Nutri 2008 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hilda
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

S



NOMOR ID NAMA



1



1 1



Eka Maulidiana Rahmawati Yuniar



ALAMAT



Jl. P. Trunojoyo VIII/2 Pamekasan, Madura



TELPON



0324



TANGGAL LAHIR TANGGAL UKUR JENIS KELAMIN BERAT BADAN TINGGI BADAN



334603



HP



Bila tanggal lahir tidak tahu klik ini



04-06-2002 20-06-2019 2



UMU 2 17 tahun R 1 = Laki-laki 2 = Perempuan



20.0



Kg



115.0



Cm



BERAT BADAN IDEAL



115.0



115.0



BB MENURUT U



-4.77



Gizi Buruk



PB/TB MENURUT U



-7.52



Stunted



BB MENURUT PB/TB



0.05



Normal



0



bulan



15.00 Kg



115.0



KE MENU UTAMA



IMT



PETUNJUK



08121612728



Standar IMT



Depkes



NNA UMU SEX ###44



TB



BB



TANGGAL KUNJUNG



AKT



KT



ST



TGL



AG



SD_C 1



STATU



20-05-2013



STATUS GIZI



NAMA



Sofi



BB/U



ALAMAT



Kanggraksan selatan rt 03



TB/U



JENIS KELAMIN



Bila Tanggal lahir tidak tahu maka tekan tombol ini



P



TANGGAL LAHIR



27-08-1991



UMUR



21



BERAT BADAN TINGGI BADAN AKTIVITAS



Tahun



60.0 Kg



155.0



Cm



8



BB/TB IMT / LILA BERAT BADAN IDEAL



Bulan



KEBUTUHAN UNTUK IBU HAMIL LILA



Cm



( Isi sesuai kei



ENERGI



Sedang



KEADAAN TUBUH SUHU TUBUH KE MENU UTAMA



LEMAK



Normal 0



37.0



Kebutuhan Kalori U



C



PETUNJUK



SIMPAN PENUKAR



PENUKAR_RS



P



STATUS GIZI STATUS GIZI



STATUS GIZI



24.97



Normal



BERAT BADAN IDEAL



49.5



Kg



Standar IMT Depkes



KEBUTUHAN ZAT GIZI Kebutuhan Kalori Untuk Tubuh Anda : Menurunkan Berat Badan



( Isi sesuai keinginan anda )



1612.25 44.78 SIMPAN PENUKAR_RS



Kkal



PROTEIN



gramKARBOHIDRAT



54.00



gram 248.30



LIHAT DAFTAR KLIEN HASIL_LAB



gram



JENIS_DIET



P P P P



1 1 1 1



1 Age Sex keadaan LILA



P



Menurunkan Berat Badan Mempertahankan Berat Badan Menambah Berat Badan Diet Biasa Diet Hati Diet Rendah Garam



2



NAMA



Sofi



SEX



P



260 BULAN age bb 21.7 Tahun 0 (L/P) 0.583 7 0 normal 1 1 hml 4 3 s 0-6 bln 7 4 s 7-12bln 10 13 16 1 -500 19 2 0 30 3 500 50 60 L P HSL KEC 0 0.583 1 4 7 10 13 16 19 30 50 60 1 2 3 4 5 6 p



tb 6 8.5 12 17 25 35 46 55 56 62 62 62 56 52 52 6 8.5 12 17 25 37 48 50 52 55 55 55 52 52 55 55 52 52 52



60 71 90 110 120 138 150 160 165 165 165 165 165 156 156 60 71 90 110 120 145 153 154 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156 156



L



30



55



P



25



49.5 49.5



TB



155



BB



60



25



21.7



1237.5



USIA



AKT



4



>150



49.5



49.5



KEAD TBH



7



169 < 200 ≥ 200 12 -14 gr % < 12 gr % 14 - 18 gr % < 14 gr % 5 - 40 unit > 40 unit 5 - 35 unit > 35 unit 0,5 - 1,5 mg/dl > 1,5 mg/dl 20 - 40 mg/100 dl > 40 mg/100 dl ≤ 200 mg % > 200 mg % 200 - 249 mg/dl > 249 mg/dl < 200 mg/dl ≥ 200 mg/dl 3 - 5,7 mg % > 5,7 mg % 3 - 7,5 mg % > 7,5 gr % 3,5 - 5 mg/dl > 5 mg/dl < 130 mg/dl ≥ 130 mg/dl 35 - 55 mg/dl < 35 mg/dl 45 - 65 mg/dl < 45 mg/dl 4,5 - 5,5 m Eq/l > 5,5 m Eq/l 1,3 - 3,5 gr/l > 3,5 gr/l < 1,0 gr/dl ≥ 1,0 gr/dl 3,5 - 5 m Eq/l > 5 m Eq/l



Status



JENIS DIET



nUTri2008



JENIS DIET DIET NORMAL



DIET MENURUNKAN BB



GIZI USIA LANJUT



DIET LAMBUNG



DIET DIABETES MELLITUS



DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR I



DIET RENDAH KOLESTEROL



DIET HIPEREMESIS



DIET IBU HAMIL



DIET HATI



DIET PREEKLAMSIA



DIET IBU MENYUSUI



DIET RENDAH GARAM



DIET TINGGI SERAT



DIET TETP UNTUK ANAK



DIET TETP DEWASA



DIET RENDAH SISA



DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR II



DIET GINJAL



DIET RENDAH PURIN



DIET BATU SALURAN KEMIH



Page 78



JENIS DIET



ANJUT



NAN PENUKAR I



AMIL



NYUSUI



UK ANAK



NAN PENUKAR II



RAN KEMIH



Page 79



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Tim Semur bola-bola daging Pepes tahu Tumis tauge dan kc panjang



DAFTAR D



LAMBU



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Tim Rolade daging ayam Tahu bumbu kuning Bening Bayam Pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Puding maizena



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Tim Telur Ceplok Air Tim tempe Tumis labu siam dan wortel Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



LAMBUNG 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 80.61 gram Karbohidrat



26.87 gram 261.99 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nas Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula Jam 10.00 Sanck



200 50 50 100 0 10



50



1 1/2 1 1 1 0 1



1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



bh



Makan Siang Nasi Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 50 100 100 0 15



1 1/2 1 1 1 1 0 1 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nas Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 50 100 100 0 15



1 1/2 1 1 1 1 0 1 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita tukak lambung (sakit maag). Dapat juga diberikan pada penderita radang lambung (gastritis), diare, typhus abdominalis Tujuan Diet : 1. menetralkan kelebihan asam lambung 2. memberikan makanan yang cukup 3. meringankan fungsi lambung Prinsip Diet : 1. Mudah cerna, makanan lunak atau cair 2. Tidak merangsang 3. Porsi kecil dan diberikan sering Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. Sumber Karbohidrat : beras dibuat bubur atau nasi tim, kentang direbus atau dipure, makaroni biskuit dan tepung-tepungan yang dibuat bubur atau tepung. 2. Sumber protein : a. Nabati : tempe, tahu, oncom dipotong kecilkecil, dihaluskan atau dilumatkan, kacangkacangan (kacang ijo, kacang kedele direbus sampai lunak). b. Hewani : daging sapi tak berlemak, hati, ikan, ayam dicincang 3. Susu dan hasil olahannya : susu segar, susu full cream, susu skim, keju 4. Sayur yang tak berserat dan tidak menimbulkan gas : bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, tauge, kacang panjang 5. Buah-buahan yang tidak asam dan tidak ber alkohol : pisang, pepaya, alpukat 6. Lemak : gunakan santan encer dan minyak untuk menumis 7. Minuman yang tidak asam, tidak mengandung soda dan alkohol : sari buah yang tidak asam



Bahan makanan yang dihinda 1. Sumber karbohidrat : nasi ke jagung, cantel, ubi talas 2. Sumber protein Hewani : dag asin, ikan pindang 3. Sayuran yang banyak menga gas : kol, sawi dan nagka 4. Buah yang dikeringkan dan b dan mengandung alkohol : k sale, asinan buah, asam, jeru ku, rambutan dan durian 5. Lemak : santan kental dan g 6. Minuman yang mengandung kopi dan softdrink, tape 7. Bumbu yang tajam : cuka, ca yang terlalu banyak



Cara mengatur diet : 1. Kurangi makanan pedas, asa terlalu panas/dingin 2. Sumber karbohidrat : nasi ke jagung, cantel, ubi talas 3. Makan harus teratur, lambun lebih dari 3 jam 4. Makan dalam porsi kecil teta si sering. Dianjurkan 6 kali at 5. Makan secara perlahan deng 6. Cara memasak sebaiknya di atau dipanggang/bakar



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Hindari merokok (perokok pa 2. Hindari stress 3. Hati-hati memberikan obat/su fat asam dan merangsang ke bung : vitamin C, Zat besai, a sal, kortikosteroid dan obat-o



Bahan makanan yang dihindari : 1. Sumber karbohidrat : nasi keras, ketan, bulgur jagung, cantel, ubi talas 2. Sumber protein Hewani : daging berlemak, ikan 3. Sayuran yang banyak mengandung serat dan gas : kol, sawi dan nagka 4. Buah yang dikeringkan dan buah-buahan asam dan mengandung alkohol : kurma, kismis, pisang sale, asinan buah, asam, jeruk siam, nanas, duku, rambutan dan durian 5. Lemak : santan kental dan goreng-gorengan 6. Minuman yang mengandung soda dan alkohol : kopi dan softdrink, tape 7. Bumbu yang tajam : cuka, cabe, merica yang



1. Kurangi makanan pedas, asam, mengandung gas 2. Sumber karbohidrat : nasi keras, ketan, bulgur, jagung, cantel, ubi talas 3. Makan harus teratur, lambung tidak boleh kosong 4. Makan dalam porsi kecil tetapi sedikit dan frekuensi sering. Dianjurkan 6 kali atau lebih dalam sehari 5. Makan secara perlahan dengan cara yang santai 6. Cara memasak sebaiknya direbus, dikukus, ditim,



Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Hindari merokok (perokok pasif) 3. Hati-hati memberikan obat/suplemen yang bersi fat asam dan merangsang keluarnya asam lam bung : vitamin C, Zat besai, asam salisilat, acetosal, kortikosteroid dan obat-obat anti rematik.



Contoh Menu Makan Pagi :



O



DAFTAR D



S



Nasi lembik Telur dadar Tempe bacem Sop sayuran



GIZI USIA L



Jam 10.00 :



Bubur Kacang Hijau



Makan Siang :



Nasi lembik Semur daging giling Tahu bumbu kuning Sayur Asem Pisang Ambon



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Sus isi vla



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi lembik Perkedel daging giling Tim tahu Sayur bening bayam Jeruk



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



GIZI USIA LANJUT 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 49.50 gram Karbohidrat



44.78 gram 252.80 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 10 0



3/4 1/2 1/2 1 1 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 10 0



1 1/2 1/2 1 1 2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 10 0



1 1/2 1/2 1 1 1 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Mengapa gizi perlu diperhatikan pada golongan usia lanjut (Usila) ? Karena banyak penyakit yang sering diderita golongan usila erat kaitannya dengan faktor makanan se hari-hari misalnya : penyakit salah gizi (gizi kurang



Bagaimana mengatur hidang 1. Jumlah energi sehari lebih re muda. Energi sebaiknya tida an sumber energi "kosong" an ringan (soft drink), kue m



dan gizi lebih), Diabetes mellitus, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, kanker, anemia (kurang darah) dan penyakit tulang, karena itu perlu pengaturan makan untuk mencegah atau menunda terjadinya penyakit



penutup 2. Makanan sumber protein har lauk pauk yang berprotein tin ayam, ikan, susu, tahu, temp 3. Dianjurkan makan ikan (tawa 3 - 4 x seminggu untuk menc 4. Diusahakan minum segelas tidak tahan, dapat diganti de hijau atau susu kedele 5. Sebaiknya banyak makan sa untuk mencegah sembelit. 6. Minum air putih sebanyak : 2



Apa tujuan diet pada Usila ? 1. Memberikan makanan seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu dalam jumlah yang tidak kurang/berlebihan 2. Menjaga dan mencapai berat badan normal se hingga dapat melaksanakan aktifitas sehari-hari 3. Mencegah ataupun menunda timbulnya beberapa penyakit yang tidak dapat dihindari 4. Agar awet muda dan umur lebih panjang serta dapat berproduktifitas tinggi



13 Pesan Umum Gizi Seimba 1. Makanlah aneka ragam mak 2. Makanlah makanan untuk m energi 3. Makanlah makanan sumber dari kebutuhan energi 4. Batasi konsumsi lemak dan m empat dari kebutuhan energi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber 7. Berikan ASI saja kepada bay 6 bulan 8. Biasakan makan pagi 9. Minumlah air bersih, aman d 10. Lakukan kegiatan fisik dan atur 11. Hindari minum-minuman be 12. Makanlah makanan yang a 13. Bacalah label pada makana



Bagaimana mengatur hidangan sehari-hari ? 1. Jumlah energi sehari lebih rendah dibanding dewamuda. Energi sebaiknya tidak berasal dari makanan sumber energi "kosong" seperti permen, minuman ringan (soft drink), kue manis dan makanan 2. Makanan sumber protein harus cukup. Pilih sumber lauk pauk yang berprotein tinggi seperti telur, daging ayam, ikan, susu, tahu, tempe & kacang-kacangan 3. Dianjurkan makan ikan (tawar, laut) secara teratur 3 - 4 x seminggu untuk mencegah penyakit jantung 4. Diusahakan minum segelas susu setiap hari. Kalau tidak tahan, dapat diganti dengan bubur kacang 5. Sebaiknya banyak makan sayur dan buah-buahan untuk mencegah sembelit. 6. Minum air putih sebanyak : 25 - 30 ml/Kg BB/hari 13 Pesan Umum Gizi Seimbang 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seper empat dari kebutuhan energi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber zat besi 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur



9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya 10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara ter11. Hindari minum-minuman beralkohol 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Ikan goreng Tempe goreng Tumis Buncis



DAFTAR D



MAKANAN



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Ikan Goreng Oseng-oseng tahu Sayur Asem pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Roti Kukus



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Empal daging Sambal goreng tempe Sup kacang polong + wortel Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



MAKANAN BIASA 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 10 10



3/4 1 1 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 10 10



3/4 1/2 1/2 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada orang yang tidak mempunyai keluhan penyakit tertentu



Bahan makanan yang tidak d makanan yang merangsang se berlemak tinggi, terlalu manis, t minuman yang mengandung al



Tujuan Diet : 1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi menurut gender, umur, dan aktivitas



Syarat diet : 1. Energi, lemak, protein dan karbohidrat sesuai dengan kebutuhan gizi 2. Cukup mineral, vitamin dan kaya serat 3. Makanan sehari-hari beraneka ragam dan ber variasi



Prinsip diet : 1. Makanan beraneka ragam se semua zat gizi yang dibutuhk 2. Minuman air 30 - 35 ml/Kg B 3. Menimbang berat badan sec 4. Mengkonsumsi garam beryo 5. Istirahat yang cukup (6 jam u 8 jam untuk anak-anak) 6. Memperbanyak aktivitas fisik seminggu 3 kali.



