Order Yunani Doric [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

ORDER YUNANI DORIC, IONOC, CORINTHIAN, DAN TUSCAN



Sebuah pilar klasik adalah salah satu bagian elemen dalam arsitektur klasik kuno, masing-masing dibedakan oleh proporsi profil karakteristik dan detail motifnya. Tiga pilar order arsitektur-Doric, Ionic, dan Corinthian-berasal dari Yunani. Untuk ini bangsa Romawi menambahkan Tuscan, yang mereka dibuat lebih sederhana dari Doric, dan Komposit, yang lebih berhias ornamen melebihi dari langgam Chorinthian. Urutan sebuah bangunan klasik ini mirip dengan modus atau kunci musik klasik, jika dilihat dari perspektif tata bahasa atau retorika komposisi tertulisnya. Hal ini disebabkan oleh modul tertentu seperti interval musik, dan itu menimbulkan ekspektasi tertentu dalam pendengaran yang selaras dengan bahasanya.



Setiap langgam memiliki kolom/pilar khasdan entablatures. Poros tersebut kadang kadang diartikulasikan dengan alur berongga vertikal. Diameter poros lebih lebar di bagian bawah daripada di atas, karena Entasis nya (dalam arsitektur, Entasis adalah aplikasi dari kurva cembung ke permukaan untuk tujuan estetika. Paling terkenalPenggunaannya dalam pesanan tertentu kolom klasik bahwa sebagai diameterkurvanya sedikit menurun dari bawah ke atas. dalam periode Helenistik beberapa kolom dengan Entasis yang silindris di bagian yang lebih rendah beberapa kolom Romawi yang 'berbentuk cerutu', dengan titik terluas beberapa jarak di atas kaki., tapi ini tidak biasa dan yang paling tidak menarik), mulai sepertiga dari jalan sampai, kentara membuat kolom sedikit lebih ramping di bagian atas.



Ada tiga pilar (order) yang berbeda dalam arsitektur Yunani Kuno:



1.Doric



2. Ionic



3. Chorinthian



Ketiganya diadopsi dari gaya Romawi, yang dimodifikasi dari bentuk dan motif mahkotanya. Penerapan/adaptasi gaya Romawi ke dalam bentuk pilar Yunani terjadi di abad pertama sebelum masehi. Tiga pilar Yunani Kuno sejak itu secara konsistendigunakan dalam neo-klasik arsitektur Eropa. Kadang-kadang urutan Doric dianggap urutan awal, tetapi tidak ada bukti untuk mendukung ini. Sebaliknya, pilar Doric dan Ionik tampaknya telah muncul di sekitar waktu yang sama, Ionic di timur Yunani dan Doric di barat dan pusat kota daratan. Baik Doric dan Ionik awalnya terbuat dari berasal di kayu. Kuil Hera di Olympia adalah candi terawat tertua bergaya arsitektur Doric. kuil ini dibangun hanya setelah 600sebelum



masehi. pilar Doric kemudian menyebar di seluruh Yunani dan ke Sisilia di mana pilar ini telah digunakan sebagai pilar/struktur utama untuk arsitektur monumental selama 800 tahun. Berikut adalah sedikit ulasan tentang beberapa pilar Yunani.



1. Doric Order



Pilar berlanggam, Doric berasal di pusat kota daratan danbarat laut Yunani. Ini adalah bentuk yang paling sederhana mempunyai beberapa pilar lainnya, ditandai dengan ukurannya yang tidak terlalu tinggi, berkesan berat dengan permukaan polos, ibentuk mahkotanya curva polos memutar (puncak). Dengan ketinggian yang hanya empat sampai delapan kalidiameter, kolom yang paling jongkok dari semua order, shaft mempunyai pilar Doric ditandai dengan 20 flutes (alur cekung) tersusun vertikal. mahkotanya terdiri dari necking yang mempunyai bentuk sederhana. dua bentuknya adalah Echinusberarti cembung dan abacus atau persegi. Ketinggian kolom dihitung dalam hal rasio antara diameter poros di dasar dan ketinggian kolom. Sebuah kolom Doric dapat digambarkan sebagai tujuh diameter tinggi, kolom ionik sebagai delapan diameter tinggi dan kolom langgam Chorinthiansembilan diameter tinggi. Kadang-kadang hal ini diungkapkan sebagai "diameter lower high", untuk menetapkan bagian mana dari poros telah diukur. Di atas mahkotanya adalah abacus persegi yang menghubungkan antara mahkotadengan entablature tersebut. Entablature ini dibagi menjadi tiga bagian horisontal, bagian bawah yang berbentuk curva brtingkat membagi dengan beralur horizontal. Bagian atas adalah khas untuk langgam Doric. adalah dekorasi (Frieze) dari dengan entablature Doric dibagi menjadi triglyphs dan metopes. Triglyph adalah unit yang terdiri dari tiga garis vertikal yang dipisahkan oleh alur dan Metopes adalah reliefpolos atau ukiran.



