Panduan Pemberian Edukasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI



BAB I



BAB II



BAB III



DEFINISI



2



A. PENGERTIAN.................................................



2



B. MAKSUD DAN TUJUAN............................. .



2



RUANG LINGKUP....................................................



3



A. PERENCANAAN...........................................



3



B. PERENCANAAN METODE & MEDIA.......



4



TATA LAKSANA.....................................................



6



A. PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA..........................



BAB IV



DOKUMENTASI DAN PELAPORAN.......................



10



1



BAB I DEFINISI



A. Pengertian Pendidikan pasien dan keluarga adalah pengetahuan yang diperlukan oleh pasien dan keluarga selama proses asuhan maupun pengetahuan



yang dibutuhkan



setelah pasien



dipulangkan



ke



pelayanan kesehatan lain atau ke rumah. Pendidikan pasien mencakup informasi dan sumber-sumber di komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak lanjut pelayanan apabila di perlukan serta bagaimana akses ke pelayanan emergency bila dibutuhkan. Pendidikan pasien dan keluarga atau penkes adalah suatu usaha atau kegiatan untuk membantu mendidik pasien dan keluarga dan masyarakat dalam meningkatkan kemampuannya untuk mencapai kesehatan optimal (Noto Atmojo, 1993) Stuart (1968) dikutip oleh Sahila (2002) mengatakan bahwa pendidikan kesehatan kepada pasien adalah komponen program kesehatan terencana untuk mengubah perilaku individu, keluarga dan masyarakat yang merupakan cara perubahan berfikir, bersikap dan berkata



dengan



tujuan



memberikan



pengobatan,



pencegahan penyakit dan promosi hidup sehat.



melakukan



B. Maksud dan Tujuan 1. Maksud. Panduan ini disusun dengan maksud untuk dijadikan panduan atau pedoman



dalam memberikan informasi dan edukasi



kepada pasien dan keluarga di rumah sakit . 2. Tujuan. Diharapkan petugas kesehatan dapat melaksanakan pemberian informasi dan edukasi semaksimal mungkin untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pasien dan keluarga tentang berbagai masalah kesehatan yang dihadapinya.



BAB II RUANG LINGKUP



A. Panduan ini diterapkan kepada : 1. Tenaga medis (DPJP, dokter umum, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya). 2. Tenaga non kesehatan lainnya yang terlibat langsung dalam asuhan pelayanan kepada pasien B. Panduan ini diberikan kepada : 1. Edukasi pasien dan keluarga 2. Edukasi Staf 3. Edukasi pengunjung dan masyarakat sekitar RSUD Sayang



BAB III TATA LAKSANA



Pendidikan pasien dan keluarga dilakukan saat pasien datang ke Rumah Sakit (Rawat Jalan dan Rawat Inap), pemeriksaan penunjang, pendaftaran, IGD, perawatan intensif, dan lain-lain). Berisi tentang pelayanan kesehatan, rencana asuhan, diagnosis, perencanaan tindakan, penundaan pelayanan. Juga berkaitan dengan penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman; penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman; potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya (termasuk OTC/over the counter), serta makanan; diet dan nutrisi; manajemen nyeri dan teknik-teknik rehabilitasi. Adapun langkah-langkah pemberian informasi dan edukasi sebagai berikut: 1. Assesment kebutuhan edukasi Assesmen merupakan proses pengumpulan menganalis dan menginterprestasikan data atau informasi tentang peserta didik dan lingkungannya. Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang berbagai kondisi individu dan lingkungannya sebagai dasar untuk memahami individu dan untuk pengembangan program pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Pengkajian pasien merupakan langkah awal guna mengidentifikasi sejauhmana kebutuhan pasienakan pelayanan kesehatan. Keputusan mengenai jenis pelayanan yang paling tepat untuk pasien, bidang spesialisasi yang paling tepat, penggunaan pemeriksaan penunjang



diagnostic yang paling tepat sampai penanganan perawatan gizi, psikologis dan aspek lain dalam penanganan di rumah sakit merupakan keputusan yang diambil berdasarkan pengkajian (assesment). Sebelum memberikan informasi dan edukasi pada



pasien dan



keluarga, dilakukan assesment kebutuhan pendidikan. Dalam hal ini pendidikan apa yang akan diberikan sesuai dengan penyakitnya dan assesment kemampuan serta kemauan belajarnya agar edukasi ini dapat dipahami dengan baik dilakukan assesment/ penilaian terhadap pasien dan keluarga meliputi: a. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarganya. b. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan. c. Hambatan emosional dan motivasi. d. Keterbatasan fisik dan kognitif. e. Kesediaan pasien untuk menerima informasi. Hasil assesment kebutuhan pendidikan dicatat dalam rekam medis. Sistem pencatatan dilakukan oleh seluruh staf. Data ini digunakan dalam merencanakan teknik apa yang akan digunakan dalam pemberian informasi dan edukasi agar tujuan pendidikan dapat dicapai melalui :



a. Pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga harus dengan format dan bahasa yang mudah dimengerti baik secara verbal maupun materi tertulis (brosur, leaflet, poster, lembar balik atau media elektronik ).



