Paket 2 SKB Dokter Gigi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1)



Pada saat pemeriksaan seorang Dokter gigi mengetahui bahwa efisiensi penggunaan tempat tidur 75-85%. Apakah yg sedang dilihat oleh dokter gigi tersebut? A. ALOS B. BOR C. TOI D. BTO E. LOS



2)



Seorang pasien Dokter Mikha pada pemeriksaan patologi anatomi dapat dipastikan bahwa diagnosis pasien yang dirujuk merupakan ameloblastoma dan harus menjalani operasi hemimandibulektomi. Apakah sel-sel yang berperan dalam pembentukan ameloblastoma? A. Sisa-sisa keratin B. Sisa-sisa lamina C. Sel-sel epitel D. Sel-sel organ E. Sel-sel malassez



3)



Pada kasus ini Seorang pasien pria 14 tahun gusi membesar dan berdarah saat gosok gigi sejak berapa bulan. Gingival merah semua regio sedikit enlargement, OHIS baik, Indeks plak tinggi langkah seorang dokter adalah melakukan tindakan A. gingivektomi B. gingivekplasti C. premedika D. Scalling E. ENAP 4)



Seorang perempuan usia 13 tahun dengan keluhan ada perubahan warna



coklat kehitaman pada bibir. Dari anamnesis perubahan warna tersebut dijumpai sejak lahir tapi bertambah gelap dan besar sejalan dengan pertumbuhan badan. Pemeriksaan intra oral terdapat lesi coklat kehitaman, berbatas jelas. Apa diagnosis klinis yang paling mungkin untuk kelainan tersebut? A. Giant congenital melanocytic nevus (GCMN) B. Ptechie C. Ephelis D. Melanoma E Addison’s disease 5)



Seorang pasien datang ke dengan keluhan sakit disertai pembengkakan pada wajahnya akibat terjatuh dari tangga. Selain itu, gigi depan atas pada pasien patah dan terasa ngilu. Dokter gigi menduga pasien mengalami fraktur pada skeleton fasial sehingga merujuk pasien dilakukan pengambilan radiograf untuk mengetahui kondisi skeleton fasial dengan menghindari 2 superimposisi tulang-tulang pada basis cranii. Apakah teknik radiografis yang paling tepat untuk kondisi pasien tersebut? A. Proyeksi Occipitomental standar B. Proyeksi Reverse Towne’s C. Proyeksi Postero Anterior D. Proyeksi PA Mandibula E. Proyeksi SMV 6)



Dibawah ini adalah metode yang dapat digunakan apabila terdapat beberapa gigi yang letaknya tidak sesuai dengan lengkung geligi, contohnya adanya gigigigi yang mengalami rotasi maupun versi. Lengkung rahang dibagi menjadi 6 segment masing-masing 3 segmen pada regio kiri dan kanan merupakan metode…. A. Segmental B. Metode nance C. metode Moyers D. Lundstrom E. Sitepu



7)



8)



Jika dilihat pada tabel Bolton diperlihatkan gambaran hubungan ukuran gigi rahang atas dan rahang bawah yang ideal. Pengurangan antara ukuran gigi yang sebenarnya dan yang diharapkan menunjukkan kelebihan ukuran gigi. Rasio anterior diperoleh dengan cara menghitung jumlah lebar 6 gigi rahang bawah dibagi dengan jumlah 6 gigi rahang atas dan dikalikan 100.Rasio yang menghasilkan hubungan overbite dan overjet yang ideal jika kecondongan gigi insisif baik dan bila ketebalan labiolingual tepi insisal tidak berlebih adalah rasio yang bernilai… A. Rasio 91,3 B. Rasio kurang dari 91,3 C. Rasio anterior 77,2 D. Rasio anterior lebih dari 77,2 E. Rasio anterior kurang dari 77,2



Pemeriksaan Korban kecelakaan dengan sebagian rahang bawah ditemukan di tepi sungai. Untuk meyakinkan bahwa temuan pertama adalah bagian tubuh dari temuan kedua, maka pemeriksaan yang paling tepat untuk itu adalah? A. Golongan darah dan DNA B. Data antemortem C. Data postmortem D. Catatan korban meninggal E. Catatan identifikasi korban



(+). Apakah sifat bakteri dominan pada saluran akar gigi tersebut? A. Actinomycetes commitans B. Aggregatibacter C. S. Mutans D. Lactobacillus E. Enterococcus Faecalis



10) Pada saat melakukan perawatan ortodonti karena gigi depan atas dan bawah berantakan. Dokter menyarankan untuk menggunakan piranti cekat. Sebelum perawatan dimulai dokter giginya menjelaskan bahwa perawatan pada pasien dewasa itu dapat digolongkan dalam perawatan komprehensif dan perawatan penunjang. Salah satu perawatan komprehensif adalah orthognatic surgery, sedangkan perawatan penunjang adalah pembuatan mahkota jembatan. Apa nama lain dari perawatan penunjang yang dimaksud pada kasus tersebut? A. Perawtan kamuflase B. Perawatan adjunctive C. Perawatan bedah ortognatik D. Perawatan modifikasi



9)



Pasien Wanita dengan keluhan sakit, nyeri dan ada pembengkakan di pipi bawah kanan, dan hanya minum obat ati nyeri. Hasil pemeriksaan klinis menunjukan gigi 46 karies besar, sebagian cusp mesio-bukal hilang, warna menghitam, perkusi (+), palpasi



E. Perawatan enamel striping



11) Seorang perempuan berusia 18 datang ke Klinik untuk memeriksakan gigigiginya yang aus. Pemeriksaan intra oral tampak gigi-gigi berwarna abu-abu dan terdapat garis-garis fraktur pada



enamel. Pemeriksaan radiografis tidak didapatkan ruang pulpa. Apakah kelainan yang terjadi pada kasus tersebut?



tidak memiliki penyakit sistemik yang kontraindikasi dengan pencabutan. Bagaimanakah posisi pasien dan operator saat akan melakukan ekstraksi gigi 36?



A. tetrasiklin stain B. dentin displasia C. hipokalsifikasi enamel D. amelogenesis imperfekta



A. Posisi rahang bawah pasien sejajar dengan bidang horizontal dan sejajar siku operator. Posisi operator saat melakukan anestesi di samping kanan pasien, saat melakukan bein dan ekstraksi di depan kanan pasien



E. dentinogenesis imperfekta



12) Seorang laki-laki dengan keluhan seluruh gusi depannya terasa sakit dan jika ada tekanan timbul perdarahan spontan dan bau mulut. Pemeriksaan ektraoral menunjukan palpasi kelenjar limfe submandibular teraba dan sakit. Pemeriksaan intra oral terdapat gambaran craters like" di interdental papilla pada gigi anterior rahang atas dan rahang bawah, yang dilapisi pseudomembran putih keabuabuan. Apakah mikroorganisme spesifik penyebab kondisi gingiva pada kasus tersebut? A. Enterococus faecalis B. Fusobacterium nucleatum C. Porphyromonas gingivalis D. Streptococcus mutans E. Campylobacter rectus



Jawaban : B



B. Posisi rahang bawah pasien sejajar dengan bidang horizontal dan sejajar siku operator. Posisi operator saat melakukan anestesi di depan kanan pasien, saat melakukan bein dan ekstraksi di depan kanan pasien C. Posisi rahang bawah pasien sejajar dengan bidang horizontal dan sejajar bahu pasien. Posisi operator saat melakukan anestesi di samping kanan pasien dan saat melakukan bein dan ekstraksi di depan kanan pasien D. Posisi rahang bawah pasien sejajar dengan bidang horizontal dan sejajar bahu pasien. Posisi operator saat melakukan anestesi di depan kanan pasien dan saat melakukan bein dan ekstraksi di samping kanan pasien E. Posisi rahang bawah pasien tegak lurus dengan bidang horizontal dan sejajar siku operator. Posisi operator saat melakukan anestesi di samping kanan pasien dan saat melakukan bein dan ekstraksi di depan kanan pasien



Pembahasan : 13) Pasien pada saat mencabut gigi bawah belakang kanan. Dari pemeriksaan didapatkan gigi 36 sisa akar. Pasien



14) Seorang pasien pria berusia 50 tahun datang ke praktik dokter gigi dengan keluhan sering merasakan ngilu pada



gigi-giginya bila terkena makanan atau minuman yang dingin.hasil pemeriksaan intra oral terdapat erosi gigi posterior pada daerah servikal. Untuk meredakan keluhan ngilu, dokter gigi menyarankan pasien menggunakan pasta gigi khusus saat menyikat gigi. Apakah kandungan pasta gigi yang sesuai untuk pasien tersebut? A. Sodium bicarbonate B. Potassium citrate



E. Acute atropic candidiasis



16) Pasien datang dengan keluhan terdapat garis-garis hitam pada dataran pengunyahan gigi geraham bawah, pasien tidak pernah merasakan ngilu pada saat minum dingin. Hasil analisis radiografi terdapat karies pada permukaan okllusal dengan kedalaman email. Proses pertahanan awal gigi dalam menghadapi proses karies di atas adalah?