13 Pesan Umum Gizi Seimba 1. Makanlah aneka ragam mak 2. Makanlah makanan untuk m energi 3. Makanlah makanan sumber dari kebutuhan energi 4. Batasi konsumsi lemak dan m empat dari kebutuhan energi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber 7. Berikan ASI saja kepada bay 6 bulan 8. Biasakan makan pagi 9. Minumlah air bersih, aman d 10. Lakukan kegiatan fisik dan atur 11. Hindari minum-minuman be 12. Makanlah makanan yang a 13. Bacalah label pada makana



Bahan makanan yang tidak dianjurkan : makanan yang merangsang seperti makanan yang berlemak tinggi, terlalu manis, terlalu berbumbu dan minuman yang mengandung alkohol



1. Makanan beraneka ragam sehingga bisa memenuhi semua zat gizi yang dibutuhkan 2. Minuman air 30 - 35 ml/Kg BB 3. Menimbang berat badan secara rutin tiap bulan 4. Mengkonsumsi garam beryodium 5. Istirahat yang cukup (6 jam untuk orang dewasa, 8 jam untuk anak-anak) 6. Memperbanyak aktivitas fisik dan olah raga minimal



13 Pesan Umum Gizi Seimbang 1. Makanlah aneka ragam makanan 2. Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan 3. Makanlah makanan sumber karbohidrat, setengah 4. Batasi konsumsi lemak dan minyak sampai seper empat dari kebutuhan energi 5. Gunakan garam beryodium 6. Makanlah makanan sumber zat besi 7. Berikan ASI saja kepada bayi sampai berumur



9. Minumlah air bersih, aman dan cukup jumlahnya 10. Lakukan kegiatan fisik dan olah raga secara ter11. Hindari minum-minuman beralkohol 12. Makanlah makanan yang aman bagi kesehatan 13. Bacalah label pada makanan yang dikemas



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Telur balado Tempe goreng Tumis Buncis



DAFTAR D



HAT



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Ikan Goreng Oseng-oseng tahu Sayur Asem pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Roti Kukus



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Empal daging Sambal goreng tempe Sup kacang polong + wortel Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



HATI 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 75.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 227.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 25 100 5 5



3/4 1 1/2 1 1/2 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 7.5 10



3/4 1 1 1 1 3/4 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 25 100 100 7.5 5



3/4 1 1/2 1 1 3/4 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan pada penderita penyakit Hati (Hepatitis, Serosis Hepatis) dan Kantung Empedu (batu atau radang saluran empedu)



Bahan makanan yang dibatas Garam dapur, margarine, ment reng dan santan encer



Bahan makanan yang dihinda Tujuan Diet : 1. Memperbaiki keadaan gizi pasien dengan makanan seimbang; 2. Mencegah dan memperbaiki kerusakan jaringan hati lebih lanjut dengan mengurangi beban kerja hati 3. Mencegah kurang gizi Prinsip Diet : 1. Tinggi kalori yang berasal dari bahan makanan tinggi karbohidrat 2. Lemak diberikan yang mudah cerna dalam jumlah cukup 3. Protein disesuaikan dengan kondisi pasien 4. Cukup viamin dan mineral 5. Rendah garam bila ada oedema pada pung gung kaki dan pada perut (ascites) 6. Makanan mudah cerna dan tidak merangsang Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. Sumber Karbohidrat : nasi, kentang, roti, mie, makaroni, bihun, gula, tepung-tepungan yang dibuat bubur atau puding 2. Sumber protein : a. Nabati : tahu, tempe, kacang-kacangan lain b. Hewani : daging yang berlemak, ikan, ayam, hati, telur rebus atau dadar 3. Sayuran yang tidak banyak serat dan mengandung gas : bayam, labu siam, wortel, dll 4. Buah-buahan yang rendah serat dan rendah lemak 5. Teh manis, kopi encer, sirop, susu skim 6. Bumbu-bumbu : salam, laos, sereh, bawang



1. Sumber karbohidrat : beras k dan singkong 2. Sumber protein Hewani : dag ging babi, kambing, keju, es yang diawetkan 3. Sumber protein nabati : kaca merah 4. Sayuran yang berserat dan m seperti : kol, sawi, lobak, dau ka muda dan kembang kol 5. Goreng-gorengan, santan ke kue yang gurih 6. Minuman yang mengandung seperti bir, coca cola, fanta, w



Cara mengatur diet : 1. Makanan dalam porsi kecil d 2. Cairan atau minuman dibata (bengkak) 3. Gunakan bumbu yang tidak m merica, pala, ketumbar)



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. masaklah dengan cara mere memanggang, mengungkep 2. Hindarkan menggoreng, gun dan minyak kacang 3. Bila memasak daging, pilihla rus, keluarkan bagian yang b 4. Memasak sayuran jangan ya tal



Bahan makanan yang dibatasi : Garam dapur, margarine, mentega, minyak go -



Bahan makanan yang dihindari : 1. Sumber karbohidrat : beras ketan, ubi, talas, 2. Sumber protein Hewani : daging berlemak, daging babi, kambing, keju, es krim, daging/ikan 3. Sumber protein nabati : kacang tanah, kacang 4. Sayuran yang berserat dan menimbulkan gas, seperti : kol, sawi, lobak, daun singkong, nangka muda dan kembang kol 5. Goreng-gorengan, santan kental kelapa, tape, 6. Minuman yang mengandung alkohol dan gas, seperti bir, coca cola, fanta, wisky dan brendy



1. Makanan dalam porsi kecil dan diberikan sering 2. Cairan atau minuman dibatasi bila ada oedema 3. Gunakan bumbu yang tidak merangsang (cabe, merica, pala, ketumbar) Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. masaklah dengan cara merebus, mengukus, memanggang, mengungkep atau membakar 2. Hindarkan menggoreng, gunakanlah margarin 3. Bila memasak daging, pilihlah daging yang kurus, keluarkan bagian yang berlemak 4. Memasak sayuran jangan yang bersantan ken-



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Tim Semur bola-bola daging Tumis kangkung + wortel



DAFTAR D



GINJ



Jam 10.00 :



Sus isi vla



Makan Siang :



Nasi Tim Telur ceplok air Bobor bayam + labu siam Jeruk manis



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Puding maizena



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Tim Daging cincang rolade Sayur kare apel



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



GINJAL 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 48.00 gram Karbohidrat



35.83 gram 274.45 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 0 50 5 20



1 1/2 1 0 1/2 1/2 2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 75 0 100 100 7.5 30



1 1/2 1 1/2 0 1 1 3/4 3



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi Tim Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 0 50 100 7.5 30



1 1/2 1 0 1/2 1 3/4 3



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita yang pernah mengalami penyakit kegagalan faal ginjal atau batu ginjal Tujuan Diet : 1. Mencukupi kebutuhan zat gizi agar status gizi optimal 2. Mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit 3. Memperlambat penurunan fungsi ginjal lebih lanjut 4. Menjaga agar pasien dapat beraktivitas seperti orang normal Prinsip Diet : 1. Bentuk makanan lunak atau biasa 2. Cukup energi dan rendah protein, diutamakan menggunakan protein hewani : susu, daging, ikan 3. Kebutuhan air dianjurkan sesuai dengan jumlah urin 24 jam ( ± 500 ml melalui minuman dan mamakanan) 4. Kalium dan natrium disesuaikan dengan keadaan pasien 5. Garam dapur/natrium dibatasi apabila pasien mengalami oedema/bengkak karena penumpukkan cairan serta hipertensi 6. Kebutuhan kalori paling kurang 35 Kkal/Kg BB/hr Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. Sumber Karbohidrat sederhama seperti : gula pasir, selai, sirup, permen, agar-agar 2. Menggunakan lemak atau minyak yang tidak mengandung natrium (garam dapur), minyak goreng, minyak kedele, minyak jagung. Bahan makanan yang dihindari : * Sumber protein nabati : tahu, tempe, oncom, kacang-kacangan buncis, kecipir, kacang panjang



Bahan makanan yang dibatas 1. Sumber karbohidrat komplek kentang, makaroni atau past talas 2. Sumber protein hewani : dag tanpa kulit, ikan, hati, keju, d lur dalam jumlah terbatas 3. Sayuran dan buah-buahan y kalium dan cairan : pisang, s



Cara mengatur diet : 1. Hidangkanlah makanan yang menarik, sehingga menimbu 2. Porsi kecil tetapi padat kalori misalnya 6 kali sehari 3. Pilihlah makanan sumber pro jumlah yang telah ditentukan 4. Cairan lebih baik dibuat dala segar atau sup 5. Masakan lebih baik dibuat da seperti ditumis, dipanggang, 6. Bila harus membatasi garam banyak bumbu-bumbu seper bumbu dapur lainnya untuk m



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Makanan tinggi kalori, renda madu, permen, baik sebagai tapi hendaknya tidak diberika makan, karena dapat mengu 2. Bila ada oedema (bengkak d buh lainnya) dan atau tekana mengurangi garam dan maka diberi na trium dalam pengol mie, soda 3. Bila jumlah urine sehari berk ka minum perlu dibatasi.



Bahan makanan yang dibatasi : 1. Sumber karbohidrat kompleks : nasi, jagung, kentang, makaroni atau pasta, havermout, ubi/ 2. Sumber protein hewani : daging kambing, ayam tanpa kulit, ikan, hati, keju, dan udang serta te lur dalam jumlah terbatas 3. Sayuran dan buah-buahan yang tinggi natrium, kalium dan cairan : pisang, semangka, pepaya



1. Hidangkanlah makanan yang sebaik-baiknya dan menarik, sehingga menimbulkan selera makan 2. Porsi kecil tetapi padat kalori dan diberikan sering 3. Pilihlah makanan sumber protein hewani dalam jumlah yang telah ditentukan 4. Cairan lebih baik dibuat dalam bentuk minuman 5. Masakan lebih baik dibuat dalam bentuk kering, seperti ditumis, dipanggang, dikukus atau dibakar 6. Bila harus membatasi garam, gunakanlah lebih banyak bumbu-bumbu seperti gula, asam, dan bumbu dapur lainnya untuk menambah ras Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Makanan tinggi kalori, rendah protein seperti sirop, madu, permen, baik sebagai penambah kalori, tetapi hendaknya tidak diberikan dalam dekat waktu makan, karena dapat mengurangi nafsu makan 2. Bila ada oedema (bengkak dikaki atau bagian tu buh lainnya) dan atau tekanan darah tinggi, perlu mengurangi garam dan makanan-makanan yang diberi na trium dalam pengolahannya, seperti : 3. Bila jumlah urine sehari berkurang dari normal, maka minum perlu dibatasi.



Contoh Menu O Makan Pagi :



DAFTAR D



S



Nasi Telur dadar Tempe goreng Tumis kacang panjang



RENDAH G



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Ikan acar kuning bscem tahu Sayur Asem pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Roti Kukus



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Empal daging Keripik tempe Cah sayuran Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



RENDAH GARAM 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 10 10



3/4 1 1 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 10 10



3/4 1/2 1/2 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita Hipertensi atau darah tinggi. Diet ini juga dianjurkan padapenderita pe nyakit degeratif lain seperti jantung dan ginjal



Bahan makanan yang dibatas 1. Sumber protein hewani : pen ayam/ikan paling banyak 100 bebek 1 butir/hari 2. Susu segar : 200 ml/hari



Tujuan Diet : 1. Memabntu menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi 2. Membantu menghilangkan penimbunan cairan dalam tubuh atau bengkak *) yang disebabkan karena konsumsi garam **) yang berlebihan *) penyebab timbunan air dalam tubuh : kegagalan tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, akibatnya tubuh tidak mampu mengeluarkan garam natrium yang berlebih dalam jaringan. Na trium ini akan mengikat air, sehingga menimbul kan penimbunan cairan dalam tubuh. **) Garam adalah garam natrium yang terdapat dalam hampir semua bahan makanan berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan. Salah satu sumber utama natrium adalah garam dapur



3. Makanan-minuman dan sari



Prinsip Diet : 1. Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang 2. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan de ngan kondisi penderita 3. Jumlah garam disesuaikan dengan kesehatan penderita, sesuai dengan jenis makan diet Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. Makanan yang segar : sumber karbohidrat, protein nabati dan hewani, sayuran dan buah-buahan yang banyak mengandung serat 2. Makanan yang diolah tanpa atau sedikit menggunakan garam natrium



Bahan makanan yang dihinda 1. Otak, ginjal, paru, daging kam 2. Makanan yang diolah mengg - Biskuit, crakers, partries da - Krupuk kripik dan makanan 3. Makanan dan minuman dala sosis, kornet, sayuran dan bu kaleng 4. Makanan yang diawetkan : d asin, ikan pindang, udang ker pindang, selai kacang, acar, m 5. Susu bubuk (full cream/skim mentega, keju 6. Bumbu-bumbu : kecap, teras tomat, saus sambel, taoco, d lainnya



Cara mengatur diet : 1. Rasa tawar dapat diperbaiki gula merah/putih, bawang m cur, salam dan bumbu lain ya atau sedikit garam natrium 2. Makanan lebih enak ditumis, walaupun tanpa garam 3. Bubuhkan garam saat diatas garam beryodium, tidak bole teh/hari 4. Bila atau mengkonsumsi ma men konsultasi dengan dokte



Bahan makanan yang dibatasi : 1. Sumber protein hewani : penggunaan daging/ ayam/ikan paling banyak 100 gr/hari. Telur ayam/ 2. Susu segar : 200 ml/hari 3. Makanan-minuman dan sari buah dalam kemasan Bahan makanan yang dihindari : 1. Otak, ginjal, paru, daging kambing 2. Makanan yang diolah menggunakan natrium - Biskuit, crakers, partries dan kue-kue lain - Krupuk kripik dan makanan kering yang asin 3. Makanan dan minuman dalam kaleng : sarden, sosis, kornet, sayuran dan buah-buahan dalam 4. Makanan yang diawetkan : dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah. 5. Susu bubuk (full cream/skim), margarine, men 6. Bumbu-bumbu : kecap, terasi, petis, garam, saus tomat, saus sambel, taoco, dan bumbu penyedap



1. Rasa tawar dapat diperbaiki dengan menambah gula merah/putih, bawang merah/putih, jahe, kencur, salam dan bumbu lain yang tidak mengadung atau sedikit garam natrium 2. Makanan lebih enak ditumis, digoreng, dipanggang 3. Bubuhkan garam saat diatas meja makan, gunakan garam beryodium, tidak boleh lebih dari 1 sendok 4. Bila atau mengkonsumsi makanan/minuman suplemen konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.



Contoh Menu Makan Pagi :



Kue talam



Makan Siang :



Nasi Emapl daging pedas bacem tempe Sayur asem Nanas



Makan Malam :



S



Nasi Dadar isi sayur Pepes tahu



Jam 10.00 :



Jam 16.00 :



O



DAFTAR D



BATU SALUR TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Roti kukus Nasi Ikan acar kuning Tahu goreng Tumis kangkung Jeruk manis



Keterangan lain :



Sumber :



INSTALASI GIZI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA 2003 Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



BATU SALURAN KEMIH 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 60.46 gram Karbohidrat



35.83 gram 261.99 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 5 20



3/4 1 1 1 1 1/2 2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Sanck



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 5 20



1 1/2 1/2 1 1 1/2 2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



PENDAHULUAN Batu saluran kemih (urolitiasis) merupakan penya kit yang salah satu gejalanya adalah adanya pembentuk an batu di dalam saluran kemih seperti : ureter (ureterolitiasis), kandung kemih (vesikolitiasis), uretra (ureroliti asis), dan ginjal (nefrolitiasis). Batu saluran kemih terdiri dari unsur-unsur asam urat, fosfat, oksalat, kalsium, magnesium, dan ammonium yang bergabung membentuk susunan kimia Batu saluran kemih yang terjadi di saluran kemih, terbentuk melalui proses fisiko kimia dari zat yang terkan dung dalam air kemih. Proses pembentukan batu dapat terjadi karena faktor dari dalam (endogen) seperti : umur, keturunan, jenis kelamin, kelainan anatomis ginjal dan faktor dari luar (eksogen) seperti : iklim dan kebiasaan makan.



