Panduan SKP 5 Hand Hygiene [PDF]

Citation preview

PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN (HAND HYGIENE) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU



KOMITE PPI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU TAHUN 2019



KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU NOMOR : TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN DI RSUD PULANG PISAU DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PULANG PISAU Menimbang



:



a. Bahwa



kebersihan



tangan



merupakan



salah



satu



kewaspadaan standar yang masuk program pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit; b. Bahwa untuk melindungi tenaga kesehatan dan tenaga lainnya di rumah sakit agar aman, nyama dan sehat perlu panduan kebersihan tangan sebagai acuan pelayanan; c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b perlu pemberlakuan panduan kebersihan tangan di RSUD Pulang Pisau melalui keputusan Direktur; Mengingat



:



1. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit. 2. Peraturan Presiden No. 77 tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit. 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1197 tahun 2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit. 4. Surat



Keputusan



Menteri



Kesehatan



Nomor



382/MENKES/SK/III/2007 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya. MEMUTUSKAN : Menetapkan



: KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD PULANG PISAU TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN KEBERSIHAN TANGAN DI



RSUD PULANG PISAU. KESATU



:



KEDUA



: Panduan



sebagaimana



dimaksud



pada



diktum



KESATU



dijadikan acuan dalam memberikan pendidikan kesehatan pencegahan dan pengendalian infeksi di lingkungan RSUD Pulang Pisau. KETIGA



: Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan.



KEEMPAT



: Salinan keputusan ini agar dapat di sosialisasikan ke unit-unit terkait.



Ditetapkan di Pulang Pisau Pada tanggal,



2019



RSUD PULANG PISAU Direktur ,



dr.MULIYANTO BUDIHARDJO, MHlth.Sc Pembina Utama Muda, IV/c NIP.19610826 199703 1 002



DAFTAR ISI



BAB I DEFINISI A. Kebersihan Tangan Kebersihan tangan adalah tindakan/praktek membersihkan tangan dengan cara mencuci tangan guna menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh mikroorganisme pada kulit. B. Cuci Tangan dengan Sabun (Handwash) Handwash adalah suatu tindakan membersihkan tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis di kulit tangan tanpa mengganggu aktivitas flora normal di kulit tangan. Cuci tangan dengan sabun membersihkan area/spectrum yang cukup luas dan bekerja sedikit lambat (WHO). C. Cuci tangan dengan Alkohol (Handrub) Handrub adalah suatu tindakan membersihkan tangan dengan bahan berbahan alkohol tanpa menggunakan air mengalir untuk mengurangi perkembangan flora patologis di kulit tangan tanpa mengganggu aktivitas flora normal kulit tangan, kegiatan handrub juga memiliki area/spectrum yang luas dan bekerja lebih cepat (WHO). Tujuan umum Panduan Kebersihan Tangan ini adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan di RS. Tujuan Khusus adalah : 1. Sebagai panduan pelaksanaan pelayanan kesehatan agar mendapatkan metode yang sama dan seragam pada penerapan cuci tangan setiap pegawai, staf,keluarga pasien, dan pengunjung di RS. 2. Sebagai panduan bagi Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RS dalam memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program cuci tangan ini. 3. Mengajak dan menggerakan seluruh sumber daya manusia di RSUD Pulang Pisau untuk melaksanakan program cuci tangan ini. 4. Menurunkan angka kejadian infeksi nosokomial/HAIs di RSUD Pulang Pisau dengan semua efek yang ditimbulkannya.



BAB II RUANG LINGKUP Pendidikan kesehatan tidak terlepas dari pasien, keluarga pasien dan petugas kesehatan yang memberikan pelayanan.Salah satunya adalah peendidikan mengenai kebersihan tangan yang harus menjangkau semua yang terlibat dalam pelayanan di rumah sakit, yaitu : 1. Direksi



RSUD Pulang Pisau



2. Komite Medik 3. Pejabat struktural dan fungsional 4. Semua staf karyawan di lingkungan RSUD Pulang Pisau 5. Semua pasien RSUD Pulang Pisau 6. Semua pengunjung RSUD Pulang Pisau Kegiatan yang masuk dalam panduan ini adalah semua kegiatan cuci tangan yang memiliki 2 jenis kegiatan, yaitu : 1. Handwash (cuci tangan dengan sabun dan air mengalir) 2. Handrub (cuci tangan dengan bahan berbasis alkohol)



