Omm Scania Truck [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya penyusun mampu menyelesaikan pembuatan buku pengoperasian dan perawatan harian Truck Scania Serie 124 dan 164 dalam bahasa Indonesia. Penyusunan buku ini pada dasarnya untuk memudahkan OPERATOR dalam memahami Truck Scania yang merupakan Produk Scania dengan tehnologi Modern dalam rangka memenuhi kebutuhan Customers terhadap kehandalan mesin dan kenyamanan pengoperasian. Operator/Driver adalah sebagai ujung tombak produksi sangatlah dituntut untuk mampu mengoperasikan Truck Scania dengan optimum produksi, untuk itu kompetensi operator/driver harus sesuai dengan harapan Management.Dalam rangka mengembangkan kemampuan operator/driver maka penerbitan buku ini harus dapat dimanfatkan oleh operator/driver untuk selalu mempelajari cara – cara pengoperasian yang baik sehingga mampu meningkatkan produksi tanpa terjadinya kecelakaan kerja dan tercapainya HIGH AVAILABILITY. Tetapi bagaimanapun di anjurkan setiap mesin baru membutuhkan pengoperasian yang hati-hati untuk 5000 Km pertama. Jika mesin di hadapkan pada suatu penggunaan yang berat,yang tidak semestinya, pada tahap permulaan,maka mesin tersebut akan pendek umurnya. Selama masa running 5000 Km pertama,di anjurkan untuk mengendarai kendaraan baru Truck Scania anda dengan memperhatikan petunjuk yang ada dalam buku ini, agar Truck Scania anda selalu dalam kondisi prima. Saran dan kritik untuk pengembangan isi dari buku ini sangat kamii harapkan mengingat keterbatasan pemikiran, tenaga dan waktu sehingga penulis menyadari bahwa penyusunan buku ini mungkin belumlah sempurna. Selamat megoperasikan Alat terbaik ini dan “ SEMOGA ANDA SELALU MAMPU MENUNJUKKAN KINERJA YANG TERBAIK DAN ANDA AKAN MENDAPATKAN YANG TERBAIK “ Wassalam Penyusun



( Purworiyanto )



TRAINING CENTRE DEPT PT UNITED TRACTORS Tbk Jl.Raya Bekasi Km 22 Cakung Jakarta Timur



DAFTAR ISI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Kata Pengantar Daftar isi Driver Service Tips Pengenalan Truck Scania dan Spesifikasi Instrument panel, Switch, Kontrol Lever dan pedal Perawatan harian Safety Pengoperasian



DRIVER SERVICE TIPS Jangan menjalankan kendaraan bila mesin baru di hidupkan,setelah mesin di dihidupkan periksa semua peralatan pada instument panel, bila ada lampu atau meter petunjuk yang tidak berfungsi,segera laporkan ke bagian perawatan/pemeliharaan Jangan biasakan meletakan kaki pada pedal kopling saat mengendaraii kendaraan. Jangan biasakan memainkan pedal gas,karena dapat memboroskan bahan bakar. Jangan menggunakan transmisi pada posisi kecepatan tinggi (High) saat mundur. Jangan menjalankan kendaraan jika lampu peringatan untuk tekanan udara pada sistem rem mesin menyala.



Perhatian : Sebelum naik ke atas kabin dan menghidupkan mesin harap seorang pengemudi yang baik akan melaksanakan pemeriksaan keliling berikut ini adalah hal-hal yang perlu di perhatikan demi keselamatan dan keamanan pengemudi. Catatan : Jangan melompat saat meninggalkan kabin, pergunakan tangga serta handel pada pintu.



