Panduan Rumah Data PDF [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DIREKTORAT ANALISIS DAMPAK KEPENDUDUKAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN BERENCANA NASIONAL Panduan Rumah DataKELUARGA Kependudukan di Kampung KB 2018 Dampak Kependudukan) (Model Solusi Strategis Pengendalian



I



II



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga penyusunan buku “Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Dampak Kependudukan)” dapat diselesaikan. Rumah Data Kependudukan berfungsi sebagai wadah tersedianya data dan informasi serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro menjadi sebuah solusi strategis yang penting untuk didirikan di kampung-kampung KB yang telah dibentuk. Hal ini dikarenakan keberadaan Rumah Data Kependudukan dapat meningkatkan tata kelola pembangunan di tingkat desa atau kampung berbasis data, di mana data memiliki peran kunci dalam membantu para pembuat kebijakan dan masyarakat untuk memahami fakta dengan benar dan merancang strategi atau perencanaan ke depan. Pengelolaan Rumah Data Kependudukan melibatkan masyarakat setempat, yang diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku. Masyarakat perlu memahami data secara benar dan belajar agar tidak buta data, yaitu keterasingan dan ketidakpahaman dalam membaca makna yang terkandung dibalik data statistik yang disajikan. Ketika masyarakat buta data maka akan berbahaya, karena data menggambarkan kondisi permasalahan di masyarakat jika tepat memaknai data tersebut. Salah satu masalah besar pembangunan di Indonesia adalah data yang digunakan tidak sepenuhnya dipahami makna secara substantif dan komprehensif. Ketika data digunakan tidak lebih dari sekadar aksesori, maka pembangunan tidak akan berjalan dengan baik. Data sangat penting dalam pengelolaan program, mulai dari perencanaan sampai dengan monitoring dan evaluasi. Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



i



Dokumen perencanaan sudah menggunakan data, akan tetapi makna substantial setiap angka tidak sepenuhnya dipahami secara benar. Kesalahan memaknai data akan membuahkan kebijakan dan program yang salah, karena mengakibatkan salah melihat permasalahan. Dengan adanya Rumah Data Kependudukan diharapkan masyarakat akan melek data, karena data yang terkumpul melibatkan partisipasi masyarakat, dimana data dikumpulkan dari, oleh, dan untuk masyarakat itu sendiri. Selain itu, keberadaan data di Rumah Data Kependudukan terintegrasi dengan sumber data lain, baik data demografi maupun data sektoral yang dapat digunakan untuk melakukan intervensi program-program pembangunan. Oleh karena itu, melalui Rumah Data Kependudukan diharapkan akan memudahkan Pokja Kampung KB, stakeholder dan mitra kerja dalam memahami kondisi riil Kampung KB, sehingga mudah untuk menentukan intervensi apa yang bisa dilakukan melalui sinergitas dan integrasi pelaksanaan Kampung KB. Atas kerjasama dan kontribusi semua pihak selama ini, kami ucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga buku panduan ini bermanfaat dalam mendukung pencapaian program pembangunan, khususnya program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga di Kampung KB. Jakarta, 14 September 2018 Plt. Deputi Bidang Pengendalian Penduduk,



Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com



ii



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia-Nya Buku “Panduan Model Solusi Strategis Dampak Kependudukan: Rumah Data Kependudukan di Kampung KB” telah dapat diselesaikan. Buku panduan ini merupakan penyempurnaan dari panduan sebelumnya. Buku Panduan Model Solusi Strategis Dampak Kependudukan: Rumah Data Kependudukan di Kampung KB disusun sebagai salah satu perangkat tata laksana yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan dan keterampilan Pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam mengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB. Kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memberikan bantuan pemikiran, saran serta pendapat dalam penyusunan buku ini, kami sampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih. Kami berharap buku Panduan Model Solusi Strategis Dampak Kependudukan: Rumah Data Kependudukan di Kampung KB dapat bermanfaat dalam mewujudkan program intervensi pembangunan khususnya di Kampung KB. Jakarta, 14 September 2018 Direktur Analisis Dampak Kependudukan,



Dra. Hitima Wardhani, MPH



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



iii



DAFTAR ISI Kata Sambutan ............................................................................... Kata Pengantar ............................................................................... Daftar Isi ..........................................................................................



i iii iv



BAB I



PENDAHULUAN ..................................................... A. Latar Belakang ................................................... B. Tujuan .................................................................. C. Sasaran ................................................................ D. Ruang Lingkup ................................................... E. Batasan Pengertian ..........................................



