PDGK4501 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : SRI SABARIAH NIM : 837037801 Tugas Praktik 1



REFLEKSI AWAL MASALAH DALAM PKP No . 1.



Hari/Tanggal Selasa, 24 Pebruari 2019



2.



kamis, 12 Maret 2009



Identifikasi Masalah Kurangnya kemampuan siswa dalam menulis cerita/narasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia



Peningkatan Kemampuan Hasil Pembelajaran IPA Dengan Metode Percobaan (Eksperimen) kelas III SDN 15 Mempawah Hilir



Penyebab



Rencana Solusi



Kurangnya kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di kelas serta tidak didukung oleh pemanfaatan media belajar



Diperlukan penelitian tindakan kelas agar guru dapat melakukan perbaiakan proses pembelajaran dengan memusatkan sitem pembelajaran menggunakan media yang menarik, murah dan tepat guna. Dengan harapan siswa akan terlibat aktif, kreatif,senang tidak bosan dan lebih konkret sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, sehingga penguasaan konsep dan hasil belajar akan semakin meningkat.



Kurangnya kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran dan guru terlalu monoton, tidak ada variasi dengan metode yang lain sehingga murid kurang



Diperlukan penelitian tindakan kelas agar guru dapat memperbaiki kinerjanya dalam proses pembelajaran dan dapat meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan konsep metode pembelajaran dengan percobaan (Eksperimen)



tertarik dalam mengikuti pembelajaran



Masalah yang dipilih Peningkatan kemampuan hasil pembelajaran dengan metode percobaan (eksperimen) kelas III SDN 15 Mempawah Hilir



Penyebab -



-



-



Alasan Pemilihan



Rendahnya motivasi siswa dalam belajar Metode yang dipakai cenderung monoton tidak ada variasi dengan menerapkan metode yang lain. Siswa kurang tertarik dalam pembelajaran sehingga hasil tes formatif minim rendah.



Masalah ini dipilih agar bisa memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan belajar siswa pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan konsep tentang eksperimen pada kelas III SDN 15 Mempawah Hilir.



dengan harapan siswa akan terlibat aktif, kreatif, serta tidak bosan dan hasil belajar akan semakin meningkat.



Rencana Solusi Diperlukan adanya penelitian tindakan kelas agar guru dapat melakukan perbaikan cara menyampaikan materi pelajaran, sehingga apa yang disampaikan mampu diserap dengan baik oleh siswa, dan diharapkan siswa dapat mengembangkan pengetahuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau



ii



persoalanpersoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri.



Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah siswa



Tujuan Perbaikan Pembelajaran



kegiatan



dalam



1. Mendeskripsikan mengetahui



proses



aktivitas



siswa



dalam



pembelajaran IPA Kelas III



proses



pembelajaran



SD N 15 Mempawah Hilir



Kelas



III



sebelum



Mempawah



menggunakan



metode



percobaan



dalam



15



metode



percobaan (Eksperimen). hasil



siswa



2. Mendeskripsikan hasil belajar



IPA



siswa dalam pembelajaran



pembelajaran



Kelas



N



sebelum



menggunakan



(eksperimen) ? 2. Bagaimana



SD



IPA



III SD N 15



IPA



Kelas



III SD N 15



Mempawah Hilir sebelum



Mempawah Hilir



menggunakan



menggunakan



metode



percobaan (Eksperimen) ? 3. Bagaimana



sebelum metode



percobaan (Eksperimen).



proses



3.



Mendeskripsikan



proses



pembelajaran IPA Kelas III



pembelajaran IPA Kelas III



SD N 15 Mempawah Hilir



SD N 15 Mempawah Hilir



tentang



tentang



pengaruh



menjelaskan angin



menggunakan



menjelaskan



dengan



pengaruh



metode



menggunakan



percobaan (eksperimen)?



angin



dengan metode



percobaan (eksperimen).



iii



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) ( Siklus 1 )



A.



Sekolah



: SDN 15 Mempawah Hilir



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Kelas / semester



: III / II



JumlahPertemuan



: 1x Pertemuan



Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak



B. KompetensiDasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak.



C. Indikator 



Menyebutkan sumber-sumber energi







Menyebutkan kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari



D. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2 contoh sumbersumber energi dengan benar. 2. Dengan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 contoh kegunaan energi denganbenar.



iv



E. Materi Ajar Pernahkah kamu membuat kincir angin dari kertas? Apa yang terjadi ketika kincir angin kertas buatanmu tertiup angin? Kincir angin kertas akan bergerak, bukan? Semakin kencang angin bertiup, putaran kincir angin pun semakin cepat.Berputarnya kincir angin disebabkan adanya energi dari udara yang bergerak. Udara yang tampak, angin juga membawa energi. Energi itu disebut energi gerak.Di Inggris dan Belanda, banyak sekali terdapat kincir angin raksasa. Kincir angin raksasa ini dimanfaatkan untuk menggiling gandum atau untuk mengairi perkebunan mereka. Di Amerika Serikat, kincir angin dimanfaatkan untuk memutar generator yang menghasilkan listrik. Selain itu, ada juga kincir air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.Energi gerak secara alami dihasilkan oleh angin dan air.



F.



Alokasi waktu 2 x 35 Menit



G. Model dan Metode Pembelajaran 1. Metode : a.



Eksperimen



b.



ceramah



c.



Tanya jawab



d.



diskusi



H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



A. Kegiatan Awal ( 5 menit ) 1. Memberi salam dan doa 2. Mengecek kehadiran siswa 3. Apersepsi 4. Menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan



v



B. Kegiatan Inti ( 55 menit ) 1.



Guru memotivasi siswa denganmemperlihatkankinciranginkepadasiswa.



2.



Siswa disuruh mmbentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa.



3.



Siswa disuruh membuat kincir angin sesuai petunjuk yang ada di buku



4.



SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak.



5.



Gurubertanyakepadasiswa:“Kenapakincirangininibisa bergerak?”



6.



Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulan



7.



daripercobaantersebut.Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi mereka bersama-sama.



8.



Siswa mengerjakan soal evaluasi



C. Kegiatan Akhir (10 menit) 1.



Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari



2.



Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi



3.



Tindak lanjut siswa diminta mempelajari materi pertemuan berikutnya



I.



4.



Guru melakukan tindak lanjut



5.



Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup



Penilaian Hasil Belajar



Prosedur penilaian : Proses dan Hasil a. Penilaian Proses



vi



No



NamaSiswa



Aspek yang dinilai Keaktifan



Kerja sama



Keterangan Ketelitian



Keterangan : a.



BaikSekali



b.



Baik



c.



Cukup



d.



Kurang



b. Penilaian Hasil Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 1. Jenis tes



: Tes Tertulis



2. Bentuk tes



: Pilihan Ganda



3. Alat tes



: Soal-soal



Soal Berilahtandasilang (x) padapilihan a, b, c atau d yang kalian anggap paling benar !



1. Gerak aliran sungai dimanfaatkan petani untuk .... a. Memutar kincir angin



c. Memutar kincir air



b. Membunuh hama



d. Membasmi hama



2. Kincir angin dan kincir air memanfaatkan .... a. Gerakan



c. Cahaya



b. Bunyi



d. Listrik



3. Mainan kincir dapat bergerak berputar jika .... a. Dipukul



c. Terbawa air



b. Tertiup angin



d. Dipetik



vii



4. Berikut ini yang memanfaatkan energi gerak adalah .... a. Terompet



c. Kipas angin



b. Setrika



d. Termos



5. Benda yang dapat bergerak jika tertiup angin adalah .... a. Mobil



c. Ketapel



b. Sepeda



d. Perahu layar



6. Semakin deras air yang mengalir maka kincir air akan berputar semakin .... a. Pelan



c. Berwarna



b. Lambat



d. Cepat



7. Sepeda dapat berjalan karena .... a. Tertiup angin



c. Dialiri air



b. Dikayuh



d. Dinaiki



8. Kincir angin dimanfaatkan untuk kegiatan berikut ini, kecuali .... a. Irigasi



c. Mengalirkan air



b. PLTA



d. Membajak sawah



9. Di persawahan banyak petani membuat kincir air menggunakan bahan .... a. Tanah



c. Emas



b. Bambu



d. Kertas



10. Kincir angin biasanya berbentuk .... a. Kotak



c. Lingkaran



b. Segitiga



d. Balok



Kunci jawaban 1. B



6. C



2. C



7. D



viii



3. D



8. D



4. B



9. C



5. B



10. B



Pedoman penskoran Jika dijawab dengan benar diberi nilai skor 1 dan jika dijawab salah atau tidak menjawab diberi nilai skor 0.



