11 0 8 MB
PANDUAN PRAKTIKUM MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER
TIM MATA KULIAH I NYOMAN GEDE SUYASA,SKM.M.Si. I WAYAN JANA,SKM.M.Si.
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES DENPASAR
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
1
BAB I MENGENAL MICROSOFT WORD 2007 Microsoft Word (MS Word) adalah program untuk mengolah kata. Program ini umumya digunakan untuk menulis dokumen misalnya karya tulis, skripsi, novel, dan sebagainya. MS Word banyak dipakai saat ini dibandingkan dengan program pengolah kata lainnya, seperti WordStar, AmiPro, Word-Perfect dan lainlain. Hal ini dikarenakan fasilitas yang disediakan, kemudahan dalam menggunakan, hasil yang diperoleh, tampilan yang menarik dan lain sebagainya. Ada versi terbaru MS Word setelah MS Word 2003 bertahan sebagai software pengolah kata favorit yaitu MS Word 2007. Berikut adalah hal-hal terbaru yang ditawarkan MS Word 2007 : 1.1 Interface Pada interface atau wajah MS Word terjadi perubahan yang signifikan menggantikan tampilan menu, toolbar dan sebagian besar task panes yang ada di versi-versi sebelumnya dengan tampilan lebih sederhana dan efisien. Secara default tampilan area kerja program MS Word 2007 terdiri atas Title Bar, Office Button, Quick Access Toolbar, Menu Bar, Ribbon, Ruler, Status Bar, dan View Toolbar. Tampilan area kerja dapat dilihat pada Gambar 1. Office Button
Ribbon
Quick Access Toolbar
Title Bar
Menu Bar
Ruler
View Toolbar
Status Bar
Gambar 1.1 Tampilan area kerja MS Word Dari gambar diatas dapat diuraikan sebagai berikut. Modul Praktikum Aplikasi Komputer
2
Title Bar berisi nama file yang sedang dikerjakan, serta tombol menampilkan, atau menyembunyikan jendela program, dan menutup program, yaitu tombol Minimize, Maximize/Restore, dan Close.
Office Button berisi perintah-perintah yang berkaitan dengan dokumen seperti membuat dokumen baru (New), membuka dokumen (Open), menyimpan dokumen (Save), mencetak dokumen (Print), dan sebagainya.
Quick Access Toolbar berisi tombol-tombol yang berfungsi sebagai alternative penggunaan perintah yang sering digunakan.
Menu Bar berisi serangkaian perintah yang didalamnya terdapat sub-sub perintah sesuai kategorinya. Sebagai contoh, pada menu Home terdapat submenu Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya berisi perintah-perintah sesuai kategorinya.
Ribbon berisi perintah-perintah khusus yang merupakan submenu dari Menu Bar.
Ruler merupakan kotak pengukuran yang diletakkan secara horizontal, yaitu di atas dokumen, dan secara vertikal, yaitu di sebelah kiri dokumen.
Status Bar adalah baris horizontal yang menampilkan informasi jendela dokumen yang sedang ditampilkan.
View Toolbar berisi pengaturan jenis tampilan dokumen, antara lain: Print Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang akan diterima pada saat dicetak (default). Full Screen Reading: memberikan tampilan halaman penuh. Web Layout: memberikan tampilan sesuai hasil yang ditampilkan di dalam jendela browser. Outline: memberikan tampilan sesuai heading di dalam dokumen dan tingkatan di dalam struktur dokumen. Draft: memberikan tampilan yang berkelanjutan (menggabungkan seluruh halaman seperti dalam satu gulungan).
1.2 Format Dokumen Profesional
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
3
Adanya penambahan fasilitas atau fitur-fitur dan beberapa otomasi yang menjadikan software ini jauh lebih mudah dipelajari, lebih cepat dalam menangani pekerjaan dan kualitas hasilnya jauh lebih baik dibandingkan versi-versi sebelumnya. Format-format dokumen professional seperti:
Style, yang berkaitan dengan sisi kosmetis pengetikan.
Table, tersedianya berbagai bentuk tampilan tabel yang memungkinkan tanpa harus mendesain tabel dari awal.
List Format dan Efek Grafis tersedia dengan berbagai variaasi yang akan mempercepat pembuatan dokumen dan memperindah dokumen.
1.3 Keamanan dalam Sharing Dokumen Fasilitas terbaru yang dimiliki Word 2007 dalam hal keamanan sharing dokumen antara lain:
Memiliki kemampuan yang cepat dalam membandingkan dua versi dokumen.
Tersedianya proteksi dokumen menggunakan tanda tangan digital.
Kemampuan mendeteksi dokumen yang berisi makro.
Konversi dokumen ke format PDF atau XPS.
1.4 Format File Fasilitas format file yang terbaru yaitu berbasis XML, keuntungannya ukuran file lebih kecil, tersusun atas modul-modul tertentu yang dibuat sedemikian rupa sehingga apabila ada bagian file yang rusak, tidak akan merusak bagian lainnya dari file tersebut secara langsung.
Tabel 1.1 Fasilitas Format File
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
4
Extensi File .DOCX .DOCM .DOTX .DOTM
Keterangan Dokumen normal Dokumen mengandung makro Template Template mengandung makro
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
5
BAB II OFFICE BUTTON SEBAGAI PENGELOLA FILE DOKUMEN Office Button berada di sudut kiri atas jendela aplikasi. Pada Office Button berisi fungsi perintah antara lain New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, dan Close.
Gambar 2.1 Office Button
Gambar 2.2 Fungsi perintah Office Button Berikut adalah kegunaan dan contoh pemakaian fungsi perintah. 2.1 NEW (Membuat Dokumen Baru) Untuk membuat dokumen baru klik pada Office Button kemudian New (Ctrl+N). Akan terbuka kotak dialog New Document untuk menentukan jenis dokumen.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
6
Gambar 2.3 Kotak Dialog New Document Terdapat 2 macam pilihan pada Blank and recent, yaitu: Blank document Untuk membuat dokumen kosong baru dengan format dan desain standar. Penggunaan: Office Button > New > Blank Document > Create
Gambar 2.4 Tampilan lembar dokumen kosong
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
7
New blog post Untuk membuat artikel blog baru yang dapat dipublikasikan melalui internet sehingga menjadi sebuah halaman web. Penggunaan: Office Button > New > New Blog Post > Create Jika belum memiliki account blog, daftarkan diri pada layanan blog yang direkomendasikan Microsoft Office Online. Untuk melewati pendaftaran account blog klik Register Later.
Gambar 2.5 Lembar kerja New Blog Post
2.2 OPEN (Membuka Dokumen) Untuk membuka dokumen yang tersimpan di komputer klik pada Office Button kemudian Open (Ctrl+O). Akan terbuka kotak dialog Open untuk memilih dokumen yang akan dibuka. Pilih lokasi dan nama file yang akan dibuka. Setelah itu klik tombol Open.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
8
Gambar 2.6 Memilih dokumen untuk dibuka 2.3 SAVE (Menyimpan Dokumen) Untuk menyimpan dokumen aktif yang sedang dibuka pada jendela Microsoft Word klik pada Office Button kemudian Save (Ctrl+S). Jika dokumen masih baru, maka akan muncul kotak dialog pemberian nama file dan penentuan lokasi penyimpanan. Jika dokumen lama, maka file akan disimpan sesuai dengan nama dokumen.
Gambar 2.7 Menyimpan Dokumen 2.4 SAVE AS (Save dengan Nama, Lokasi dan Format File Lain) Untuk menyimpan dokumen dengan nama lain, format file lain dan lokasi penyimpanan lain. Biasanya untuk membuat backup dokumen. Klik menu Office Button > Save As >…………… atau Save As (F12).
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
9
Terdapat 5 pilihan format file antara lain: Word Document: Format file standar (.docx) Word Template: Format file standar (.dotx) Word 97-2003: Format file .doc (versi 97-2003) Find Add-ins for other file formats: Membuat dokumen portable format file PDF atau XPS. Other Formats: dokumen word, template, html, rtf, dan xml.
Gambar 2.8 Tampilan pilihan format file 2.5 PRINT (Mencetak dokumen) Untuk mencetak dokumen aktif klik pada Office Button kemudian Print (Ctrl+P). Terdapat 3 pilihan fitur tambahan, yaitu Print, Quick Print, dan Preview.
Gambar 2.9 Tampilan pilihan fitur pada Print
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
10
Fungsi-fungsi fitur: Print (Ctrl+P): untuk mencetak dengan mengatur setting, misalnya jenis printer, halaman yang akan dicetak, jumlah copy cetakan, dan sebagainya. Quick Print: untuk mencetak dokumen secara cepat tanpa mengatur setting percetakan(secara default). Print Peview: untuk melihat terlebih dahulu hasil percetakan dokumen sebelum dicetak melalui printer.
Gambar 2.10 Mengatur setting percetakan (Ctrl+P)
Gambar 2.11 Tampilan Print Preview 2.6 PREPARE (Menyempurnakan Dokumen) Untuk menyiapkan dokumen aktif agar siap didistribusikan filenya klik pada Office Button kemudian Prepare. Terdapat 7 pilihan fitur tambahan, yaitu Properties, Inspect Document, Encrypt Document, Restict Document, Add a Digital Signature, Mark as Final, dan Run Compatibility Checker.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
11
Gambar 2.12 Tampilan pilihan fitur pada Prepare Fungsi-fungsi fitur tambahan: Properties: untuk memeriksa dan menambahkan properti atau keterangan singkat mengenai dokumen aktif. Inspect Document: untuk memeriksa bagian-bagian dokumen yang akan didistribusikan. Encrypt Document: untuk menambah pengaman pada dokumen berupa pemberian password. Restict Document: untuk mengatur hak pemakaian file dokumen yang aktif, agar dapat diberi pengamanan saat didistribusikan via internet. Add a Digital Signature: untuk menambahkan tanda tangan digital pada dokumen aktif. Mark as Final: untuk menandai bahwa dokumen telah selesai. Dokumen hanya dapat dibaca dan tidak dapat diedit lagi. Run Compatibility Checker: untuk memeriksa kemungkinan dukungan MS Word versi lama, agar dokumen dapat dibuka melalui MS Word versi lama. 2.7 SEND (Mengirimkan Dokumen) Untuk mengirim dokumen ke orang lain menggunakan media internet. Terdapat 2 fitur antara lain E-mail (via E-mail), dan Internet Fax (via Internet Fax).
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
12
Gambar 2.13 Tampilan pilihan fitur Send 2.8 PUBLISH (Mempublikasikan Dokumen) Untuk mempublikasikan file atau materi dokumen ke lokasi lain. Terdapat 3 pilihan fitur antara lain Blog (memposting artikel baru pada web blog), Document Management Server (mempublikasikan dokumen ke alamat server pengelola dokumen di dalam jaringan computer), dan Create Document Workspace (memuat dokumen baru yang hanya dapat diakses oleh beberapa user sekaligus).
Gambar 2.14 Tampilan pilihan fitur pada Publish 2.9 CLOSE (Menutup Dokumen) Untuk menutup dokumen aktif tanpa keluar dari aplikasi Microsoft Word.
2.10 WORD OPTIONS Modul Praktikum Aplikasi Komputer
13
Untuk mengatur ulang kinerja Microsoft Word. Secara default, pengaturan awal sudah cukup memadai. 2.11 EXIT WORD Untuk menutup dokumen aktif, sekaligus menutup jendela aplikasi Microsoft Word. Tindakan Exit biasanya dilakukan dengan menekan tombol Close (X) pada sudut kanan atas jendela Microsoft Word.
Gambar 2.15 Button Word Options dan Exit Word
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
14
BAB III MENU BAR HOME SEBAGAI PENGELOLA NASKAH DOKUMEN Pengelolaan naskah terletak di dalam Menu Bar Home. Ribbon pada Menu Bar Home antara lain Clipboard, Font, Paragraph, Styles, dan Editing yang didalamnya terdapat perintah pengelolaan. Biasanya dalam pengelolaan diawali dengan tindakan seleksi atau blok di dalam dokumen.
Gambar 3.1 Toolbar pada Menu Bar Home 3.1 Fungsi Button pada Clipboard
Gambar 3.2 Button pada Clipboard Adapun fungsi tiap button yaitu: Copy (Ctrl+C) Untuk menyalin teks atau objek terpilih pada naskah. Hasil salinan secara sementara akan disimpan ke clipboard. Paste (Ctrl+P) Untuk menyisipkan hasil teks atau obyek yang telah di Copy dan Cut. Cut (Ctrl+X) Untuk memotong kemudian memindahkan bagian naskah ke lokasi lain di dalam dokumen. Format Painter (Ctrl+Shift+C) Untuk menyalin format teks ke beberapa bagian teks lainnya. Klik Format Painter untuk menyalin format teks ke satu bagian teks lainnya. Klik 2 kali
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
15
(double klik) Format Painter untuk menyalin format ke beberapa bagian naskah. 3.2 Fungsi Button pada Font
Gambar 3.3 Button pada Font Adapun fungsi tiap button yaitu: Font (Ctrl+Shift+F) Untuk mengubah jenis huruf pada teks atau paragraph yang diseleksi. Font Size (Ctrl+Shift+P) Untuk mengubah ukuran huruf pada bagian naskah yang diseleksi. Atau mengubah ukuran dengan keyboard Ctrl+] untuk memperbesar dan Ctrl+ [ untuk memperkecil. Grow Font (Ctrl+>) & Shrink Font (Ctrl+ Insert Worksheet
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
30
Menghapus Woorksheet Klik kanan Tab Worksheet > delete
Mengganti nama Worksheet Klik kanan Tab Worksheet > rename
Memberi warna Tab Worksheet Klik kanan Tab Worksheet > tab color
Entry Data / Jenis Data: Data yang dapat digunakan dalam worksheet sel terbagi dalam: a. Data Numerik b. Data Teks c. Data time and times d. Comment e. Data Formula Data Angka (Numerik) Jenis data angka jika dimasukkan ke dalam sel, maka formatnya akan otomatis rata kiri. Data jenis angka merupakan suatu data yang terdiri atas karakter berupa angka, symbol mata uang, dan symbol-simbol lainnya yang bias digunakan dalam perhitungan. Data Teks (String) Jenis data teks jika dimasukan ke dalam sel, maka formatnya akan otomatis rata kiri. Data jenis teks merupakan suatu data yang terdiri atas karakter atau bias berupa gabungan dari huruf dan symbol serta angka. Biasanya data jenis teks ini ditampilkan dalam beberapa bentuk huruf (font), ukuran (size), warna (color), dan berbagai format teks yang lain. Untuk mengatur format tampilan teks dapat dilakukan melalui menu atau toolbar Formatting. Dan bebrapa ikon pada toolbar Formatting dapat digunakan untuk mengatur format teks.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
31
Data Time and Teks Jenis data tanggal jika dimasukkan ke dalam sel, maka format default yang ditampilkan adalah mm/dd/yy dimana “mm” adalah bulan (mounth), dan “dd” adalah tanggal (Date), serta “yy” adalah tahun (Year). Format dapat diubah sesuai kebutuhan. Jenis data waktu jika dimasukkan ke dalam sel, maka format default yang akan ditampilkan berupa hh:mm:ss dimana “hh” adalah jam (hours), dan “mm” adalah menit (minutes), serta “ss” adalah detik (seconds). Format data waktu dapat diubah sesuai kebutuhan.