1 1 3 3 4 4



BAB II



KONSEP DASAR RUMAH DATA KEPENDUDUKAN .................................................. A. Pengertian ........................................................... B. Bentuk dan Kedudukan ................................... C. Tujuan dan Fungsi ............................................ D. Strategi Pengelolaan ........................................



6 6 6 7 8



BAB III



RUANG LINGKUP DATA RUMAH DATA KEPENDUDUKAN .................................................. A. Data dan Informasi ........................................... B. Sumber Data dan Ruang Lingkup ................. C. Manajemen Data Rumah Data Kependudukan ..................................................



10 10 11 12



BAB IV



TAHAPAN PENGELOLAAN RUMAH DATA KEPENDUDUKAN.. ................................................. A. Pembentukan ..................................................... B. Pelaksanaan ....................................................... C. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan .............



BAB V



PENUTUP .................................................................. 20



LAMPIRAN



iv



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



14 14 16 17



BAB I PENDAHULUAN A.



Latar Belakang Penduduk sebagai modal dasar pembangunan merupakan pilar utama dalam mewujudkan pembangunan berwawasan kependudukan. Penduduk sebagai obyek dan subyek perlu dikenali, diidentifikasi, dipilah, dianalisis sehingga intervensi pembangunan nasional tepat sasaran. Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, dalam bagian Data dan Informasi mengamanatkan pemerintah dan pemerintah daerah wajib mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi mengenai kependudukan dan keluarga. Pemerintah dan pemerintah daerah melakukan pengumpulan data, analisis dan proyeksi penduduk sebagai bagian dari pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga. Upaya tersebut dilakukan melalui sensus, survei dan pendataan keluarga. Peran serta masyarakat dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) menjadi bagian yang sangat penting untuk dilakukan. Berdasarkan Pasal 58 Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 dinyatakan bahwa setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk berperan serta dalam pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga. Peran serta tersebut dilakukan oleh individu, lembaga swadaya masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi dan pihak swasta. Kampung KB merupakan salah satu bentuk atau model miniatur pelaksanaan total Program KKBPK secara utuh yang melibatkan seluruh bidang di lingkungan BKKBN dan bersinergi dengan kementerian/ lembaga, mitra kerja, serta Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



1



stakeholders instansi terkait sesuai dengan kebutuhan dan kondisi wilayah, yang dilaksanakan di tingkatan pemerintahan terendah, sesuai prasyarat penentuan lokasi Kampung KB di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia (BKKBN, 2015). Sinergitas antara pembangunan KKBPK dengan pembangunan sektor terkait, seperti bidang sosial, ekonomi, lingkungan maupun politik dan pertahanan keamanan menjadi salah satu unsur penting dalam implementasi Kampung KB. Sinergitas yang terjadi dapat menjadi faktor penentu dalam keberhasilan pembangunan, yang tercermin dan berdampak positif dalam indikator kependudukan, sosial, ekonomi, lingkungan, politik dan pertahanan keamanan. Tersedianya data dan indikator pembangunan yang terkini, valid dan terpercaya merupakan salah satu prasyarat penting bagi berdirinya Kampung KB. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pada tahun 2016 Direktorat Analisis Dampak Kependudukan melakukan pengembangan model solusi strategis pengendalian dampak kependudukan di Kampung KB Mertasinga, Cirebon, yang menghasilkan model “Rumah Data Kependudukan”. Rumah Data Kependudukan merupakan tempat yang berfungsi sebagai basis data dan informasi, serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro. Oleh sebab itu, penting untuk didirikan di kampung-kampung KB, baik yang telah dibentuk maupun yang akan dibentuk. Tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah untuk meningkatkan sinergitas program KKBPK dengan program pembangunan sektor lainnya dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi untuk intervensi berbagai permasalahan kependudukan di Kampung KB. Selain itu, dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan Rumah Data Kependudukan akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan



2



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku. Model solusi strategis pengendalian dampak kependudukan dapat direplikasi di provinsi lain yang memiliki karakteristik permasalahan yang sama. Oleh karena itu, perlu dibuat sebuah panduan bagi Pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga untuk dapat mereplikasi dan mengelola model Rumah Data Kependudukan di Kampung KB di provinsi masing-masing dengan memperhatikan kearifan lokal. B.



Tujuan Secara umum penyusunan buku ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, wawasan dan keterampilan pengelola Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, serta program pembangunan sektor lainnya dalam mereplikasi dan mengelola Rumah Data Kependudukan di Kampung KB.



C.



Sasaran Sasaran pengguna panduan ini adalah para pengelola program KKBPK, pemangku kepentingan dan mitra kerja dari unsur-unsur sebagai berikut: 1.



Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan KB Provinsi;



2.



Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten dan Kota;



3.



Pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



3



D. Ruang Lingkup Ruang lingkup pembahasan dalam buku ini mencakup:



E.



4



a.



Konsep dasar Rumah Data Kependudukan



b.



Ruang lingkup data Rumah Data Kependudukan



c.



Tahapan pengelolaan Rumah Data Kependudukan



Batasan Pengertian 1.



Dampak kependudukan adalah perubahan di bidang sosial ekonomi, politik, pertahanan dan keamanan, serta daya dukung alam dan daya tampung lingkungan yang akan timbul di masa mendatang sebagai akibat dari berubahnya sistem penduduk di suatu wilayah.



2.



Data kependudukan adalah segala tampilan data penduduk dalam bentuk resmi maupun tidak resmi yang diterbitkan oleh badan-badan pencatatan kependudukan (pemerintah maupun non pemerintah), dalam berbagai bentuk baik angka, grafik, gambar dan lain-lain.



3.



Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat desa dengan kriteria tertentu, dimana terdapat keterpaduan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, Pembangunan Keluarga dan pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.



4.



Model adalah pola (contoh, acuan, ragam, dan sebagainya) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.



5.



Model solusi strategis dampak kependudukan adalah representasi atau deskripsi tentang upaya pemecahan masalah dampak kependudukan yang berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi kebijakan atau Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



program pembangunan secara umum, maupun program pembangunan kependudukan secara khusus. 6.



Replikasi model solusi strategis adalah penerapan model solusi strategis yang sama untuk daerah lain yang memiliki karakteristik dan permasalahan yang serupa.



7.



Rumah Data Kependudukan adalah rumah/tempat yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro, mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.



8.



Solusi strategis dampak kependudukan adalah upaya pemecahan masalah dampak kependudukan yang berpengaruh terhadap efektifitas dan efisiensi kebijakan atau program pembangunan secara umum, maupun program pembangunan kependudukan secara khusus.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



5



BAB II KONSEP DASAR RUMAH DATA KEPENDUDUKAN A.



Pengertian Rumah Data Kependudukan adalah rumah/tempat yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan di tingkat mikro, mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverifikasi, menganalisis data yang bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.



B.



Bentuk dan Kedudukan Rumah Data Kependudukan dibentuk berdasarkan prinsip ketersediaan data dan informasi kependudukan dari, oleh dan untuk masyarakat di Kampung KB. Dalam Petunjuk Teknis Kampung KB, bahwa salah satu prasyarat wajib pembentukan Kampung KB adalah ketersediaan data dan informasi kependudukan yang valid, terkini, dan terpercaya. Berangkat dari inilah Rumah Data Kependudukan dibentuk agar semua data di Kampung KB berada di satu pintu, yaitu Rumah Data Kependudukan. Kedudukan rumah data dalam struktur organisasi Kampung KB berada di bawah kelompok kerja (Pokja) Kader KKBPK.



6



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



C.



Tujuan dan Fungsi Adapun tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan sebagai berikut: a)



Meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dan mitra kerja dalam pengelolaan data lintas sektor di Kampung KB.



b)



Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi untuk peningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku yang berwawasan kependudukan.



c)



Meningkatkan sinergitas program KKBPK dan program pembangunan sektor lainnya dalam penyediaan dan pemanfaatan data dan informasi untuk intervensi berbagai permasalahan kependudukan.



d)



Meningkatkan modal sosial, wahana belajar dan berinteraksi masyarakat melalui media data, modulmodul, buku-buku bacaan dan atau melalui penggunaan jaringan internet di Kampung KB.



Sejalan dengan tujuan pembentukannya, maka terdapat tiga fungsi utama Rumah Data Kependudukan sebagai: a)



Pusat data dan informasi



b)



Pusat intervensi permasalahan kependudukan, KB, pembangunan keluarga serta pembangunan sektor lain



c)



Pusat integrasi aktivitas Kampung KB



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



7



Gambar Fungsi Rumah Data Kependudukan



Pusat Intervensi Pusat Integrasi aktivitas Kampung KB Pusat Data



D. Strategi Pengelolaan Untuk mencapai fungsi dan tujuan pembentukannya, dirumuskan strategi pengelolaan sebagai berikut:



8



a)



Mengintensifkan upaya-upaya pemberdayaan untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat.



b)



Menjalin kemitraan yang seluas-luasnya dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan keberdayaan dan kemandirian masyarakat.



c)



