Paper Teknik Optimasi Dan Peralatan Manajemen Baru [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.................................................................................................. KATA PENGANTAR............................................................................................... DAFTAR ISI…………………………………………………………………………ii BAB I PENDAHULUAN A.    LATAR BELAKANG............................................................................. B.    RUMUSAN MASALAH......................................................................... C.    TUJUAN................................................................................................... BAB II PEMBAHASAN A.       Metode Dalam Menggambarkan Hubungan Ekonomi.............................. B.       Hubungan Biaya Total, Rata-rata dan Marginal........................................ C.       Analisis Optimasi....................................................................................... D.       Kalkulus Diferensial Turunan dan Aturan Diferensiasi............................. E.        Optimasi dengan Kalkulus...................................................................... F.        Peralatan Manajemen baru untuk Optimasi............................................ BAB III PENUTUP A.    KESIMPULAN................................................................................................. B.     SARAN............................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat tuhan yang mahakuasa karena telah memberikan taufiq dan hidayah nya. Sehingga bisa menyelesaikan paper ini yang berjudul teknik optimasi dan peralatan manajemen baru tepat waktu. Paper ini disusun guna memenuhi tugas dosen pada bidang studi ( mata kuliah) di (nama universitas). Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca tentang teknik optimasi pada perusahaan. Penulis mengucapkan terimakasih sebesar besar nya kepada bapak/ibu dosen selaku guru (mata kuliah). Tugas yang di berikan ini dapat menambah wawasan tekait biang yang di tekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada semua hak yang telah membantu proses penyusunan paper ini Jakarta, 19 Oktober 2020



(Nama Penulis)



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam berdirinya suatu badan usaha yakni perusahaan , tujuan utamanya tentu memaksimumkan laba dan meminimumkan biaya yang pastinya dalam menentukan nya akan ada kendala tertentu. Oleh karena itu diperlukan  adanya optimisasi ekonomi yang di maksud adalah kemungkinan penyelesaian terbaik dari setiap masalah. Dalam hal ini di maksud kan agar kita harus mampu menentukan langkah penyelesaian terbaik dari setiap masalah yang sedang di hadapi.Optimasi ekonomi ini sangat penting dan sering di gunakan dalam suatu perusahaan untuk menyelesaikan masalah di dalam suatu perusahaan. Biasanya dalam suatu perusahaan yang mengambil bagian dalam melakukan hal ini adalah orang mempunyai jabatan sebagai seorang manajer yang pada dasar nya manajer menggunakan keputusan manajerial untuk membantu dalam proses menemukan keputusan tindakan terbaik dan juga mengambil keputusan optimal untuk memberikan hasil yang paling konsisten dengan tujuan pengambil keputusan. Tahap pertama penyajian teknik optimasi adalah mempelajari cara untuk menunjukan hubungan ekonomi. Hal dan ukuran ini mempelajari hubungan antara konsep dan ukuran total, rata-rata, dan marginal,seperti penerimaan, produk, biaya, atau laba. Selanjutnya akan mempelajari proses optimasi perusahaan secara grafik. Kalkulus deferensiasi sangat penting dan  berguna untuk menemukansolusi optimum bagi masalah optimasi terendala dan tanpa kendala. Yang terakhir mendiskusikan tentang banyaknya peralatan menajemen baru yang mengubah secara cepat cara pengolahan persahaan dan mempelajari hubungannya dengan area fungsional tradisional dan ekonomi manajerial. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang maka rumusan masalahnya adalah: 1. Bagaimana metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi? 2. Bagaimana hubungan biaya total, rata-rata, dan marginal? 3. Bagaimana konsep analisis optimisasi? 4. Apa sajakah macam optimisasi? 5. Apa sajakah macam peralatan manajemen baru untuk optimisasi?



