Opsi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PERTEMUAN 10 (OPSI )



KELOMPOK 2 ANGGOTA KELOMPOK : ZEYKISAN PERANGIN – ANGIN



( 18 )



I.G.A. RAMA SIDHIMANTRA



( 21 )



AJENG SARASWATI



( 22 )



FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA REGULER 2015



PEMBAHASAN I.



DEFINISI OPSI OPTION atau OPSI adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Option pertama kali secara resmi diperdagangkan melalui Chicago Board Exchange (CBOE) pada tahun 1973. Stock option adalah perdagangan saham untuk tujuan spekulasi ataupun hedging. Penjual akan mempunyai risiko yang tak terbatas sedangkan keuntungannya terbatas. Sebaliknya, pembeli akan memiliki keuntungan yang tak terbatas dengan risiko terbatas.



II.



TIPE KONTRAK OPSI KOS (Kontrak Opsi Saham) adalah efek yang memuat hak beli (call option) atau hak



jual (put option) atas Underlying Stock (saham perusahaan tercatat, yang menjadi dasar perdagangan seri KOS) dalam jumlah dan Strike Price (harga yang ditetapkan oleh Bursa untuk setiap seri KOS sebagai acuan dalam Exercise) tertentu, serta berlaku dalam periode tertentu. Kontrak Opsi Saham terbagi menjadi dua, yaitu call option dan put option. Penjelasan untuk masing-masing tipe kontrak opsi, yaitu: 1. Call Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk membeli sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. 2. Put Option memberikan hak (bukan kewajiban) kepada pemegang opsi (taker) untuk menjual sejumlah tertentu dari sebuah instrumen yang menjadi dasar kontrak tersebut. Opsi tipe Amerika memberikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk mengexercise haknya setiap saat hingga waktu jatuh tempo. Sedangkan Opsi Eropa hanya memberikan kesempatan kepada taker untuk meng-exercise haknya pada saat waktu jatuh tempo. Adapun karakteristik opsi saham yang diperdagangkan di BEI adalah sebagai berikut : Tipe KOS Satuan Perdagangan Masa Berlaku Pelaksanaan Hak



Call Option dan Put Option 1 Kontrak = 10.000 opsi saham 1,2 dan 3 bulan Metode Amerika (Setiap saat dalam jam tertentu di hari



(exercise) Penyelesaian Pelaksanaan



bursa, selama masa berlaku KOS) Secara tunai pada T+1, dengan pedoman:



• call option = WMA – strike price



Hak Margin Awal WMA (weighted moving



• put option = strike price – WMA 10% dari nilai kontrak adalah rata-rata tertimbang dari saham acuan opsi selama



average)



30 menit dan akan muncul setelah 15 menit berikutnya adalah harga tebus (exercise price) untuk setiap seri KOS



Strike Price



yang ditetapkan 7 seri untuk call option dan 7 seri untuk put option berdasarkan closing price saham acuan opsi saham diberlakukan apabila:



Automatic exercise



110% dari strike > call option, jika WMA price



Jam Perdagangan KOS



90% dari strike price < put option, jika WMA • Senin – Kamis : Sesi 1: 09.30 – 12.00 WIB Sesi 2: 13.30 – 16.00 WIB • Jum’at : Sesi 1: 09.30 – 11.30 WIB Sesi 2: 14.00 – 16.00 WIB • Senin – Kamis : 10.01 – 12.15 dan 13.45 – 16.15 WIB



Jam Pelaksanaan Hak Premium



III.



• Jum’at : 10.01 – 11.45 dan 14.15 – 16.15 WIB diperdagangkan secara lelang berkelanjutan (continuous auction market)



BERBAGAI HAL TENTANG OPSI



TERMINOLOGI DASAR OPSI Dari penjelasan opsi jual dan opsi beli sebelumnya, didapatkan beberapa istilah-istilah (terminoloi) dasar yang digunakan di opsi. Istilah-istilah dasar opsi ini adalah sebagai berikut ini:



1. Harga saham dipasar (stock price).yang diberi notasi P 2. Harga saham jika menggunakan opsi yang disebut dengan exercise price atau



strike price dan diberi notasi E 3. Harga dari opsi yang diberi notasi HO 4. Tanggal kadaluwarsa opsi yaitu tanggal terakhir opsi dapat digunakan yang disebut dengan expiration date Ada beberapa istilah-istilah dasar lagi yang berhubungan nilai saham di pasar (P) dengan exercise price (E) untuk opsi beli (call option) sebagai berikut ini 1. Jika harga saham (P) lebih besar dari exercise price (E) dari opsi beli (call option), maka opsi beli ini disebut dengan in the money.