TUJUAN DIET 1. Membantu memperlambat pertumbuhan batu saluran kemih 2. Membantu mencegah pembentukan batu saluran kemih



HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN 1. Dianjurkan banyak cairan, minimal 2500 cc sehari (8 gelas) 2. Diit rendah kalsium sudah tidak dianjurkan. Kalsium diberikan sesuai kebutuhan normal 400- 600 mg/hari Diit rendah kalsium dapat menyebabkan hiperoxalo uria dan pengeroposan tulang.



Tingginya kadar kalsium da dapat terjadi karena kebias ( > 1000 mg/hari) 3. Dianjurkan diit rendah oksala an normal 70 - 150 mg/hari) 4. Hindari vitamin C dosis tingg



atur karena akan meningkatk urine (oxsaluria) yang berpot dinya batu oksalat 5. Konsumsi cukup vitamin B6 mg/hari. Kekurangan vitamin terjadinya peningkatan produ 6. Dianjurkan diit rendah purin d menjaga Ph urine > 7. Untuk dar asam urat dalam urine (h 7. Konsumsi protein tinggi dari pengeluaran kalsium urine, a 8. Dianjurkan mengkonsumsi s asam sitrat untuk mencegah



MAKANAN YAN



1. Bahan makanan sumber oks Bayam, daun mangkokan, da daun talas, daun katuk, daun tung pisang, sawi, tomat, pet Minuman bersoda, soda kue 2. Bahan makanan tinggi purin, Sarden, kerang, jantung, hat otak, ekstrak daging/kaldu, b Semua buah yang dikeringka



MAKANAN YANG



Buah-buahan sumber sitrat : jse nipis, jeruk lemon, dll), apel, an



Tingginya kadar kalsium dalam urine (hiperkalsiuria) dapat terjadi karena kebiasaan banyak makan kalsium 3. Dianjurkan diit rendah oksalat 40 - 50 mg/hari (kebutuhan normal 70 - 150 mg/hari) 4. Hindari vitamin C dosis tinggi (± 4 g /hari) secara ter atur karena akan meningkatkan kadar oksalat dalam urine (oxsaluria) yang berpotensi menyebabkan terja5. Konsumsi cukup vitamin B6 (piridoksi) dianjurkan ± 2 mg/hari. Kekurangan vitamin B6 dapat menyebabkan terjadinya peningkatan produksi oksalat 6. Dianjurkan diit rendah purin dan tinggi sisa basa untuk menjaga Ph urine > 7. Untuk mencegah tidak tinggi ka dar asam urat dalam urine (hiperurokusoria). 7. Konsumsi protein tinggi dari hewani dapat meningkatkan pengeluaran kalsium urine, asam urat dan oksalat 8. Dianjurkan mengkonsumsi semua buah-buahan sumber asam sitrat untuk mencegah pertumbuhan batu kalsium



MAKANAN YANG DIBATASI 1. Bahan makanan sumber oksalat, seperti : Bayam, daun mangkokan, daun melinjo, daun singkong, daun talas, daun katuk, daun kelor, buah melinjo, jan tung pisang, sawi, tomat, petai, dan jengkol. Minuman bersoda, soda kue, ragi, teh dan coklat. 2. Bahan makanan tinggi purin, seperti : Sarden, kerang, jantung, hati, usus, limpa, paru-paru, otak, ekstrak daging/kaldu, bebek, angsa dan burung Semua buah yang dikeringkan : manisan, kismis, dll.



MAKANAN YANG DIANJURKAN Buah-buahan sumber sitrat : jsemua macam jeruk (jeruk nipis, jeruk lemon, dll), apel, anggur, dan nanas



Contoh Menu Makan Pagi :



O



Jam 10.00 :



Pepaya



Makan Siang :



Nasi Ikan acar kuning Pepes tempe Sayur ganggang kangkung Melon



Jam 16.00 :



Apel



Makan Malam :



Nasi Ikan bumbu asem manis Tahu bumbu gadon Bening bayam + labu siam Pisang



S



Nasi Pepes ikan Tahu bumbu kuning Ca sayuran



DAFTAR D



RENDAH KOLES LEMAK TER TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Masitoh,AMG



diperbanyak oleh : dinas kesehatan kota cirebo jawa barat 20.13



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



RENDAH KOLESTEROL DAN LEMAK TERBATAS 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



200



2



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 50 100 200 7.5 10



3/4 1/2 1 1 2 3/4 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



200



2



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 7.5 10



3/4 1/2 1/2 1 1 3/4 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita yang mempunyai kadar kolesterol dan atau kadar lemak dalam darah tinggi dengan atau tanpa penyakit lain Tujuan Diet : 1. Menurunkan kadar kolesterol dan lemak dalam darah 2. Menurunkan berat badan bila terlalu gemuk Prinsip Diet : 1. Penggunaan lemak dibatasi (terutama lemak je nuh) 2. Lebih banyak menggunakan lemak tak jenuh 3. Penggunaan bahan makanan yang mengandung banyak kolesterol (hewani dibatasi) 4. Jumlah kalori dibatasi pada penderita yang gemuk 5. Protein sesuai kebutuhan 6. Tinggi serat Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. yang mengandung lemak tak jenuh : minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan; minyak kacang tanah, minyak sawit, minyak jagung, minyak ke delai, margarine 2. Sumber karbohidrat : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum, makaroni, pasta, jagung, kentang, ubi dan talas, havermout, sereal (karbohidrat kom pleks yang banyak mengandung serat) 3. Sumber protein : - Nabati : tempe, tahu, oncom, dan kacang-kacang an (kacang ijo, kacang tanah, kedelai) - Hewani : daging tak berlemak, ayam tanpa kulit ikan 4. Sayuran yang tidak menimbulkan ga : bayam, bun cis, labu kuning, labu siam, wortel, tauge, tomat 5. Makanan yang tidak berlemak dan menggunakan santan encer. Gunakan minyak untuk menumis



Bahan makanan yang dibatas 1. Sumber karbohidrat : mie, ro cake, biskuit, pastries 2. Sumber protein hewani : dag ayam 3 x/mgg, bebek, sarde udang, cumi, dan kuning telu 3. Sayuran yang mengandung ka muda, lobak 4. Buah-buahan yang mengand nangka tua, anggur, nenas, 5. Makanan yang berlemak dan kental, makanan yang digore 6. Minuman yang mengandung



Bahan makanan yang dihinda 1. Yang banyak mengandung le yang berasal dari hewan : lem bing, susu penuh (full cream tega. Minyak kelapa, santan 2. Daging berlemak (daging me bing, sapi, babi, otak, limpa, lur, jantung, ham, sosis, baba 3. Minuman keras : arak, bir, br



Cara mengatur diet : 1. Gunakan minyak kedelai, mi cang tanah atau minyak jagu batas ( 1 sendok makan/hari 2. Penggunaan daging merah m paling banyak 50 gr tiap kali sebagai pengganti daging. 3. Batasi penggunaan kuning te 4. Makan sayuran dan buah se 5. Memasak dengan merebus,



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Bila disertai darah tinggi dibe 2. Hati-hati dengan minuman a



Bahan makanan yang dibatasi : 1. Sumber karbohidrat : mie, roti putih, ketan, kue-kue 2. Sumber protein hewani : daging kurus 1 x/mgg, ayam 3 x/mgg, bebek, sarden (makanan kaleng), udang, cumi, dan kuning telur 1 x/mgg 3. Sayuran yang mengandung gas : kol, sawi, nang 4. Buah-buahan yang mengandung alkohol : durian, nangka tua, anggur, nenas, 5. Makanan yang berlemak dan menggunakan santan kental, makanan yang digoreng 6. Minuman yang mengandung soda dan alkohol Bahan makanan yang dihindari : 1. Yang banyak mengandung lemak jenuh : minyak yang berasal dari hewan : lemak sapi, babi, kam bing, susu penuh (full cream), cream, keju, men tega. Minyak kelapa, santan kental, mayonaise 2. Daging berlemak (daging merah) dan jeroan : kam bing, sapi, babi, otak, limpa, ginjal, hati, kuning te lur, jantung, ham, sosis, babat, usus 3. Minuman keras : arak, bir, brendi, dll



1. Gunakan minyak kedelai, minyak sawit, minyak ka cang tanah atau minyak jagung dalam jumlah ter batas ( 1 sendok makan/hari) 2. Penggunaan daging merah maksimal 2 x/minggu. paling banyak 50 gr tiap kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging. 3. Batasi penggunaan kuning telur, maksimal 2 x/mgg 4. Makan sayuran dan buah segar 5. Memasak dengan merebus, mengukus, menumis Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Bila disertai darah tinggi diberikan rendah garam 2. Hati-hati dengan minuman atau suplemen berenergi



Contoh Menu Makan Pagi :



O



Nasi Pepes ikan Tahu bumbu kuning Ca sayuran



DAFTAR D



S



MENURU BERAT B



Jam 10.00 :



Pepaya



Makan Siang :



Nasi Ikan acar kuning Pepes tempe Sayur ganggang kangkung Melon



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Jeruk



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Ikan bumbu asem manis Tahu bumbu gadon Bening bayam + labu siam Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



BBN minimum



:



BBN Maximum



:



Kelebihan BB



:



IMT



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Masitoh,AMG



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON PUSKESMAS KALITANJUNG 2012



Status Gizi : Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



MENURUNKAN BERAT BADAN 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03 49.5



Kg



44.6



Kg



54.0



Kg



6.0



Kg



24.97



Kg/M2



Normal * Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



200



2



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 50 100 200 7.5 10



3/4 1/2 1 1 2 3/4 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



200



2



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 7.5 10



3/4 1/2 1/2 1 1 3/4 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita kegemukan atau obesitas yang terjadi karena penimbunan lemak dibagian tubuh seperti perut, pinggang, pinggul, paha, kaki, lengan, muka dan seluruh tubuh



Cara mengatur diet : 1. Bubuhkan garam saat diats m garam beryodium tidak lebih 2. Ganti makan camilan dengan 3. Jangan makan diatas jam 19 lah buah



Tujuan Diet : 1. Mencapai berat badan ideal (BBI) BBI = (Tinggi Badan-100)-10%(Tinggi badan-100) 2. Meningkatkan kesehatan dan kebugaran 3. Meningkatkan penampilan diri Prinsip Diet : 1. Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang 2. Mengurangi konsumsi makanan sumber kalori / energi yaitu karbohidrat, lemak, protein 3. Merubah pola makan menjadi sehat dan meneruskan kebiasaan tersebut 4. Diet dilakukan secara bertahap, dengan menurun kan berat badan sekitar 0,5 kg/minggu Bahan makanan yang dihindari : 1. Makanan berlemak : otak, ginjal, paru, jantung dan udang, daging berlemak 2. Makanan yang diolah menggunakan garam tinggi natrium dan yang manis-manis : biskuit, crakers, pastries dan kue-kue lain. Krupuk, kripik dan ma kanan kering yang asin 3. Makanan dan minuman dalam kaleng : sarden, sosis, kornet, sayuran dan buah-buahan dalam kaleng 4. Makanan yang diawetkan : dendeng, abon, ikan asin, ikan pindang, udang kering, telur asin, telur pindang, selai kacang, acar, manisan buah 5. Bumbu-bumbu : kecap, terasi, petis, garam, saus tomat, saus sambel, taoco, dan bumbu penyedap lainnya



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Timbanglah berat badan seti ngotrol perubahan 2. Olahraga secara teratur, min 3. Diet harus dilakukan terus w telah turun 4. Hati-hati menggunakan obat men, kecuali atas nasihat do



1. Bubuhkan garam saat diats meja makan, gunakan garam beryodium tidak lebih dari 1 sendok teh/hari 2. Ganti makan camilan dengan buah 3. Jangan makan diatas jam 19.00, bila lapar makan -



Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Timbanglah berat badan setiap minggu untuk me 2. Olahraga secara teratur, minimal 3 kali seminggu 3. Diet harus dilakukan terus walaupun berat badan 4. Hati-hati menggunakan obat-obatan atau suple men, kecuali atas nasihat dokter



Contoh Menu Makan Pagi :



O



Jam 10.00 :



Bubur kacang hijau



Makan Siang :



Nasi Ayam goreng Tahu bacem Sayur bening bayam Jeruk



Jam 16.00 :



Poding coklat



Makan Malam :



Nasi Empal daging Perkedel tempe Sup sayuran Pisang



S



Nasi Telur ceplok air Tempe goreng Lalap tomat dan timun



DAFTAR D



TINGGI ENERGI D



UNTUK A TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



Z-SCORE BB/TB



:



Status Gizi BB/TB



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



TINGGI ENERGI DAN PROTEIN UNTUK ANAK 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg SD



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 120.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 182.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 0 0



3/4 1 1/2 1 1/2 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 100 0 0



3/4 1 1/2 1 1/2 1 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 100 0 0



3/4 1 1/2 1 1/2 1 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada anak dan remaja (0 - 18 tahun) yang menderita kurang gizi, yaitu berat badan dan panjang badan/tinggi badan tidak sesuai dengan umur, sesuai standar WHO-NCHS



4. Buah-buahan atau sari buah tamin C, seperti jeruk, apel, p salak, semangka dan belimb 5. Susu penuh (full cream), yog mayonaise.



Tujuan Diet : 1. Menanamkan kebiasaan makan yang baik untuk me melihara tumbuh kembang anak. 2. Memberikan makanan sesuai kebutuhan untuk mengejar kekurangan berat badan dan panjang/tinggi badan. 3. Mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut dan meningkatkan daya tahan tubuh. 4. Mencegah terjadinya gizi buruk



Bahan makanan yang dibatas 1. Makanan yang digorengsepe karena lemak menyebabkan hingga susah untuk makan m 2. Minuman dingin seperti es da manis seperti dodol, coklat, p kan pilek dan gigi cepat rusa



Prinsip Diet : 1. Tinggi energi, protein dan lemak serta zat gizi mikro (Fe, Zn, Vitamin A, C, B kompleks) 2. Aneka ragam makanan mengacu pada gizi seimbang 3. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan umur dan selera anak 4. Upayakan menggunakan bahan alami yang diolah sendiri 5. Usahakan ASI eksklusif sampai 6 bulan dan terus menyusui sampai anak berumur 2 tahun. Bahan makanan yang diperbolehkan 1. Semua sumber karbohidrat : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum/putih, pasta, jagung, kentang, ubi, talas, se real dan havermout. 2. Sumber protein : a. Hewani : daging yang gemuk, ayam, telur, ikan, cumi udang, kerang dan sumber laut lain. b. Nabati : tempe, tahu, oncom, dan kacang-kacangan (kacang ijo, kacang merah, kedele), jamur 3. Semua jenis sayuran : yang berwarna hijau dan merah, sebagai sumber vitamin A dan Fe seperti kangkung, daun kacang panjang, oyong, ketimun, terong, sawi.