C. Sodium flouride



A. Membentuk dentin sklerotik



D. Sodium perborat



B. Membentuk dentin primer



E. Sodium sulphat



C. Membentuk dentin sekunder D. Membentuk dentin reparatif



15) Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa nyeri pada langit-langit mulut sejak 3 hari yang lalu. Pasien minum tetrasiklin 1500mg/hari selama 2 minggu atas inisiatif sendiri, karena gusi di geraham bawah bengkak. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 10 tahun yang lalu sebanyak 5 batang/hari. Keadaan Umum baik, terdapat limfadenitis akut. Pemeriksaan intra oral tampak kebersihan mulut buruk, terdapat bercak-bercak putih mirip kepala susu di mukosa palatal yang dapat diseka dengan kasa dan meninggalkan area kemerahan dan berdarah. Apakah diagnosis pada mukosa palatal tersebut?



E. Membentuk dentin reaksioner



17) Korban kecelakaan memperbaiki giginya yang patah. Pada pemeriksaan intra oral terlihat gigi 11 patah 1/3 insisal, gigitan dalam pada relasi anteriornya. Dokter gigi berencana membuatkan mahkota jaket yang sesuai dan sewarna dengan gigi aslinya. Bahan mahkota jaket apakah yang tepat untuk kasus gigi tersebut? A. All Metal B. Resin Akrilik C. All Porcelain



A. Acute candidiasis



pseudomembranous



B. Acute erythematous candidiasis



D. Komposit Resin E. Porcelain Fuse to Metal



C. Chronic hyperplastic candidiasis D. Chronis atropic candidiasis



Jawaban : B



18) Pasien pria 65 tahun datang ke klinik gigi ingin dibuatkan gigi palsu pada rahang atas dan bawah. Dokter gigi merencanakan untuk membuat gigi tiruan lengkap. Salah satu tahapan klinis yang dilakukan adalah border moulding daerah linea oblique externa. Apa yang harus dilakukan oleh pasien pada saat gerakan otot timming pada rahang tersebut? A. Menggerakan lidah ke kanan dan ke kiri



Jawaban : B



20) Seorang pasien untuk merapikan letak giginya. Gigi 13 dan 23 terletak mesioklinasi dan di luar lengkung. Terdapat diastema di antara 14 12 dan 22 24 sebesar 2 mm. Diskrepansi di rahang atas kekurangan tempat 12 mm. Bagaimanakah cara penyediaan ruangan untuk koreksi kaninus atas? A. Striping enamel kaninus



B. Menggerakan mulut



otot-otot



sekitar B. Ekspansi transversal anterior



C. Menjulurkan lidah ke depan



C. Ekspansi transversal posterior



D. Menean berulang kali



D. Ekspansi sagital anterior



E. Mengucapkan huruf U



E. Pencabutan premolar satu kanan dan kiri atas.



19) Pasien peremuan datang dengan keluhan lidahnya yang gambarannya amat menakutkan. Diketahui bahwa pasien seorang perokok berat dan memiliki penyakit hipertensi sejak 2 tahun terakhir. Pemeriksaan intraoral terlihat lesi merah, bebas papil pada tengah lidah nodul dan terasa agak nyeri 1 bulan terakhir, tidak ditemukan pada area lidah ang lain/ pemeriksaan ekstraoral tidak ditemukan kelainan. Diagnosis lain apa yang memungkinkan dari lesi pada midline dan dorsal lidah tersebut di atas?



21) Tn R berusia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri tekan pada geraham rahang atas kanannya. Rasa nyeri meningkat saat pasien dalam posisi menunduk. Pasien juga mengeluhkan saat berbicara agak sengau. Pemeriksaan objektif pada gigi 16 karies profunda, tes vitalitas (-), perkusi (+). Hasil pemeriksaan radiografis reaksi periosteal berupa gambaran antral halo di sekitar apikal gigi 16. Apa diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?



A. Lichen planus anular



A. Kondensing osteitis



B. Median rhomboid glossitis



B. Sinusitis maksilaris



C. Geographic tongue



C. Abses periapikal



D. Fissure tongue



D. Granuloma periapikal



E. Papilitis



E. Periodontitis apikalis kronis



22) Pasien laki-laki berusia 5 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi mengeluhkan gigi geraham kiri bawah bengkak yang sakit saat mengunyah. Saat masuk ke ruangan dokter gigi, anak terlihat takut dan selalu berlindung di belakang ibunya dan tidak mau duduk di dental unit. Menurut ibunya, anaknya baru pertama kali ke dokter gigi. Termasuk kategori apakah tingkah laku pasien menurut frankl behaviour rating scale?



24) Pasien laki-laki berusia 8 tahun dengan diantar ibunya memiliki keluhan susah mengunyah karena gigi belakangnya sudah dicabut. Pemeriksaan klinis didapatkan daerah edentulous pada regio 74 dan 84. Terdapat metal crown pada gigi 85. Pemeriksaan radiografis menunjukkan benih gigi 34 dan 44 belum menembus tulang alveolar. Tidak ada kekurangan ruangan. Pasien juga tidak memiliki kelainan maloklusi. Jenis space maintainer apakah yang dapat memberikan pada kasus ini? A. Space maintainer aktif



A. Definitif negatif B. Negatif C. Positif



B. Space maintainer pasif removable non fungsional C. Space maintainer pasif removable fungsional



D. Definitif positif E. Sangat positif



D. Space maintainer fungsional



pasif



cekat



E. Space maintainer pasif cekat non fungsional 23) Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun datang ke RSGM ingin merawat gigi belakang kanan bawah yang berlubangPemeriksaan klinis : gigi 46 karies profunda perforasi pada daerah disto oklusal, tes perkusi (+),;tekanan (+), tes termal (-),;tes kavitas (-). Gambaran Radiografis terdapat 3 saluran; Diagnosis gigi 46 Nekrosis pulpa dan akan dilakukan cavity entrance. Bagaimakah Bentuk cavity entrance pada kasus diatas? A. Bulat B. oval C. lonjong D. segitiga E. segitiga terbalik



25) Seorang anak dengan keluhan gigi yang tumbuh di sebelah dalam gigi insisivus rahang atas. Setelah dilakukan pemeriksaan klinis terdapat gigi di sebelah palatal antara gigi 11 dan 21 dengan ukuran lebih kecil dibanding gigi insisivus. Tindakan yang dilakukan untuk menunjang pemeriksaan saudara adalah A. Pemeriksaan Perkusi dan Palpasi B. Pemeriksaan radiografi C. Pemeriksaan vitalitas gigi D. Pemeriksaan Mobilitas gigi E. Pemeriksaan Sondasi 26) Menurut anda bagian pada gigi yang paling sensitif dan memiliki ketebalan email paling tipis yaitu : A. Cementum B. Cementoenamel junction C. Dentin D. Pulpa E. Pulpodentino complex



27) Dibawah ini merupakan bagian gigi yang berfungsi sebagai jaringan yang mengelilingi dan menyangga gigi adalah : A. Gingiva B. Jaringan periodontal C. Socket gigi D. Tulang alveolar E. Jaringan periapikal 28) Berikut ini adalah suatu keadaan di mana gigi permanen pengganti telah tumbuh, namun gigi desidui belum tanggal disebut sebagai : A. Apikal penetrasi B. Persistensi C. Erupsi gigi D. Ulkus dekubitus E. Exfoliasi gigi 29) Seorang Dokter dalam melakukan pemeriksaan status lokalis pada gigi, seringkali harus dilakukan dengan perkusi. Kegunaan melakukan perkusi pada gigi yaitu : A. Mengetahui vitalitas gigi B. Mengetahui ada / tidaknya infeksi pada gingiva C. Mengetahui ada/tidaknya infeksi pada ligamen periodontal D. Mengetahui ada/tidaknya kista periapikal E. Benar semua