C. Tujuan Penulisan Makalah Tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut 1. Untuk mengetahui metode dalam menggambarkan hubungan ekonomi. 2.Untuk mengetatui hubungan biaya total, rata-rata dan marginal. 3.  Untuk mengetahui konsep analisis optimisasi.  4. Untuk mengetahui macam optimisasi. 5.  Untuk mengetahui macam peralatan manajemen baru untuk optimisasi



BAB II PEMBAHASAN METODE DALAM  MENGGAMBARKAN HUBUNGAN EKONOMI Hubungan ekonomi dapat digambarkan dalam bentuk persamaan, tabel, atau grafik. Bila hubungannya sederhana, tabel dan/atau grafik dapat mencukupi. Namun bila hubungannya rumit, menggambarkan hubungan dalam bentuk persamaan mungkin diperlukan. Menggambarkan hubungan ekonomi dalam bentuk persamaan juga berguna karena kita dapat mempergunakan teknik yang kuat dari kalkulus deferensial dalam menentukan solusi optimum dari suatu masalah (cara yang paling efisien untuk perusahaan atau organisasi lain untuk mencapai tujuan atau sasarannya). o  Hubungan Fungsi: Persamaan. Hubungan antara kuantitas (Q) dan total pendapatan (TR) dapat diekspresikan sebagai berikut: TR = f (Q) TR = P x Q Misalnya harga produk yang bersifat konstan adalah Rp 1.000,00 per unit, maka hubungan antara kuantitas yang terjual dengan total pendapatan secara tepat dapat dinyatakan dalam suatu fungsi sebagai berikut: TR = 1.000 Q



A.



Hubungan Fungsi: Tabel dan Grafik. Berikut ini disajikan data yang menggambarkan hubungan fungsi dan digambarkan dalam suatu grafik. Tabel 2.1 Hubungan antara Total Pendapatan dan Kuantitas Kuantitas Produk Total Pendapatan (TR) = 1.000 Q 10 Rp 10.000 20 20.000 30 30.000 40 40.000 50 50.000 60 60.000 70 70.000 80 80.000 90 90.000 100 100.000



 2. HUBUNGAN BIAYA TOTAL, RATA-RATA, DAN MARGINAL Hubungan antara biaya total, rata-rata dan marginal merupakan konsep serta ukuran yang sangat penting dalam optimasi. Pada dasarnya hubungan antara biaya total, rata-rata dan marginal adalah sama, baik untuk biaya, penerimaan, produksi maupun laba.  Tabel 2.2 Hubungan biaya Total, Rata-rata dan biaya Marginal Perusahaan Q TC AC=TC/Q MC=dTC/dQ 0 20 1 140 140 120 2 160 80 20 3 180 60 20 4 240 60 60 5 480 96 240 TC = FC + VC;  AC = AFC + AVC;    MC = DTC/DQ 1.      Hubungan antara nilai rata-rata dengan marginal Hubungan antara nilai rata-rata dengan marginal juga penting dalam pembuatan keputusan manajerial. Karena nilai marginal menunjukkan perubahan dari nilai total, maka jika nilai marginal tersebut lebih besar dari nilai rata-rata, pasti nilai rata-rata tersebut sedang menaik. Misalnya, jika 10 pekerja rata-rata menghasilkan 200 unit output perhari, dan pekerja ke 11 (tambahan) menghasilkan 250 unit, maka output rata-rata dari npekerja meningkat. 2.  Penggambaran hubungan antara nilai total, marginal dan rata-rata Slope adalah suatu ukuran kemiringan sebuah garis, dan didefinisikan sebagai tingginya kenaikan (penurunan) per unit sepanjang sumbu horisontal. Slope dari sebuah garis lurus yang melalui titik asal ditentukan dengan pembagian koordinat Y pada setiap titik pada garis tersebut dengan koordinat X yang cocok. Hubungan geometris antara nilai total, marginal dan rata-rata terlihat pada kurva 2.2b laba total naik dari titik asal menuju titik C. karena garis yang digambarkan bersinggungan dengan kurva laba total menjadi lebih curam jika titik singgung tersebut mendekati titik C, maka laba menaik sampai titik singgung tersebut.            Selain hubungan nilai total rata-rata dan total marginal, hubungan antara nilai marginal dengan rata-rata juga ditunjukan pada gambar 2.2 b. Pada tingkat output yang rendah dimana kurva laba marginal terletak di atas kurva laba rata-rata, maka kurva laba rata-rata sedang menaik. Walaupun laba marginal mencapai titik maksimum pada output Q1 dan kemudian menurun, tapi kurva laba rata-rata terus meningkat sepanjang kurva laba marginal masih di atasnya



