Panduan Pengelolaan Limbah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PANDUAN PENGELOLAAN LIMBAH



RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH Jl. Diponegoro No 34 SURABAYA



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI................................................................................................................1 BAB I.........................................................................................................................2 DEFINISI....................................................................................................................2 1.1.



Pengertian.................................................................................................2



1.2.



Tujuan Pengelolaan Limbah.......................................................................3



BAB II........................................................................................................................4 RUANG LINGKUP......................................................................................................4 2.1.



UNIT –UNIT di RS.......................................................................................4



2.2.



PELAKSANA................................................................................................4



BAB III.......................................................................................................................5 TATA LAKSANA..........................................................................................................5 3.1.



PENGELOLAAN LIMBAH............................................................................5



BAB IV.......................................................................................................................7 DOKUMENTASI.........................................................................................................7 4.1.



Pencatatan Pembuangan Limbah Medis..................................................7



4.2.



Pencatatan Pembuangan Limbah Jarum dan Benda Tajam Lainnya.......7



ii



BAB I DEFINISI 1.1.



Pengertian a. Limbah rumah sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair dan gas. b. Limbah padat rumah sakit adalah semua limbah rumah sakit yng berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri dari limbah medis padat non medis. c. Limbah medis padat adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah kimiawi. d. Limbah padat nonmedis adalah limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan rumah sakit di luar yang berasal dai dapur, perkantoran, taman dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali apabila aada teknologinya. e. Limbah cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang berbaha bagi kesehatan. f. Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi dengan darah, cairan tubuh pasien, ekskresi, sekresi yang dapat menularkan kepada orang lain. g. Minimalisasi limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi bahan, menggunakan kembali limbah (reuse) dan daur ulang limbah (recycle). h. Bahan berbahaya, setiap unsur peralatan, bahan, atau proses yang mampu atau berpotensi menyebabkan kerusakan. i. Benda-benda tajam, jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau, scalpel, gunting,benang kawat, pecahan kaca dan benda lain yang dapat menusuk atau melukai j. Kontaminasi, keadaan yang secara potensial atau telah terjadi kontak dengan mikroorganisme. Seringkali digunakan dalam pelayanan kesehatan, istilah tersebut umumnya merujuk pada adanya mikroorganisme yang dapat menimbulkan infeksi atau penyakit. k. Pemilahan, pemilahan limbah padat dan menyisihkan bahan – bahan yang masih bermanfaat dari gundukan limbah di atas tanah. l. Pengelolaan limbah. Semua kegiatan, baik administratif maupun operasional (termasuk kegiatan transportasi), melibatkan penanganan, perawatan, mengkondisikan, penimbunan dan pembuangan limbah.



1.2.



m. Saluran kotoran. Sistem pengumpulan dan pengangkutan kotoran, termasuk saluran – saluran air, pipa – pipa, tempat pompa. n. Limbah infeksius. Bagian dari limbah medis yang dapaat menyebabkan penyakit infeksi. o. Limbah kota praja. Limbah umum yang diurus oleh petugas pembuangan limbah pemerintah setempat ( misalnya dinas kebersihan kota) terutama dari rumah tangga, aktifitas komersial dan limbah jalanan. p. Segregasi. Pemisahan sistematis limbah padat sesuai dengan kategori yang telah ditentukan. q. Wadah. Tabung tempat penanganan, pengangkutan, penimbunan dan atau akhirnya pembuangan limbah. r. Limbah lain yang tidak membawa mikroorgqanisme, tetapi digolongkan berbahaya karena mempunyai potensi berbahaya pada lingkungan meliputi: 1) Bahan – bahan kimia atau farmasi (misalnya kaleng bekas, botol atau kotak yang mengandung obat kadaluarsa, vaksin, reagen disinfektan seperti glutaralldehid untuk steril alat urologi karena bila disterilkan dengan autoclave alat akan rusak, bahan- bahan organic seperti aseton 2) Limbah yang mengandung logam berat (misalnya air raksa dari thermometer yang pecah, tensimeter, bahan – bahan bekas gigi dan cadmium dari baterai yang di buang). 3) Wadah bekas berisi gas dan tidak dapat di daur ulang (misalnya kaleng penyembur) yang berbahaya dan dapat meledak apabila di bakar. Tujuan Pengelolaan Limbah a. Melindungi seluruh petugas RS. William Booth dari perlukaan. b. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan di RS. William Booth c. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitar RS. William Booth d. Membuang bahan-bahan berbahaya dengan aman.