Menampilkan tanggal hari ini: Ctrl + [:]
Menampilkan waktu saat ini: Ctrl + Shift + [:] Sebagai catatan, format pemasukan data tanggal dan waktu mungkin akan
berbeda untuk setiap komputer, tergantung pada Regional Setting dan pengaturan yang ada pada komputer saat install. Comment Langkah untuk menambah comment:
Tentukan cell
Pilih New Comment dari Menu Review
Ketik keterangan atau informasi yang diperlukan
Langkah untuk menghapus comment:
Klik kana cell yang memiliki Comment yang akan dihapus
Pilih delete comment
Rumus (Formula) Semua formula di Excel selalu diawali dengan tanda sama dengan (=). Tanda sama dengan menunjukkan awal dari operasi matematika/ perhitungan dan menjelaskan ke Excel bahwa data yang dimasukkan merupakan sebuah Formula. Sedangkan dalam operasi perhitungannya menggunakan beberapa operator, yaitu:
Operator Teks
Operator Aritmatika (hitung)
Operator Logika
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
32
Format Worksheets A. Memformat Kolom dan Baris Tampilan dari aplikasi Spreadsheet pada dasarnya berupa susunan kolom dan baris sehingga akan otomatis membentuk table . di dalam table terdapat perpotongan atau titik temu antara kolom dan baris. Inilah yang disebut dengan Cells. Dengan kata lain, table terdiri dari susunan banyak sel. 1. Mengatur Lebar Kolom Untuk mengatur lebar kolom dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1) Pilih kolom yang akan diatur 2) Klik menu Home > Cells > Format > Column Width
3) Tentukan ukuran kolom pada kotak Column Width 4) Klik OK 2. Mengatur Tinggi Baris Untuk mengatur tinggi baris dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1) Pilih baris yang akan diatur 2) Klik menu Home> Cells > Format > Row Height
3) Tentukan ukuran baris pada kotak Row Height 4) Klik OK Selain menggunakan cara diatas, untuk melebarkan kolom dan meninggikan baris bias dengan menggunakan pengaturan secara manual yaitu
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
33
dengan mouse. Langkah pengaturan ukuran lebar kolom dan tinggi baris secara manual adalah: 1) Arahkan pointer mouse ke batas heading kolom atau baris 2) Klik dan drag kolom kearah kanan untuk melebarkan, klik dan drag ke kiri untuk memperkecil kolom. Sedangkan untuk baris, klik dan drag ke bawah
untuk
memperlebar
(meninggikan)
dan
keatas
untuk
mempersempit (memperkecil) baris.
Column
Row
3. Menggabungkan cell Istilah menggabungkan sel sering disebut dengan Merge Cells. Penggabungan tersebut dapat dilakukan secara horizontal (sel pada baris tertentu), vertical (sel pada kolom tertentu), maupun gabungan keduanya. Langkah-langkah untuk menggabungkan sel adalah sebagai berikut: 1) Blok beberapa sel yang akan digabung, missal sel B2 sampai D2
2) Klik menu Home > Alignment > Merge Cells > Merge and Center Cells
3) Secara otomatis sel yang diblok yaitu B2 sampai D2 akan berubah menjadi satu sel tanpa garis pembatas antar kolom.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
34
4. Menyisipkan kolom dan baris Dalam memasukkan data ke lembar kerja memungkinkan terjadinya kekurangan data yang dimasukkan. Untuk itu perlu ditambahkan kolom atau baris pada lembar kerja dengan langkah sebagai : 1) Pilih kolom atau baris yang akan disisipkan datanya. Misalnya akan menyisipkan kolom C atau baris ke 3 seperti gambar berikut:
2) Klik kanan > pada pull down menu klik Insert atau klik menu home > cells > insert > kemudian pilih: a. Insert Sheet Rows b. Insert Sheet Column
3) Jika yang disisipkan adalah kolom,maka akan muncul di sebelah kiri kolom yang terseleksi. Sedangkan yang disisipkan adalah baris, maka akan muncul disebelah atas baris yang terseleksi.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
35
5. Menghapus kolom dan baris Langkah menghapus kolom atau baris jika terjadi penumpukan data atau data yang rangkap. 1) Klik kanan kolom atau baris yang akan dihapus 2) Pada pull down menu klik: a. Delete Columns, jika akan menghapus kolom b. Delete Rows, jika akan menghapus baris 3) Jika benar, maka kolom atau baris yang terseleksi akan terhapus otomatis 6. Menyembunyikan kolom dan baris a. Menyembunyikan kolom Langkah untuk menyembunyikan kolom adalah sebagai berikut: 1) Pilih satu atau lebih kolom yang akan disembunyikan, misal kolom C
2) Klik menu Home > cells > format > hide & unhide > hide columns
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
36
3) Kemudian data yang terseleksi akan disembunyikan sehingga yang nampak akan langsung kolom D setelah kolom B
b. Menyembunyikan baris Langkah menyembunyikan baris: 1) Pilih salah satu atau lebih baris yang akan disembunyikan 2) Klik menu Home > cells > format > hide & unhide > hide rows 3) Kemudian data baris yang dipilih disembunyikan B. Memformat sel dengan tipe data yang sesuai (Format Data) Microsoft Excel menyediakan 6 (enam) page tab dalam format cell yaitu: a. Number
d.
Border
b. Alignment
e.
Fill
c. Font
f.
Protection
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
37
Format Data Angka (Numbers) Format cell numer berfungsi untuk memformat data angka untuk ditampilkan dengan variasi tampilan angka misalnya seperti angka 2500 tampak sebagai 2,500 atau 2,500.00 atau Rp. 2,500. Angka persen seperti 0.1 menjadi 10% atau 10.00% dsb. Selain contoh diatas format cell mencakup data dates, times, konversi angka menjadi teks, format data negative, dll. Langkah-langkah format cell number adalah:
Pilih cell atau range data yang akan diubah format datanya
Pilih submenu Format Cells seperti gambar diatas, atau gunakan kombinasi tombol [Ctrl]+[1] untuk menampilkan kotak dialog format cells
Kotak dialog Format Cells dapat pula ditampilkan menggunakan Quick Menu yaitu klik kanan dan pilih Format Cells
Pilih Tabs Number maka akan tampil dialog spt berikut ini:
Format Cell Alignment Format sel alignment berfungsi untuk mengatur tata letak data pada cell. Perhatikan tampilan data cell berikut:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
38
Untuk mengatur tampilan data seperti diatas lakukan langkah-langkah berikut ini:
Pilih cell atau range yang akan diubah format datanya
Klik kanan kemudian pilih Format Cells
Pilih pada tab Alignment
Maka akan tampak dialog Alignment seperti dibawah ini:
Dari Tab Alignment yang dipilih, terdapat beberapa bagian yan digunakan untuk mengatur perataan teks pada sebuah sel, antara lain: 1) Text Alignment Horizontal: menentukan perataan data secara horizontal, dimana secara standar akan tertulis di dalam kotak dialognya adalah Default, tapi bias diubah dengan memilih list yang ada, yaiutu Left (rata kiri), Center (rata tengah), Right (rata kanan), Justified (rata kiri dan kanan) dan Filled (data teks atau angka akan diulang penulisannya sehingga memenuhi lebar sel) 2) Text Alignment Vertikal: menentukan perataan text data secara vertical a. Top, data dalam sel akan diletakkan diatas atau rata atas terhadap tinggi baris b. Middle, data akan diletakan rata tengah terhadap tinggi baris
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
39
c. Bottom, data akan diletakan dibawah atau rata bawah terhadap tinggi baris 3) Text
Orientation, menentukan arah penulisan text (secara mendatar
horizontal, vertical stacked, reference edge) 4) Text Control, mengatur data pada sel. a. Warp Text Automatically, melipat teks ke baris baru atau data akan ditampilkan ke bawah jika lebar sel tidak mencukupi untuk menampung panjang teks yang ditulis. b. Shrink to fit cell size, menyesuaikan ukuran huruf suatu teks yang cukup panjang terhadap lebar kolom. c. Merge Cells, untuk mengabungkan beberapa cell menjadi satu. Format Data teks (Cell Font) Format cell font berfungsi untuk mengatur bentuk huruf dari data seperti size, garis bawah, cetak miring, tebal, warna huruf, pangkat, dll. Untuk membuat format font lakukan langkah-langkah berikut ini:
Pilih cell atau range yang akan diubah format datanya
Click kanan pada cell yang dipilih tersebut pilih Format Cells
Click pada tab (submenu) Font
Maka akan tampil dialog berikut ini:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
Style and Formatting: digunakan untuk menentukan style dan format dalam penulisan data pada lembar kerja Font Name: digunakan untuk menentukan jenis huruf yang digunakan dalam penulisan Font Size: digunakan untuk mengganti besar kecilnya ukuran huruf Typeface: digunakan untuk mengubah tampilan karakter dalam suatu sel apakah akan ditampilkan dalam bentuk tebal, miring atau garis bawah Character Position: digunakan untuk mengubah posisi suatu karakter dalam sel apakah akan rata kiri, rata tengah, rata kanan atau justify. Ada juga ikon untuk merge cells untuk menggabungkan beberapa cells atau lebih menjadi satu. 40
Aturlah bentuk font sesuai dengan kebutuhan dan Keinginan
Format Cell Border Border, digunakan untuk menampilkan dan juga
digunakan untuk
menyembunyikan garis pada keempat sisi cell, salah satu atau lebih cell, maupun secara outline. Langkah-langkah membuat Border pada Excel:
Blok area yang akan di border (bentuk range)
Pada kotak dioalog Format Cells pilih sub menu Border seperti tampak dibawah ini:
Click garis yang akan dijadikan border, dapat dibedakan border untuk Outline dan border untuk bagian dalam range. Bila dibedakan maka click garis untuk border outline kemudian click tombol Outline. Untuk border di dalamnya, click garis untuk border di dalam, kemudian click tombol Inside.
Click Ok untuk keluar dari dialog Border dan kembali ke lembar kerja
Microsoft Excel 2007 menyediakan pula style border yang dapat langsung kita gunakan. Untuk menggunakannya klik tombol CELL STYLES pada tab home :
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
41
Format Cell Patterns Patterns, untuk menentukan warna dan asiran latar belakang dari suatu range. Langkah-langkah membuat asiran adalah:
Blok range yang diarsir
Dari menu kotak dialog Format Cell, click Tab Patern
Click warna asiran
Ok
Protect Sheet Pada program ini
disediakan fasilitas untuk melindungi data dengan
menggunakan password. Langkah-langkahnya: a. Membuat Proteksi Proteksi dapat dilakukan untuk table secara keseluruhan (sheet) maupun hanya bagian table yang telah kita tentukan (range). Berikut contoh langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memproteksi sebagian table kita (range): Bloklah terlebih dahulu data yang akan diproteksi Pilih menu Review Pilih submenu Protect Sheet
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
42
Kemudian akan keluar jendela dialog yang menyediakan pengaturan (setting) dari proteksi yang diinginkan.
Isi password Ulang pengisian password yang sama seperti diatas
Data telah terproteksi b. Membuka Proteksi 1
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
43
2
3 4 Keterangan: Blok terlebih dahulu data yang terproteksi 1 – pilihlah Menu Review 2 – pilihlah Unprotect Sheet 3 – Isi password 4 – Click Ok C. Format Halaman Agar dapat mencetak dokumen dengan baik, perlu melakukan pengaturan halaman, margin, header, footer serta bagian lembar kerja yg akan dicetak. Berikut ini adalah tampilan dari kotak dialog format halaman pada Microsoft Office:
Mengatur Ukuran Kertas
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
44
Pengaturan hasil cetakan tidak terlepas dari pengaturan ukuran kertas. Penggunaan ukuran kertas dapat berubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk mengubah ukuran kertas dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini: a. Pilih menu Format
Page
b. Pada kotak dialog “Page setup” pilih menu paper size c. Beberapa jenis format jenis kertas sering digunakan antara lain: Letter, Legal, A4, B5, dll.
d. Click Ok jika sudah memilih ukuran kertas Mengatur Margin Margin yaitu jarak antara tepi halaman kertas dengan tepi bidang lembar kerja. Margin dapat menentukan apakah bidang yang ingin dicetak dapat dimuat pada sebuah halaman atau tidak. Untuk mengatur margin, dapat dilakukan dengan langkah berikut: a. Pilih menu Format
Page
b. Pada kotak dialog “Page Setup” pilih tab Margins c. Isikan batas-batas penulisan halaman lembar kerja tersebut
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
45
d. Click Ok jika sudah selesai Orientasi Halaman Orientation merupakan bagian yang digunakan untuk mengatur tata letak kertas. Pilihan yang digunakan adalah tegak (portrait) dan menyamping (landscape).
Persentasi Ukuran Halaman pengaturan persentasi ukuran halaman dapat ditemukan pada Tab Page (Scaling) yang berada pada kotak Page Setup . Persentasi ukuran halaman dapat menentukan skala pencetakan. Pada Scaling “Adjust to”, jika kotak tersebut diisi dengan 100, maka artinya normal. Sedangkan jika lebih tinggi lagi berarti diperbesar dan apabila kurang dari 100 berarti diperkecil.
Menambahkan Header dan Footer Modul Praktikum Aplikasi Komputer
46
Tampilan Header dan Footer dapat dilihat sebagai judul yang muncul pada setiap halaman atau beberapa halaman tertentu. Selain itu, header dan footer biasanya digunakan untuk member nomor halaman atau member identitas pada hasil cetakan. Berikut ini tampilan awal header footer:
Untuk membuat Header dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Pilih menu Format Page b. Pada kotak dialog “Page Setup” pilih tab Header Footer c. Kemudian click Custom Header
d. Masukan keterangan Header, misal kata: File Latihan Excel pada salah satu posisi Left Section, Center Section, atau Right Section. e. Click Ok Sedangkan untuk membuat Footer, dapat dilakukan dengan langkah-langkah: a. Pilih menu Format Page b. Pada kotak dialog “Page Setup” pilih tab Header Footer c. Kemudian click Custom Footer
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
47
d. Masukan keterangan Footer, misal kata: TIK kelas 8 – semester 2 pada Left Section, dan kata : Halaman 1 pada Right Area. e. Click Ok Atau Pilih tab Insert Header Footer
FORMULA
STATISTIKA
MATEMATIK A
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
TEXT
LOGIKA
48
Bekerja Dengan Rumus (Formula) Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah Lambang = + * / ^ , atau ; ( dan )
Fungsi Memulai penulisan fungsi Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Perpangkatan Pembatasan antar rumus Mengawali dan mengakhiri
< ,>, =, %
penulisan kelompok rumus Operasi perbandingan Persentase
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang (-). Untuk rumus atau formula dalam tanda kurung () akan dieksekusi atau dihitung terlebih dahulu oleh komputer. Menggunakan Fungsi Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung (). Format fungsi: Equal sign (if the function is at the beginning of a formula Function name Argument
a. Setiap penulisan fungsi harus dimulai dengan lambang “=” = SUM (2, 13, 50, 37) b. Nama fungsi harus disertakan setelah lambang “=” A comma separates each argument
Parentheses endose argument
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
49
c. Satu (atau lebih) argumennya berada dalam tanda kurung “(argumen)” d. Bila terdapat beberapa argument, digunakan notasi “,” sebagai pemisah antara argument e. Argument adalah suatu nilai data yang disertakan dalam fungsi untuk membentuk suatu operasi. Argumen dapat berupa bilangan, alamat acuan, teks, nilai logika, dll. Selain itu, argument dapat berupa fungsi, konstanta atau rumus lain (fungsi di dalam rumus) A. Fungsi Statistika Fungsi SUM MAX
Bentuk Penulisan =SUM(range)
Kegunaan Untuk menjumlahkan seluruh data
=MAX(range)
dalam satu baris atau satu kolom Untuk mencari nilai tertinggi pada suatu data dalam satu baris atau
MIN
=MIN(range)
kolom Untuk mencari nilai terendah pada suatu data dalam satu baris atau
AVERAGE
=AVERAGE(range)
kolom Untuk menghitung rata-rata pada suatu data dalam satu kolom atau
COUNT
=COUNT(range)
satu baris Untuk menghitung
jumlah
data
dalam satu range atau satu kolom maupun satu baris Menerapkan formula fungsi statistika: 1. Fungsi SUM(…) Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…). Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan. Contoh cara mengerjakannya:
Klik pada sel C9
Ketik =
Ketik Sum(
Klik kiri pada sel C4 jangan dilepas
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
50
Geser mouse kebawah hingga sel C8)
=Sum(C4:C8)
Enter
(Hasil 87500)
2. Fungsi AVERAGE(…) Bentuk umum penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya. Cara mengerjakannya:
Klik pada sel C9
Ketik =
Ketik Average(
Klik kiri pada sel C4 jangan dilepas
Geser mouse kebawah hingga sel C8)
=Average(C4:C8)
Enter
(Hasil 17500)
3. Fungsi MAX(…) Bentuk umum penulisannya adalah
=MAX(number1,number2,…),
dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya. Cara mengerjakannya:
Klik pada sel C9
Ketik =
Ketik Max(
Klik kiri pada sel C4 jangan dilepas
Geser mouse kebawah hingga C8)
=Max(C4:C8)
Enter
(hasil 30000)
4. Fungsi MIN(…)
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
51
Bentuk umum penulisannya adalah =MIN(number1,number2,…), dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai terendahnya. Cara mengerjakannya:
Klik pada sel C9
Ketik =
Ketik Min(
Klik kiri pada sel C4 jangan dilepas
Geser mouse kebawah hingga C8)
=Min(C4:C8)
Enter
(Hasil 10000)
5. Fungsi COUNT(…) Menghitung banyak data yang digunakan sebagai sebagai sample. Cara mengerjakannya:
Klik pada sel C9
Ketik =
Ketik Count(
Klik kiri pada sel C4 jangan dilepas
Geser mouse kebawah hingga C8)
=Count(C4:C8)
Enter
(Hasil 5)
B. Fungsi Matematika Banyak sekali fungsi matematika yang dapat digunakan pada Ms. Excel, untuk mengetahui apa saja yang termasuk fungsi matematika aktifkan Function dengan mengklik toolbar formulas pilih Math & Trig.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
52
1. EXP Fungsi ini adalah untuk mencari nilai eksponen, kebalikan dari fungsi EXP adalah LN. Format Umum: =EXP(number)
2. ROUND Fungsi ini akan membulatkan sebuah nilai atau bilangan ke dalam beberapa decimal. Format Umum: =ROUND(number;count) Keterangan: Number yang akan di bulatkan. Maksimal count yang di berikan adalah 2, jika lebih dari 2, maka pembulatan decimal tetap 2 dibelakang koma.