3. Hubungan antara nilai kurva total dari kurva marginal dan rata-rata Penurunan laba total dari kurva laba rata-rata (b). Laba total adalah laba rata-rata dikalikan jumlah output. Laba total yang sesuai dengan output Q1, misalnya adalah laba rata-rata (A) dikalaikan output (Q1). Laba total tersebut sama dengan luas bidang segi empat OABQ1. Hubungan yang sama terjadi antara laba marginal dengan laba total. Secara geometris, laba total tersebut ditunjukan oleh daerah Y sampai kuantitas output yang ditentukan. Tingkat output Q1 laba total sama dengan bidang bawah kurva laba marginal yaitu bidang OCQ1. 4. Hubungan



nilai total dengan nilai rata rata a. jika nilai marginal positif, maka nilai total bersifat naik b.jika nilai marginal negative, maka nilai toal bersifat menurun c.jika nilai marginal tidak positif dan tidak negative atau (0), maka nilai total bersifat naik dan tidak turun atau di sebut dengan stagnasi 5. Hubungan nilai rata rata dengan nilai marginal a. jika nilai marginal nilai rata rata, maka nilai rata rata tersebut sedang menaik (bersifat naik) b.jika nilai marginal nilai rata rata tersebut sedang menurun c. jika nilai marginal nilai rata rata,maka akan terjadi titik potong antara garis nilai rata rata dengan garis nilai marginal dan pada titik potong tersebut nilai rata rata dalam keadaan maksimum



3. ANALISIS OPTIMISASI Analisis optimasi dapat mudah dijelaskan dengan mempelajari proses perusahaan dalam menentukan tingkat output. yang mana memaksimalkan laba total, dengan mempergunakan kurva penerimaan total dan biaya total dari bab yang menentukan tahap analisis marjinal berikutnya yang merupakan perhatian utama kita. Optimasi Dengan Analisis MarijinalSementara perusahaan memaksimalkan laba yang ditentukan dengan kurva penerimaan total dan biaya total. analisis marjinal, perusahaan memaksimumkan keuntungan bila penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal. Analisis Marjinal merupakan salah satu konsep terpenting pada ekonomi manajerial secara umum dan dalam analisa optimasi khususnya. Menurut Menurut analisis marjinal, perusahaan memaksimumkan keuntungan bila penerimaan marjinal sama dengan biaya marjinal.



Tabel 2.3 Contoh Analisis Manajerial Q 0 1 2 3 4 5



TR 0 90 160 210 240 250



TC 20 140 160 180 240 480



Profit -20 -50 0 30 0 -230



4. KALKULUS DIFERENSIAL: TURUNAN DAN ATURAN DIFERENSIASI Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut perubahan input nilainya. Topic utama dalam pembelajaran kalkulus diferensial adalah turunan. Turunan dari suatu fungsi pada titik tertentu menjelaskan sifat sifat fungsi yang mendekati nilai input. Untuk fungsi yangbernilai real dengan variable real tunggal, turunan pada sebuah titik tertentu menjelaskan sifat sifat fungsi yang mendekati nilai input. Untuk fungsi yang bernilai real dengan variable real tunggal, turunan pada sebuah titik sama dengan kemiringan dari garis singgung grafik fungsi pada titik menentukan pendekatan linier terbaik pada titik tersebut. Proses pencarian turunan disebut pendifrensialan. Teorema dasar kalakus menyatakan bahwa pendefirensialan adalah proses keterbalikan dari pengintegralan. Turunan mempunyai aplikasi dalam semua bidang kuantitatif.turunan sering digunakan untuk mencari titik ekstremim dari sebuah fungsi. Persamaan persamaan yang melibatkan turunan disebut persamaan diferensial dan sangat penting dalam mendeskripsikan fenomena alam. Turunan dan perampatan nya sering muncul dalam berbagai bidang matematika, analisis fungsional, geometri diferensial, dan bahkan alajabar abstrak. Analisis optimisasi dapat dilakukan lebih efisien dan tepat, dengan kalkulus diferensiasi yang didasarkan pada konsep turunan.      1. Konsep Turunan Sangat berhubungan erat dengan konsep marjinal. Sebagai contoh, bila keluaran naik dari 2 menjadi 3 unit, penerimaan total meningkat dari $ 160 menjadi $ 210. Rumus MR = TR Nilai ini merupakan kemiringan dari busur BC pada kurva penerimaan total. Namun demikian, bila jumlahnya sangat kecil (bila ΔQ diasumsikan memiliki nilai yang lebih kecil dan bahkan mendekati nol) 2.   Aturan aturan Diferensiasi



