Pdca Ruang Pendaftaran Dan Rekam Medis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PDCA RUANG PENDAFTARAN DAN REKAM MEDIS NO



MASALAH



TUJUAN



1.



Pasien banyak yang belum mengetah ui alur pelayanan



Pasien mengetahu i alur pelayanan



INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIA N 100%



ANALISA MASALAH



RENCANA PERBAIKAN



PELAKSANAAN PERBAIKAN



HASIL YANG DI CAPAI



MONITORI NG DAN EVALUASI



1. Satpam belum mengarahkan pasien untuk mengambil nomor antrian dan duduk menunggu dipanggil bagian pendaftaran 2. Petugas bagian pendaftaran belum rutin mensosialisasika n alur pelayanan kepada pasien



1. Satpam di beritahu alur pelayanan dan SOP Pendaftaran 2. Petugas bagian pendaftaran mensosialisa sikan alur pelayanan kepada pasien minimal 1 pasien per hari



1. Penyampaia n kembali SOP Pendaftaran kepada karyawan pada waktu RTM tgl 29 Juli 2017 2. Petugas bagian pendaftaran mensosialisa sikan alur pelayanan dan informasi lain minimal 1 pasien perhari mulai 1 Agustus



Pasien dan kader kesehat an memah ami persyara tan dan alur pendaft aran



2 minggu setelah pelaksanaa n sosialisasi pada pasien



PELAKSANAAN



2.



Kader masih tidak menegrti persyarata n dan alur pelayanan di Puskesmas basirih Baru



Kader mengerti dan memahami persyarata n dan alur pelayanan di Puskesmas Basirih Baru



100 %



1. Kebiasaan para kader saat posyandu tidak membawa persyaratan untuk berobat



Dilakukan sosialisasi kepada kader kesehatan mengenai syarat berobat dan alur pelayanan di Puskesmas Basirih Baru



2017 1.Sosialisasi persyaratan berobat dan alur pelayanan Puskesmas Basirih Baru kepada kader kesehatan pada saat acara Refreshing Kader tanggal 28 Juli 2017



METODE



MANUSIA



Satpam belum mengarahkan pasien untuk mengambil nomor antrian dan duduk menunggu dipanggil bagian pendaftaran



Kebiasaan para kader saat posyandu tidak membawa persyaratan untuk



Kurangnya pemahaman petugas Petugas bagian pendaftaran belum tentang rekam medis rutin mensosialisasikan alur pelayanan kepada pasien



SARAN A



Satpa m belum menga rahkan pasien untuk menga mbil nomor antrian



Pasien belum memahami alur pendaftaran dan kader kesehatan belum memahami persyaratan berobat serta alur pendaftaran



DANA



LINGKUNGAN



PDCA RUANG FARMASI NO



MASALAH



TUJUAN



1.



Obat menumpuk



Tidak terjadi penumpukan obat sehingga mencegah terjadinya obat kadaluarsa



2.



Penyusuna n obat di gudang farmasi tidak sesuai prosedur ( tanpa palet



Penyusunan Obat di gudang farmasi menggunaka n palet kayu



INDIKATO ANALISA MASALAH R DAN TARGET PENCAPAI AN 100% 1. Obat yang tersedia di gudang farmasi Puskesmas tidak di resepkan oleh dokter/ paramedic lain



100 %



RENCANA PERBAIKAN



PELAKSANAAN PERBAIKAN



HASIL YANG DI CAPAI



MONITORING DAN EVALUASI



1. Apoteker selalu memberik an update informasi ketersedia an obat di gudang farmasi Puskesmas



Update informasi ketersediaan obat ( terutama obat yang stok masih banyak dan obat yang habis ) setiap hari bisa secara langsung ataupun melalui WA grup Puskesmas mulai bulan Juli 2017 1.Penataan kembali gudang farmasi pada bulan Juli 2017



Dokter dan paramedis lain selalu mengetahui update informasi ketersediaan obat di gudang farmasi Puskesmas sehingga bisa meresepkan obat tersebut apabila dibutuhkan pasien



1 bulan setelah kegiatan pemberian info ketersediaan obat maka penumpukan obat bisa diminimalisir



1. Ukuran 1. Penataan gudang kembali farmasi gudang puskesmas farmasi yang kurang 2. Pesan palet memadai kayu 2. Penataan



Gudang lebih tertata tapi palet kayu belum di pesan



PELAKSANAAN



kayu )



3.