Bahan makanan yang dihinda 1. Makanan jajanan yang tidak babkan sakit perut. 2. Minuman yang mengandung brem, soft drink, karena akan kenyang dan tidak mau maka



Cara mengatur diet : 1. Makan dalam prosi yang kec asi agar menarik minat anak 2. Diperlukan kesabaran untuk makan. Misalnya sambil diaja leh dipaksa. 3. Untuk anak dibawah 1 tahun bertahap ditingkatkan mulai d 4. Makanlah banyak sayur-sayu yang tinggi serat, untuk mem 5. Untuk balita, dapat diberikan formula tempe, formula ikan, menderita diare. 6. Konsultasikan kepada dokter kesehatannya serta mendap min.



4. Buah-buahan atau sari buah sumber vitamin A dan vitamin C, seperti jeruk, apel, pepaya, melon, jambu air, salak, semangka dan belimbing 5. Susu penuh (full cream), yoghurt, susu kacang, keju,



Bahan makanan yang dibatasi : 1. Makanan yang digorengseperti kerupuk, chiki, kacang karena lemak menyebabkan anak cepat kenyang, se hingga susah untuk makan makanan utama. 2. Minuman dingin seperti es dan makanan/minuman yang manis seperti dodol, coklat, permen, karena menyebabkan pilek dan gigi cepat rusak. Bahan makanan yang dihindari : 1. Makanan jajanan yang tidak bersih, karena akan menye 2. Minuman yang mengandung alkohol atau soda seperti brem, soft drink, karena akan menyebabkan anak cepat kenyang dan tidak mau makan makanan utama.



1. Makan dalam prosi yang kecil dan sering, dan bervariasi agar menarik minat anak untuk makan. 2. Diperlukan kesabaran untuk membujuk anak, agar mau makan. Misalnya sambil diajak bermain. Anak tidak bo 3. Untuk anak dibawah 1 tahun, konsistensi makan secara bertahap ditingkatkan mulai dari anak umur 6 bulan. 4. Makanlah banyak sayur-sayuran dan buah-buahan yang tinggi serat, untuk membantu pencernaan. 5. Untuk balita, dapat diberikan makanan formula seperti formula tempe, formula ikan, terutama pada anak yang 6. Konsultasikan kepada dokter ! Untuk diperiksa kondisi kesehatannya serta mendapatkan suplemen dan vita -



Contoh Menu Makan Pagi :



O



Jam 10.00 :



Bubur kacang hijau



Makan Siang :



Nasi Ayam goreng Tahu bacem Sayur bening bayam Jeruk



Jam 16.00 :



Poding coklat



Makan Malam :



Nasi Empal daging Perkedel tempe Sup sayuran Pisang



S



Nasi goreng Abon daging sapi Tempe goreng Lalap tomat dan timun



DAFTAR D



TINGGI E TINGGI PR TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



TINGGI ENERGI TINGGI PROTEIN 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 120.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 182.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 0 0



3/4 1 1/2 1 1/2 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula Jam 16.00 Snack Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 100 0 0



50



100 75 75 100 100 0 0



3/4 1 1/2 1 1/2 1 1 0 0



1



3/4 1 1/2 1 1/2 1 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



bh



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita gizi kurang seperti kurus diberikan juga kepada ibu hamil dan menyusui, pende rita sehabis operasi tertentu, penderita yang baru saja mengalami panas tinggi seperti demam, diberikan juga pada penderita dengan penyakit kronis atau ber langsung lama misal : TBC dan penderita yang menga lami perdarahan banyak, trauma, combustio Tujuan Diet : 1. Memberikan makanan lebih banyak dari keadaan biasa untuk memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat 2. Mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh 3. Mencapai berat badan normal



Cara mengatur diet : 1. Perhatikan variasi dan rasa m an dapat ditingkatkan denga cam-macam bumbu dan mak dipanggang, ditumis lebih en yang direbus 2. Juga kebersamaan makan d suasana makan guna menin 3. Makanan yang menjadi kesu hatikan 4. Untuk memudahkan penyeen yang diperlukan untuk mena dan protein ditambahkan pad adalah lauk pauk dan susu 5. Usahakan makan dengan po misalnya 6 x sehari, 3 x mak selingan



Syarat Diet : 1. Energi tinggi 2. Protein tinggi 3. Cukup vitamin dan mineral 4. Mudah dicerna 5. Diberikan secara bertahap bila penyakit dalam keadaan berat 6. Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan tidak diberikan dekat waktu makan Makanan yang dapat mengurangi nafsu makan 1. Makanan yang terlalu manis, gurih dan berlemak : permen, dodol, wajik, geplak, cake, dll Makanan yang baik diberikan : 1. Sumber protein hewani : daging, hati, ikan, telur, susu 2. Sumber protein nabati adalah kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti : tempe, tahu, oncom



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Olah raga atau latihan jasma berlebihan 2. Istirahat yang cukup misalny dewasa), 10 - 12 jam (anak-a 3. Pikiran tenang, tidak stress



1. Perhatikan variasi dan rasa makanan, rasa makanan dapat ditingkatkan dengan pemakaian berma cam-macam bumbu dan makanan yang digoreng, dipanggang, ditumis lebih enak rasanya daripada 2. Juga kebersamaan makan dalam keluarga dan suasana makan guna meningkatkan nafsu makan 3. Makanan yang menjadi kesukaan juga perlu diper4. Untuk memudahkan penyeenggaraan makanan yang diperlukan untuk menambah konsumsi energi dan protein ditambahkan pada makanan biasa adalah lauk pauk dan susu 5. Usahakan makan dengan porsi diberikan sering, misalnya 6 x sehari, 3 x makanan pokok dan 3 x



Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Olah raga atau latihan jasmani yang cukup, tidak 2. Istirahat yang cukup misalnya tidur ± 8 jam (orang dewasa), 10 - 12 jam (anak-anak) 3. Pikiran tenang, tidak stress



Contoh Menu Makan Pagi :



O



Jam 10.00 :



Melon



Makan Siang :



Nasi Pepes ikan tempe bumbu kuning Lalapan kc. Panjang + kol Jeruk



Jam 16.00 :



Apel



Makan Malam :



Nasi Ayam bakar bumbu kecap Tahu bacem Setup buncis + wortel Pisang



S



Nasi Telur ceplok air Oseng-oseng tempe Sop oyong + tomat



PERENCANAA DIABETES ME TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Masitoh ,AMG



diperbanyak oleh : PUSKESMAS KALITANJUNG JAWA TIMUR 2012



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



PERENCANAAN MAKAN DIABETES MELLITUS 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 60.46 gram Karbohidrat



35.83 gram 261.99 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran A Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 5 0



1 1/2 1/2 1 1 1/2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



100



1



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran B Buah Minyak Gula



200 50 50 100 100 5 0



1 1/2 1 1 1 1 1/2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



100



1



ptg



Makan Malam Nas/ipenukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran B Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 5 0



1 1/2 1/2 1 1 1/2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita Diabetes Mellitus (ken cing manis) Tujuan Diet : 1. Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal 2. Mencapai dan mempertahankan kadar lipida se rum normal 3. Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal 4. Menghindari atau menangani komplikasi akut 5. meningkatkan derajat kesehatan secara kese luruhan melalui gizi yang optimal Syarat Diet : 1. Energi cukup untuk mecapai dan mempertahankan berat badan normal. 2. Makanan dibagi dalam 3 porsi besar, yaitu makan pagi (20 %), siang (30 %), dan sore (25 %), serta 2 - 3 kali porsi kecil untuk makanan selingan (ma sing-masing 10 - 15 %) 3. Kebutuhan protein normal dan lemak sedang 4. Kebutuhan karbohidrat 45 - 65 % total energi 5. Cukup vitamin dan serat, terutama yang larut air Bahan makanan yang dianjurkan : 1. Sumber karbohidrat kompleks : nasi, roti, mie, ken tang, singkong, ubi dan sagu 2. Sumber protein rendah lemak : ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu, kacang-kacangan 3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna. Makanan terutama diolah dengan cara dipanggang, dikukus, direbus, disetup, dan dibakar



Makanan yang dibatasi : 1. Mengandung banyak gula se gula merah, sirop, jam, jeli, b awetkan dengan gula, susu k an botol ringan dan es krim



2. Mengandung banyak lemak (fast food), goreng-gorengan 3. Mengandung banyak natrium makanan yang diawetkan



Cara mengatur diet : 1. Makanlah secara teratur ses dan pembagian makanan ya dokter atau ahli gizi anda 2. Gunakan daftar penukar bah anda dapat memilih bahan m dan menyesuaikan dengan m 3. Makanlah banyak sayuran da



Sepuluh petunjuk hidup seha 1. Batasi gula 2. Cegah dislipidemia 3. Cegah makanan tinggi purin uresemia dan agregasi tromb 4. Berhenti merokok 5. Cegah kegemukan 6. Tidur minimal 6 jam untuk me 7. Berhenti minum alkohol 8. Cegah konsumsi garam berle 9. Gerak badan teratur 10. Rutin check up, terutama ya Ditambah : kumur-kumur setela sisa makanan merupakan sumb



Makanan yang dibatasi : 1. Mengandung banyak gula sederhana : gula pasir, gula merah, sirop, jam, jeli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis, minum an botol ringan dan es krim 2. Mengandung banyak lemak : cake, makan siap saji (fast food), goreng-gorengan 3. Mengandung banyak natrium : ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan



1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian makanan yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi anda 2. Gunakan daftar penukar bahan makanan sehingga anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga 3. Makanlah banyak sayuran dan buah Sepuluh petunjuk hidup sehat diabetesi :



3. Cegah makanan tinggi purin untuk mencegah hiperuresemia dan agregasi trombosit



6. Tidur minimal 6 jam untuk mencegah stres 7. Berhenti minum alkohol 8. Cegah konsumsi garam berlebih 10. Rutin check up, terutama yang berumur > 40 th Ditambah : kumur-kumur setelah makan, karena sisa makanan merupakan sumber infeksi



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Telur ceplok air Tahu bacem Setup bayam



DAFTAR D



HIPEREM



Jam 10.00 :



Jus Pepaya



Makan Siang :



Nasi Ayam dan tempe bb. semur Setup wortel Jus apel



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Jus Tomat



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Telur balado Tahu bumbu gadon Ca labu siam Air jeruk manis



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



HIPEREMESIS 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 60.46 gram Karbohidrat



17.91 gram 302.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 0 0



1 1/2 1/2 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



100



1



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 50 100 200 0 0



1 1/2 1 1 1 2 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



100



1



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 0 0



1 1/2 1/2 1 1 0 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Gambaran Umum : Hiperemesis adalah suatu keadaan pada awal ke hamilan yang ditandai dengan rasa mual dan mun tah yang berlebihan dalam waktu relatif lama. Keadaan ini bila tidak segera diatasi dapat menyebab kan dehidrasi dan penurunan berat badan.



Makanan yang dianjurkan : 1. Roti panggang, biscuit, crake 2. Buah segar, sari buah 3. Minuman botol ringan, sirop, dan kopi encer



Tujuan Diet : 1. Mengganti persediaan glokogen tubuh dan me ngontrol asidosis 2. Secara berangsur memberikan makanan berener gi dan zat gizi yang cukup



Makanan yang tidak dianjurk Makanan yang merangsang sa bumbu tajam, bahan makanan kohol, kopi, dan yang mengand (pengawet, pewarna dan bahan



Syarat diet : 1. Karbohidrat tinggi, yaitu 75 - 80 % dari kebutuhan energi total 2. Lemak rendah dan protein sedang 3. Makanan diberikan dalam bentuk kering, pemberi an cairan disesuaikan dengan keadaan pasien yaitu, 7 - 10 gelas per hari 4. Makanan mudah cerna, tidak merangsang saluran cerna dan diberikan sering dalam porsi kecil 5. Bila makan pagi dan siang sulit diterima, dioptimalkan makan malam dan selingan malam 6. Makanan secara berangsur ditingkatkan dalam porsi dan nilai gizi sesuai dengan keadaan dan kebutuhan gizi pasien



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Memasak dengan merebus, kep, menumis, memanggang 2. Banyak makan buah-buahan air 3. Timbang berat badan setiap tahui naik turunnya berat bad



Makanan yang dianjurkan : 1. Roti panggang, biscuit, crakers 3. Minuman botol ringan, sirop, kaldu tak berlemak,



Makanan yang tidak dianjurkan : Makanan yang merangsang saluran cerna dan ber bumbu tajam, bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet, pewarna dan bahan penyedap) Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar 2. Banyak makan buah-buahan yang mengandung 3. Timbang berat badan setiap minggu, untuk mengetahui naik turunnya berat badan



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi tim Telur ceplok air Pepes tahu Tumis kc. Panjang + Tauge



DAFTAR D



PREEKLA



Jam 10.00 :



Selada buah



Makan Siang :



Nasi tim Daging bumbu terik Tempe bacem Setup wortel Jus apel



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Sari pepaya



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Ikan bumbu kuning Gadon tahu Ca labu siam Air jeruk manis



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



PREEKLAMSIA 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 90.00 gram Karbohidrat



35.83 gram 232.45 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



75 50 50 100 0 10



1/2 1 1 1 0 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Sanck



25



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 75 75 100 100 0 15



3/4 1 1/2 1 1/2 1 1 0 1 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



25



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



75 75 75 100 100 0 15



1/2 1 1/2 1 1/2 1 1 0 1 1/2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Gambaran Umum : Preeklamsia merupakan sindroma yang terjadi pada saat kehamilan masuk pada minggu kedua puluh dengan tanda dan gejala seperti hipertensi, proteinuria, kenaikan berat badan yang cepat (karena edema)



Makanan yang dianjurkan : 1. Roti panggang, biscuit, crake 2. Buah segar, sari buah 3. Minuman botol ringan, sirop, dan kopi encer



mudah timbul kemerah-merahan, mual, muntah, nyeri lambung, pusing, oliguria, gelisah, dan kesadaran menurun Tujuan Diet : 1. Mencapai dan mempertahankan status gizi optimal 2. Mencapai dan mempertahankan tekanan darah normal 3. Mencegah atau mengurangi retensi aram atau air 4. Mencapai keseimbangan nitrogen 5. Menjaga agar penambahan berat badan tidak melebihi normal 6. Mengurangi atau mencegah timbulnya faktor re siko lain atau penyulit baru pada saat kehamilan atau setelah melahirkan Syarat diet : 1. Energi dan semua zat gizi cukup. Dalam keadaan berat, makanan diberikan secara berangsur se suai dengan kemampuan pasien menerima makan an. Penambahan energi tidak lebih dari 300 Kkal dari makanan atau diet sebelum hamil 2. Garam diberikan rendah sesuai dengan berat ringannya retensi garam atau air. Penambahan berat badan diusahakan dibawah 3 Kg/bulan atau dibawah 1 Kg/minggu 3. Bentuk makanan disesuaikan dengan kemampuan makan pasien 4. Cairan diberikan 2500 ml sehari. Pada keadaan oliguria, cairan dibatasi dan disesuaikan dengan cairan yang keluar melalui urin, muntah, keringat, dan pernafasan