Jumlahskor yang diperoleh Nilaiakhir



x 100 Jumlahskormaksimal



J. Media danSumberPembelajaran 1. Sumber pembelajaran 



Mulyanti (2007). IPA dan Lingkungan kelas III. Jakarta: PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Pontianak,



Mengetahui,



Mempawah,20 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah



Mahasiswa



Hilir



SRI SABARIAH SUNARTO,S.Pd.SD



NIM.837037801



NIP.19690525 199908 1 001



ix



Lampiran : 3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) ( Siklus 2 )



Sekolah



: SDN 15 Mempawah Hilir



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Kelas / semester



: III / II



JumlahPertemuan



: 1x Pertemuan



A. Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak



B. KompetensiDasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak



C. Indikator 



Mendeskripsikan sumber energi gerak



D. Tujuan Pembelajaran 3. Melalu ipenjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2 contoh sumbersumber energi dengan benar 4. Dengan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 contoh kegunaan energi denganbenar.



E. Materi Ajar



x



MateriyangakandisampaikanadalahtentangSumber energi,keuntungandankerugianangin.



F. Alokasiwaktu 2



x 35 Menit



G. Model dan Metode Pembelajaran 2.Metode : e. Eksperimen f. ceramah g. Tanya jawab h. diskusi



H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran D. Kegiatan Awal ( 5 menit ) 5. Memberi salam dan doa 6. Mengecek kehadiran siswa 7. Apersepsi 8. Menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan



E. Kegiatan Inti ( 60 menit ) 1. Gurumemperlihatkankinciranginkepadasiswa. 2. SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak. 3. Gurubertanyakepadasiswa:“apa yang membuat kincir angin ini dapat bergerak?” 4. Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulan daripercobaantersebut.



xi



5. Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyangmengun tungkan yaitu: -



Kinciranginuntukmenghasilkanenergilistrik



-



mengeringkanpakaiandanmakanyangdijemur



-



bermainlayang-layang



-



berlayardanselancarangin



-



Anginjugabermanfaatuntukmenghilangkanrasapanasdangerah.sep ertipadaalatkipasangin



6. Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyang merugikan. 7.



Pengikisantanah(korasi)



8. Anginbesardapatmenumbangkanbangunandanpepohonan 9. Mencarinamaanginyangmerugikan F. Kegiatan Akhir (15 menit) 6. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari 7. Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi 8. Tindak lanjut siswa diminta mempelajari materi pertemuan berikutnya 9. Guru melakukan tindak lanjut 10. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup



I. Penilaian Hasil Belajar



Prosedurpenilaian : Proses danHasil c. Penilaian Proses No



NamaSiswa



Aspek yang dinilai Keaktifan



Keterangan :



xii



Kerja sama



Keteran Ketelitian



gan



e. BaikSekali f. Baik g. Cukup h. Kurang



J. Penilaian Hasil Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 4.



Jenis tes



: Tes Tertulis



5.



Bentuk tes : Pilihan Ganda



6.



Alat tes



: Soal-soal



Soal Berilah tanda silang (x) pada pilihan a, b, c atau d yang kalian anggap paling benar ! 1. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari kincir air adalah .... a. Poros



c. Sumbu



b. Baling-baling



d. Pegas



2. Arum jeram adalah olahraga yang memanfaatkan energi dari .... a. Dorongan alam



c. Aliran sungai



b. Air terjun



d. Hembusan angin



3. Gerakan perahu layar adalah termasuk gerakan .... a. Berputar



c. Menggelinding



b. Mengalir



d. Lurus



4. Olahraga bowling memanfaatkan gerakan .... a. Mengalir



c. Menggelinding



b. Berputar



d. Terjun



5. Pembangkit listrik tenaga angin banyak di terapkan di daerah .... a. Sungai



c. Pantai



xiii



b. Dataran tinggi



d. Hutan



6. Berikut ini adalah sumber energi yang jumlahnya melimpah adalah .... a. Minyak bumi



c. Emas



b. Angin



d. Listrik



7. Benda berikut ini yang tidak digerakkan oleh angin adalah .... a. Perahu layar



c. Layang-layang



b. Kincir air



d. Kincir angin



8. Roda sepeda memanfaatkan gerakan roda yang .... a. Mengalir



c. Berputar



b. Ke atas



d. Menurun



9. Contoh energi alternatif adalah .... a. Bensin



c. Kerosin



b. Pertalite



d. Biodiesel



10. Sinar matahari dapat dimanfaatkan sebagai .... a. Sumber makanan



c. Bahan bangunan



b. Sumber energi



d. Bahan minyak



Kunci jawaban 6. B



6. C



7. C



7. D



8. D



8. D



9. B



9. C



10. B



10. B



Pedoman penskoran Jika dijawab dengan benar diberi nilai skor 1 dan jika dijawab salah atau tidak menjawab diberi nilai skor 0.



xiv



Jumlahskor yang diperoleh Nilaiakhir



x 100 Jumlahskormaksimal



K. Media danSumberPembelajaran 2. Sumber pembelajaran 



Mulyanti (2007). IPA dan Lingkungan kelas III. Jakarta: PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Pontianak,



Mengetahui,



Mempawah,4 Mei 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Mahasiswa



SUNARTO,S.Pd.SD



SRI SABARIAH



NIP.19690525 199908 1 001



NIM.837037801



TUGAS 2 PDGK 4501 LEMBAR REFLEKSI SIKLUS 1



xv



Nama



: SRI SABARIAH



Nim



: 837037801



Program Studi



: S1 PGSD



UPBJJ



: 47/Pontianak



Link Vidio Pembelajaran : http://drive.google.com./file/d/18fVGsv2zqXuSMYy2gphjObiOM pMeWNIw?ups=drivesdk



1. Apakah rencana pembelajaran pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya? (Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan baik?) Jawab: Iya, rencana pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya. 2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun dan melakukan pembelajaran? Jawab: Kelemahan saya dalam menyusun dan melaksanakan pembelajaran terdapat pada bagian pengelolaan kelas dan pendekatan terhadap siswa. Kelemahan akan saya perbaiki pada siklus dua. 3. Apakah kelemahan saya atau hal-hal yang kurang baik yang belum saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran? Jawab: Kelemahan saya adalah saat melaksanakan pembelajaran tidak menggunakan media, sehingga murid agak kesulitan untuk memahami penjelasan dari saya. 4. Apa saja penyebab kelemahan saya tersebut dan bagaimana memperbaikinya ke depan? Jawab: Penyebab kelemahan saya tersebut karena kurang dalam mengelola kelas dan pada saat penggunaan media saya tidak ikut menyertakan media ekperimen yang seharusnya ada dalam melaksanakan pembelajaran tersebut. Untuk memperbaiki kelemahan ini, saya akan berdiskusi dengan teman sejawat.



5. Apakah penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksnakan pembelajaran?



xvi



Jawab: Penyebab kelebihan dan kebaikan yang telah saya capai dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran karena saya pernah mempelajari penelitian tindakan kelas.



