14 0 160 KB
15
Bagan 2.1 Patofisiologi Seksio Sesarea Seksio Sesarea
Panggul Sempit
Luka post operasi
Post anesthesi
Penurunan medullla oblongata
Penurunan Refleks Batuk
Akumulasi sekret
Bersihan nafas tidak efektif
Penurunan kerja pons
Penurunan kerja otot eliminasi
Penurunan peristaltik usus
Post partum nifas
Jaringan terputus
Jaringan terbuka
Merangsang area sensorik
Proteksi kurang
Invasi bakteri
Gangguan rasa nyaman
Resiko Infeksi
Penurunan progeteron & estrogen
Penurunan sensitivitas & sensasi kandung kemih Gangguan eliminasi urine
Psikologi
Penambahan anggota baru
Merangsang pertumbuhan kelenjar susu
Involusi
Udem dan memar di uretra
Nyeri
Konstipasi
Kontaksi uterus
Distensi kandung kemih
Peningkatan hormone prolaktin
Masa krisis
Tuntutan anggota baru
Perubahan pola peran
Bayi menangis
Merangsang laktasi oktsitosin
Adekuat
Tidak Adekuat Ejeksi ASI
Perdarahan
Pengeluaran lochea
Gangguan pola tidur
Efektif Kekuranagn vol cairan & elektrolit
Hb
Kurang O2
Resiko syok (hipovolemik)
Tidak efektif
Nutrisi bayi terpenuhi
Kurang informasi ttg perawatan payudara
Bengkak
Kelemahan Defisiensi pengetahuan
Ketidakefektifan pemberian ASI
Defisit perawatan
diri
Nutrisi bayi kurang dari kebutuhan
(Nurarif & Kusuma, 2015)