Pada sel B3 ketik =28/3 Pada sel B4 ketik =29/3 Isi kolom round(n:1) dengan rumus formula Pada sel C3 ketik =round(B3;1), sel C4 ketik =round(B4;1) Isi kolom round(n:2) dengan rumus formula Pada sel D3 ketik =round(B3;2), sel B4 ketik =round(B4;2) 3. SQRT Funsinya untuk mencari akar bilangan. Format umum: =SQRT(A2)
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
53
Salinlah rumus tersebut dibaris berikutnya. 4. MOD Fungsinya untuk mengetahui sisa nilai atau bilangan dalam bentuk decimal. Format umum: =MOD(number;count) =MOD(B4;1)
5. PRODUCT Fungsi ini akan mengalikan bilangan secara tepat. Format umum: =PRODUCT(Number1;Number2;….)
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
54
C. Fungsi Teks Salah satu fungsi yang terdapat pada Ms. Excel 2007 adalah Fungsi Teks, banyak fungsi yang terdapat pada fungsi teks. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam kategori fungsi teks, caranya adalah sebagai berikut:
Pilih Tab Ribbon Insert
Pilih Category Text
Terdapat banyak pilihan fungsi teks di dalamnya
Untuk memahami penggunaan fungsi teks, kita akan menggunakan beberapa fungsi yang nantinya dapat digunakan bersamaan dengan fungsi lainnya. Fungsi Text Fungs
Bentuk penulisan
Kegunaan
i LEFT
=LEFT(sel;jumlah karakter)
Untuk mengambil beberapa
RIGHT
= RIGHT(sel;jumlah karakter
karakter dari sebelah kiri Untuk mengambil beberapa
MID
karakter dari sebelah kanan =MID (sel; kedudukan mulai; jumlah Untuk mengambil beberapa
UPPER
karakter) =UPPER (sel)
karakter tengah Untuk mengubah
Teks
=LOWER (sel)
menjadi huruf besar Untuk mengubah
Teks
LOWER
menjadi huruf kecil Contoh:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
55
D. Fungsi Logika Fungsi-fungsi yang tersedia pada kategori ini berisi rumus untuk menampilkan hasil evaluasi suatu kondisi. Rumus: =IF(Kondisi,X,Y) Mengevaluasi argument Kondisi: jika benar akan dilaksanakan X, jika salah akan dilaksanakan Y. Atau =IF(Logical_test;Value_if_true;Value_if_false) Keterangan:
Logical test: nilai yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau salah
Value_if_true: nilai yang dihasilkan jika evaluasi benar
Value_if_false: nilai yang dihasilkan jika evaluasi salah
Contoh: Pada cell C2 diisi formula =IF(B2>=60,”Lulus”,”Gagal”) Pada cell C2 akan ditampilkan Gagal sebab cell B2 berisi nilai 58. Selanjutnya copy-kan isi cell C2 ke cell C3:C5, maka pada cell C3,C4,C5 akan ditampilkan lulus, sebab semua cell B3, B4, B5 berisi nilai lebih besar dari 60.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
56
Formulasi dari fungsi IF
Pada D2 diisi: =IF(B2>=85,”A”,IF(B2>=75,”B”,IF(B2>=65,” C”,”D”)))
MENGGUNAKAN FUNGSI LOOKUP Fungsi Lookup Digunakan untuk membaca sebuah table. Fungsi Lookup ada 2 macam yaitu: 1. Vlookup Digunakan untuk membaca table yang disimpan secara vertical Bentuk rumus Vlookup: =Vlookup(Lookup_Value;Table_Array,Indeks_Num)
Lookup_Value: nilai yang dicari
Table_Array: table yang dibaca
Indeks_Num: nomor kolom table yang dibaca
2. Hlookup Digunakan untuk membaca table yang disimpan secara horizontal Bentuk rumus Hlookup: =Vlookup(Lookup_Value;Table_Array,Indeks_Num)
Lookup_Value: nilai yang dicari
Table_Array: table yang dibaca
Indeks_Num: nomor kolom table yang dibaca
Contoh:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
57
Menggunakan Fasilitas Grafik Grafik adalah salah satu fasilitas yang disediakan oleh Ms. Excel 2007 untuk membaca data dalam bentuk gambar agar dapat dibaca dengan mudah oleh orang lain. Penggunaan grafik ini merupakan perwakilan dari data - data dalam tabel Langkah – langkah membuat grafik: Blok range data > insert > Chart > Type Chart yang diinginkan
BAB VI Modul Praktikum Aplikasi Komputer
58
MICROSOFT POWERPOINT Microsoft
Powerpoint
adalah
program
grafis
yang
dirancang
untuk
menghasilkan persentasi secara efektif. MEMULAI POWERPOINT : langkahnya : 1. Klik tombol Start 2. Letakkan pointer mouse Anda pada programs. Menu program akan muncul 3. Arahkan dan Klik pointer mouse Anda pada Mic. Powerpoint
MENGAKHIRI POWERPOINT Langkah-langkahnya : 1. Jika kotak dialog powerpoint masih tampak pada layar, klik tombol cancel untuk menutupnya. 2. Jika kotak dialog ini tidak tampak pada layar, lakukan salah satu langkah berikut :
Klik tombol close (X) pada jendela powerpoint
Klik ganda icon Control menu pada sudut kiri title bar atau klik sekali kemudian pilih close.
Buka file dan pilih exit
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
59
Tekan Alt + F4 Anda dapat memilih exit dari menu file
Anda dapat mengklik ganda untuk menutup
Anda dapat mengklik tombol close ini untuk menutup jendela power point
TIGA PILIHAN UNTUK MEMULAI PERSENTASI BARU 1. Membuat Persentasi Baru dg Autocontent Wizard Langkahnya : 1) Buka Menu File dan Klik New, Sebuah kotak dialog untuk mulai persentasi baru muncul 2) Klik tab General jika belum tampak di bagian atas Klik Ganda
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
60
3) Klik-ganda ikon AutoContent Wizard. AutoContent Wizard akan mulai bekerja 4) Klik next untuk mengawali 5) Dalam kotak dialog yang muncul , klik tombol jenis persentasi yang diinginkan (misal sales/marketing)
6) Klik suatu persentasi pada senerai yg ada untuk mempersempit tujuan persentasi anda (misal marketing plan) kemudian klik next 7) Pilih metode yang paling sesuai dg cara anda akan membawakan persentasi :
Onscreen presentation, pilih jika anda berencana untuk menggunakan komputer dan file anda untuk membawakan persentasi anda
Web persentation, pilih ini jika anda ingin mendistribusikan persentasi anda sebagai sajian yang dapat dijalankan secara mandiri dan interaktif
Black and white overheads pilih ini jika anda ingin membuat transaparan hitam putih.
Color overheads, pilih ini jika anda ingin membuat transparan berwarna
35 mm slides, pilih ini jika anda ingin mengirim persentasi Powerpoint anda ke biro layanan yang membuat slide 35 mm
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
61
8) Klik next untuk meneruskan 9) Masukan judul persentasi pada bidang yang tersedia 10) (pilihan) jika anda ingin menyertakan footer (teks berulang) pada setiap slide, masukan teks pada kotak teks footer. 11) (pilihan) jika anda tidak ingin angka tanggal atau nomer setiap slide, hilangkan Date last updated atau slide number pada kotak periksa (check box) 12) Klik Finish. 2. Membuat Persentasi Baru dengan Design Template Langkahnya : 1)
Buka menu file dan pilih new, kotak dialog baru membuka
2)
Klik tab Design Templates, muncul senerai template design
3)
Klik template, preview template muncul pada bidang preview, selanjutnya klik template yang sesuai dengan pilihan anda.
4)
Setelah anda memilih template, klik ok. Powertpoint akan membuat persentasi baru berdasarkan template tersebut.
5)
Kotak dialog new slide muncul, pilih autolayout yang ingin anda gunakan dan klik ok
3. Membuat Persentasi Kosong Langkahnya : 1) Buka menu File dan pilih new Modul Praktikum Aplikasi Komputer
62
2) Klik tab general 3) Klik ganda ikon Balnk Persentation, Kotak Dialog New Slide muncul 4) Pilih dan klik autolayout yang ingin anda gunakan dan klik ok
MENYIMPAN, MENUTUP DAN MEMBUKA MENYIMPAN PERSENTASI Langkahnya : 1. Pilih File, save atau tekan Ctrl + S atau klik tombol save pada toolbar standard. Kotak dialog save as akan muncul. 2. Dalam kotak teks File name, ketikan nama persentasi anda!
Ketik nama file disini (misal : latih-1)
Tempat folder atau drive yang dipilih
3. Kotak save in akan memperlihatkan dalam folder apa file disimpan, defauldnya adalah my document. Anda bisa mengubah ke folder atau drive lain !!!. 4. Klik save Modul Praktikum Aplikasi Komputer
63
MENUTUP PERSENTASI Langkahnya : 1. Pilih File, close, tekan Ctrl + F4 atau klik tombol Close (X). Jika anda belum
menyimpan persentasi atau perubahan-perubahan yang telah
dibuat, suatu kotak dialog akan menanyakan tempat anda menyimpan 2. Untuk menyimpan perubahan, klik yes. (lakukan langkah penyimpanan seperti diatas) MEMBUKA PERSENTASI Langkahnya : 1. Pilih File, Open atau Ctrl + O, atau klik tombol open pada toolbar standard. Kotak dialog open akan muncul.
Merubah drive atau folder
2. Jika File tersebut tidak ada pada folder yang sedang terbuka, ubahlah drive atau folder tersebut. 3. Klik ganda file tersebut untuk membukanya.
MENYISIPKAN, MENGHAPUS DAN MENYALIN SLIDE Dalum pelajaran ini, Anda akan mempelajari bagaimana menyisipkan slide barit, menghopus slide, dan menyalin slide dalam suatit presentasi.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
64
MENYISIPKAN SLIDE Setiap saat Anda dapat menyisipkan suatu slide ke dalan, presentasi Anda dan meletakkannya pada posisi apapun dalam persentasi tersebut. Untuk menyisipkan sebuah slide, lakukan langkah-langkah berikut ini: 2. Pilihiah slide tepat sebelum tempat slide baru tersebut akan diletakkan. (Anda dapat memilih slide dalam semua tampilan.) Sebagai contoh, jika Anda ingin menyisipkan slide baru di antara slide ke-4 dan ke-5, maka Anda harus memilih slide ke-4. 3. Pilihlah menu Insert, New Slide; klik tombol New Slide; atau tekanlah Ctrl+M. Kotak dialog New Slide akan muncul
4. Klik tata letak slide yang Anda inginkan dalam kotak pilihan Choose Autolayout atau gunakan kunci anak panah pada keyboard untuk memilihnya. 5. Klik tombol OK, PowerPoints akan menyisipkan slide baru dengan tata letak yang telah ditetapkan
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
65
6. lkuti perintah yang tertera pada slide untuk menambahkan teks atau objek lain. Untuk mengisikan teks, klik daerah teks yang sudah disediakan untuk memilihnya dan kemudian ketikkan teks Anda. Untuk mengisi dengan objek lain (gambar, Suara. video),Anda dapat menklik ganda kotak objek yang telah disediakan. MENAMBAHKAN SLIDE DARI PRESENTASI LAIN Jika
Anda ingin menyisipkan beberapa atau sernua slide dari suatu
presentasi yang berbeda ke presentasi yang sedang Anda edit, ikutilah Iangkah-lanakah berikut ini: 1. Bukalah presentasi yang akan Anda sisipi. 2. Pilihlah slide yang berada sebelum tempat di mana akan Anda meletakkan slide baru. 3. Pililah menu Insert, Slides from Files. Kotak dialog Slide Finder akan muncul. 4. Klik tombol Browse untuk menampilkan kotak dialog Browse. 5. Ubahlah drive atau direktori jika dliperlukan. 6. Klik ganda nama file presentasi yang berisi slide yang hendak disisipkan ke dalarn presentasi yang sedang diedit. 7. Klik tombol Display.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
66
Klik disini untuk melihat daftar slide dengan jendela Preview
Klik di sini untuk menyisipkan seluruh slide. Gunakan scrollbar ini untuk melihat slide-slide yang ada. 8. Klik slide yang ingin Anda sisipkan dan klik tombol Insert. Jika Anda ingin menyisipkan semua slide, klik tombol Insert All. 9. Setelah selesai menyisipkan slide, klik tumbol Close. Slide yang disisipkan akan tampak di sebelah kanan dari slide yang dipilih dalam langkah ke-2.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
67
MEMBUAT SLIDE DARI DOKUMEN OUTLINE Jika dokumen Anda dibuat dengan pengolah kata yang menggunakan outline-style headings, PowerPoint dapat mengambil heading dari dokumen tersebut clan menggunakannya untuk membuat slide yang menampilkan daftar berbulet. Ikuti langkah berikut untuk membuat slide dari dokumen yang beroutline: 1.
Pilih menu Insert, Slides from Outline, maka kotak dialog Insert Outline akan muncul.
2.
Gunakan kotak dialog Insert Outline untuk menentukan file dokumen yang akan Anda gunakan.
3.
Klik ganda nama dokumen yang Anda inginkan.
MEMILIH SLIDE Dalam bagian berikut, Anda akan mempelajari bagaimana menghapus, menyalin, dan memindahkan slide. Namun, sebelum Anda dapat melakukan sesuatu dengan slide, Anda harus memilihnya terlebih dahulu. Untuk memilih slide, ikuti petunjuk berikut: 3. Untuk memilih satu slide saja, klik slide tersebut. 4. Untuk memilih dua atau lebih slide yang berurutan pada tampilan Outline, klik slide pertama, dan kemudian tekan kunci Shift sambil mengklik slide terakhir dalam grup. 5. Untuk memilih beberapa slide yang berdekatan dalam tampilan Slide Sorter, klik slide pertama, tahan tornbol mouse dan bawa ke slide terakhir. Semua slide yang berada di antara slide pertama dan slide terakhir akan terpilih MENGHAPUS SLIDE Anda clapat menghapus sebuah slide dalam semua jenis tampilan. Untuk menghapus slide, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Pilih slide yang akan dihapus. Anda dapat menghapus beberapa slide sekaligus dengan menampilkan atau memilih lebih dari satu slide. 2.
Pilih menu Edit, Delete Slide. Slide tersebut akan terhapus.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
68
MEMOTONG, MENYALIN, DAN MENYISIPKAN SLIDE Anda dapat mengunakan fasilitas memotong (cut), menyalin (copy), dan menempelkan (paste) untuk menyalin atau memindahkan file baik ke presentasi yang sama maupun ke presentasi yang lain. Untuk fasilitas memotong (atau menyalin) sebuah slide dan menempelkannya ke dalarn presentasi, lakukan langkah-langkah berikut: 1.
Pindah ke tarnpilan Normal atau Slide Sorter, dan bekerja dalarn bagian Outline.
2.
Pilihlah slide yang ingin Anda salin atau potong,
3. Buka menu Edit, dan pilih Cut untuk memindahkan dan Copy untuk menyalin slide yang dipilih ke Windows Clipboard; atau dapat juga digunakan ikon Copy atau Cut yang ada pada toolbar.