Makanan yang tidak dianjurk Makanan yang merangsang sa bumbu tajam, bahan makanan kohol, kopi, dan yang mengand (pengawet, pewarna dan bahan



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Memasak dengan merebus, kep, menumis, memanggang 2. Banyak makan buah-buahan air 3. Timbang berat badan setiap tahui naik turunnya berat bad



Makanan yang dianjurkan : 1. Roti panggang, biscuit, crakers 3. Minuman botol ringan, sirop, kaldu tak berlemak,



Makanan yang tidak dianjurkan : Makanan yang merangsang saluran cerna dan ber bumbu tajam, bahan makanan yang mengandung alkohol, kopi, dan yang mengandung zat tambahan (pengawet, pewarna dan bahan penyedap) Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar 2. Banyak makan buah-buahan yang mengandung 3. Timbang berat badan setiap minggu, untuk mengetahui naik turunnya berat badan



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Telur mata sapi Tahu bumbu kuning Setup wortel + buncis Jeruk



DAFTAR D



TINGGI S



Jam 10.00 :



Pisang



Makan Siang :



Nasi Semur daging Opor tempe Lalapan (slada + timun) Pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Apel



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Ikan bumbu acar tahu goreng Bening bayam + oyong Pir



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



TINGGI SERAT 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 40.31 gram Karbohidrat



35.83 gram 282.14 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



75 25 25 100 100 5 20



1/2 1/2 1/2 1 1 1/2 2



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



150



1



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 7.5 16



3/4 1/2 1/2 1 1 3/4 1 3/5



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



150



1



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



75 25 25 100 200 7.5 20



1/2 1/2 1/2 1 2 3/4 2



gelas ptg ptg gelas bh sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada pasien konstipasi kronis dan pe nyakit divertikulosis Tujuan Diet : 1. Memberikan makanan sesuai dengan kebutuhan gizi yang tinggi serat sehingga dapat merangsang peristaltik usus agar defekasi berjalan normal



Syarat diet : 1. Energi cukup sesuai dengan umur, gender dan aktivitas 2. Karbohidrat, lemak dan protein cukup 3. Vitamin dan mineral tinggi, terutama vitamin B untuk memelihara kekuatan otot saluran cerna 4. Cairan tinggi yaitu 2 - 2,5 liter untuk memperlancar defekasi. Pemberian minum sebelum makan akan membantu merangsang peristaltik usus 5. Serat tinggi, yaitu 30-50 gr/hari terutama serat tidak larut air yang berasal dari beras tumbuk, beras merah, roti whole wheat, sayuran dan buah



Bahan makanan yang dianjur 1. Sumber karbohidrat : beras t mout, roti whole wheat 2. Sumber protein nabati : kaca yang dikonsumsi dengan kul kedele, kacang tanah, kacan kacang-kacangan seperti tem 3. Sayuran : sayuran yang sera singkong, daun kacang panja brokoli, jagung muda, oyong jang, buncis dan ketimun 4. Buah-buahan yang berserat (dimakan dengan selaputnya salak, pisang, pepaya, sirsak makan dengan kulitnya sepe limbing, pir dan jambu biji



Cara mengatur diet : 1. Gunakan minyak kedelai, mi cang tanah atau minyak jagu batas ( 1 sendok makan/hari 2. Penggunaan daging merah m paling banyak 50 gr tiap kali sebagai pengganti daging. 3. Batasi penggunaan kuning te 4. Makan sayuran dan buah se 5. Memasak dengan merebus,



Bahan makanan yang dianjurkan : 1. Sumber karbohidrat : beras tumbuk/merah, haver2. Sumber protein nabati : kacang-kacangan yang yang dikonsumsi dengan kulitnya seperti kacang kedele, kacang tanah, kacang hijau dan hasil olah kacang-kacangan seperti tempe 3. Sayuran : sayuran yang serat tinggi seperti daun singkong, daun kacang panjang, daun pepaya, brokoli, jagung muda, oyong, pare, kacang pan jang, buncis dan ketimun 4. Buah-buahan yang berserat tinggi seperti jeruk (dimakan dengan selaputnya), nanas, mangga, salak, pisang, pepaya, sirsak serta buah yang dimakan dengan kulitnya seperti apel, anggur, be limbing, pir dan jambu biji



1. Gunakan minyak kedelai, minyak sawit, minyak ka cang tanah atau minyak jagung dalam jumlah ter batas ( 1 sendok makan/hari) 2. Penggunaan daging merah maksimal 2 x/minggu. paling banyak 50 gr tiap kali makan. Makanlah ikan sebagai pengganti daging. 3. Batasi penggunaan kuning telur, maksimal 2 x/mgg 4. Makan sayuran dan buah segar 5. Memasak dengan merebus, mengukus, menumis



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Roti bakar Orak arik telur



DAFTAR D



Jam 10.00 :



Jus Pepaya



Makan Siang :



Nasi tim Semur daging giling & tahu Tumis labu siam Jus apel



TANGGAL



:



Jam 16.00 :



Jus Tomat



NAMA



:



Makan Malam :



Nasi tim sup bola-bola ayam Tim tahu Setup wortel Air jeruk manis



JENIS KELAMIN



:



UMUR



:



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



RENDAH



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



RENDAH SISA 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 50 5 0



1 1/2 1/2 1/2 1/2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Jus Buah



100



1



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



200 50 50 100 100 10 0



1 1/2 1 1 1 1 1 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Jus Buah



100



1



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 50 100 10 0



1 1/2 1/2 1/2 1 1 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada pasien dengan diare berat, peradangan saluran cerna akut, divertikulatis akut, obstipasispastik, penyumbatan sebagian saluran cerna hemoroid berat, serta pada pra dan pasca bedah



Bahan makanan yang dianjur 1. Sumber karbohidrat : bubur d kentang dipure, makaroni, m cuit, krakers, tepung-tepunga bubur



saluran cerna. Diet biasanya rendah dalam beberapa jenis zat gizi, sehingga hanya diberikan untuk jang ka pendek. Bila diperlukan, disamping diet diberikan suplemen vitamin dan mineral dan atau makanan parenteral



2. Sumber protein hewani : dag ikan digiling halus, telur dire atau sebagai capuran dalam an 3. Sumber protein nabati : tahu su kedelai 4. Sayuran : sari sayuran 5. Buah-buahan : sari buah 6. Minuman : teh, sirup, kopi en 7. Bumbu : garam, vetsin, gula



Tujuan Diet : 1. Memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi yang sedikit mungkin meninggalkan sisa sehingga dapat membatas volume feses, dan tidak merangsang saluran cerna Syarat diet : 1. Energi cukup sesuai dengan umur, gender dan aktivitas 2. Protein, Lemak dan Karbohidrat cukup 3. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang sehingga asupan serat maksimal 8 g/hari. Pembatasan ini disesuaikan dengan toleransi perorangan 6. Menghindari susu, produk susu, dan daging berserat kasar (liat) sesuai dengan toleransi perorangan 7. Menghindari makanan yang terlalu berlemak, terla lalu manis, terlalu asam dan berbumbu tajam 8. makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu tidak terlalu panas dan dingin 9. Makanan sering diberikan dalam porsi kecil 10. Bila diberikan untuk jangka waktu lama atau da lam keadaan khusus, diet perlu disertai suplemen vitamin dan mineral, makanan formula, atau ma kanan parenteral



Makanan yang tidak dianjurk 1. Sumber karbohidrat : beras t roti whole wheat, jagung, ubi ke, tarcis, dodol, tepung-tepu kue manis 2. Sumber protein nabati : dagi ayam, dan ikan yang diawet lur diceplok, udang dan kera susu 3. Sumber protein nabati : kaca kacang tanah, kacang merah cang hijau, kacang kedele, te 4. Sayuran : sayuran dalam kea 5. Buah-buahan : buah dalam k 6. Minuman : teh dan kopi kent dan mengandung soda 7. Bumbu : bawang, cabe, jahe cuka, dan bumbu lain yang ta



Bahan makanan yang dianjurkan : 1. Sumber karbohidrat : bubur disaring, roti dibakar, kentang dipure, makaroni, mi, bihun direbus, bis cuit, krakers, tepung-tepungan dipuding atau di2. Sumber protein hewani : daging empuk, hati ayam, ikan digiling halus, telur direbus, ditim, diceplok air atau sebagai capuran dalam makanan dan minum 3. Sumber protein nabati : tahu ditim dan direbus, su-



5. Buah-buahan : sari buah 6. Minuman : teh, sirup, kopi encer 7. Bumbu : garam, vetsin, gula Makanan yang tidak dianjurkan : 1. Sumber karbohidrat : beras tumbuk, beras ketan, roti whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, cake, tarcis, dodol, tepung-tepungan yang dibuat 2. Sumber protein nabati : daging berserat kasar, ayam, dan ikan yang diawet, digoreng kering, telur diceplok, udang dan kerang, susu dan produk 3. Sumber protein nabati : kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang merah, kacang tolo, ka cang hijau, kacang kedele, tempe dan oncom 4. Sayuran : sayuran dalam keadaan utuh 5. Buah-buahan : buah dalam keadaan utuh 6. Minuman : teh dan kopi kental, minuman beralkohol, 7. Bumbu : bawang, cabe, jahe, merica, ketumbar, cuka, dan bumbu lain yang tajam



Contoh Menu Makan Pagi :



Nasi Sambal goreng teri + Kc. Tanah Tumis kangkung Teh manis



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Kalio daging Tumis kacang merah Gulai daun singkong pepaya



ANJURAN KENAIKAN BERAT BADAN Jagalah kenaikan berat badan ibu, jangan sampai berlebihan atau kurang Pada tiga bulan kehamilan, pertambahan berat badan berkisar antara ½ - 1 Kg, pada bulan-bulan selanjutnya berat badan akan bertambah 1 - 1½ Kg/bulan



PENTING : DISAMPING MAKANAN SEIMBANG PERLU GERAK BADAN DAN UDARA SEGAR



DAFTAR D



GIZI IBU TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Roti Kukus



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Ikan balado Tempe goreng Sayur bening bayam Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Trismester



:



BB bulan lalu



:



Kenaikan BB



:



LILA



:



Keterangan lain :



Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Status Gizi : Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



GIZI IBU HAMIL 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



#N/A Kg Kg Cm Normal * Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula Jam 10.00 Snack



100 25 25 100 5 10



50



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 10 10



3/4 1 1 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 10 10



3/4 1/2 1/2 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Bagaimana makanan ibu hamil ? Makanan ibu hamil sebenarnya sama dengan makanan ibu yang tidak hamil, hanya jumlah dan mutunya saja yang ditingkatkan. 1. Ibu hamil seharusnya makan 1 ¼ kali dari biasanya 2. Makanan dapat diberikan dalam 4 - 5 kali makan se suai dengan kemampuan ibu. 3. Susunan makanan sehari-hari diusahakan selalu seimbang. Makanan terdiri dari a. Sumber zat tenaga : nasi, roti, mie, kentang b. Sumber zat pembangun : tahu, tempe, daging, ikan, telur, susu c. Sumber zat pengatur : Sayuran dan buah-buahan 4. Bahan makanan yang perlu dibatasi adalah : a. Makanan yang merangsang : cabe b. Makanan berlemak : daging kambing, jeroan c. Makanan bergas : durian, nangka, nanas d. Makanan beralkohol : tape ketan, tape singkong



Mengapa kebutuhan m meningk



1. Makanan tersebut diperlukan sendiri dan untuk bayi yang d 2. Makanan tersebut digunakan persiapan persalinan dan pe tumbuh kembang bayi selanj ibu 3. Pada tiga bulan kehamilan, k lahan-lahan tetapi pada bula buhan bayi yang dikandungn sehingga makanan juga men



Gangguan yang sering te



1. Eneg dan muntah biasanya terjadi pada keham serupa ini ibu tidak berselera Sebaiknya diberikan makana si kecil dan sering misal : roti marie, biscuit, roti yang lain minuman diberikan setengah misal : air jeruk, air tomat, air 2. Kurang darah Untuk mengatasi masalah in bahan makanan yang tinggi num tablet tambah darah contoh makanan : kacang-ka warna hija 3. Konstipasi Sering terjadi pada separuh cara mengatasi : tingkatkan k rat tinggi (k sayuran) Mengkonsu



Mengapa kebutuhan makanan ibu hamil meningkat ? 1. Makanan tersebut diperlukan untuk dua orang yaitu diri sendiri dan untuk bayi yang dikandung 2. Makanan tersebut digunakan untuk pembentukan janin, persiapan persalinan dan persiapan pembentukan ASI, tumbuh kembang bayi selanjutnya dan untuk kesehatan 3. Pada tiga bulan kehamilan, kebutuhan makanan naik per lahan-lahan tetapi pada bulan-bulan selanjutnya pertum buhan bayi yang dikandungnya berjalan sangat pesat sehingga makanan juga meningkat



Gangguan yang sering terjadi selama hamil :



biasanya terjadi pada kehamilan muda. Dalam keadaan serupa ini ibu tidak berselera makan. Sebaiknya diberikan makanan dalam bentuk kering, pormisal : roti marie, biscuit, roti bakar, dan kue-kue kering minuman diberikan setengah jam setelah makan misal : air jeruk, air tomat, air rebusan kacang hijau Untuk mengatasi masalah ini dianjurkan agar ibu memilih bahan makanan yang tinggi kadar zat besinya dan mi num tablet tambah darah contoh makanan : kacang-kacangan, sayuran yang ber warna hijau, hati, dll. Sering terjadi pada separuh terakhir kehamilan. cara mengatasi : tingkatkan konsumsi makanan berse rat tinggi (kacang-kacangan, buah & sayuran) Mengkonsumsi cairan minimal 2,5 L/hr



ANJURAN :



Contoh Menu Makan Pagi :



Nasi Oseng-oseng tahu + kc panjang Telur ceplok air Teh manis



Berikan hanya ASI saja (tanpa makanan / minuman lain) sampai bayi berumur 6 bulan Lanjutkan pemberian ASI (menyusui) sampai bayi/anak berumur 2 tahun dan berikan makanan pendamping ASI sesuai dengan umurnya



DAFTAR D



GIZI IBU ME



Jam 10.00 :



Nagasari



Makan Siang :



Nasi Balado ikan tahu bacem Sayur bening katuk + tauge pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Roti Kukus



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Empal daging Tempe goreng Sayur lodeh daun singkong Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Umur Anak



:



BB bulan lalu



:



Kenaikan BB



:



IMT



:



Keterangan lain :



Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Status Gizi : Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



GIZI IBU MENYUSUI 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



#N/A Kg Kg 24.97



Kg/M2



Normal * Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 54.00 gram Karbohidrat



