Panduan Penulisan KP Teknik Industri [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN LAPORAN KERJA PRAKTIK



STRATA SATU PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI



PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG 2019



KATA PENGANTAR



Salah satu cara untuk mengaplikasikan/mempraktikkan pengetahuan yang diperoleh selama belajar di kelas adalah dengan melaksanakan Kerja Praktik (KP). Telah diketahui bersama bahwa akademisi dan dunia kerja mempunyai perbedaan karakteristik yang relatif cukup besar, untuk itulah Kerja Praktik bagi Mahasiswa diharapkan dapat menjembatani perbedaan tersebut. Dengan Kerja Praktik, Mahasiswa diharapkan mampu mengasah kepekaan dan memecahkan masalah yang ada terkait dengan bidang teknologi informasi di lingkungan tempat Kerja Praktik. Disamping itu, dengan Kerja Praktik, Mahasiswa diharapkan dapat berinteraksi dan melatih etika dengan lingkungan kerja secara santun dan penuh tanggung jawab. Pedoman pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktik ini diharapkan dapat membantu dan mengarahkan Mahasiswa yang akan melaksanakan Kerja Praktik. Dengan pedoman ini, Mahasiswa diharapkan mampu menyusun sebuah laporan yang sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, yang selanjutnya akan membantu Mahasiswa dalam menyusun Tugas Akhir atau Skripsi. Pedoman pelaksanaan dan penyusunan Laporan Kerja Praktik ini berlaku untuk jenjang Strata Satu pada Program Studi Industri STT Bandung. Perbaikan atau revisi terhadap prosedur yang ada, jika diperlukan akan tetap dilakukan guna mencari solusi/manfaat yang terbaik.



Bandung, ... November 2017



Ketua STT Bandung



( Muchammad Naseer, S.Kom., M.T)



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR .............................................................................. i DAFTAR ISI ............................................................................................ ii BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................ 1 BAB II. KETENTUAN UMUM KERJA PRAKTIK ................................... 2 2.1 Prasyarat ..................................................................................... 2 2.2 Lokasi dan Pelaksanaan Kerja Praktik ........................................ 2 2.3 Pembimbing................................................................................. 3 2.4 Laporan ....................................................................................... 3 2.5 Evaluasi ....................................................................................... 3 2.6 Prosedur ...................................................................................... 3 2.7. Lain-lain ...................................................................................... 3 BAB III. PROSEDUR KERJA PRAKTIK ................................................ 4 BAB IV. TATA CARA PENULISAN ....................................................... 8 4.1 Bahan dan Ukuran ....................................................................... 8 4.2 Pengetikan................................................................................... 8 4.2.1 Jenis Huruf .......................................................................... 9 4.2.2 Spasi ................................................................................... 9 4.2.3 Penulisan Bab dan Sub-bab................................................ 10 4.2.4 Penyajian Gambar dan Tabel .............................................. 11 4.2.5 Penulisan Rumus ................................................................ 12 4.2.6 Bahasa ................................................................................ 12 4.2.7 Istilah Asing ......................................................................... 12 4.2.8 Bilangan .............................................................................. 13 4.3 Daftar Pustaka ............................................................................. 13 4.4 Penulisan Kutipan ........................................................................ 13 4.5 Penomoran Halaman ................................................................... 14 BAB V KERANGKA LAPORAN KERJA PRAKTIK .............................. 15 5.1 Bagian Awal ............................................................................... 15 5.2 Bagian Utama ............................................................................ 16 5.3 Bagian Akhir ............................................................................... 19



ii



LAMPIRAN ............................................................................................. A. LAMPIRAN LAYOUT KERTAS.......................................................... B. HALAMAN SAMPUL ......................................................................... C. HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK................. D. HALAMAN KATA PENGANTAR........................................................ E. HALAMAN DAFTAR ISI..................................................................... F. HALAMAN DAFTAR TABEL.............................................................. G. HALAMAN DAFTAR GAMBAR ......................................................... H. CONTOH PENULISAN BAB DAN SUB-BAB .................................... I. PENULISAN TABEL .......................................................................... J. PENULISAN GAMBAR ...................................................................... K. HALAMAN DAFTAR PUSTAKA ........................................................ L. FORMULIR SURAT PERMOHONAN PENGANTAR KP ................... M. ABSENSI KERJA PRAKTIK…………………………………………….. N. ABSENSI BIMBINGAN KERJA PRAKTIK…………………………….. O. NILAI KINERJA KERJA PRAKTIK .................................................. P. NILAI PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ............................. Q. FORM PENYERAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK ......................



iii



BAB I PENDAHULUAN



Kerja Praktik (KP) adalah kegiatan mandiri berupa observasi dan orientasi yang dilakukan oleh Mahasiswa pada suatu Instansi atau Perusahaan.



Pelaksanaan



memperoleh



pengalaman



KP



dimaksudkan



praktis



dalam



agar



Mahasiswa



mengaplikasikan



atau



menerapkan bidang keahliannya serta memperoleh pengetahuan tentang



bagaimana



suatu



Instansi/Perusahaan



dikelola



melalui



organisasi Perusahaan yang dijalankan. Selama Mahasiswa melaksanakan KP, Mahasiswa terikat dengan peraturan yang terdapat di lingkungan tempat Kerja Praktik, perguruan tinggi, dan peraturan/hukum di Republik Indonesia.



1



BAB II KETENTUAN UMUM KERJA PRAKTIK 2.1 Prasyarat 1. Mahasiswa yang berhak mengajukan Kerja Praktik (KP) adalah Mahasiswa yang telah menempuh minimal 110 SKS dan tercantum dalam KRS (Kartu Rencana Studi) dengan IPK minimal 2,0. 2. Kerja Praktik wajib dilakukan Mahasiswa dengan beban SKS sebagaimana tercantum pada Kurikulum. 3. Mahasiswa telah mengikuti pembekalan Kerja Praktik.



2.2 Lokasi dan Pelaksanaan Kerja Praktik 1. Mahasiswa wajib melaksanakan KP sesuai dengan periode yang telah ditentukan. 2. Tempat KP yang diijinkan adalah instansi pemerintah, perusahaan yang berbadan hukum minimal berbentuk CV (bukan berupa usaha/toko



komputer,



warnet



atau



rental



komputer,



toko



handphone, dan sejenisnya). Contoh tempat/lokasi KP yang diijinkan: Instansi Pemerintah, Institusi Pendidikan, Perusahaan BUMN, BUMD, Software House, ISP, Perbankan, Rumah Sakit, Perhotelan, dan sejenisnya. 3. Cakupan bidang KP diupayakan sesuai dengan bidang keahlian Program Studi. 4. Waktu pelaksanaan KP di Instansi/Perusahaan adalah minimal 300 jam kerja. 5. Pelaksanaan KP dan penyelesaian laporannya dilakukan dalam satu semester yang sama. Apabila Laporan KP tidak terselesaikan dalam periode semester yang sama, maka Mahasiswa wajib mengambil ulang mata kuliah KP. 6. Pelaksanaan KP oleh Mahasiswa diupayakan tidak mengganggu perkuliahan yang sedang ditempuh.



2



3



2.3 Pembimbing Setiap Mahasiswa KP akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing (dari STT Bandung) dan dibina oleh Pembina (dari Instansi tempat KP). 2.4 Laporan 1. Hasil KP disusun dalam bentuk Laporan KP yang ditulis sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah, dan dibukukan rangkap 1 (satu), warna sampul Laporan KP adalah PUTIH (kode warna #FFFFFF) 2. Format penulisan Laporan KP mengikuti pedoman pada BAB IV. 3. Naskah Laporan KP disahkan (tanda tangan dan stempel) oleh Pembina di Instansi/Perusahaan tempat KP, oleh Dosen Pembimbing KP, serta Ketua Program Studi, dan dikumpulkan di Perpustakaan.



