17 0 59 KB
2.12 Web of Caution
Bakteri, virus, dan jamur
Terhirup masuk ke saluran pernapsan
Menempel pada hidung, sinus, faring, laring, bronkus
B1
B3 Menginvasi sel
Menginvasi sel Respons pertahanan sel Produksi mukus Kongesti pada hidung Kesulitan saat bernapas Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Maserasi mukosa hidung Ulserasi membran mukosa Rentan terhadap infeksi sekunder Resiko tinggi infeksi (penyebaran)
Peradangan
Sekret
Menyebar ke parenkim paru
Merusak
Terjadi konsolidasi dan pengisian rongga alveoli oleh
epitel
eksudat
Akumulasi sekret Bronkus menyempit Suplai O2 menurun Ketidakefekti fan bersihan jalan napas
Sel mengirimkan sinyal
Aktivasi sistem imun Melepaskan mediator inflamasi
Penurunan jaringan efektif paru dan membran alveolarkapiler
Mengeluarkan IL-1, IL-6 Vasodilatasi area yang terinfeksi
Sesak napas, penggunaan otot bantu napas, pola
B5 Aktivasi sistem imun Limfadenop ati regional (tonsil)
Menyumbat makanan
Nyeri saat menelan (disfagia)
Set point Resiko tinggi
napas tidak efektif
Rubor, kalor
Demam
Gangguan pertukaran gas
Edema mukosa
Peningkatan suhu tubuh
Ketidakefekti fan pola pernapasan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
Blokade ostium sinus Retensi mukus
Rasa penuh dan kongesti Nyeri
7
3