BAB III TATA LAKSANA A. INDIKASI KEBERSIHAN TANGAN 1. Segera : setelah tiba di tempat kerja. 2. Sebelum : a. Kontak langsung dengan pasien. b. Memakai sarung tangan sebelum pemeriksaan klinis dan tindakan invasif (pemberian suntikan intra vaskuler). c. Menyediakan/mempersiapkan obat-obatan. d. Mempersiapkan makanan. e. Memberi makan pasien. f. Meninggalkan rumah sakit. 3. Di antara : prosedur tertentu pada pasien yang sama dimana tangan terkontaminasi, untuk menghindari kontaminasi silang. 4. Setelah : a. Kontak dengan pasien b. Melepas sarung tangan c. Melepas alat pelindung diri d. Kontak dengan darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksuda luka dan peralatan



yang diketahui atau kemungkinan terkontaminasi dengan darah,



cairan tubuh, ekskresi. e. Menggunakan toilet, menyentuh/melap hidung dengan tangan. B. FIVE MOMENT HAND HYGIENE (5 MOMEN SAAT CUCI TANGAN) Waktu untuk kebersihan tangan di pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pasien mengacu pada five moment Hand Hygiene sesuai ketentuan WHO adalah sebagai berikut : 1. Sebelum kontak dengan tubuh pasien 2. Sebelum melakukan tindakan asepsis 3. Setelah terkena cairan tubuh pasien 4. Setelah kontak dengan tubuh pasien 5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien C. PERSIAPAN SEBELUM MELAKUKAN HANDWASH DAN HANDRUB Sebelum melakukan tindakan handwash dan handrub diharuskan melakukan halhal yang direkomendasikan oleh WHO dibawah ini : 1. Pastikan kuku tangan pendek, karena kuku yang panjang akan menjadi tempat persembunyian mikroorganisme dan bakteri.



2. Jangan menggunakan cat kuku atau aksesoris lain yang bisa menghalangi kuku. 3. Kuku petugas harus selalu bersih dan terpotong pendek, tanpa kuku palsu, tanpa memakai perhiasan cincin dan gelang. 4. Lepaskan semua aksesoris (gelang, jam tangan, cincin, dll) sebelum melakukan cuci tangan. D. BAHAN-BAHAN UNTUK CUCI TANGAN Beberapa bahan yang biasa digunakan untuk cuci tangan adalah : 1. Bahan alkohol untuk handrub adalah bahan berupa alkohol gel, cairan, dan sabun yang digunakan untuk menekan pertumbuhan bakteri. 2. Sabun antimikroba adalah sabun yang berisi bahan antiseptik yang berfungsi untuk menekan pertumbuhan mikroorganisme dan harus dibilas dengan air untuk mengoptimalkan kerjanya. 3. Tissue cuci tangan sebagai pengganti handuk. E. HANDWASH (CUCI TANGAN DENGAN SABUN) Mencuci tangan dengan air mengalir, dan menggunakan sabun antiseptik ini membutuhkan waktu 40-60 detik. Indikasi Handwash Indikasi dilakukan handwash (cuci tangan dengan sabun) adalah : 1. Bila tangan tampak kotor 2. Bila tangan tampak berminyak 3. Setelah menggunakan handscone 4. Setelah 5-10 kali handrub Teknik membersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir harus dilakukan seperti di bawah ini : 1. Basahi tangan dengan air 2. Tuangkan sabun 3-5cc untuk menyabuni seluruh permukaan tangan 3. Gosok kedua telapak tangan hingga merata 4. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. 5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. 6. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci 7. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya 8. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya. 9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir. 10. Keringkan tangan menggunakan handuk sekali pakai atau tissue sampai benarbenar kering.



