Patofisiologi Dislokasi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Rico
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Patofisiologi Dislokasi Dislokasi biasanya disebabkan oleh jatuh pada tangan. Humerus terdorong ke depan, merobek kapsul atau menyebabkan tepi glenoid teravulsi. Kadang-kadang bagian posterolateral kaput hancur. Mesti jarang proses akromium dapat mengungkit kaput ke bawah dan menimbulkan luksasio erekta (dengan tangan mengarah lengan ini hampir selalu jatuh membawa kaput ke posisi dan bawah karakoid).



Dislokasi anterior - Dislokasi anterior lebih sering ditemukan - Kaput humerus berada dibawah glenoid, sub korakoid dan sub klavikuler Gambaran klinis dislokasi anterior Terasa sangat nyeri serta gangguan pergerakan sendi bahu. Kontur sendi bahu menjadi rata karena kaput humerus bergeser ke depan. Pengobatan Dengan pembiusan umum - Metode hipocrates - Metode kocher Tanpa pembiusan - Teknik menggantungkan lengan Dislokasi rekuren dengan frekuensi yang tinggi memerlukan tindakan operasi seperti operasi menurut Putti-Platt, Bristow dan Bankart Komplikasi - Kerusakan nervus aksilaris - Kerusakan pembuluh darah - Tidak dapat tereposisi



- Sendi menjadi kaku - Dislokasi rekuren Dislokasi posterior - Lebih jarang ditemukan - Trauma langsung pada sendi bahu dalam keadaan rotasi interna Gambaran klinis dislokasi posterior Terasa nyeri tekan serta benjolan dibagian belakang sendi. Tanda khas berupa light bulb karena adanya rotasi interna humerus. Dislokasi Congenital Congenital dislocation berhubungan dengan congenital deformities Dislokasi Traumatic Traumatic dislocation, biasanya disertai benturan keras. Berdasarkan tipe kliniknya dibagi : 1. Dislokasi akut Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeri akut dan pembengkakan di sekitar sendi. 2. Dislokasi Traumatic Traumatic dislocation, biasanya disertai benturan keras. Berdasarkan tipe kliniknya dibagi : 3. Dislokasi akut Umumnya terjadi pada shoulder, elbow, dan hip. Disertai nyeri akut dan pembengkakan di sekitar sendi. 4. Dislokasi kronik Dislokasi berulang, terjadi kalau labrum glenoid robek atau kapsul terlepas dari bagian depan leher glenoid.



Fraktur Disloksi Komplikasi lanjut Kekakuan sendi bahu: Immobilisasi yang lama dapat mengakibatkan



kekakuan sendi bahu, terutama pada pasien yang berumur 40 tahun.Terjadinya kehilangan rotasi lateral ,yang secara otomatis membatasi Abduks.