Salah pemberian obat atau KNC kesalahan pemberian obat



Agar tidak terjadi salah pemberian obat atau tidak terjadi KNC kesalahan pemberian obat



100%



1. 2. 3.



4.



kembali obat obat di gudang farmasi Salah penulisan obat oleh dokter. Tulisan dalam resep tidak jelas Identifikasi pasien belum dijalankan sesuai SOP identifikasi pasien Salah membaca resep



1. Mengkonfirm asi langsung pada dokter penulis resep bila terdapat kejanggalan jenis dan signa obat, ketidak jelasaan identitas pasien 2. dokter menulis resep dengan jelas 3. Sosialisasi kembali SOP Identifikasi pasien 4. Petugas apotik membaca resep dengan teliti. 5. Penyusun obat agar mudah diambil dan meminimalisi r kesalahan. 6. Mengkonfirm



1. Mengkonfirm asi langsung pada dokter penulis resep bila terdapat kejanggalan jenis dan signa obat sejak tanggal 1 Juli 2017 2. Meminta dokter menulis resep dengan jelas sejak tanggal 1 Juli 2017 3. Sosialisasi SOP Identifikasi pasien pada saat rapat tanggal 29 Juli 2017 4. Petugas farmasi membaca resep dengan teliti sejak tanggal 1 Juli 2017 5. Mengkonfirm



Tidak terjadi kesalahan pemberian obat



1 bulan setelah pelaksanaan (1 Agustus 2017) -Pada bulan Juli tidak terjadi KNC kesalahan pemberian obat



asi identitas kepada pasien saat akan memberikan obat



asi identitas kepada pasien saat akan memberikan obat sejak tanggal 1 Juli 2017



MANUSIA



METODE



Satpam Obat yang tersedia di gudang belum farmasi Puskesmas tidak mengarahk di resepkan oleh dokter/ an pasien paramedic lain untuk mengambil nomor antrian dan duduk menunggu dipanggil bagian pendaftara n



SARANA



Terjadinya penumpukan obat di gudang farmasi Puskesmas



DANA



LINGKUNGAN



MANUSIA



METODE



Penataan kembali obat obat di gudang farmasi Penyusunan obat di gudang farmasi tidak sesuai prosedur ( tanpa palet kayu ) Ukuran gudang farmasi kurang memadai



SARANA



DANA



LINGKUNGAN



MANUSIA



1. 2. 3.



METODE



Identifikasi pasien belum dijalankan sesuai SOP identifikasi pasien



Salah penulisan obat oleh dokter. Tulisan dalam resep tidak jelas Salah membaca resep



SARANA



Salah pemberian obat atau KNC kesalahan pemberian obat



DANA



LINGKUNGAN



PDCA Ruang Tindakan No



Masalah



Tujuan



1



Penanganan pasien belum sesuai triase



2



Sterilisasi peralatan belum rutin di jalankan



Agar pelayanan pasien sesuai prioritas kegawat daruratan Tersedia peralatan medis yang steril sehingga mutu dan keselamatan pasien dapat ditingkatkan



Indikator dan target pencapaian 100%



Analisa Masalah



Rencana Perbaikan



Pelaksanaan Perbaikan



Hasil yang dicapai



Monitoring dan evaluasi



1. Belum ada sistem triase yang berjalan karena ketidakpahama n petugas



1. Sosialisasi SOP Triase dan pengunaan pita untuk menandai pasien sesuai kondisinya



1. Sosialisasi SOP Triase pada bulan agustus 2017



pelayanan pasien sesuai prioritas kegawat daruratan



1 bulan setelah pelaksanaan (1September 2017)



100 %



1.Belum tersedia form monitoring sterilisasi alat sehingga petugas pemantau tidak bisa melaksanakan pemantauan 2. Petugas belum mengerti cara yang benar untuk menyeteril peralatan