Menerapkan keterpaduan dan sinergi pendekatan pembangunan sektoral, pembangunan kewilayahan, dan pembangunan partisipatif.



d)



Mengoptimalkan seluruh potensi dan sumber daya yang dimiliki masyarakat, pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, asosiasi, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat, dan kelompok peduli lainnya secara sinergis.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



e)



Menguatkan peran pemerintah kabupaten dan kota dalam melakukan intervensi berbasis integrasi program-program pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kampung KB;



f)



Mengembangkan kelembagaan Kependudukan yang dipercaya, akuntabel.



g)



Mengoptimalkan peran sektor dalam pelayanan dan kegiatan pembangunan secara terpadu.



h)



Meningkatkan kemampuan pembelajaran di masyarakat dalam memahami kebutuhan dan potensinya serta memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya.



i)



Menerapkan konsep pembangunan partisipatif secara konsisten dan dinamis serta berkelanjutan.



Rumah Data mengakar, dan



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



9



BAB III RUANG LINGKUP DATA RUMAH DATA KEPENDUDUKAN A.



Data dan Informasi Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Pasal 31 menyatakan bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, di dalam suatu perencanaan pembangunan dibutuhkan data yang obyektif, yaitu harus sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sehingga informasi lebih dapat dipercaya atau benar, tepat waktu, tidak kadaluarsa, dan relevan dengan kebutuhan, dan dapat digunakan untuk mengidentifikasi permasalahan serta pemecahannya. Ketersediaan data dan statistik andal yang disediakan melalui Rumah Data Kependudukan menjadi salah satu indikator keberhasilan dalam melakukan perencanaan untuk membangun Kampung KB. Data dan statistik yang berkualitas merupakan rujukan bagi upaya perumusan kebijakan dalam menyusun perencanaan, melakukan pemantauan/ monitoring, dan mengevaluasi sasaran program; sehingga tujuan pembangunan Kampung KB, yaitu untuk meningkatkan kualitas dan meningkatkan kesejahteraan penduduk dapat tercapai. Selain itu, perencanaan pembangunan Kampung KB dengan menggunakan data yang berkualitas dan terkini akan memberikan arah yang lebih seksama menuju sasaran. Data dan informasi menjadi sangat penting. Tidak hanya untuk perencanaan pembangunan, tetapi juga menjadi dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan di Kampung KB untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada.



10



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



B.



Sumber Data dan Ruang Lingkup Tersedianya data yang terkini, valid dan terpercaya merupakan salah satu prasyarat wajib dalam pembentukan Kampung KB. Data kependudukan dapat bersumber dari hasil pendataan keluarga, data potensi desa dan data catatan sipil ataupun sumber data lain yang berkualitas sehingga dapat digunakan sebagai dasar penetapan prioritas, sasaran dan program yang akan dilaksanakan di suatu wilayah Kampung KB secara berkesinambungan. Kebutuhan data tersebut diharapkan dapat dipenuhi melalui Rumah Data Kependudukan. Data kependudukan, keluarga berencana, pembangunan keluarga dan data pembangunan sektor lain di Kampung KB dapat diperoleh dari: 1.



Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh kader/pengelola Rumah Data Kependudukan dengan cara tertentu pada periode waktu tertentu.



2.



Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh pihak lain, hasil penelitian yang dilakukan suatu lembaga penelitian atau organisasi, ataupun data yang telah dikumpulkan suatu instansi/pemerintah daerah, antara lain: 1.



Data Potensi/Profil Desa



2.



Data Sektoral: 1)



Kesehatan



2)



Pendidikan



3)



Sosial



4)



Ekonomi



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



11



3.



4.



5)



Pertanian



6)



Dan lain-lain



Data Aktivitas Kampung KB: a.



Posyandu, PAUD, Poktan (BKB, BKR, BKL, PIK R, UPPKS), dan lain-lain.



b.



Kegiatan pembangunan berbagai sektor, diantaranya pembangunan jalan, jamban keluarga, pengadaan air bersih, bedah rumah, dan lain-lain.



c.



Aktivitas masyarakat di Rumah Data Kependudukan, diantaranya tanaman pekarangan, rumah baca, dan aktivitas lainnya.



Data Administrasi Kependudukan: Registrasi vital yang dilakukan Kependudukan dan Catatan Sipil, desa/kelurahan.



5.



C.



Dinas atau



Data Pendataan Keluarga dan Statistik Rutin: a.



Data Pendataan Keluarga: Demografi, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga



b.



Statistik Rutin, yaitu data hasil kegiatan pengendalian lapangan.