KOMPONENT UTAMA Mirro r



La m p u Ja uh



Fifth Whe e l C ha sis



Ba tte ra y Ba m p e r



Tire La m p u Ke rja



Mud g ua rd s



Ta ng ki Ud a ra



KOMPONENT UTAMA TRAILLER



POWER TRAIN



La m p u Se n



ARTI CODE R 164 CA 6X4 HZ 580 R



=



Cab Model P: Low Forward; R;High Forward; T:Bonneted; K: Buses



16 =



Engine Swept Volume 16 : 16 Liter ( 16 Dm3 )



4



=



Development Stage 4 : 4 Stage



C



=



Chasis Class L : Long distance, surfaced road, high pay load D : Short distance, surfaced road, high pay load C : Short distance, surfaced road, high ground clea G : Short long distance, surfacedor unsurfaced



A



=



Chasis Adaptation B : Basic, no special adaptation, A : Articulatide design for tactor unit



6X4 =



Wheel configuration 6X4 : Three axle with two drive axle



H



=



Chasis Height E : Extra low ( Low front & rear ), L : Low ( Low front & normal rear ) N : Normal ( front & rear ), H : Hight ( front & rear )



Z



=



Suspension A : Front Leaf Sspring Suspension & Rear Air Suspension B : Front & Rear Suspension, Z : Front & Rear Leaf Spring



580 =



Power Code 580 : Engine Power 580 HP



Perawatan SAFETY TIPS Hal-hal yang perlu di perhatikan untuk keamanan / keselamatan pengemudi. Seorang pengemudi yang baik bukan berarti seorang yang menggunakan teknologi tinggi dalam mengemudikan kendaraan, tetapi lebih dii maksudkan/di arahkan kepada seorang pengemudi yang selalu memperhatikan faktor keselamatan baik untuk orang lain, diri sendirii maupun kendaraan yang di tanganinya. Kata aman dalam hal ini menyangkut banyak hal seperti : 1. Kendaraan atau kondisi kendaraan itu sendiri. 2. Kepatuhan kepada peraturan lalu lintas. 3. Memiliki pengetahuan mengenai cara-cara mengemudikan Truck Scania dengan benar. 4. Melaksanakan perawatan atau pemeliharaan kendaraan secara teratur. Dengan memperhaatikan hal-hal tersebut di atas pengemudi tidak saja menciptakan situasi aman, tapi juga membantu usia pakai kendaraan seperti yang di inginkan.



Hal-hal yang perlu di periksa setiap hari oleh seorang operator yang baik sbb : SEBELUM MESIN DIHIDUPKAN A. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. B. 1. 2.



Sebelum naik ke atas kabin : Periksa ketinggian oli mesin. Periksa air pendingin Radiator ( Tangki reservoir ). Periksa minyak kopling. Periksa minyak power steering. Periksa air untuk pembersih kaca ( Wiper ). Periksa air batteray dan kondisinya Periksa oli hydraulic ( pompa pengungkit kabin & Dump ). Buang air serta endapan yang ada di dalam tangki udara. Buang air dari bawah Water Sparator Periksa kondisi dan tekanan ban Sudah berada diatas kabin Periksa apakah pintu/kaca jendela bisa di tutup/dibuka dengan baik Periksalah semua instrument/alat pengukur (meteran) berfungsi dengan baik seperti :           



3. 4. 5.



Meteran tekanan oli mesin. Meteran bahan bakar. Meteran suhu air pendingin. Meteran pengisi accu. Meteran tekanan udara di dalam tangki rem. Lampu differential lock. Lampu rem parkir. Lampu tekana udara di dalam tangki rem. Lampu pengisian accu. Lampu ketinggian air radiator. Lampu suhu air engine.



Periksa lampu kerja, sein & lampu jauh apakah bekerja dengan baik. Periksa wiper, klakson apakah bekerja dengan baik. Periksa jarum penunjuk RPM, Exhaust Brake, Retarder Brake , parking brake apakah berfungsi dengan baik.



6.



C.



1. 2. 3. 4. 5.



D. 1. 2. 3. 4.



Periksa bekerjanya Tranmissi, Spliter & range apakah berfungsi dengan baik.



HAL-HAL YANG HARUS DI PERIKSA DI BAGIAN DEPAN, BAWAH SERTA BAGIAN KENDARAAN /PEMERIKSAAN KELILING Periksa Periksa Periksa Periksa Periksa



lampu depan,samping,stop/rem mundur apakah berfungsi dengan baik. tekanan ban termasuk mur-mur roda apakah tekanan/kekencangannya cukup. apakah ada oli air,minyak solar yang bocor. kekencangan mur baut, jika ada yang longgar segera lakukan pengencangan. sambungan angin dan lampu ke trailer.