2. Ionic Order



pilar berlanggam Ionicberasal dari Yunani timur, di mana asal-usulnya yang hamper sama dengan pilar Aeolic tetapi sedikit diketahui (pilar berlanggam Aeolicatau pilar Aeolian adalahbentuk awal arsitektur klasik. Bentukdikembangkan di barat laut Asia Kecil, tetapi juga terlihat di beberapakuil di Sisilia, yang juga adalah nama untuk Kepulauan Aeolian). Hal ini dibedakan denganb entuknya yang ramping, pilar bergalur denganbentuk dasar yang besardan dua volute bersebrangan (juga disebut gulungan) di Echinus yang terletak pada bagian mahkota. Echinus sendiri dihiasi dengan motif telur-yang juga-panah. batang tubuh Ionic dilengkapi dengan empat atau lebih flutes (alur cekung) tersusun vertikal melebihi jumlah flutes pada Doric (total 24). Basis Ionic memiliki dua cetakan cembung disebut tori yang dipisahkan oleh scotia. pilar berlanggam Ionic juga ditandai oleh Entasis yang melengkung lentik di shaft kolom. Sebuah kolom pilar ion mempunyai tinggi lebih tinggi dari Doric. batang tubuhitu sendiri sebanding dengan delapan-sembilan kali diameter pilarnya. architrave darientablature biasanya terdiri dari tiga band bertingkat (fasciae). dekorasi (Frieze)nyabiasanya tanpa triglyph dan metope yang dimiliki Doric. Frieze kadang-kadang dilengkapi dengan ornamen kontinyu seperti angka yang diukir.



3. Corinthian Order



Pilar berlanggam Corinthian adalah yang paling dipenuhi hiasan dari beberapa pilar lainnya dalam langgam klasik Yunani, ditandai dengan kolombergalur bentuk silinder yang memiliki hiasan pada mahkotanya yang dihiasidengan dua baris daunacanthus dan empat gulungan. Hal ini umumnya dianggap sebagai yang paling elegan dari tiga order. batang tubuh dari pilar Corinthian memiliki 24 flutes (alur cekung) tersusun vertikal. tinggi Kolom umumnya berjumlah sepuluh dari diameter pilarnya.



ZEUS Zeus raja para dewa dalam mitologi Yunani. Dalam Theogonia karya Hesiodos, Zeus disebut sebagai "Ayah para Dewa dan manusia". Zeus tinggal di Gunung Olimpus. Zeus adalah dewa langit dan petir. Simbolnya adalah petir, elang, banteng, dan pohon ek. Zeus sering digambarkan oleh seniman Yunani dalam posisi berdiri dengan tangan memegang petir atau duduk di tahtanya. Zeus juga dikenal di Romawi Kuno dan India kuno. Dalam bahasa latin disebut Iopiter sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Dyaus-pita. Zeus adalah anak dari Kronos dan Rea, disebut juga Kronide, dan merupakan yang termuda di antara saudara-saudaranya. Zeus menikah dengan kakak perempuannya, Hera yang menjadi dewi penikahan. Zeus terkenal karena hubungannya dengan banyak wanita dan memiliki banyak anak. Anak-anaknya antara lain Athena, Apollo dan Artemis, Hermes, Ares, Hebe, Hefaistos, Persefon, Dionisos, Perseus, Herakles, H elene, Minos, dan Mousai. Zeus membagi dunia menjadi tiga dan membagi dunia-dunia tersebut dengan kedua saudaranya, Poseidon yang menjadi dewa penguasa lautan, dan Hades yang menjadi dewa penguasa dunia bawah (alam kematian). Pendapat lain mengatakan bahwa pembagian tersebut dilakukan berdasarkan undian yang dilakukan tiga dewa tersebut.