30) Seorang anak laki-laki usia 6 tahun datang ke RSGM diantar ibunya mengeluhkan sakit yang berdenyutdenyut pada bagian geraham kiri bawah. Hasil pemeriksaan intra oral tampak gigi molar pertama pada regio tersebut tidak erupsi, sedangkan gigi molar pertama pada regio yang lain erupsi. Gingiva pada area tersebut terlihat kemerahan dan membengkak. Hasil radiograf terlihat area radiopak dengan diameter 2 cm disertai garis radiolusen tipis yang mengelilingi area radiopak. Lesi terdiri dari zona radiopak dan radiolusen yang



bervariasi. Apakah diagnosis kasus diatas A. Kista Unilokular B. Fibro odontoma C. Ameloblastic fibroma D. Odontogenic myxoma E. Odontogenic keratocyst 31) hipersensitivitas dentin adalah resesi gingiva dan hilangnya email. Resesi gingiva dan hilangnya email memiliki banyak sebab dan mengakibatkan terbukanya sementun dan/atau dentin.Dibawah ini merupakan Faktor yang mempengaruhi hilangnya email, kecuali A. Abrasi B. Atrisi C. Erosi D. Absfraksi E. Caries 32) Perawatan ortodontik dibagi menjadi beberapa klasifikasi, antara lain yang pertama berdasarkan waktu dan tingkatan maloklusi. suatu tindakan yang dilakukan untuk menjaga yang semestinya menjadi oklusi normal pada waktu tertentu. Ortodontik preventif membutuhkan kemampuan untuk menilai dento-fasial normal, perkembangan, pertumbuhan dan penyimpangan dari arah normal. Jadi perawatan ortodontik apakah yang dimaksud A. Ortodontik preventif B. Ortodontik interseptif C. Ortodontik kuratif D. Ortodontik abrasif E. Ortodontik erosi 33) Pasca perawatan ortodontik dan ditandai dengan kembalinya sebagian atau seluruh kondisi seperti praperawatan ortodontik. , beberapa faktor yang dapat menyebabkan relaps, kecuali… A. Tarikan pada Ligament Periodontal B. Adaptasi Tulang C. Tekanan Otot Gigi diselubungi oleh otot-otot.



D. Kegagalan Menghilangkan Faktor Penyebab maloklusi E. tekanan diaplikasikan ke gigi secara berkelanjutan 34) Laki2 usia 37 thn. Pipi bengkak, gigi 37 berlubang. Dokter gigi memberikan obat dan 3 hari kemudian pasien disuruh kembali lagi ke dokter gigi. Senyawa biokimiawi yg berperan dlm kasus tsb adalah? A. Prostaglandin B. Norephinefrin C. Sitokinin D. Asetilkolin E. Bradikinin 35) Pasien Lki-laki berumur 14 tahun datang ingin menambalkan gigi 12 yg fraktur. Pada pemeriksaan terlihat gigi 12 fraktur mesio incisal. Berikut adalah jenis komposit yg digunakan adalah A. Mikro B. Makro C. Pacable komposit D. Flowable komposit E. Nano



36) Seorang laki-laki ber usia 50 thn. Mengeluhkan bercak putih di pipi. Ada kebiasaan merokok 20 thn. Pakai gigi tiruan 5 thn. Hasil pemeriksaan berupa bercak putih, tdk bisa dikerok, dikelilingi eritematus. Diagnosa yg sesuai? A. Candidiasis atrofi akut B. Candidiasis ateofi kronis C. Candidiasis hiperplastik kronis D. Pseudocandidiasis E. Candida albicans



37) Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik RSGM dengan keluhan gigi depan atas terdapat celah dan terasa maju sehingga merasa terganggu penampilannya dan kesulitan dalam mengucapkan huruf S. Pemeriksaan intra oral gigi anterior atas sentral diastem sebesar 3 mm, protrusive dan blanch test (+). Foto panoramik tidak ada kelainan. Apa tindakan yang paling tepat? A. Disclosure diastem dan veneering B. Frenektomi dan veneering C. Frenektomi dan retraksi gigi D. Frenektomi dan gigi tiruan lepasan E. Frenektomi dan mahkota tiruan 38) Pasien perempuan berusia 17 thn dtng ke praktek dok. gigi dgn keluhan gigi depan atas & bawahnya tdk teratur. Hasil pemeriksaaan intra oral, hubungan molar klas I Angle. Sebelum dilakukan perawatan dok. gigi menghitung kebutuhan ruang dgn cara memisahkan gigi2 dari model studi & menyusun kembali pd lengkung yg baik. Metode apakah yg digunakan dlm menganalisis kebutuhan ruang pd kasus tersebut? A. Metode Simon B. Metode Kesling C. Metode Pont D. Metode Thompson & Brodie E. Metode Howes 39) Pasien perempuan berusia 7 thn diantar Ibunya ke RSGM dgn keluhan sulit menggigit krn gigi depan RA & RB tdk dpt bertemu. Dari anamnesis & pemeriksaan klinis diketahui pasien mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral terdpt diastema multipel pd gigi anterior atas & bawah. Desain tambahan apakah yg diperlukan pd peranti ortodonti lepasan utk mengatasi kebiasaan buruk pasien tersebut? A. Lip bumper B. Tongue crib C. Oral screen



D. Mouth guard E. Retainer 40) Seorang anak laki-laki berusia 11 tahun bersama orangtuanya datang ke RSGM dengan keluhan gigi bawah lebih ke depan dari gigi atas. Pemeriksaan intra oral gigitan silang anterior, inklinasi keempat insisive RA palatoversi, inklinasi insisive RB normal, overbite 4 mm, overjet - 2 mm, hubungan molar neutroklusi. Nilai diskrepansi RA - 3,5 mm. . Apakah rencana perawatan untuk kasus di atas? A. Ekspansi lengkung gigi RA dalam arah transversal dengan peninggian gigit posterior B. Ekspansi lengkung gigi RA dalam arah transversal tanpa peninggian gigit posterior C. Ekspansi lengkung gigi RA dalam arah sagital dengan peninggian gigit posterior D. kayaknya E. Ekspansi lengkung gigi RA dalam arah sagital tanpa peninggian gigit posterior F. Ekspansi kombinasi lengkung gigi RA dengan peninggian gigit posterior 41) Seorang perempuan berusia 30 tahun yaitu Ibu hamil yang mengalami gingivitis, Gingivitis karena apa? A. Estrogen



dibuat rencana perawatan ortodonti sederhana tanpa pencabutan dan alat yang akan dipakai adalah inclined bite plane. . Jenis gaya apa yang digunakan bila menggunakan alat tersebut? A. Gaya mekanik B. Gaya fungsional C. Gaya ortopedik D. Gaya dissipating E. Gaya intermiten 43) Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar ayahnya ke RSGM dengan ingin merapikan gigi atasnya yang maju. Pemeriksaan ekstra-oral tampak gigi atas maju ke depan sekali dan apabila mencoba menutup rapat bibir atas dengan bibir bawah tampak kesulitan dan jaringan mulut menjadi tegang.Pemeriksaan intra-oral terlihat jarak gigit yang besar dan gigitan dalam. Palatum tinggi dan sempit. Relasi gigi molar pertama kiri dan kanan adalah distoklusi, relasi gigi kaninus kiri dan kanan juga tampak distoklusi. Anak tersebut mempunyai ciri-ciri morfologik gigi dan jaringan lunak yang sama dengan ayahnya. . Apakah klasifikasi maloklusi pada kasus di atas? A. Maloklusi Klas I B. Maloklusi Klas II Divisi 1 C. Maloklusi Klas II Divisi 2 D. Maloklusi Klas II Divisi 1 subdivisi E. Maloklusi Klas III



B. Prolaktin C. Plak D. Kalkulus E. Seretonin 42) Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan gigi depan rahang atas mundur dan berada di belakang gigi bawah. Pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal. Pemeriksaan intra oral ditemukan jarak gigit -2 mm dan tumpang gigit 2 mm pada gigi 11 21 31 41. Berdasarkan analisis ruang, maka



44) Seorang perempuan usia 14 tahun datang ke RSGM untuk merapikan letak giginya. Gigi 13 dan 23 terletak mesioklinasi dan di luar lengkung. Terdapat diastema di antara 14 12 dan 22 24 sebesar 2 mm. Diskrepansi di rahang atas kekurangan tempat 12 mm. . Bagaimanakah cara penyediaan ruangan untuk koreksi kaninus atas? A. Striping enamel kaninus B. Ekspansi transversal anterior C. Ekspansi transversal posterior D. Ekspansi sagital anterior