4.
Jika Anda ingin menempelkan slide ke dalam presentasi yang berbeda, bukalah presentasi tersebut.
5. Dalam tampilan Slide Sorter, Pilih slide sesudah tempat dimana Anda ingin meletakkan slide yang akan ditempelkan. Atau dalam bagian Outline, pindahkan titik sisip ke akhir teks yang ada dalam slide sesudah tempat dimana Anda ingin meletakkan slide yang akan ditempelkan. Sebagai contoh, jika Anda ingin menempelkan slide ke dalam presentasi Anda dan menjacli slide ke-7, maka Anda harus memilih slide ke-6 terlebih dahulu, baru menempelkannya dengan cara yang akan dijelaskan dalam poin berikut ini. 6. Pilih menu Edit, Paste; atau tekan CtrI+V (Anda juga dapat mengklik ikon Paste pada toolbar Siandard). Powerpoint akan menyisipkan slide yang telah Anda Potong atau salin.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
69
MENAMBAHKAN TEKS PADA SLIDE Pada pelajaran ini, Anda akan mempelajari cara menambahkan teks ke dalam suatu slide dan memilih jenis perawan teks serta jarak antar barisnya. MEMBUAT KOTAK TEKS Untuk membuat suatu kotak teks, dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini: 1. Pilih tampilan Normal atau Slide. 2. Jika Anda menginginkan kotak teks muncul dalarn slide baru, sisipkan suatu slide ke dalam presentasi tersebut. (Pilih menu Insert, New Slide) 3. Klik tombol Text Box pada toolbar Drawing. 4. Klik sembarang tempat yang Anda inginkan untuk memunCulkan kotak teks di da.lam slide. Sebuah kotak teks kecil akan muncul (Ini akan melebar sesuai dengan teks yang Anda ketikkan di dalamnya.) Teks yang Anda masukkan akan muncul di sini
5. Ketikkan teks yang ingin Anda munculkan di dalam kotak teks.Tekan Enter untuk mengawali paragraf baru. Jangan takut apabila kotaknya kelihatan terlalu besar, karena Anda dapat mengubah ukurannya seteiah selesai pengetikan.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
70
6. Jika sudah selesai, klik di luar kotak teks untuk melihat penampilan teks di dalam slide. 7. Jika diinginkan, Anda dapat mendrag kotak pengendali ukuran (handle) dari kotak teks yang dipilih untuk mengubah ukurannya. Jika Anda mempersempit kotak teks tersebut, maka teks dalam suatu paragraf mungkin akan dipindahkan ke baris berikutnya. MEMILIH, MENGHAPUS, DAN MEMINDAHKAN KOTAK TEKS Untuk menghapus suatu kotak teks, pilih kotak teks yang akan dihapus (kotak-kotak pengendali ukuran muncul di sekelifingnya), dan tekan tombol Delete. PENYUNTINGAN TEKS DALAM KOTAK TEKS Untuk menyunting teks dalam suatu kotak teks, pertama-tama klik sembarang tempat
di
dalam
kotak
teks
untuk mengaktifkannya,
kemuthan
ikuti
langkah-langkah berikut:
Untuk memilih suatu teks, drag pointer I-beam pada teks yang dipilih. (Untuk memilih satu kata, lakukan klik ganda. Untuk memilih seluruh isi paragraf, lakukan tripel klik).
Untuk menghapus teks, pilih teks yan g akan dihapus dan tekan tombol Delete. Anda juga dapat menggunakan tombol Delete dan Backspace untuk menghapus karakter tunggal di sebelah kanan atau kiri kursor, berturut-turut.
Untuk menyisipkan teks, klik pointer I-beam pada tempat yang akan disisipi teks dan langsung ketikkan teks yang akan disisipkan.
Untuk mengganti teks, pilih teks yang akan diganti dan ketikkan teks yang baru. Ketika Anda mulai mengetik, PowerPoint langsung menghapus teks yang sudah dipilih.
Untuk menyalin teks, pilih teks yang akan disalin dan pilih Edit, Copy, klik tombol Copy pada toolbar Standard, atau tekan Ctrl+C. Pindahkan kursor ke posisi yang diinginkan (dapat diletakkan pada kotak teks yang berbeda), dan pilih Edit, Paste, klik tombol Paste atau tekan Ctrl+V.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
71
Untuk memindahkan teks, pilih teks yang akan dipindahkan, pilih Edit, Cut, klik tombol Cut pada toolbar Standard, atau tekan Ctrl+X. Pindahkan kursor ke posisi yang diinginkan (dapat diletakkan pada kotak teks yang berbeda), dan pilih Edit, Paste, klik tombol Paste atau tekan Ctr]+V.
MENAMBAHKAN OBJEK WORDART PowerPoint muncul dengan suatu program tambahan yang disebut WordArt, yang dapat membantu Anda membuat efek grafis pada teks.Untuk menyisipkan suatu objek WordArt ke dalam slide, ikuti langkah-langkah berikut ini: 2. Tarnpilkan slide yang akan ditempati oleh objek WordArt dalam mode tarnpilan Slide. 3. Klik tombol WordArt pada toolbar Drawing (pada bagian bawah layar). Kotak dialog WordArt Gallery akan muncul, memperlihatkan beberapa jenis contoh WordArt. 4. Klik contoh yang sesuai dengan jenis WordArt yang Anda inginkan, kemudian klik OK. Kotak dialog Edit WordArt akan muncul
5. Pilih jenis huruf dan ukurannya dari senarai drop-down. 6. Ketikkan teks yang ingin Anda gunakan dalam kotak teks. 7. Klik OK. PowerPoint akan membentuk teks WordArt pada slide Anda,
MENGUBAH TAMPILAN TEKS Modul Praktikum Aplikasi Komputer
72
Dalam Pelajaran ini, Anda akan mempelajari cara mengubah tampilan teks dengan mengubah font, style, ukuran, dan warnanya. MEMFORMAT TEKS DENGAN KOTAK DIALOG FONT Anda dapat memperindah teks dengan menggunakan kotak dialog Font atau dengan berbagai macarn peranti pada toolbar Formatting. Gunakan kotak dialog Font jika Anda ingin menambah beberapa. perubahan pada teks. Untuk menambahkan sebuah perubahan pada teks, gunakanlah toolbar Formatting. Anda dapat mengubah font teks yang telah ada atau teks yang sedang Anda ketik dengan melakukan langkah-langkah berikut: 1. Untuk mengubah font teks yang telah ada, pilih teks dengan cara menarik pointer I-beam di atas teks. 2. Pilihlah Format, Font. Kotak dialog Font akan muncul, seperti Gambar dibawah
3. Dari senerai font, pilihlah font yang anda inginkan 4. Dari senarai Font Style, pilihlah style yang ingin Anda terapkan pada teks. (Untuk menghapus kembali style teks, pilihlah Regular.)
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
73
5. Dari senarai! Size, pilihlah salah.satu ukuran dalarn senarai, ataw ketik ukuran secara Iangsung ke dalarn kotak. (Pada font dengan Truetype, Anda dapat mengetik berapapun besar ukuran, bahkan ukuran-ukuran yang tidak muncul dalarn senarai sekalipun.) 6. Di dalam kumpulan Effects, pilihlah apa saja efek-efek khusus yang ingin Anda tambahkan pada teks, seperti garis bawah Underline, efek bayangan - Shadows, atau efek timbul - Emboss. Anda juga dapat memilih Superscript atau Subscript, meskipun hal itu kurang lazim. 7. Untuk mengubah wama teks Anda, klik tombol panah yang terdapat di sebelah kanan senarai Color, dan klik warna kesukaan Anda. (Untuk memilih lebih banyak warna, klik pilihan More Colors pada bagian bawah senarai Color. Kemudian gunakan kotak dialog yang muncul untuk memilih sebuah warna.) 8. Klik OK untuk menerapkan tampilan baru tersebut ke teks Anda. (Jika Anda menandai teks sebelurn menatanya, teks itu akan muncul dalarn bentuk yang baru. Jika Anda tidak menandai teks, maka apapun teks yang Anda ketik akan muncul dalam bentuk yang baru.) MENGUBAH WARNA FONT Seperti yang telah Anda lihat, Anda dapat mengubah wama font melalui kotak dialog Font. Anda juga dapat mengubahnya dengan tombol Font Color pada toolbar Drawing (pada bagian bawah layar). Lakukanlah hal berikut: 1. Pilihlah teks yang wamanya ingin Anda ubah. 2. Klik anak panah ke bawah yang terdapat di sebelah tombol Font Color pada toolbar Drawing. Sebuah menu pilihan akan muncul
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
74
. 3. Lakukan salah satu hal berikut:
Klik salah satu dari blok-blok warna pada bagian atas kolom, untuk mengubah font menjadi salah satu warna dari warnawarna yang telah dipilih sebelumnya untuk desain presentasi yang seclang Anda gunakan.
Klik sebuah blok warna pada kolom kedua untuk mengubah warna font menjadi warna lain dari yang telah Anda pakai di dalam presentasi (selain pilihan warna sebelumnya).
Klik pilihan More Font Colors untuk menampilkan kotak dialog Color, klik sebuah warna pada kotak itu, dan klik OK.
MENYISIPKAN CLIP ART PADA SLIDE Untuk menyisipkan sepotong gambar clip art yang sudah ada dalam PowerPoint, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Buka Clip Gallery (Insert, Picture, Clip Art). 2. Klik kategori yang Anda inginkan. 3. Klik klip yang ingin Anda gunakan, akan muncul tombol-tombol menu pop-up. 4. Klik tombol pertama berjudul Insert Clip.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
75
5. Tutup jendela Clip Gallery; klip Anda muncul pada slide. 6. Tentukan ukuran dan letak klip sesuai kebutuhan. Lihat Pelajaran 19, "Menentukan Letak dan Ukuran Objek," untuk penjelasan lebih lanjut.
Menampilkan Gambar Slide Pada Layar Dalam pelajaran ini, Anda akan menipelajari bagaimana menampilkan sebuah gambar slide di layar, membuat gerakan-gerakan dasar dalam sebuah presentasi, dan mengatur pilihan gambar. MENAMPILKAN GAMBAR SLIDE PADA LAYAR Sebelum Anda membawa presentasi Anda ke depan umum untuk diperlihatkan kepada hadirin, sebaiknya Anda mengulanginya beberapa saat pada layar komputer Anda sendiri, merneriksa apakah semua slide telah berada pada urutan yang tepat, dan apakah pengaturan waktu perpindahan antar slide bekerja dengan benar. Anda dapat menampilkan sebuah gambar slide setiap saat untuk melihat bagaimana gambar itu terlihat di hadapan hadirin. Untuk memperlihatkan sebuah gambar slide, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Bukalah presentasi yang ingin Anda lihat.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
76
2. Pilihlah menu Slide Show, View Show atau tekan F5. Slide pertarna yang ada di presentasi Anda akan muncul satu layar penuh. 3. Untuk menampilkan slide selanjutnya atau sebelumnya, lakukan salah satu langkah berikut ini:
Untuk menampilkan slide selanjutnya, klik tombol kiri mouse, tekan tombol Page Down, atau tekan tombol panah ke kanan atau ke bawah.
Untuk menampilkan slide sebelumnya, klik tornbol kanan mouse, tekan tombol Page Up, atau tekan tombol panah ke kiri atau ke bawah.
Untuk menghentikan gambar slide, tekan tombol Esc.
MEMBUAT PERTUNJUKAN YANG OTOMATIS Dalarn pertunjukan otomatis, slide berjalan dengan sendirinya. Tiap slide muncul setiap periode waktu yang telah ditentukan, dan penonton tidak mempunyai kesempatan untuk mengaturnya. Hal itu berbeda dengan pertunjukan yang dijalankan oleh pernakai (akan dibahas pada akhir pelajaran in i), dimana penonton dapat mengatur slide mana yang ingin dilihat dan seberapa cepat pergantiannya
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
77
MENGATUR DURASI SLIDE Untuk pertunjukan otomatis, Anda harus mengatur durasinva. Anda dapat mengatur durasi yang sama untuk setiap slide (sebagai contoh. 20 detik untuk setiap slide), atau durasi yang berbeda untuk setiap slide. Untuk mengatur pertunjukan dengan durasi waktu, ikuti langkah langkah berikut: 1. Pilih Slide Show, Set Up Show. Kotak dialog Set Up Show akan muncul. 2. Klik tombol pilihan Using Timings, if Present. 3. Klik OK. Berikutnya, tentukan durasinya, Durasi default untuk setiap slide adalah None, artinya pembicara atau penonton harus memunculkan slide secara manual. Ketika Anda mengatur durasi untuk pergantian antara dua slide, Anda menentukan lama waktu slide pertama muncul sebelurn slide berikutnya. Ikuti langkah berikut untuk mengatur durasi otomatis untuk sebuah slide (atau untuk seluruh slide): 1. Pindah ke tampilan Slide Sorter (View, Slide Sorter). 2. (Pilihan) Jika Anda ingrin mengatur durasi untuk slide individual atau untuk sekelompok slide, pilih slide tersebut. 3. Pilih Slide Show, Slide Transition. Kotak dialog Slide Transition akan muncul. 4. Pada area Advance, klik untuk memberi tanda pada kotak Automatically After. 5. Masukkan lama waktunya (seperti Gambar dibawah). Sebagai contoh, Untuk menun-gu 20 detik, masukkan 00:20 atau klik tombol panah ke atas di samping, field sampai 00:20 ditarnpilkan.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
78
6. Untuk menerapkan perubahan pada slide yang telah dipilih, klik Apply; untuk menerapkannya pada seluruh slide dalam, presentasi, klik Apply to All. MENGATUR GAMBAR SLIDE Sementara Anda menampilkan sebuah garnbar slide, Anda dapat mengerjakan lebih dari sekadar bergerak dari slide yang satu ke slide yang lain. Ketika Anda menggerakkan mouse Anda, arnatilah gambar segitiga dalarn sebuah kotak di pojok kiri bawah dari gambar slide (lihat Gambar dibawah). Kliklah, atau klik kanan'di
mana
saja,
untuk
menampilkan
menu
pop-up
yang
berisi
perintah-perintah yang dapat Anda gunakan ketika Anda menyampaikan presentasi.
Perintah Next clan Previous memungkinkan Anda untuk bergerak dari satu slide ke slide yang lainnya. (Lebih mudah untuk mengubah slide dengan menggunakan cara lain.)
Pilih menu Go, Slide Navigator untuk memunculkan sebuah kotak dialog yang berisi setiap slide dalarn presentasi. Anda dapat melompat dengan cepat ke slide manapun dengan perintah tersebut. Anda dapat juga melompat ke sebuah slide dengan sebuah judul tertentu (jika Anda mengetahuinya) dengan memilih menu Go, Title, clan memilihjudul dari senarai.
Klik Meeting Minder untuk memunculkan sebuah jendela tempat Anda dapat membuat catatan, misal perternuan yang berhubungan dengan kemajuan-kemajuan presentasi Anda.
Pilihlah Speaker Notes untuk menunjukkan catatan-catatan Anda untuk slide tersebut. Hadirin akan melihat catatan itu juga, jika Anda tidak sedang menggunakan dua layar atau rangkaian layar dan proyektor.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
79
Klik di sini untuk membuka menu, atau klik kanan di mana saja
Pilihiah Slide Meter untuk membuka sebuah kotak dialog yang memungkinkan Anda untuk mengatur tempo antar slide.
Arrow dan Pen adalah pilihan mouse. Arrow adalah defaultnya. Mouse Anda clapat berfungsi sebagai anak panah untuk menunjukkan bagian-bagian
dari
slide,
atau
sebagai
pena
untuk
menulis
komentar-komentar pada slide atau melin--Ikari hal-hal penting, saat Anda menyajikan presentasi Anda. Akan tetapi, ingatlah bahwa menulis dengan jelas dengan men-gunakan mouse atau trackball biasa adalah sangat sulit.
Pointer Options memungkinkan Anda memilih sebuah warna untuk pena itu, clan untuk menampilkan atau menyembunyikan pointer.
Screen
membuka
sebuah
submenu
yang
memungkinkan
Anda
menghentikan gambar untuk sementara, mengosongkan layar, dan menghapus semua tanda pena yang Anda buat pada slide.
