19 0 324 KB
TUGAS PENGANTAR ARSITEKTUR SENI LIPAT DAN ARSITEKTUR
OLEH: ZULFADLI 60100119030
TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI TAHUN AJARAN 2019/2020
SENI LIPAT (ORIGAMI) DAN ARSITEKTUR Origami (ori berarti “lipat” dan kami yang berarti” kertas” dalam Bahasa Jepang) merupakan sebuah seni lipat yang berasal dari Jepang. Bahan yang digunakan adalah kertas atau kain yang biasanya berbentuk persegi. Sebuah hasil origami merupakan hasil kerja tangan yang teliti dan halus pada pandangan. (Wikipedia) Arsitektur adalah seni yang dilakukan oleh setiap individu untuk mengimajinasikan diri dan ilmu dalam merrancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dann membangun keseluruhan lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, arsitektur lanskap, hingga kelevel mikro yaitu desain perabot dan desain produk. Arsitektu rjuga meruuk pada hasilhasil proses perancangan tersebut. (Wikipedia)
Kaitan origami dan arsitektur Origami dan arsitektur merupakan dual hal yang tidak dapat dipisahkan, selain karena keduanya merupakan ilmu terapan dari seni rupa, keduanya juga memliki elemen pembangun yang cukup erat kaitannya, baik itu proses maupun hasil akhirnya (produk).
ORIGAMI
PROSES :
ARSITEKTUR
PRODUK :
Perencanaan
Bercitra indah
Perancangan
Membahagiakan
Penggubahan
Sebagai
penciptaan
diri
refleksi
Isao Honda (1965) didalam bukunya menjelaskan ide yang terdapat dalam metode lipat origami adalah membuat diagram geometris menunjukan bagaaimana cara membentuk origami agar dapat diterima oleh seseorang. Salah satu konsep dasar origami adalah pleat intersection yang berupa segitiga-segitiga, persegi maupun segi enam. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa konsep dasar yang digunakan dalam membuat origami juga digunakan dalam proses peancangan karya arsitektur, yang dibuktikan denagan penggunaan pendekatan bentuk-bentuk geometris baik sebagai elemen pendukung, ornamen, maupun sebagai hasil produk yang ditonjolkan.
Beberapa bentuk geometri origami yang juga digunakan dalam dunia arsitektur Origami
Arsitektur
Dalam kaitannya dengan arsitektur bentuk-bentuk yang dihasilkan origami juga dijadikan bahan acuan dan gagasan dalam implementasi karya arsitektur. Melalui proses sintesa kreatif produk-produk hasil transformasi bentuk origami kedalam karya arsitektur tidak hanya sebatas pemenuhan hasrat keindahan tetapi juga pembentukaan linkungan binaan yang proporsional pemanfaatannya. Contoh transformasi origami kedalam bentuk arsitektur FESTIVAL HALL OF THE TIROLER FESTIEPELE ,AUSTRIA
Selain dari segi bentuk dan konsep dasar yang saling berkaitan antara origami dan arsitektur, kemampuan seseorang dalam membuat origami juga bermanfaat terhadap peningkatan kemampuan seseorang dalam beraksitektur, seperti : a) b) c) d) e)
Kemampuan membaca gambar atau diagram Kemampuan mengikuti arahan dengan baik Kemampuan menyelesaian masalah dan menemukan solusi (solve problem) Kemempuan berpikir matematis dan proporsi Pemahaman terhadap bentuk geometri dan pecahannya