Diferensiasi adalah proses menentukan turunan suatu fungsi, yang menentukan perubahan y untuk perubahan X, pada saat perubahan X mendekati nol. Aturan untuk fungsi konstan: turunan atas sebuah fungsi konstan, Y = f (x) = a, adalah nol untuk semua nilai a konstan. Fungsinya adalah sebagai berikut: Y = F(X) = a Aturan untuk fungsi pangkat: turunan dari fungsi pangkat,  di mana  a dan b konstan, sama dengan eksponen b di kali dengan koefisien a di kali variabel X pangkat b-1. Aturan untuk penjumlahan dan pengurangan: turunan dari penjumlahan (pengurangan) adalah sama dengan penjumlahan (pengurangan) dari setiap turunan individu. Aturan untuk perkalian: turunan dari perkalian dua fungsi adalah sama dengan fungsi pertama dikalikan dengan turunan fungsi ke dua, di tambah fungsi kedua di kali dengan turunan yang pertama. Jadi untuk fungsi Y=U.V, di mana U=g (x) dan V=h(x) adalah Aturan untuk pembagian: turunan dari pembagian dua fungsi adalah sama dengan penyebut di kali dengan turunan dari pembilang, dikurangi pembilang di kali dengan turunan penyebut, semua kemudian di bagi dengan penyebut kuadrat. Jadi untuk fungsi di mana di mana U=g(x) dan V=h(x) adalah : Aturan untuk fungsi dari fungsi rantai: jika Y=f(u) dan U=g(x), maka turunan dari Y terhadapXadalah sama dengan turunan dari Y terhadap U di kali dengan turunan U terhadap X.



5. OPTIMISASI DENGAN KALKULUS Dalam ekonomi manajerial tujuan pokok manajemen adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Memaksimumkan nilai perusahaanmencakup faktor – faktor penentu penerimaan biaya dan tingkat diskonto(discount rate) untuk setiap tahun pada masa yang akan datang penerimaan total (TR) suatu perusahaan secara langsung di tentukan oleh jumlah produk yang terjual dan harga jual. Hal –hal penting yang harus di perhatikan adalah faktor fakor yang mempengaruhi harga dan kuantitas nya . Faktor – Faktor yang mempengaruhi harga dan kuantitasnya meliputi: 1. Pemilihan produk yang di rancang oleh perusahaan 2. Pengolahan produk 3. Strategi periklanan 4. Kebijakan harga 5. Sifat persaingan