E. Pencabutan premolar satu kanan dan kiri atas. 45) Seorang anak perempuan usia 11 tahun datang bersama ibunya ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan ortodonti. Hasil anamnesis mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan ekstra oral didapatkan profil wajah cembung. Pemeriksaan intra oral terdapat gigi 63 dan 53, rahang atas bentuk lengkung normal kekurangan ruang –1 mm, kekurangan ruang pada rahang bawah –7 mm. Analisis sefalometri ANB, inklinasi insisivus atas proklinasi, insisivus bawah retroklinasi, kedudukan bibir atas di depan garis estetis dan bibir bawah dibelakang garis estetis serta analisis maturitas skeletal menunjukan masih ada pertumbuhan. Apakah peranti ortodonti yang paling paling tepat digunakan pada kasus tersebut?; | A. Peranti ortodonti cekat B. Peranti ortodonti mekanik C. Peranti ortodonti preventif D. Peranti ortodonti interseptif E. Peranti ortodonti fungsional 46) Pasien laki2 berusia 8 thn, sedang dilakukan pemeriksaan utk melengkapi diagnosis kasus ortodonti berkaitan dgn ada tdknya kebiasaan buruk. Ditemukan palatum dlm, gigi anterior atas protrusi, oklusi cusp to cusp pd regio posterior kanan & kiri serta terdpt gingivitis ringan. Kemungkinan etiologi kebiasaan buruk apakah yg terdpt pd pasien tersebut? A. Rinitis B. Menghisap ibu jari C. Bernafas melalui mulut D. Menghisap bibir bawah E. Menjulurkan lidah 47) Seorang anak lelaki berusia 11 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan keluhan giginya tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil normal, tidak ada kelainan skeletal dan



tidak mempunyai kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intra oral ditemukan overjet (- 2mm) dan overbite (+2mm). Hubungan molar pertama tetap neutroklusi dengan midline berimpit. Apa diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut? A. A Maloklusi klas I tipe 1 B. B Maloklusi klas I tipe 2 C. C Maloklusi klas I tipe 3 D. D Maloklusi klas III tipe 1 E. E Maloklusi klas III tipe 3 48) Seorang perempuan berusia 12 tahun datang ke klinik ortodontik dengan keluhan gigi-gigi atas dan bawah berjejal. Pemeriksaan klinis menunjukkan lengkung gigi rahang atas dan bawah sempit. Analisis lengkung gigi menunjukkan kekurangan ruang 4mm rahang atasdan 5mm rahang bawah. Perawatan dilakukan dengan ekspansi kedua lengkung gigi dan grinding gigigigi bawah. Apakah alat yang digunakan untuk merawat kasus tersebut? A. A Ekspansi antero-posterior. B. B Ekspansi lateral, paralel, simetris C. C Ekspansi lateral, paralel, asimetris D. D Ekspansi lateral, non paralel, simetris E. E Ekspansi lateral, non paralel, asimetris 49) Seorang anak laki-laki berusia 15 tahun datang ke praktek dokter gigi diantar ibunya. Ibunya mengeluhkan gigi depan anaknya semakin lama semakin maju, sedangkan kedua anak lainnya memiliki susunan gigi yang rapi. Pada pemerikaan ekstra oral tampak anak tersebut sulit mengatupkan bibir atas dan bawahnya. Pemeriksaan radiologis sudut SNA 86 derajat, SNB 78 derajat, overjet 9 mm (palatal bite), overbite 4 mm. Apakah diagnosis skeletal kasus maloklusi di atas? A. A Kelas I B. B Kelas II divisi 1 C. C Kelas II divisi 2



D. D Kelas I tipe 1 E. E Kelas I tipe 2 50) Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan tidak sejajar antara atas dan bawah. Pemeriksaan intra oral garis median rahang atas bergeser kekiri sebanyak 4 mm, gigi 22 konus, dan tidak terdapat diastema . Apakah etiologi maloklusi pada kasus tersebut? A. Deviasi mandibula B. Habitual occlusion C. Peg shape D. Persistensi E. Supernumerary teeth



1. Jawaban : B. BOR Pembahasan : BOR singkatan dari Bed Occupancy Ratio. BOR bisa juga dikenal dengan occupancy ratio, occupancy percent, percent occupancy atau dapat dikenal juga dengan percentage of occupancy. BOR merupakan suatu persentase penggunaan tempat tidur di waktu tertentu. BOR memiliki nilai ideal yaitu 60 -85% (Kemenkes RI) 2. Jawaban : A Pembahasan : Faktor-faktor etiologi yang berkaitan dengan ameloblastoma telah mengalami evolusi selama bertahuntahun dan masih belum diketahui secara pasti. Teori etiologiyang ada berkaitan dengan trauma atau lesi sistik, inflamasi, defisiensi nutrisi, iritasi non-spesifik dari tindakan ekstraksi, karies gigi, infeksi, erupsi gigi, serta patogenesis virus. Kemungkinan sumber ameloblastoma disebabkan karena (a) sisa-sisa sel organ enamel, sisa lamina dentalis atau sisa lapisan hertwig’s, dan sisa epitel malassez, (b) epitel odontogenik, terutama kista dentigerous dan odontoma, (c)



gangguan perkembangan enamel, (d) sel-sel basal dari permukaan rahang, dan (e) heterotopik dalam bagian lain khususnya glandula pituitary.



organ epitel epitel tubuh,



3. A. Scaling Pembahasan Scaling gigi adalah prosedur non-operasi yang dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan plak dan karang (tartar) pada gigi. Prosedur ini merupakan salah satu prosedur perawatan gigi yang paling umum dilakukan 4. A. Giant congenital melanocytic nevus (GCMN) Pembahasan Giant congenital melanocytic nevus (GCMN) merupakan penyakit langka yang timbul saat lahir akibat sel melanosit tumbuh berlebih. Lesi pada GCMN sering ditemukan pada area punggung dan paha. Gambaran lesi berupa bercak hiperpigmentasi dengan ukuran lebih dari 20 cm dan terdapat rambut. 5. D. Proyeksi PA Mandibula Pembahasan Pemeriksaan Proyeksi PA Mandibula adalah pemeriksaan radiografi dengan cara Posisi Pasien : - Pasien diposisikan prone atau duduk - Tempatkan lengan pasien pada posisi yang nyaman dan atur bahu, sehingga beada pada bidang transversal yang sama - Letakkan kepala dimana dahi dan hidung pasien menempel pada bidang film. untuk mendapatkan ramus mandibula, pusatkan ujung hidung berada pada pertengahan bidang film - MSP tegak lurus pada bidang film - Lakukan fiksasi dengan menggunakan spon dan sandbag untuk mencegah pergerakan dari objek kepala pasien - Atur luas kolimasi atau luas lapangan penyinaran sesuai objek yang akan di foto, tidak terlalu luas dan tidak terlalu kecil - Jangan lupa gunakan



marker R atau L sebagai penanda objek kiri atau kanan  - Jangan lupa gunakan grid untuk menyerap radiasi hambur supaya gambaran yang dihasilkan baik - Lindungi gonad pasien dengan menggunakan apron atau karet timbal - Jika posisi pasien sudah siap seluruhnya, lakukan eksposi dengan faktor eksposi yang sudah ditentukan untuk pemotretan Mandibula proyeksi PA dan PA axial 6. C Rasio anterior 77,2 Pembahasan Bolton mempelajari pengaruh perbedaan ukuran gigi rahang bawah terhadap ukuran gigi rahang atas dengan keadaan oklusinya. Rasio yang diperoleh membantu dalam mempertimbangkan hubungan overbite dan overjet yang mungkin akan tercapai setelah perawatan selesai, pengaruh pencabutan pada oklusi posterior dan hubungan insisif, serta oklusi yang tidak tepat karena ukuran gigi yang tidak sesuai. Rasio keseluruhan diperoleh dengan cara menghitung jumlah lebar 12 gigi rahang bawah dibagi dengan jumlah 12 gigi rahang atas dan dikalikan 100. Rasio keseluruhan sebesar 91,3 berarti sesuai dengan analisis Bolton, yang akan menghasilkan hubungan overbite dan overjet yang ideal. Jika rasio keseluruhan lebih dari 91,3 maka kesalahan terdapat pada gigi rahang bawah. Jika rasio kurang dari 91,3 berarti kesalahan ada pada gigi rahang atas. Pada tabel Bolton diperlihatkan gambaran hubungan ukuran gigi rahang atas dan rahang bawah yang ideal. Pengurangan antara ukuran gigi yang sebenarnya dan yang diharapkan menunjukkan kelebihan ukuran gigi. Rasio anterior diperoleh dengan cara menghitung jumlah lebar 6 gigi rahang bawah dibagi dengan jumlah 6 gigi rahang atas dan dikalikan 100. Rasio anterior 77,2 akan menghasilkan hubungan overbite dan overjet yang ideal jika kecondongan gigi insisif baik dan bila ketebalan labiolingual tepi insisal tidak berlebih. Jika rasio anterior lebih dari 77,2 berarti terdapat kelebihan ukuran gigi-gigi pada mandibula. Jika



