9 0 706 KB
TEMPLATE OSCE STATION Nomor Station Judul Station
Sistem Reproduksi – Inversio Uteri (Persalinan dan Nifas) (SKDI : Penyakit 8-54)
Alokasi Waktu
15 menit
Tingkat Kemampuan Kasus yang Diujikan
Tingkat Kemampuan SKDI: 3B mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan gawat darurat dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien
Kompetensi Diujikan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kategori Sistem Tubuh
1. Sistem Saraf 2. Psikiatri 3. Sistem Indra 4. Sistem Respirasi 5. Sistem Kardiovaskular 6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas 7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih 8. Sistem Reproduksi 9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi 10. Sistem Hematologi dan Imunologi 11. Sistem Muskuloskeletal 12. Sistem Integumen
Instruksi PesertaUjian
SKENARIO KLINIK: Seorang perempuan, usia 35 tahun, P4A0 post partum perdarahan dengan keluar benjolan.
Anamnesis Pemeriksaan fisik/psikiatri Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang Penegakan diagnosis dan diagnosis banding Tatalaksana non farmakoterapi Tatalaksana farmakoterapi Komunikasi dan edukasi pasien Perilaku profesional
TUGAS : 1. Lakukan anamnesis pada pasien! 2. Lakukan pemeriksaan fisik 3. Tegakkan diagnosis ! 4. Lakukan tatalaksana farmakologi 5. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit 6. Lakukan pemeriksaan secara profesional
Instruksi Penguji
INSTRUKSI UMUM 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer! 2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis! 3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer! 4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji! 5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)! 6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS (Tuliskan/lampirkan hasil/prosedur/foto/ilustrasi pada aspek penilaian yang bersesuaian) 1.
Penguji menilai anamnesis yang dilakukan peserta ujian
Identitas : Nama Usia Pendidikan Pekerjaan Menikah Alamat
: Ny. P : 35 th : SMA : IRT : 15 thn : Yogyakarta
Nama suami Usia Pendidikan Pekerjaan
: Tn D : 45 th : SMA : Supir
Keluhan utama : Perdarahan post partum, disertai dengan benjolan Anamnesa : Pasien melahirkan anak ke empat sekitar 1 jam yang lalu secara normal, pasien melahirkan dengan bidan, plasenta lahir secara lengakap dengan tindakan , tali pusat terkesan pendek. RPD RPS RPK
: Riwayat DM,Hipertensi, Jantung, Asma, Alergi disangkal Pasien : Riwayat DM,Hipertensi, Jantung, Asma, Alergi disangkal Pasien : Riwayat DM,Hipertensi, Jantung, Asma, Alergi disangkal Pasien
Riwayat Obstetri : 1. laki-laki/15 tahun/3000 gram/Spontan/bidan 2. Perempuan/10 tahun/3000 gram/Spontan/bidan 3. Laki-laki/5 tahun/2800 gram/Spontan/bidan 4. Perempuan/ 1 jam/ 3500 gram/spontan/ bidan Riwayat KB
: IUD selama 2 tahun
Penguji menilai pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh peserta ujian Bila peserta ujian melakukan pemeriksaan di bawah ini, penguji menyampaikan hasil pada peserta.
✓ HASIL PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Lemah, Somnolen Vital Sign : TD : 80/ palpasi, Nadi : 100x/menit, RR : 28x/menit, Suhu : 37 C Mata : CA (+) , SI (-) Thorax : Cor dan Pulmo dbn Pemeriksaan Abdomen Inspeksi : Supel, Flat, tidak tampak massa Palpasi : Nyeri tekan (-), Fundus Uteri tidak teraba Ekstremitas edema -, varises tungkai – Pemeriksaan Gyneko Genitalia Eksterna : Inspkesi : tampak massa pada introitus vagina Palpasi : Radang (-), Nyeri (-), Massa (-) Genitalia Interna : Vagina Touche
2.
: Dinding Vagina dbn, tanda radang (-), teraba massa padat berwarna kemer ahan keluar dari introitus vagina, Nyeri (+)
Penguji menilai diagnosis yang ditegakkan oleh peserta ujian. Diagnosis: Inversio Uteri
3.
Penguji menilai tatalaksana farmakologi : Penanganan Umum 1. Pasang Infus (bila diperlukan pasang 2 atau 4 jalur) 2. Pasang Oksigen 2-3 ltr/mnt 3. Lakukan resusitasi
4.
Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang ditunjukkan oleh peserta ujian. Peserta ujian melakukan edukasi kepada pasien sebagai berikut : • Menjelaskan tentang penyakit pasien
5.
• Melakukan rujukan ke spesialis terkait kedaruratan obstetri
Penguji menilai perilaku profesional yang ditunjukkan oleh peserta ujian.