2.5 Evaluasi 1. Hasil KP akan dinilai. Penilaiannya akan dilakukan oleh Pembina dan Pembimbing setelah Laporan KP diselesaikan. 2. Urutan perolehan nilai Laporan KP adalah dari Pembina kemudian Pembimbing. Nilai akhir (huruf) diperoleh dari komposisi nilai Pembina (60%) dan Pembimbing (40%). 3. Nilai akhir KP akan diperoleh bila Mahasiswa telah menyerahkan ke Perpustakaan (dengan bukti penyerahan) satu buku Laporan KP yang sudah disahkan oleh Pembina, Pembimbing, dan Ketua Program Studi.



2.6 Prosedur Mahasiswa wajib mengikuti prosedur pelaksanaan KP sebagaimana tercantum di dalam BAB III.



2.7 Lain-lain Pengajuan KP dapat dilakukan secara berkelompok (maksimum empat orang). Laporan KP disusun perorangan sesuai dengan job kerja pembagian tugas kelompok.



BAB III PROSEDUR KERJA PRAKTIK



Berikut adalah prosedur Kerja Praktik (KP) yang berlaku bagi Mahasiswa yang akan mengajukan, melaksanakan, dan menyelesaikan KP: 1. Tahap 1 a) Mahasiswa mengikuti pembekalan KP. b) Mahasiswa mendaftar dan melaksanakan KP sesuai dengan periode yang telah ditentukan. c) Mahasiswa yang akan melaksanakan KP dianjurkan untuk melakukan pendekatan secara informal ke tempat pelaksanaan KP tentang kemungkinan diberikannya ijin untuk melakukan KP. 2. Tahap 2 a) Mahasiswa yang akan melaksanakan KP harus mengajukan permohonan KP dengan mengisi formulir Pengajuan KP ke Akademik b) Foto diri menggunakan pas foto resmi, berpakaian rapi dan sopan,



serta



menggunakan



latar



belakang



merah



ke



Akademik.



3. Tahap 3 Mahasiswa akan mendapatkan Surat Permohonan KP untuk instansi yang dituju, yang diterbitkan maksimal tiga hari kerja setelah selesai melakukan pengajuan KP.



4. Tahap 4 Mahasiswa



menyerahkan



surat



instansi/perusahaan tempat KP.



4



permohonan



KP



ke



5



5. Tahap 5 a) Setelah Mahasiswa mendapatkan surat konfirmasi/balasan dari instansi



KP



yang



dituju,



kemudian



menyerahkan



surat



konfirmasi/balasan tersebut ke Administrasi. b) Balasan atau konfirmasi dari tempat KP akan dijadikan dasar penentuan Dosen pembimbing KP oleh Program Studi, dan untuk mendapatkan Kartu Bimbingan KP.



6. Tahap 6 a) Tim Pemantau bersama Mahasiswa datang ke tempat KP (optional). b) Mahasiswa membawa Surat Pengantar KP.



7. Tahap 7 Selama melaksanakan KP, Mahasiswa wajib mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku di Instansi tempat melaksanakan KP, dengan menandatangani surat pernyataan akan mematuhi segala peraturan



dan



ketentuan



yang



telah



ditetapkan



oleh



instansi/perusahaan tempat KP, dan berjanji untuk tidak melanggar norma/peraturan yang berlaku di tempat KP.



8. Tahap 8 a) Mahasiswa



membuat



laporan



KP



sesuai



dengan



Pedoman



Penulisan KP yang berlaku di STT Bandung. b) Penyusunan laporan KP bisa dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan KP dengan arahan dari dosen pembimbing KP dengan menggunakan kartu bimbingan KP.



9. Tahap 9 a) Mahasiswa mengambil formulir selesai KP dan formulir Nilai KP yang ada di pedoman KP. b) Mahasiswa melengkapi formulir selesai KP.



6



c) Formulir Nilai KP diberikan ke Pembina dan Pembimbing.



10. Tahap 10 a) Laporan KP disahkah oleh Pembina, Pembimbing, dan Ketua Program Studi. b) Kemudian Laporan KP diserahkan ke perpustakaan STT Bandung sehingga mendapatkan bukti pengumpulan.



11. Tahap 11 Bukti pengumpulan pada Tahap 11 dilampirkan pada saat pengumpulan nilai kepada petugas administrasi KP di bagian Akademik.



7



BAB IV TATA CARA PENULISAN



4.1 Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup naskah, dan sampul: 1. Naskah dibuat di atas kertas HVS 80 gram dan tidak bolak-balik. 2. Ukuran naskah adalah A4 (29,5 cm x 21,5 cm), kecuali untuk halaman-halaman tertentu yang tidak dapat menggunakan kertas tersebut, misalnya grafik, gambar, dan lainnya. 3. Tulisan diketik pada daerah di dalam margin dengan ketentuan jarak tepi kiri adalah 4 cm, tepi atas 3 cm, tepi bawah 3 cm, dan tepi kanan 3 cm (sesuai yang tertera pada halaman Lampiran A). 4. Warna sampul Laporan KP adalah PUTIH (kode warna #FFFFFF). 5. Laporan KP dijilid menggunakan sampul soft cover.



5.2 Pengetikan 5.2.1 Jenis Huruf Tipe



huruf



yang



dipergunakan



dalam



pengetikan



(dengan



komputer) dengan menggunakan program pengolah kata, misal MS. Word atau LibreOffice. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, Normal, Ukuran 12. Ukuran huruf yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Judul dengan ukuran Font 14 2. Isi naskah dengan ukuran Font 12 3. Nama penulis dengan ukuran Font 12 4. Nama lembaga dengan ukuran Font 14 Batas



Pengetikan



naskah



Laporan



Kerja



pengetikan) adalah sebagai berikut: 1. Tepi Atas (Top)



: 3 cm dari tepi kertas



2. Tepi Kiri (Left)



: 4 cm dari tepi kertas



3. Tepi Bawah (Bottom)



: 3 cm dari tepi kertas 8



Praktik



(margin



9



4. Tepi Kanan



: 3 cm dari tepi kertas



4.2.2 Spasi 1. Jarak antara baris yang satu dengan baris yang berikutnya adalah satu setengah (1,5) spasi. 2. Jarak antara penunjuk bab dengan judul bab adalah satu setengah (1,5) spasi. 3. Jarak antara judul bab dengan teks pertama yang ditulis atau antara judul bab dengan judul sub bab adalah tiga spasi. 4. Jarak antara judul sub bab dengan baris pertama teks adalah satu setengah (1,5) spasi dan alinea teks diketik menjorok ke dalam 1,25 cm. 5. Jarak antara baris akhir teks dengan judul sub bab berikutnya adalah tiga spasi. 6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar grafik, diagram, adalah tiga spasi. 7. Alinea baru diketik menjorok ke dalam 1,25 cm dari margin kiri teks, jarak antara alinea adalah satu setengah (1,5) spasi. 8. Penunjuk bab dan judul bab ditempatkan pada halaman baru.