2. Jika harga saham (P) sama dengan exercise price(E) dari opsi beli, maka opsi beli ini



disebut dengan at the money. 3. Jika harga saham (P) lebih kecil dari exercise price (E) dari opsi beli, maka opsi beli ini disebut dengan out the money. 4. Jika harga saham (P) mendekati exercise price (E) dari opsi beli, maka opsi beli ini disebut dengan near the money. Untuk kasus opsi jual (put option), hubungan antara harga saham (P) dan exercise price (E) berlawanan dengan hubungan di opsi beli (call option) PAYOFF DAN LABA DARI OPSI Payoff adalah keuntungan akibat menggunakan exercise dari opsi. Payoff masih menunjukkan keuntungan kotor dari selisih harga saham dipasar dengan harga penggunaan opsi (exercise price). Laba (profit) adalah keuntungan bersih yaitu payoff dikurangi dengan harga pembelian opsi. PENGGUNAAN OPSI UNTUK LINDUNG NILAI Tujuan membeli opsi adalah untuk perlindungan (headging) dari aktiva yang akan dilindungi dan untuk spekulasi. Melindungi nilai saham dengan suatu opsi ini disebut dengan hedge yang didefinisikan sebagai suatu cara menggunakan turunan-turunan untuk mengurangi atau kalau mungkin saling memperkecil/menghilangkan risiko dari aktiva yang akan dilindungi. Opsi jual digunakan untuk melindungi dari penurunan harga saham yang dimiliki oleh investor. Karena opsi jual digunakan untuk memproteksi penurunan harga suatu saham, maka strategi penggunaan opsi untuk perlindungan ini disebut dengan protective put. Sebaliknya opsi beli digunakan untuk perlindungan kenaikan harga saham yang harus dibeli oleh investor yang melakukan transaksi penjualan pendek (short selling). MELINDUNGI OPSI Penerbit opsi beli akan mengalami kerugian jika harga saham naik. Pembeli opsi beli akan menggunakan haknya untuk membeli sahamnya dengan lebih murah dibandingkan dengan pasar saham yang naik tersebut. Penjual opsi beli harus menyediakan saham ini dan membelinya di pasar dengan harga yang lebih tinggi. Untuk mengatasi kerugian ini. Penjual opsi beli dapat membeli terlebih dahulu sahamnya dan pada saat bersamaan menjual opsi belinya. Strategi lindung nilai ini sisebut dengan covered call. Disebut covered call karena



membeli saham terlebih dahulu untuk menutupi kenaikan harga saham pada saat menjual opsi beli. MENGGUNAKAN OPSI UNTUK SPEKULASI Selain opsi digunakan untuk lindung nilai (hedge) aktiva lain, misalnya suatu saham, pembeli opsi juga banyak digunakan untuk spekulasi. Opsi digunakan untuk spekulasi jika opsi dibeli tidak untuk melindungi suatu aktiva, tetapi dibeli untuk tujuan dijual kembali dengan harga yang tinggi. Spekulasi terjadi karena harga opsi bisa naik melambung tinggi, tetapi bisa juga turun drastic bahkan berbilai Rp.0,- jika sampai jatuh temponya. Spekulan membeli opsi untuk spekulasi karena harganya relatif murah dibandingkan dengan harga saham. VALUASI DARI OPSI Mengetahui nilai sebenarnya dari suatu opsi adalah hal yang penting. Jika seseorang dapat menentukan nilai intrinsik ini, maka nilai pasar dari opsi akan dapat ditentukan. Menentukan nilai intrinsik suatu opsi tidaklah sederhana, karena banyak ditentukan oleh factor-faktor eksternal. 1.



Nilai intrinsik pada opsi beli



Nilai intrinsik pada opsi beli adalah harga saham dikurangi harga kesepakatan 2. Nilai intrinsik pada opsi jual Nilai intrinsik pada opsi jual adalah harga kesepakatan dikurangi harga saham. Jika selisihnya adalah negatif maka nilai intrinsik dianggap nol. 3. Nilai waktu opsi Nilai waktu opsi yaitu harga yang bersedia dibayar oleh pembeli opsi dengan berdasarkan pada prediksi pembeli atas kemungkinan dari pergerakan harga asset acuan kearah yang menguntungkan pembeli opsi. Nilai waktu ini didapat dari nilai pasar opsi dikurangi nilai intrinsik.



IV.