TUGAS 3 PDGK 4501



NAMA : SRI SABARIAH



xvii



NIM : 837037801 MATA KULIAH : PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL SEMESTER : 8 Link video pembelajaran : https://drive.google.com/file/d/1H97bCLlU89BwcweuskJVEXXJsUThzXc/view?usp=drivesdk



PENINGKATAN KEMAMPUAN HASIL PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE PERCOBAAN (EKSPERIMEN) KELAS III SDN 15 MEMPAWAH HILIR



DibuatUntukMemenuhiTugas Mata Kuliah PemantapanKemampuanProfesional ( PKP )



DISUSUNOLEH :



xviii



SRI SABARIAH NIM 837037801



PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR U N I V E R S I T AS T E R B U K A UPBJJ-UT PONTIANAK TAHUN 2021



xix



LEMBARPENGESAHAN LAPORANHASILPERBAIKANPEMBELAJARANIPA



NamaMahasiswa



:SRI SABARIAH



NIM



:837037801



ProgramStudi



:SIPGSD



TempatMengajar



:MIN 02 MEMPAWAH



JumlahSiklusPembelajaran



:2Siklus



HaridanTanggalPelaksanaan:Siklus1,HariSenin,tanggal27April2021 Siklus2,HariSelasa,tanggal4 Mei 2021 MasalahyangmerupakanFokusPerbaikan: 1. Meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA Kelas III SDN 15 Mempawah Hilir dengan



menggunakan



metode



percobaan(Eksperimen). 2. Meningkatkan hasil



siswa dalam pembelajaran IPA



Kelas III



SDN 15 Mempawah Hilir dengan menggunakan metode percobaan (Eksperimen). 3. Meningkatkan proses pembelajaran IPA Kelas III SDN 15 Mempawah Hilir tentang menjelaskan pengaruh angin dengan menggunakan metode percobaan (eksperimen).



Menyetujui,



Mempawah,10Mei 2021



Supervisor1,



Mahasiswa,



EKAYANTI, S.PdM.Pd.



SRI SABARIAH



NIP.19770827 199807 2 001



NIM.837037801



i



LEMBARPERNYATAANBEBASPLAGIAT



SayamenyatakandengansesungguhnyabahwalaporanpraktekPemantapan KemampuanProfesional(PKP)yangsayasusunsebagaisyaratuntukmemenuhimat akuliahPKPpadaProgramStudiS1PGSDUniversitasTerbuka(UT)seluruhnyameru pakanhasilkaryasayasendiri. AdapunbagianbagiantertentudalampenulisanlaporanPKPyangsayakutipdarihasilkaryaoranglain telahdituliskandalamsumbernyasecarajelassesuaidengannorma,kaidah,danetikapen ulisankaryailmiah. ApabiladikemudianhariditemukanseluruhatausebagianlaporanPKPini bukanhasilkaryasayasendiriatauadanyaplagiasidalambagianbagiantertentu,sayabersediamenerimasanksi,termasukpencabutangelarakademi kyangsayasandangsesuaidenganperundang-undanganyangberlaku.



Mempawah,10 Mei 2021 Yangmembuatpernyataan,



materai6.000



SRI SABARIAH NIM. 837037801



iii



DAFTAR ISI Halaman Judul ........................................................................................ i Lembar Pengesahan ............................................................................... ii Lembar Pernyataan Bebas Plagiat .......................................................... iii Kata Pengantar ....................................................................................... iv Daftar Isi ................................................................................................. v Daftar Tabel ........................................................................................... vi Daftar Gambar ........................................................................................ vii Daftar Lampiran ..................................................................................... viii Abstrak ................................................................................................... ix BAB I



Pendahuluan ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1 B. Rumusan Masalah ......................................................... 3 C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................... 3 D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ................. 4



BAB II



Kajian Pustakan ................................................................ 6 A. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar ............................ 15 1. Pengertian IPA ........................................................ 15 2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar ................. 16 B. Pengertian dan Karakteristik Metode Percobaan (Eksperimen) .................................. 16 1. Pengertian Metode Percobaan (Eksperimen) .......... 16 2. Karakteristik Metode Percobaan (Eksperimen) ...... 17



BAB III



Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ......... 19



iv



A. Subyek, Tempat dan Waktu Penelitian ........................ 19 1. Lokasi, Waktu, Mata Pelajaran dan Kelas ............. 19 2. Karakteristik Siswa ................................................ 19 B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajran ................... 21 1. Jenis Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............. 21 2. Prosedur Perbaikan PTK ...................................... 22 3. Teknik Analisis Data ........................................... 23 BAB IV



Hasil dan Pembahasan ...................................................... 25 A. Deskripsi Hasil Penelitian dan Perbaikan Pembelajaran .............................................................. 25 B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran .............................................................. 42



BAB V



Simpulan dan Saran Tindak Lanjut ............................... 44 A. Simpulan .................................................................... 44 B. Saran Tindak Lanjut .................................................. 44



Daftar Pustakan ................................................................................... 46



v



DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ..................... 19 Table 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Mata Pelajaran IPA Siklus 1 ................................................................................ 28 Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Mata Pelajaran IPA Skilus 1 ................................................................................ 28 Tabel 4.3 Hasil Penilaian Tes Formatif Mata Pelajaran IPA Siklus 1 ................................................................................ 31 Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Mata Pelajaran IPA Siklus 2 ................................................................................ 36 Tabel 4.5 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Mata Pelajran IPA Siklus 2 ................................................................................ 37 Tabel 4.6 Hasil Penilaian Tes Formatif Mata Pelajaran IPA Siklus 2 ................................................................................ 39 Tabel 4.7 Hasil Tes Formatif Kegiatan Perbaikan Siklus 1 ................. 43 Tabel 4.8 Hasil Tes Formatif Kegiatan Perbaikan Siklus 2 ................ 44



vi



DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1



Grafik Pekerjaan Orang Tua Siswa ....................... 20



Gambar 3.2



Presedur Pelaksanaan Perbaikan PTK .................. 21



Gambar 4.1



Tahap Perencanaan ............................................... 25



Gambar 4.2



Grafik Hasil Penilaian Siklus 1 ............................. 33



Gambar 4.3



vii



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1



Surat Kesedian Sebagai Supervisor 2 Dalam Penyelenggaraan PKP



Lampiran 2



Perencanaan (PTK) Perbaikan Pembelajaran IPA



Lampiran 3



Berkas RPP Prasiklus, RPP Perbaikan siklus 1, RPP Perbaikan Siklus 2.



Lampiran 4



Lembar Observasi.



Lampiran 5



Copy Berkas hasil penilaian praktik pembelajran di kelas (APKG1-PKP dan APKG2-PKP)



Lampiran 6



Jurnal Pembimbing



Lampiran 7



Hasil pekerjaan siswa yang terbaik dan terburuk per siklus.



ABSTRAK



viii



Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya nilai siswa dalam mata pelajaran IPA yaitu dari 30 siswa, hanya 11 siswa yang lulus KKM sedangkan 19 siswa masih dibawah KKM. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dengan menerapkan Metode Eksperimen(percobaan) bagi siswa kelas III semester II SDN 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Berdasarkan tujuan tersebut hipotesis dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III semester II SDN 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah Tahun Pelajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan dalam PKP ini terdiri dari observasi, dan soal tes. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III yang berjumlah 30 anak. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan ketuntasan hasil evaluasi siswa terhadaap pemahaman dengan materi energi dan sumber energi. Peningkatan ketuntasan belajar siswa tersebut terjadi secara bertahap, dimana kondisi awal hanya terdapat 11 siswa yang telah tuntas dalam belajarnya, pada siklus I rata rata hasil belajar siswa adalah 59,3, dan pada siklus II rata-rata hasil belajar Siswa menjadi 78.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode Eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III semester II SDN 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah tahun pelajaran 2020/2021.



Kata Kunci : Peningkatan, Metode Eksperimen, Hasil Belajar IPA



ix



BAB I PENDAHULUAN



A.Latar Belakang Masalah



Pendidikan merupakan suatu proses alamiah yang selalu dialami setiap manusia. Setiap manusia memerlukan dan membutuhkan pendidikan. Pengertian dari pendidikan sendiri berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, yaitu: Sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Berdasarkan pengertian tersebut maka penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik. Dengan demikian pendidikan pada dasarnya berfungsi untuk membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang memungkinkan warganya mengembangkan diri sebagai manusia Indonesia seutuhnya. Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah apa yang ingin dicapai melalui inovasi pendidikan tersebut, yaitu usaha untuk mengubah proses pembelajaran, perubahan dalam situasi belajaryang menyangkut kurikulum, peningkatan fasilitas belajar mengajar serta peningkatan mutu profesional guru.