Manajemen Data Rumah Data Kependudukan Beberapa prinsip yang diterapkan dalam pengelolaan data Rumah Data Kependudukan adalah sebagai berikut: 1.



12



Tepat waktu. Pengumpulan data di Rumah Data Kependudukan harus dilaksanakan tepat waktu, sehingga hasilnya bisa dimanfaatkan secara optimal sebagai bahan untuk memberikan masukan bagi Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



peningkatan selanjutnya.



atau



perbaikan



kualitas



kegiatan



2.



Terkini. Pemutakhiran data dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat RT sampai dengan tingkat administratif di atasnya.



3.



Dapat dipercaya dan diandalkan. Hasil pengumpulan dan pemutakhiran data akan digunakan sebagai referensi dalam pengukuran indikator kinerja program serta penyusunan strategi lebih lanjut.



Pengelolaan data Rumah Data Kependudukan dilakukan melalui kegiatan-kegiatan berikut: 1.



Pengumpulan data dan dilaksanakan setiap bulan.



informasi



di



lapangan



2.



Pemutakhiran data untuk menjamin kebenaran data dan informasi yang didapat berdasarkan fakta di lapangan.



D. Penyajian data dan informasi Rumah Data Kependudukan dapat dikembangkan sendiri oleh pengelola Rumah Data Kependudukan sesuai dengan kebutuhan pembangunan lokal Kampung KB. Penyajian data dan informasi juga dapat berupa tabulasi sebagaimana terdapat dalam lampiran.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



13



BAB IV TAHAPAN PENGELOLAAN RUMAH DATA KEPENDUDUKAN A.



Pembentukan Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pembentukan Rumah Data Kependudukan adalah sebagai berikut:



14



1.



Identifikasi masalah dan kebutuhan dalam bentuk FGD di lokasi yang akan didirikan Rumah Data Kependudukan;



2.



Penggalangan kesepakatan antara masyarakat (kader, tokoh masyarakat, tokoh agama, dll), Pokja Kampung KB dan Kepala Desa/Lurah;



3.



Penyiapan SDM dan pengorganisasian: a)



Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB membentuk Tim Kecil (5-7 orang) untuk merumuskan persiapan pembentukan Rumah Data Kependudukan;



b)



Mengidentifikasi SDM (kader) potensial untuk dipilih sebagai calon pengelola Rumah Data Kependudukan;



c)



Melakukan pertemuan antara Pokja Kampung KB, dengan kader-kader potensial, Ketua RT, Ketua RW/Dusun dengan Kepala Desa;



d)



Memilih pengurus atau pengelola Rumah Data Kependudukan;



e)



Pengukuhan pengurus oleh Kepala Desa, sekaligus peresmian Rumah Data Kependudukan oleh Camat;



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



f)



Pengurus menyusun mekanisme kerja dan tata tertib Rumah Data Kependudukan.



Bagan Organisasi Rumah Data Kependudukan Ketua Wakil Ketua



Seksi A



Seksi B



Seksi C



Seksi D



Pengumpulan dan Pemutakhiran Data



Pengolahan dan Analisis Data



Pelayanan dan Pemanfaatan Data



Operasional Rumah Data Kependudukan



Pembagian Tugas Pengelola Rumah Data Kependudukan: Seksi A: Pengumpulan Ketua/Wakil dan Pemutakhiran Data Memimpin rapat Mengidentifikasi intern dan sumber-sumber ekstern terkait data pengelolaan Rumah Data Kependudukan Memfasilitasi dan Melakukan mewakili Rumah pengumpulan data Data Kependudukan dengan pihak luar Memastikan Melakukan operasional pemutakhiran Rumah Data data Kependudukan Melakukan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian



Merekam data ke dalam komputer atau buku data



Seksi B: Seksi C: Pengolahan Pelayanan dan Analisis dan Data Pemanfaatan Data Membuat Melayani peta-peta masyarakat data atau sektoral yang membutuhkan data Membuat Menyiapkan tabel-tabel bahan-bahan atau grafik sosialisasi



Seksi D Operasional Rumah Data Kependudukan Mengidentifikasi kebutuhan dan merancang operasional Rumah Data Kependudukan



Memfasilitasi pelaksanaan aktivitas-aktivitas di Rumah Data Kependudukan Memaparkan Melakukan Mendokumentasikan peta, tabel sosialisasi aktivitas-aktivitas di atau grafik kepada K/L Rumah Data lintas sektor Kependudukan dan mitra kerja terkait Membuat Melakukan Membuat laporan tayangan penyuluhan bulanan hasil kegiatan di Rumah data, analisis, kepada masyarakat Data Kependudukan dan membuat laporan



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



15



B.