1. Penanggung jawab ruang tindakan dan penanggung jawab pemantauan instrument melaksanakan pemantauan sterilisasi peralatan medis setiap minggu mulai bulan agustus 2017 2. Penyusunan form monitoring sterilisasi alat awal agustus 2017



1. Penanggung jawab ruang tindakan dan petugas pemantau instrument memantau peralatan setiap minggu pada bulan agustus 2017 2. Petugas melakukan penyeterilan peralatan sesuai jadwal dan sesuai SOP 3. Form monitoring sterilisasi peralatan di pasang di ruang tindakan pada awal agustus 2017



Sterilisasi 1 bulan peralatan setelah rutin pelaksanaan dilaksanakan dan tersedia peralatan steril di ruang tindakan



Pelaksana



3. Sosialisasi SOP Sterilisasi peralatan bulan agustus 2017



METODE



MANUSIA



Belum ada sistem triase yang berjalan karena ketidakpahaman petugas



Penanganan pasien belum sesuai triase



SARANA



DANA



LINGKUNGAN



MANUSIA



METODE



Petugas belum mengerti cara yang benar untuk menyeteril peralatan



Belum tersedia form monitoring sterilisasi alat sehingga petugas pemantau tidak bisa melaksanakan pemantauan Sterilisasi peralatan belum rutin di jalankan



SARANA



DANA



LINGKUNGAN



PDCA Ruang Pelayanan ( Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA KB, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut ) No



Masalah



Tujuan



1



Kurang lengakapnya catatan rekam medis menggunakan SOAP



Agar buku rekam medis terisi secara lengkap dengan SOAP



Indikator dan target pencapaian 100%



Analisa Masalah



Rencana Perbaikan



Pelaksanaan Perbaikan



Hasil yang dicapai



Monitoring dan evaluasi



1. Anamnesa pasien dari perawat dan dokter kurang lengkap. 2. Hasil pemeriksaan obyektif tidak dituliskan secara lengkap 3. Diagnosa medis dan keperawatan belum ditulis secara lengkap. 4. KIE tidak ditulis di buku rekam medis



1. Sosialisasi tentang kelengkapan catatan rekam medis menggunaka n SOAP 2. Perawat dan dokter menuliskan anamnesa secara lengkap 3. Hasil Pemeriksaa n obyektif ditulisakan secara lengkap 4. Menuliskan diagnosa medis dan keperawatan secara lengkap 5. Menuliskan



1. Perawat dan dokter menuliskan anamnesa secara lengkap sejak tanggal 1 Agustus 2017 2. Menuliskan hasil pemeriksaan obyektif secara lengkap sejak tanggal 1 agustus 2017 3. Menuliskan diagnose medis dan keperawatan secara lengkap sejak tanggal 1 agustus 2017 4. Menuliskan KIE di buku rekam medis sejak tanggal 1 Agustus 2017



Pencatatan rekam medis dengan SOAP terisi secara lengkap



1 bulan setelah pelaksanaan



Pelaksana



2



Terjadi KNC yang disebabkan oleh tertukar lembar resep



Tidak terjadinya KNC dikarenakan tertukar lembar resep



100 %



1. Dokter / petugas paramedic terburu buru dalam melayani pasien sehingga tidak dilakukan identifikasi pasien minimal menggunakan 2 identitas 2. Kebiasaan petugas medis / paramedis pada saat melakukan pelayanan langsung melakukan anamnesa jadi identifikasi pasien terlewatkan



KIE di buku rekam medis 3. Sosialisasi SOP Identifikasi pasien 4. Petugas saling mengingatka n apabila ada teman dalam satu ruang pelayanan yang lupa melakukan identifikasi pasien



1. Sosialisasi SOP Identifikasi pasien pada awal bulan agustus 2017 2. Petugas yang berada dalam ruang pelayanan saling mengingatkan apabila ada yang lupa melakukan identifikasi pasien mulai 1 agustus 2017



Tidak terjadi KNC karena tertukar resep



1 bulan setelah pelaksanaan



METODE



MANUSIA



1. Anamnesa pasien dari perawat dan dokter kurang lengkap 2. Hasil pemeriksaan obyektif tidak dituliskan secara lengkap 3. Diagnosa medis dan keperawatan belum ditulis secara lengkap 4. KIE tidak ditulis di buku rekam medis