44.78 gram 248.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 5 10



3/4 1/2 1/2 1 1/2 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Snack



50



1



bh



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 50 50 100 100 10 10



3/4 1 1 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Snack



50



1



bh



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 10 10



3/4 1/2 1/2 1 1 1 1



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Bagaimanakah seharusnya makanan ibu menyusui ? Makanan ibu pada saat menyusui jauh lebih banyak dibanding dengan waktu hamil atau tidak hamil 1. Makanan harus seimbang baik dalam hal makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah. 2. Jumalh dan mutunya lebih banyak dari makanan ibu hamil 3. Perlu lebihan banyak minum, setiap hari lebih dari 6 gelas 4. Makanan tidak pedas, tidak banyak bumbu, tidak terlalu dingin/panas untuk menjaga kelancaran pencernaan 5. Untuk dapat meningkatkan produksi ASI, makanlah sayuran hijau



Yang harus diketahu



1. Memperispkan diri untuk me yi dengan baik dan seksama 2. Rela menyusui bayinya kare an paling baik 3. Melakukan perawatan payud 4. Menerapkan cara perawatan hatan untuk bayi dan dirinya



Mengapa kebutuhan ibu menyusui meningkat ? 1. Makanan tersebut diperlukan untuk menghasilkan sejumlah ASI yang sangat diperlukan sebagai ma kanan utama bayi 2. Untuk pemulihan kesehaan ibu stelah melahirkan



Contoh bahan maka merangsang Air S



Bayam, daun singkong, daun k tanah, kedelai, kacang merah, ruk, mangga, pisang, jambu air



Yang harus diketahui ibu menyusui : 1. Memperispkan diri untuk menerima dan memelihara ba yi dengan baik dan seksama 2. Rela menyusui bayinya karena ASI merupakan makan 3. Melakukan perawatan payudara dengan baik 4. Menerapkan cara perawatan dan pemeliharaan kese hatan untuk bayi dan dirinya sendiri serta keluarga



Contoh bahan makanan yang dapat merangsang Air Susu Ibu (ASI) Bayam, daun singkong, daun katuk, daun pepaya, kacang tanah, kedelai, kacang merah, kacang hijau, pepaya, je ruk, mangga, pisang, jambu air



Contoh Menu Makan Pagi :



O



S



Nasi Telur ceplok air Pepes tahu Ca sawi hijau



DAFTAR D



RENDAH



Jam 10.00 :



Melon



Makan Siang :



Nasi Ikan acar kuning bacem tempe Sayur ganggang kangkung pepaya



TANGGAL



:



NAMA



:



JENIS KELAMIN



:



Jam 16.00 :



Jeruk



UMUR



:



Makan Malam :



Nasi Telur balado Tahu bumbu gadon Ca labu siam Pisang



TINGGI BADAN



:



BERAT BADAN



:



ALAMAT



:



Berat Badan Ideal



:



IMT



:



Status Gizi



:



Keterangan lain :



Sumber :



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS Nutrisionis



Agung Sudarsono, S.Gz.



diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



Catatan : * Daftar ini agar dibawa setiap k



DAFTAR DIET



RENDAH PURIN 20-05-2013 Sofi P 22



Tahun



155.0



Cm



60.0



Kg



Kanggraksan selatan rt 03



49.5



Kg



24.97



Kg/M2



Normal



* Daftar ini agar dibawa setiap kali kunjungan



Kebutuhan : Energi 1612.25 Kkal Lemak Protein 40.31 gram Karbohidrat



26.87 gram 302.30 gram



PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI Jam makan Berat (Gram) URT Makan Pagi Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



100 25 25 100 100 5 0



3/4 1/2 1/2 1 1 1/2 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 10.00 Buah



200



2



ptg



Makan Siang Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 200 7.5 0



1 1/2 1/2 1 2 3/4 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Jam 16.00 Buah



200



2



ptg



Makan Malam Nasi/penukar Lauk Hewani Lauk Nabati Sayuran Buah Minyak Gula



150 25 25 100 100 7.5 0



1 1/2 1/2 1 1 3/4 0



gelas ptg ptg gelas ptg sdm sdm



Indikasi : diberikan kepada penderita penyakit Gout, dimana kadar asam urat dalam darah tinggi. Diet ini juga da pat diberikan kepada penderita batu ginjal (kristal asam urat). Purin adalah protein yang termasuk golongan nukleo-protein. Hasil metabolisme purin adalah asam urat. Tujuan Diet : 1. Menurunkan kadar asam urat dalam darah 2. Memperlancar pengeluaran asam urat 3. Mencapai berat badan normal Prinsip Diet : 1. Mengurangi makanan yang mengandung tinggi purin, yaitu 120 - 150 mg/hari. Makanan normal sehari dapat mencapai 600 - 1000 mg/hari 2. Penggunaan lemak dibatasi, karena lemak cenderung menghambat pengeluaran asam urat 3. Banyak minum, untuk membantu pengeluaran kelebihan asam urat, 2 sampai 3 liter/hari. Untuk mencegah terjadinya pengendapan asam urat dalam ginjal (batu ginjal) Bahan makanan yang diperbolehkan : 1. Sumber karbohidrat : nasi, nasi tim, bubur, roti gandum, makaroni, pasta, jagung, kentang, ubi dan talas serta sereal 2. Sumber protein : - Hewani : telor, susu skim 3. Semua sayuran yang mengandung sedikit protein : oyong, kangkung, kol, ketimun, tomat, labu air, se lada, sawi, lobak 4. Semua macam buah-buahan 5. Minyak/lemak diberikan dalam jumlah terbatas 6. Semua macam minuman yang tidak beralkohol 7. Semua macam bumbu secukupnya.



Bahan makanan yang dibatas 1. Sumber karbhidrat : havermo jumlah terbatas 2. Sumber protein : - Nabati : tempe, tahu, oncom dan kacang-kacang cang tanah, kedela hari - Hewani : daging, ayam, ikan wal, bandeng, kera maksimum 50 gram 3. Sayuran yang mengandung daun melinjo dan melinjo, lab polong, kembang kol, kacang dan jamur maksimal 50 gram 5. Minuman yang mengandung kopi, teh kental, tape



Bahan makanan yang dihinda 1. Yang mengandung tinggi pur tung, limpa, otak, ham, sosis sarden, kaldu daging, bebek ragi 2. Minuman keras : arak, bir, br



Cara mengatur diet : 1. Memasak dengan merebus, kep, menumis, memanggang 2. Banyak makan buah-buahan air, untuk memperlancar pen



Hal-hal yang perlu diperhatik 1. Olahraga secara teratur, untu sendi 2. Bila disertai dengan darah tin jantung diberikan pula diet re 3. Hati-hati dengan minuman a



Bahan makanan yang dibatasi : 1. Sumber karbhidrat : havermout diberikan dalam



- Nabati : tempe, tahu, oncom maksimum 50 gr/hari dan kacang-kacangan (kacang ijo, ka cang tanah, kedelai) paling banyak 25 mg/ - Hewani : daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, ba wal, bandeng, kerang, udang dibatasi maksimum 50 gram/hari 3. Sayuran yang mengandung protein tinggi : buncis, daun melinjo dan melinjo, labu siam, kapri, kacang polong, kembang kol, kacang panjang, asparagus dan jamur maksimal 50 gram/hari 5. Minuman yang mengandung soda dan alkohol :



Bahan makanan yang dihindari : 1. Yang mengandung tinggi purin : hati, ginjal, jan tung, limpa, otak, ham, sosis, babat, usus, paru, sarden, kaldu daging, bebek, burung, angsa dan 2. Minuman keras : arak, bir, brendi, dll



1. Memasak dengan merebus, mengukus, mengungkep, menumis, memanggang atau membakar 2. Banyak makan buah-buahan yang mengandung air, untuk memperlancar pengeluaran asam urat Hal-hal yang perlu diperhatikan : 1. Olahraga secara teratur, untuk mencegah kaku 2. Bila disertai dengan darah tinggi dan atau penyakit jantung diberikan pula diet rendah garam 3. Hati-hati dengan minuman atau suplemen berenergi



HELP



nUTri2008



PETUNJUK 1. Untuk mulai memasukkan data klik Baru 2. Untuk berpindah antar kotak isian menggunakan tabulasi 3. Bila tanggal lahir tidak diketahui, klik tombol umur lalu isikan datanya 4. Pada ibu hamil, maka LILA harus diisi karena untuk menentukan status gizinya 5. Standar IMT, ada 2 pilihan yaitu dari Depkes dan ASIAN pilih salah satu 6. Setelah selesai mengisi data, klik Simpan 7. Daftar Penukar untuk melihat konversi kebutuhan zat gizi kedalam porsi 8. Daftar Penukar_RS, sama dengan Daftar Penukar cuma ditambah Susu 9. Hasil Lab merupakan daftar isian hasil lab klien bila ada, digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan jenis diet. 10. Untuk melihat data yang kita isikan/data sebelumnya klik "lihat daftar klien". 11. Dari "Lihat daftar klien" ketika mau ke menu, tempatkan kursor dibaris paling bawah yang yang belum terisi data. 12. Jenis diet, merupakan diet yang kita berikan setelah melihat hasil isian data maupun hasil lab atau dari keluhan klien (riwayat penyakit klien) 13. Pada leaflet Diet (setelah masuk jenis diet), dibawah tulisan "diperbanyak oleh" dan nama Nutrisionis bila mau diganti caranya : a. Klik jenis diet, pilih diet lambung b. Lalu kata-kata yang dimaksud pada point 9 diganti sesuai keinginan kita, maka secara otomatis pada jenis diet yang lain akan ikut berubah



Page 156



HELP1



nUTri2008



PETUNJUK 1. Untuk memasukkan data baru, klik Baru 2. Untuk berpindah antar kotak isian gunakan tabulasi 3. Bila tanggal lahir tidak tahu, maka klik tombol umur dan isi 4. Standar IMT ada 2, yaitu : dari Depkes dan ASIAN. Pilih salah satu 5. Bila telah selesai memasukkan data klik Simpan 6. Untuk melihat hasil yang kita ketik dengan cara : a. Untuk anak-anak klik "lihat hasil anak" b. Untuk dewasa (≥ 18 tahun), klik "lihat hasil dewasa" 7. Untuk kembali ke menu utama, klik "kembali ke menu utama"



Page 157



HELP2



nUTri2008



PETUNJUK 1. Untuk berpindah antar kotak isian gunakan tabulasi 2. Untuk memasukkan bahan makanan tekan F3 pada keyboard, setelah itu pencet tabulasi 3. Untuk menambah baris klik INSERT 4. Untuk Menghapus baris klik DELETE 5. Untuk kembali ke menu utama, klik "kembali ke menu utama" 6. Untuk mecetak hasil yang kita isikan klik PRINT 7. LIHAT PERBANDINGAN, berfungsi untuk melihat perbandingan antara hasil yang kita masukkan dengan kebutuhan gizi sehari pada "Kebutuhan Gizi Individu" dan dengan AKG 2004 8. Untuk kembali ke menu utama klik "Menu"



Page 158



MASUK



n nuc SD_Curren



2jpp 1



hbac 2 0



chol 2 0



tg 0



hdl 0



ldl 0



keart 0



ure 2 0



Page 159



asu 0



sgot 7



sgpt 0



sis 0



dis 0



22 0



SalesEntry



nUTri2008



TAHUN



BULAN



:



44



...



Page 160



SalesEntry1



nUTri2008



TAHUN



BULAN



:



...



Page 161



REFERENCES



nUTri2008



REFERENSI AKG 2004



BERAT BADAN IDEAL



FAKTOR AKTIFITAS



IMT



JENIS AKTIFITAS



KEBUTUHAN ENERGI



STATUS GIZI



MENGHITUNG Z-SCORE



Page 162



KARBOHIDRAT 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1



PAGI 3 2 2 2 1.5 1 1 0.75 0.5 0.25



SNACK_PAGI 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.25 0.25 0



SIANG 3 3 2.5 2 2 1.5 1 1 0.5 0.5



LAUK HEWANI 8 7 6 5.5 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5



PAGI 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.5 0.25 0.125



SIANG 3 3 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.125



MALAM 3 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.25 0.25



LAUK NABATI 6 5.5 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 SAYURAN 6 5 4 3



PAGI 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.5 0.25 0.125 PAGI 2 1.5 1 1



SIANG 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.125 SIANG 2 2 1.5 1



MALAM 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.25 0.25 MALAM 2 1.5 1.5 1



SNACK_SIANG MALAM 0.5 3 0.5 3 0.5 2.5 0.5 2 0.5 1.5 0.5 1.5 0.5 1 0.25 0.75 0.25 0.5 0 0.25



2 1



0.5 0.25



1 0.5



0.5 0.25



BUAH 6 5 4 3 2 1



PAGI 1 1 0 0 0 0



SNACK PAGI 1 1 1 1 0 0



SIANG 1.5 1 1 1 1 0.5



MINYAK 10 9 8 7 6 5.5 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0



PAGI 3 3 2 2 2 1.5 1 1.5 1 1 1 0.5 0 0.5 0 0 0



SIANG 3.5 3 3 2.5 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.25 0



MALAM 3.5 3 3 2.5 2 2 2 1.5 1.5 1 1 1 1 0.5 0.5 0.25 0



GULA 21 20 19 18 17 16 15 14 13 12 11 10 9 8 7



PAGI 7 6 6 6 5 5 5 4 4 4 3 3 3 2 2



SIANG 7 7 6.5 6 6 5.5 5 5 4 4 4 3.5 3 3 2.5



MALAM 7 7 6.5 6 6 5.5 5 5 5 4 4 3.5 3 3 2.5



SNACK SORE 1 1 1 0 0 0



MALAM 1.5 1 1 1 1 0.5



6.5 6 5.5 5 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0



2 2 1.5 1 1.5 1 1 1 0.5 0.5 0.5 0 0 0



2 2 2 2 1.5 1.5 1 1 1 1 0.5 0.5 0 0



2.5 2 2 2 1.5 1.5 1.5 1 1 0.5 0.5 0.5 0.5 0



10 9 8 7 6 5 4 3 2 1



KARBOHIDRAT 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1



PAGI 3 3 2.5 2 2 1.5 1 1 0.5 0.25



SIANG 3.5 3 3 2.5 2 2 1.5 1 1 0.5



MALAM 3.5 3 2.5 2.5 2 1.5 1.5 1 0.5 0.25



10 9 8 7 6 5 4 3 2 1



6 5 4 3 2 1



BUAH 8 7 6 5 4 3 2 1



PAGI SNACK PAGI SIANGSNACK SORE 1 2 2 2 1 1.5 1 1.5 1 1 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0.5 0



MALAM 1 2 1 1 1 1 1 0.5



8 7 6 5 4 3 2 1



25 50 75 100 150 200 250 300



1/5 3/8 1/2 3/4 1 1 1/2 1 3/4 2 1/4



KE MENU UTAMA



AKTIFITAS



nUTri2008



FAKTOR AKTIFITAS a. untuk Dewasa Aktifitas



Gender Laki-laki



Perempuan Istirahat *) 1,2 1,2 Sangat Ringan **) 1,3 1,3 Ringan ***) 1,65 1,55 Sedang ***) 1,76 1,7 Berat ***) 2,1 to Nutritional in Adults 2,0 sumber : *) A Practical Guide and Children. Nutritional Support Service, University Malaya, Kuala Lumpur, 2000 dalam Penuntun Diet, hal : 25, 2004 **) Mahan, L.K. dan M.T. Arlin, 2000, Krause's Food, Notrition & Diet Therapy ***) Muhilal dan Hardinsyah, 1998, AKG. WKPG VI ket : **) dan ***) dalam penuntun diet, hal : 20, 2004



Page 171



JENIS_AKTIFITAS



nUTri2008



JENIS AKTIVITAS Klasifikasi Istirahat Sangat ringan MengeRingan Kantor,



Jenis Aktivitas Bed rest, In bed Out Of Bed, Menulis, tik Sekolah/Kuliah, Kerja Menyapu, menjahit,



mencuci Sedang rumput Berat



Mencangkul, Menyabit Mengayuh Becak



Sumber : Pekik, Joko, 2006, Panduan Gizi Lengkap Keluarga dan Olahragawan, Andi Offset, Yogyakarta



Page 172



BBI



nUTri2008



BERAT BADAN IDEAL a. Untuk Bayi (< 12 bulan) BBI = [Umur (dalam bulan)/2] + 4 b. Untuk anak umur 12 bulan sampai 10 tahun BBI = [umur (dalam tahun) x 2] + 8 c. Untuk anak umur > 10 tahun sampai dewasa (indeks Brocca) Laki - laki : 1) dengan tinggi badan >= 160 Cm BBI = 90 % x (TB - 100) 2) dengan tinggi badan < 160 Cm BBI = TB - 100 Perempuan : 1) dengan tinggi badan >= 150 Cm BBI = 90 % x (TB - 100) 2) dengan tinggi badan < 150 Cm BBI = TB - 100



Page 173



BMI



nUTri2008



INDEKS MASSA TUBUH (IMT) BODY MASS INDEX (BMI) IMT =



BB (dalam Kg)



(TB / 100)



2



Standar ASIAN IMT < 18,5 18,5 - 22,9 23,0 - 25,0 25,1 - 29,9 > 30,0



STATUS GIZI UNDERWEIGHT NORMAL OVERWEIGHT OBES I OBES II



Sumber : WHO WPR/IASO/IOTF dalam The AsiaPacific Perspective : Redefining Obesity and Its Treatment dalam Konsesus Pengelolaan & Pencegahan DM Type 2 di Indonesia PERKENI 2006



Standar DEPKES IMT < 17 17 - < 18,5 18,5 - 25 > 25 - 27 27 >



STATUS GIZI Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Sangat Gemuk



Sumber : 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang Depkes RI, 1996, Jakarta.



