Panduan Penerimaan Pasien Rawat Jalan Dan Rawat Inap 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP



RSU SARASWATI CIKAMPEK 2013



A. DEFINISI Panduan penerimaan pasien adalah : Panduan atau arahan alur penerimaan pasien mulai dari mencatat data sosial / mendaftar pasien untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan, mengarahkan pasien mendapatkan pelayanan yang dimaksud dan mencatat hasil pelayanannya. B. TUJUAN Untuk memberikan pelayanan pendaftaran kepada semua pasien yang berkunjung ke RSU SARASWATI baik pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. C. TATA KELOLA 1. Panduan Penerimaan Pasien Rawat Jalan a. Panduan penerimaan pasien lama 1) Pasien Umum -



Pasien mendaftar ditempat pendaftaran dengan menunjukan kartu berobat.



-



Petugas pendaftaran menginput nomor rekam medis sesuai yang



ada



dikartu berobat pasien kedalam komputer untuk pengambilan berkas rekam medis, klik cetak label posisi 1 kemudian klik OK akan muncul gambar printer klik untuk print. -



Apabila pasien tidak membawa kartu berobat, petugas pendaftaran mencari data pasien didata base pasien (komputer) berdasarkan nama pasien sendiri, alamat, nama ayah / suami kemudian cetak label posisi1 kemudian klik OK akan muncul gambar printer klik untuk print.



-



Apabila printer bermasalah maka petugas pendaftaran menulis nomor rekam medis pasien, nama, alamat, poliklinik yang dituju, serta dibubuhi stempel tanggal kedalam sekat / tracer untuk pengambilan status rekam medis pasien.



-



Petugas pendaftaran mencatat nomor rekam medis pasien, nama, alamat, poliklinik yang dituju kedalam buku register.



-



Petugas pendaftaran melengkapi data yang ada di struk dokter seperti : Nama Pasien, Umur, Alamat, Biaya Administrasi dan Nomor Rekam Medis.



-



Pasien diberitahukan nomor urut antrian, diarahkan dan dipersilahkan



menunggu di poliklinik yang dituju. -



Petugas filling mengambil sekat untuk mengambil berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan sesuai dengan nomor rekam medis pasien yang dimaksud.



-



Setelah berkas ketemu kemudian diberi stempel tanggal dan stempel poliklinik yang dituju pada lembar poliklinik rawat jalan.



-



Berkas diberi lampiran struk dokter, nomor antrian poliklinik, dan diantar kepoliklinik yang dimaksud.



2)



Pasien Kontrak Perusahaan / Asuransi -



Pasien mendaftar di tempat pendaftaran dengan menunjukan kartu berobat dan kartu jaminan perusahaan atau asuransi.



-



Petugas pendaftaran menginput nomor rekam medis sesuai yang ada di kartu berobat pasien kedalam komputer untuk pengambilan berkas rekam medis, klik cetak label posisi 1 kemudian klik OK muncul gambar printer klik untuk print.



-



Apabila pasien tidak membawa kartu berobat, petugas pendaftaran mencari data pasien dikomputer berdasarkan nama pasien sendiri, alamat, nama ayah / suami setelah ketemu cetak label 1 kemudian klik OK / print



-



Petugas pendaftaran mencocokkan kartu jaminan perusahaan / asuransi dicek kebenarannya, masa berlaku, benefit atau manfaat yang diambil pasien, untuk asuransi yang menggunakan mesin gesek contoh : admedika gesek kartu dan masukan kode, setelah sesuai pasien atau keluarga dipersilahkan



mengisi



formulir



pengobatan



sesuai



dengan



form



pengobatan perusahaan / asuransi yang dimaksud. -



Apabila printer bermasalah maka petugas pendaftaran mencatat nomor rekam medis pasien, nama, alamat, dan poli yang dituju dicatatan kecil secara manual dan dimasukan ke dalam sekat dengan dibubuhi stempel tanggal untuk pengambilan status rekam medis pasien.



-



Petugas pendaftaran mencatat nomor rekam medis, nama, alamat, poli yang dituju ke dalam buku register.



-



Petugas pendaftaran melengkapi data yang ada di struk dokter seperti : Nama Pasien, Umur, Alamat, Biaya Administrasi dan Nomor Rekam Medis.