kurang dari 77,2 maka terdapat kelebihan jumlah ukuran gigi rahang atas. 1,4. 7. C. Pulp capping direct Pembahasan Pulpotomi mortal adalah teknik perawatan endodontik dengan cara mengamputasi pulpa nekrotik di kamar pulpa kemudian dilakukan sterilisasi dan penutupan saluran akar. Pulpektomi adalah tindakan pengambilan seluruh jaringan pulpa dari seluruh akar dan korona gigi.Direct Pulp Capping merupakan suatu perawatan kaping pulpa langsung yang dilakukan dengan pemberian bahan biokompatibel atau bahan pelindung dengan tujuan untuk mempertahankan vitalitas dan fungsi normal dari jaringan pulpa gigi yang telah terbuka. Penempatan bahan pulp capping secara langsung diatas pulpa dapat menstimulasi terbentuknya dentin reparatif . Indirect pulp capping merupakan perawatan karies gigi yang sudah mendekati pulpa, dilakukan pembuangan jaringan karies dengan hati-hati, indirect pulp capping dilakukan untuk lesi karies yang dalam namun belum mengenai pulpa. Dipertimbangkan jika tidak ada riwayat pulpagia atau tidak ada tanda-tanda pulpitis irreversibel. Semua dentin lunak dihilangkan kemudian di atas dentin sisa diaplikasikan bahan pulp capping, lalu dilakukan restorasi permanen atau tambalan sementara. Perawatan saluran akar gigi adalah prosedur yang bertujuan untuk mengatasi kerusakan pada rongga gigi, serta mengobati infeksi  6.



Jawaban : A Pembahasan : DNA (deoxyribonucleic acid) atau asam deoksiribonukleat adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme. Setiap orang memiliki DNA yang unik, seperti halnya sidik jari. Karena itu, pengujian DNA menjadi salah satu cara untuk mengidentifikasi jenazah yang tidak dikenal. Korban yang ditemukan tidak utuh identifikasi melalui DNA menjadi cara terbaik. Untuk mengisolasi DNA, penyidik ataupun peneliti mengambil sumber DNA, misalnya dari darah. Kemudian darah



merah dan darah putih dipecah membrannya. DNA tersebut akan diperbanyak hingga jutaan kali. Proses pengkopian ini menggunakan prinsip alamiah, sebagaimana DNA di dalam tubuh manusia yang juga diperbanyak. Bahan untuk memperbanyak DNA harus sama dengan yang digunakan di tubuh.



Pembedahan ortognatik adalah tindakan untuk mengoreksi anomali skeletal ataumalformasi terhadap maksila dan atau mandibula. Bedah ortognatik dilakukan bersamaandengan perawatan ortodonti agar gigi akan berada dalam posisi yang tepat dan stabilsetelah operasi. 9.



7.



Jawaban : E Enterococcus faecalis merupakan bakteri yang biasa ditemukan dalam saluran akar dan tetap bertahan di dalamnya meskipun telah dilakukan perawatan. Bakteri ini sering ditemukan sebagai bakteri tunggal yang terisolasi dalam saluran akar. Virulensi bakteri ini disebabkan kemampuannya dalam pembentukan kolonisasi pada host, dapat bersaing dengan bakteri lain, resisten terhadap mekanisme pertahanan host, menghasilkan perubahan patogen baik secara langsung melalui produksi toksin atau secara tidak langsung melalui rangsangan terhadap mediator inflamasi. Enterococcus faecalis mengkontaminasi saluran akar dan membentuk koloni di permukaan dentin dengan bantuan liphoteichoic acid sedangkan agreggate substance dan surface adhesin lainnya berperan pada perlekatan di kolagen. Cytolysin, AS-48 dan bacteriosin menghambat pertumbuhan bakteri lain. Hal ini menjelaskan rendahnya jumlah bakteri lain pada infeksi saluran akar yang persisten sehingga Enterococcus faecalis menjadi mikroorganisme dominan pada saluran akar. Kemampuan Enterococcus faecalis untuk hidup dalam lingkungan yang tidak mendukung dan bertahan sebagai organisme dalam saluran akar menyebabkan bakteri ini menjadi patogen yang dapat mengakibatkan kegagalan perawatan saluran akar



8.



Jawaban : C Pembahasan : Perawatan maloklusi secara ortodonti tidak selalu berdiri sendiri melainkan dapat berkoordinasi dengan perawatan pembedahan. Keadaan ini terjadi apabila perawatan ortodonti gagal atau adanya keparahan dari hubungan dentofasial yang anomali.



Jawaban : D



Pembahasan : Amelogenesis imperfecta merupakan kelainan yang disebabkan karena gangguan perkembangan gigi. Kondisi ini mengakibatkan gigi menjadi kecil, diskolorisasi, memiliki pit atau groove



10. Jawaban : B Fusobacterium merupakan bakteri anaerob yang normal menempati rongga mulut, usus, saluran genital perempuan, dan dapat diisolasi dari paru dan abses pada tulang panggul. Fusobacterium nucleatum bakteri gram negatif anaerob obligat. Sel-selnya memiliki bentuk filamen yang panjang (5-25 µm), atau berbentuk batang yang pleomorfik, produk metabolisme akhirnya berupa asam butirat. Bakteri ini biasa ditemukan pada saku periodontal dan gingiva krevikuler yang normal (Marsh & Martin, 2009). Secara klinis, keberadaannya bersama spirochaeta menegakkan diagnosis gingivitis ulseratif akut. F. nucleatum memiliki subspesies yang diidentifikasi pada habitat yang berbeda, F. nucleatum subspesies polymorphum ditemukan pada gingiva krevikular yang sehat, F. nucleatum subsp nucleatum ditemukan pada saku periodontal dan F. nucleatum subspvincentii biasanya pada infeksi tubuh bagian dalam (Samaranyake, 2012).



Akan tetapi, penelitian Fyvie dkk pada plak supragingiva dan subgingiva menemukan ketiga subspesies Fusobacterium pada plak supragingiva dan subgingiva meskipun dalam jumlah sedikit. Untuk mengkultur bakteri ini dapat dilakukan pada media blood agar dalam kondisi anaerob dengan bentuk koloni yang tidak cerah, berbentuk granular, tepi rhizoid, berbentuk irregular. Fusobacterium dapat membuang sulfur dari sistein dan metionin untuk memproduksi aromahidrogen sulfida dan metilmerkaptan yang berhubungan dengan halitosis (Samaranyake, 2012).



Berfungsi untuk menurunkan efek sakit atau rasa ngilu pada gigi sensitif 2. Zinc dan triclosan citrate Berfungsi untuk membantu memperkuat gusi dan menurunkan kemungkinan gusi terkena gigi sensitif si masa datang 3. Fluoride Berfungsi untuk mencegah gigi berlubang 13. Jawaban : E Pembahasan :



11. Jawaban : A Pembahasan : POSISI PASIEN PENCABUTAN GIGI RAHANG ATAS  Kepala pasien setinggi bahu operator.  RA tidak terlalu tengadah, oklusal plan RA membentuk 45o terhadap lantai.  Wajah pasien menghadap ke kanan waktu pencabutan kiri, dan sebaliknya.   



 



RAHANG BAWAH Bahu pasien setinggi siku operator Oklusal plan RB sejajar dengan lantai Wajah pasien menghadap ke kanan waktu pencabutan kiri, dan sebaliknya. POSISI OPERATOR Operator di depan kanan, saat pencabutan RA dan RB kiri. Operator di belakang kanan, saat pencabutan gigi RB kanan.



