PBM B. Ind Pembahasan 040520 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PBM (PEMAHAMAN BACAAN DAN MENULIS) dan PEMBAHASAN



Belajar



di RUMAH 8



Bacaan 1 (1) Dunia olah raga Indonesia terus menggeliat pada 2019 sejak "demam" Asian Games 2018. (2) Sejumlah atlet muda di berbagai cabang olah raga terus menunjukan performa yang menjanjikan. (3) Mereka memunculkan harapan baru akan kemajuan prestasi olah raga nasional di level internasional.



(4) Sprinter berusia 19 tahun, Lalu Muhammad Zohri, misalnya, terus menjadi magnet olah raga nasional dengan performanya yang melesat. (5) Tahun 2019, dia tiga kali mencetak rekor nasional nomor 100 meter dari 10,15 detik, kemudian 10,13 detik, dan terakhir 10,03 detik. (6) Rekor terakhir mengantarkan Zohri lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. (7) Anak emas atletik nasional itu akan menjalani pematangan pada tahun 2020 supaya bisa kompetitif di level elite dunia. (8) Lifter berusia 17 tahun Windy Cantika Aisah juga terus membuat kejutan dengan prestasinya. (9) Peraih medali emas angkat besi kelas 49 kilogram pada SEA Games 2019 itu juga memegang tiga rekor dunia remaja untuk angkatan snatcs, clean and jerk, dan total. (10) Dia salah satu harapan wakil Indonesia di Tokyo 2020. Diadaptasi dari Kompas Kamis, 26 Desember 2019.



Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E. 01. Penulisan kata yang SALAH pada bacaan di atas adalah .... (A) olah raga (B) atlet (C) performa (D) magnet (E) elite



Penulisan kata olah raga seharusnya dirangkai menjadi olahraga. 01. Kunci A



02. Pernyataan manakah yang TIDAK sesuai dengan isi bacaan di atas? (A) Dunia olahraga Indonesia telah menggeliat sejak "demam" Asin Games 2018.. (B) Sejumlah atlet muda Indonesia telah menunjukkan performa. (C) Sejumlah atlet memunculkan harapan baru dalam kemajuan prestasi olahraga nasional. (D) Lalu Muhammad Zohri telah menjadi magnet olahraga nasional. (E) Windy Cantika Aisah terus memegang tiga rekor dunia remaja.



Muatan makna kalimat (8) dan (9) adalah Windy Cantika Aisah memegang tiga rekor dunia remaja untuk angkatan snatcs, clean and jerk. Kata terus pada kalimat opsi (E) membentuk opini yang tidak berdasar pada opini penulis teks. 02. Kunci E



03. Melalui bacaan di atas, penulis ... menggeliatnya dunia olahraga Indonesia.



Bentuk karangan di atas adalah eksposisi atau paparan. Dengan demikian, rumpang pada kalimat tersebut dapat diisi dengan kata memaparkan. 03. Kunci B



Rumpang pada kalimat di atas dapat diisi dengan .... (A) membuktikan (B) memaparkan (C) mengisahkan (D) menggambarkan (E) memetakan



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 1



04. Apa simpulan bacaan di atas? (A) Dunia olahraga Indonesia sudah menggeliat sejak "demam" Asian Games 2018. (B) Lalu Muhammad Zohri, sejak Asian Games 2018, tiga kali mencetak rekor nasional nomor 100 meter dari 10,15 detik, kemudian 10,13 detik, dan terakhir 10,03 detik. (C) Lalu Muhammad Zohri mendapat rekor di Olimpiade Tokyo 2020. (D) Windy Cantika Aisah membuat kejutan dengan prestasinya meraih medali emas angkat besi kelas 49 kilogram pada SEA Games 2019. (E) Windy Cantika Aisah satu-satunya harapan wakil Indonesia di Tokyo 2020.



Simpulan adalah pernyataan akhir (opini penulis) yang berdasar pada fakta yang kita temukan dalam teks. Simpulan bukanlah opini pembaca dalam menanggapi isi teks. 04. Kunci A



05. Terdapat kelemahan kalimat akibat penggunaan tanda baca yang TIDAK tepat, seperti pada .... (A) kalimat (1) (B) kalimat (4) (C) kalimat (5) (D) kalimat (8) (E) kalimat (9)



Seharusnya, kalimat tersebut ditulis menjadi Lifter berusia 17 tahun, Windy Cantika Aisah, juga terus membuat kejutan dengan prestasinya. Tanda koma dibubuhkan setelah kata tahun dan Aisah. Ingat! Tanda baca koma diugunakan mengapit keterangan aposisi dalam kalimat. 05. Kunci D



Bacaan berikut diikuti oleh dua butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat bercetak tebal pada setiap nomor TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A), atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B, C, D, atau E). Wabah virus korona tipe baru menimbulkan ketakutan 06 di seluruh dunia, karena penularan cepat dan masif. Masker penutup mulut dan 07hidungpun nyaris hilang daripada pasaran karena diborong. Hal ini 08 tak terlepas dari kekhawatiran yang tertular virus yang menyebar lewat percikan cairan batuk dan bersin penderita. 06.



