PAKET SOAL PENYEDIAAN AIR DAN LIMBAH CAIR D3 SANITASi [PDF]

Citation preview

SOAL PENYEDIAAN AIR DAN LIMBAH CAIR 1. Sanitarian mengambil sampel limbah yang berasal dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Limbah yang dihasilkan baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga jenisnya dapat berupa minyak dan lemak, maupun cairan yang mengandung zat-zat kimia.Setelah didentifikasi salah satu sumber limbah tersebut berasal dari air kakus dan dapur. Berdasarkan asalnya, maka sumber limbah tersebut digolongkan dalam sumber limbah apa? A. Industri B. Organik C. Domestik D. Komersial E. Perkantoran 2. Sanitarian mengambil sampel limbah yang berasal dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Limbah yang dihasilkan baik dari limbah industri maupun limbah rumah tangga jenisnya dapat berupa minyak dan lemak, maupun cairan yang mengandung zat-zat kimia. Air limbah yang tergolong dari rumah tangga adalah yang berasal dari? A. proses pencucian mesin B. kakus dan dapur C. proses produksi D. injeksi mesin E. buangan ruang bakar 3. Sanitarian mengidentifikasi adanya limbah yang berasal dari industri pengolahan mentega yang menimbulkan bau pada lingkungan pemukiman di sekitar industri tersebut. Sanitarian tersebut akan menggunakan metode pengolahan air limbah  untuk menghilangkan polutan berupa minyak atau lemak yang ada. Metode apakah yang paling efektif digunakan untuk kasus tersebut ? A. Pengapungan (FLOATASI) B. Peyaringan C. Pengendapan D. Koagulasi E. Presipitasi 4. Sanitarian memeriksa kualitas air limbah dan didapatkan bau yang menyengat, bau yang disebabkan zat-zat organik yang telah terurai dalam limbah mengeluarkan gas gas sulfide, amonia yang menimbulkan penciuman yang tidak sedap/enak. Sanitarian tersebut sedang menganalisis agar bau menyengat bisa dihilangkan. Karakteristik limbah cair apakah yang sedang dianalisis oleh Sanitarian tersebut ? A. Fisik B. Kimia C. Biologis D. Mikrobiologis E. Organoleptik 5. Sanitarian melakukan analisis air limbah dengan mengukur COD, COD merupakan ukuran pencemaran air yang disebabkan oleh zat-zat organik yang secara alamiah



dapat teroksidasi dan menyebabkan berkurangnya oksigen terlarut dalam air, berkurangnya oksigen perlahan-lahan akan memusnahkan kehidupan air.  Pada test COD tersebut zat-zat organik akan berkurang pada penambahan zat apa dan pada suasana apa? A. KMnO4 dalam suasana asam B. H2SO4 dalam suasana asam C. K2CrO4 dalam suasana asam D. KMnO4 dalam suasana basa E. K2CrO4 dalam suasana basa 6. Sanitarian rumah sakit melakukan pengolahan air limbah dengan membubuhkan koagulan. Koagulan merupakan bahan kimia yang dibutuhkan untuk membantu proses pengendapan partikel – partikel kecil yang tidak dapat mengendap dengan sendirinya. Bahan yang dipakai Sanitarian sudah dikenal luas oleh operator IPAL karena efektif. Bahan apakah yang dipakai Sanitarian pada kasus di atas? A. Alumunium sulfat (Al2(SO4)3 B. Kaporit (CaOCl2) C. Zeolit (NaZ) D. Arang Aktif (CaO) E. Pasir Silica (SiO2) 7. Sanitarian melakukan pengolahan air limbah dengan sistim lumpur aktif, pertumbuhan bakteri harus senantiasa dijaga dan dimonitor kelangsungannya. Parameter berikut ini merupakan indicator penting dalam rangka memonitor sistim lumpur aktif A. BOD dan SVI B. COD dan F/M C. SVI dan F/M D. BOD dan TSS E. TSS dan COD 8. Sanitarian melakukan inspeksi di pembuangan air limbah perkotaan dari aktivitas rumah tangga yang menunjukkan terjadinya peningkatan volume limbah cair yang dihasilkan sekaligus besarnya potensi terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Limbah rumah tangga seperti air deterjen, air  buangan dari kamar mandi, dan juga air inja ( kotoran manusia ) merupakan contoh limbah cair ? A. Industri B. Organik C. Domestik D. Komersial E. Perkantoran 9. Sanitarian melakukan tugas untuk mengambil sampel air di sungai,  sampling air di ambil dari sebuah sungai, hasil sampling air sungai tersebut terdapat endapan yang berwarna coklat. Endapan coklat tersebut secara teoritis terjadi karena adanya senyawa tertentu dalam air sungai. Senyawa apakah yang dimaksud pada kasus di atas? A. Besi (Fe)



