6 0 164 KB
PSEUDOFAKIA A. DEFINISI Pseudoafakia adalah sebuah kondisi dimana mata aphakia telah dilengkapi dengan lensa intraocular untuk mengganti lensa kristal. Lensa intraocular adalah lensa buatan yang terbuat dari semacam plastic (polimetilmetakrilat) yang stabil, transparan dan ditoleransi oleh tubuh dengan baik.Lensa ini sangat kecil, lunak dengan diameter antara 5-7 mm dan tebal 1- mm sehingga
dapat menggantikan
posisi lensa mata manusia yang telah keruh!
katarak."arena dapat ditoleransi tubuh dengan baik maka lensa tanam ini dipasang untuk seumur hidup. "arena lensa tanam ini menggantikan posis lensa yang telah katarak maka tidak akan ter#adi pembesaran benda yang dilihat, pandangan samping tetap #elas, tidak perlu buka pasang dan penglihatan terasa lebih nyaman. Lensa tanam ini #uga dapat men#adi infeksi yang disebut infeksi intraokuler, dimana sebagian besar berasal dari $ • •
•
%airan yang tercemar "on#ungti&itis menahun atau infeksi pinggir kelopak mata menahun atau dacriocystitis menahun. Pembedahan yang memakan 'aktu terlalu lama.
Pseudofakia adalah suatu keadaan dimana mata terpasang lensa tanam setelah operasi katarak. Lensa adalah suatu struktur transparan (#ernih). "e#ernihannya dapat terganggu oleh karena proses degenerasi yang menyebabkan kekeruhan serabut lensa. er#adinya kekeruhan pada lensa disebut dengan katarak (utasoit, **+). idak ada terapi medis untuk katarak. kstraksi lensa diindikasikan apabila penurunan penglihatan mengganggu akti&itas normal penderita. ndikasi pembedahan pada katarak senilis $ - ila katarak menimbulkan penyulit seperti u&eitis atau glukoma, meskipun &isus masih -
baik untuk beker#a, dilakukan operasi #uga setelah keadaan men#adi tenang. ila sudah masuk dalam stadium matur karena dapat meninmbulkan penyulit ila &isus meskipun sudah dikoreksi, tidak cukup untuk melakukan peker#aan seharihari atau &isus / 0!1.
erapi pembedahan $ 1. EKIK (Ekstraksi Katarak Intra Kapsuler) eknik ini sudah #arang digunakan setelah adanya teknik "". Pada "" dilakukan pengangkatan seluruh lensa, termasuk kapsul lensa. Pada teknik ini dilakukan
sayatan 1-1 mm, lebih besar dibandingkan dengan teknik "". 2apat dilakukan pada 3onula 3inn yang telah rapuh! berdegenerasi! mudah diputus. a. "euntungan $ - idak timbul katarak sekunder - 2iperlukan instrumen yang tidak terlalu canggih (lup operasi, cryoprobe, forsep kapsul) b. "erugian $ nsisi yang lebih besar dapat mengakibatkan $ - Penyembuhan dan rehabilitasi &isual tertunda - 4stigmatisma yang signifikan - nkarserasi iris dan &itreus - Lebih sering menimbulkan penyulit seperti glaukoma, u&eitis, endolftalmitis.
2. EKEK (Ekstraksi Katarak Ekstra Kapsuler) 2ilakukan dengan merobek kapsul anterior, mengeluarkan nukleus dan korteks. ebagian kapsul anterior dan seluruh kapsul posterior ditinggal. %ara ini umumnya dilakukan pada katarak dengan lensa mata yang sangat keruh sehingga sulit dihancurkan dengan teknik fakoemulsifikasi. elain itu, #uga dilakukan pada tempat-tempat di mana teknologi fakoemulsifikasi tidak tersedia. eknik ini membutuhkan sayatan yang lebar, karena lensa harus dikeluarkan dalam keadaan utuh. etelah lensa dikeluarkan, lensa buatan! Intra Ocular Lens (6L) dipasang untuk menggantikan lensa asli, tepat di posisi semula.
Lalu
dilakukan
pen#ahitan
untuk
menutup
luka.
eknik
dihindari pada penderita dengan 3onulla 3inii yang rapuh. a. "euntungan $ 1.Luka insisi lebih kecil (-1 mm) dibanding "" . "arena kapsul posterior utuh maka $ -
8engurangi resiko hilangnya &itreus durante operasi
-
-
Posisi anatomis yang lebih baik untuk pemasangan 6L 8engurangi insidensi ablasio retina, edema kornea, perlengketan &itreus
-
dengan iris dan kornea 8enyediakan barier yang menahan pertukaran beberapa molekul antara
-
a9ueous dan &itreus 8enurunkan akses bakteri ke ka&itas &itreus yang dapat menyebabkan
endofthalmitis. b. "erugian $ 2apat timbul katarak sekunder.
3. Fakoemulsiikasi
ini
:akoemulsifikasi adalah teknik ekstrakapsular yang menggunakan getaran-getaran ultrasonik untuk mengangkat nucleus dan korteks melalui insisi limbus yang kecil ( -5 mm), sehingga mempermudah penyembuhan luka pasca-operasi, disamping perbaikan penglihatan #uga lebih baik. eknik ini bermanfaat pada katarak kongenital, traumatik dan kebanyakan katarak senilis. eknik ini kurang efektif pada katarak senilis yang padat, dan keuntungan insisi limbus yang kecil agak berkurang kalau akan dimasukkan lensa intraokuler. "erugiannya kur&e pembela#aran lebih lama, biaya tinggi, dan komplikasi saat operasi bisa lebih serius. 1, eknik ini menghasilkan insidensi komplikasi luka yang lebih rendah, proses penyembuhan dan rehabilitasi &isual lebih cepat. eknik ini membuat sistem yang relatif tertutup sepan#ang fakoemulsifikasi dan aspirasi, oleh karenanya mengontrol kedalaman %64 sehingga meminimalkan risiko prolaps &itreus.5 Persiapan operasi $ 1. tatus oftalmologik −
idak di#umpai tanda-tanda infeksi − 6 normal − aluran air mata lancar . "eadaan umum!sistemik − asil pemeriksaan laboratorium darah rutin, 'aktu pembekuan, 'aktu perdarahan, kadar gula darah dalam batas normal − idak di#umpai batuk produktif − Pada penderita 28 atau hipertensi, keadaan penyakit tersebut harus terkontrol. Pera'atan pasca operasi $ 1. 8ata dibebat . 2iberikan tetes antibiotika dengan kombinasi antiinflamasi ;. idak boleh mengangkat benda berat, menggosok mata, berbaring di sisi mata yang baru dioperasi, dan menge#an keras. . "ontrol teratur untuk e&aluasi luka operasi dan komplikasi setelah operasi. 5. ila tanpa pemasangan 6L, maka mata yang tidak mempunyai
lensa lagi
(afakia) &isusnya 1!0*, sehingga perlu dikoreksi dengan lensa