16



Pelaksanaan 1.



Menginventarisir data kependudukan dan data lain yang dibutuhkan masyarakat yang dikumpulkan dari, oleh dan untuk masyarakat, seperti data hasil Pendataan Keluarga, data Sensus Penduduk, data kepemilikan identitas penduduk seperti KTP, akte perkawinan, akte kelahiran, data tingkat pendidikan penduduk, peta keterampilan penduduk, dan lain-lain.



2.



Melakukan identifikasi sumber-sumber data kependudukan, baik data primer maupun data sekunder bekerja sama dengan Petugas Lapangan KB, Tenaga Kesehatan (Bidan Desa), Penyuluh Pertanian dan tenaga sektoral lain yang bertugas di desa;



3.



Mengumpulkan data primer dan data sekunder;



4.



Memutakhirkan data yang dikumpulkan dengan kondisi terbaru;



5.



Melakukan perekaman data ke dalam komputer atau memindahkan ke buku data, menurut tabel-tabel yang telah disiapkan;



6.



Melakukan pengolahan dan analisis sederhana;



7.



Menyajikan data, berupa peta-peta keluarga, grafik atau tabel-tabel menurut kebutuhan dan berdasarkan data yang tersedia;



8.



Melakukan pertemuan rutin bulanan untuk menyepakati data, mengevaluasi kegiatan, dan merencanakan kegiatan bulan berikutnya;



9.



Data yang dikelola Rumah Data Kependudukan disahkan oleh Kepala Desa. Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



Melalui seluruh rangkaian proses di atas, dihasilkan data yang menjadi acuan bagi perencanaan pembangunan di Kampung KB. C.



Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan pembentukan dan pengembangan Rumah Data Kependudukan perlu dilakukan pemantauan/monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan KB provinsi, kabupaten, dan kota, serta pemangku kepentingan dan mitra kerja terkait. 1.



Pemantauan Pemantauan atau monitoring dilakukan untuk mengukur proses dalam rangkaian pembentukan Rumah Data Kependudukan dengan cara mengobservasi kesesuaian realisasi Rumah Data Kependudukan dengan ketentuan yang ditetapkan dalam panduan ini. Pemantauan dilaksanakan pada setiap tahapan mulai dari perencanaan sampai dengan pembinaan, bimbingan dan fasilitasi. Pemantauan dapat dilakukan secara periodik: bulanan, triwulan atau pun per enam bulan (semester). a.



Tahap perencanaan Beberapa contoh hal yang harus diamati dalam perencanaan: 1)



Apakah pembentukan Rumah Data Kependudukan telah memperhatikan kriteria yang ditetapkan dalam panduan, mulai dari identifikasi masalah dan kebutuhan, penggalangan kesepakatan dan penyiapan SDM dan pengorganisasian.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



17



2)



b.



Apakah dalam penentuan lokasi Rumah Kependudukan telah memenuhi kriteria telah ditetapkan dalam panduan, mengikutsertakan berbagai sumber potensial yang ada.



Data yang dan daya



Tahap pelaksanaan Beberapa contoh hal yang harus diamati dalam pelaksanaan:



c.



1)



Apakah pengelolaan Rumah Data Kependudukan telah memperhatikan strategi pengelolaan yang telah ditetapkan dalam panduan;



2)



Apakah pelaksanaan pengumpulan dan pemutakhiran, pengolahan dan penyajian data sesuai dengan kebutuhan pembangunan lokal Kampung KB;



3)



Apakah sumber daya manusia yang tersedia mau dan mampu melaksanakan tugas dan fungsinya di Rumah Data Kependudukan;



4)



Apakah Rumah Data Kependudukan telah menjadi pusat data dan informasi, pusat intervensi permasalahan kependudukan, KB, pembangunan keluarga dan pembangunan sektor lain di Kampung KB;



5)



Apakah Rumah Data Kependudukan telah menjadi pusat integrasi aktivitas Kampung KB, mudah diakses penduduk dan sektor lain.



Tahap pelaporan Beberapa contoh hal yang harus diamati dalam pelaporan:



18



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



1)



Apakah laporan pelaksanaan Rumah Data Kependudukan sudah dibuat. Pelaporan merupakan hal penting untuk mengetahui perkembangan Rumah Data Kependudukan di lapangan.



2)



Apakah laporan dibuat dalam periode tertentu dan dilaporkan kepada para pemangku kepentingan, mitra kerja dan masyarakat setempat.