Dari Faktor – Faktor di atas hubungan antara penerimaan tersebut mencakup baik pertimbangan – pertimbangan permintaan maupun penawaran. Hubungan biaya – biaya produksi suatu perusahaan juga kompleks. Analisis biaya memerlukan penelaan system produksi alternative,pemilihan teknologi, kemingkinan input yang di gunakan termasuk tingkat diskonto, jenis produk asset asset fisik dan struktur keuangan suatu perusahaan. Dan hal ini menentukan atau membedakan antara maksimum dan minimum Menentukan Maksimum atau minimum dengan kalkulus Optimasasi sering kali diperlukan untuk menemukan nilai maksimum atau minimum suatu fungsi, misalnya suatu perusahaan memaksimumkan penerimaan tetapi miminimumkan biaya produksi. Untuk suatu fungsi agar mencapai maksimum atau minimum, turunan dari fungsi tersebut harus nol. Secara geometris hal ini berhubungan dengan titik dimana kurvanya mempunyai kemiringan nol. Contoh untuk fungsi penerimaan total : TR = 100Q – 10Qd(TR)/dQ = 100 – 20Q Membedakan antara maksimum dan minimum: Turunan Kedua Turunan kedua adalah turunan dan diperoleh dari penerapan kembali aturan turunan (pertama) dari diferensial, contoh : Y=x dy/dx = 3x² Dengan cara yang sama, untuk TR = 100Qm- 10 Q² D(TR)/dQ = 100m- 20Q d²(TR)/dQ² = – 20Q 6. PERALATAN MANAJEMEN BARU UNTUK OPTIMISASI 1.BENCHMARKING Perbandingan (Benchmarking) berarti menemukan cara terbuka dan jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik sehingga perusahaan Anda dapat meniru dan berkemungkinan memperbaiki cara tersebut. Perbandingan membutuhkan pertama, memilih suatu proses yang spesifik yang akan berusaha diperbaiki oleh perusahaan Anda dan mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat mengerjakannya dengan lebih baik, kedua, mengirim utusan pembanding yang terdiri atas orang yang benar-benarakan membuat perubahan.



2. TOTAL QUALITY MANAGEMENT



Manajemen Kualitas Total adalah strategi manajemen yang ditujukan untuk menanamkan kesadaran kualitas pada semua proses dalam organisasi. Sesuai dengan definisi dari ISO, TQM adalah "suatu pendekatan manajemen untuk suatu organisasi yang terpusat pada kualitas, berdasarkan partisipasi semua anggotanya dan bertujuan untuk kesuksesan jangka panjang melalui kepuasan pelanggan serta memberi keuntungan untuk semua anggota dalam organisasi serta masyarakat." 3. REENGINEERING Rekayasa ulang adalah proses rekayasa ulang berusaha mengorganisasi perusahaan keseluruhan. Proses rekayasa ulang melibatkan desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk mencapai peningkatan yang tinggi dalam hal kecepatan, pelayanan, dan profitabilitas. Ada 2 alasan utama untuk melakukan rekayasa ualng, pertama, takut pesaing muncul dengan produk, pelayanan, atau cara baru dalam melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan Anda, atau kedua, ketamakan, bila Anda percaya bahwa proses rekayasa ualang, perusahaan dapat melenyapkan persaingan. 4. THE LEARNING ORGANIZATION Sebuah organisasi pembelajaran adalah istilah yang diberikan kepada perusahaan yang memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan terus mentransformasikan dirinya. Organisasi pembelajar berkembang sebagai akibat dari tekanan yang dihadapi organisasi modern dan memungkinkan mereka untuk tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis. Sebuah organisasi belajar memiliki lima fitur utama, berpikir sistem, penguasaan pribadi, model mental, visi bersama dan pembelajaran tim. Organisasi Pembelajaran diciptakan melalui kerja dan penelitian Peter Senge dan rekan-rekannya . Hal ini mendorong organisasi untuk beralih ke cara yang lebih saling berpikir.  OTHER MANAGEMENT TOOLS 1.BROADBANDING Menghapus berbagai tingkatan gaji yang terlalu banyak untuk mendorong perpindhan antar pekerja dalam perusahaan, untuk meningkatkan flexibilitas tenakaga kerja dan biaya dari bisnis model.situasi dimana perusahaan berhubungan sev=cara langsung dengan konsumen, menghilangkan waktu dan biaya distribusi dari pihak yang ketiga.