End Show mengembalikan Anda padajendela penyuntingan slide dari PowerPoint.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
80
MENGATUR PILIHAN-PILIHAN GAMBAR SLIDE Tergantung pada jenis gambar yang Anda tampilkan, Anda mungkin menganggap berguna untuk membuat beberapa pengaturan pada cara gambar itu bekerja, misal membuatnya bekerja dalam sebuah jendela (defaultnya adalah satu layar penuh), atau menunjukkan hanya slide-slide tertentu. Anda akan menemukan kontrol tersebut dan lebih banyak lagi dalam kotak dialog Set Up Show (lihat Gambar). Untuk membukanya, pilihlah menu Slide Show, Set Up Show.
Dalarn kotak dialog ini, Anda dapat melakukan hal-hal berikut:
Memilih dengan media apakah presentasi akan disampaikan. Pilihan Anda adalah Presented by a speaker (full-screen), Browsed by and individual Oendela), dan Browsed at a kiosk (full screen).
Memilih apakah merangkaikan gambar slide secara terus menerus atau hanya menampilkannya sekali saja. Misalnya, Anda mungkin ingin memutarnya terus-menerus untuk dijalankan tanpa bantuan pada stand parneran perdagangan.
Jika Anda telah membuat sebuah narasi untuk -ambar slide, berilah tanda pada kotak Show without narration untuk menampilkan ' gambar slide tanpa narasi.
Jika Anda telah menambahkan animasi pada gambar slide Anda, Anda dapat menyembunyikan gambar slide dengan memberi tanda pada kotak Show without animation.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
81
Menampilkan sernua slide atau sederetan slide (yang Anda masukkan dalam kotak From dan To).
Memilih sebuah custom show, jika Anda telah membuatnya. (Untuk membuat custom show - misainya yang, berisi sekumpulan slide gambar utama - pilihlah menu Slide show, Custom Show.)
Memilih
apakah
memajukan
slide-slide
secara
manual
atau
menggunakan pengaturan yang Anda buat.
Memilih sebuah warna pena. Ketika Anda sedang memberikan presentasi, Anda dapat men-klik kanan dan memilih Pointer Options, Pen untuk mengubah pointer mouse Anda menjadi sebuah peranti men-gambar.
MEMBUAT HANDOUT Sebagian besar penyaji presentasi menyampaikan presentasi dengan cepat, sehingga hadirin hanya diberi waktu sedikit untuk memahami semua data yang ada pada slide. Oleh karena itu, pembagian handout atau salinan-salinan slide presentasi kepada hadirin seringkali berguna. Dengan demikian, mereka dapat mengikuti alur presentasi Anda. Anda membuat handout itu dengan mencetak suatu contoh gambar slide Anda, pada kertas, atau dengan mencetak beberapa slide untuk setiap halaman handout. MENCETAK HANDOUT Cara membuat handout cukup mudah. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini: 1. Pilihlah menu File, Print untuk membuka kotak dialog Print. 2. Bukalah senarai drop-down Print Wiiat, clan pilihlah Handouts. 3. Pada area Handouts, buka senarai drop-down Slides per Page clan tentukan jumlah slide yang akan dicetak pacla setiap halaman. Lihat Gambar
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
82
4. Buatlah beberapa pilihan lainnya dalarn kotak dialog Print, misal Number of Copies. Kemudian klik OK untuk mencetak.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
83
BAB VII PENGENALAN SPSS FOR WINDOWS A. Maksud Mengenal SPSS for Windows dan menu untuk menyunting data. B. Tujuan 1. Agar mahasiswa mengenalan SPSS for Windows 2. Agar mahasiswa mampu memasukkan data 3. Agar mahasiswa mampu melakukan penyuntingan data C. Teori 1. Mengenal SPSS For Windows SPSS merupakan software statistik yang pada awalnya digunakan untuk riset dibidang sosial (SPSS saat itu adalah singkatan dari Statistical Package for the Social Science). Sejalan dengan perkembangan SPSS digunakan untuk melayani berbagai jenis user sehingga sekarang SPSS singkatan dari Statistical Product and Service Solutions. Proses pengolahan data pada SPSS adalah sbb: INPUT DATA DATA
Proses dg DATA EDITOR
OUTPUT
Dg DATA EDITOR
dg OUTPUT
NAVIGATOR PIVOT
TABLE
EDITOR TEXT
OUTPUT
EDITOR CHART EDITOR Penjelasan Proses Statistik dengan SPSS:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
84
Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu DATA EDITOR yang otomatis muncul di layar saat SPSS dijalankan. Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu DATA EDITOR. Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu OUTPUT NAVIGATOR Pada menu Output Navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara : Text atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan, pengurangan dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor. Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot Table Editor. Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor. Apabila kita klik program SPSS 11.5 maka dilayar akam tampak tampilan sbb:
Jika diinginkan membuka file bisa langsung dari form ini.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
85
2.
Pemasukkan Data lewat Data Editor
Data Editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama: Kolom, dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS akan diisi oleh VARIABEL Baris, dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalam SPSS akan diisi oleh Kasus / Case / Data per sampel) Langkah-langkah untuk memasukkan data lewat Data Editor adalah sbb: 1) Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data maka dilayar akan muncul tampilan sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
86
1. Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang ada di bagian kiri bawah, sehingga dilayar akan tampak tampilan sbb: Pada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb: Name. Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkan nama variabelnya pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan nama variabelnya. Penulisan variabel pada SPSS selalu huruf kecil. Type. Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabel tersebut. Type data yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb. Cara memilih adalah dengan mengklik sel dibawah kolom type, kemudian akan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih. Width. Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabel tersebut. Panjang yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit. Decimals. Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untuk data variabel tersebut. Label. Pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel. Value. Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel. Missing. Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang. Column. Hampir sama fungsinya dengan width. Align. Pada kolom tersebut untuk menentukan posisi data Measure. Modul Praktikum Aplikasi Komputer
87
2. Isikan datanya dengan cara klik Data View yang ada di kiri bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case. 3. Menyimpan Data lewat Data Editor Untuk menyimpan data lakukan langkah-langkah sbb: 1. Klik menu File ; Save As 2. Beri nama file NB : File yang tersimpan akan langsung berekstensi sav 4. Mengedit data yang telah dibuat Data yang telah dibuat dapat diedit( dihapus, diganti, dsb), untuk itu buka dulu file yang akan diedit dengan meng-klik menu File ; Open, kemudian pilih file yang akan diedit. a. Menghapus data Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka klik nomor case yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. b. Mengganti Isi data Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudian ketikkan data yang baru lalu tekan enter. c. Mengkopi data Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yang akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel baris pertama kolom yang dituju; tekan tombol Ctrl-V.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
88
Untuk mengkopi isi satu case maka klik nomor case yang akan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel kolom pertama baris baris yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. d. Menghapus variabel Untuk menghapus variabel lakukan langkah berikut: 1. Pindahkan ke Variable View dengan menekan tombol Ctrl-T 2. Pilih variabel yang akan dihapus dengan meng-klik nomor variable 3. Tekan tombol Del e. Mengkopi variable Untuk mengkopi variabel maka klik nomor variabel yang akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-C; tempatkan kursor pada baris yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. f. Menyisipkan variabel dan kasus Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya. Untuk kasus maka pindahkan kursor pada baris yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya. 5. Transpose Data Transpose data adalah memindahkan kolom data menjadi baris dan sebaliknya. Langkah-langkah untuk transpose data adalah: a. Buka file yang akan ditranspose b. Pilih menu Data ; Transpose c. Pindahkan satu atau beberapa variabel ke kotak Variable d. Tekan OK Maka variabel yang dipindahkan akan menjadi case dan variabel yang tidak dipindahkan akan hilang. 6. Mengurutkan Data
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
89
Untuk beberapa kegunaan khusus dan jika datanya banyak, maka diperlukan pengurutan data berdasarkan variabel tertentu. Hal ini dilakukan dengan perintah SORT CASES. Untuk mengurutan data dilakukan langkah berikut : a. Buka file yang akan diurutkan b. Pilih menu Data ; SORT CASES c. Pindahkan satu atau beberapa variabel ke kotak Variable yang akan dgunakan sebagai kunci d. Pilih
modus
pengurutannya
Ascending(urutan
naik)
atau
Descending(urutan turun) e. Tekan OK 7. Menyeleksi Isi File Dengan Kriteria Tertentu Untuk keperluan analisis kadang diperlukan seleksi untuk case tertentu. Untuk memisahkan file tersebut dilakukan langkah berikut : a. Buka file yang akan diseleksi b. Pilih menu Data ; Select Case c. Pilih variabel yang akan diseleksi d. Pilih kriteria seleksinya e. Tekan OK D. PRAKTEK Berikut ini adalah data sampel Karyawan PT Subur Nomor 4200 4201 4202 4203 4204 4205 4206 4207 4208 4209 4210 4211
jk Pria Wanita Wanita Pria Wanita Wanita Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria
bidang Marketing Marketing Umum Akutansi Marketing Akutansi Akutansi Umum Marketing Marketing Marketing Akutansi
Status Belum menikah Sudah menikah Sudah menikah Belum menikah Sudah menikah Sudah menikah Belum menikah Belum menikah Sudah menikah Sudah menikah Belum menikah Sudah menikah
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
Didik SMU SARJANA SMU SARJANA SMU SARJANA SARJANA SARJANA SMU SMU SMU SARJANA
gaji 138 295 345 236 266 355 345 425 345 234 346 356
usia 26 25 27 31 33 35 32 29 31 29 35 46
90
4212 4213 4214 4215
Wanita Wanita Pria Wanita
Umum Marketing Marketing Umum
Sudah menikah Sudah menikah Belum menikah Sudah menikah
SARJANA SMU SARJANA SARJANA
344 367 355 377
26 23 27 26
Keterangan : Nomor adalah nomor induk karyawan Jk adalah jenis kelamin Bidang adalah bidang kerja Status adalah status perkawinan Didik adalah pendidikan karyawan Gaji adalah gaji karyawan dalam ribuan Untuk mengisikan data dalam SPSS data editor sbb: 1. Buka lembaran baru dengan mengklik menu File; New; Data 2. Buat variabel pada sheet Variable View dengan mengklik tab sheet Variabel View pada sebelah kiri bawah 3. Pada baris pertama Name. Ketik nomor. Type. Pilih tipe String (paling bawah) dan tekan OK untuk kembali. Width. Ketik 5. Label. Ketik nomor induk karyawan Column. Ketik 8 4. Pada baris kedua Name. Ketik jk. Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 1 Decimal. Ketik 0 Label. Ketik jeniskelamin karyawan Value. Klik kotak kecil sehingga tampak kotak dialog. Isi kotak value dengan 0 dan isi value label dengan wanita kemudian tekan tombol add. Ulangi lagi Isi kotak value dengan 1 dan isi value label dengan pria kemudian tekan tombol add. Tekan OK
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
91
Column. Ketik 8 5. Pada baris ketiga Name. Ketik bidang. Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 1 Decimal. Ketik 0 Label. Ketik Bidang kerja karyawan Value. Klik kotak kecil sehingga tampak kotak dialog. Isi kotak value dengan 0 dan isi value label dengan Marketing kemudian tekan tombol add. Ulangi lagi Isi kotak value dengan 1 dan isi value label dengan Akutansi kemudian tekan tombol add. Ulangi lagi Isi kotak value dengan 2 dan isi value label dengan Umum kemudian tekan tombol add. Tekan OK Column. Ketik 10 6. Pada baris keempat Name. Ketik status Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 1 Decimal. Ketik 0 Label. Ketik satus perkawinan karyawan Value. Klik kotak kecil sehingga tampak kotak dialog. Isi kotak value dengan 0 dan isi value label dengan Belum menikah kemudian tekan tombol add. Ulangi lagi Isi kotak value dengan 1 dan isi value label dengan Sudah menikah kemudian tekan tombol add. Tekan OK Column. Ketik 15 7. Pada baris kelima Name. Ketik didik Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 1 Decimal. Ketik 0 Label. Ketik satus perkawinan karyawan
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
92
Value. Klik kotak kecil sehingga tampak kotak dialog. Isi kotak value dengan 0 dan isi value label dengan SMU kemudian tekan tombol add. Ulangi lagi Isi kotak value dengan 1 dan isi value label dengan SARJANA kemudian tekan tombol add. Tekan OK Column. Ketik 8 8. Pada baris keenam Name. Ketik gaji Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 4 Decimal. Ketik 2 Label. Ketik Gaji karyawan Column. Ketik 8 9. Pada baris ketujuh Name. Ketik usia Type. Pilih tipe numeric. Width. Ketik 3 Decimal. Ketik 0 Label. Ketik Usia karyawan Column. Ketik 6 10. Isikan pada sheet Data View dengan mengklik tab sheet Variabel View pada sebelah kiri bawah, isikan data dari responden pertama dan seterusnya 11. Simpan data dengan mengklik menu Save As, kemudian beri nama file E. TUGAS 1. Tambahkan variabel tahun untuk menunjukkan tahun masuk bagi karyawan kemudian isikan datanya(sembarang). 2.
Tampilkan data karyawan berdasarkan jenis kelamin.
3. Urutkan data karyawan berdasarkan usia
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
93
BAB VIII TRANSFORMASI DATA
A. Maksud Mengenal beberapa perintah transformasi data. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu menstransformasikan (modifikasi atau mengubah) data. C. TEORI Menu transform digunakan untuk mengubah suatu data untuk keperluan tertentu. 1. Sub Menu COMPUTE Submenu Compute berfungsi untuk menambah variabel baru yang berisi hasil perhitungan berdasarkan data dari variabel lama. Perhitungan ini berlaku untuk semua case atau semua case yang memenuhi kondisi tertentu Langkah-langkah membuat variabel baru dengan menggunakan Submenu Compute : a. Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai b. Klik menu Transform ; Compute sehingga tampak kotak dialog sbb :
c. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru d. Klik tombol Type & Label
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
94
e. Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru f. Pilih type variabel yang baru g. Isi kotak Numeric Expresion jika type variabel yang baru adalah numerik. Kotak Numeric Expresion berisi ekspresi numerik yang digunakan untuk mengubah variabel lama, ekspresi numerik bisa ditulis langsung lewat keyboard atau menggunakan tombol dan fungsi yang ada dibawah kotak Numeric Expresion. h. Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu 2. Sub Menu RECODE Perintah ini digunakan untuk memberi kode ulang ke suatu variabel berdasarkan kriteria tertentu. Recode bisa dilakukan :
Dalam variabel yang sama
Dalam variabel yang beda
Langkah-langkah
yang
digunakan
untuk
memberi
kode
ulang
dengan
menggunakan submenu recode sbb: a. Buka file yang berisi variabel lama b. Klik menu Transform ; Recode sehingga tampak kotak dialog c. Pilih : Into same Variables jika kode ulang akan ditempatkan pada variabel yang sama Into Different Variables jika kode ulang akan ditempatkan pada variabel yang berbeda Apabila dipilih Into same Variables maka akan tampak kotak dialog sbb :
Keterangan :
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
95
Kotak Variables diisi dengan variabel yang akan dikode ulang Tombol if.. akan digunakan untuk menentukan kondisi logika bila dalam transformasi memenuhi kondisi tertentu. Tombol Old and New Value …digunakan untuk menentukan value yang akan diganti dan value pengganti dari variabel yang dipilih. Apabila dipilih Into same Variables maka akan tampak kotak dialog sbb :
Keterangan: Kotak Input Variable -> Output Variable diisi dengan variabel lama yang akan kode ulang. Kotak Output diisi dengan nama variabel yang baru 3. Sub Menu COUNT Perintah Count digunakan untuk menghitung jumlah cacah value dan seluruh variabel yang didaftar yang memenuhi syarat value yang didefinisikan pada setiap case. Langkah-langkah membuat variabel baru dengan menggunakan Submenu Count: a. Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai b. Klik menu Transform ; Count sehingga tampak kotak dialog sbb :
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
96
c. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru d. Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru e. Isikan kotak variables dengan variabel yang dipilih f. Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu
D. PRAKTEK Berikut ini adalah data sampel mengenai berat badan peserta JKBM Nama Jk Doni Laki-laki Andi Laki-laki Sisil Perempuan Qori Perempuan Aji Laki-laki Cici Perempuan Arum Perempuan Mayang Perempuan Andi Laki-laki Umi Perempuan Nani Perempuan Arum Perempuan Mayang Perempuan Keterangan :
Berat 60 60 55 75 80 75 90 85 68 47 65 58 55
Tinggi 155 165 175 170 170 180 185 165 178 158 172 155 165
Jk adalah jenis kelamin dengan value 0 = Laki-laki, 1 = Perempuan Berat adalah berat badan responden dalam kg Tinggi adalah tinggi badan responden dalam cm Dari data tersebut akan ditentukan : berat badan ideal responden dengan ketentuan berat ideal = (tinggi – 100)*0,9 menentukan prosentase kelebihan berat badan responden yaitu kelebihan = (berat – berat ideal)/berat*100 menentukan responden Laki-laki yang over weight yaitu yang beratnya lebih dari berat ideal
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
97
memberikan tanda bagi responden yang kelebihan beratnya lebih dari 10% dengan tanda ‘diet’ Maka langkah untuk pengolahan data tersebut adalah sbb: 1. Masukkan data tersebut dalam data editor, kemudian simpan 2. Dengan menggunakan perintah Compute, tentukan variabel baru ideal, yaitu: Klik menu transform; compute Isi kotak target dengan nama variabel ideal Tekan tombol Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog Isi kolom label dengan menuliskan ‘berat ideal responden’ untuk memberikan keterangan yang variabel ideal Pilih tipe Numeric untuk variabel ideal Isi kotak Numeric Expression dengan (tinggi – 100)*0,9 Tekan tombol OK 3.