Mangan (Mn) Timbal (Pb) Kalsium (Ca) Raksa (Hg) 10. Sanitarian diminta untuk menangani pengolahan air limbah rumah sakit, yang berasal dari hasil proses seluruh kegiatan rumah sakit yang meliputi limbah domestik cair yakni buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian, limbah cair klinis rumah sakit misalnya air bekas cuci luka, cuci darah, dll ; air bekas laboratorium dan lainnya. Teknologi apakah yang tepat digunakan dalam pengolahan air limbah tersebut ? A. biofilter anaerob-aerob B. aerasi filtrasi, sedimentasi C. koagulasi, flokulasi, sedimentasi D. lumpur aktif E. septictank 11. Seorang petugas HSE di suatu perusahaan sedang melakukan pengawasan pada instalasi pengolahan limbah cair. Petugas tersebut melakukan pemeriksaan terhadap mesin yang menggerakkan baling-baling sehingga air limbah dapat bergerak. Disebut apakah alat pengolahan limbah pada kasus tersebut ? A. Aerator B. Filter C. Clarifier D. Dosing pump E. Screen 12. Seorang sanitarian rumah sakit melakukan pemantauan kualitas air limbah dengan mengambil sampel di badan air yang menjadi tempat pembuangan limbah setelah proses pengolahan limbah tersebut. Dari hasil pemantauan air sungai yang dipergunakan untuk membuang limbah Rumah Sakit yang telah diolah, diperoleh kadar COD >1500 mg/lt. Termasuk kriteria apakah tingkat pencemaran sungai tersebut? A. Aman Bagi Lingkungan B. Memenuhi Baku Mutu C. Di bawah nilai standar D. Tercemar E. Tercemar Berat B. C. D. E.



13. Observasi lapangan instalasi pengolahan air limbah rumah sakit dilakukan oleh Sanitarian,  tahapan pengolahan limbah terebut dilakukan mulai dari penyaringan padatan, homogenisasi limbah, aerasi, koagulasi, sedimentasi, maturasi dan biomonitoring, selanjutnya limbah dibuang ke sungai. Sanitarian tersebut ingin mengetahui berapa lama air limbah tinggal di dalam instalasi pengolahan tersebut. Apakah nama istilah yang ingin diketahui oleh sanitarian tersebut? A. Waktu Endapan B. Overflow Rate C. Pre Treatment D. Secondary Treatment E. Detention time 14. Seorang sanitarian melakukan upaya pengelolaan limbah domestik di wilayah permukiman penduduk. Air limbah tersebut banyak mengandung zat-zat tersuspensi



yang sangat halus, sehingga tidak dapat mengendap secara gravitasi bahkan dapat lolos dari filter yang halus. Upaya apa yang dilakukan sanitarian pada kasus tersebut? A. Penyaringan B. Sedimentasi C. Filtrasi D. Koagulasi E. Desinfeksi 15. Seorang sanitarian yang bekerja di rumah sakit melakukan pengawasan pada instalasi pengelolaan air limbah. Salah satu pengawasan yang dilakukan adalah mengukur debit air limbah yang dihasilkan oleh kegiatan di rumah sakit tersebut, karena dalam system pengolahan air limbah, debit air sangat berpengaruh terhadap kelangsungan proses Apakah pengertian pengawasan pada kasus tesebut ? A. Jumlah air limbah yang dihasilkan persatuan waktu B. Jumlah air limbah yang dihasilkan persatuan ruangan C. Jumlah air limbah yang dihasilkan per unit pengolahan D. Jumlah air limbah yang dihasilkan per satuan bed E. Jumlah air limbah yang dihasilkan Rumah tangga 16. Seorang sanitarian melakukan monitoring badan air yang peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi tanaman dan atau peruntukan lain yang mempersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Standar baku mutu yang digunakan sesuai dengan  PP No. 82 tahun 2001. Tergolong kelas berapakah badan air pada kasus tersebut ? A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 17. Terdapat penambangan liar yang limbahnya tidak dikelola sehingga ditemukan area terbuka bekas penambangan liar tersebut. Logam – logam berat seperti Cd, As, Cu dan Pb yang dihasilkan dari kegiatan tersebut berpotensi mencemari tanah dan air di sekitarnya. Logam berat tersebut sangat beresiko karena ? A. Karena bersifat stabil B. Karena bersifat persisten C. Karena bersifat mobile D. Karena bersifat immobile E. Karena bersifat reaktif 18. Hasil pemeriksaan kualitas air suatu badan air disimpulkan bahwa air tersebut memenuhi syarat sebagai air kelas I dalam PP No.82 tahun 2001 Apakah peruntukan dari kelas badan air diatas? A. Untuk air minum B. Untuk air baku air minum C. Untuk mengairi pertanaman D. Untuk pembangkit tenaga listrik E. Untuk prasarana/sarana rekreasi air 19. Salah satu parameter kualitas air yang perlu diidentifikasi adalah Bilangan Permanganat atau Bilangan KMnO4. Pemeriksaan Bilangan Permanganat lebih



sederhana dibanding dengan pemeriksaan Biochemical Oxygen Demand ataupun Chemical Oxygen Demand. Tujuan dari pemeriksaan pada kasus di atas adalah untuk memeriksa kandungan? A. permanganat B. bahan organik C. oksigen terlarut D. bahan reduktor E. bahan oksidator 20. Penyaluran dan pengolahan limbah cair dibagi menjadi dua sistem, Sistem penyaluran dan pengolahan limbah cair domestik menggunakan septik tank dan resapan adalah salah satu system penyaluran dan pengolahan di sekitar tempat dihasilkan. Apakah nama sistem penyaluran limbah cair tersebut? A. Full sewerage system B. Semi sewerage system C. Off-site sewerage system D. On-site sewerage system E. Separate sewerage system 21. Seorang petugas kesehatan lingkungan rumah sakit diberikan tugas oleh pimpinannya untuk mengecek efektivitas IPAL. Dari hasil pengambilan sampel serta pengecekan secara fisik, effluent IPAL tersebut terlihat keruh dan berbau tidak sedap. Oksigen terlarut dalam air limbah