Bagian-bagian yang harus di periksa sambil kendaraan di jalankan Perlahan-lahan Periksa Periksa Periksa Periksa



apakah rem berfungsi dengan baik. apakah rem parkir juga berfungsi dengan baik. bekerjanya kopling. speeling roda kemudi (stir) apakah kendaraan naik sebelah.



Sebelum Menghidupkan Mesin Yakinkah Bahwa : - Rem parkir di tarik/diaktifkan - Tuas transmissi dalam posisi netral



Menghidupkan Mesin : 1. Putar kunci kontak ke posisi “ON”(lampu peringatan tekanan oli dan pengisian battery akan menyala). 2. Bunyikan klakson 1 kali 3. kemudian putar kunci kontak ke posisi “Start”dan lepaskan bila mesin sudah hidup, lampu peringatan tekanan oil dan pengisian accu akan mati segera.



Catatan :  Jangan memutarkan starting motor terus-menerus lebih dari 20 detik karena hal ini dapat menurunkan kondisi battery  Lepaskan tekanan kunci kontak segera setelah mesin hidup. mencegah kerusakan starter Motor.



Untuk



Mematikan Mesin dan Memarkir Kendaraan 1. Posisikan tuas trasmisi pada posisi netral serta posisi H (HIGH) pada tombol Range.



2. Rem parkir di tarik apabila selesai Operasi,maka biarkan engine hidup pada putaran stasioner (Low Idle) selama 5 menit sebelum engine dimatikan .



3. Putar konci kontak pada posisi “ Off “.



4. putar kunci kontak pada posisi “LOCK”,Lepaskan setelah mesin mati



DASH BOARD



Dash Board Scania yang di rancang melengkung dimana semua instrument di letakan dilokasi yang mudah di lihat serta memberikan jangkauan pandangan yang luas, sehingga memudahkan pengemudi untuk mengamati semua instrument seperti meteran penujuk tekanan oil,suhu air pendingin tekanan udara pada tabung rem pada saat mengendarai kendaraan.



Direction swicth.



indicator



dipped/main



beam



Saklar lampu sein dan lampu jauh (besar) Lampu sein akan berkedip waktu saklar di gerakan ke kanan atau kekiri (kunci kontak pada posisi on)



Lampu jauh (besar) akan berubah dari dekat ke jauh waktu tuas di tarik ke arah roda kemudi.



Wipper/washer switch -



Pembersih dan penyapu kaca dapat bekerja pada posisi konci kontak “on”



-



Gerakan saklar untuk menggerakan penyapu kaca untuk menyemprot cairan pembersih. Tarik tuas kearah roda kemudi.



Kunci kontak pada roda kemudi ada 4 posisi yaitu. 1. 2. 3. 4.



Lock position Radio position ( OFF ) Drive position ( ON ) Start position



Posisi lock(mengunci) -



Kunci kontak hanya bisa di lepas pada posisi ini, roda kemudi terkunci apabila kunci di lepas.



Posisi “on”(Drive position) -



pada posisi ini semua sistem listrik berfungsi seperti lampu peringatan pada instrumen akan menyala.



Posisi start -



Pada posisi ini stater motor memutarkan setelah hidup maka kunci kontak akan kembali ke posisi drive. Lakukan penyetelan kursi dengan menggerakan tuas seperti yang di tunjuk pada gambar,untuk mendapatkan posisii yang di inginkan.



KETERANGAN 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Penyetelan ke arah depan (roda kemudi) Penyetelan tinggi rendahnya tempat duduk sesuai dengan berat badan pengemudi. Penyetelan sandaran ke arah depan Penyetelan sandaran ke arah belakang. Penyetelan sandaran kepala. Penahan sandaran.