11. Gunakan handuk sekali pakai atau tissue untuk menutup keran air. F. HANDRUB (CUCI TANGAN DENGAN BAHAN BERBASIS ALKOHOL) Mencuci tangan dengan bahan yang berbasis alkohol ini gerakannya sama dengan handwash hanya berbeda pada waktu pelaksanaannya, handrub ini memerlukan waktu 20-30 detik. Indikasi Handrub Indikasi dilakukan handrub adalah semua kegiatan yang telah di atur oleh WHO yang masuk dalam five moment dimana kegiatan itu diluar indikasi handwash misalnya : 1. Setelah berinteraksi dengan pasien tanpa melibatkan cairan tubuh pasien (alloanamnesa, pemeriksaan fisik tanpa melibatkan cairan tubuh pasien, dll) 2. Sebelum masuk dalam lingkungan pasien 3. Setelah keluar dari lingkungan pasien tanpa bersentuhan dengan cairan tubuh pasien. Teknik membersihkan tangan dengan handrub berbasis alkohol harus dilakukan seperti di bawah ini: 1. Tuangkan antiseptik berbasis alkohol 3-5cc pada permukaan tangan yang berada pada posisi seperti mangkok. 2. Gosok kedua telapak tangan hingga merata 3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. 4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari. 5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci. 6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan sebaliknya. 7. Gosokkan dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan ditelapak tangan kiri dan sebaliknya. 8. Dan tangan anda sudah bersih. Hal-Hal yang Perlu diingat Saat Membersihkan Tangan 1. Bila tangan terlihat kotor atau terkontaminasi dengan bahan-bahan protein, tangan harus di cuci dengan sabundan air mengalir. 2. Setelah bersentuhan dengan kulit yang tidak utuh, darah atau cairan tubuh, tangan harus dicuci dengan sabun dan air mengalir. 3. Bika tangan TIDAK jelas terlihat kotor atau terkontaminasi, dapat digunakan antiseptik berbasis alkohol (handrub) untuk dekontaminasi tangan rutin. 4. Lakukan mencuci tangan dengan sabun dan air setiap kali setelah 5-10 kali aplikasi handrub. 5. Patikan tangan kering sebelum memulai kegiatan.



G. CUCI TANGAN STERIL / BEDAH Rekomendasi untuk Cuci Tangan Bedah : a. Lepaskan cincin, jam tangan, dan gelang sebelum memulai cuci tangan bedah. Kuku palsu tidak diperbolehkan. b. Wastafel harus dirancang untuk mengurangi resiko percikan c. Jika tangan terlihat kotor, cucilah tangan dengan sabun biasa sebelum cuci tanganbedah. Bersihkan kotoran dari bawah kuku menggunakan pembersih kuku, sebaiknya di bawah air yang mengalir. d. Disikat tidak disarankan untuk cuci tangan bedah. e. Antisepsis tangan bedah harus menggunakan sabun anti mikroba yang baik yang sesuai atau handrub berbasis alkohol yang sesuai, sebaiknya dengan produk yang memastikan aktivitas berkelanjutan, sebelum mengenakan sarung tangan steril. f.



Jika kualitas air tidak terjamin di ruang operasi, antisepsis tangan bedah menggunakan



pencuci



tangan



berbasis



alkohol



dianjurkan



sebelum



mengenakan sarung tangan steril saat melakukan prosedur pembedahan. g. Ketika meelakukan antisepsis tangan bedah menggunakan sabun antimikroba, gosok tangan dan lengan bawah untuk jangka waktu yang direkomendasikan oleh produsen, biasanya 2-5 menit. Waktu scrub yang lama (misalnya 10 menit) tidak diperlukan. h. Saat menggunakan produk handrub bedah berbasis alkohol dengan aktivitas berkelanjutan, ikuti instruksi prosedur untuk waktu aplikasi. Terapkan produk hanya untuk tangan kering. Jangan gabungkan scrub cuci tangan dan handrub bedah dengan produk berbasis alkohol secara berurutan. i.



Bila menggunakan handrub berbasis alkohol, gunakan produk yang cukup untuk menjaga tangan dan lengan bawah basah dengan handrub melalui prosedur cuci tangan bedah. Teknik cuci tangan bedah menggunakan handrub berbahan dasar alkohol diilustrasikan dalam Gambar II.3



j.