12. Jawaban : B Pembahasan : Pasta gigi sensitif yang efektif harus mengandung 1. Potassium citrate



Kandidiasis adalah suatu infeksi jamuryang disebabkan oleh candida. kandida merupakan mikroflora normal pada rongga mulut, mikroorganisme ini mencapai 40 – 60 % dari populasi (Silverman S, 2001). Pada keadaan akut kandidiasis dapat menimbulkan keluhan seperti rasa terbakar ( burning sensation ), rasa sakit biasanya pada lidah, mukosa bukal, atau labial dan rasa kering atau serostomia ( Greenberg M. S. , 2003 ). 14. Jawaban : A Pembahasan : Pada saat pasien terdapat karies pada permukaan okllusal dengan kedalaman email. Proses pertahanan awal gigi dalam menghadapi proses karies tersebut adalah membentuk dentin sklerotik. Sklerosis tubuler adalah sautu proses dimana mineral diletakan di dalam lumen tubulus dentin dan bisa dianggap sebagai ekstensi mekanisme normal dari pembentukan dentin peritubuler.



Transparan atau dentin sklerotik adalah tipe yang berbeda dari dentin sekunder. Ketika hilangnya material mahkota gigi secara lambat, sejumlah besar dari mineral garam dideposit dalam dentin tubulus, dan intratubulus dentin mungkin didepositkan sejumlah yang sama untuk menutup tubulus. Ini dapat membentuk secara relative zona impermeable dari dentin di bawah area dari material gigi yang hilang. Dentin sklerotik sering muncul pada gigi yang lebih tua dan dentin akan tampak translusen, bahkan pada gigi tidak tampak kerusakan. Dentin transparan biasanya pertama kali membentuk jalan tengah antara permukaan pulpa dan amelodentinal junction. Perkembangan lapisan mahkota pada transparan dentin dari apex adalah salah satu kriteria yang digunakan dalam penentuan usia. Reaksi jaringan yang memerlukan pengaruh odontoblas vital, biasanya terlihat pada daerah perifer karies dentin. Sklerosis tubuler mengakibatkan terjadinya daerah yang strukturnya leih homogen. Atas dasar ini hanya akan ada sedikit penyebaran cahaya ketika cahaya melewati jaringan itu, dan daerah dentin tersbut disebut zona translusen. Namun jangan dikacaukan dengan zona translusen pada karies email. Pada lesi email, zona translusen menunjukan berkurangnya kandungan mineral sedangkan pada lesi dentin menunjukan adanya kenaikan kandungan mineral. 15. Jawaban : B



merupakan bahan yang tidak keras dan tidak tahan kikisan, sehingga mahkota mudah kehilangan bentuk atau kontur akibat abrasi dan atrisi. mahkota penuh yang menutupi seluruh permukaan mahkota klinis gigi dengan menggunakan bahan campuran dari bahan acrylic, dimana liquid sebagai monomer dan resin sebagai polimer. Pemakaian protesa jacket all acrylic bertujuan untuk memperbaiki gigi anterior yang terindikasi mengalami masalah yang memungkinkan dibuatkan mahkota jaket. 16. Jawaban : E Pembahasan : Pada saat border moulding daerah linea oblique externa yang harus dilakukan oleh pasien pada saat gerakan otot timming pada rahang adalah mengucapkan huruf U



17. Jawaban : B Pembahasan : Median rhonboid glossitis merupakan suatu kondisi abnormal pada pertengahan permukaan dorsum lidah pada pertautan 2/3 anterior dengan 1/3 posteroid lidah. Kondisi ini juga disebut sebagai central papillary atrophy. Median rhomboid glossitis merupakan gangguan developmental, diperkirakan akibat persistensi tuberculum impar dan kegagalan untuk berfusi selama embryogenesis.



Pembahasan : Mahkota jaket merupakan salah satu restorasi indirek yang digunakan pada kerusakan gigi yang meluas yang tidak dapat direstorasi secara konvensional, namun struktur gigi yang tersisa masih cukup. Mahkota jaket akrilik mempunyai nilai estetik yang cukup baik,pembuatanya sederhana dan harganya relatif murah namun, akrilik



18. Jawaban : E Pembahasan : Cara penyediaan ruangan untuk koreksi kaninus atas adalah dengan



 



cara pencabutan premolar satu kanan dan kiri atas







19. Jawaban : B Pembahasan : Sinusitis maksilaris merupakan peradangan dari sinus maksilaris. Sinusitis dapat terjadi oleh karena berbagai sebab yaitu Alergi. Penjalaran dari bakteri yang terdapat di gigi berlubang bagian atas.



20. Jawaban : B Pembahasan : Suatu metode yang menilai tingkatan tingkah laku anak adalah skala 4 angka yang dikembangkan oleh Frankl, dimana hal ini menjadi salah satu metode pengklasifikasian tingkah laku anak dalam perawatan gigi. Tingkah laku anak dikategorikan menjadi 4 kategori sesuai kriteria berikut : 1.



Sangat negatif :  Anak menolak perawatan  Meronta-ronta dan membantah  Menangis keras dan terusmenerus  Menarik atau mengisolasi diri  Amat ketakutan yang merupakan tanda negatifisme



2.       3.



Sedikit negatif : Tindakan negatif minor Anak enggan menerima perawatan gigi Mencoba bertahan Manyimpan rasa takut Gugup atau menangis Tidak kooperatif Sedikit positif :  Berhati-hati menerima perawatan



 4.



Sedikit segan bertanya Tidak menolak petunjuk dokter gigi Cukup bersedia bekerjasama dengan dokter gigi Anak menerima perawatan



Sangat positif :  Bersikap baik dengan dokter gigi  Anak gembira menerima perawatan  Tidak ada tanda-tanda takut  Tertarik dengan tindakan yang dilakukan dokter gigi  Tertarik dengan prosedur yang dilakukan  Banyak bertanya  Membuat kontak verbal yang baik



21. Jawaban : D Pembahasan : Bentuk cavity entrance pada pasien yang terdiagnosis gigi 46 nekrosis pulpa adalah segitiga



22. Jawaban : B Pembahasan : Space maintainer merupakan alat yang digunakan untuk menjaga ruang akibat kehilangan dini gigi sulung, alat ini yang dipasang diantara dua gigi. Ruang yang terjadi akibat gigi tanggal prematur perlu dipertahankan sebelum gigi tetangga bergeser ke diastema. Untuk mencegah agar ruangan tersebut tidak ditempati gigi-gigi yang berdekatan perlu dipasang piranti yang disebut space maintainer (AAPD, 2009; Rahardjo, 2009).



Space maintainer non-fungsional mempunyai fungsi sama untuk menjaga ruangan namun pada daerah edentulous pada Space Maintainer ini tidak ditambahkan gigi artifisial melainkan diisi dengan akrilik sementara, Space Maintainer fungsional pada kasus bila gigi hilang dalam satu kuadran atau lebih pada rahang atas maupun rahang bawah.



23. Jawaban : D Pembahasan : Mycobacterium tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit tuberkulosa. Sebagai salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia, Tuberkulosis menjadikan Indonesia sebagai negara ketiga dengan kasus tertinggi di dunia setelah India pada tahun 2018. Secara umum diketahui bahwa Tuberkulosis terutama menyerang paru-paru. Meskipun demikian, penyakit yang disebabkan oleh bakteri M. tuberculosis ini juga dapat menyerang organ lainnya, seperti persendian, tulang, selaput otak, tidak terkecuali rongga mulut. Meskipun kasus Tuberkulosis terbilang jarang terjadi dalam rongga mulut, yakni sekitar 0.05 – 5% total kasus, hal tersebut harus tetap menjadi perhatian oleh klinisi dokter gigi.



Tuberkulosis rongga mulut memberikan gambaran klinis yang bervariasi, seperti ulserasi (sariawan), nodula (benjolan), keradangan gusi, dan lesi tersebut dapat dengan atau tanpa menimbulkan rasa nyeri.