b. Pemberian informasi dan edukasi verbal harus diperkuat secara tertulis (leaflet, poster ). c. Pemberian edukasi dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlibat langusng dalam asuhan pelayanan pasien. d. DPJP memberikan edukasi kepada pasien sesuai kebutuhan atau melakukan edukasi kolaboratif dengan tenaga kesehatan lain sesuai kebutuhan pasien. e. Dokter menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi pasien, rencana asuhan yang akan diberikan dan hasil yang diharapkan, termasuk komplikasi/hasil yang tidak diharapkan, adanya penundaan pemeriksaan bila ada, termasuk alasan penundaan pemeriksaan tersebut. f. Jika



pasien



tidak



mau



diberitahu



tentang



diagnosis



atau



berpartisipasi dalam keputusan tentang pelayanannya mereka diberi kesempatan dan dapat memilih berpartisipasi melalui keluarganya, teman atau wakil yang dapat mengambil keputusan. g. Perawat atau administrasi rawat jalan menjelaskan tentang biaya pengobatan



kepada pasien atau



keluarga



sebelum



proses



pelaksanaan tindakan/pengobatan dilakukan h. Petugas pendaftaran rawat inap atau administrasi rawat inap menjelaskan tentang perkiraan biaya pengobatan atau perawatan kepada pasien dan keluarga pada saat proses pendaftaran rawat inap.



i.



Pemberian informasi dan edukasi terkait tentang rencana tindakan kedokteran di atur dalam panduan dan prosedur tersendiri.



j.



Topik informasi dan edukasi disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan keluarga. Topik-topik edukasi yang diberikan kepada pasien dan keluarga meliputi : a. Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman ( bukan hanya obat yang di bawa pulang ), termasuk potensi efek samping obat b. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman c. Potensi interaksi



antara obat yang diresepkan dengan obat



lainnya termasuk over the counter d. Diet dan Nutrisi e. Manajemen Nyeri f. Teknik-teknik Rehabilitasi g. Kondisi kesehatan dan penyakit yang di alami h. Tindakan kedokteran / keperawatan yang dilakukan i.



Risiko Jatuh



j.



Cuci tangan yang benar



k. Pastikan materi edukasi berupa leaflet sudah tersedia di unit-unit pelayanan, meliputi : penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dengan makanan, rehabilitasi.



pedoman



nutrisi,



manajemen



nyeri



dan



teknik



l.



Pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan segera, jika kondisi dan situasinya memungkinkan



m. Saat pemberikan edukasi perhatikan privasi pasien dan metode yang disepakati dengan pasien dan keluarga n. Lakukan informasi atau edukasi sesuai materi yang dibutuhkan o. Berikan materi ;pada pasien dan atau keluarga secara verbal dan disertai dengan pemberian materi tertulis p. Lakukan verifikasi untuk memastikan bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami edukasi yang diberikan sesuai dengan kondisi pasien (gunakan pertanyaan terbuka, contoh : Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-kira apa yang Bapak / Ibu bisa dipelajari ? ). q. Lakukan re-edukasi bila esensi informasi atau edukasi yang disampaikan belum dipahami. r. Isi serta tandatangi formulir verifikasi pemberian edukasi dan mintalah tanda tangan pasien atau keluarga pasien sebagai bukti bahwa sudah diberikan edukasi dan informasi yang benar. s. Dokumentasikan / catat dalam formulir pemberian edukasi, kemudian simpan dalam berkas rekam medis pasien. t. Pemberian edukasi terkait tentang tatacara / prosedur di atur dalam SPO Pemberian Edukasi tersendiri.



