13 0 70 KB
Faktor Resiko : 1. primigravida dan multigravida 2. Riwayat keluarga dengan pre-eklampsia atau eklampsia 3. Pre-eklampsia pada kehamilan sebelumnya, abortus 4. Ibu hamil dengan usia < 20 tahun atau > 35 tahun 5. Wanita dengan gangguan fungsi organ atau riwayat kesehatan diabetes, penyakit ginjal, migraine, dan tekanan darah tinggi 6. Kehamilan kembar 7. Obesitas 8. Interval antarkehamilan yang jauh
WOC Pre-eklampsi
PREEKLAMPSIA
Tidak mendapat paparan informasi yang adekuat
Spasme pembuluh darah
klien tidak mengerti dengan penyakitnya
↓ Suplai darah ke plasenta
Mk. Kurang Pengetahuan
↓ Perfusi uteroplasenter Maladaptasi uterus
hipoksia plasenta
iskemi
↓prostaglandin plasenta Gangguan pertumbuhan Plasenta
Pelepasan Tropoblastik
pelepasan rennin
↓ Suplai O2 dan nutrisi pada janin
Mengaktifkan angiotensinogen
uterus
menjadi angiotensin I
Intrauterine growth retardasi
Endotheliosis
Endotheliosis pada
pelepasan
Glomelurus
trombloplastin
Pecahnya pembuluh darah dan RBC
Oleh enzim yang dihasilkan di paru mengubah
1
2
menjadi angiotensin II
lahir prematur
Mk. Risiko Tinggi Cedera Janin
paru-paru janin ↓ Hb Mk. Anemia
perdarahan Mk: Perdarahan
Merangsang korteks adrenal menghasilkan aldosteron
Merangsang korteks adrenal
belum terbentuk sempurna Mk.Risiko Tinggi Kerusakan Pertukaran Gas Pada Janin
menghasilkan aldosteron Retensi Na+ dan air dalam tubulus renalis ↑ Volume darah
hipertensi
Mk. Penurunan Curah Jantung
system persyarafan bayi belum terbentuk sempurna gangguan trermoregulasi Mk. Ketidakefektifan termoregulasi
1 Endotheliosis pada glomerulus ↑ Permeabilitas kapiler terhadap protein proteinuria ↓ Kadar albumin dalam darah (hipoalbuminnemia) ↓ Tekanan onkotik plasma Perpindahan cairan intravaskuler ke intersisiil
edema
↓ volume cairan di dalam pembuluh darah Visikositas darah ↑
Mk. Kelebihan Volume Cairan
↓ produksi urin
edeme di paru-paru
oligouria
Gangguan pertukaran O2 dan CO2
Mk. Gangguan Eliminasi Urin
sesak napas Mk. Gangguan Pertukaran Gas
↓ suplai darah perifer
Mk. Gangguan Perfusi Jaringan Perifer
Hipoksia jaringan perifer Metabolisme anaerob Produksi energy kurang dari kebutuhan tubuh kelelahan Mk. Intoleransi Aktifitas
2 Pelepasan trombloplastin
Aktivasi/agregasi trombosit, deposit fibrin
↑ tromboksan
Koagulopati intravaskuler
Vasokonstriksi pembuluh darah
↓ Perfusi darah sistemik
peningkatan Tekanan darah
vasospasme diskus dan retina mata
↑ tekanan perifer untuk memenuhi suplai darah Hipertensi Mk. Penurunan Curah Jantung
Merangsang medulla oblongata dan saraf simpatis HCl ↑
Nyeri epigastrik Mk. Nyeri Akut
merangsang pusat mual Mual, muntah, anoreksia Mk. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
Sumber : Walsh, 2008
↓suplai darah ke usus
pembuluh darah otak
Mk: Penurunan Curah Jantung
usus
vasokontriksi
↓ peristaltic
diplopia Mk. Risiko cedera
Hipomotilitas usus ↓ nutrisi dan O2 otak
↑lama makanan di usus
↑absorpsi makanan di usus Mk. Gangguan Perfusi Jaringan Otak
↓kadar air feses pengerasan feses Mk. Konstipasi