24. Jawaban : C Pembahasan :



Glass ionomer cement telah diaplikasikan dalam cakupan yang luas secara klinis karena memiliki kemampuan untuk memodifikasi sifat fisiknya dengan cara mengubah rasio bubuk atau cairan dan pembentukan kimiawi. Beberapa sifat yang menguntungkan pada GIC dibandingkan bahan restorasi resin komposit berupa perlekatan dengan struktur gigi tanpa membutuhkan bonding agent, sifat antikariogenik karena melepaskan fluorida, kompatibilitas termal dengan enamel gigi, biokompabilitas yang baik, dan toksisitas yang rendah (Lohbaeur, 2010; Noort, 2013). Berdasarkan penggunaannya glass ionomer cement memiliki beberapa tipe. Tipe I untuk material luting dan bonding, tipe II sebagai bahan restorasi yang membutuhkan estetik atau setting cepat, serta tipe III sebagai semen pelapik atau basis. GIC tipe II secara umum mempunyai sifat lebih keras dan kuat dibandingkan tipe I, karena mempunyai rasio bubuk terhadap cairan lebih tinggi.



25. B. Pemeriksaan radiografi Pembahasan : Pemeriksaan radiologi adalah pemeriksaan untuk mendiagnosis dan menunjang prosedur medis. Pemeriksaan radiologi berguna untuk membantu dokter melihat kondisi bagian dalam tubuh pasien. 26. B. Cementoenamel junction Pembahasan : Pertautan antara sementum dan email. Terdapat tiga macam pertautan yakni: bertaut sempurna terdapat celah antara email dan sementum email dan dentin baling besitumpang 27. B. Jaringan periodontal Pembahasan : Jaringan periodontal merupakan sistem fungsional jaringan yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang, dengan demikian dapat



mendukung gigi sehingga tidak terlepas dari soketnya. Jaringan periodontal terdiri dari gingiva, tulang alveolar, ligament periodontal, dan sementum. 28. B. Persistensi Pembahasan : Persistensi gigi adalah keadaan gigi susu/kecil yang tidak tanggal walaupun gigi permanent/dewasa sebagai gantinya sudah mulai tumbuh, terkadang juga gigi susu tidak goyang.



29. C. Mengetahui ada/tidaknya infeksi pada ligamen periodontal



30. Jawaban : E Pembahasan Faktor yang mempengaruhi hilangnya email adalah Abrasi : Abrasi biasanya disebabkan karena menggosok gigi, seperti metode menggosok gigi, frekuensi menggosok, bahan abrasif pada pasta gigi, dan durasi menggosok gigi adalah faktor yang akan mempengaruhi hilangnya struktur gigi Atrisi : Merupakan kerusakan email yang disebabkan oleh gigi dalam menjalankan fungsinya. Erosi : Erosi adalah suatu kondisi yang irrefersibel dan bisa berasal dari dalam maupun luar. Salah satu faktor intrinsiknya adalah tingginya asam lambung dan bulimia, sedangkan faktor entrinsiknya adalah diet makanan yang akan mempengaruhi keasaman mulut. Kerusakan email akan terjadi pada pH di antara 5-5,7. Asam yang tinggi akan merusak email, yang semakin lama dentin akan terpapar dan akan menghilangkan smear layer kemudian akan membuka tubulus dentin yang menyebabkan gigi menjadi sensitif dan nyeri. Dalam hal ini erosi merupakan faktor yang lebih bersar untuk



mempengaruhi hipersensitivitas dentin daripada abrasi. Dan Abfraksi. Karies atau  gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh kerusakan lapisan email yang bisa meluas sampai ke bagian saraf gigi yang disebabkan oleh aktifitas bakteri di dalam mulut. Gigi berlubang  disebabkan oleh beberapa faktor yaitu faktor gigi, mikroorganisme, substrat, dan waktu. 31. Jawaban : A Pembahasan : Ortodonti Preventif yaitu tingkatan Perawatan untuk mencegah terjadinya maloklusi. Ortodonti Interseptif adalah suatu tingkatan perawatan ortodontik untuk mencegah timbulnya maloklusi yang lebih berat dan menghilangkan maloklusi yang sudah ada dan ringan.



32. Jawaban : E Pembahasan : Menurut Bhalajhi (2001), beberapa faktor yang dapat menyebabkan relaps, antara lain: (1) Tarikan pada Ligament Periodontal. Saat gigi-gigi digerakkan (digeser) secara ortodontik, jaringan utama periodontal dan jaringan gingival yang mengelilingi gigi akan merenggang. Jaringan yang merenggang ini akan memendek sehingga dapat berpotensi menyebabkan relaps pada gigi. Jaringan jaringan ligamen periodontal menyesuaikan diri dengan posisi baru secara cepat. Penelitian membuktikan bahwa jaringan utama akan berekonstruksi dalam waktu 4 minggu. Sebaliknya, jaringan gingival supra alveolar butuh waktu 40 minggu untuk dapat menyesuaikan diri dengan posisi yang baru, sehingga mudah untuk relaps kembali. Setelah perawatan ortodontik yang komprehensif, retensi harus dilanjutkan selama 4-5 bulan untuk memberikan waktu bagi jaringan



periodontal berekonstruksi kembali. Setelah masa ini, retensi harus dilanjutkan selama 7-8 minggu lagi untuk memberikan waktu bagi jaringan gusi beradaptasi kembali dengan posisi barunya. (2) Adaptasi Tulang. Gigi-gigi yang baru saja digerakkan akan dikelilingi oleh tulang osteoid yang sedikit terkalsifikasi, sehingga gigi tidak cukup stabil dan cenderung untuk kembali ke posisi semula. Tulang trabekula biasanya tersusun tegak lurus terhadap sumbu gigi. Namun selama masa perawatan ortodontik posisinya paralel dengan arah tekanan. Selama masa retensi, gigi-gigi tersebut dapat kembali ke posisi semula. (3) Tekanan Otot Gigi diselubungi oleh otot-otot. Ketidakseimbangan otot diakhir masa perawatan ortodontik akan menimbulkan maloklusi kembali. Ortodontiks harus mengharmonisasikan 12 atau menyeimbangkan semua otototot yang mengelilingi gigi geligi tersebut diakhir perawatan ortodontik dengan tujuan untuk memperkuat kestabilan gigi-gigi tersebut. (4) Kegagalan Menghilangkan Faktor Penyebab. Penyebab maloklusi sebaiknya diketahui saat menentukan diagnosa dan tahap perawatan harus ditentukan atau direncanakan terlebih dahulu untuk mengeleminasi atau mengurangi tingkat keparahan maloklusi tersebut. Kegagalan menghilangkan faktor penyebab dapat mengakibatkan relaps. 33. Jawaban : A Pembahasan : Senyawa prostaglandin sangat berperan dalam proses penyembuhan tubuh, prostaglandin membantu pembekuan darah untuk mencegah pendarahan berlebih dan menghilangkan darah yang menggumpal saat luka dalam proses penyembuhan.Selain membekukan darah, prostaglandin juga menimbulkan kontraksi pada dinding pembuluh darah saat terjadi pendarahan.



34. Jawaban : A Pembahasan : Resin Komposit



Konvensional



(Makrofil)Mempunyai ukuran bahan partikel pengisi yang relatif besar yaitu rata- rata 8-12um dan banyaknya pengisi umumnya 70- 80% berat atau 60-65%



volume.



Resin



komposit



konvensional ini terbuat dari quartz yang digiling Ukuran bahan pengisi resin komposit yang relative besar ini menjadikan permukaan resin komposit jenis konvensional atau makrofil kasar dan tahan terhadap abrasi, sehingga sering



digunakan



sebagai



bahan



restorasi pada bagian posterior. 35. Jawaban : C Pembahasan : a. Candidiasis Pseudomembran Akut Disebut juga oral thrush, kandidiasis pseudomembran akut adalah suatu infeksi opportunistik yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari jamur Candida albicans superficial. Kandidiasis pseudomembran akut biasanya dijumpai pada mukosa pipi, lidah dan palatum lunak. Tampak sebagai plak mukosa yang putih, difus, bergumpal Secara klinis, plak-plak putih tersebut tampak dalam kelompok-kelompok yang mempunyai dasar mukosa eritematosa atau mungkin berdarah dan terasa nyeri sekali b. Candidiasis Atrofi Akut Jenis ini dapat berada pada rongga mulut tetapi sebagian besar berada di atas permukaan dorsal lidah dan atau palatum. Biasanya terlihat pada pasien yang mengalami perawatan jangka panjang dengan antibiotik. Rasa sakit pada jenis kandidiasis ini sedikit lebih kuat daripada kandidiasis pseudomembran akut. Pasien sering mengeluh perasaan