-



Pasien diberitahukan nomor urut antrian, diarahkan dan dipersilahkan menunggu dipoliklinik yang dituju.



-



Petugas filling mengambil sekat untuk mengambil berkas rekam medis pasien di ruang penyimpanan sesuai dengan nomor rekam medis pasien yang dimaksud.



-



Setelah berkas ketemu kemudian dibubuhi stempel tanggal dan nama poli yang dituju pada lembar poliklinik rawat jalan.



-



Berkas diberi lampiran nomor urut antrian poli,



struk dokter yang



bersangkutan dan diantar kepoliklnik yang dimaksud. b. Panduan Penerimaan Pasien Baru 1) Pasien Umum - Pasien / keluarga dipersilahkan mengisi kartu indeks utama pasien (KIUP) secara lengkap dan benar -



Petugas pendaftaran mengkonfirmasi ulang atau kroscek data yang tercantum dalam KIUP dan komputer untuk menghindari adanya data yang sama.



-



Pasien diberitahukan nomor urut antrian, diarahkan dan dipersilahkan menunggu di poliklinik yang dituju.



-



KIUP yang sudah diisi dimasukan ke map rekam medis pasien baru dan disesuaikan dengan nomor rekam medis yang tertera di map rekam medis tersebut.



-



Petugas pendaftaran mencatat nomor rekam medis, nama, alamat, dan poli yang dituju ke buku register pasien rawat jalan.



-



Petugas pendaftaran melengkapi data yang ada di struk dokter seperti : Nama Pasien, Umur, Alamat, Biaya Administrasi dan Nomor Rekam Medis.



-



Berkas rekam medis baru diberi stempel tanggal dan nama poli yang dituju.



-



Berkas diberi nomor antrian poli dan struk dokter yang bersangkutan, kemudian diantar kepoliklinik yang dituju.



2) Pasien Kontrak Perusahaan / Asuransi -



Pasien / keluarga dipersilahkan mengisi formulir identitas pasien (KIUP) secara lengkap dan benar.



-



Pasien / keluarga dimohon mengisi formulir pengobatan perusahaan atau asuransi, untuk asuransi yang menggunakan mesin gesek contoh : admedika, maka gesek kartu dan masukan kode untuk melihat benefit atau manfaat yang diambil pasien.



-



Petugas pendaftaran memverifikasi data yang sudah diisi pasien atau keluarga baik identitas pasien pada lembar KIUP dan komputer untuk menghindari adanya data yang sama, dicek pula pengisian data pada formulir pengobatan apakah sudah sesuai atau belum dengan data yang dimiliki oleh pasien sesuai data diperusahaan atau asuransi.



-



Pasien diberitahukan nomor urut antrian, diarahkan dan dipersilahkan menunggu di poli yang dituju.



-



Formulir identitas pasien (KIUP) dimasukan kedalam map status rekam medis baru disesuaikan dengan nomor rekam medis yang terteradi map rekam medis tersebut.



-



Petugas pendaftaran mencatat nomor rekam medis, nama, alamat, poli yang dituju kedalam buku register.



-



Petugas pendaftaran melengkapi data yang ada di struk dokter seperti : Nama Pasien, Umur, Alamat, Biaya Administrasi dan Nomer Rekam Medis.



-



Berkas rekam medis baru diberi stempel tanggal dan nama poli yang dituju.



-



Berkas diberi nomor antrian beserta struk dokter yang sudah disatukan dengan form pengobatan dan distempel nama perusahaan atau asuransi yang dimaksud, kemudian berkas diantar kepoli yang dituju.



2. Panduan penerimaan pasien di instalasi gawat darurat a.



Pasien yang datang langsung ke instalasi gawat darurat diterima oleh perawat dan dokter jaga



b. Apabila ada keluarga yang mengantar maka keluarga dipersilahkan mendaftar di tempat pendaftaran