Dengan
menggunakan
perintah
Compute,
tentukan
variabel
baru
kelebihan,yaitu : Klik menu transform; compute Isi kotak target dengan nama variabel kelebihan Tekan tombol Type dan Label sehingga akan tampak kotak dialog Isi kolom label dengan menuliskan ‘presentase kelebihan berat responden’ untuk memberikan keterangan yang variabel kelebihan Pilih tipe Numeric untuk variabel kelebihan Isi kotak Numeric Expression dengan (berat – ideal)/berat*100 Tekan tombol OK 4. Dengan menggunakan perintah Count, tentukan variabel baru over untuk menghitung responden yang kelebihan berat badan,yaitu Klik menu transform; count Isi kotak target variable dengan nama variabel over Isi kotak target Label dengan menuliskan ‘ Jumlah yang kelebihan berat badan’ Pindahkan variabel kelebihan pada kotak Variables Tekan tombol Define Value Pilih Range…. Througth highest
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
98
Isikan nilai 0,1 pada kotak Range tersebut Tekan tombol Add untuk memasukkan nilai tersebut pada kotak Value of Count Tekan tombol continue Tekan tombol if Pilih Include if case satiesfies condition Tuliskan kondisi jk = 0 pada kotak kondisi Tekan continue Tekan OK 5. Dengan menggunakan perintah Recode, tentukan variabel baru tanda Klik menu transform; recode; Into Different Variables Pilih variabel kelebihan untuk dimasukkan pada kotak Input Variable -> Output Variable Pada kolom Output Variable, pada bagian Name ketikkan tanda untuk memberikan nama untuk variabel baru Pada bagian label tuliskan keterangan Pemberian tanda Tekan tombol change sehingga variabel tanda masuk sebagai variabel output. Tekan tombol if untuk memberikan persyaratan Pilih Include if case satiesfies condition Tuliskan kondisi kelebihan > 0,1 pada kotak kondisi Tekan continue Tekan tombol old and new value Klik pilihan Output variables are string Pada kolom Old value pilih Range … througth highest Ketikkan nilai 0,1 pada kotak tersebut Tekan tombol Add Pada kolom New Value bagian kotak value ketikkan Diet Tekan tombol Add Tekan tombol continue Tekan OK
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
99
D. TUGAS Berikut ini adalah data murid SD ‘X’ sampel mengenai Tabungan siswa Nama Doni Andi Sisil Qori Aji Cici Arum Mayang Andi Umi Nani Ani Mimi
Jk Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan
Kelas 1 2 3 4 2 2 1 2 3 2 3 2 2
Tabungan 150 165 120 170 170 180 120 140 150 150 170 150 160
Dari data tersebut tentukan : 1. bunga akhir tahun tabungan siswa dengan ketentuan bunga = tabungan*0,2 2. Tabungan akhir tahun = tabungan + bunga 3. menentukan siswa perempuan yang tabungan akhir tahunnya lebih dari 150
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
100
BAB IX STATISTIK DESKRIPTIF
A. Maksud Menggunakan prosedure Frequencies dan Descriptives. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu analisis data dari nilai-nilai statistik yang dihasilkan dari prosedure Frequencies dan Descriptives. C. Teori Statistika deskriptif adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisis data dengan melihat gambaran dari data tersebut. Gambaran suatu data dapat dilihat dari: 1. Besaran statistik, misal nilai mean (rata-rata), Standar deviasi (simpangan baku), variansi, modus dan sebagainya. 2. Grafik dari data Deskripsi data dengan besaran statistik Dalam SPSS, deskripsi data dengan besaran statistik dapat dilakukan dengan menggunakan menu Deskriptive Statistics, yang terdiri dari sub menu : 1. Frequencies 2. Deskriptive 3. Explore 4. Crosstab 1. Frequencies Apabila sub menu Frequencies diklik akan tampak tampilan sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
101
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini berupa tabel. Bila check box pada Display Frequencies Tables ditandai maka pada output akan nampak tabel frekuensi data. Selain itu terdapat tiga tombol lain yaitu Statistics, Chart, dan Format.
Tombol Statistics Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel
numeric yang ada di daftar, antara lain ukuran pemusatan ( Mean, Median, Modus, Jumlah), ukuran letak (Kuartil, Desil, Persentil), Ukuran Dispersi (nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, Standar Deviasi), Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
Tombol Chart Tombol ini digunakan untuk menampilkan grafik batang, grafik lingkaran dan
grafik histogram. Apabila diinginkan grafik histogram dengan kurva normalnya maka tandai check box With Normal Curve.
Tombol Format Untuk menentukan format output tabel deskriptif.
2. Deskriptives Apabila sub menu Frequencies diklik akan tampak tampilan sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
102
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini tidak berupa tabel. Tombol Option Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel numeric yang ada di daftar, antara lain Mean, Sum, nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, S.E. Mean , Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis serta format pengurutan. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
103
D. PRAKTEK Berikut ini data sampel nilai mahasiswa yang ikut Mata kuliah Statistika Nama Doni Andi Sisil Qori Aji Cici Arum Mayang Umi Nani Ani Mimi
Jk 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1
Tgs 60 60 55 75 80 75 90 85 62 73 60 45
Uts 75 70 80 90 55 85 80 70 70 80 90 55
Uas 55 65 75 70 70 80 85 65 55 65 75 70
Apabila seseorang ingin mengetahui nilai rata-rata dari nilai tugas, nilai yang tertinggi dari nilai tugas dan nilai simpangan baku dari data nilai tugas maka berkut ini langkah-langkah pengolahan data dengan SPSS : E. Masukkan data diatas F. Klik menu analyze ; Summerize; Frequencies G. Isi kotak variables dengan variabel tgs H. Tekan tombol statistics sehingga tampil kotak dialog I. Pilih mean, maximum, dan standart deviation J. Tekan OK
D. TUGAS Berikut ini adalah data sampel panen udang pada tambak mengenai Tabungan siswa
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
104
Jenis UdangA UdangB UdangA UdangB UdangB UdangA UdangB UdangB UdangA UdangB UdangB UdangB UdangA
Berat(gram) 150 165 120 170 170 180 120 140 150 150 170 150 160
Panjang(cm) 15 16 12 14 13 12 11 11 12 13 14 12 12
Dari data tersebut tentukan : 1. Rata-rata, median, nilai maksimum, nilai minimum, Variansi dari panjang udang 2. Rata-rata, median, nilai maksimum, nilai minimum, Variansi dari berat udangA 3. Rata-rata, median, nilai maksimum, nilai minimum, Variansi dari berat udang B 4. Histogram dari berat Udang
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
105
BAB X MEMBUAT GRAFIK A. Maksud Agar mahasiswa mampu menggunakan prosedur Graph. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu menyajikan data dalam bentuk grafik dan melakukan analisa terhadapnya. C. TEORI SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Macam menu grafik yang disediakan oleh SPSS diantaranya adalah jenis Bar, Pie, Line, Area Pada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga bagian : 1. Summaries for groups of cases Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu 2. Summaries of separate variables Grafik ini menyajikan data untuk tiap variabel 3. Value of individual cases Grafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual a. Grafik jenis Bar (Batang) Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Bar ( Batang ) maka klik menu Graph ; Bar Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
106
Tipe grafik bar yang tersedia adalah : 1. Simple Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable 2. Clustered Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable 3. Stacked Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable b. Grafik jenis Line (Garis) Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Line ( Garis ) maka klik menu Graph ; Line Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
Tipe grafik Line yang tersedia adalah : 1. Simple Menghasilkan grafik garis tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable 2. Multiple Menghasilkan grafik garis ganda untuk masing-masing kategori, kasus atau variable 3. Drop-line
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
107
Menghasilkan grafik garis vertikal yang menghubungkan tanda-tanda dalam kategori untuk masing-masing kategori, kasus atau variable c. Grafik jenis Pie (Lingkaran) Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Pie (Lingkaran) maka klik menu Graph ; Pie Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
Tipe grafik Pie yang tersedia adalah : 1.
Simple Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable
2. Clustered Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable 3. Stacked Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable d. Grafik jenis Area Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Area maka klik menu Graph ; Bar Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
108
Tipe grafik Area yang tersedia adalah : 1.
Simple Menghasilkan grafik area yang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable
2. Stacked Menghasilkan grafik area ganda tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable e. Grafik jenis Scatterplot Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Scatterplot maka klik menu Graph ; Scatterplot Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
Tipe grafik Area yang tersedia adalah : 1. Simple Menghasilkan grafik scaterrplot yang menunjukkan distribusi bersama dari dua variabel. 2. Overlay Menghasilkan grafik scaterrplot ganda, dimana warna atau simbol plot yang membedakannya. 3. Matrix Menghasilkan grafik scaterrplot untuk seluruh pasangan variabel 4. 3-D Menghasilkan grafik scaterrplot yang menunjukkan distribusi bersama dari tiga variabel.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
109
f. Grafik jenis Histogram Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Histogram maka klik menu Graph ; Histogram sehingga akan muncul tampilan sbb :
D. Praktek Berikut ini adalah data karyawan PT Maju Jk Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan
pendidikan Sarjana Akademi Akademi SMA SMA Akademi SMA Sarjana Akademi SMA Akademi Akademi
jabatan Manajer Staf Karyawan Staf Karyawan Staf Karyawan Manajer Karyawan Karyawan Karyawan Staf
gjakhir 57000 40200 21450 21900 45000 32100 36000 21900 27900 24000 30300 28350
Gjawal 27000 18750 12000 13200 21000 13500 18750 9750 12750 13500 16500 12000
Bulan 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98 98
Keterangan Jk untuk jenis kelamin Gjakhir untuk gaji akhir Gjawal untuk gaji awal Bulan untuk lama kerja dalam bulan Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik batang presentase pendidikan karyawan PT Maju adalah sbb: A. Masukkan data diatas Modul Praktikum Aplikasi Komputer
110
B. Klik menu Graph; Bar C. Pilih jenis Bar Simple D. Pilih Summeries for Groups of Case E. Isi kotak Category Axis dengan variabel pendidikan F. Pilih % of cases untuk kolom Bar Represent G. Pada kotak Title tuliskan ‘ Pendidikan Karyawan PT Maju’
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
111
E. Tugas Dari data berikut NILAI C A E D C C B
NAMA DEWI KALSUM MUSTOFA ADE AGUS IRWAN EKA MOHAMA
UTS 5 20 2 2 20 2 20
UAS 20 50 2 10 0 20 40
Rerata 12.5 35 2 6 10 11 30
C B C E C C E D
D KURNIA PUTRA ANDRI INA FADI DWI DENI
25 10 2 2 2 2 2 2
15 40 20 2 20 30 2 5
20 25 11 2 11 16 2 3.5
Tentukan : 1. Rerata = 0,5*UTS + 0,5*UAS 2. Grafik yang menunjukkan prosentase nilai A, B, C, D, E 3. Grafik batang untuk nilai UTS dan UAS dari mahasiswa 4. Grafik garis untuk nilai rerata dari mahasiswa 5. Scatterplot dari nilai rerata mahasiswa
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
112
BAB XI TABULASI SILANG A. Maksud Memperkenalkan Prosedure Crosstab. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu menampilkan tabulasi silang dan berbagai ukuran asosiasi dari dua variabel atau lebih. C. TEORI Sub Menu Crosstabs digunakan untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi, yang meliputi baris dan kolom, deskripsi statistik bivariatnya dan berbagai pengujian dari 2 variabel atau lebih. Dengan demikian ciri dari tabulasi silang (Crosstabs) adalah adanya dua variabel atau lebih yang mempunyai hubungan. Langkah-langkah untuk menyajikan data dalam bentuk tabulasi silang dan melakukan uji ketergantungan adalah sbb: 1. Buka data yang hendak digunakan 2. Klik menu Analyze; Descriptive Statistics; Crosstab.. sehingga akan muncul kotak dialog sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
113
3. Isi kotak Rows dengan variabel yang casenya akan ditampilkan secara baris ( sebagai heading barias tabel ) 4. Isi kotak Columns dengan variabel yang casenya akan ditampilkan secara kolom (sebagai heading kolom tabel ) 5. Apabila diperlukan isi kotak Layers. Dengan variabel kontrol, yakni variabelvariabel yang akan mengelompokkan tabel per case variabel-variabel tersebut. 6. Apabila check box Suppress Tables ditandai makapada out akan menampilkan tabulasi silang. Tombol Statistics Tombol ini digunakan untuk menampilkan statistik dua variabel dari variabel baris dan kolom Tombol Cell Tombol ini digunakan untuk menentukan isi sel. Defaultnya isi sel berupa cacah case pada sel tersebut. D. Praktik Berikut ini adalah data dari suatu toko : gende
Pengeluaran(rib
frekuens
r Pria Pria Wanit
Profesi u) Karyawan 505 PNS 205 Ibu Rumah
i 3 3
a Pria Wanit
Tangga 250 Karyawan 320 Ibu Rumah
4 6
a Wanit
Tangga
420
2
a Pria Wanit
Karyawan 430 PNS 520 Ibu Rumah
1 4
a Wanit
Tangga
425
5
a
Karyawan
510
2
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
114
Wanit a Pria Wanit
PNS PNS
350 340
5 4
a Wanit
PNS Ibu
450
3
a Wanit
Tangga
530
5
a Wanit
Karyawan 320 Ibu Rumah
4
a Tangga 460 Dari data tersebut ingin diketahui :
6
Rumah
1. Bagaimana komposisi frekuensi pembelian mie instant perbulan dengan profesi pembeli. 2. Dari soal no 1 tambahkan prosentase dan pembagian profesi dilakukan berdasarkan gender konsumen. Adapun langkah-langkah untuk mengolah data tersebut untuk soal 1 adalah : a. Masukkan data lewat data editor SPSS b. Pilih menu Analyze; Descriptive Statistics ; Crosstabs c. Pilih variabel profesi masukkan pada kotak dialog Row d. Pilih variabel frekuensi masukkan pada kotak dialog Column(s) e. Tekan tombol OK Adapun langkah-langkah untuk mengolah data tersebut untuk soal 2 adalah : 1.
Buka data untuk soal diatas
2.
Pilih menu Analyze; Descriptive Statistics ; Crosstabs
3.
Pilih variabel profesi masukkan pada kotak dialog Row
4.
Pilih variabel frekuensi masukkan pada kotak dialog Column(s)
5.
Pilih variabel gender masukkan pada kotak dialog Layer
6.
Tekan tombol Cells, kemudian aktifkan pilihan Row pada bagian Percentages, tekan tombol Continue
7.
Tekan tombol OK
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
115
E. Tugas Berikut ini adalah data penjualan kaos disuatu daerah : Daerah Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya Semaran
Kaos polos Motif Polos Motif Polos Motif Motif Polos Motif Motif Polos Motif Motif Polos Polos
Sales A B A B A B B A B A B A A B A
g Semaran
Motif
A
g Semaran
Polos
B
g Semaran
Motif
A
g Semaran
Polos
B
g Motif A Dari data tersebut ingin diketahui : 1. Bagaimana komposisi frekuensi penjualan kaos didaerah untuk tiap sales 2. Komposisi prosentase penjualan kaos didaerah untuk tiap sales berdasarkan kaos yang terjual.