MODEL BLACK-SCHOLES



Model harga opsi black-scholes yang dikembangkan ole Fisher Black dan Myron Scholes ditahun 1973. Model penilaian ini opsi dari Black-Scholes ini dimaksudkan untuk opsi Eropa. Dalam membangun modelnya, Black-Scholes menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut ini:



1. Saham yang dihubungkan dengan opsi tidak pernah membayar dividen selama umur dari opsi. 2. Tidak ada biaya transaksi untuk membeli dan menjual opsi dan sahamnya. 3. Tingkat suku bunga bebas risiko konstan selama umur opsi. 4. Pembeli saham dapat meminjam pinjaman jangka pendek dengan tingkat suku bunga bebas risiko. 5. Penjual pendek diijinkan dan penjual pendek akan menjual sahamnya dengan harga pasar saat itu. 6. Opsi hanya dapat digunakan pada saat jatuh tempo. 7. Pasar likuid dan perdagangan semua sekuritas dapat terjadi terus-menerus. 8. Harga pasar saham-saham bergerak secara acak. V.



PENENTU HARGA



Dari rumus harga opsi black scholes, maka dapat diketahaui penentu-penentu dari harga opsi sebagai berikut ini. 1. Harga saham bersangkutan Harga saham berhubungan positif dengan nilai opsi beli karena meningkatkan nilai intrinsik opsi beli. Harga saham naik akan menaikkan posisi in the money dari opsi beli. 2. Exercise prise Harga penggunaan dari opsi mempunyai pengaruh berlawanan dengan harga sahamnya. Jika harga penggunaan dari opsi naik akan menurunkan nilai intrinsik opsi beli dan akibatnya menaikkan posisi out the money dari opsi beli 3. Waktu sisa jatuh tempo opsi Waktu sisa jatuh tempo mempengaruhi nilai opsi beli dan opsi jual secara positif. 4. Deviasi standar return saham Semakin besar saham variabilitas return saham, semakin besar nilai opsi beli dan opsi jual. 5. Tingkat suku bunga Tingkat suku bunga mempunyai hubungan positif dengan harga opsi beli, tetapi berhubungan negatif dengan opsi jual. 6. Dividen kas Jika dividen kas dipertimbangkan aitu perusahaan membayar dividn kas, maka akan mempunyai pengaruh negatif pada opsi beli dan pengaruh positif pada opsi jual.



VI.



OPSI INDEKS



Selain opsi dihubungkan dengan suatu saham tertentu, opsi juga dapat dihubungkan dengan nilai indeks pasar, misalnya indeks S&P 500, indeks Nasqa-100 dan lainnya. Opsi yang dihubungkan dengan nilai indeks ini disebut dengan opsi indeks saham



Investor dapat membeli opsi beli ataupun opsi jual untuk indeks saham ini. Dengan opsi indeks-saham ini investor dapat transaksi berdasarkan pergerakan dari pasar. Dengan membeli opsi indeks saham ini, investor hanya perlu mengambil keputusan berdasarkan pergerakan dari pasar saja. Misalnya investor mengekspektasi bahwa pasar akan membaik, maka dia dapat membeli opsi beli dan sebaliknya jika mengekspektasi pasar akan turun, maka dia dapat membeli opsi jual.



KESIMPULAN OPSI adalah kontrak resmi yang memberikan Hak (tanpa adanya kewajiban) untuk membeli atau menjual sebuah asset pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Kontrak Opsi Saham terbagi menjadi dua, yaitu call option dan put option. Istilah-istilah dasar opsi ini adalah sebagai berikut ini: 1. Harga saham dipasar (stock price).yang diberi notasi P 2. Harga saham jika menggunakan opsi yang disebut dengan exercise price atau



strike price dan diberi notasi E 3. Harga dari opsi yang diberi notasi HO 4. Tanggal kadaluwarsa opsi yaitu tanggal terakhir opsi dapat digunakan yang disebut dengan expiration date



Payoff adalah keuntungan akibat menggunakan exercise dari opsi. Laba (profit) adalah keuntungan bersih yaitu payoff dikurangi dengan harga pembelian opsi. Tujuan membeli opsi adalah untuk perlindungan (headging) dari aktiva yang akan dilindungi dan untuk spekulasi. Menentukan nilai intrinsik suatu opsi tidaklah sederhana, karena banyak ditentukan oleh factor-faktor eksternal. 1. Nilai intrinsik pada opsi beli 2. Nilai intrinsik pada opsi jual 3. Nilai waktu opsi Dari rumus harga opsi black scholes, maka dapat diketahaui penentu-penentu dari harga opsi sebagai berikut ini. 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Harga saham bersangkutan Exercise prise Waktu sisa jatuh tempo opsi Deviasi standar return saham Tingkat suku bunga Dividen kas



REFERENSI Hartono, Jogiyanto. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Kesembilan. Yogyakarta: BPFE



Indonesia



Stock



Exchange:



Bursa



Efek



Indonesia.



http://www.idx.co.id/id-



id/beranda/produkdanlayanan/derivatif.aspx diakses pada 29 April 2015. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ross, Westerfield, Jaffe, and Jordan. 2008. Modern Financial Management. 8 thedition. McGraw-Hill.