INSTRUMENT PANEL



LAMPU PERINGATAN WARNA KUNING:



METER PENGUKUR



-



-



Power Take Off Air Cleaner Coolant Level Differential Lock



Bahan bakar Suhu air pendingin Tekanan oli mesin Pengisian battery



WARNA MERAH :



METER PENUNJUK



-



-



Batery Charge Engine oil Prassure



Tekanan angin rangkaIan rem depan Tekanan angin rangkaIan rem belakang



-



Brake Pressure Parking Brake Applied Lampu petunjuk sein (truck) lampu Petunjuk ini akan berkedip waktu lampu sein bekerja



Lampu petunjuk ini akan berkedip waktu lampr sein untuk truck dan trailer bekerja



LAMPU PETUNJUK, LAMPU JARAK JAUH Lampu petunjuk ini akan hidup pada waktu lampu jauh di pergunakan



COOLANT LEVEL LAMPU PERINGATAN Lampu peringatan petunjuk jumlah air pendingin inIi akan mati setelah mesin hidup selama 3 detik,apabila jumlah air pendingin kurang maka lampu ini akan menyala. Periksalah selalu air radiator melalui tangki plastic tembus pandang sebelum mesin di matikan.



Apabila lampu peringatan ini menyala maka saringan udara harus segera di ganti karena sudah tersumbat bila tetap di pergunakan dapat menyebabkan kerusakan pada katup serta Turboccharger.



P.T.O.(power take off) Lampu ini akan berkedip apabila PTO di pergunakan



DIFFRENTIAL LOCK Lampu ini akan berkedip apabila (Differantial Lock ) di pergunakan



pengunci



gardan



LAMPU PERINGATAN PENGISIAN BATTERY Lampu ini akan hidup waktu kunci kontak di putar ke posisi “on” dan akan mati setelah mesin di hidupkan. Apabila lampu tetap menyala pada waktu mesin berputar, berarti terdapat gangguan pada sistem pengisian. LAMPU PERINGATAN SUHU AIR PENDINGIN



LAMPU PERINGATAN TEKANAN OLI ENGINE Lampu ini akan hidup waktu kunci kontak di putar ke posisi “on” dan akan mati setelah mesin di hidupkan. Apabila lampu masih hidup waktu mesin berputar, mesin harus langsung di matikan, dan periksa level olil engine. Catatan: Kekurangan oil akan menyebabkan mesin cepat rusak. LAMPU PERINGATAN REM



Lampu ini akan menyala saat alarm berbunyi apabila tekanan udara di dalam tangki atau tabung rem kurang dari 5 bar. Lampu ini akan menyala apabila rem parkir di tarik. Catatan: Jangan mengendarai kendaraan anda saat kedua lampu di atas masih menyala PENGUKUR PUTARAN ENGINE ( TACHOMETER ) Pengukur putara mesin menunjukan kecepatan putaran mesin per menit. Pengukur putaran mesin membantu anda mendapatkan cara mengendarai yang ekonomis dan juga selama perjalanan perhatikan agar putaran mesin tidak melampau warna kuning (+ 2000 RPM) PENGUKUR BAHAN BAKAR MINYAK ( FUEL LEVEL ) Pengukur bahan bakar menunjukan isi bahan bakar di dalam tangki bahan bakar 0 – kosong 1 – penuh PENGUKUR SUHU AIR PENDINGIN ENGINE Pengukur temperatur air menunjukan temperatur air pendingin waktu kunci kontak pada posisi “on”. Apabila jarum penunjuk masuk ke daerah merah waktu mesin berputar, kemungkinan terjadi mesin terlalu panas. Selama mengemudi,jagalah selalu agar temperatur air tetap normal (80-100 C) LAMPU PENGISIAN BATTERY Meteran ini menujukan jumlah arus listrik yang terpakai. Apabila jarum penujuk bergerak karena minus (-) maka pemakayan arus litrik lebih besar dari pada pengisian dinamo (alternator).



Apabila dipergunakan terus dapat mengakibatkan battery serta regulator cepat rusak, serta komponen lisrtik lainnya. METERAN PETUNJUK TEKANAN OLI MESIN Apabila tekanan oli dibawah 1 Bar maka lampu peringatan akan menyala.harap segera matikan mesin dan periksa jumlah oli mesin



Catatan: Tekanan oli yang kurang (rendah) dapat mengakibatkan mesin cepat rusak. TEKANAN UDARA Tekanan udara pada rangkaian rem. Tekanan udara yang normal (8-9 Bar). Apabila tekanan di bawah 5 Bar maka lampu peringatan rem akan menyala serta alarm berbunyi. Catatan: Jangan mengendarai kendaraan pada saat lampu peringatan menyala. Hentikan segera kendaraan anda dan cari penyebab kebocoran udara.