Page 174



KZG



nUTri2008



CARA MENCARI KEBUTUHAN ENERGI a. Untuk Anak (sampai umur 9 tahun 11 Tahun) Kebutuhan Energi : Kkal x BB Kecukupan Energi (Kkal) Laki-laki Perempuan



Golongan Umur 0147-



1 Tahun 3 Tahun 6 Tahun 9 Tahun



120 100 90 80



120 100 90 70



Sumber : Widya Karya Pangan dan Gizi, 1983 dalam Penuntun Diit Anak, Susirah, S, dkk, 1997, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta (halaman : 3) b. Untuk Dewasa Basal Metabolisme : L = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U) =a P = 655 + (9,6 x BB) + (1,8 x TB) - (4,7 x U) =a Koreksi Umur =c Koreksi Aktivitas =d Keadaan Tubuh =e Koreksi Suhu =f Keadaan BB =g



:



Faktor Koreksi_1



: Basal Metabolisme x FA :



Faktor Koreksi_2



: Basal Metabolisme x (kenaikan 1 0 C = x 13 %) Faktor Koreksi_3 :



x Basal Metabolisme



Total Kebutuhan Energi = c + e + f + g



Page 175



KOREKSI_1



nUTri2008



KOREKSI UMUR Umur 0 - 12 Tahun 12,1 - 39,9 Tahun 40 - 59,9 Tahun Metabolisme) 60 - 69,9 Tahun Metabolisme) 70 > Tahun Metabolisme)



Koreksi 1000 + (Umur x 100) 0 - (0,05 x Basal - (0,1 x Basal - (0,2 x Basal



Page 176



KOREKSI_2



nUTri2008



KEADAAN TUBUH Keadaan



Koreksi



Tidak ada stres *) Stres Ringan *) Stres Sedang *) Stres Berat *) Normal Hamil Trimester I **) Hamil Trimester II **) Hamil Trimester III **) Menyusui Anak 0 - 6 bulan **) Menyusui Anak 7 - 12 bulan **)



1,3 1,4 1,5 1,6 1 180 300 300 500 550



Sumber : *) A Practical Guide to Nutritional Support in Adults and Children. Nutritional Support Service, University Malaya, Kuala Lumpur, 2000 dalam Penuntun Diet edisi baru, 2004, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta **) AKG 2004 Bila pasien ada stres sampai normal, maka : Faktor stres x Koreksi Aktivitas (d) Bila Hamil dan Menyusui, maka : Koreksi + Koreksi Aktivitas



Page 177



KOREKSI_3



nUTri2008



KEADAAN BERAT BADAN Keadaan BB IMT : < 17,0 IMT : 17,0 - 18,5 IMT : 18,5 - 22,9 IMT : 23,0 - 25,0 IMT : 25,1 - 29,9



Koreksi 0,3 0,2 0 - 0,2 - 0,3



Sumber : Suyono, Slamet, dkk, 2005 Penatalaksanaan DM Terpadu, Balai Penerbit FKUI, Jakarta (halaman : 52)



Page 178



0 18.5 23 25 30



Underweight BB Normal Overweight Obesitas I Obesitas II



0 17 18.5 25 27



WHO WPR/IASO/IOTF dalam The Asia-Pacific Perspective : Redefining Obesity and Its Treatment Depkes Asian



Depkes Asian 1



1



Sangat Kurus Kurus Normal Gemuk Sangat Gemuk



13 Pesan Dasar Gizi Seimbang Depkes RI, 1996, Jakarta



ZSCORE



nUTri2008



STATUS GIZI a. Untuk Anak ( 0 - 17,11 Bulan) memakai Z-Score dengan Cut Off Point sesuai dengan SK Menkes RI nomor : 920/Menkes/SK/VIII/2002 Indeks Berat Badan menurut umur SD



Status Gizi Gizi Lebih Gizi Baik



Ambang Batas > + 2 SD ≥ - 2 SD sampai + 2



Gizi Kurang



< - 2 SD sampai ≥ - 3



SD Gizi Buruk



< - 3 SD



Tinggi Badan menurut umur



Normal Pendek (stunted)



≥ + 2 SD < - 2 SD



Berat Badan menurut Tinggi SD Badan SD



Gemuk Normal



> + 2 SD ≥ - 2 SD sampai + 2



Kurus (wasted)



< - 2 SD sampai ≥ - 3



Kurus Sekali



< - 3 SD



b. Untuk Dewasa 1. Untuk Laki-laki dan Wanita tidak hamil memakai IMT, ada 2 standar yaitu dari Depkes dan untuk ASIAN (WHO WPR/IASO/IOTF) 2. Untuk Wanita hamil dengan memakai LILA, dengan ambang batas : Status Gizi Ambang Batas KEK < 23,5 Cm Normal ≥ 23,5 Cm Sumber : Supariasa, dkk, 2002, Penilaian Status Gizi, EGC, Jakarta



Page 180



HITUNG_ZSCORE



nUTri2008



CARA MENGHITUNG Z-SCORE 1. Bila "Nilai Riel" hasil pengukuran ≥ "Nilai Median" BB/U, TB/U atau BB/TB, maka rumusnya : Z-Score = Nilai Riel - Nilai Median SD Upper 2. Bila "Nilai Riel" hasil pengukuran < "Nilai Median" BB/U, TB/U atau BB/TB, maka rumusnya : Z-Score = Nilai Riel - Nilai Median SD Lower Sumber : Soegianto, Benny, 2003, Baku Antropometri WHO NCHS, Akademi Gizi Surabaya.



Page 181



GOLONGAN IV SAYURAN



Pepaya 100 1 ptg sdg Pisang ambon 50 1 bh sdg Pisang raja sereh 50 2 bh kcl Rambutan 75 8 bh Salak 75 1 bh bsr Sawo 50 1 bh sdg Sirsak 75 ½ gls Semangka 150 1 ptg bsr Keterangan : Buah-buahan ditimbang tanpa kulit dan biji



O



GOLONGAN V BUAH-BUAHAN



Merupakan sumber vitamin terutama karotin, Vit B1, B6 dan C. Juga meru pakan sumber mineral Satu satuan penukar mengandung 40 Kalori dan 10 gr hidrat arang Bahan Makanan Berat (gr) URT Apokat 50 ½ bh bsr Apel 75 ½ bh sdg Anggur 75 10 bj Belimbing 75 1 bh bsr Jambu biji 125 1 bh bsr Jambu air 100 2 bh sdg ¾ bh sdg Jambu bol 100 Duku 75 15 bh Durian 75 3 bj Jeruk manis 50 1 bh sdg Kedongdong 100 1 bh bsr Mangga 50 ½ bh bsr Nanas 75 1/6 bh sdg Nangka masak 50 1 ptg bsr



S



Merupakan sumber vitamin (teruta ma karotin & vitamin C) dan mineral (zat kapur, zat besi, zat fosfor) Hendaknya digunakan campuran da ri daun-daunan seperti bayam, kang kung, daun singkong, dsb dengan kacang panjang, buncis, wortel, labu kuning, dsb. Sayuran campuran 100 gr banyak nya lebih kurang 1 gls (setelah masak dan ditiriskan). Untuk diit DM, sayuran dibagi dalam 2 kelompok, yaitu : SAYURAN KELOMPOK A : Mengandung sedikit sekali protein dan hidrat arang. Sayuran ini boleh digunakan sekehendak tanpa diperhi tungkan banyaknya. Yang termasuk sayuran golongan ini adalah : Beligo Kembang kol Lobak Labu air Daun koro Daun kcng panjang Daun waluh Pepaya muda Jamur segar Pecay (sawi putih) Oyong (gambas) Rebung Kangkung Sawi Ketimun Selada Tomat Tauge Kecipir muda Terong Kool Cabe hijau besar SAYURAN KELOMPOK B : Dalam satu satuan penukar mengan dung 50 kalori, 3 gr protein, dan 10 gr hidrat arang. Satu satuan penukar = 100 gr sayuran mentah (*) -1 gelas setelah direbus dan ditiriskan (**). Yang termasuk sayuran dalam kelompok ini adalah :



Bayam Jagung muda Biet Jantung pisang Buncis Genjar Daun beluntas Kacang panjang Daun ubi jalar Kacang kapri Daun kecipir Daun katuk Daun mangkokan Labu siam Daun melinjo Labu waluh Daun pakis Nangka muda Daun singkong Pare Daun lompong Tekokak Daun pepaya Wortel Keterangan : (*) Sayuran ditimbang bersih dan dipotong seperti di rumah tangga (**) Sayuran ditakar, setelah masak ditiriskan



INFO GIZI Hubungi : Agung Sudarsono, S.Gz. HP : 08121612728 Telp. : 0274621433



GOLONGAN VI SUSU Merupakan sumber protein, lemak hidrat arang, vitamin (terutama Vit A dan niacin) serta mineral (zat kapur dan fosfor). Satu satuan penukar mengandung 130 kalori, 7 gr protein, 9 gr hidrat arang dan 7 gr lemak Bahan Makanan



Berat(gr)



URT



Susu sapi Susu kambing Susu kerbau Susu kental manis Yoghurt Tepung susu whole Tepung susu skim Tepung saridele



200 150 100 100 200 25 20 25



1 gls ¾ gls ½ gls ½ gls 1 gls 5 sdm 4 sdm 4 sdm



GOLONGAN VII MINYAK Bahan makanan ini hampir selu ruhnya terdiri dari lemak. Satu satuan penukar mengandung 45 kalori dan 5 gr lemak. Bahan Makanan



Minyak goreng Minyak ikan Margarine Kelapa Kelapa parut Santan Lemak sapi Lemak babi



Berat (gr)



URT



5 5 5 30 30 50 5 5



½ sdm ½ sdm ½ sdm 1 ptg kcl 5 sdm ½ gls 1 ptg kcl 1 ptg kcl



UKURAN RUMAH TANGGA



BAHAN MAKANAN PENUKAR



untuk memudahkan penggunaan bahan makanan dalam daftar ini di nyatakan dengan alat ukuran yang lazim terdapat di rumah tangga (URT) Dibawah ini dicantumkan persamaan antara ukuran rumah tangga de ngan gram 1 sdm gula pasir 1 sdm tepung susu 1 sdm tepung beras, sagu 1 sdm terigu, maizena 1 sdm minyak goreng 1 sdm margarine



= 10 gr = 5 gr = 6 gr = 5 gr = 10 gr = 10 gr



1 sdm = 3 sdt = 10 ml 1 gls = 24 sdm =240 ml 1 gls = 1 ckr =240 ml 1 gls nasi = 140 gr = 70 gr beras 1 ptg pepaya (3x15 cm) =100 gr 1 bh sdg pisang (3x15 cm) = 50 gr 1 ptg sdg tempe (4x6x1 cm) = 25 gr 1 ptg sdg daging (6x5x2 cm) = 50 gr 1 ptg sdg ikan (6x5x2 cm) = 50 gr 1 bj besar tahu (6x6x2½ cm) =100 gr



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KAB. PAMEKASAN PROPINSI JAWA TIMUR 2008



Arti singkatan : bh : buah bj : biji btg : batang btr : butir bks : bungkus kcl : kecil ckr : cangkir



sdg : sedang bsr : besar ptg : potong sdm : sendok makan sdt : sendok teh gls : gelas



DAFTAR BAHAN MAKANAN PENUKAR Berikut ini dicantumkan 7 golongan bahan makanan. Bahan makanan yang tercantum pada masing-masing golong an mempunyai nilai gizi yang sama sehingga dapat saling menggantikan Untuk singkatannya, disebut dengan istilah satu satuan penukar.