BAB XII
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
116
UJI PERBANDINGAN RATA-RATA
A. Maksud Memperkenalkan Prosedure Independent Sample T-test dan Prosedure Paired Sample T-Test. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu melakukan uji perbandingan rata-rata dari dua sampel baik untuk data independen maupun data berpasangan. C. TEORI 1. Uji perbandingan rata-rata untuk 2 sampel independen Untuk menguji hipotesis perbandingan rata-rata dari dua sampel tersebut sama digunakan statistik uji t yaitu: X1 X 2
t
s12 s 22 n1 n 2
untuk asumsi variansi kedua sampel tidak sama
atau t
X1 X 2 s 2p n1
dengan
s2p n2
untuk asumsi variansi kedua sampel sama
( n 1 1)s12 ( n 2 1)s22 s n1 n 2 2 2 p
dan X1 , s12 , n1 adalah rata-rata , variansi , ukuran sampel pertama.
Prosedure Independent samples T-test Prosedure Independent samples T-test digunakan untuk menguji apakah dua
sampel yang tidak berhubungan mempunyai rata-rata yang sama. Untuk
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
117
menjalankan prosedure ini, klik menu Analyze; Compare Means; Independent Sample T-test...sehingga akan tampil suatu kotak dialog sbb:
Terlihat bahwa semua variabel sting maupun numerik pada file anda akan ditampilkanpada kotak daftar variabel. Kemudian 1. Pindahkan satu atau beberapa variabel numerik yang akan diuji ke kotak Test Variable(s). Setiap variabel yang anda pindahkan masing-masing akan menghasilkan sebuah uji t. 1. Pindahkan satu variabel numerik atau string pendek (variabel yang berbentuk kategori) yang akan membagi variabel-variabel yang akan diuji menjadi 2 grup, ke kotak Grouping Variable. Pembagian ini berdasarkan kategori yang ada pada grup. 1. Setelah mendefinisikan kategori dari variabel grup, klik OK untuk mendapatkan uji t , yang secara default akan ditampilkan probabilitas dua ekor dan inteval konfidensi 95%. Untuk mendapatkan probabilitas satu ekor bagi probabilitas t tersebut denang 2.
Mendefinisikan grup Untuk mendefinisiskan grup pastikan variabel grup sudah pada kotak
Grouping Variable, kemudian klik tombol Define Groups... . Bila variabel grup numerik akan tampil kotak dialog kemudian pilih salah satu:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
118
Use Specified Values
akan membagi file data anda menjadi dua kelompok
berdasarkan value-value variabel grup yang anda isikan pada kotak teks yang tersedia. Cut Point
2.
Uji perbandingan rata-rata untuk 2 sampel berpasangan Untuk menguji hipotesis perbandingan rata-rata berpasangan digunakan
statistik uji t yaitu: t
D SD / n
dimana D adalah perbedaan rata-rata data berpasangan tersebut SD adalah standar deviasi dari perbedaab rata-rata n adalah ukuran sampel
Prosedure Paired Samples T-Test Prosedure Paired Samples T-Test digunakan untuk menguji apakah dua
sampel yang berhubungan atau berpasangan mempunyai rata-rata yang sama. Untuk menjalankan prosedure ini pilih dari klik menu Analyze; Compare Means; Paired-Sample T-Test... sehingga akan tampil kotak dialog sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
119
Semua variabel numerik pada file anda akan tampil pada kotak daftar variabel. Kemudian : 1. Pindahkan satu atau beberapa pasang variabel ke kotak Paired Variables. Untuk memindahkan pasangan variabel lakukanlah:
Klik salah satu variabel, sehingga akan tampil sebagai variabel pertama pada kotak Current Selections.
Klik variabel yang lainnya sebagai pasangannya, sehingga akan tampil sebagai variabel kedua pada kotak Current Selections.
Klik tombol anak panah sehingga variabel diatas akan tampil pada kotak Paired Variables.
1. Untuk membuat pasangan variabel lagi ulangi langkah di atas. 2. Klik OK. D. PRAKTEK 1. Kasus Uji perbandingan rata-rata untuk 2 sampel independen Kasus : Seorang ingin mengetahui apakah ada perbedaan berat badan bayi laki-laki dan perempuan yang berumur 6 bulan di desa “ Marga Rini”. Berikut adalah data yang diambil dari 10 sampel : Nama Noni Ari Aji Lia Arini Dian Maya Puspa Tari Puji
JK P L L P P L P L P P
BB 7.2 6.8 7.5 6.2 6.8 7.2 7.6 6.9 7.1 7.4
dengan Variabel JK menunjukkan jenis kelamin P untuk jenis kelamin Perempuan L untuk jenis kelamin Laki-laki Variabel BB menunjukkan berat badan bayi
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
120
Untuk mengananisis data tersebut lakukan langkah-langkah sbb: 1. Masukkan data tersebut kemudian simpan. 2. Pilih menu Statistics ; Compare-Means; Independent Sample T-test sehingga muncul kotak dialog sbb: Isi kotak Test Variable(s) dengan variabel BB dengan cara meng-klik variabel BB kemudian tekan tanda panah sehingga variabel BB pindah ke kotak Test Variable(s). Isi kotak Grouping Variable dengan variabel JK dengan cara meng-klik variabel JK kemudian tekan tanda panah sehingga variabel JK pindah ke kotak Grouping Variable. Tekan tombol Define Group, kemudian Isi Kotak Group1 dengan L, yang berarti untuk bayi laki-laki Isi Kotak Group2 dengan P, yang berarti untuk bayi perempuan Tekan tombol Option, kemudian Isi kotak Confidence Interval atau tingkat kepercayaan. Sebagai default 95%. Pilih untuk Missing Value C.2 Kasus Uji perbandingan rata-rata untuk 2 sampel berpasangan Kasus : Seorang ingin mengetahui apakah ada perbedaan terhadap hasil penggunaan suatu alat Peninggi Tubuh, yang datanya adalah sbb: Nama Dyah Ninuk Endah Toni Jane Wida Mimi
TBSeb 152 142 150 159 145 150 149
TBSes 153 142 151 159 145 150 149
dengan
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
121
Variabel TBSeb menunjukkan tinggi badan sebelum memakai alat peninggi badan. Variabel TBSes menunjukkan tinggi badan sesudah memakai alat peninggi badan. Untuk mengananisis data tersebut lakukan langkah-langkah sbb: 1. Masukkan data tersebut kemudian simpan. 2. Pilih menu Statistics ; Compare-Means; Paired-Samples T-test sehingga muncul kotak dialog sbb: Isi kotak Paired Variable(s) dengan variabel TBSeb dan TBSes dengan cara meng-klik variabel TBSeb dan TBSes kemudian tekan tanda panah sehingga variabel TBSeb dan TBSes pindah ke kotak Paired Variable(s). Tekan tombol Option, kemudian Isi kotak Confidence Interval atau tingkat kepercayaan. Sebagai default 95%. Pilih untuk Missing Value
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
122
E. Tugas Dari data nilai peserta workshop materi ‘X’ berikut : Nama Dyah Ninuk Endah Toni Jane Wida Mimi Tono Andi Dodi
JK Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki
NilaiPre 52 42 50 59 45 50 49 45 56 61
NilaiPOst 60 54 40 60 44 52 45 45 60 56
Tentukan : a. Apakah ada perbedaan nilaiPre untuk peserta laki-laki dan perempuan b. Apakah ada perbedaan nilaiPost untuk peserta laki-laki dan perempuan c. Apakah ada perbedaan nilaiPre dan nilaiPost
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
123
BAB XIII ANALISIS VARIANSI A. Maksud Memperkenalkan Procedure Analysis Variansi. B. Tujuan Agar mahasiswa mampu melakukan analisis variansi satu jalur
dan
menyajikan kesimpulan berdasarkan data hasil observasi yang ada. C. TEORI Analisis Variansi atau ANOVA adalah metode statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis atau dugaan bahwa rata-rata beberapa populasi adalah sama (populasi lebih dari dua). Teknik ini menguji variabilitas dari observasi-observasi dalam masing-masing grup dan variabilitas antar rata-rata dalam grup. Dari sini bisa dihasilkan Fratio yang akan dibandingkan dengan F tabel, yang rumusnya adalah: Variabilitas dalam grup F ratio =----------------------------Variabilitas Antar grup Untuk melakukan analisis variansii diperlukan asumsi:
Masing-masing kelompok/grup merupakan sampel random yang berasal dari populasi normal
Dalam populasi, variansi dalam kelompok-kelompok/grup-grup tersebut adalah sama/homogen
Ada dua prosedur analisis variansi yang dimiliki SPSS for Windows, yaitu analisis variansi satu jalur (One-Way ANOVA) dan analisis variansi faktorial sederhana (Simple Factorial ANOVA). Analisis variansi satu jalur digunakan bilamana hanya sebuah variabel saja yang digunakan untukmengklasifikasikan case-case ke dalam grup-grup yang berbeda, sehingga analisis ini juga sering disebut perancangan dengan sebuah faktor.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
124
Prosedur One-Way ANOVA Prosedur Analisis Variansi Satu Jalur (One-Way ANOVA) digunakan untuk membandingkan
rata-rata
dari
beberapa
sampel
independen,
sehingga
menghasilkan analisis variansi satu jalur bagi sebuah variabel dependen dalam tingkat interval berdasrkan sebuah variabel faktor (independen). Dari sini dapat diuji kecenderungan antar kategori, menentukan kontras, dan menggunakan variasi uji range Spesifikasi minimum dari prosedur ini adalah:
Satu variabel dependen numerik. Variabel ini diasumsikan mempunyai ukuran dalam skala interval.
Satu variabel faktor numerik. Value-value dari variabel ini harus integeritas.
Definisi range dari variabel factor.
Untuk menjalankan prosedur ini, klik menu Analyze; Compare Means; OneWay ANOVA sehingga akan tampil kotak dialog sbb:
Semua variabel numerik pada file data akan ditampilkan pada kotak tersebut, kemudian 1. Pindahkan sebuah variabel numerik ke kotak Dependent list. Tabel analisis variansi akan dibuat untuk setiap variabel numerik yang dipindahkan ke kotak ini.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
125
2. Pindahkan sebuah variabel faktor (independent) ke kotak Factor. Variabelyang cocok sebagai variabel factor adalah yang berbentuk kategori . 3. Definisikan range dari varabel faktor, dengan meng Klik tombol Define Range. Harga range digunakan untuk variabel faktor. Isi value minimum dan maksimum dari kategori variabel faktor pada dua buahteks boks yang tersedia. Value-value tersebut harus integer. 4. Klik OK untuk mendapatkan hasil default dari tabel analisis varianns satu jalur yang berisi F ratio, probabilitas F, jumlah kuadrat dan rata-rata jumlah kuadrat untuk antar group dan dalam group (within groups) Jika diinginkan statistik tambahan, maka: 5. Klik tombol Option untuk mendapatkan statistik tambahan , mengontrol keberadaan
missing value,
dan menggunkan
label
value
untuk
mengidentifikasi grup dalam output, sehingga muncul kotak dialog dan terdapat:
Kotak Statistics, dapat dipilih; a Descriptive,
akan menampilkan
banyaknya case,mean deviasi
standar, error standar,nilai minimum, nilai maximum, dan interval konfidensi 95 % untuk masing masing variabel dependen untuk setiap grup. b Homegenity of variance. Menampilkan Statistik Lavene.
Kotak Missing value, dapat dipilih alternatif berikut;
a.
Exclude case analysis by analysis
b.
Exclude case listwise
c.
Display labels
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
126
D. Praktek Kasus : Seseorang ingin mengetahui apakah ada perbedaan terhadap pertambahan berat badan tiga kelompok bayi berusia 2 bulan apabila diperlakukan dengan tiga cara pemberian ASI, dan diperoleh datanya adalah sbb: BB1 350 375 380 370 410 400 500 475 385 420
BB2 300 300 275 290 310 330 350 290 310 305
BB3 342 310 290 370 340 300 360 400 450 325
Keterangan: BB1 : berat badan bayi berumur 2 bulan yang hanya diberi ASI saja BB2 : berat badan bayi berumur 2 bulan yang tidak diberi ASI BB3 : berat badan bayi berumur 2 bulan yang diberi ASI + SUSU bayi Untuk mengananisis data tersebut lakukan langkah-langkah sbb: 1. Masukkan data dalam bentuk dibawah kemudian simpan. Berat 350 375 380 370 410 400 500 475 385 420 300 300 275 290
Cara BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB1 BB2 BB2 BB2 BB2
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
127
310 330 350 290 310 305 342 310 290 370 340 300 360 400 450 325
BB2 BB2 BB2 BB2 BB2 BB2 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3 BB3
2. Pilih menu Analyze ; Compare-Means; One-way Anova, Isi kotak Dependent List dengan variabel Berat dengan cara meng-klik variabel Berat kemudian tekan tanda panah sehingga variabel Berat pindah ke kotak Dependent List Isi kotak Factor dengan variabel Cara dengan cara meng-klik variabel Cara kemudian tekan tanda panah sehingga variabel Cara pindah ke kotak Factor Tekan tombol Option sehingga akan muncul kotak dialog. Pilih Statistics yang diperlukan dengan menandai cek box pada Descriptive dan Homogeneity-of-Variance. Pilih untuk Missing Value Tekan tombol Continue jika pengisiian dianggap selesai Tekan tombol Post-Hoc sehingga akan muncul kotak dialog. Pilih Equal Variance Assumed atau Equal Variance Not Assumed yang diperlukan dengan menandai cek box, pilih Bonferroni dan Tukey. Isikan Significant Level atau tingkat signifikan yang diambil, isi dengan nilai 0.05 Tekan tombol Continue jika pengisian dianggap selesai
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
128
E. Tugas Hasil panen udang dari ketiga jenis adalah sebagai berikut: Jenis UdangA UdangB UdangA UdangC UdangB UdangA UdangB UdangB UdangA UdangC UdangB UdangC UdangA UdangC UdangB UdangA UdangC UdangB UdangA UdangC UdangB UdangA UdangC UdangB UdangB UdangA Tentukan :
Berat(gram) 150 165 120 170 170 180 120 140 150 150 170 150 160 150 165 120 170 170 180 120 140 150 150 170 150 160
Panjang(cm) 15 16 12 14 13 12 11 11 12 13 14 12 12 15 16 12 14 13 12 11 11 12 13 14 12 12
1. Apakah ada perbedaan berat antara ketiga jenis udang tersebut 2. Apakah ada perbedaan panjang antara ketiga jenis udang tersebut
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
129
BAB XIV ANALISIS REGRESI SEDERHANA A. Maksud Mahasiswa mampu menggunakan perintah-perintah yang ada dalam menu Statistik, terutama perintah-perintah yang berkaitan dengan regresi dan korelasi. B. Tujuan Agar mahasiwa mampu mengolah data statistik dengan perintah regresi dan korelasi, sehingga dapat mengaplikasikannya kedalam permasalahan yang sesungguhnya. C. TEORI 1. Analisis regresi Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen(bebas) dan variabel dependen(terikat). Hubungan tersebut dapat dapat dimodelkan dalam bentuk sbb : Y = a + bi X i + e Keterangan : Y = variabel dependen Xi = Variabel independen, i=1,2,3,---n Apabila model regresinya melibatkan variabel independen lebih dari satu maka dinamakan regresi ganda. Namun apabila model regresinya melibatkan variabel independen cuma satu maka dinamakan regresi sederhana. Untuk melakukan analisis regresi dengan SPSS, maka klik menu Analyze; Regression sehingga akan tampak tampilan sbb:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
130
Keterangan :
Linier Perintah ini digunakan untuk uji regresi secara linier, biasanya variabel independen x berpangkat satu. Sub-sub perintah dari perintah Linier :
Dependent Adalah variabel terikat yang tergantung pada variabel independen, biasanya notasi dari variabel dependen adalah Y.
Independent(s) Adalah variabel bebas dan tidak tergantung pada variabel dependent, semua nilai yang ada dalam variabel dependent akan berpengaruh sekali terhadap variabel dependent. Notasi pada variabel ini kebanyakan adalah X.
Case Labels Adalah keterangan kasus, perintah ini hanya untuk memberi label atau identitas pada variabel yang menjadi kasus.