4.2.3 Penulisan Bab dan Sub-bab 1. Penomoran bab ditulis dengan angka romawi (contoh: BAB I, BAB II, BAB III, dst), dimulai dari batas margin atas dengan ukuran huruf 14 (pt). 2. Judul bab dimulai 1,5 spasi (1 kali ketukan “enter”) dari tulisan BAB I, BAB II, dst. Tulisan bab dan judul bab ditulis dengan huruf kapital untuk semua huruf dan diketik tebal. 3. Kalimat awal setelah judul bab (jika tidak dimulai dengan subbab) atau sub-bab awal dimulai dari ketukan “enter” ke-tiga dari judul bab dan dimulai dari margin kiri (untuk judul sub-bab) atau 1 tab (1,25 cm) untuk awal kalimat.



10



4. Kalimat awal pada sub-bab dimulai 1,5 spasi setelah judul subbab, dan menjorok ke dalam sebesar 1 tab (1,25 cm). Judul subbab berikutnya berikutnya dimulai dengan 2 ketukan “enter” dari baris terakhir dari sub-bab sebelumnya. Contoh penulisan bab dan sub-bab dapat dilihat pada halaman Lampiran I. 5. Kalimat awal pada suatu paragraph ditulis menjorok ke dalam sebesar 1 tab, antar paragraf tidak perlu diberi jarak. 6. Permulaan bab selalu ditulis pada halaman baru. 7. Penomoran sub-bab menggunakan angka Arabic dan selalu diawali dengan nomor bab. Contoh: 1.1 Latar Belakang, 1.2 Perumusan Masalah, dst. Penomoran sub-bab dilakukan maksimal hingga 2 level. Contoh: 2.1 Level Satu 2.1.2 Level Dua



4.2.4 Penyajian Gambar dan Tabel a



Tabel dan Gambar 1. Tabel harus diketik dengan menggunakan printer yang sama dengan yang digunakan untuk mengetik keseluruhan naskah. 2. Tabel atau Gambar yang terlalu besar (misalnya diagram skema) dapat disajikan pada halaman yang lebih luas, lalu dilipat. 3. Tabel-tabel diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka dengan ketentuan penulisan sebagai berikut : Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor tabel. (contoh : Tabel 2.1, Tabel 3.2, Tabel 3.3, dan sebagainya. ) Nomor dan Judul Tabel diletakkan di sebelah atas tabel Nama kolom (heading) pada tabel harus ada, terutama pada tabel yang menempati lebih dari 2 halaman. Perataan (justify) isi tabel lurus tepi kanan untuk angka/numerik dan rata kiri untuk lainnya. 4. Gambar-gambar diberi nomor urut pada setiap bab dengan angka dengan ketentuan penulisan sebagai berikut : Nomor terdiri dari 2 bagian, bagian pertama menunjukkan bab sedangkan bagian kedua menunjukkan nomor gambar. (contoh : Gambar 2.1, Gambar 3.2, Gambar 3.3, dan sebagainya. ). Nomor dan Judul Gambar diletakkan di sebelah bawah gambar.



11



b



Ketebalan kulit muka dan kulit belakang tidak lebih dari 1 mm (soft cover) dan dilaminasi, desain bisa dilihat di lampiran 1. Tulisan pada kulit muka sama dengan lembar Judul Kerja Praktek. c Berbagai tingkatan judul Berbagai tingkatan judul ditulis dengan cara sebagai berikut : 1. Bab, nomor bab yang digunakan angka romawi besar (I, II, III, dan seterusnya), bab ditulis dengan huruf kapital semua dan diatur simetris kiri-kanan (center) tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal). Bab disebut judul peringkat 1. 2. Sub bab, nomor yang digunakan angka arab dari bab diikuti dengan nomor urut dari sub bab dengan dipisahkan titik (contoh: 1.1, 1.2, dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal). 3. Sub-sub bab, nomor yang digunakan angka dari bab, nomor sub bab diikuti dengan nomor urut dari sub-sub bab dengan dipisahkan titik (contoh: 1.1.1, 1.1.2, dan seterusnya), semua kata dimulai dengan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri dengan titik (dicetak tebal). 4. Penomoran hanya dibatasi sampai sub-sub bab. g.Referensi dan kutipan Semua sumber pustaka yang dikutip (secara langsung atau tidak) dan dijadikan referensi harus disebutkan. Cara menyebutkan sumber itu ialah dengan menuliskan di dalam kurung : nama pengarang dan tahun publikasi. 4.1. Pengaturan Jarak Baris Jarak antara baris ketikan yang satu dengan baris ketikan berikutnya disebut spasi baris, atau disingkat spasi. Cara mengatur jarak spasi disebut spasisasi. Spasi tunggal merupakan ketikan dengan spasi tunggal yang dalam Bahasa Inggris disebut single-spaced typing. Sehari-hari disebut ketikan satu spasi. Dengan ketikan berspasi tunggal maka ruang ketikan dalam halaman-halaman Kerja Praktek akan memuat tiga puluh sembilan baris. Standar dalam pengetikan text Kerja Praktek menggunakan ketentuan pengetikan berspasi tunggal. Untuk rumus-rumus matematika bisa menyesuaikan. Jarak antar sub-bab perlu ditambahkan spasi tunggal. 4.2. Nomor Halaman Ada dua persoalan yang perlu dibicarakan dalam hubungan dengan pengetikan nomor halaman, yaitu (1) dimana meletakkan nomor halaman, dan (2) dengan angka apa nomor halaman harus diketik. Mengenai penempatan nomor halaman dari bagian awal hingga bagian akhir buku Kerja Praktek, nomor halaman selalu diletakkan di bagian tengah bawah halaman. Mengenai jenis angka nomor halaman digunakan cara yang sangat universal, yaitu memberikan nomor dengan Angka Romawi pada Bagian Awal, dan Angka pada Bagian Inti dan Bagian Akhir. Jadi untuk Bagian Awal digunakan nomor-nomor halaman seperti i, ii, iii, iv, ........., dan seterusnya, dan untuk Bagian Inti dan Bagian Akhir digunakan nomor-



12



nomor halaman seperti I-1, I-2, I-3, I-4, II-1 ........., dan seterusnya. Perlu dicatat bahwa angka-angka nomor halaman tidak disertai tanda baca. Untuk Bagian Awal tidak hanya jenis angkanya saja yang dibedakan dengan bagian inti dan bagian akhir, tetapi perhitungan jumlah halamannya juga dipisahkan. Artinya untuk Bagian Inti nomor halamannya dimulai dengan angka satu angka, tidak melanjutkan nomor halaman dari Bagian Awal. Akan tetapi bagian akhir nomor halamannya melanjutkan nomor halaman Bagian Inti dalam angka. Apabila terdapat kesalahan karena kurang telitinya pengetikan maka terdapat nomor-nomor halaman terlewati, hal seperti ini tidak dapat diterima. Baik untuk kejadian nomor halaman rangkap maupun untuk nomor halaman yang terlewati, penulis diwajibkan memperbaiki kesalahan itu dengan menuliskan kembali nomor-nomor halaman menurut urutan yang semestinya. 4.3. Nomor Gambar dan Tabel Grafik, diagram skema, dan gambar-gambar lainnya dimasukkan dalam satu katagori gambar dan diberi nomor urut. Tabel merupakan katagori tersendiri dan diberi nomor urut yang tersendiri pula. Nomor tabel dipisahkan dari nomor gambar. Nomor tabel ditempatkan di atas tabelnya, tepat di tengah halaman, simetri kiri-kanan; sedangkan nomor gambar ditempatkan di bawah gambar juga di tengah halaman simetri kiri-kanan. Pemeriksaan kembali terhadap ketelitian urutan nomor gambar dan nomor tabel juga memerlukan perhatian penulis. Adanya nomor-nomor rangkap atau nomor loncatan sama sekali tidak dibenarkan.