Setelah



aplikasi



pencuci



tangan



berbasis



alkohol



seperti



yang



direkomendasikan, biarkan tangan dan lengan bawah untuk benar-benar kering sebelum mengenakan sarung tangan steril. LANGKAH-LANGKAH Petugas melepas cinci, jam tangan, gelang atau aksesoris lainnya bila (jika ada) : 1. Menuangkan cairan berbasis alkohol dengan menggunakan siku ke tangan kanan. 2. Menggosok dengan cara gosok memutar ke arah berlawanan jarum jam dengan jari-jari tangan menguncup pada telapak tangan kanan selama 5 (lima) detik. 3. Ratakan dengan cara menggosok mulai dari punggung tangan sampai siku pastikan betul-betul rata pada semua area.



4. Ratakan lagi dari siku menuju telapak tangan, pastikan betul-betul rata pada semua area. 5. Ulangi 2 kali langkah c-d pastikan betul-betul rata pada semua area. 6. Menuang cairan berbasis alkohol dengan menggunakan siku ke tangan kiri. 7. Menggosok dengan cara gosok memutar ke arah berlawanan jarum jam dengan jari-jari tangan menguncup pada telapak tangan kiri selama 5 detik. 8. Ratakan dengan cara menggosok mulai dari punggung tangan sampai siku pastikan betul-betul rata pada semua. 9. Ratakan lagi dari siku menuju telapak tangan, pastikan betul-betul rata pada semua area. 10. Ulangi dua kali langkah h-I, pastikan betul-betul rata pada semua area. 11. Lanjutkan dengan melakukan teknik cuci tangan menggunakan handrub sesuai standar WHO.



BAB IV DOKUMENTASI Pendokumentasian kegiatan dan kepatuhan melakukan kebersihan tangan di lingkungan RSUD Pulang Pisau berupa : 1. Poster langkah mecuci tangan handwash dengan sabun dan air mengalir maupun dengan handrub berbasis alkohol. 2. Banner dan spanduk himbauan dan langkah cuci tangan. 3. Form audit Hand Hygiene. 4. Foto audit fasilitas Hand hygiene. 5. Foto-foto dokumentasi saat dilakukan ketersediaan fasilitas cuci tangan di unit-unit pelayanan. 6. Dokumentasi saat dilakukan edukasi hand hygiene. 7. Tampilkan langkah hand hygiene di screensaver computer. 8. Himbauan untuk melakukan bricfing hand hygiene, bagi dokter, perawat, pasien dan pengunjung melalui humas yang dilakukan setiap hari, sehari 3x setiap pukul 08.00 WIB dan 21.00 WIB.



LEMBAR MONITORING DAN EVALUASI FASILITAS KEBERSIHAN TANGAN RUANG PERAWATAN RSUD PULANG PISAU



Ruang : …………………...



NO.



JENIS KEGIATAN



1.



Ada kebijakan dan SOP tentang hand hygiene di rumah sakit. Tersedia hand rub di koridor ruang perawatan. Tersedia handrub di nurse station.



2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.



Tanggal : …………………2019



YA



TIDAK



KET



Tersedia hand rub di tempat tidur pasien. Tersedia hand rub di setiap troli tindakan. Tersedia wastafel di setiap ruangan dengan kondisi baik. Tersedia sabun anti septik di setiap ruangan. Tersedia tempat sampah non medis untuk tissue. Tersedia tissue di setiap ruangan. Tersedia poster hand drub dan hand hygiene. Wastafel dalam kondisi bersih. JUMLAH



TOTAL JUMLAH YA (A) ………………………………………………. X 100 = TOTAL YA DAN TIDAK (A dan B)



Mengetahui,



Petugas Monitoring,



………………….. Kepala Ruangan



…………………..



DAFTAR PUSTAKA



Depkes RI. 2017. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. WHO. 2009. WHO Guidelines ond Hand Hygiene in Health Care. First Global Safety Challenge Clean Care is Safe Here.



PROSEDUR / PANDUAN PRAKTIS KLINIS KEBERSIHAN TANGAN



RUMAH SAKIT PULANG PISAU



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



………………



…………...