1



Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai adanya



rangkaian



terencana



yang



melibatkan



siswa



secara lansung,



komprehensif, baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh guru, karena guru lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan metode-metode yang tepat dan alat peraga. Hal ini dapat membantu guru dalam menggerakkan, menjelaskan gambaran ide dari suatu misteri. Tujuan utama pembelajaran IPA adalah siswa memahami konsep- konsep IPA secara sederhana dan mampu menggunakan metode ilmiah. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, maka IPA perlu diajarkan dengan cara yang tepat dan dapat melibatkan siswa secara aktif yaitu melalui proses dan sikap ilmiah. Dalam IPA di Sekolah Dasar masih ditemukan berbagai kendala dan hambatan, hal ini yang berkaitan dengan ketepatan penggunaan metode atau teknik dalam pembelajaran IPA di Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Berdasarkan hasil Tes Formatif Pra Siklus untuk pelajaran ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir Kabupaten



Mempawah,



didefinisikan masih banyak siswa belum tuntas dalam KD tersebut, ini terlihat dari 30 siswa anak kelas IV hanya 11 siswa yang mendapat diatas KKM atau tuntas, sedangkan 19 siswa belum tuntas. Tingkat ketuntasan hanya mencapai 63 %. Melihat dari kondisi tersebut, akhirnya penulis mempunyai ide untuk memperbaiki hasil penelitian anak tersebut dengan berusaha untuk melakukan Perbaikan pembelajaran. Berdasarkan hasil dari prasiklus muncul bebagai masalah diantaranya ialah : 1. Siswa banyak yang tidak memperhatikan di saat pembelajaran. 2. Selama proses belajar mengajar berlangsung, siswa kurang aktif karena proses pembelajaran lebih didominasi oleh guru. 3. Metode yang dipakai cenderung monoton tidak ada variasi dengan menerapkan metode yang lain. 4. Siswa kurang tertarik dalam pembelajaran.



2



5. Hasil tes formatif minim rendah. Setelah dianalisis dan didiskusikan dengan supervisor 2, masalahmasalah itu dapat diatasi dengan penggunaan metode percobaan (eksperimen) pada saat proses pembelajaran. Metode eksperimen atau percobaan dapat diartikan juga sebagai suatu metode pemberian kesempatan kepada siswa perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan (Adrian, 2004).Menurut Roestiyah (2001:80) Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, di mana siswa melakukan suatu percobaan tentang sesuatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Oleh sebab itu, penulis ingin mengadakan penelitian perbaikan dengan judul “Peningkatan Kemampuan Hasil Pembelajaran IPA dengan Metode Percobaan (Eksperimen) Tentang Energi Angin dan Pengaruhnya Pada Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah”



B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : 4. Bagaimanakah kegiatan siswa dalam proses pembelajaran IPA Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir



sebelum



menggunakan



metode percobaan



(eksperimen) ? 5. Bagaimana hasil siswa dalam pembelajaran IPA Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir sebelum menggunakan metode percobaan (Eksperimen) ? 6. Bagaimana proses pembelajaranIPA Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir tentang menjelaskan pengaruh angin dengan menggunakan metode percobaan (eksperimen)?



C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran Sesuai peranan guru sebagai motivator, guru harus dapat membangkitkan minat siswa karena minat sebagai motivasi



yang mempengaruhi didalam



belajar, berfikir dan berprestasi (Krapp , Hidi, Re-minger, Prudrich dan Schrurk



3



1996).Penggunaan teknik ini mempunyai tujuan agar siswa mampu mencari dan menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Juga siswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah. Dengan eksperimen siswa menemukan bukti kebenaran dari teori sesuatu yang sedang dipelajarinya. Tujuan penelitian mengandung maksud memperbaiki kinerja guru dalam proses pembelajaran dan meningkatkan



kemampuan



belajar



siswa



pada



pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan konsep tentang pada kelas IIII SD N 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah. Berdasarkan rumusan masalah penelitian perbaikan pembelajarandi atas, tujuan penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah : 1. Mendeskripsikan mengetahui aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA Kelas III SD N 15 Mempawah sebelum menggunakan metode percobaan (Eksperimen). 2. Mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA Kelas III SD N 15 Mempawah Hilir sebelum menggunakan metode percobaan (Eksperimen). 3. Mendeskripsikan proses Mempawah Hilir



pembelajaran



IPA Kelas III SD N 15



tentang menjelaskan pengaruh angin dengan



menggunakan metode percobaan (eksperimen).



D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran



Manfaat penelitian perbaikan pembelajaran



disusunagarmembaca



dapat



memanfaatkan hasil penelitian dalam rangka peningkatan mutu pendidikan 1.Manfaat bagi guru. Memperbaiki pembelajaran yang dikelolanya, karena dengan adanya perbaikan akan menimbulkan rasa puas karena sudah melakukan sesuatu untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Dan juga menjadikan guru kreatif dan inovatif dalam melakukan proses pembelajaran. 2. Manfaat bagi siswa. 4



Dengan adanya perbaikan pembelajaran maka dapat me- ningkatkan hasil belajar siswa, siswa dapat termotivasi dalam pembelajaran sehingga mengurangi kebosanan dalam belajar. Dan menjadikan siswa lebih percaya atas kebenaran yang diperoleh berdasarkan hasil percobaannya. 3. Manfaat bagi sekolah. Dari kesemua hasil pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ini nantinya tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya.



BAB II KAJIAN PUSTAKA



A. Hakikat Pembelajaran di Sekolah Dasar



1.



Pengertian Belajar



Belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan bagi setiap orang yang meliputi pengetahuan, keterampilan, kebiasaan dan sikap dari seseorang berdasarkan pengalaman berinteraksi dengan lingkungan. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sri Anitah W. (2007: 2.4) bahwa “Belajar adalah proses pengalaman, artinya suatu proses interaksi antara individu dengan lingkungannya berupa proses mental, intelektual dan emosional yang pada akhirnya menjadi suatu sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki” Selanjutnya Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther dan James D. Russell (2011: 11) menyatakan bahwa “Belajar merupakan pengembangan pengetahuan, keterampilan atau sikap yang baru ketika seseorang berinteraksi



5



dengan informasi dan lingkungan.” Lingkungan belajar diarahkan oleh guru yang mencakup fasilitas fisik, suasana akademik dan emosional, serta teknologi pengajaran. Djamarah dan Zain (2010) : Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Menurut pandangan konstruktivisme, Anthony Robbins (dalam Trianto Ibnu Badar al-Tabany, 2014: 17) mendefinisikan belajar sebagai “Proses menciptakan hubungan antara sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dan sesuatu (pengetahuan) yang baru.” Pandangan Anthony Robbins senada dengan apa yang dikemukakan oleh Jerome Bruner (dalam Ernest T. Stringer, Lois McFadyen Christensen dan Shelia C. Baldwin, 2010: 19) bahwa, Learning is an active process in which learners construct new ideas or concepts based upon their current/past knowledge. The learner selects and transforms information, constructs hypotheses, and makes decisions, relying on a cognitive structure to do so. Cognitive structure



provides meaning and



organization to experiences and allows the individual to ‘go beyond the information given’.



Artinya, belajar adalah proses aktif di mana peserta didik membangun ideide atau konsep-konsep baru berdasarkan pengetahuan saat ini/masa lalu mereka. Peserta didik menyeleksi dan mengubah informasi, membangun hipotesis, dan membuat keputusan, bergantung pada struktur kognitif untuk melakukannya. Struktur kognitif



memberikan arti dan organisasi untuk mengalami dan



memungkinkan individu untuk ‘melampaui informasi yang diberikan’. Dengan demikian, teori konstruktivisme ini mengajarkan kepada kita ilmu tentang bagaimana anak manusia belajar. Mereka belajar mengkonstruksi (membangun) pengetahuan, sikap, dan keterampilannya sendiri, tidak dengan menuangkan pengetahuan dari guru ke dalam otak peserta didik.