TACHOGRAPH



Pada instrument Tachograph ini terdapat chart yang menujukan atau memberikan informasi di antaranya: 1. Siapa pengemudinya 2. Kecepatan kendaraan 3. Jumlah kilometer



4. Waktu



DIFFERENTIAL LOCK Apabila tombol ini di aktifkan maka lampu pada switch akan menyala serta lampu peringatan pada instrument akan berkedip. Catatan: Penggunaan Differential Lock ini hanya pada kondisi jalan yang berlumpur atau kendaraan mengalami selip. - jangan menggunakan differential lock pada permukaan jalan yang tidak licin - jangan menggunakan differential lock pada saat roda mesin berputar ( jadii roda harus berhenti ). Cara penggunaan differential lock 1. 2. 3. 4.



kendaraan harus berhenti,tuas trasmisi pada posisi netral. Tekan tombol swicth. Jalankan kendaraan perlahan-lahan jangan digentak kecepatan kendaraan tidak boleh lebih dari 20 km/jam,pergunakan gigi rendah ( posisi L= Low) Demikian juga untuk melepaskan differentiall lock kendaraan harus berhenti



TOMBOL SWITCH VENTILASI UDARA Aliran udara kedalam cabin dikontrol dengan 4 kecepatan. Udara dari luar masuk kedalam cabin melaluii Duct serta element yang letaknya dibagian depan sebelah kiri cabin.



PARKING BRAKE DAN TRAILER BRAKE Tuas parking brake letaknya disebelah kiri dan tuas Trailer brake berada disebelah kanan. POSISI PARKING BRAKE SESUAI ARAH PANAH INTER LO C K VALVE



1. Parking brake Release (Rem parking dilepas). 2. Emergency brake hanya dipergunakan pada waktu darurat kedua kedua rem tractors serta trailer akan berfungsi pada posisi ini. 3. Posisi parkir tarik tombol kebelakang dan untuk melepaskannya angkat tombol keatas kemudian dorong ke depan.



RUNNING IN 5000 KM



Selama masa running in 5000 Km pertama dianjurkan untuk mengendarai kendaraan, anda memperhatikan petunjuk dibawah ini agar umur kendaraan anda panjang. 1. Jangan memacu kendaraan pada kecepatan tinggi. 2. Hindari pengereman secara mendadak. 3. Jangan membebani kendaraan melampuii batas maximum yang diinginkan. 4. Hindari start, akselerasi secara mendadak.



CARA MEMBUKA BONNET ATAU PANEL DEPAN Tekan dua buah handel yang berada dibagian bawah sebelah dalam dan kemudian tarik keluar dengan hati – hati. Apabila ingin menutup kembali tekan panell sampai kedua locknya mengunci rapat.



PEMERIKSAAN SEBELUM EGINE DIHIDUPKAN OLI ENGINE Semua engine akan menghabiskan sejumlah oli Hal ini perlu di ketahui karena itu periksalah jumlah oli pada periode teratur sebelum mesin di hidupkan. Penambahan oli pelu bila permukaan pada dipstik di bawah tanda min. Pemeriksa ini harus di lakukan waktu mesin hangat tetapi dalam keadaan mati,bila jumlah oli masih berada di antara tanda max dan min penambah oli tidak di perlukan. Periksa air radiator dan apabila di perlukan tambahkan sampai ketinggian air berada sampaii tanda max dan min yang dapat di lihat padai tangki plastik tembus pandang.



OLI POWER STEERING



AIR RADIATOR



TABUNG AIR PEMBERSIH KACA Periksa batas tinggi permukaan air pembersih kaca melalui lobang yang letaknya di atas tangga sebelah kanan.