(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) di seluruh Dunia karena penularan cepat dan masif (C) di seluruh dunia karena tertular cepat dan masif (D) di seluruh dunia karena penularan cepat dan masif (E) di seluruh dunia, karena menular cepat dan masif



Tada baca koma tidak digunakan sebelum relasi intrakalimat karena yang berada dalam bagian anak kalimat (subordinasi). Namun, coba bandingkan dengan kalimat: Dia, karena terlalu bersemangat, terjatuh. (kalimat baku) 06. Kunci D



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 2



07.



08.



(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) hidungpun nyaris hilang dari pasaran karena diborong (C) hidung pun nyaris hilang dari pasaran karena diborong (D) hidung pun nyaris hilang daripada pasaran karena diborong (E) hidung pun nyaris hilang dari pasaran, karena diborong



Seharusnya ditulis menjadi hidung pun nyaris hilang dari pasaran karena diborong.



(A) (B) (C) (D)



Seharusnya ditulis menjadi tak terlepas dari kekhawatiran yang tertular virus.



TIDAK PERLU DIPERBAIKI luput dari kekhawatiran yang tertular virus tak luput dari kekhawatiran yang tertular virus tak terluput dari kekhawatiran yang tertular virus (E) tak terlepas dari kekhawatiran tertular virus



Partikel pun dipisah dari kata yang diikutinya. Kata tugas daripada dipakai untuk mengantarkan keterangan perbandingan. 07. Kunci C



Penggunaan relasi yang memberi pemahaman bahwa yang tertular adalah kekhawatiran atau pewatas terhadap kekhawatiran. 08. Kunci E



Bacaan 2 Bacaan 2A (1) Virus korona saat ini menjadi trending pembicaraan di seluruh dunia. (2) Di awal tahun 2020 ini, dunia digemparkan dengan menyebarnya virus baru, yaitu coronavirus atau virus korona yang mematikan. (3) Diketahui, asal mula virus ini berasal dari Wuhan, China. (4) Ditemukan pada akhir Desember tahun 2019. (5) Kondisi terkini, virus yang memiliki nama resmi Novel 2019 Coronavirus (2019-nCoV) ini dilaporkan telah menjangkit lebih dari 5.974 orang dan telah menewaskan lebih dari 132 orang (data Kompas per 29 Januari 2020). (6) Sampai saat ini, sudah dipastikan terdapat 16 negara yang telah terjangkit virus mematikan satu ini. (7) Selain China, 15 negara lainnya yang sudah dikonfirmasi terjangkit virus korona, yaitu Kanada, Australia, Perancis, Jepang, Thailand, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Jerman, Kamboja, Sri Lanka, dan Amerika Serikat (data dari People’s Daily, China, per 29 Januari 2020). (8) Faktor penyebaran virus korona diyakini kuat terjadi karena adanya kontak secara langsung dengan orang yang baru saja berkunjung di Wuhan atau China. (9) Hingga saat ini, berita seputar virus korona masih menjadi perhatian utama semua negara untuk waspada dan tetap siaga menghadapi virus korona yang belum ditemukan vaksinnya. Bacaan 2B (1) Virus korona dikatakan masih satu keluarga dengan SARS dan MERS yang juga merupakan virus mematikan dan pernah menggegerkan dunia pada tahun 2002 dan 2012. (2) Sama seperti korona, SARS juga pertama kali ditemukan di China, tepatnya di Guangdong. (3) Sedangkan viurs MERS pertama kali diidentifikasi di Jeddah, Arab Saudi. (4) SARS dan MERS telah menyebar ke puluhan negara, menjangkit ribuan orang, dan menewaskan ratusan orang. (5) Kesamaan dari ketiga virus ini adalah sama-sama berhasil menyebar melalui hewan. (6) Untuk kasus SARS dan korona, keduanya berasal dari kelelawar, sedangkan MERS melalui daging unta dan susunya. (7) Bukan hanya itu, melainkan ketiganya juga sama-sama memiliki gejala yang hampir sama, yaitu gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas. Diadaptasi dari https://www.cermati.com/artikel/fakta-penting-virus-corona-gejala-dan-tindakan-pencegahannya.



Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E. PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 3



09. Pernyataan yang BENAR berdasarkan Bacaan 2A dan Bacaan 2B adalah .... (A) baik korona, SARS, maupun MERS merupakan virus mematikan yang pertama kali ditemukan di China (B) baik korona, SARS, maupun MERS menjadi trending pembicaraan di seluruh dunia (C) baik korona, SARS, maupun MERS merupakan virus mematikan (D) baik korona, SARS, maupun MERS merupakan virus yang dapat menyebar melalui manusia (E) baik korona, SARS, maupun MERS merupakan penyakit yang memiliki gejala yang sama



Pernyataan itu dapat kita temukan pada kalimat (2) paragraf 2A dan kalimat (1) paragraf 2B. 09. Kunci C



10. Apa simpulan yang BENAR berdasarkan Bacaan 2A dan Bacaan 2B? (A) Virus korona satu keluarga dengan SARS dan MERS karena merupakan virus mematikan. (B) Virus korona, SARS, dan MERS sama-sama memiliki gejala yang sama, yaitu gangguan pernapasan, seperti batuk dan sesak napas. (C) Faktor penyebaran virus korona diyakini kuat terjadi karena adanya kontak secara langsung dengan orang, identik dengan SARS dan MERS. (D) Sebagaimana virus korona, virus SARS dan MERS merupakan virus mematikan yang sudah menjakiti ribuan orang. (E) Virus Korona, SARS, dan MERS adalah penyakit mematikan yang pernah menggegerkan dunia pada tahun 2002 dan 2012.



Pernyataan pada opsi D termuat dalam kalimat (2) dan (5) paragraf 2A dan kalimat (1) dan (4) paragraf 2B. 10. Kunci D



11. Pernyataan yang terdapat pada Bacaan 2B, tetapi TIDAK terdapat pada Bacaan 2A adalah …. (A) penyebab virus (B) keluarga virus (C) menjangkitnya virus (D) asal mula virus (E) Kota Wuhan



Frasa keluarga virus disinggung pada kalimat (1) paragraf 2B, namun tidak pernah disinggung pada paragraf 2A. 11. Kunci B



12. Kalimat efektif ditunjukkan pada .... (A) kalimat (1) Bacaan 2A (B) kalimat (2) Bacaan 2A (C) kalimat (4) Bacaan 2A (D) kalimat (3) Bacaan 2B (E) kalimat (4) Bacaan 2B



Ketidakefektifan yang ditemukan - pada kalimat (1) Bacaan 2A : kata trending seharusnya bercetak miring - pada kalimat (2) Bacaan 2A : penggunaan preposisi Di corona virus seharusnya bercetak miring - pada kalimat (4) Bacaan 2A : tidak memiliki subjek - pada kalimat (3) Bacaan 2B : penggunaan relasi setara Sedangkan 12. Kunci E



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 4



Bacaan berikut diikuti oleh tiga butir pertanyaan. Pertimbangkan apakah kata atau kalimat bercetak tebal pada setiap nomor TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A), atau diganti dengan pilihan yang tersedia (B, C, D, atau E). Klub Vietnam, Than Quang Ninh, berupaya meraih poin pada laga penyisihan 13Group G. Piala AFC 2020 melawan tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa ini. 14"Kami termotivasi, karena lawan kami, Bali United, adalah team yang kuat", kata 15kapten team Than Quang Ninh, Huynh Tuan Linh, di Kuta, Badung. 13.



14.



15.



(A) (B) (C) (D) (E)



(A) TIDAK PERLU DIPERBAIKI (B) "Kami termotivasi, karena lawan kami, United, adalah team yang kuat," (C) "Kami termotivasi karena lawan kami, United, adalah tim yang kuat," (D) "Kami termotivasi, karena lawan kami United, adalah tim yang kuat", (E) "Kami termotifasi karena lawan kami, United, adalah tim yang kuat," (A) (B) (C) (D) (E)



Penulisan kata nama kegiatan diawali kapital, kecuali kata tugas yang bukan berada di depan.