6



Secara umum Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau praktek yang diperkuat. Belajar merupakan hasil dari interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilaku. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah bahwa bentuk input dan output dari stimulus dalam bentuk tanggapan. Stimulus adalah apa yang guru kepada siswa, sedangkan reaksi atau respon dalam bentuk tanggapan siswa terhadap stimulus yang diberikan oleh guru. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon penting untuk dicatat karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena itu apa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh siswa (respon) harus dapat diamati dan diukur. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu usaha yang dilakukan individu untuk membangun hubungan antara pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sudah dimiliki dengan yang baru berdasarkan pengalaman individu itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.



2.



Pengertian Pembelajaran



Belajar terjadi pada suatu situasi tertentu, yang berbeda dari situasi lain, yang disebut dengan pembelajaran. Pembelajaran mengandung makna adanya kegiatan mengajar dan belajar, dimana pihak yang mengajar adalah guru sebagai pendidik dan yang belajar adalah peserta didik, yang berorientasi pada kegiatan mengajarkan materi, yang bertujuan pada pengembangan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peserta didik sebagai sasaran pembelajaran. Istilah pembelajaran pada dasarnya mencangkup dua konsep yang saling terkait, yaitu belajar dan mengajar. Menurut teori belajar kognitif, belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman. Kleden berpendapat bahwa belajar pada dasarnya berarti mempraktekkan sesuatu, sedangkan belajar sesuatu berarti 7



mengetahui sesuatu. Cronbach memberikan arti belajar: “learning is shown by a change behavior as a result of experience” Harold Spears memberikan batasan tentang belajar yaitu: “Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction” sedangkan Geoch, mengatakan: “Learning is a change in performace as a result of practice” (Sadirman, 2011:48) Istilah pembelajaran sebenarnya digunakan untuk menunjukkan usaha pendidikan yang dilaksanakan secara sengaja, dengan tujuan yang ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses dilaksanakan, serta yang pelaksanaannya terkendali (Yusufhadi Miarso, 2011: 457). Trianto Ibnu Badar al-Tabany (2014: 19) menjelaskan hakikat pembelajaran sebagai “Usaha sadar dari seorang guru untuk membelajarkan peserta didiknya (mengarahkan interaksi peserta didik dengan sumber belajar lainnya) dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan.” Menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.” Lingkungan belajar merupakan suatu sistem yang terdiri dari komponen atau unsur: tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, peserta didik dan guru. Semua unsur atau komponen tersebut saling berkaitan, saling mempengaruhi, dan semuanya berfungsi dengan berorientasi pada tujuan (Asep Herry Hernawan dalam Sri Anitah W., dkk., 2007: 1.15). Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa pembelajaran merupakan interaksi dua arah dari peserta didik dengan seorang guru yang mengarahkan pada sumber belajar lainnya, dimana antara keduanya terjadi komunikasi (transfer) yang intens dan terarah menuju pada suatu target yang telah ditetapkan



sebelumnya dalam suatu lingkungan belajar, dan dalam proses



pembelajaran itu sendiri mencakup berbagai komponen lainnya, seperti media, kurikulum, dan fasilitas pembelajaran.



3.



Pembelajaran yang Efektif Dalam proses belajar mengajar perlu adanya keefektifan dalam



pembelajaran. Sadiman (dalam Trianto Ibnu Badar al-Tabany, 2014: 21)



8



menyatakan bahwa “Keefektifan pembelajaran adalah hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar.” Dalam melaksanakan kegiatan sudah semestinya harus bersifat efektif yang artinya kegiatan tersebut harus menghasilkan efek dan dampak yang positif.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dikemukakan bahwa efektif berarti ada efeknya (pengaruhnya,akibatnya,kesannya). Jadi efektif adalah adanya kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Efektif berkaitan dengan terlaksananya semua tugas pokok, tercapainya tujuan, ketepatan waktu, dan adanya partisipasi aktif dari anggota. Untuk menjadikan pembelajaran yang efektif, proses pembelajaran tidak hanya sekedar penyampaian fakta, konsep, prinsip, dan keterampilan kepada peserta didik yang mana dalam proses pengajarannya hanya dengan urutan sajian pembelajaran sebagai berikut: (1) diajarkan teori/teorema/definisi; (2) diberikan contoh; dan (3) diberikan latihan soal-soal. Pola pembelajaran seperti ini akan menyebabkan peserta didik menjadi pasif dalam menyerap struktur pengetahuan yang dipelajari. Hal ini bertentangan dengan pembelajaran konstruktivisme yang memiliki prinsip dasar sebagai berikut: a.



Pengetahuan dibangun sendiri oleh peserta didik, baik secara personal maupun secara sosial.



b.



Pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari guru ke peserta didik, kecuali hanya dengan keaktifan peserta didik menalar.



c.



Peserta didik aktif mengkonstruksi terus-menerus, sehingga selalu terjadi perubahan konsep ilmiah.



d.



Guru berperan sebagai fasilitator menyediakan sarana dan situasi agar proses konstruksi pengetahuan peserta didik berjalan mulus. (Suparno dalam Trianto Ibnu Badar al-Tabany, 2014: 20) Dengan demikan maka dalam menciptakan pembelajaran yang efektif



dapat dengan menyediakan lingkungan belajar yang konstruktif. Lingkungan 9



belajar yang konstruktif menurut Hudojo (dalamTrianto Ibnu Badar al-Tabany, 2014: 21) yaitu lingkungan belajar yang: (1)



Menyediakan pengalaman belajar yang mengaitkan pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik sehingga belajar merupakan proses pembentukan pengetahuan;



(2)



Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar;



(3)



Mengintegrasikan pembelajaran dengan situasi realistik dan relevan dengan melibatkan pengalaman konkret;



(4) Mengintegrasikan pembelajaran yang memungkinkan terjadinya interaksi dan kerja sama antara peserta didik; (5) Memanfaatkan berbagai media agar pembelajaran lebih menarik; (6) Melibatkan peserta didik secara emosional dan sosial sehingga matematika lebih menarik dan peserta didik mau belajar. Hal



tersebut



menunjukkan



bahwa



pembelajaran



dengan



teori



konstruktivistik ini adalah pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student oriented), sedangkan guru sebagai mediator, fasilitator, dan sumber belajar dalam pembelajaran. Guru bertugas membangun dan membimbing peserta didik untuk belajar serta mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Sejalan dengan hal tersebut, tim penyusun Depdiknas (2003: 7-10) menguraikan ciri utama pembelajaran efektif yang memberdayakan potensi peserta didik. Ciri-ciri tersebut dapat dirangkum sebagai berikut:



a. Berpijak pada prinsip konstruktivisme. b. Berpusat



pada



peserta



didik



dengan



memperhatikan



dan



mengembangkan potensinya secara optimal berdasarkan bakat, minat, kemampuan, cara dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial peserta didik yang berbeda-beda satu sama lainnya. c. Belajar dengan mengalami, yaitu peserta didik memperoleh pengalaman langsung melalui pengalaman inderawi yang memungkinkan mereka memperoleh informasi dari melihat, mendengar, meraba/menjamah,