Langkah. 3 : Verifikasi 1. Verifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi dilakukan oleh Penanggung jawab shif/Ka. Ruangan/Case manajer. 2. Khusus untuk verifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi di rawat jalan bisa dilakukan oleh pemberi edukasi 3. Lakukan verifikasi sesuai dengan topik materi edukasi yang telah diberikan dengan cara mengisi formulir yang telah disediakan 4. Evaluasi merupakan langkah yang sangat strategis, evaluasi dilakukan secara berkesinambungan di setiap langkah, hal ini akan membantu proses edukasi sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat dan edukasi menjadi efektif dan efisien. 5. Evaluasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi: a. Mampu menyebutkan apa penyakitnya b. Mampu menjelaskan tujuan dari pengobatan c. Dapat menjelaskan obat-obatan yang diterima d. Dapat menjelaskan efek samping yang umum dari obat-obatan 6. Berikan formulir verifikasi untuk di tanda tangani oleh pasien dan keluarga 7. Kolaborasi kepada pemberi edukasi bila diperlukan re-edukasi kepada pasien dan keluarga. Langkah. 4 : Dokumentasi 1. Dokumentasikan secara detail dan benar



2. Gunakan formulir edukasi yang terintegrasi dari seluruh profesi 3. Dokumentasi edukasi merupakan catatan penting sebagai bagian pertanggung jawaban dan pertanggung gugatan 4. Dapat dijadikan bahan evaluasi 5. Dapat dijadikan referensi tenaga kesehatan akan kebutuhan pasien kedepan 6. Mengetahui proses edukasi a. Melihat sejauhmana paham terhadap proses edukasi b. Melihat dokumentasi, jenis materi edukasi Langkah. 5 : Evaluasi 1. Ada bahan materi yang diberikan kepada pasien dan keluarga 2. Ada dokumen pemberian edukasi berupa formulir pemberian edukasi yang di tanda tangani oleh pemberi dan penerima edukasi 3. Ada bukti dokumen verifikasi 4. Mengetahui proses edukasi a. Case manager / Tim PKRS melihat sejauhmana pemahaman terhadap proses edukasi b. Case manager / Tim PKRS melihat dokumentasi, jenis materi edukasi 5. Verifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap materi edukasi a. Persentase ( % ) mampu menyebutkan apa penyakitnya b. Persentase ( % ) mampu menjelaskan tujuan dari pengobatan c. Persentase ( % ) dapat menjelaskan obat-obatan yang diterima



d. Persentase ( % ) dapat menjelaskan efek samping yang umum dari obat-obatan 6. Mintalah Feedback Pasien Feedback



dari



pasien



dan



keluarga



sangat



bernilai



memberikan masukan untuk perbaikan proses 7. Lakukan survei, OMRR, CMRR F. Yang perlu diperhatikan selama proses edukasi adalah : 1. Perhatikan kondisi pasien 2. Perhatikan privasi pasien 3. Perhatikan metode yang diberikan dipahami atau tidak 4. Respect 5. Emphaty 6. Audible ( dapat dimengerti ) 7. Clarity ( Keterbukaan / transparasi / kejelasan ) 8. Humble ( rendah hati )



akan



BAB. IV DOKUMENTASI



Dokumentasi yang harus disiapkan pada waktu pemberian edukasi kepada pasien dan keluarga sebagai berikut : 1. Asesmen Kebutuhan Edukasi Pasien dan Keluarga 2. Pemberian Edukasi kepada Pasien dan Keluarga 3. Pemahaman Pemberian Edukasi Pasien dan Keluarga 4. Informed Consent 5. Formulir Asesmen Kebutuhan Edukasi Pasien dan Keluarga 6. Formulir Pemberian Edukasi dan Verifikasi Pemahaman Pasien dan Keluarga Terhadap Materi Edukasi 7. Formulir Implementasi dan Evaluasi Keperawatan dan Kebidanan 8. Pemulangan Pasien 9. Formulir Pemberian Informasi Tindakan Pasien 10. Formulir Pemberian Informasi Kondisi Pasien 11. Formulir Resume Medis 12. Formulir Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi



BAB. V PENUTUP



Demikian panduan edukasi pasien dan keluarga ini dibuat, semoga dapat dipergunakan sebagai acuan dalam melaksanakan edukasi kepada pasien dan keluarga secara konsisten di setiap unit pelayanan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam membantu terwujudnya panduan asesmen pasien ini



Cianjur,



Januari 2016



Direktur RSUD Kelas B Cianjur



dr. Hj. Ratu Tri Yulia Herawati, MKM Pembina Utama Muda Nip. 19561116 198703 2 002



DAFTAR ISI



BAB I



BAB II



BAB III



DEFINISI



2



C. PENGERTIAN.................................................



2



D. MAKSUD DAN TUJUAN............................. .



2



RUANG LINGKUP....................................................



3



C. PERENCANAAN...........................................



3



D. PERENCANAAN METODE & MEDIA.......



4



TATA LAKSANA.....................................................



6



B. PELAKSANAAN KEGIATAN PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA..........................



BAB IV



DOKUMENTASI DAN PELAPORAN.......................



10