terbakar. Daerah yang terkena tampak khas sebagai lesi eritematosa, simetris, tetapi berbatas tidak teratur pada permukaan dorsal tengah lidah, sering hilangnya papilla lidah dengan pembentukan pseudomembran, minimal ada rasa nyeri c. Candidiasis Atrofi Kronis Disebut juga denture stomatitis. Gambaran khas berupa eritema kronis dan edema di sebagian palatum di bawah prostesis maksilaris. Pada kandidiasis atrofi kronis sering disertai kheilitis angularis, tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan. Candida albicans lebih sering ditemukan pada permukaan gigi palsu daripada di permukaan mukosa. Bila ada gejala umumnya pada penderita dengan peradangan granular atau generalisata, keluhan dapat berupa rasa terbakar, pruritus dan nyeri ringan sampai berat d. Candidiasis Hiperplastik Kronis Disebut juga leukoplakia candida. Gejala bervariasi dan bercak putih yang hampir tidak teraba sampai plak kasar yang melekat erat pada lidah, palatum atau mukosa bukal. Keluhan umumnya rasa kasar atau pedih di daerah yang terkena. Tidak seperti kandidiasis pseudomembran, plak disini tidak dapat dikerok. Harus dibedakan dengan leukoplakia oral oleh sebab lain yang sering dihubungkan dengan rokok dan keganasan 36. Jawaban : D 37. Jawaban : B Pembahasan Metode Kesling (diagnostic set-up model) adalah suatu metode yang digunakan untuk mengetahui ruang yang diperlukan dari sebuah lengkung rahang, dengan cara memisahkan gigigigi tersebut kemudian disusun kembali



pada lengkung asalnya baik rahang atas maupun rahang bawah dalam bentuk lengkung yang dikehendaki sesuai posisi aksisnya. 38. Jawaban : B Pembahasan : Tongue Crib/ Palatal Crib, yaitu suatu alat orthodonti untuk memperbaiki posture lidah dan juga bisa digunakan untuk mencegah kebiasaan menghisap ibu jari. Crib adalah suatu kawat yang dibentuk lalu diletakkan dibelakang gigi depan atas sehingga mencegah fungsi lidah yang tidak normal juga menghisap ibu jari. Biasanya digunakan selama 1218 bulan. 39. Belum 40. Jawaban : A Pembahasan : Gingivitis kehamilan memiliki gejala yang bervariasi dan cukup mudah untuk dikenali, yaitu: Gusi mudah berdarah, terutama saat menyikat gigi. Gusi bengkak dengan warna merah terang. Gigi lebih sensitif.. Gingivitis pada saat kehamilan disebabkan oleh peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesteron di dalam darah. 41. Jawaban : E Pembahasan : Jenis gaya pada perawatan ortodontik lepasan yaitu gaya yang intermittent. Gaya intermittent merupakan gaya yang memiliki tingkatan sampai nol secara tiba-tiba. Penggunaan alat ortodontik setelah 8 jam aktivasi pertama, sakit dapat dirasakan oleh pasien. Sakit yang dirasakan tergantung besar gaya yang digunakan. 42. Jawaban : B Pembahasan : Pada kasus pada soal klasifikasi maloklusi adalah Maloklusi Klas II Divisi 1 dimana Maloklusi Angle klas II divisi 1 mempunyai ciri tonjol mesiobukal molar pertama atas beroklusi dengan



interdental premolar kedua dan molar pertama bawah, jarak gigit yang besar, lengkung gigi sempit dan profil cembung. 43. Belum 44. Jawaban : E Pembahasan : Perawatan maloklusi Klas II dengan piranti fungsional dengan memajukan mandibula ke anterior menurut McNamara cenderung memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi dibandingkan perawatan yang menghambat pertumbuhan maksila. Piranti fungsional baik cekat maupun lepasan dapat digunakan untuk koreksi skeletal pada usia tumbuh kembang. Berbagai jenis piranti fungsional lepasan dapat digunakan untuk merangsang pertumbuhan mandibula ke anterior untuk mengoreksi maloklusi skeletal maupun dental. Waktu yang optimal untuk mendapatkan efek perawatan pada pasien usia tumbuh kembang sebaiknya dimulai padatahap awal maturasi fisiologis CV3 vertebra servikalis. 45. Jawaban : C Pembahasan : Pasien yang memiliki kebiasaan bernafas memalui mulut memiliki palatum yang dalam, gigi anterior atas protrusi, oklusi cusp to cusp pd regio posterior kanan & kiri serta terdpt gingivitis ringan. 46. Jawaban : C Pembahasan : Dr. Martin Dewey 1915 memodifikasi maloklusi Klas I Angle menjadi beberapa tipe maloklusi yaitu : a. Tipe 1 : maloklusi Klas I Angle dengan gigi anterior yang crowded b. Tipe 2 : maloklusi Klas I Angle dengan gigi insisiv maksila yang protrusif c. Tipe 3 : maloklusi Klas I Angle dengan gigitan silang anterior (crossbite anterior)



d. Tipe 4 : maloklusi Klas I Angle dengan hubungan molar normal dalam b. arah mesio-distak, tetapi hubungan dalam arah bukolingual ada pada c. posisi gigitan bersilang (crossbite posterior) e. Tipe 5 : maloklusi Klas I Angle dengan molar permanen telah bergerak ke mesial (mesial drifting) (Singh, 2007). 47. Jawaban : B Pembahasan : Ekspansi Lateral , Paralel, Simetris merupakan Plat ekspansi yang paling banyak digunakan, karena mempunyai bentuk sederhana tapi kuat dan hasil memuaskan. Fungsi pokoknya adalah untuk melebarkan lengkung gigi ke arah lateral secara paralel, gerakannya secara resiprokal. Gerakan prosesus alveolaris dalam mengikuti gerakan plat dapat dicapai 32 dengan cepat tapi penguatan jaringan sekitar gigi berjalan lebih lambat. Alat ini juga dapat digunakan untuk meretrusi atau meretraksi gigi-gigi insisif yang protrusif. Untuk keperluan ini plat ekspansi dilengkapi dengan busur labial. Pada waktu pembuatan plat ekspansi ini, penempatan sekrup secara tepat merupakan faktor terpenting. Sekrup dipasang sedekat mungkin dengan palatum agar plat tidak tebal, tepat di tengah-tengah palatum antara kedua gigi premolar pertama. Sekrup diaktifkan 1/4 putaran (900) 2x seminggu atau 2x1/4 putaran (1800) sekali seminggu. Agar plat bisa bergerak ke arah lateral pada saat diaktifkan maka plat akrilik diseparasi atau dibelah di bagian tengah. 48. Jawaban : C Tonjol mesiobukal molar pertama rahang atas terletak pada ruangan di antara tonjol mesiobukal M1 dan tepi



distal tonjol bukal gigi premolar rahang bawah (relasi gigi distoklusi), ada 2 divisi dalam Maloklusi klas II angle : a. Maloklusi Klas II Angle Divisi I : Klas II Angle dengan ciri-ciri gigi-gigi anterior di RA inklinasi ke labial atau protrusi. b. Maloklusi Klas II Angle Divisi II : Klas II Angle dengan ciri-ciri inklinasi insisivus sentralis atas ke lingual dan inklinasi insisivus lateral ke labial(Singh, 2007) 49. Jawaban : C



Pembahasan : Etiologi maloklusi merupakan ilmu yang mempelajari tentang faktor penyebab terjadinya maloklusi. Pengelompokan faktor-faktor etiologi maloklusi dimaksudkan untuk mempermudah identifikasi kelainan oklusi yang ada, faktor etiologi maloklusi dibagi menjadi faktor ekstrinsik dan intrinsik. Faktor ekstrinsik yaitu herediter, kelainan bawaan (kongenital), malnutrisi, kebiasaan buruk, trauma dan kecelakaan, sedangkan kelainan jumlah, bentuk dan ukuran gigi, premature loss, prolonged retention, ankylosis dan karies gigi desidui, termasuk faktor intrinsik etiologi maloklusi (Singh, 2007). Peg Shaped merupakan kelainan gigi yang disebut mikrodonsia, suatu kondisi di mana satu atau lebih gigi tampak lebih kecil dari rata-rata. Secara umum, gigi yang paling sering terkena adalah gigi seri lateral atas atau kadang-kadang gigi geraham ketiga. Selain itu, pasak lateral terjadi di kedua sisi dalam banyak kasus, dan mereka memiliki akar yang lebih pendek dari gigi biasa.