10



mencicipi dan mencium. Hal ini dapat dengan menghadirkan media kongkret, model atau situasi buatan dalam wujud simulasi, atau jika tidak memungkinkan dapat menggunakan alat audiovisual (dengar-pandang). d. Mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya, seperti diskusi, saling bertanya, dan saling menjelaskan, agar dapat mengembangkan empatinya sehingga dapat terjalin saling pengertian dengan menyelaraskan pengetahuan dan tindakannya. e. Mengembangkan keingintahuan dan imajinasi sebagai modal dasar untuk peka, kritis, mandiri, dan kreatif. Serta mengembangkan rasa fitrah berTuhan yang merupakan embrio atau cikal bakal untuk bertaqwa kepada Tuhan. f. Belajar sepanjang hayat agar bisa bertahan (survive) dan berhasil (sukses) dalam menghadapi setiap masalah sambil menjalani proses kehidupan sehari-hari. Pembelajaran perlu mendorong peserta didik untuk dapat melihat dirinya secara positif, mengenali dirinya baik kelebihan maupun kekurangannya untuk kemudian dapat mensyukuri apa yang telah dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepadanya dan dapat mendorong dirinya untuk senantiasa belajar sepanjang hayat. g. Pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan semangat berkompetisi sehat untuk memperoleh penghargaan, bekerjasama, dan solidaritas. Serta memungkinkan peserta didik bekerja secara mandiri yang disediakan melalui tugas-tugas. Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa dalam pembelajaran perlu adanya keefektifan agar dapat memberdayakan potensi peserta didik dan mengacu pada hasil guna yang diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar. Untuk menjadikan pembelajaran yang efektif tersebut, proses pembelajaran perlu diarahkan pada pembelajaran konstruktif yaitu dengan menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar



konkret, yang didukung



dengan media agar pembelajaran lebih menarik, sehingga peserta didik terlibat aktif dengan pembelajaran dan dapat mengkonstruksi pengetahuannya sendiri serta



11



dapat mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah pembelajaran yang efektif dapat mendorong peserta didik memiliki rasa untuk belajar sepanjang hayat sebagai akibat keingintahuan, imajinasi dan fitrah ber-Tuhannya semakin berkembang.



4.



Karakteristik Perkembangan Belajar Peserta Didik Usia Sekolah Dasar Peserta didik sekolah dasar merupakan individu unik yang memiliki



karakteristik tertentu, bersifat khas, dan spesifik yang selalu berkembang sepanjang hayat. Setiap peserta didik juga memiliki irama dan kecepatan perkembangan yang berbeda-beda dan bersifat individual. Sri Anitah W. (2007: 2.20) mengungkapkan “Perkembangan peserta didik merupakan salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam proses belajar. Seluruh aktivitas proses belajar harus berpusat pada kebutuhan peserta didik dan pada aspek tuntutan masyarakat.” Fase-fase perkembangan yang dialami peserta didik harus dipahami oleh guru supaya dalam pembelajaran tidak mengalami hambatan psikologis yang mengakibatkan hasil belajar tidak optimal. Menyimpulkan dari apa yang dijelaskan oleh Sri Anitah W. (2007: 2.20-2.24) tentang fase-fase perkembangan peserta didik sekolah dasar usia 6-12 tahun yang termasuk pada perkembangan masa pertengahan (middle childhood), dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perkembangan fisik Perkembangan ini berkaitan dengan perkembangan berat, tinggi badan, dan perkembangan motorik yang mulai lebih halus dan terarah (refined motor skills). b. Perkembangan sosial Pada masa ini anak didik lebih senang berkelompok berdasarkan jenis kelamin (separation of the sexes), rasa kepemimpinannya sangat tinggi serta rasa kerja sama dan empati sudah mulai tumbuh walaupun konflik dan rasa persaingan tetap masih berlangsung dalam dirinya. Maka dari



12



itu, pada masa usia ini sudah dapat ditumbuhkembangkan kemampuankemampuan sosial peserta didik. c. Perkembangan bahasa Pada masa ini perkembangan bahasa peserta didik berlangsung secara dinamis yang ditandai dengan sudah mampunya menggunakan bahasa yang halus dan kompleks, berfikir dalam menggunakan kata-kata dan sudah mampu menggunakan kata sifat, bahkan sudah mulai memahami kata-kata yang sebelumnya tidak jelas baginya.



d. Perkembangan kognitif Piaget mengemukakan bahwa pada usia sekolah dasar peserta didik akan memiliki



kemampuan



berfikir



operasional



konkret.



Untuk



menumbuhkembangkan kemampuan ini, acuannya adalah terbentuknya hubungan-hubungan logis diantara konsep-konsep atau skema-skema karena peserta didik sudah mampu menyadari konservasi yakni menghubungkan aspek-aspek yang berbeda secara cepat. e. Perkembangan moral Perkembangan moral yang harus dimiliki anak usia ini adalah kemampuan bertindak menjadi orang baik. Pada tahap ini dapat ditanamkan rasa kebersamaan kemampuan saling menghargai. f. Perkembangan ekspresif Perkembangan ini dapat dilihat dari kegiatan ungkapan bermain dan kegiatan seni (art). Anak sudah mulai menyadari aturan dari suatu permainan, bahkan sudah mulai membina hobinya. g. Aspek-aspek inteligensi Dalam psikologi, teori gardner membedakan jenis inteligensi kedalam aspek:



inteligensi



verbal-linguistik,



inteligensi



logis-matematis,



inteligensi visual-spasial, inteligensi musikal-ritmis, inteligensi fisikkinestetik, inteligensi intrapribadi, inteligensi interpribadi, inteligensi naturalis, dan inteligensi eksistensialis.



13



h. Aspek kebutuhan peserta didik Secara umum ada dua kebutuhan peserta didik: (1) psiko-biologis yang dinyatakan dalam keinginan, minat, tujuan, harapan, dan masalahnya; (2) sosial yang berkaitan dengan tuntutan lingkungan masyarakat, biasanya menurut pandangan orang dewasa. Atas dasar tahapan perkembangan yang telah dijelaskan itulah, maka anak sekolah dasar mempunyai karakteristik tertentu dalam proses dan kegiatan belajarnya. Karakteristik tersebut menurut H. M. Surya, dkk. (2007: 8.30), dapat dirangkum sebagai berikut: 1) Dalam proses pembelajaran anak SD ditandai dengan pembentukan pola-pola dasar pembelajaran, meliputi generalisasi, diskriminasi, pembentukan, dan penghapusan. 2) Proses pembentukan di SD berkembang dengan kecenderungan sebagai berikut: a) Dari konkret ke abstrak b) Dari sederhana ke komplek c) Dari keseluruhan ke bagian-bagian 3) Proses pembelajaran anak SD berjalan sejalan dengan perkembangan lingkungan mulai dari lingkungan keluarga, kemudian berkembang ke lingkungan bermain dan lingkungan sekolah. 4) Kegiatan pembelajaran anak SD tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bermain yang merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak. Disamping itu, kehidupan kelompok sebaya juga menjadi karakteristik pembelajaran anak SD. Anak memperoleh kesenangan dan pengalaman belajar dari kehidupan kelompok sebaya. 5) Proses pembelajaran anak SD akan menghasilkan penguasaan keterampilan dasar sebagai alat berpikir primer yang berupa keterampilan berkomunikasi, berbahasa, membaca, menulis, dan menghitung. Keterampilan dasar ini diperlukan untuk mencapai alat berpikir sekunder, yaitu penalaran rasional.



14



6) Selama dalam proses pendidikan di SD, terjadi perkembangan jenis-jenis pembelajaran melalui isyarat, stimulus respons, perantaian, asosiasi verbal, diskriminasi, pembentukan konsep, mengikuti aturan, dan pemecahan masalah. Berdasarkan penjelasan dari beberapa pendapat tersebut, maka dapat dipahami bahwa anak sekolah dasar memiliki karakteristik tertentu yang selalu berkembang sepanjang hayat, terutama pada aspek perkembangan fisik, sosial, bahasa, kognitif, moral, ekspresif, inteligensi, dan kebutuhan peserta didik. Atas dasar itulah anak sekolah dasar mempunyai karakteristik pula pada proses dan kegiatan belajarnya. Dengan demikian guru harus memahami hal tersebut agar dalam proses pembelajaran dapat menyajikan pembelajaran yang berkembang dari konkret ke abstrak, sederhana ke kompleks, keseluruhan ke bagian-bagian, mengaitkan pembelajaran dengan lingkungan anak terutama lingkungan keluarga dan sekitarnya, menciptakan suasana bermain dalam belajar dan suasana belajar dalam bermain, memberikan pengalaman belajar dengan kehidupan kelompok sebaya, sehingga dapat melatih penguasaan keterampilan dasar peserta didik. Berkaitan dengan penelitian ini, dalam menghadirkan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik perkembangan belajar peserta didik usia sekolah dasar yang telah diuraikan sebelumnya, terutama dalam memenuhi kognitif peserta didik yang masih dalam tahap berpikir konkret ke abstrak maka perlunya menghadirkan media dalam proses pembelajaran di kelas. A. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar



1. Pengertian IPA Pengetahuan alam sudah jelas artinya adalah pengetahuan tentang alam semasta dengan segala isinya. Adapun pengetahuan itu sendiri artinya segala sesuatu yang diketahui oleh manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dengan segala isinya (Darmojo, 1992: 3).