4.2.5 Penulisan Rumus Semua rumus ditulis dengan menggunakan equation editor (atau mathtype). Penulisan rumus dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat di atasnya, dengan jarak 1,5 spasi dari kalimat di atas dan di bawahnya. Rumus diberi nomor dan nomornya disesuaikan dengan nomor bab letak rumus tersebut dan ditulis di ujung kanan baris tersebut (aligned right). Ukuran huruf dan symbol pada rumus disesuaikan dengan contoh dibawah: (



)



√(



)



(



) (4.2.5) (1)



Dimana: ( , ) = jarak data ke pusat kluster , 𝑘 = data ke pada atribut ke .



13



4.2.6 Bahasa 1. Laporan



KP



ditulis



dengan



menggunakan



bahasa



Indonesia formal dengan mengacu kaidah tata bahasa. Kalimat harus utuh, lengkap dan jelas serta Penggunaan tanda bacanya. 2. Pemakaian dan penulisan bahasa berdasarkan “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan”, “Pedoman Umum Pembentukan Istilah” dan “Kamus Umum Bahasa Indonesia”. 3. Kalimat yang digunakan harus berupa kalimat efektif, tidak diperbolehkan menggunakan kata ganti orang pertama dan orang kedua, tetapi dibuat dalam bentuk kalimat pasif. 4. Kata penghubung misalnya, “sehingga”, “sedangkan”, “untuk”, “dan”, “atau”, “di”, dan lain-lainnya tidak boleh dipakai untuk memulai suatu kalimat. 4.2.7 Istilah Asing 1. Istilah asing yang bukan merupakan bahasa Indonesia serapan diketik dengan huruf miring dan pengetikannya harus konsisten. Contoh: kata “query”, ditulis dengan “query”. 2. Singkatan dan kepanjangannya yang merupakan istilah asing



ditulis



dengan



huruf



miring.



Contoh:



Ajax



(Asynchronous JavaScript and XML), CDMA (Code Division Multiple Access). 4.2.8 Bilangan 1. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat dan permulaan paragraf. 2. Bilangan desimal ditandai dengan tanda koma (“,”), bukan dengan tanda titik (“.”), contoh: 10,5.



14



3. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya ditulis dengan huruf kecil tanpa titik dibelakang, misalnya: 10 g, 10 kg, 10 bps, 100 MBps. 4.3



Daftar Pustaka



Penulisan Daftar Pustaka ditetapkan sebagai berikut: 1. Daftar Pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam isi. 2. Pencantuman Daftar Pustaka disusun ke bawah, bernomor urut dibuat dalam model Vancouver dengan menggunakan tanda kurung siku [1], [2] dan seterusnya. 3. Pengurutan berdasarkan daftar pustaka yang lebih dulu diacu pada isi laporan KP. 4. Setiap pustaka diketik satu spasi, sedangkan antara satu pustaka dengan pustaka lain diketik dua spasi. 5. Pustaka yang diacu maksimal 10 tahun dari tahun pembuatan laporan KP. 6. Pustaka yang diacu 50% berasal dari textbook, 50% berasal dari jurnal atau prosiding. 7. Sumber dari website sangat dihindari. 8. Contoh dari halaman Daftar Pustaka dapat dilihat pada Lampiran L. 4.4



Penulisan Kutipan 1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat. Contoh: [1] mendefinisikan biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang



diukur



dalam



satuan



uang



yang



telah



terjadi



atau



kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu. 2. Nama penulis di bagian tengah kalimat. Contoh: Biaya



didefinisikan



oleh



[2]



sebagai



pengorbanan



sumber



ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.



3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat. Contoh:



15



Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3]. 4. Jika penulis lebih dari satu. Contoh: Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu [3], [4], [5]. 4.5



Penomoran Halaman 1. Penomoran bagian awal Laporan KP, mulai dari halaman judul sampai dengan halaman daftar lampiran menggunakan angka Romawi kecil (i,ii, dst) 2. Halaman judul dan halaman pengesahan pembimbing tidak diberi nomor urut halaman, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman ii. 3. Halaman abstrak sampai dengan halaman lampiran diberi nomor dengan angka romawi kecil yang merupakan kelanjutan dari halaman judul dan halaman persetujuan pembimbing (halaman iii, iv, dst). 4. Nomor halaman untuk poin a), b), dan c) diletakkan di bagian tengah bawah halaman. 5. Halaman isi laporan, BAB I, BAB II, dst, menggunakan angka Arabic. Contoh: 1, 2, 3, ..., dst. 6. Nomor halaman isi laporan diletakan pada bagian atas sebelah kanan, berjarak tiga spasi dari margin atas.



BAB V STRUKTUR LAPORAN KERJA PRAKTIK Struktur laporan Kerja Praktek yang berlaku juga untuk semua laporan karya ilmiah merupakan struktur yang lazim digunakan di lembaga-lembaga perguruan tinggi. Ada tiga bagian besar untuk dimasukkan dalam laporan Kerja Praktek, yaitu :



a. b. c. 1.1



Bagian Awal, yang memuat bahan-bahan preliminer Bagian Inti/Pokok, yang memuat naskah utama dari Kerja Praktek Bagian Akhir, yang memuat bahan-bahan referensi.



Bagian Awal



Bagian awal Laporan KP adalah sebagai berikut: 1. Halaman Sampul Depan



Halaman sampul depan memuat Judul KP yang merepresentasikan tempat KP, lambang STT Bandung, Nama Mahasiswa, Nomor Induk Mahasiswa, Jenjang Studi, dan Program Studi, nama Sekolah Tinggi, dan tahun laporan. Sampul depan berwarna kuning tua untuk S1 – Industri. 2. Halaman Judul



Halaman judul sama dengan halaman kulit luar, berisi (1) judul Kerja Praktek; (2) nama penulis dengan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM); (3) nama Jurusan, institusi, dan nama kota institusinya berada. Contoh halaman judul pada lampiran 1.A dan 1. B. Judul Kerja Praktek harus diketik seluruhnya dengan huruf kapital dan tidak ada kata yang boleh disingkat. Judul harus sesuai/relevan dengan ruang lingkup permasalahan; kata-kata yang digunakan harus jelas dan deskriptif; dan kalimat judul tidak merupakan kalimat pertanyaan. Jika memungkinkan seluruh judul disusun hanya dalam satu kalimat, meskipun dalam kalimat yang cukup panjang. Kalimat judul ini tidak perlu ditutup dengan tanda titik atau tanda baca lainnya. Nama penulis harus ditulis lengkap dengan huruf kapital di setiap awal kata. Singkatan nama sama sekali tidak dipekenankan. Nama lembaga kepada siapa Kerja Praktek ini diajukan adalah Jurusan dan Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Terakhir yang harus dituliskan dalam halaman judul adalah nama kota. Nama kota diketik dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda baca. Halaman judul merupakan halaman pertama dari laporan Kerja Praktek, halaman ini tidak diberi nomor halaman. 3. Halaman Pengesahan



