7 0 117 KB
BAB I DEFINISI
1. Pemeriksaan diagnostik Adalah suatu kegiatan yang dilakukan kepada pasien baik invasive ataupun non invasive yang dilakukan pada pasien untuk menemukan masalah medis sampai dengan tegak diagnose penyakit. 2. Hasil kritis Adalah parameter atau nilai dari suatu pemeriksaan yang menunjukkan keabnormalan dan membutuhkan pelaporan segera sehingga pasien mendapatkan tindakan segera guna mengatasi keadaan/penyakitnya 3. Pelaporan Adalah suatu kegiatan memberikan informasi kepada orang lain/unit lain yang dibuktikan dengan suatu bukti dokumentasi dari hasil informasi yang disampaikan. 4. Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Adalah seorang dokter yang bertanggung atas pengeloaan asuhan medis seorang pasien 5. Verifikasi Adalah suatu bukti yang tercatat/terdokumentasi pada rekam medik dan menunjukkan legalitas/keabsahan suatu informasi/instruksi. Verifikasi yang dimaksud berupa paraf dan nama terang petugas yang memiliki kewenangan dan tanggung jawab tertentu. 6. Read back Adalah membaca ulang pesan yang diserah terimakan oleh Petugas yang menerima serah terima
7. Sign Here Adalah penanda yang digunakan untuk memudahkan petugas dalam mengenal informasi/instruksi yang membutuhkan verifikasi oleh petugas yang berwenang. 8. ECG Adalah suatu alat yang digunakan dalam pemeriksaan/pencatatan aktivitas kelistrikan jantung. 9. Pemeriksaan Patologi Anatomi Adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang untuk menentukan diagnosis penyakit melalui pemeriksaan kasar, mikroskopik, dan molekuler atas organ, jaringan dan sel. 10. Pemeriksaan Patologi Klinik Adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang yang meliputi pemeriksaan morfologis, mikroskopis kimia, mikrobiologis, serologis, hematologis, imunologis, parasitologis dan pemeriksaan laboratorium lainnya. 11. Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik Adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang yang membantu penegakkan diagnostik serta terapi penyakit infeksi terutama dalam penanganan infeksi rumah sakit melalui pemeriksaan mikroskopis, kultur, uji identifikasi bakteri, uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika, pemeriksaan sero imunologi dan bilogi molekuler untuk berbagai penyakit infeksi, serta berperan dalam mengendalikan infeksi rumah sakit. 12. Pemeriksaan radiologi Adalah salah satu jenis pemeriksaan penunjang dengan hasil pemeriksaan berupa foto gambar/imaging yang dapat membantu dokter dalam menangani pasien. Pemeriksaan radiologi dapat dibedakan menjadi pemeriksaan radiologi sederhana dan pemeriksaan radiologi khusus. 13. Frozen Section Adalah teknik pengelolaan jaringan dengan cara membekukan dengan cepat (quenching) suatu jaringan segar pada suhu -160 0C dan berikutnya memindahkan molekul air (didalam es) dengan proses sublimasi pada ruang vakum dengan suhu yang lebih tinggi lagi misal 400C, kemudian blok diletakkan pada suhu ruangan dan difiksasi dengan uap air atau embedding didalam medium yang sesuai
14. Gram Adalah salah satu teknik pemeriksaan mikrobiologi yaitu dengan teknik pewarnaan untuk mengetahui morfologi kuman/bakteri dan reaksi terhadap pewarnaan untuk menentukan media dalampemeriksaan kultur. Dengan pewarnaan gram bakteri/kuman dibedakan menjadi 2 (dua) golongan yaitu gram positif dan gram negative. 15. MRSA Adalah jenis spesifik dari nakteri staphylococcus aeureus yang tahan terhadap methiciline (jenis antibiotik)
BAB II RUANG LINGKUP 1. Pemerikasaan Diagnostik Pemeriksaan diagnostik yang dilakukan kepada pasien sangat beragam baik berupa tindakan invasive ataupun non invasive. Jenis –jenis pemeriksaan diagnostik yang ada di RSIA Permata Hati Makassar yaitu: a. Pemeriksaan Radiologi b. Pemeriksaan Patologi Klinik c. Pemeriksaan ECG 2. Daftar Nilai Kritis Pemeriksaan Diagnostik a. Penetapan Nilai Kritis Laboratorium Patologi Klinik NILAI KRITIS LABORATORIUM N
JENIS TES
O
LABOTORIUM
WAKTU TES
NILAI NORMAL
NILAI KRITIS ●< 6.0 g/dl -24.0 g/dl
1 Hemoglobin
10-15 menit
Pr: 12-12 gr/dl
(< 7 minggu) ●7 minggu) ●≤ 7 g/dl ( dewasa)
2 Trombosit
10-15 menit
150.000-
●≤ 50 atau > 600x
400.000/mmᶟ
10ᶟ/uL (dewasa) ●< 30 atau >800x10ᶟ/uL (anak)
Glukosa Darah 3 sewaktu
cara kering (Rapid)
●250 < 200 mg/dl
mg/dl (neonatus) ● 350
10-15 menit
mg/dl (anak & dwsa) ●250
cara basah
3 mg/dl ●GGK : >6 mg/dl
5 Kalium (Elektrolit)
60-90 menit
3.5-5.2 mmol/L
≤2.5-≥6.0 mM/L
6 Natrium (Elektrolit)
60-90 menit
136-145 mmol/L
≤120-≥160 mM/L
7 Clorida ( Elektrolit)
60-90 menit
97-111 mmol/L
120 mM/L
8 Activated Partial
60-90 menit
22-30 dtk
≥80 dtk
60-90 menit
0,88-1,32
≥2,0-3,0
4.0x10ᶟ/µl-
● 15mg/dL (neonatus) lbh dari
13 Bilirubin total
60-90 menit