SARANA



Kurang lengakapnya catatan rekam medis menggunakan SOAP



DANA



LINGKUNGAN



METODE



MANUSIA



Dokter / petugas paramedic terburu buru dalam melayani pasien sehingga tidak dilakukan identifikasi pasien minimal menggunakan 2 identitas



SARANA



Kebiasaan petugas medis / paramedis pada saat melakukan pelayanan langsung melakukan anamnesa jadi identifikasi pasien terlewatkan



DANA



LINGKUNGAN



Terjadi KNC yang disebabkan oleh tertukar lembar resep



PDCA RUANG IMUNISASI DAN GIZI NO



MASALAH



1.



Pengukura n status gizi balita kurang optimal



TUJUAN



INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN 100%



ANALISA MASALAH



RENCANA PERBAIKAN



PELAKSANAAN PERBAIKAN



HASIL YANG DI CAPAI



MONITORING DAN EVALUASI



1.Meja untuk menaruh alat pengukur panjang badan rusak jadi untuk bayi susah di ukur 2.Petugas gizi san pelayanan MTBS berbeda ruang 3.Beberapa posyandu ada yang meminta pagi jam 9 an sudah mulai acara posyandu sehingga petugas gizi harus ke lapangan ( petugas gizi hanya 1 orang )



1.Pemesanan meja untuk mengukur panjang badan 2.Pasien diberikan form pengukuran status gizi khusus untuk balita agar status gizi terpantau 3.Memberi pengertian kepada kader posyandu agar posyandu tidak dimulai jam 9 ( minimal jam 10 pagi )



1.Pemesanan meja pada minggu ke 3 Agustus 2017 2.Pasien balita di kirim dahulu ke ruang gizi untuk diukur status gizi mulai September 2017 3.Memberi tahu kader alas an posyandu tidak bisa di mulai pukul 9 dikarenakan petugas harus melayani dahulu di dalam gedung Puskesmas



Status gizi lengkap terisi sehingga mudah di evaluasi



1 bulan setelah kegiatan



PELAKSANAAN



METODE



MANUSIA



-



Petugas gizi kurang



-



Petugas gizi kurang



Beberapa posyandu sangat pagi memulai acaranya Petugas gizi berbeda ruang dengan pelayanan MTBS



Meja untuk meletakan pengukur panjang badan tidak tersedia



SARANA



DANA



LINGKUNGAN



Pengukuran status gizi balita kurang optimal



PDCA LABORATORIUM NO



MASALAH



TUJUAN



1.



Pengulangan pengambilan sampling darah



Pengambila n sample darah berhasil dengan 1 kali tusukan



INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN 100%



ANALISA MASALAH 1. Pasien kurang kooperatif terutama anak anak 2. Tidak tersedia bed dan bantalan 3. Petugas laboratoriu m belum pernah mengikuti pelatihan phlebotomi



RENCANA PERBAIKAN



PELAKSANAAN PERBAIKAN



HASIL YANG DI CAPAI



MONITORING DAN EVALUASI



1. Komunikasi 2 arah 2. Usulan pengadaan bed dan bantalan 3. Usulan kepada dinas kesehatan agar dilakukan pelatihan phlebotomi bagi analis



1.Petugas analis mengkomun ikasikan maksud dan tujuan pengambilan darah mulai Agustus 2017 dan pasien ditenangkan dahulu agar tidak gagal saat mengambil sample darah 2.Mengajukan surat usulan pelatihan phlebotomi



Tidak terjadi pengulangan penga,bilan sample darah pada bulan agustus 2017



1 bulan



PELAKSANAAN



bagi analis kesehatan Puskesmas Basirih kepada Dinas Kesehatan 3. Usulan kepada tim perencana Puskesmas agar menambahk an bed pasien dan bantalan pada RUK tahun depan



MANUSIA



METODE



1. Petugas laboratorium belum pernah mengikuti pelatihan phlebotomy 2. Pasien kurang kooperatif terutama anak anak 3.



Pengulangan pengambilan sampling darah



Tidak tersedia bed dan bantalan



SARANA



DANA



LINGKUNGAN