15



4. Halaman pengesahan diletakkan setelah halaman judul. Halaman pengesahan



ini tidak boleh melebihi satu halaman. Halaman pengesahan berisi (1) judul Kerja Praktek, (2) nama penulis dengan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM), (3) nama program studi, (4) persetujuan pembimbing dan pihak perusahaan, dan (5) pengesahaan Ketua Program Studi. Contoh halaman pengesahan pada Lampiran 2. 5. Halaman Kata Pengantar Kata Pengantar pada umumnya tidak memakan ruang lebih dari satu halaman. Ada kemungkinan halaman kata pengatar ini hanya diisi dengan ucapan penghargaan dari penulis kepada beberapa orang yang dipandang sangat perlu untuk menerima penghargaan yang jika diberikan dalam bentuk lain kurang memadai dibandingkan jasa-jasa mereka. Garis pedoman yang dapat diberikan untuk menetapkan siapa yang patut disebutkan namanya dalam laporan Kerja Praktek adalah tidak lebih dari lima orang. Buatlah kata pengantar dengan padat, kompak, dan dilanjutkan dengan ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih inipun jangan melantur sehingga menghilangkan selera pembaca dan tidak dapat dirasakan oleh yang menerimanya. Cukupkan semuanya dalam satu halaman. Pada akhir pernyataan dituliskan kata penulis, diakhiri dengan tanda titik dan tidak perlu ditandatangani atau diberi nama terang. 6. Halaman Daftar Isi



Daftar isi dimaksudkan untuk menyediakan overview, memberikan petunjuk secara global mengenai seluruh isi yang terdapat dalam laporan yang dituliskan. Daftar isi disusun sesuai dengan urutan isi yang disajikan dari halaman pertama sampai halaman terakhir. Judul bab selalu ditulis dalam huruf kapital, tanpa diberi garis bawah, tanpa ditutup dengan tanda tulis. Angka indeks dari bab adalah angka Romawi huruf kapital. Di belakang baris bab dikutipkan nomor halamannya, tepat seperti yang terdapat dalam laporan. Ruangan antara huruf terakhir dari bab dan nomor halamannya diisi dengan tanda titik beruntun. Apabila bab cukup panjang sehingga memakan ruangan lebih dari satu baris, maka huruf pertama dari baris kedua dimulai pada tempat huruf ketiga dari baris pertama. Kutipan nomor halamannya ditempatkan di belakang baris kedua atau baris yang terakhir, bukan di belakang baris pertama. Kata DAFTAR ISI sebagai judul halaman daftar isi ditempatkan di tengahtengah halaman, simetri kiri-kanan. Judul ini dituliskan dalam huruf kapital. Kutipan nomor-nomor halaman ditempatkan pada garis tepi ketikan sebelah kanan, sedangkan nomor-nomor babnya diberi indensasi sedemikian rupa sehingga angka pertama dari nomor bab yang tertinggi tepat pada baris ketikan sebelah kiri. Unsur-unsur dari bagian awal, yaitu judul, halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, dan daftar tabel, masing-masing diperlakukan sebagai bab, sehingga penulisannya disejajarkan atau segaris 16



dengan judul-judul bab dalam bagian inti. Demikian pula unsur bagian akhir, yaitu daftar pustaka dan daftar lampiran. Walaupun demikian, unsur-unsur tidak diberi nomor bab sebagaimana bab-bab (yang sebenarnya) yang terdapat dalam bagian inti. Nomor pertama diberikan baru pada bab PENDAHULUAN sebagai bab pertama dari bagian inti, dan nomor terakhir diberikan kepada bab PENUTUP sebagai bab terakhir dari bagian inti. Contoh halaman daftar isi dapat dilihat pada Lampiran 3. . 7. Halaman Daftar Tabel



Daftar tabel dibuat tersendiri setelah daftar isi. Daftar tabel berisi semua tabel yang terdapat dalam laporan Kerja Praktek. Nomor tabel ditulis dalam angka Romawi, sedangkan judulnya ditulis dengan huruf kapital di setiap awal kata. Kata DAFTAR TABEL sebagai judul dari daftar tabel dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital dan tidak diakhiri dengan tanda baca. Judul ini juga tidak perlu diberi garis bawah. Contoh halaman daftar tabel dapat dilihat pada Lampiran 4. 8. Halaman Daftar Gambar



Prinsip-prinsip untuk menuliskan Daftar Tabel berlaku sepenuhnya untuk menuliskan Daftar Gambar. Contoh halaman daftar gambar dapat dilihat pada Lampiran 5.



17



9. Halaman Daftar Lampiran



Unsur ini mengakhiri bagian awal. Sedikit berbeda dibandingkan daftar tabel dan daftar gambar, pada halaman daftar lampiran nomor halaman tidak disebutkan. Dokumen yang wajib dilampirkan pada laporan kerja praktek adalah lembar asistensi dan penilaian perusahaan. Contoh halaman daftar lampiran dapat dilihat pada Lampiran 6.



1.2



Bagian Utama



Pada bagian ini terdiri dari beberapa bab yang secara minimal tersusun sebagai berikut:



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek dilakukan untuk memahami dan mengungkapkan suatu konsep, gejala, dan dugaan dalam suatu karya ilmiah, sistem atau teknologi. Di bidang teknologi, Kerja Praktek juga dapat berupa penerapan teknologi alternatif sebagai solusi terhadap suatu masalah aktual atau berupa pembuktian ilmiah. Karena itu, setiap karya ilmiah atau teknologi yang diajukan untuk Kerja Praktek dilengkapi latar belakang timbulnya masalah (aktual) yang memerlukan pemecahan. Latar belakang timbulnya masalah, menguraikan secara kualitatif dan kuantitatif kondisi obyektif teknologinya saat ini. Uraian di dalam latar belakang hendaknya (a) ringkas, (b) lengkap, (c) logis, (d) sistematis, dan (e) lugas. Latar belakang dikatakan lugas bila keterangan yang diuraikan disajikan dalam bahasa yang langsung menunjukkan persoalan. Kejelasan menguraikan latar belakang akan memudahkan dalam merumuskan masalah yang dihadapi dalam Kerja Praktek. Secara umum, latar belakang dibagi menjadi 3 paragraf dengan kandungan : Perusahaan Paragraf Pertama : Uraikan tentang apa yang ingin diketahui tentang perusahaan khususnya kaitannya dengan teknik industri (sistem yang digunakan, teknologi, alur kerja dan lain-lain). Uraikan apa yang menjadi pertimbangan memilih perusahaan tersebut (kelebihan perusahaan). Tunjukkan sejauh mana penulis sudah mengetahui bidang usaha, kinerja dan manajemen perusahaan. Paragraf Kedua tersebut .



: Uraikan apa saja yang akan dilakukan di perusahaan



Paragraf Ketiga : Uraikan harapan setelah menyelesaikan Kerja Praktek di perusahaan tersebut. Penulis dapat menunjukkan keuntungan yang diperoleh. Nyatakan bahwa uraian di paragraf 1, 2 dan 3 yang mendasari pemilihan topik yang diusulkan. 1.2 Tujuan Kerja Praktek Diharapkan Kerja Praktek dapat menghasilkan data atau informasi. Uraikan dengan singkat tujuan dari Kerja Praktek, dengan mempertimbangkan baik dari aspek pilihan (dapat dilihat pada Tujuan Kerja Praktek yang telah dijelaskan sebelumnya sesuai dengan pilihan Kerja Praktek. Akan tetapi perlu dikaitkan dengan Judul dan Ruang Lingkup Bahasan Kerja Praktek, maupun Judul Topik yang diusulkan). 1.3 Batasan Masalah / Ruang Lingkup Kerja Praktek Pembatasan masalah perlu dilakukan untuk menghindari melebarnya penelitian. Uraikan secara ringkas tetapi jelas hal-hal yang perlu dibatasi untuk beberapa komponen pendukung Kerja Praktek, seperti data, alat (tools) maupun metode sehingga lebih fokus. Tunjukkan apa saja yang akan dikerjakan. 1.4 Manfaat Kerja Praktek Uraikan secara singkat tapi jelas berbagai gagasan yang akan diperoleh dari Kerja Praktek sebagai sumbangan baru bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bagi pemecahan masalah pembangunan, atau bagi pengembangan kelembagaan. Atau paling tidak dapat menjadi masukan dan acuan untuk mahasiswa yang lain. 1.5 Sistematika Penulisan Laporan Sebutkan dan uraikan secara singkat dan jelas struktur penulisan laporan Kerja Praktek yang terdapat pada bagian inti/pokok atau batang tubuh. Masing-masing bab pada bagian inti/pokok atau batang tubuh cukup diuraikan dalam 1 (satu) paragraf yang mewakili isi dari masing-masing bab tersebut. BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi (lebih menonjolkan bagian / departemen tempat mahasiswa kerja praktek) yang dilengkapi fungsi dan tanggung jawab dari setiap komponen organisasi, proses bisnis yang dijalankan perusahaan, dan foto dokumentasi perusahaan. 2.2 Visi dan Misi Perusahaan Paparkan secara lengkap visi dan misi dari perusahaan. 2.3 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktek Uraikan secara lengkap dan jelas mengapa perusahaan bersangkutan dipilih sebagai tempat melaksanakan kerja praktek. Alasan dapat ditulis ke dalam