TABUNG TANGKI BRAKE Dianjurkan untuk selalu menguras air di dalam tangki sebelum kendaraan di jalankan atau setiap hari sesudah akhir tugas (kendaraan dii parkir). TYPE PRESSURE Periksa tekanan udara pada roda.penambahan udara dapat di lakukan melalui angin (outlet)yang letaknya di bagian luar tangki. MINYAK CLUTCH



BATTERY



KEKENDORAN BOLT & TEKANAN ANGIN



GEAR BOX GRS 920 Transmisi jenis ini mempunyai 14 gigi kecepatan yaitu : - 6 kecepatan rendah (Low) - 6 kecepatan Tinggi (High) - 2 kecepatan untuk gigi Crawler untuk jalan pertama diharuskan menggunakan gigi C Low, harap perhatikan selalu putaran mesin jarum petunjuk RPM berada di warna hijau. Jika memindahkan gigi transmisi saat kendaraan dalam kecepatan tinggi, dari Hign ke Low maka masukan tongkat transmisi keposisi netral. Sampai putaran mesin turun hinga putaran yang di anjurkan untuk kecepatan rendah (25 km/jam). GEAR BOX GR 900 Transmisi janis ini mempunyai 9 gigi kecepatan,yaitu: - 4 kecepatan rendah (Low) - 4 kecepatan tinggi (High) - 1 kecepatan untuk gigi crawler Gigi Crawler hanya di pergunakan apabila gigi 1 tidak mampu atau saat melewati tikungan serta tanjakan dengan muatan berat. GIGI TRANSMISI Gigi trasmisi terdiri dari 2 kecepatan, yaitu: 1. kecepaatan rendah (Low Range)



2. Kecepatan tinggi (High Range) Untuk jalan pertama bermuatan di anjurkan agar menggunakan gigi C Low (Rendah). Untuk pemindahan gigi transmisi agar di perhatikan putaran mesin (RPM) berada di warna hijau. 1. pemindahan gigi dari 1 s/d 4 sama seperti kendaraan biasa. 2. Untuk memindahkan gigi 4 Low ke gigi 5 High maka masukan tongkat transmisi ke posisi netral,lalu angkat tombol planetary ke possisi High. Kemudian pindahkan tongkat trasmisi kembali ke posisi gigi 1(5) dan seterusnya gigi 2(6), gigi 3(7),gigi 4(8). Pemindahan gigi dari High ke Low : -



Cara pemindahan gigi dari High pemindahan gigi dari Low ke High.



ke



Low



adalah



kebalikan



dari



cara



- jangan memindahkan gigi dari High ke Low untuk membantu pengereman kendaraan karena hal ini dapat mengakibatkan kerusakan mesin dan transmisi. Gigi mundur : Jika menggunakan gigi mundur maka gunakan kecepatan Low. Cara Penggunaan Exhaust Brake 1. Angkat kaki dari pedal gas . 2. Tekan atau injak tombol Exhaus Brake yang terletak di lantai dekat barang kemudi. 3.



Perhatikan putaran mesin (RPM)antara 1700 –2300 RPM Exhaust Brake hanya dapat berfungsi pada saat putaran mesin tinggi.



Exhaust Brake ini sangat efektif digunakan pada jalan yang menurun panjang. Pada kondisi jalan yang demikian Exhaust Brake ini sangat penting di gunakan bersama-sama dengan service brake (rem kaki) dengan rem utama tidak menjadi terlalu panas dan kehilangan efek pengeremannya. Pada waktu tombol Exhausht Brake ini di injak maka sebuah katup akan tebuka sehingga angin dan kompresor akan masuk dan mendorong piston di dalam saluran kenalpot,maka di dalam silinder akan timbul 2 hal yaitu:



1. Tekanan tinggi yang menahan gerakan piston sehingga efeknya serupa dengan Rem. 2. Udara baru tidak masuk atau sedikit sekali yang masuk sehingga pembakaran dapat di hambat dan dengan demikian maka tidak ada tenaga yang di hasilkan. CATATAN : Mengingat cara kerja yang demikian pada waktu tomboll Exhausht Brake di injak maka pedal gas harus di angkat sepenuhnya,untuk menghindari kerusakan yang serius pada mesin.