TIDAK PERLU DIPERBAIKI Group G piala AFC 2020 "Grup G Piala AFC 2020" Group G Piala AFC 2020 Grup G Piala AFC 2020



TIDAK PERLU DIPERBAIKI Kapten Team Than Quang Ninh Kapten tim Than Quang Ninh kapten Team Than Quang Ninh kapten tim Than Quang Ninh



Tanda titik tidak dipakai di akhir G. 13. Kunci E



Bali Bali



Ingat penulisan kalimat langsung dan penggunaan tanda baca koma. Bentuk baku team adalah tim. 14. Kunci C



Bali Bali



Bentuk baku team adalah tim. 15. Kunci E



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 5



Bacaan 3 (1) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Indonesia pada Maret 2019 sebesar 25,14 juta penduduk. (2) Angka ini menurun 810 ribu penduduk jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. (3) Jika dilihat dari persentase jumlah penduduk, penduduk miskin hingga Maret 2019 tercatat 9,41 persen atau menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya 9,82 persen. (4) Dari jumlah tersebut, persentase penduduk miskin di desa mencapai 12,85 persen, sedangkan kota sebesar 6,89 persen. (5) Sementara itu, jika dilihat dari sebaran provinsi, Papua menduduki Provinsi termiskin di Indonesia dengan tingkat kemiskinan 27,53 persen dan DKI Jakarta menjadi Provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah yakni 3,47 persen. (6) "Ini tentu menunjukkan progress yang menggembirakan," terang Kepala BPS Suhariyanto, Senin (15/7). (7) Ia melanjutkan kalau penurunan jumlah penduduk miskin ini merupakan hal yang positif di tengah garis kemiskinan yang meningkat. (8) Di dalam perhitungannya, BPS menggunakan pendekatan pengeluaran per kapita sebesar Rp425.250,00 per bulan per kapita sebagai garis kemiskinan terbaru. (9) Indikator ini meningkat dari Maret 2018, di mana garis kemiskinan dipatok Rp401.220,00 per bulan per kapita. Diadaptasi dari https://www.cnnindonesia.com/ekonomi.



Bacalah tulisan di atas, kemudian jawablah soal-soal yang tersedia dengan memilih jawaban yang tepat di antara pilihan jawaban A, B, C, D, atau E. 16. Hal yang PALING MUNGKIN dilakukan untuk memperbaiki beberapa kesalahan pada bacaan di atas adalah sebagai berikut, KECUALI .... (A) mengganti 810 ribu menjadi 810.000 pada kalimat (2) (B) menambahkan di sebelum kata kota pada kalimat (4) (C) mengganti progress menjadi progres pada kalimat (6) (D) menambahkan tanda koma setelah singkatan BPS pada kalimat (6) (E) mengganti di mana menjadi sebagaimana pada kalimat (9)



Perbaikan dimaksud pada opsi (B), (C), (D), dan (E) tepat. Namun, 810 ribu pada (A) atau kalimat (2) sudah tepat sehingga tidak perlu diubah menjadi 810.000. 16. Kunci A



17. Berdasarkan bentuk wacana di atas, isian yang tepat pada elipsis dalam kalimat Penulis ... penduduk miskin Indonesia pada Maret 2019. adalah .... (A) mengisahkan (B) mendeskripsikan (C) memaparkan (D) membuktikan (E) menegaskan



Bentuk karangan tersebut adalah eksposisi atau paparan. Penulis bermaksud memaparkan penduduk miskin Indonesia pada Maret 2019. 17. Kunci C



18. Huruf kapital TIDAK tepat digunakan pada .... (A) kalimat (1) (B) kalimat (2) (C) kalimat (5) (D) kalimat (6) (E) kalimat (8)



Kata Provinsi pada kalimat tersebut tidak perlu diawali kapital. Ingat penggunaan huruf kapital! 18. Kunci C



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 6



19. Inti predikat pada unsur gagasan pokok yang tepat adalah .... (A) Badan Pusat Statistik (BPS) pada kalimat (1) (B) dibandingkan pada kalimat (2) (C) mencapai pada kalimat (4) (D) menggembirakan pada kalimat (6) (E) dipatok pada kalimat (9)



Inti predikat - kalimat (1) adalah mencatat - kalimat (2) adalah menurun - kalimat (4) adalah mencapai - kalimat (6) adalah tentu menunjukkan - kalimat (9) adalah meningkat 19. Kunci C



20. Penggunaan konjungsi yang SALAH terdapat pada .... (A) kalimat (2) (B) kalimat (3) (C) kalimat (4) (D) kalimat (5) (E) kalimat (7)



Relasi syarat (kalau) pada kalimat tersebut tidak tepat karena tidak ada yang dipersyaratkan. Seharuenya, kata kalau tersebut diganti menjadi bahwa. 20. Kunci E



PROSUS INTEN PBM dan PEMBAHASAN Belajar di Rumah 8



Halaman 7