beberapa poin atau dirangkum dalam paragraf. Perlu diperhatikan bahwa alasan harus bersifat ilmiah mengacu pada kebutuhan perusahaan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, atau hal lain yang terkait pelaksanaan Kerja Praktek BAB III LANDASAN TEORI BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan : Kesimpulan menjelaskan butir-butir temuan (hasil



penelitian dan bahasan) yang disajikan secara singkat dan jelas. Pada kesimpulan ini tentu penulis meninjau kembali tentang tujuan dan manfaat yang diutarakan pada Bab I. 5.2 Saran : Saran-saran merupakan himbauan kepada instansi terkait maupun peneliti berikutnya yang berdasarkan pada hasil temuan. Saran sebaiknya selaras dengan topik penelitian. 1.3



Bagian Akhir Bagian akhir dari laporan Kerja Praktek berisi bahan-bahan referensi. Unsur besar dalam bagian ini adalah Lampiran. Isi Lampiran antara lain form penilaian dari perusahaan, lembar asistensi, kutipan-kutipan panjang, lembaran data (data sheet), penurunan rumus yang relevan yang jika dimasukkan dalam bagian inti terlalu berlebihan. Dokumen asli, foto-foto, formulir-formulir, dan semacamnya dapat juga dimasukkan dalam lampiran. Dokumen semacam itu tidak boleh ditempelkan begitu saja, melainkan harus difotokopi pada kertas yang seukuran dengan kertas laporan Kerja Praktek, kecuali jika dokumen itu telah sama formatnya dengan format kertas Kerja Praktek.



LAMPIRAN A. LAMPIRAN LAYOUT KERTAS



3 cm



4 cm



3 cm



3 cm



B. HALAMAN SAMPUL Spasi = 1 font=arial bold font size= 14 Huruf Capital, Bold



LAPORAN KERJA PRAKTIK DI PERUSAHAAN XYZ



Huruf Capital Font Size=12



LAPORAN KERJA PRAKTIK



Height = 2,13” Width = 2,37”



Disusun Oleh: Spasi = 1.15 Font Size = 11 Arial, Bold



NPM NAMA JENJANG STUDI PROGRAM STUDI



: 10003044 : LUSIANA WATI : STRATA SATU (S1) : TEKNIK INDUSTRI



PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG 2019



Spasi =1 Font Size = 14 Arial, Bold Huruf Capital



LEMBAR JUDUL HALAMAN PERTAMA SETELAH COVER



LAPORAN KERJA PRAKTIK DI PERUSAHAAN XYZ



Huruf Capital Font Size=12



Spasi = 1 font=arial bold font size= 14 Huruf Capital, Bold



LAPORAN KERJA PRAKTIK



Height = 2,13” Width = 2,37”



Disusun Oleh: Spasi = 1.15 Font Size = 11 Arial, Bold



NPM NAMA JENJANG STUDI PROGRAM STUDI



: 10003044 : LUSIANA WATI : STRATA SATU (S1) : TEKNIK INDUSTRI



PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG 2019



Spasi =1 Font Size = 14 Arial, Bold Huruf Capital



C. HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK



HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTIK



NPM



: 10003004



Nama



: Lusiana Wati



Jenjang Studi



: Strata Satu (S1)



Program Studi



: Teknik Industri



Tempat Kerja Praktik



: Perusahaan XYZ



Disetujui Oleh: Tanggal…………………………….



Tanggal…………………………….



Pembina



Pembimbing



(……………………………………...)



(……………………………………...)



Bandung, dd-mm-yyyy Ketua Program Studi Teknik Industri



(………………………………………)



i



D. HALAMAN KATA PENGANTAR



KATA PENGANTAR Berkat



rahmat



Tuhan



Yang



Maha



Esa,



penulis



dapat



menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul “Analisa Desain Sistem Informasi Cuti Pegawai Pada Kantor Kecamatan Cikutra” sesuai



dengan



yang



direncanakan.



Selanjutnya



penulis



menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Ketua STT Bandung (nama beserta gelar) 2. Bapak (nama beserta gelar) selaku Pembantu Ketua I yang juga telah memberikan dukungan sehingga penulisan Laporan Kerja Praktik ini terselesaikan. 3. Bapak (nama beserta gelar) selaku Ketua Program Studi STT Bandung. 4. Bapak (nama beserta gelar), selaku Pembina yang telah membimbing penulis selama melaksanakan Kerja Praktik. 5. Bapak (nama beserta gelar), selaku dosen Pembimbing yang turut membimbing dalam penyelesaian penulisan ini. 6. Semua teman dan berbagai pihak yang memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis.



Semoga penulisan Laporan Kerja Praktik ini bemanfaat bagi pihak yang berkepentingan.



Kota, Tanggal Bulan Tahun



Nama Penulis



ii



Lampiran . Daftar Isi



E. HALAMAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI Judul ................................................................................................



i



Lembar Pengesahan ........................................................................



ii



Daftar Isi .........................................................................................



iii



Daftar Tabel ....................................................................................



iv



Daftar Gambar.................................................................................



v



Daftar Lampiran ..............................................................................



vi



BAB I PENDAHULUAN ................................................................ I-1 1.1 Latar Belakang .....................................................................



I-1



1.2 Tujuan Kerja Praktek............................................................. I-7 1.3 Batasan Masalah / Ruang Lingkup Kerja Praktek....................... I-6 1.4 Manfaat Kerja Praktek .......................................................... I-8 1.5 Sistematika Penelitian ........................................................... I-9



BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN ...............................



II-1



2.1 Gambaran Umum Perusahaan .............................................. II-1 2.2 Visi dan Misi Perusahaan ..................................................... II-6 2.3 Alasan Memilih Tempat Kerja Praktek ..................................



II-8



BAB III LANDASAN TEORI ......................................................... III-1 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK................................................ IV-1 BAB V PENUTUP ........................................................................... V-1 5.1 Kesimpulan ........................................................................... V-1 5.2 Saran ...................................................................................... V-2



Daftar Pustaka Lampiran Biodata Penulis



iii



F. HALAMAN DAFTAR TABEL Lampiran . Daftar Tabel



DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Tabel Deskripsi Tenaga Kerja ........................................... II-2 Tabel 2.2 Tabel Pertanyaan ............................................................... II-4 Tabel 3.1 Tabel Hasil ........................................................................ III-5



iv



G. HALAMAN DAFTAR GAMBAR



Lampiran . Daftar Gambar



DAFTAR GAMBAR



Gambar 2.1 Diagram Nordic Body Map ........................................