BAB II RUANG LINGKUP 2.1. 2.2.



UNIT –UNIT di RS Seluruh unit kerja yang ada di RS PELAKSANA a. Dokter b. Perawat c. Petugas farmasI d. Petugas radiologi e. Petugas Boga f. Petugas laundry g. Petugas lain baik klinis dan non klinis



BAB III TATA LAKSANA 3.1.



PENGELOLAAN LIMBAH Pengelolaan limbah dapat di mulai dengan cara sebagai berikut: a. Identifikasi Limbah 1) Padat 2) Cair 3) Tajam 4) Infeksius 5) Non infeksius b. Pemilahan 1) Pemilahan di mulai dari awal penghasil limbah 2) Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah 3) Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya 4) Limbah cair segera di buang ke wastafel di spoelhoek c. Penempatan pembuangan limbah ( wadah ) 1) Limbah padat infeksius Plastik kantong kuning 2) Limbah padat non infeksius Plastik kantong warna hitam 3) Limbah benda tajam Wadah tahan tusuk dan tahan air d. Kantong pembuangan di beri label biohazard atau sesuai jenis limbah e. Packing 1) Tempatkan dalam wadah limbah tertutup 2) Tutup mudah di buka, sebaiknya bisa dengan menggunakan kaki 3) Kontainer dalam keadaan bersih 4) Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat 5) Tempatkan setiap kontainer limbah pada jarak 10-20 meter 6) Ikat limbah jika sudah terisi ¾ penuh 7) Container limbah harus dicuci setiap hari f. Penyimpanan 1) Simpan limbah di tempat penampungan sementara khusus 2) Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat 3) Setiaphari limbah diangkat dari tempat penampungan sementara 4) Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus 5) Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan dan tertutup 6) Tidak boleh ada yang tercecer 7) Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah



6



g.



h. i.



j.



k.



l.



8) Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, terjangkau (oleh kendaraan), aman dan selalu di jaga kebersihannya dan kondisi kering Pengangkutan 1) Mengangkut limbah harus menggunakan kereta dorong khusus 2) Kereta dorong harus kuat, mudah dibersihkan dan tertutup 3) Tidak boleh ada yang tercecer Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah Penanganan limbah benda tajam 1) Jangan menekuk atau mematahkan benda tajam 2) Jangan meletakkan limbah benda tajam sembarang tempat 3) Segera buang limbah benda tajam ke kontainer yang tersedia tahan tusuk dan tahan air dan tidak bisa dibuka kembali 4) Selalu buang sendiri oleh si pemakai 5) Tidak menyarungkan kembali jarum suntik habis pakai 6) kontainer benda tajam diletakkan dekat lokasi tindakan Penanganan limbah pecahan kaca 1) Gunakan sarung tangan rumah tangga 2) akan kertas Koran untuk mengumpulkan pecahan benda tajam tersebut, kemudian bungkus dengan kertas 3) Masukkan dalam kontainer tahan tusukan beri label Unit pengelolaan limbah cair 1) Kolam stabilisasiair limbah 2) olam oksidasi air limbah 3) System pembusukan anaerob Septi tank



7



BAB IV DOKUMENTASI 4.1.



Pencatatan Pembuangan Limbah Medis



NO



TANGGAL



BERAT (kg)



KETERANGAN



1. 2. 3. 4. 5. 4.2.



Pencatatan Pembuangan Limbah Jarum dan Benda Tajam Lainnya



NO



TANGGAL



BERAT (kg)



KETERANGAN



1. 2. 3. 4. 5.



8