15



Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu mengenai alam Ilmu Pengetahuan Alam merupakan terjemahan kata-kata dalam bahasa Inggris yaitu natural science, yang artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Karena berhubungan dengan alam dan science artinya adalah ilmu pengetahuan, jadi ilmu pengetahuan alam (IPA) atau science itu pengertiannya dapat disebut sebagai ilmu pengetahuan alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam ini (Usman Samatowa, 2010: 3). Selanjutnya Winaputra(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan alam adalah sebuah pengetahuan yang rasional dan objektif yang mengamati fenomena-fenomena yang terjadi dengan cermat , analistis dan objektif untuk memecahkan masalah.



2. Tujuan IPA Diajarkan di Sekolah Dasar Pembelajaran IPA pada sekolah terutama pada sekolah dasar (SD) diharapkan dapat menjadi wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.Hal ini sesuai dengan pengertian IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa faktafakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja, melainkan juga merupakan suatu proses penemuan. Setiap guru harus paham akan alasan mengapa IPA harus diajarkan di Sekolah Dasar. Ada beberapa alasan yang menyebabkan satu mata pelajaran itu dimasukkan ke dalam kurikulum suatu sekolah. Alasan itu dapat digolongkan menjadi empat golongan yakni : a. Bila



diajarkan



IPA



menurut



cara



yang tepat,



maka



IPA



merupakansuatumata pelajaran yang memberikan kesempatan berfikir kritis, misalnya



IPA



diajarkan 16



dengan



mengikuti



metode



“menemukan sendiri”. IPA melatih anak berfikir kritis dan objektif. Pengetahuan yang benar artinya pengetahuan yang dibenarkan menurut tolok ukur kebenaran ilmu, yaitu rasional dan objektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat. Obyektif artinya sesuai dengan obyeknya, sesuai dengan kenyataan, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui pancaindera. b. Bila IPA diajarkan melalui percobaan-percobaan yang dilakukan sendiri oleh anak, maka IPA tidaklah merupakan mata pelajaran yang bersifat hafalan belaka. c. Mata pelajaran



ini



mempunyai



nilai-nilai



pendidikan



yaitu mempunyai potensi yang dapat membentuk kepribadian anak secara keseluruhan.



B. Pengertian dan Karaktersitik Metode Percobaan (Eksperimen)



1.



Pengertian Metode Percobaan (Eksperimen) Metode eksperimen merupakan metode mengajar dalam penyajian atau



pembahasan materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses. Eksperimen sulit dipisahkan dengan demonstrasi karena keduanya kemungkinan dapat digunakan secara bersamaan. Metode eksperimen atau percobaan dapat diartikan juga sebagai suatu metode pemberian kesempatan kepada siswa perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan (Adrian, 2004). Dengan eksperimen dimaksudkan bahwa guru dan siswa mencoba mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dan hasil pekerjaanya. Setelah eksperimen selesai siswa ditugaskan untuk membanding-bandingkan dengan hasil eksperimen yang lain dan mendiskusikannya bila ada perbedaan dan kekeliruan (Winarno : 1980 : 90).



2.



Karakteristik Metode Percobaan (Eksperimen)



17



Setiap metode yang digunakan guru memiliki karateristik. Karakteristik Metode Eksperimen, yaitu : 1) Ada alat bantu yang digunakan. 2) Siswa aktif mencoba. 3) Guru membimbing. 4) Tempat dikondisiskan. 5) Ada pedoman untuk siswa. 6) Ada topik yang dieksperimenkan. 7) Ada temuan temuan. Disamping mmiliki karakteristik , metode eksperimen juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan. Keunggulan Metode Eksperimen, yaitu : 1) Dapat membangkitkan rasa ingin tahu siswa. 2) Dapat membangkitkan rasa ingin menguji sesuatu. 3) Menimbulkan rasa kurang puas, ingin lebih baik. 4) Isi pembelajaran dapat bersifat aktual. 5) Siswa mampu membuktikan sesuatu. 6) Dapat mengembangkan sikap kritis dan ilmiah. 7) Belajar membuktikan sesuatu. Sedangkan Kelemahan Metode Eksperimen, yaitu : 1) Memerlukan alat pembelajaran dan biaya. 2) Memerlukan waktu yang relatif banyak. 3) Bila siswa kurang motivasi, maka eksperimen tidak akan berhasil. 4) Sedikit sekolah yang memiliki sarana eksperimen. 5) Siswa belum terbiasa dengan eksperimen. 3.



Langkah-Langkah Penerapan Metode Percobaan (Eksperimen). Prosedur pelaksanaan eksperimen dapat dilakukan sebagi berikut : a. Persiapan alat bantu (alat eksperimen). b. Petunjuk dan informasi tentang tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam eksperimen.



18



c. Pelaksanaan eksperimen dengan menggunakan lembar kerja/pedoman eksperimen yang disusun secara sitematis, sehingga siswa dalam pelaksanaanya tidak banyak mendapat kesulitan dan dan membuat laporan. d. Penguatan perolehan temuan-temuan eksperimen dilakukan dengan diskusi, tanya jawab dan atau tugas e. Kesimpulan. Kemampuan guru yang harus diperhatikan agar eksperimen berhasil dengan baik diantaranya adalah: 1. Mampu



membimbing siswa dari merumuskan hipotesis sampai pada



pembuktian dan kesimpulan serta membuat laporan eksperimenkan. 2. Menguasai konsep yang dieksperimenkan. 3. Mampu mengelola kelas. 4. Mampu memberikan penilaian secara proses. Kondisi



dan kemampuan siswa



yang harus



diperhatikan untuk



menunjang eksperimen adalah : a. Memiliki motivasi, perhatian dan minat belajar melalui eksperimen. b. Memiliki kemampuan melaksanakan eksperimen. c. Memiliki sikap yang tekun, teliti dan kerja keras.



19



BABIII



PELAKSANAANPENELITIANPERBAIKANPEMBELAJARAN



A. Subyek,TempatdanWaktuPenelitian 1. Lokasi,waktu,MataPelajarandanKelas PenelitianinidilaksanakandiKelasIIISD



N



15



Mempawah



Hilir



KabupatenMempawah.Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadatabeljadwaldibawahini: Tabel3.1 JadwalPelaksanaanperbaikanPembelajaran Mata No



Pelajaran



Siklus



Tanggal



Waktu



1



IPA



1



27 April 2021



09.15–10.45



2



IPA



2



4 Mei 2021



09.15–10.45



Ket



. KarakteristikSiswa



Orangtuasiswakelas



IIISD



N



15



Mempawah



Hilir



KabupatenMempawahprofesiataupekerjaannyasebagaiberikut.Untuklebihjelasnya dapatdilihatpadagambar3.1dibawahini:



20



Berdasarkangrafikpekerjaanorangtuasiswa.Darijumlah30siswayangorangtua nyabekerjasebagaiPetaniada15orang,buruhada5 orang,pedagangada5orangdanpekerjaansopirada5