II-4



Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ..............................................



III-8



Gambar 3.2 Diagram Alir Konseptual ............................................



III-10



v



Lampiran . Daftar Lampiran



DAFTAR LAMPIRAN



Lampiran 1. Lembar Asistensi Lampiran 2. Penilaian Perusahaan Lampiran 3. Dokumentasi Kerja Praktek



vi



H. CONTOH PENULISAN BAB DAN SUB-BAB



BAB I PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Salah



satu



cara



untuk



mengaplikasikan/mempraktikkan



pengetahuan yang diperoleh selama belajar di kelas adalah dengan melaksanakan Kerja Praktik (KP). Dengan Kerja Praktik, diharapkan dapat berinteraksi dan melatih etika dengan lingkungan kerja secara santun dan penuh tanggung jawab [1]. PT XYZ merupakan perusahaan asal Negara Indonesia yang bergerak di bidang Industri [2].



1



2



I. PENULISAN TABEL Jadwal Kerja Praktik Tabel 1.1 Jadwal Kerja Praktik No Kegiatan



Juni Minggu Ke 1



1



Memperbaiki Jaringan



2



Memperbaiki Query



3



Membuat Internet sharing antar divisi



Minggu Ke 2



Minggu ke 3



Minggu ke 4



2



J. PENULISAN GAMBAR



Gambar 1. Database Mirroring Architecture PT XYZ (Sumber : Agustina, 2011)



3



K. HALAMAN DAFTAR PUSTAKA Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa jurnal: [1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuskrip. Nama Jurnal atau singkatannya. tahun; Vol.(dikeluarkan): halaman. [2] Casadei D, Serra G, Tani K. Implementation of a Direct Control Algorithm for Induction



Motors



Based



on



Discrete



Space



Vector



Modulation.



IEEE



Transactions on Power Electronics. 2007; 15(4): 769-777. (in this case Vol.15, Issues 4, and page 769-777)



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa proceeding: Jika proceedings terdiri dari beberapa volume [1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuscript. Nama Konferensi atau Seminar. Kota. Tahun; volume: halaman. [2] Calero C, Piatiini M, Pascual C, Serrano MA. Towards Data Warehouse Quality Metrics. Proceedings of the 3rd Intl. Workshop on Design and Management of Data Warehouses (DMDW). Interlaken. 2009; 39: 2-11. (in this case, city: Interlaken, year: 2009, Vol.39, page: 2-11)



Jika proceedings dalam volume tunggal [3] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Manuskrip. Nama Konferensi atau Seminar. Kota. Tahun: halaman. [4] Yamin L, Wanming C. Implementation of Single Precision Floating Point Square Root on FPGAs. IEEE Symposium on FPGA for Custom Computing Machines. Napa. 2008: 226-232.



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa buku teks: Jika mengacu ke halaman tertentu pada buku



4



[1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. Edisi. Kota: Penerbit. tahun: halaman. [2] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons. 2005: 11-13.



Jika mengacu ke beberapa halaman yang terpisah pada sebuah buku. [1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. Kota: Penerbit. Tahun. [2] Mohan N, Undeland TM, Robbins WP. Power Electronics. New York: John Wiley & Sons. 2005.



Buku hasil editing: [1] Penulis1 A, Penulis2 B. Editors. Judul Buku. Kota: Penerbit. Tahun. [2] Zade F, Talenta A. Editors. Advanced Fuzzy Control System. Yogyakarta: UAD Press. 2010.



Bab dalam sebuah buku: [1] Penulis1 A, Penulis2 B. Judul Buku. dalam: Editor1 A, Editor2, B. Judul Buku. Edisi. Kota: Penerbit. Tahun: halaman. [2] Arkanuddin M, Fadlil A, Sutikno T. A Neuro-Fuzzy Control for Robotic Application Based on Microcontroller. In: Krishnan R, Blaabjerg F. Editors. Advanced Control for Industrial Application. 2nd ed. London: Academic Press; 2006: 165-178.



Buku Terjemahan. [1] Penulis Asli. Tahun. Judul Buku Terjemahan. Penerjemah. Kota: Penerbit Buku Terjemahan. Tahun Penerjemahan Buku. [2] Pabla. 2004. Sistem Distribusi Tenaga Listik. Abdul Hadi. Jakarta: Erlangga. 2007.



5



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa tesis/disertasi: [1] Penulis. Judul Tesis/Disertasi. Tesis/Disertasi. Kota & Nama Universitas, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi; Tahun. [2] Rusdi M. A Novel Fuzzy ARMA Model for Rain Prediction in Surabaya. PhD Thesis. Surabaya: Postgraduate ITS; 2009.



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa paten: [1] Penulis1 A, Penulis2 B..Judul(harus dalam bentuk italics). Nomor Paten (Patent). Tahun Publikasi. [2] Ahmad LP, Hooper A. The Lower Switching Losses Method of Space Vector Modulation. CN103045489 (Patent). 2007.



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa dokumen standar: [1] Nama Badan/Institusi Standart. Nomor Standar. Judul(harus dalam bentuk italics). Tempat Publikasi. Penerbit. Tahun diterbitkan. [2] IEEE Standards Association. 1076.3-2009. IEEE Standard VHDL Synthesis Packages. New York: IEEE Press; 2009.



Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa laporan: [1] Penulis/Editor (Jika seorang editor/editor selalu menempatkan (ed./eds.) setelah naam). Judul(harus dalam bentuk italics). Organisasi. Nomor Laporan: (harus diikuti dengan nomor sebenarnya dalam bentuk gambar). Tahun Penerbitan. [2] James S, Whales D. The Framework of Electronic Goverment. U.S. Dept. of Information Technology. Report number: 63. 2005. Contoh penulisan jika sumber pustaka berupa halaman website: *sebisa mungkin dihindari [1] Penulis. Judul Artikel. URL. tanggal akses terakhir : Tanggal. [2] Rick Anderson. ASP.NET MVC 4 Mobile Features -The Official ASP.Net Site.http://www.asp.net/mvc/tutorials/mvc-4/aspnet-mvc-4-mobile features.tanggal akses terakhir : 30Agustus 2012.



6 Lampiran . Biodata Penulis



BIODATA PENULIS Pas Foto 3x4 Berwarna Berpakaian Resmi Jas Almameter



Nama Alamat



: Aku Ingin Segera Wisuda : Jalan Ceria No.22 Bandung TTL : Cimahi, 01 Januari 1998 Telepon : 081111111102 E-mail : [email protected] Angkatan : 2015 Motto : Maju Terus Pantang Mundur



Latar Belakang Pendidikan : 2004-2010 : SD Negeri 123 Bandung 2010-2012 : SLTP Negeri 45 Bandung 2012-2014 : SMK Negeri 2 Bandung 2014-2018 : STT Bandung Pengalaman Organisasi : 2012-2013 : Ketua Osis SMK Negeri 2 Bandung 2012-2013 : Ketua Karang Taruna, Cimahi Pengalaman Kerja : 2014-2015 : Kasir Indomart, Cimahi



7



Lampiran . Format Surat Permohonan Izin kerja Praktek



Nomor : 420/PK1/STTBANDUNG/ LPPIB/VII/ 2018 Lamp



:-



Hal



: Permohonan Izin Kerja Praktek



Kepada Yth, Bapak/Ibu Pimpinan PT. Indofood CBP Makmur Jl. Km.18, Ender, Pangena Cirebon



Dengan Hormat, Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari kegiatan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat bagi mahasiswa kami dari Program Studi Teknik Industri – Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (TI-STTB), maka melalui surat ini perkenankanlah kami menyampaikan permohonan izin melaksanakan Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek bagi mahasiswa yang disebutkan dibawah ini : Nama



: Abdurrohman Budi Fajar A



NPM



: 15 113 001



Program Studi



: Teknik Industri



Besar harapan kami semoga Bapak/Ibu berkenan mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan kami. Atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.