Apabila dalam pelaksanaan pemantauan ditemukan hal yang tidak sesuai/kekeliruan, maka Pengelola Program Kependudukan harus membantu memperbaiki/meluruskan dan memberikan solusi pemecahan masalah di lapangan. 2.



Evaluasi Evaluasi dilakukan untuk mengukur indikator/target keberhasilan dengan cara membandingkan antara data awal dengan data akhir atau melihat kecenderungan naik atau turun atas hasil yang dicapai dengan tujuan pembentukan Rumah Data Kependudukan yang ditetapkan dalam panduan. Setelah melakukan monitoring dan evaluasi, Organisasi Perangkat Daerah Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana menyusun laporan perkembangan Rumah Data Kependudukan untuk pihak yang memerlukan.



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



19



BAB V PENUTUP Rumah Data Kependudukan pada dasarnya dibentuk untuk meningkatkan tata kelola data, terutama di desa atau kampung. Keberadaan data di Rumah Data Kependudukan terintegrasi dengan sumber data lain, seperti data sektoral yang dikumpulkan oleh berbagai institusi, yang kesemuanya itu dapat dimanfaatkan untuk intervensi program pembangunan di Kampung KB. Kualitas data diharapkan akan semakin baik, karena data tersebut dikumpulkan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat itu sendiri. Dengan adanya data yang berkualitas di Rumah Data Kependudukan dapat memberikan arah yang lebih seksama menuju sasaran pembangunan dan menjadi dasar pengambilan keputusan maupun kebijakan pembangunan di Kampung KB. Untuk itu maka Rumah Data Kependudukan sangat penting untuk didirikan di kampung-kampung KB yang telah terbentuk, sebagai basis data dan informasi sehingga dapat digunakan sebagai dasar penetapan prioritas, sasaran dan program pembangunan yang akan dilaksanakan di Kampung KB. Buku ini merupakan panduan bagi pengembangan Rumah Data Kependudukan yang diharapkan dapat dibentuk di semua Kampung KB. Demi penyempurnaan kegiatan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB, hal-hal yang belum diatur/dicantumkan di dalam panduan ini dapat diatur kemudian dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing wilayah yang sesuai dengan kearifan lokal.



20



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



21



22



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



LAMPIRAN I CONTOH FORMAT TABULASI



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



23



24



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



TABEL 1. JUMLAH PENDUDUK MENURUT UMUR DAN JENIS KELAMIN TAHUN ... KAMPUNG KB : : DESA/KELURAHAN : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA : PROVINSI NO (1)



1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



KELOMPOK UMUR (2)



0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 95+ JUMLAH



JENIS KELAMIN LAKI-LAKI PEREMPUAN (3)



JUMLAH (LAKILAKI+PEREMPUAN)



(4)



25 36 16



(5=3+4)



36 31 25



61 67 41



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin 2. Mengetahui bagaimana bentuk piramida penduduk desa 3. Menghitung rasio jenis kelamin penduduk 4. Menghitung rasio ketergantungan ekonomi penduduk 5. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan 6.



di berbagai sektor



Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di berbagai sektor pembangunan



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



1



2



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



(2)



: : : : :



(3)



524 503 458



JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2014 (4)



50 45 30



(5)



12 11 5



(6)



3 5 8



(7)



8 7 5



PERTAMBAHAN PENDUDUK TAHUN 2015 MIGRASI JUMLAH PENDUDUK TAHUN KEMATIAN 2015 TAHUN 2015 MASUK KELUAR



JUMLAH KELAHIRAN TAHUN 2015 (8=4-5+6-7)



33 32 28



JUMLAH PERTAMBAHAN PENDUDUK 557 535 486



(9=3+8)



JUMLAH PENDUDUK TAHUN 2015



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui pertumbuhan penduduk dari tahun ke tahun 2. mengetahui jumlah kelahiran tahun tertentu 3. mengetahui jumlah kematian tahun tertentu 4. mengetahui migrasi masuk dan keluar pada tahun tertentu 5. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan Kampung KB di berbagai sektor 6. Sebagai bahan monitoring bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di Kampung KB 7. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan di berbagai sektor, seperti penduduk, KB, kesehatan, ketenagakerjaan dan sebagainya. 8. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan lintas sektor terkait, seperti pengendalian penduduk, KB, kesehatan, ketenagakerjaan dan lain sebagainya



001 002 003 ... dst JUMLAH



(1)



1 2 3 4 5



RT



NO



KAMPUNG KB DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI



TABEL 2. PERTUMBUHAN PENDUDUK BERDASARKAN KELAHIRAN, KEMATIAN DAN MIGRASI TAHUN ...