Method Adalah cara memasukkan atau menyeleksi variabel. Adapun metode yang ada ini disini adalah metode Stepwise, Remove, Backward dan Forward Options mempunyai sub-subperintah Stepping Method Criteria;ada tiga kriteria Use probability off, digunakan untuk uji F dengan mengambil nilai probabilitas 5%(kriteria entry) dan nilai probabilitas 10%(kriteria remove) Use F value, menggunakan harga F sebagai kriteria entry(FIN) dan removal(FOUT). Missing value, ada tiga alternatif : Exclude cases listwise, digunakan untuk case-case dengan harga valid untuk seluruh variabel yang dimasukkan dalam analisa Exclude cases pairwise, untuk case-case dengan data yang lengkap dari pasangan variabel digunakan untuk menghitung koefisien korelasi dimana analisis regresi didasarkan. Include Constant in Equation konstanta tetap dipilih Missing Value data hilang
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
131
Statistics mempunyai subperintah : Regression Coefficient, digunakan untuk menampilkan nilai koefisien regresi, oleh karena itu pilih estimate. Apabila Estimate tidak diaktifkan maka koefisien regresi tidak dapat mincul pada output data. Confidence Interval, digunakan untuk menampilkan nilai interval kepercayaan 95% untuk masing-masing koefisien regresi yang tidak distandarisasi. Covariance Matrix, digunakan untuk menampilkan matrik varian – kovarian dari koefisien regresi yang tidak distandarisasi. Nilai korelasi dimunculkan pada bagian atas diagonal matrik, kovarians ditampilkan pada bagian bawah matrik dan varians ditampilkan pada diagonal matrik. Model fit, digunakan untuk menampilkan R, koefisien determinasi R2 , adjusted R2 dan standar error, tabel ANOVA Descriptives, untuk menampilkan mean(rata-rata) variabel, deviasi standard dan matrik korelasi dengan probabilitas satu ekor. Block summary, untuk menampilkan statistik summary masing-masing langkah Durbin-Watson, untuk menampilkan statistik uji Durbin-Watson dan statistik untuk residual dan harga-harga prediksi yang terstandarisasi maupun tidak Collinearity diagnostics, untuk menampilkan toleransi variabel dalam persamaan atau tidak, faktor inflasi varians, eigenvalue, index kondisi, dan proporsi varians. Plot-plot(berhubungan dengan gambar/grafik) mempunyai subperintah : ZPRED, untuk memperoleh harga prediksi yang distandarisasi ZRESID, untuk memperoleh residual yang distandarisasi DRESID, memperoleh deleted residual ADJPRED, untuk mendapatkan adjusted predicted values SRESID, untuk memperoleh studentized residuals SDRESID, untuk memperoleh studentized deleted residual. Histogram, untuk menampilkan grafik batang atau histogram dari residual yang distandarisasi dan dilengkapi dengan kurva normal.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
132
Normal probability plot, menampilkan plot probabilitas normal (plot normal P-P) dari residual Casewise
plot,
menampilkan
plot
casewise
dari
residual
yang
distandarisasi, disertai dengan daftar harga variabel dependen, harga predeksi (PRED) dan harga residual (RESID). Outliers outside n std. Deviations, menampilkan plot casewise dari kasuskasus yang memiliki harga-harga absolut residual yang distandarisasi yang lebih besar dari n. All case, menampilkan plot casewise dari seluruh case. 2. Analisis korelasi Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan diantara beberapa variabel. Ukuran yang biasa digunakan untuk mengukur keeratan hubungan diantara dua variabel adalah koefisien korelasi Pearson, yang dinotasikan dengan huruf r. Koefisien ini didefinisikan oleh: N
r
(Xi X )(Yi Y )
r
i 1
(N- 1 )S X S y
di mana: N
(Xi X )(Yi Y ) (Xi X ) (Yi Y ) 2
2
= banyaknya case
Sx dan Sy = deviasi sandart dari kedua variabel (X dan Y). Angka korelasi berkisar –1 < r < 1 (angka –1 dikatakan korelasi negatif, angka 0 tidak ada korelasi sama sekali, dan 1 korelasi sempurna). Tanda – (negatif) menunjukan arah yang berlawanan, sedangkan tanda + (positif) menunjukkan arah yang sama. Sebenarnya tidak ada ketentuan yang tepat mengenai apakah angka korelasi tertentu menunjukkan tingkat korelasi yang tinggi atau lemah. Namun bisa dijadikan pedoman sederhana, bahwa angka korelasi di atas 0,5 menunjukkan korelasi yang cukup kuat, sedangkan di bawah 0,5 korelasi lemah. Dasar Pengambilan keputusan: a. Berdasarkan Probabilitas:
Jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
133
Jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak, berarti kedua variabel tersebut berkorelasi secara signifikan.
b. Berdasarkan tanda * yang diberikan SPSS Signifikan tidaknya korelasi dua variabel bisa dilihat dari adanya tanda * pada outputnya. Bila ada tanda * dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut berkorelasi signifikan. Dua aspek untuk analisis korelasi: yaitu 1. Apakah data sampel yang ada menyediakan bukti cukup bahwa ada kaitan antara variabel-variabel dalam populasi asal sampel. 2. Jika ada hubungan, seberapa kuat hubungan antara variabel tersebut. Keeratan hubungan ini dinyatakan dengan nama Koefisien Korelasi (atau disebut Korelasi saja). Dalam SPSS, korelasi ditempatkan pada menu Correlate, yang mempunyai submenu: 1. Bivariate Pembahasan mengenai besar hubungan antara dua (bi) variabel. a. Koefisien korelasi bivariate/product moment Pearson. Mengukur keeratan hubungan di antara hasil-hasil pengamatan dari populasi yang mempunyai dua varian (bivariate). Perhitungan ini mensyaratkan bahwa populasi asal sampel mempunyai dua varian dan berdistribusi normal. Korelasi Pearson banyak digunakan untuk mengukur korelasi data kuantitatif (skala interval atau rasio). b. Korelasi peringkat Spearman (Rank-Spearman) dan Kendall. Lebih
mengukur
keeratan
hubungan
antara
peringkat-peringkat
dibandingkan hasil pengamatan itu sendiri (seperti pada korelasi Pearson). Perhitungan korelasi ini bisa digunakan untuk menghitung koefisien korelasi pada data ordinal (skala ordinal) dan penggunaan asosiasi pada statistik non parametrik. 2. Partial
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
134
Pembahasan mengenai hubungan linier antara dua variabel dengan melakukan kontrol terhadap satu atau lebih variabel tambahan (disebut variabel kontrol). D. Praktek 1. Uji Korelasi Bivariat Pearson Kasus: Ingin diketahui apakah ada korelasi (hubungan) di antara variabel-variabel berikut: jumlah pelanggaran lalu lintas (Tilang), jumlah kendaraan roda empat (Mobil), kendaraan roda dua (Motor), dan jumlah polisi dengan hasil sebagai berikut: Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tilang Mobil 20 258 24 265 25 249 18 125 15 * 16 124 * 251 10 * 12 124 17 159
Motor 589 587 698 625 712 692 681 634 697 521
Polisi 89 52 59 57 52 48 49 29 27 59
Data yang diberi tanda ‘*’ menunjukkan data tersebut ‘missing’ atau tidak diketahui/tersedia. Pemasukan Data ke SPSS Langkah-langkahnya: a. Buka lembar kerja baru b. Memberi nama variabel, dalam hal ini ada empat variabel (variabel Daerah tidak perlu dimasukkan karena tidak relevan dalam perhitungan korelasi, hanya sekedar tanda). Varibel pertama: Tilang
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
135
Letakkan pointer (tanda ‘+’) pada kolom pertama, lalu dari baris menu pilih menu Data. Klik submenu Define Varible, akan mumcul kotak dialog Define Variable. Isi Varible Name dengan Tilang Klik Type, sehingga akan muncul kotak dialog Define Varible Type pilih tipe Numeric karena perhitungan berupa angka, dan untuk Width diisi 8 Decimal Places, karena jumlah tilang tanpa desimal, maka isi dengan 0 Klik Continue untuk kembali ke menu sebelumnya.
Lakukan langkah-langkah diatas untuk varibel Mobil, Motor dan Polisi, yang diubah hanya Nama Variabel dan Tipe Data, maka klik OK untuk mengakhiri pengisian variabel.
c. Mengisi data
Untuk mengisi kolom pertama, yaitu variabel Tilang, letakkan pointer pada baris 1 kolom tersebut, lalu ketik ke bawah sesuai data hasil jumlah tilang di tiap daerah (10 data). Perhatikan pada daerah ke 7, input untuk tilang adalah * atau missing (data tidak ada). Untuk input dalam SPSS, langsung dilewati saja (tidak perlu ditulis apapaun).
Demikian juga untuk data pada variabel yang lain dan untuk data yang missing.
d. Menyimpan data
Dari baris menu pilih menu File, kemudian pilih submenu Save As....
Beri nama file, dan tempatkan file pada direktori yang dikehendaki.
Pengolahan Data dengan SPSS Langkah-langkahnya: a. Buka lembar kerja/file korelasi sesuai kasus di atas, atau jika sudah terbuka ikuti langkah berikut. b. Dari baris menu pilih menu Statistics, kemudian pilih submenu Correlate.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
136
c. Dari serangkaian pilihan Correlate, sesuai kasus pilih Bivariate....., sehingga muncul kotak dialog Bivariate Correlations.
Karena akan diuji korelasi semua variabel, maka klik variabel mobil, kemudian klik tanda , sehingga variabel mobil berpindah ke kolom Variables.
Demikian juga untuk ketiga variabel yang lain (motor, polisi, tilang) dengan cara yang sama dimasukkan dalam kolom Variables.
Untuk kolom Correlation Coefficients, pilih Pearson dan abaikan yang lain karena data pada kasus berupa data kuantitatif dan berskala rasio.
Untuk kolom Test of Significance, karena akan diuji dua sisi, maka pilih Two-tailed.
Untuk pilihan Display actual significance level atau berkenaan dengan tanda untuk tingkat significant 5% dan 10% akan ditampilkan pada output ataukah tidak. Tanda * untuk 5% dan/atau tanda ** untuk 10%.
Klik tombol Options, akan muncul kotak dialog Bivariate Correlations: Options Pada pilihan Statistics diabaikan saja Pada pilihan Missing Values (data yang tidak tersedia) SPSS menyediakan dua alternatif perlakuan: Exclude cases pairwise yaitu pasangan yang salah satu tidak ada datanya tidak dimasukkan dalam perhitungan. Misal korelasi antara variabel tilang dengan motor, maka kasus nomor 7 yang hilang dari tilang mengakibatkan korelasi hanya untuk 9 data. Namun untuk korelasi variabel mobil dan motor, karena ada 2 data mobil yang hilang, maka korelasi hanya 8 data. Dengan demikian pilihan pairwise mengakibatkan jumlah data tiap korelasi bervariasi, tergantung jumlah data yang missing (tidak ada). Exclude cases listwise. Di sini jumlah data untuk seluruh korelasi sama, sehingga yang dibuangadalah kasus yang salah satu variabelnya terdapat missing data. Dalam kasus di atas terlihat pada kasus nomor 5, 7, dan 8 terdapat data yang missing, maka tiga kasus
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
137
tersebut dikeluarkan (exclude), hingga jumlah kasus menjadi 10 – 3 = 7. Default pada SPSS adalah pilihan Exlcude cases pairwise Klik Continue jika sudah selesai. Kemudian klik OK untuk mengakhiri pengisian prosedur analisis. 2. Analisis regresi Terdapat data tentang karyawan tentang prestasi dan motivasi Karyawan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Prestasi 84 85 87 92 91 96 83 87 88 90
IQ 85 87 110 98 90 88 82 86 100 105
Langkah-langkah entry data : 1. Buka lembar kerja baru 2. Pemberian nama variabel yang ada yaitu : Variabel pertama Karyawan , caranya : Pilih menu data, kemudian klik menu define variable, maka akan muncul kata-kata Variable Name, tulis karyawan. Type, untuk menentukan isi dari variable name yang ada, karena isi data dari prestasi berupa angka maka pilih Numeric. Apabila tidak ada angka desimal maka dapat diisi dengan nol. Apabila pengisian data selesai klik continue. Variable kedua Prestasi, cara pembuatannya juga sama dengan langkahlangkah pada variable Karyawan.
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
138
Variabel ketiga IQ, langkah-langkah pembuatannya sama. Langkah-langkah pengolahan data dengan prosedure Regression : 1. Pilih menu Statistics, dan pilih submenu Regression. 2. Anda dapat langsung memilih subperintah Linier, kasus yang ada menunjukkan variabel independennya pangkat satu. 3. Setelah memilih subperintah linier kita dapat mulai mengisikan jenis variabelnya yaitu : Dependent
: disini adalah variabel prestasi.
Independent : disini adalah variabel IQ. Case Labels : disini yang merupakan variabel kasus adalah Karyawan. 4. Untuk mendapatkan perhitungan statistik regresi kita dapat memilih tombol Statistics
Regression Coefficient, nilai ini muncul apabila pilihan Estimate diaktifkan.
Descriptive, perhitungan nilai statistik deskriptif akan muncul dengan mengaktifkan Model Fit.
Residuals, dan klik Casewise diagnostics untuk melihat pengaruh regresi pada semua daerah.
5. Untuk mengakhiri pengisian prosedure Regression akhiri dengan klik OK. 6. Output akan muncul dilayar monitor sesuai dengan perintah yang kita masukkan. E. TUGAS 1. Analisis Korelasi Cobalah Uji korelasi Spearman dan Kendall, untuk kasus (data kualitatif dan berskala ordinal) sbb: Seorang manajer personalia ingin mengetahui apakah ada hubungan antara Prestasi Kerja seseorang dengan tingkat kecerdasan (diukur dengan IQ) dan motivasi Kerja-nya. Untuk itu diambil 9 orang pekerja dan seorang supervisor diminta memberi penilaian dan hasilnya sebagai berikut:
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
139
Pekerja Prestasi IQ Motivasi 1 84 110 85 2 85 100 82 3 87 90 84 4 92 110 91 5 91 100 83 6 96 110 88 7 83 95 82 8 87 90 86 9 88 100 84 Prestasi kerja dan motivasi dinilai dalam range 0 (jelek sekali) sampai 100 (baik sekali) Catatan:
Untuk kolom Correlation Coefficients (pada kotak dialog Bivariate Correlations), pilih Kendalls tau-b dan Spearman
Untuk kolom Missing Values (pada kotak dialog Bivariate Correlations: Options) tidak akan berpengaruh pada output. Untuk itu abaikan saja (tetap pada default yaitu Exclude cases pairwisw).
2. Analisis Regresi Diketahui data tentang penggunaan pupuk Z dan Pupuk E dengan hasil panen padi
Pupuk Z (kg)
Panen (kw)
Pupuk E (kg)
3
10
2
2
7
1
6
15
4
4
8
3
12 10
18 16
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
5 6
140
11
20
6
15
25
8
16
30
7
3
12
3
Dari 10 data yang ada tentukan: 1. Dua persamaan garis regresi dari soal diatas ( Pupuk Z dengan hasil panen dan Pupuk E dengan hasil panen) 2. Tampilkan 1 grafik histogramnya 3. Tampilkan interval kepercayaan 4. Ujilah validasi koefisien regresi antara Pupuk Z dengan Hasil Panen
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
141
DAFTAR PUSTAKA Amin,
Ahmad.2009.Modul Microsoft Word (http://www.tekno.com, diakses 1 Oktober 2009).
2007,
(Online)
Faithe Wempen, 2000, Microsoft Power Point 2000 Belajar sendiri dalam 10 menit, Yogyakarta, Andi. Heni Triyuliana, Agnes.2007.Referensi Cepat Menggunakan Microsoft Word 2007.Yogyakarta:CV. ANDI OFFSET. Jawa Pos. 30 Agustus, 2008. Tips Belajar Microsoft Word 2007, hlm. 14. Laura Acklen, Microsoft Oficce 2000 Belajar sendiri dalam 10 menit, Yogyakarta Andi. Moh. Nur, Soleh.2007.Tips dan Trik Microsoft Word 2007, (Online) (http://www.nursholeh.com, diakses 1 Oktober 2009) Oni, Kurniawan.2008.Belajar Microsoft Word 2007.Jakarta:GRAMEDIA
Modul Praktikum Aplikasi Komputer
142