Bandung, 02 Juli 2018 Pembantu Ketua I Bidang Akademik



Danny Aidil Rismayadi, S.SI., M.Kom



8



Lampiran . Format Balasan Surat Permohonan Izin kerja Praktek



Bandung, 14 Agustus 2018



Kepada Yth : Bapak Danny Aidil Rismayadi, S.SI, M.Kom. Pembantu Ketua I Bidang Akademik STT Bandung Perihal



: Konfirmasi Kerja Praktik



Dengan Hormat, Berdasarkan Surat Nomor : 420/PK1/STTBANDUNG/ LPPIB/VII/ 2018 Tanggal 2 Juli 2018 Perihal Permohonan Ijin Kerja Praktik kepada mahasiswa : Nama NPM Program Studi Semester Tahun Akademik Alamat



: Abdurrohman Budi Fajar A : 15 113 001 : Teknik Industri : Tujuh : 2018/2019 : Jl. Ceria No. 22 Bandung



Bersama ini kami sampaikan bahwa mahasiswa tersebut di atas dapat kami terima untuk melaksanakan kerja praktik di Sekolah Kami terhitung mulai 01 agustus s.d 31 Agustus 2018. Atas Perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.



Kepala Bagian



(



)



Lampiran . Form Penilaian KP dari Pembina 9



No. Dokumen :



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG STTB Jl Soekarno Hatta No.378 Telp. (022) 522-4000 Bandung-40235 Jawa Barat



No. Revisi



:



Tgl. Berlaku



:



PROSEDUR MANUAL KERJA PRAKTEK



Halaman



:



FORMULIR PENILAIAN DOSEN PEMBINA KERJA PRAKTEK (KP)



Nama Perusahaan/Instansi



:



Alamat Perusahaan/Instansi



:



No. Telp/Faks



:



Pelaksanaan KP



: Tgl



NIM



:



Nama Mahasiswa



:



Program Studi



:



S.d



Penilaian Kerja Praktek, unsur-unsur yang dinilai oleh perusahaan/instansi, antara lain: No



Materi Yang dinilai



1. 2. 3. 4. 5. 6.



Sopan Santun dan Etika Dedikasi Terhadap Tugas Presentasi Kehadiran Tanggung Jawab Kemampuan Bekerjasama Prakarsa/Inisiatif



Keterangan Nilai : 85-100 80-85 70-80 65-70 55-65 40-55 0-40



: Istimewa : Baik Sekali : Baik : Cukup Baik : Cukup : Kurang : Gagal



NIlai



Nilai Satuan



Ket



0-100 0-100 0-100 0-100 0-100 0-100 Total Nilai Nilai Rata-Rata (NRR= Total nilai/6) Bandung, …………………… Pimpinan Perusahaan/Instansi



(



)



Lampiran . Form Penilaian KP dari Dosen Pembimbing 10



No. Dokumen :



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG STTB Jl Soekarno Hatta No.378 Telp. (022) 522-4000 Bandung-40235 Jawa Barat



No. Revisi



:



Tgl. Berlaku



:



PROSEDUR MANUAL KERJA PRAKTEK



Halaman



:



Nilai Akhir : 60% Nilai Pembina + 40% Nilai Pembimbing: ………… (



)



FORMULIR PENILAIAN DOSEN PEMBIMBING KERJA PRAKTEK (KP)



Nama Dosen Pembimbing



:



Judul Laporan



:



NIM



:



Nama Mahasiswa



:



Program Studi



:



Penilaian Kerja Praktek, Unsur-unsur yang dinilai oleh Dosen Pembimbing KP, antara lain: No 1. 2. 3.



Materi Yang dinilai Materi Teknik Penulisan Keaktifan Bimbingan



Keterangan Nilai : 85-100 80-85 70-80 65-70 55-65 40-55 0-40



: Istimewa : Baik Sekali : Baik : Cukup Baik : Cukup : Kurang : Gagal



NIlai



Nilai Satuan



Ket



0-100 0-100 0-100 Total Nilai Nilai Rata-Rata (NRR= Total nilai/3)



Bandung, …………………… Dosen Pembimbing



(



Nilai Akhir : 60% Nilai Pembina + 40% Nilai Pembimbing: ………… (



)



)



Lampiran . Lembar Absesnsi Kehadiran



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG STTB Jl Soekarno Hatta No.378 Telp. (022) 522-4000 Bandung-40235 Jawa Barat



Halaman



PROSEDUR MANUAL KERJA PRAKTEK



11



No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Berlaku :



:



LEMBAR ABSENSI KEHADIRAN KERJA PRAKTEK (KP) SEMESTER GANJIL/GENAP * TAHUN AJARAN …………./…………. NIM



:



Perusahaan



:



Nama :



Unit/Bagian



:



No



Hari/Tanggal



Uraian Kegiatan pada Perusahaan



Paraf Pembina



Ket : *Coret salah satu, dilengkapi dengan tanda tangan Pembina kerja praktek dan stempel perusahaan. Pembina Kerja Praktek



(



)



Lampiran . Lembar Asistensi KP



SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG STTB Jl Soekarno Hatta No.378 Telp. (022) 522-4000 Bandung-40235 Jawa Barat



No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Berlaku :



Halaman



PROSEDUR MANUAL KERJA PRAKTEK



12



:



LEMBAR ASISTENSI KERJA PRAKTEK (KP) SEMESTER GANJIL/GENAP * TAHUN AJARAN …………./…………. NIM



:



Nama : No



Hari/Tanggal



Uraian Kegiatan Kerja Praktek



Paraf Pembimbing



Ket : *Coret salah satu, dilengkapi dengan tanda tangan Pembimbing kerja praktek. Pembimbing Kerja Praktek



(



)



Lampiran 14. Form Penyerahan Laporan KP 13 Untuk akademik



Lembar – 1 untuk akademik Jenjang Studi Sarjana (S1) Program Studi NPM Nama Lengkap Alamat Sekarang No. Telp Rumah/Telp. Telah Mengumpulkan



FORM PENYERAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK : Sarjana (S1) : S1-Teknik Industri : Teknik Indsutri : : : : Hp : : 1 (Satu) Dokumen Fisik 1 (Satu) CD Laporan Kerja Praktek Bandung, Petugas Perpustakaan



(.................................................) NIK.



Catatan : Daftar Nilai dan daftar absensi kehadiran diserahkan ke bagian Akademik



Lampiran 15. Form Penyerahan Laporan KP 14 Untuk mahasiswa



Lembar – 2 untuk mahasiswa Jenjang Studi Sarjana (S1) Program Studi NPM Nama Lengkap Alamat Sekarang No. Telp Rumah/Telp. Telah Mengumpulkan



FORM PENYERAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK : Sarjana (S1) : S1-Teknik Industri : Teknik Industri : : : : Hp : : 1 (Satu) Dokumen Fisik 1 (Satu) CD Laporan Kerja Praktek Bandung, Petugas Perpustakaan



(.................................................) NIK.



Catatan : Daftar Nilai dan daftar absensi kehadiran diserahkan ke bagian Akademik