Instruksi Pasien Standar
Nama
Sesuai PS
Usia
35 Tahun
Jenis kelamin
Perempuan
Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga
Status pernikahan
Menikah
Pendidikan terakhir
SMA
Riwayat Penyakit Sekarang
• Keluhan Utama
perdarahan pasca melahirkan dengan keluar benjolan
• Sejak kapan/onset
1 jam
• Lokasi
jalan lahir
• Durasi/frekuensi
-
• Karakteristik
• Progresi
-
• Skala nyeri (bila perlu)
-
• Yang memperparah
-
• Yang mengurangi
-
• Usaha yang dilakukan
-
• Obat dipakai saat ini
-
RIwayat Kehamilan
-
Riwayat penyakit dahulu
• penyakit relevan
-
• tindakan bedah/terapi lain
-
Riwayat penyakit keluarga Riwayat pribadi (relevan)
• Alkohol
-
• Rokok
-
• Narkoba
-
• Seksual
-
• Alergi obat
-
Pertanyaan wajib oleh PS
-
Peran yang wajib ditunjukkan
lemah
Tata Letak Station
Model 3
Kebutuhan Laboran
tidak ada
Kebutuhan Manekin
Ada : manekin pemeriksaan ginekologi
Kebutuhan Set Alat
Jenis set yang dipakai : 1. meja pemeriksaan 2. tempat tidur 3. kursi 4. stetoschope 5. sphygmomanometer 6. termometer 7. manekin ginekologi 8. Catatan rekam medik & ATK 9. Lembar penilaian 10. Inspekulo 11. BHP Obstetri dan Ginekologi
Penulis
dr. Alfun Dhiya An, M. Kes., Sp.OG Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Referensi
John Hopkins. Obstetric and Gynecologic Hand Book Case Files Obstetrics & Gynecology Lange. Gynaecology Ilustrated, fifth edition, 2000 Gynaecology Surgery Bonney”s, Eleventh edition, 2011 William Gynecologi, McGraw Hill, Second Edition, 2012
RUBRIK PENILAIAN OSCE STATION TORSI KISTA I. Rubrik KOMPETENSI
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Bobot
0
1
2
3
3
Peserta ujian tidak melakukan anamnesis yang sesuai dengan kasus
Peserta ujian hanya menanyakan 1 item berikut : 1. Keluhan utama dan riwayat penyakit 2. Riwayat penyakit dahulu 3. Riwayat pengobatan 4. Riwayat Kehamilan 5. Riwayat Sosial
Peserta ujian menanyakan 23 item berikut :
Peserta ujian melakukan anamnesis meliputi 4-5 poin di bawah
Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan DAN
Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan cuci tangan sebelum dan cuci tangan sebelum dan sesudah pemeriksaan DAN sesudah pemeriksaan Melakukan pemeriksaan seDAN Melakukan pemerik-
Melakukan pemeriksaan salah satu dari item
luruh item dibawah ini tetapi TIDAK dengan lengkap:
saan dengan lengkap dan benar :
Pemeriksaan Umum • Keadaan Umum
Pemeriksaan Umum • Keadaan Umum
Pemeriksaan Umum • Keadaan Umum
3
Peserta ujian tidak melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai dengan masalah klinik pasien
1. 2. 3. 4. 5.
Keluhan utama dan riwayat penyakit Riwayat penyakit dahulu Riwayat pengobatan Riwayat Kehamilan Riwayat Sosial
1. 2. 3. 4. 5.
Keluhan utama dan riwayat penyakit Riwayat penyakit dahulu Riwayat pengobatan Riwayat Kehamilan Riwayat Sosial
Pemeriksaan Obstetri Pemeriksaan Obstetri • Abdomen : • Abdomen : • Genital : • Genital :
Pemeriksaan Obstetri • Abdomen : • Genital :
Diagnosis dan diagnosis banding
3
Peserta ujian tidak dapat menentukan diagnosis
Tidak Ada Nilai
Tidak Ada Nilai
Peserta ujian menetapkan diagnosis dan diagnosis banding yang lengkap, sesuai dengan masalah klinik pasien • Diagnosis: Inversio Uteri
Tatalaksana Farmakologi
3
Peserta ujian tidak dapat menentukan Farmakologi
Tidak ada nilai 1
Tidak ada nilai 2
Peserta ujian menetapkan terapi farmakologi, sesuai dengan masalah klinik pasien • Penanganan Kedaruratan
Komunikasi dan atau edukasi pasien
1
Peserta ujian sama Peserta ujian menunjuksekali tidak melakukan kan kemampuan berko4 prinsip komunikasi munikasi dengan menerapkan salah satu prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta Ujian menyampaikan rencana dirujuk ke spesialis Obsgyn DAN Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien
Peserta Ujian menyampaikan rencana dirujuk ke spesialis Obsgyn DAN Peserta ujian menunjukkan kemampuan berkomunikasi dengan menerapkan seluruh prinsip berikut: 1. mampu membina hubungan baik dengan pasien secara verbal non verbal (ramah, terbuka, kontak mata, salam, empati dan hubungan komunikasi dua arah, respon) 2. mampu memberikan kesempatan pasien untuk bercerita dan mengarahkan cerita 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam membuat keputusan klinik, pemeriksaan klinik. 4. mampu memberikan penyuluhan yang isinya sesuai dengan masalah pasien. 5. Penyakit, penyebab dan faktor pemicu, penatalaksanaan.
Perilaku profesional
1
Peserta ujian tidak meminta izin secara lisan dan sama sekali tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
Meminta izin secara lisan dan melakukan di bawah ini secara lengkap: 1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak membahayakan pasien dan diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan merujuk atau melakukan konsultasi bila diperlukan
II. Global performance Beri tanda (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian Anda secara umum terhadap kemampuan peserta ujian! TIDAK LULUS
BORDERLINE
LULUS
SUPER