Operkulektomi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

3. ProsedurOperkulektomi a. Definisi Operkulum adalah flap yang padat berserat yang mencakup sekitar 50 % dari permukaan oklusal yang menutupi sebagian dari molar ketiga pada mandibula. Pengambilan flap ini dikenal sebagai operkulektomi. Operkulektomi dilakukan dengan menggunakan menggunakan pisau bedah biasa atau gunting.



b. Tujuan Operkulektomi dilakukan untuk mempertahankan gigi molar yang masih memiliki tempat untuk erupsi tetapi tertutup oleh sebagian operculum. Tujuan utama dari operkulektomi ini adalah untuk menghilangkan operculum yang menutupi gigi molar tiga yang akan erupsi tersebut. Flap periodontal diinsisi menggunakan pisau periodontal atau electrosurgical. Insisi dilakukan mulai dari anterior sampai keperbatasan anterior ramus dan dibawa kebawah dan kedepan kepermukaan distal mahkota sedekat mungkin ketingkat CEJ, yang akan mendeteksi jaringan lebar yang tajam. Hal ini diperlukan untuk menghilangkan jaringan distal gigi. Serta flap pada permukaan oklusal. Penggoresan yang hanya dilakukan pada bagian oklusal flap meninggalkan poket distal yang dalam, yang mengundangkekambuhanpericoronitisakut.



c. IndikasidanKontraindikasi Indikasi: 1. Erupsi sempurna (bagian dari gigi terletak pada ketinggian yang sama pada garis oklusal). 2. Adanya ruang yang cukup untuk ditempati coronal, adanya ruangan yang cukup antara ramus dan sisi distal M2 3. Inklinasi yang tegak 4. Ada antagonis dengan oklusi yang baik. Kontraindikasi:



1. Erupsi tegak tetapi erupsi belum sempurna karena tertutup tulang 2. Erupsi horizontal → saat difoto posisi gigi miring.



d. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan untuk operkulektomi adalah sebagai berikut : 1. Alat dasar: kaca mulut, sonde, pinset KG, daneskavator 2. Pinsetchirurgis 3. Glass plate 4. Aquades steril + spuit 5. Cotton roll + tempat 6. Alkohol 70% + tempat 7. Betadine antiseptic 8. Neirbeiken 9. Semen spatel 10. Tampon + tempat 11. Cotton pellet + tempat 12. Periodontal pack 13. Periodontal probe 14. Gunting 15. Scalpel



e. Teknik dan Tahapan 1. Menentukan perluasan dan keparahan struktur jaringan yang terlibat serta komplikasi toksisitas sistemik yang ditimbulkan. 2. Menghilangkan debris dan eksudat yang terdapat pada permukaan operculum dengan aliran air hangat atau aquades steril. 3. Usap dengan antiseptik. 4. Operkulum/pericoronal flap diangkat dari gigi dengan menggunakan scaler dan debris di bawah operculum dibersihkan. 5. Irigasi dengan air hangat/aquades steril. Catatan :







Pada kondisi akut sebelum dilakukan pembersihan debris dapat diberikan anastesi topikal. Pada kondisi akut juga tidak boleh dilakukan kuretase maupun surgikal.







Bila operculum membengkak dan terdapat fluktuasi, lakukan insisi guna mendapatkan drainase. Bila perlu pasang drain dan pasien diminta dating kembali setelah 24 jam guna melepas/mengganti drainnya.







Jika kondisi akut, maka perawatan selanjutnya diberikan di kunjungan kedua. Pasien diinstruksikan agar : o Kumur-kumur air hangat tiap 1 jam o Banyak istirahat o Makan yang banyak dan bergizi o Menjaga kebersihan mulutnya o Pemberian antibiotic dapat dilakukan jika diperlukan (bila ada gejalagejala konstisional dan kemungkinan adanya penyebaran infeksi). Demikian pula analgesic dapat diberikan kepada pasien jika diperlukan.







Kondisi pasien kemudian dievaluasi di kunjungan berikutnya dan dapat dilanjutkan ketahap selanjutnya bila kondisi pasien telah membaik dan keadaan akut telah reda.







Cek pocket periodontal yang ada untuk mengetahui apakah tipe pocket (false pocket atau true pocket). Lakukan probing debt pada semua sisi.



6. Anastesi daerah yang ingin dilakukan operkulektomi. Anastesi tidak perlu mencapai sampai tulang, hanya sampai periosteal. 7. Lakukan operkulektomi (eksisi periodontal flap) dengan memotong bagian distal M3. 



Jaringan di bagian distal M3 (retromolar pad) perlu dipotong untuk menghindari terjadinya kekambuhan perikoronitis. Ambil seadekuat mungkin. Penjahitan dilakukan jika trauma terlalu besar atau bleeding terlalu banyak.