2. DIRECT BUSINESS MODEL



Situasi dimana perusahaan berhubungan secara langsung dengan konsumen, menghilangkan waktu dan biaya distribusi dari pihak ketiga. 3. NETWORKING Pembentukan aliansi strategis temporer agar setiap perusahaan dapat menyumbangkan kemampuan terbaiknya. 4. PRICING POWER Kemampuan perusahaan untuk meningkatkan harga dengan lebih cepat daripada peningkatan biayanya atau menurunkan biaya lebih cepat daripada penurunan harga barang. 6. VIRTUAL INTEGRATION kaburnya batas batas dan peranan tradisional antara produsen dan pemasok, pada satu sisi, antara produsen dan pelanggan,pada sisi yang lain,dalam rantai nilai dengan memperlakukan pemasok dan pelanggan seolah olah mereka bagian dari perusahaan. Hal ini secara nyata mengurangi atau menghilangkan kebutuhan untuk persediaan dan memuaskan permintaan konsumen dengan cepat. 7. VIRTUAL MANAGEMENT Kemampuan manager untuk meniru perilaku konsumen dengan memperagakan model komputer yang didasarkan pada ilmu pengetahuan yang muncul atau teori kompleksitas. 8. MANAGEMEN PROCES Koordinasi atau integrasi dalam satu payung untuk keseluruhan kinerja managemen seperti banchmarking,reenginring,tqm,dan sigma.



BAB III



PENUTUP A. Kesimpulan Optimisasi merupakan suatu proses penentuan kemungkinan penyelesaian yang terbaik dari suatu masalah. Pada makalah ini dikenalkan metode-metode yang digunakan untuk menyajikan hubungan-hubungan ekonomis dan kemudian mencoba beberapa alat analisis yang sering digunakan dalam proses optimisasi. Analisis optimalitas seringkali merupakan penentuan nilai maksimum atau minimum. Nilai-nilai dari suatu fungsi bisa dihitung dan disajikan dalam sebuat table atau grafik. Alat-alat analisis yang dibahas dalam makalah ini digunakan dalam segala bidang ekonomi, terutama sekali dalam ekonomi manajerial. B. Saran Dengan adanya makalah ini kami berharap dapat membantu pembaca untuk memperoleh informasi mengenai teknik optimisasi dan peralatan manajemen baru. Dalam penulisan paper ini kami sadar bahwa masih terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan bantuan pembaca untuk membantu kami dalam pembuatan makalah selanjutnya dengan memberikan saran dan semoga makalah ini dapat menjadi sumber pengetahuan dan dapat bermanfaat bagi setiap pembaca..



DAFTAR PUSTAKA JURNAL http://eprints.umsida.ac.id/7475/1/Teknik%20Optimasi%20Full%20Book.pdf https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/Faktor_Exacta/article/view/2325 https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/ft1/article/view/1121/0 http://prosidingseminakel.hangtuah.ac.id/index.php/ps/article/view/296 https://ejournal.unma.ac.id/index.php/infotech/article/view/6 http://scholar.unand.ac.id/54234/ http://eprints.walisongo.ac.id/4716/ http://jurnal.unnur.ac.id/index.php/indept/article/view/127 http://eprints.binadarma.ac.id/1565/2/PERANCANGAN%20ORG%20%26%20MANAJ.INDUST%20MATERI %b.pdf



https://journal.uny.ac.id/index.php/jpakun/article/view/943 https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/12946 TEXT BOOK Michael R. Baye, Jeffrey T Prince (2015).Ekonomi Manajerial dan Strategi Bisnis (Managerial Economics and Bussines Strategy), Jakarta : Salemba 4 Usep Sudrajat, SE, MM. I Suwaji, SE. MM.(2017) Ekonomi Manajerial, Jakarta :Deepublish Vincent Gasperz,(2014). Ekonomi Manajerial Pembuat Keputusan Bisnis,Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Ni Nyoman Aryaningsih,(2018). Ekonomi Manajerial kajian teori dan empiris nilai keputusan investasi, Malang:Media Nusa Creative Lincoln Arsyad, (2020) Ekonomi Manajerial,Yogyakarta: BPFE Dominic Salvatore,(2010).Ekonomi Manajerial dalam perekonomian global,Jakarta : Salemba Empat Henry Faizal Noor,(2017)Ekonomi Manajerial,Jakarta : Raja Grafindo Persada Drs Noor Aziz MM, (2018) Ekonomi Manajerial, Jakarta : Rajawali Danang sunyoto (2013) Ekonomi Manajerial : konsep terapan bisnis,Jakarta : CAPS DR IR H Hasmand Zusi(2017)Ekonomi Manajerial : konsep dan aplikasi, Jakarta :Trisakti