GOLONGAN I BAHAN MAKANAN SUMBER HIDRAT ARANG Bahan-bahan ini umumnya digunakan sebagai makanan pokok : 1 satuan penukar mengandung 175 kalori, 4 gr protein dan 40 gr hidrat arang. Bahan Makanan Berat (gr) URT Nasi 100 ¾ gls Nasi tim 200 1 gls Bubur beras 400 2 gls Nasi jagung 100 ¾ gls Kentang 200 2 bj sdg Singkong 100 1 ptg sdg Tales 200 1 bj bsr Ubi 150 1 bj sdg Roti tawar 80 4 iris Kraker 50 5 bh bsr Maizena 40 8 sdm Tepung beras 40 8 sdm Tepung singkong 50 8 sdm Tepung hunkwe 40 8 sdm Mie basah 100 1 ½ gls Mie kering 50 1 gls Havermout 50 6 sdm Bihun 50 ½ gls Makaroni 50 ½ gls



GOLONGAN II BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN HEWANI



Umumnya digunakan sebagai lauk, satu satuan penukar mengandung 95 kalori, 10 gr protein dan 6 gr lemak Bahan Makanan Berat (gr) URT Daging sapi 50 1 ptg sdg Daging babi 25 1 ptg kcl Daging ayam 50 1 ptg sdg Hati sapi 50 1 ptg sdg Babat 60 2 ptg sdg Usus sapi 75 3 bulatan Telur ayam 75 2 btr Telur ayam negeri 60 1 btr bsr Telur bebek 60 1 btr Ikan segar 50 1 ptg sdg Ikan asin 25 1 ptg sdg Ikan teri 25 2 sdm Udang basah 50 ½ gls Keju 30 1 ptg sdg Bakso daging 100 5 bj bsr 10 bj kcl



GOLONGAN III BAHAN MAKANAN SUMBER PROTEIN NABATI Umumnya digunakan sebagai lauk, 1 satuan penukar mengandung 80 ka lori, 6 gr protein, 3 gr lemak & 8 gr HA Bahan Makanan Berat (gr) URT Kacang hijau 50 1 ptg sdg Kacang kedelai 25 1 ptg kcl Kacang merah 50 1 ptg sdg kacang tnh kupas 50 1 ptg sdg Keju kacang tanah 60 2 ptg sdg Kacang tolo 75 3 bulatan Oncom 75 2 btr Tahu 75 3 bulatan Tempe 75 2 btr



2. Sayuran B Satu satuan penukar (dalam 100 gr) mengan dung 5 gr karbohidrat, 1 gr protein, 25 Kalori Cabe hijau besar S + + Sawi S+ Caisim S + + Seledri S ++ Daun koro S + Taoge kc hija S+ K+ Pe-cay Terong S ++ ++ + S K Genjer Tomat Jagung muda S + Kangkung S+ Kol Jantung pisan S + Bawang bombay Kac. buncis S++K+ Bayam K + Kc. panjang S+ + Bit K Kapri muda K+ + Brocoli S Kecipir S+ ++ Buncis S Kembang kol S++K+ ++ Cabe merah besar S Kucai S+ + + S K Labu siam Daun bawang Daun bluntas Labu waluh K+ ++ Daun kc. panjang S Leunca Daun kecipir Pare S ++ Daun kemangi Pepaya muda S + S+ K + Daun lobak Rebung Daun lompong tales Tebu terubuk Daun pakis 3. Sayuran C Satu satuan penukar (100 gr) mengandung : 10 gr karbohidrat, 3 gr protein, 50 Kalori S+ Bayam merah S+K+ Daun tales + Daun katuk S Kacang kapri S+ Daun labu siam Kluwih Ka+ Daun mangkokan Mlinjo Daun melinjo S++ Nangka muda S+ + Daun pepaya K Taoge kc. Kedele Daun singkong S+K+ GOLONGAN V (Buah-buahan dan gula) Satu satuan penukar mengandung : 12 gr karbohidrat dan 50 Kalori Bahan Makanan Gram URT Anggur 165 20 bh sdg Apel merah 85 1 bh kcl Apel malang 75 1 bh sdg Arbei 135 6 bh sdg Belimbing 140 1 bh bsr



Ket. S++K+ S+ K+ S++K+



Bahan Makanan Blewah Cempedak Duku Durian Jambu air Jambu biji Jambu bol Jambu monyet Jeruk bali Jeruk garut Jeruk manis Jeruk nipis Kolang kaling Kedongdong Kemang Kesemek Kurma Kiwi Lontar Lychee Mangga Manggis Markisa Melon Menteng Nangka masak Nenas Pala (daging) Peach Pear Pepaya Pisang ambon Pisang kepok Pisang mas Pisang raja sereh Plum Rambutan Sawo Salak Semangka Sirsak Srikaya Strawberry Gula Madu



Gram 70 45 80 35 110 100 90 80 105 115 110 135 25 120 105 65 15 110 185 75 90 80 35 190 75 45 95 120 115 85 190 50 45 40 40 140 75 55 65 180 60 50 215 13 15



URT 1 ptg sdg 7 bh sdg 16 bh sdg 2 bj bsr 2 bh bsr 1 bh bsr 1 bh kcl 1 bh bsr 1 ptg 1 bh sdg 2 bh sdg 1 ¼ gls 5 bj sdg 2 bh sdg 1 bh bsr ½ bh 3 bh 1½ bh 16 bh 10 bh ¾ bh bsr 2 bh sdg ¾ bh sdg 1 ptg bsr 4 bh sdg 3 bj sdg ¼ bh sdg 4 bh sdg 1 bh kcl ½ bh sdg 1 ptg bsr 1 bh kcl 1 bh 2 bh 2 bh kcl 2½ bh 8 bh 1 bh sdg 2 bh sdg 2 ptg sdg ½ gls 2 bh bsr 4 bh bsr 1 sdm 1 sdm



Ket. S+ S++ K+ S+ K+ S+ S+K+ S+K+ K+ K+ S++ S++ S+ S+ S++



S++ S++ S+ S++ S++ S++ S++ S+K+ K+ K+ S+K+ K+ S+



S+ S+ S+ S++



GOLONGAN VI (Susu) 1. Susu tanpa lemak Satu satuan penukar mengandung : 10 gr Karbohidrat, 7 gr protein, 75 Kalori Bahan Makanan Gram URT Ket. Susu skim cair 200 1 gls K+ Tepung susu skim 20 4 sdm K+ ²/³ gls Yoghurt non fat 120 K+ 2. Susu rendah lemak Satu satuan penukar mengandung : 10 gr Karbohidrat, 7 gr protein, 125 Kalori dan 6 gr lemak Bahan Makanan Gram URT Ket. Keju 35 1 ptg kcl Na++Ko+ Susu kambing 165 ¾ gls K+ Susu kental tak manis 100 ½ gls K+ Susu sapi 200 1 gls K+ Tepung susu asam 35 7 sdm K+ Yoghurt susu penuh 200 1 gls K+ 3. Susu tinggi lemak Satu satuan penukar mengandung : 10 gr Karbohidrat, 7 gr protein, 150 Kalori dan 10 gr lemak Bahan Makanan Gram URT Ket. K+ Susu kerbau 100 ½ gls Tepung susu penuh 30 6 sdm K+Ko+ GOLONGAN VII (Minyak/lemak) Satu satuan penukar mengandung : 5 gr lemak dan 50 Kalori 1. Lemak tidak jenuh Bahan Makanan Gram URT Ket. Alpukat 60 ½ bh bsr S+Tj+K+ Biji labu merah 10 2 bj Kacang almoond 25 7 bj S+ Margarin jagung 5 ¼ sdt Mayonnaise 20 2 sdm Minyak biji kapas 5 1 sdt Minyak bunga matahari 5 1 sdt Minyak jagung 5 1 sdt Minyak kc. Kedele 5 1 sdt Tj+ Minyak Kc. Tanah 5 1 sdt Tj+ Minyak Safflower 5 1 sdt Minyak zaitun 5 1 sdt Tj+



2. Lemak jenuh Bahan Makanan Gram Lemak babi 5 Mentega 15 Santan (peras dengan air) 40 Kelapa 15 Keju krim 15 Minyak kelapa 5 Minyak inti kelapa sawit 5



GOLONGAN VIII (Makanan tan * Mengandung kurang dari 5 gr karb kurang dari 20 Kalori tiap penukar * Bahan makanan yang ada ukuran ganya dibatasi maksimal 3 penuka jangan dikonsumsi sekaligus karen menyebabkan kenaikan kadar gula * Bahan makanan yang tidak ada uk tangganya dapat dikonsumsi lebih Agar-agar Air kaldu Air mineral Gula buatan (Aspartam, Sakarin) Kecap Kopi Minuman ringan tanpa gula Tauco Teh Jam, selai rendah gula Krim, naon dairy, cair Krim, naon dairy, bubuk Margarin non fat Mayonaise Sirup tanpa gula Wijen



KETERANGAN



Na+ : Natrium 200 - 400 mg S+ : S Na++: Natrium > 400 mg S++: S P : rendah protein K+: + Ko : Tinggi kolesterol Pr+ : + Ka : Sayuran > 50 Kalori Tj + : sumber lemak tidak jenuh tu



URT Ket. 1 ptg kcl 1 sdm ⅓ gls K+ 1 ptg kcl K+ 1 ptg kcl 1 sdt 1 sdt GOLONGAN VIII (Makanan tanpa kalori) * Mengandung kurang dari 5 gr karbohidrat dan kurang dari 20 Kalori tiap penukarnya * Bahan makanan yang ada ukuran rumah tangganya dibatasi maksimal 3 penukar sehari, tapi jangan dikonsumsi sekaligus karena dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah * Bahan makanan yang tidak ada ukuran rumah tangganya dapat dikonsumsi lebih bebas.



Na ++ Pr -



Na ++



Na + K+ 2 sdm 1 sdm 1 sdm 1 sdt 1 sdm 2 sdm 2 sdm



KETERANGAN : Na+ : Natrium 200 - 400 mg S+ : Serat 3 - 6 gr Na++: Natrium > 400 mg S++: Serat > 6 gr P : rendah protein K + : Tinggi kalium + Ko : Tinggi kolesterol Pr+ : Tinggi purin Tj +



: sumber lemak tidak jenuh tunggal



BAHAN MAKANAN PENUKAR



DEPARTEMEN KESEHATAN R.I. DIREKTORAT GIZI MASYARAKAT SUBDIT GIZI KLINIS diperbanyak oleh : DINAS KESEHATAN KAB. PAMEKASAN JAWA TIMUR 2008



GOLONGAN I (Sumber Karbohidrat) Satu satuan penukar mengandung : 175 Kalori, 4 gr protein dan 40 Hidrat arang Bahan Makanan Gram URT Ket Bengkuang 320 2 bj bsr S ++ Bihun 50 ½ gls Biscuit 40 4 bh bsr Na + Gadung 175 1 ptg S ++ Ganyong 185 1 ptg S ++ Gembili 185 1 ptg S ++ Havermout 45 5 ½ sdm S+ Jagung segar 125 3 bj sdg S ++ Kentang 210 2 bh bsr K+ Kentang hitam 125 12 biji PMaizena 50 10 sdm PMakaroni 50 ½ gls PMie basah 200 2 gls Na+, PMie kering 50 1 gls Na + Nasi beras giling 100 ¾ gls Nasi beras ½ giling 100 ¾ gls ¾ gls Nasi ketan hitam 100 Nasi ketan putih 100 ¾ gls Roti putih 70 3 iris Na + Roti warna coklat 70 3 iris Singkong 120 1 ½ ptg K+,P-,S+ Sukun 150 3 ptg sdg S ++ Talas 125 ½ bj sdg S+ Tape beras ketan 100 5 sdm Tape singkong 100 1 ptg sdg S+ +, PTepung tapioka 50 8 sdm K+,PTepung beras 50 8 sdm Tepung hunkwee 50 10 sdm Tepung sagu 50 8 sdm PTepung singkong 50 5 sdm Tepung terigu 50 5 sdm Ubi jalar kuning 135 1 bj sdg S+ +, P30 3 bj sdg Krupuk udang/ikan GOLONGAN II (Sumber Protein Hewani) Umumnya digunakan sebagai lauk. Menurut kandungan lemaknya, sumber protein he wani dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok : 1. Rendah lemak Satu satuan penukar mengandung : 7 gr protein, 2 gr lemak dan 50 Kalori



Bahan Makanan Gram URT Ket. Babat 40 1 ptg bsr Ko+,Pr + Cumi-cumi 45 1 ekor kcl Daging asap 20 1 lmbr Daging ayam tanpa kulit 40 1 ptg sdg Daging kerbau 35 1 ptg sdg Dendeng daging sapi 15 1 ptg sdg Dideh sapi 35 1 ptg sdg Gabus kering 10 1 ptg kcl Ikan asin kering 15 1 ptg sdg Na + Ikan kakap 35 ⅓ ekor bsr Ikan kembung 30 ⅓ ekor sdg Ikan lele 40 ½ ekor sdg Ikan mas 45 ⅓ ekor sdg Ikan mujair 30 ⅓ ekor kcl Ikan peda 35 1 ekor kcl Ikan pindang 25 ½ ekor sdg Ikan segar 40 1 ptg sdg Kepiting 50 ⅓ gls Kerang 90 ½ gls Na+, Pr+ Lemuru 35 1 ptg Putih telur ayam 65 2½ btr Rebon kering 10 2 sdm Rebon segar 45 2 sdm Selar kering 20 1 ekor Sepat kering 20 1 ptg sdg Teri kering 20 1 sdm Teri nasi 20 ⅓ gls Udang segar 35 5 ekor sdg Ko + 2. Lemak sedang Satu satuan penukar mengandung : 7 gr protein, 5 gr lemak, 75 Kalori Bahan Makanan Gram URT Ket Bakso 50 10 bj sdg Daging anak sapi 25 1 ptg sdg Daging domba 50 1 ptg sdg Daging kambing 50 1 ptg sdg Daging sapi 60 1 ptg sdg Ko+ Ginjal sapi 75 1 ptg sdg Ko+,Pr+ Hati ayam 75 1 ptg sdg Pr+ Hati sapi 60 1 ptg sdg Ko+,Pr+ Otak 50 1 ptg bsr Ko+,Pr+ Telur ayam 25 1 btr Pr+ Telur bebek asin 25 1 btr Telur puyuh 30 5 btr Usus sapi 100 1 ptg bsr Ko+Pr+



3. Tinggi lemak Satu satuan penukar mengandu 7 gr protein, 13 gr lemak dan 15 Bahan Makanan Gram Bebek 45 Belut 45 Corned beef 45 Daging ayam dgn kulit 40 Daging babi 50 Ham 40 Sardencis 35 Sosis 50 Kuning telur ayam 45 Telur bebek 55 Telur ikan 40



GOLONGAN III (Sumber Prot Umumnya digunakan sebagai lauk Satu satuan penukar mengandung 7 gr Karbohidrat, 5 gr protein, 3 gr l 75 Kalori Bahan Makanan Gram Kacang hijau 20 Kacang kedele 25 Kacang merah 20 Kacang mente 15 Kacang tanah 15 Kacang tanah kupas 15 Kacang tolo 20 Keju kacang tanah 15 Kembang tahu 20 Oncom 40 Pete segar 55 Tahu 110 Tempe 50 Sari dele bubuk 185



GOLONGAN IV (Sayur 1. Sayuran A Digunakan sekehendak karena sekali kandungan kalorinya. Baligo Gambas (oyong) S+ Jamur kuping segar S ++ S+K+ Ketimun Labu air



Satu satuan penukar mengandung : 7 gr protein, 13 gr lemak dan 150 Kalori URT Ket 1 ptg sdg Pr+ 3 ekor kcl 3 sdm Na+ 1 ptg sdg Ko+ 1 ptg sdg Ko+ 1½ ptg kcl Na++Ko+Pr+



½ ptg kcl ½ ptg 4 btr 1 btr 1 ptg sdg



Pr+ Na++ Ko+ Ko+



GOLONGAN III (Sumber Protein Nabati) Umumnya digunakan sebagai lauk juga. Satu satuan penukar mengandung : 7 gr Karbohidrat, 5 gr protein, 3 gr lemak dan 75 Kalori URT Ket 2 sdm S++ 2½ sdm S+ 2 sdm S+ 2½ sdm Tj+ 2 sdm S+Tj+ 2 sdm S+Tj+ 2 sdm 1 sdm Tj+ 1 lembar 2 ptg kcl S++ ½ gls 1 bj bsr 2 ptg sdg S+ 2½ gls GOLONGAN IV (Sayuran) Digunakan sekehendak karena sangat sedikit sekali kandungan kalorinya. Lettuce S+ Lobak S ++ Slada S+K+ Slada air S+ Tomat