Teknik operkulektomi yang lain dapat dilakukan secara partial thickness mucogingival flap pada daerah lingual. Untuk daerah bukal juga dibuat insisi partial thickness flap dengan meninggalkan selapis jaringan. Partial thickness flap adalah flap yang dibuat dengan jalan menyingkap hanya sebagian



ketebalan jaringan lunak yakni epitel dan selapis jaringan ikat, tulang masih ditutupi jaringan ikat termasuk periosteum. Indikasi untuk dilakukannya teknik ini adalah flap yang akan ditempatkan kearah apical atau operator tidak bermaksud membuka tulang. Setelah dilakukan flap dapat dilakukan eksisi seluruh jaringan retromolar pad kemudian menyatukan flap bukal dan lingual dengan melakukan penjahitan. 8. Bersihkan daerah operasi dengan air hangat/aquades steril. 9. Keringkan agar periodontal pack yang akan diaplikasikan tidak mudah lepas. 10. Aplikasikan periodontal pack. Penggunaan periodontal pack bukan medikasi, namun menutupi luka (dressing) agar proses penyembuhan tidak terganggu. Dressing periodontal dulu mengandung zincoxide eugenol, namun sekarang kurang disukai karena dapat mengiritasi. Karena alasan itu, sekarang ini digunakan bahan dressing periodontal bebas eugenol. Dalam mengaplikasikannya harushati-hati sehingga dapat menutupi daerah luka dan mengisi seluruh ruang interdental karena disitulah letak retensinya. Pada daerah apikal, periodontal pack diaplikasikan jangan melebihi batas epitel bergerak dan epitel tak bergerak dan mengikuti kontur. Pada daerah koronal jangan sampai mengganggu oklusi. Dengan demikian, retensi periodontal pack menjadi baik. 11. Instuksikan pada pasien agar datang kembali pada kunjungan berikutnya (kalau tidak ada keluhan, satu minggu kemudian) 12. Pada kunjungan berikutnya, pack dibuka dan dievaluasi keadaannya.



Gambar: Operculektomi dengan menggunakan radioscalpel loop



f. ResponJaringansetelahdilakukanOperkulektomi Permukaan dalam flap yang berkontak dengan tulang dan gigi akan mengalami inflamasi, demolasi, organisasi, danpemulihan. Beku darah yang tipis, digantikan oleh jaringan granulasi



dalam



waktu



satu



minggu.



Jaringan



akanmasakmenjadijaringanikatkolagendalamwaktu 2 – 5 minggu. Permukaandalam flap akanbergabungdengantulanguntukmembentukmukoperiosteum



yang



menambahlebardaerahperlekatan gingival. Kira-kira 2 harisetelahoperasi, epithelium akanmulaiberproliferasidaritepi flap keataslukajaringanikat. Epiteliumakanbergeserke apical dengan kecepatan0,5 mm perhariuntukmembentukpertautan epithelium yang baru. Perlekatan



epithelium



yang



masakterbentukdalamwaktu



minggu.Perlekatanjaringanikatakanterbentukkembaliantarajaringan



4 marginal



dansementumakardaritepitulangsampaikedasar epithelium jungsional. Dengancaraini epithelium jungsionaltidakakanbermigrasilebih apical lagi. Kebersihanmulut yang baiksangatdiperlukanselamaperiodepemulihanini.



Pembuatan



flap



padaoperkulektomiakanmenghasilkanhasil



bagusapabilamenggunakanelectrosurgical scalpel danradioscalpel loop: 1. Pisaubedah yang electrosurgical



yang



Keuntungandarimenggunakanpisaubedah yang electrosurgical adalah : 



Tidakadakeharusanuntukmenerapkantekananuntukmemotongjaringansebagaidengans ebuahpisaubedah



yang



biasadankarenaitu



,jaringandapatmemotonglebihakuratkarenatidakterdapatataugeser lateral pergerakan flap. 



Pendarahandalam



area



iniberkurangdanvisibilitasnyameningkatolehkarenakoagulasikapiler yang kecil 2. Radiosurgical loop Metodeiniadalahmetode



yang



paling



efisienuntukmenghilangkanjaringan



padatpadamucoperiostealadalahdenganmenggunakanloop



radiosurgical.



fibrous Loop



radiosurgicalditempatkan di bawah flap sejauhmungkin di posterior dankadangkadangturun



di



sekitarpermukaan



distal



gigi.



sekaranginiditerapkandan



loop



dipindahkankeatas. Hal inimenyebabkanpemotongansebagianbesarjaringan.Setelah flap dihilangkan, ditempatkan



jaringangigidipersiapkanuntukmenghilangkankripta di



puncakjaringansekitar



½



distal. cm



Loop distal



kemahkotadanpemotongandilakukankebawahsehinggajaringandirencanakankebawahmen ujugaris gingiva. Hal inimembantuerupsi yang tepatdarigigijikadiposisikandenganbenar.