1/5



Tanggal Terbit 14 Januari 2019



Ditetapkan, Direktur,



dr.MULYANTO BUDIHARDJO.Hlth.Sc Pembina Utama Muda, IV/c NIP 196108261997031002



Kebersihan tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada tangan yang didapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan sabun/antiseptic di bawah air mengalir atau menggunakan hand scrub berbasis alcohol. 1. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub) adalah Mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan dasar alkhol gel diseluruh permukaan tangan untuk meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air dan handuk (pada tangan yang bersih). 2. Pembersihan Tangan dengan Sabun Antiseptik/Cairan/Larutan dan Air Mengalir (Handwash) adalah Mencuci tangan dengan air mengalir dengan menggunakan sabun/cairan antiseptic yang bertujuan membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor). 3. Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Hand Wash) pada tindakan operasi adalah : a. Proses menghilangkan atau menghancurkan mikroorganisme transien dan mikroorganisme yang tinggal di lapisan kulit yang lebih dalam serta di folikel rambut yang tidak dapat dihilangkan seluruhnya (flora residen). b. Membersihkan tangan dengan menggunakan sikat dan sabun di bawah air mengalir dengan prosedur tertentu agar tangan dan lengan bagian bawah bebas dari mikroorganisme.



TUJUAN



Sebagai ancuan penerapan langkah-langakh untuk : 1. meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme 2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien, dari pasien ke petugas, dari pesien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien 3. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi



KEBIJAKAN



Peraturan Direktur Rumah Sakit No. 440 /008/SK/RSUD-PP/I-2019 Tentang pedoman PPI di RSUD Pulang Pisau.



PROSEDUR



A. Pembersihan Tangan dengan Sabun dan Air (Handwash) Langkah-langkah : 1. Buka perhiasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir 2. Tuangkan sabun ke telapak tangan 3-5 cm 3. Ratakan dengan kedua telapak tangan



PROSEDUR / PANDUAN PRAKTIS KLINIS KEBERSIHAN TANGAN



RUMAH SAKIT PULANG PISAU



PROSEDUR



No. Dokumen



No. Revisi



Halaman



………………



…………...



2/5



4. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. 5. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari 6. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan 7. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya. 8. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya 9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir dan lakukan enam langkah cuci tangan 10. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai 11. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air 12. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 40-60 detik) B. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (Handrub) Langkah-langkah : 1. Tuangkan larutan antiseptik berbasis alcohol ke telapak tangan sebanyak 3-5 cc 2. Gosok kedua telapak tangan hingga rata 3. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan dan sebaliknya. 4. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari 5. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling digosokkan 6. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya 7. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan sebaliknya 8. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 20-30 detik. C. Cara Pembersihan Tangan Bedah (Surgical Handwash) Langkah-langkah : 1. Buka semua perhiasan yang digunakan termasuk cincin, gelang dan jam tangan. 2. Basahi tangan dengan air mengalir 3. Cuci setiap jari seakan-seakan mempunyai empat sisi 4. Berikutnya scrub daerah pergelangan tangan pada tiap tangan 5. Setelah seluruh pergelangan tangan telah di scrub, bagian lengan bawah juga di scrub, pastikan gerakan di bawah lengan menuju siku 6. Ulangi pada lengan satunya, dari lengan bawah menuju siku 7. Bilas tangan dan lengan bawah secara menyeluruh, pastikan tangan ditahan lebih tinggi dari siku 8. Biarkan sisa air menetes melalui siku 9. Keringkan dengan handuk steril 10. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 3-5 menit).



PROSEDUR / PANDUAN PRAKTIS KLINIS KEBERSIHAN TANGAN



RUMAH SAKIT PULANG PISAU



UNIT TERKAIT



DOKUMEN TERKAIT



No. Dokumen



No. Revisi



…………………



…………...



1. Seluruh Unit Kerja 2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap 4. Instalasi Rawat Jalan 5. Kamar Operasi 6. Intensive Care Unit 7. Instalasi Farmasi 8. Laboratorium 9. Instalasi Gizi 10. Unit Laundry



Halaman 5/5



5 SAAT MELAKUKAN PRAKTEK KEBERSIHAN TANGAN



CARA CUCI TANGAN DENGAN AIR (HAND WASH)



MELAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN HAND RUB