c. Apabila pasien datang sendirian maka perawat IGD menghubungi petugas pendaftaran untuk mendata pasien di IGD d. Petugas pendaftaran datang ke IGD dengan membawa map status rekam medis baru yang sudah distempel tanggal dan jam pada saat itu serta struk dokter jaga e. Pasien sadar penuh - Petugas pendaftaran menanyakan apakah pasien sudah pernah berobat sebelumnya ke RSU SARASWATI atau belum, kalo sudah maka petugas pendaftaran mencarikan berkam rekam medis lamanya - Apabila pasien baru pertama kali berobat ke RSU SARASWATI maka petugas pendaftaran membantu mengisikan data pasien pada lembar KIUP sesuai data diri yang ada contoh : KTP, SIM, Kartu Pelajar / Mahasiswa f. Pasien datang tidak sadar - Petugas pendaftaran berkoordinasi dengan security untuk mencari data pasien yang ada contoh : KTP, Kartu Pelajar atau Mahasiswa, SIM, atau data diri yang lainnya guna identifikasi pasien - Petugas pendaftaran menuliskan data pasien sesuai data diri yang dimiliki pasien - Apabila pasien sudah pernah berobat maka petugas pendaftaran mencarikan berkas rekam medis lamanya g. Lampirkan surat rujukan atau pengantar berobat apabila pasien datang dengan rujukan h. Petugas pendaftaran mengisi data pada struk dokter jaga yang meliputi : nama dokter, nama pasien, alamat, nomor rekam medis dan biaya administrasi i. Petugas pendaftaran menuliskan nomor rekam medis pasien, nama, alamat kebuku register 3. Panduan penerimaan pasien rawat inap a. Keluarga pasien diarahkan ke ruang admission oleh perawat IGD / poli dengan membawa surat pengantar rawat inap. b. Petugas admission memanggil pasien / keluarga yang akan dirawat untuk masuk ke ruangan admision. c. Petugas admission menanyakan apakah pasien umum (cash) atau kontrak perusahaan / asuransi. d. Jika pasien kontrak perusahaan / asuransi petugas admission meminjam buku berobat / kartu asuransi kepada pasien / keluarga untuk melihat jatah ruangan yang dimiliki pasien



e. Untuk pasien umum (cash), petugas admisi langsung menjelaskan tentang tarif ruangan dan fasilitas serta menunjukan album foto ruangan f. Jika pasien / keluarga sudah memilih ruang perawatan yang akan ditempati, petugas admisi menelepon perawat rawat inap untuk menanyakan ruangan yang dimaksud ada yang kosong atau tidak g.



Apabila ruangan kosong petugas admisi mengisi form pendaftaran rawat inap dan menanyakan : - Identitas pasien (Tempat tanggal lahir, jenis kelamin, agama, alamat, status) - Apakah memerlukan pelayanan / bimbingan rohani - Apakah selama dirawat ada keinginan untuk tidak dikunjungi - Apakah ada hambatan untuk menerima edukasi



h.



Petugas admisi mengisi data penanggung jawab dan form persetujuan umum



i.



Petugas admission menjelaskan : -



Persetujuan untuk perawatan dan pengobatan



-



Petugas



menjelaskan



tentang



pelepasan



informasi



medis



pasien



dan



persetujuannya untuk memberikan wewenang kepadarumah sakit, dan kepada siapa saja Informasi medisnya diberikan -



Petugas memberikan brosur dan menjelaskan tentang hak dan kewajiban pasien



-



Petugas menjelaskan tentang tata tertib selama menjalani perawatan



-



Petugas menanyakan “Saya mengijinkan / tidak mengijinkan” rumah sakit member akses kepada keluarga / kerabat serta orang yang akan membesuk saya



j. Setelah pasien / keluarga paham tentang pernyataan diatas maka pasien / keluarga dimohon untuk menandatangani pendaftaran rawat inap dan persetujuan umum k.



Petugas admisi menawarkan untuk melihat ruangan yang akan ditempati



l. Petugas admisi memberikan paket mandi sesuai kelas perawatan dan memberikan form permintaan rawat inap untuk diserahkan ke perawat IGD. m. Jika pasien umum (cash), pasien / keluarga sebelum ke IGD diminta kekasir terlebih dahulu untuk uang muka n.



Petugas admisi melengkapi data dan mengisi lembar pembatas rawat inap



o.



Form dan lembar pembatas yang sudah diisi diberikan ke petugas rekam medis



D. DOKUMENTASI 1. 2. 3. 4.



Map Status Rekam Medis CM Pendaftaran Pasien Rawat Inap CM Persetujuan Umum / general consent Struk dokter