6,30 6,36 6,11



(10=8/3*100%)



ANGKA PERTUMBUHAN PENDUDUK



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



3



: : : : :



2 4



(3)



6



JUMLAH KELAHIRAN (4)



3



3



JUMLAH KEMATIAN (5)



37



31 6



(6)



50



43 7



MIGRASI MASUK KELUAR



lintas sektor di Kampung KB



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui jumlah kelahiran 2. Mengetahui jumlah kematian 3. Mengetahui jumlah penduduk yang melakukan migrasi masuk dan keluar 4. Mengetahui pertumbuhan penduduk 5. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan lintas sektor, seperti program kesehatan, keluarga berencana dan pengendalian migrasi penduduk 6. Sebagai bahan monitoring bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan



Jumlah



(2)



001 002



(1)



1 2 3 4 5



RT



NO



KAMPUNG KB DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI



TABEL JUMLAH KELAHIRAN, KEMATIAN DAN MIGRASI PENDUDUK TAHUN .....



TABEL 3. JUMLAH KEPALA KELUARGA BERDASARKAN JENIS KELAMIN TAHUN .... KAMPUNG KB : : DESA/KELURAHAN : KECAMATAN : KABUPATEN/KOTA : PROVINSI



NO (1)



1 2 3 4 5



RT (2)



001 002 003 .... dst JUMLAH



JENIS KELAMIN KK LAKI-LAKI PEREMPUAN (3)



(4)



12 21 25



JUMLAH KK (LAKILAKI+PEREMPUAN) (5=3+4)



7 9 11



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui jumlah kepala keluarga berdasarkan jenis kelamin 2. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan lintas sektor 3. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program pembangunan lintas sektor



4



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



19 30 36



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



5



JUMLAH KK PEREMPUAN



12 2 16



(3=4+5+6+7+8+9+10+11+12 +13+14+15)



0 0 0



(4)



< 15 0 0 0



(5)



0 0 1



(6)



0 0 4



(7)



0 1 1



(8)



0 0 1



(9)



3 0 3



(10)



1 0 3



(11)



1 0 1



(12)



2 0 0



(13)



0 0 0



(14)



JUMLAH KEPALA KELUARGA PEREMPUAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR (TAHUN) 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64



5 1 2



(15)



65+



4.



Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesejahteraan keluarga, gender dan sebagainya



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui jumlah kepala keluarga perempuan berdasarkan kelompok umur 2. Mengidentifikasi adanya pernikahan dini 3. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan, seperti program ekonomi, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan keluarga, gender dan sebagainya



001 002 003 ... dst JUMLAH



(2)



(1)



1 2 3 4 5



RT



NO



KAMPUNG KB DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI



TABEL 4. JUMLAH KEPALA KELUARGA PEREMPUAN BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN ..... : : : : :



6



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



(2)



JUMLAH KK LAKI-LAKI



69 21 61



(3=4+5+6+7+8+9+10+11+ 12+13+14+15)



: : : : :



(4)



2 0 1



< 15 (5)



5 2 2



15-19 (6)



10 5 4



20-24 (7)



16 11 9



25-29 (8)



14 2 17



30-34 (9)



10 0 5



35-39 (10)



3 0 8



40-44 (11)



1 0 2



45-49 (12)



1 0 3



50-54



(13)



2 0 4



55-59



JUMLAH KEPALA KELUARGA LAKI-LAKI BERDASARKAN KELOMPOK UMUR



(14)



0 0 4



60-64



(15)



65+



4. Sebagai bahan monitoring dan evaluasi bagi para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di bidang ekonomi, pengentasan kemiskinan, kesejahteraan, keluarga, gender dan sebagainya



Sumber : Pendataan Keluarga Manfaat data : 1. Mengetahui jumlah kepala keluarga laki-laki berdasarkan kelompok umur 2. Mengidentifikasi adanya pernikahan dini 3. Sebagai bahan perencanaan dan intervensi program dan kegiatan dalam pembangunan, seperti program ekonomi, pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan keluarga, kesetaraan gender dan sebagainya



001 002 003 .... dst Jumlah



(1)



1 2 3 4 5



RT



NO



KAMPUNG KB DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI



TABEL 5. JUMLAH KEPALA KELUARGA LAKI-LAKI BERDASARKAN KELOMPOK UMUR TAHUN .....



5 1 2



Panduan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB (Model Solusi Strategis Pengendalian Dampak Kependudukan)



7



340 39 170



(3=4+5+6+7+8+9+10+11+12+13+ 14+15+16+17+18+19+20)



JUMLAH ART PEREMPUAN



: : : : :



(4)



2 0 6



0-