HERA Hera (bahasa Yunani: Ἥρα atau Ἥρη) adalah dewi pernikahan dalam mitologi Yunani. Hera merupakan kakak perempuan sekaligus istri Zeus. Hera adalah anak dari Kronos dan Rea dan merupakan salah satu dari 12 Dewa Olimpus. Dalam mitologi Romawi, Hera dihubungkan dengan Juno. Sapi dan merak adalah hewan yang dikeramatkan untuknya. Ia digambarkan sebagai dewi yang penuh keagungan dan penuh hikmat. Hera sering ditahtakan dan dimahkotai dengan polos (mahkota berbentuk lingkaran yang hanya dikenakan oleh beberapa dewi besar). Hera dikenal atas sifatnya yang pencemburu dan pendendam, terutama pada selingkuhan dan anak-anak Zeus. Hera juga pernah murka pada Pelias karena melakukan pembunuhan di kuil Hera, dan pada Paris yang tidak memilih Hera sebagai dewi tercantik melainkan memilih Afrodit sebagai yang tercantik.



APOLLO Apollo (bahasa Yunani: Απόλλων, Apóllōn; atau Απελλων, Apellōn) adalah Dewa cahaya, musik, pemanah, pengobatan, Matahari, dan penyair dalam mitologi Yunani dan mitologi Romawi. Apollo juga merupakan dewa nubuat, dan memberikan restunya kepada orakel, sehingga mereka dapat membaca masa depan. Ia merupakan anak dari Zeus dan Leto dan saudara kembar Artemis. Orakelnya di Delphi sangat terkenal. Banyak orang dari seluruh Yunani yang mengunjungi orakelnya untuk mencari tahu mengenai masa depan mereka. Dalam mitologi Etruska, dia dikenal sebagai Apullu. Apollo disembah baik oleh orang Yunani kuno maupun oleh orang Romawi kuno. Ia mempunyai busur yang terbuat dari emas. Pohon salam, burung gagak, dan hewan lumbalumba dikeramatkan untuknya. Pengobatan dan penyembuhan dikaitkan padanya atau pada anaknya, Asklepios (dewa pengobatan), karena Apollo dipandang sebagai dewa yang membawa kesehatan, penyakit wabah. Sebagai dewa musik, Apollo adalah pemimpin para Muse (dewi musik dan nyanyian). Hermes menciptakan lira untuk Apollo dan alat musik tersebut menjadi atribut penting Apollo. Himne yang dinyanyikan untuk Apollo disebut paian. Pada masa Yunani kuno, terutama pada abad ketiga SM, dia dikaitkan dengan Helios (dewa Matahari) dan saudarinya, Artemis, dikaitkan dengan Selene (dewi bulan).



NIKE



Dalam mitologi Yunani, Nike (yang berarti kemenangan) adalah dewi yang dihubungkan dengan kemenangan dan keberhasilan. Bangsa Romawi menyamakan Dewi Nike dengan Dewi Victoria. Menurut berbagai dongeng, Dewi Nike disebutkan sebagai putri dari Pallas (Titan) dan Stiks (dewi sungai), saudari dari Kratos, Bia dan Zelos. Dewi Nike dan dan saudara saudari kandungnya menyertai Zeus pada saat perang melawan Titan. Nike sering digambarkan bersayap dalam lukisan maupun patung. Sebagian besar dewa-dewi Yunani kuno dapat melepaskan sayapnya. Nike adalah dewi kekuatan, kecepatan dan kemenangan baik dalam peperangan maupun dalam kompetisi. Nike berteman dekat dengan Athena(dewi kebijaksanaan). Nike merupakan salah satu dewi yang figurnya digunakan pada koin. Selain itu figur Nike juga digunakan untuk piala FIFA pertama yang dikenal sebagai piala Jules Rimet. Sejak tahun 1928, figur nike digunakan untuk medali Olimpiade musim panas, yang digambarkan sedang memegang daun palem ditangan kiri dan mahkota kemenangan ditangan kanan



Referensi: http://etheses.whiterose.ac.uk/4185/1/PhD_Thesis_-_Post_Viva.pdf https://www.khanacademy.org/humanities/ancient-art-civilizations/greek-art/beginners-guidegreece/a/greek-architectural-orders https://www.britannica.com/technology/order-architecture https://id.wikipedia.org/wiki/Zeus https://id.wikipedia.org/wiki/Hera https://id.wikipedia.org/wiki/Apollo_(mitologi) https://id.wikipedia.org/wiki/Nike_(mitologi)