DIAGRAM SISTEM REM 1. Air kompresor



9. Trailer Relay Valve



2. Brake Chamber



10. Four Circuit Protection Valve



3. Non Returen Valve (Check Valve)



11. Trailer Brake Lever



4. Pressule Regulator



12. Parking Brake Lever



5. Air Tank (Tabung)



13. Service Brake Valve



6. Quick Release Valve



14. Filler Nipple



7. Relay Valve



15. Protection Valve



8. Safety Valve



EXHAUSHT BRAKE Swicth Exhaust Brake terletak di lantai sebelah depan kursi (tempat duduk).Swicth Exhaust Brake ini di pergunakan untuk mengurangi keausan daripada kampas rem. Kecepatan putaran mesin : - Jangan lebih dari 2300 RPM memepergunakan Exhaust Brake - jangan menginjak pedal gas memepergunakan Exhaust Brake hal inii mengakibatkan Engine Over heating kerusuhan.



saat saat dapat serta



Catatan : Pada posisi parkir Prime Mover dan Trailler ke – dua2 nya bekerja.



TAG AXLELIFT (Trailing Axle) As belakang yang bisa di angkat mempergunakan Axle hoist.



As ini harus diangkat bila muatan sedang kosong. Sewaktu posisi Axle sudah benar-benar di atas lampu indikator di dash Board akan menyala.



Lampu ini tetap menyala selama Trailing Axle terangkat. Sewaktu menarik muatan.Axle ini harus diturunkan. Lampu indikator akan mati sewaktu Axle pada posisi dibawah. Catatan : Untuk 100 km pertama, Trailing (TAG) Axle tetap harus di turunkan walaupun tanpa muatan.



Petunjuk Pemeliharaan Battery



-



periksalah ketinggian air Accu, terminall pole, secara berkala



-



bila terminal pole berkarat cucilah terminal pole dengan menggunakan air panas, keringkan kemudian lapisi dengan grease (gemuk) pada terminall pole.



-



Jaga agar lubang Vent Plug jangan sampai tersumbat.



-



Jika permukaan air accu turun hingga mendekati garis Lower Level tambahkan hanya dengan air Accu (Distilled Water)saja.



Perhatian : Bila mesin sulit untuk di Start, klakson lemah lampu redup atau bila di ukur berat jenis Accu Zuurnya,kurang dari 1.200 berati Battery dalam keadaan kurang muatan (Charge). Lakukan stroom Accu sampai berat jenisnya telah mencapai 1.260 PETUNJUK CARA MEMASANG BAN/RODA DENGAN BENAR



-



-



Bersihkan antara pelek dan hubungan dari kotoran karat serta bekas cat hal inii dapat menyebabkan mur roda cepat kendor Pasang mur roda dengan tangan serta kencangkan kira-kira 100 NM untuk meyakinkan pelek serta sudah rapat.



Gunakan penyangga pada waktu menguncii mur roda atau waktu membuka roda.



Dengan berat badan 60 kg dan panjang handel pengunci roda 1 meter akan menghasilkan Torque ( kekencangan ) mur roda sama dengan 600 NM. Catatan : Periksalah selalu kekencangan mur roda setiap 500 km. -



Bersihkan drat baut sebelum dan sesudah mur di buka. Lumasi drat roda dengan oli. Kunci mur roda sesuai dengan nomor.



PROSEDURE CARA MENARIK KENDARAAN DENGAN MEMPERGUNAKAN BAR Untuk menghindarkan adanya kerusakan yang diakibatkan pada saat manarik kendaraan ke bengkel maka prosedur dibawah ini harap di patuhi oleh setiap pengemudi : 1. Propelle Shaft harus di lepas dari Axle ( garden ) belakang dan ikatkan ujung shaft pada frame atau charsis. 2. Pergunakan towing Bar 3. Posisikan tuas transmisi pada posisi netral serta gerakan swicth High dan Low keatas (High). 4. Apabila mesin tidak dapat di hidupkan dan tekanan udara pada sistim rem kurang,maka untuk membebaskan rem parkir dapat di lakukan dengan cara: -



Mengisi tekanan udara melalui nipell yang ada di Dash Brand dari kendaraan lain atau dengan cera mengendorkan baut yang ada di atas brake Chamber sampai habis.