B. DesainProsedurPerbaikanPembelajaran



GrafikPekerjaanOrangTuaSiswa 20 15 10 5 PetaniBuruhPedagang 0



Sopir



Gambar3.1PekerjaanOrangTuaSiswa



1.JenisPenelitianPerbaikanPembelajaran



21



PerbaikanpenelitianyangdigunakanadalahPenelitianTindakanKelasyangt erdiridariduasiklus.Setiapsiklusmeliputiperencanaan,pelaksanaantindakan,pe ngamatan(observasi)danrefleksi.Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadagambar3.2d ibawahini :



2. ProsedurPerbaikanPTK ProsedurperbaikanpenelitianinisesuaidenganjenisPenelitianTindakanKelas(P TK),yaituterdiridariduasiklus.Masing-masingsiklusmeliputi: a.Tahapperencanaan b.Tahappelaksanaan c.Tahappengamatan(obeservasi)dan d.Tahaprefleksi



a.TahapPerencanaan Berdasarkantemuanpadastudipendahuluandanhasildiskusidengansupervisor2 ,penulismerencanakanlangkah-



22



langkahyangakandilaksanakandikelasdalampembelajaranIPAdenganmenggunak anMetodePercobaan(Eksperimen).Secaraoperasionaldapatdijelaskansebagaiberi kut: 1.Menganalisismasalah 2.Pemecahanmasalah 3.Menentukankompetensidasar 4.Mentukanstandarkompetensi 5.Menentukanindikator 6.Menentukantujuanperbaikan 7.Menentukanmateri. 8.Menentukanmetode. 9.Membuatlembarobservasi.



b.TahapPelaksanaan Padatahapini,penelitimelaksanakanpembelajaransesuaidenganperencanaanya ngtelahdirumuskan.Setiaplangkahyangtelahdirencanakandiamatidandikumpulkand atadatanya,baikdataaktifitasselamaprosespembelajaranmaupundatahasilpembelajar an.Halini dimaksudkanuntukmengetahuipeningkatanaktivitas,danhasilpembelajarandarisiklu ssatukesiklusberikutnya. c.TahapPengamatan(observasi) Pengamatan(Observasi)merupakansalah



satu



teknik



pengumpulandata/faktayangcukupefektifuntukmempelajarisuatusistem.Padatah appengamatan(Observasi)sebenarnyabersamaandengantahappelaksanaantindaka n,yaitumengamatiaktivitasprosespembelajaran,danhasilpembelajaran.Dalammen gamatiprosespembelajaran,penelitidibantuolehsupervisor2baikmengenaiaktivitassi swamaupunaktivitasguruselamaprosespembelajaran.



d. Tahap Refleksi



23



Hasilobservasiyang



dilaksanakanbersama-



samasupervisor2,kemudiandidiskusikan.Berbagaimasalahyangmunculselamape laksanaantindakandiidentifikasidandianalisis.Hasilidentifikasidananalisismasalah dicaridanditentukansolusinyauntukperbaikanpadasiklusberikutnya.



3.TeknikAnalisisData Untukmengumpulkandatadataselamaperbaikanpenelitian,penelitimenggunakaninstrumentsebagaiberikut: 1.LembarObservasi



Secarasederhana,observasiberartipengamatandengantujuantertentu,yaituuntukm engumpulkandatadatahasilperbaikan.Observasidalampenelitiantindakankelasdilakukanterhadapgu rusebagaipenelitiolehsupervisor2,danpengamatan(observasi)terhadapsiswasebagai subyekpenelitian.Lembarobservasiterhadapgurusebagaipenelitiadalahjurnalyang telahdisediakanolehUT.Lembarobsevasiuntuksiswasebagaisubyekperbaikan penelitian



adalah observasiaktivitas.



2. Lembar tes / soal-soal tes Untuk



mengetahui



hasil



perbaikan



pembelajaran,



data-data



dikumpulkan melalui hasil tes pembelajaran. Tes pembelajaran berupa soal-soal tes yang disusun dalam RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) setiap siklus. Hasil tes pembelajaran dimasukkan ke dalam suatu tabel, kemudian dideskripsikan sehingga diketahui peningkatan perbaikan pembelajaran setiap siklusnya.



BABIV



24



HASILDANPEMBAHASAN



A.DeskripsiHasilPenelitiandanPerbaikanPembelajaran



SesuaidenganjadwalperbaikanpenelitianpadaBabIIIdiatas,perbaikanpenelitiand ilaksanakanduasiklus,yaitu: 1. Siklus1 a.Perencanaan



Tahapawaldaripenelitianadalahperencanaan.Untuklebihjelasnyadapatdilihatgam



bar4.1dibawahini: 1. MenentukanStandarKompetensi StandarkompetensinyayaituMenerapkan konsep energi gerak 2. MenentukanKompetensiDasar Kompetensidasarmyayaitu



Membuat



kincir



angin



untuk



menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak 3. MenentukanIndikator Indikatornyaadalahmenjelaskantentangpengaruhangin dalam kehidupan sehari-hari. 4. MenentukanTujuanPerbaikan



25



Tujuanperbaikandarisiklus1iniadalah: a) Menjelaskanpengertian energi gerak berupa energi angin b) Membuktikan keberadaan energi gerak menggunakan baling-baling 5. MenentukanMateri Pernahkah kamu membuat kincir angin dari kertas? Apa yang terjadi ketika kincir angin kertas buatanmu tertiup angin? Kincir angin kertas akan bergerak, bukan? Semakin kencang angin bertiup, putaran kincir angin pun semakin cepat.Berputarnya kincir angin disebabkan adanya energi dari udara yang bergerak. Udara yang tampak, angin juga membawa energi. Energi itu disebut energi gerak.Di Inggris dan Belanda, banyak sekali terdapat kincir angin raksasa. Kincir angin raksasa ini dimanfaatkan untuk



menggiling gandum



atau untuk mengairi



perkebunan mereka. Di Amerika Serikat, kincir angin dimanfaatkan untuk memutar generator yang menghasilkan listrik. Selain itu, ada juga kincir air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.Energi gerak secara alami dihasilkan oleh angin dan air. 6. MenentukanMetodePembelajaran Metodeyangakandigunakanadalah metodepercobaan (Eksperimen).



b.PelaksanaanTindakan 1.KegiatanAwal a.Memberisalamkepadasiswa,kemudianberdo’adipimpinketua kelas. b.Gurumengabsen c.Gurumemberipertanyaantentangpelajaranminggulalu “Apakahyangdimaksuddenganangin?Adayangmasihingat atautidak? d.MenyampaikanIndikatordankompetensiyangdiharapkan.



2.KegiatanInti



26



a.Guru memotivasi siswa denganmemperlihatkankinciranginkepadasiswa. b. siswa disuruh mmbentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa. c. siswa disuruh membuat kincir angin sesuai petunjuk yang ada di buku d.SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak. e.Gurubertanyakepadasiswa:“Kenapakincirangininibisa bergerak?” f.Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulan daripercobaantersebut. 3.KegiatanAkhir a.Menarikkesimpulansiswadanguru. b.MengerjakanPR



c.Pengamatan(Observasi) Metodeobservasiadalahmetodepengumpulandatadenganpengamatanseca ralangsungmengenalfenomenafenomenadangejalapsikismaupunpsikologidenganpencatatan.Formatyangdisusunb erisiitemitemtentangkejadianatautingkahlakuyangdigambarkanakanterjadi(SuharsimiArik unto,2006:229).MenurutSupardi(2008:127)bahwa “Observasiadalahkegiatanpengamatan(pengambilandata)untukmemotretseberapaj auhefektindakantelahmencapaisasaran.”Sugiyono menyatakan bahwa observasi dalam arti sempit merupakan proses penelitian mengamati situasi dan kondisi. Dariketigapengertiandiatasdapatdisimpulkanbahwaobservasiadalahkegiata npengamatan(pengambilandata)secaralangsungmengenalfenomenafenomenadangejalapsikismaupunpsikologidenganpencatatanuntukmemotretsebera pajauhefektidakantelahmencapaisasaran.



27



1.Hasilobservasisupervisor2terhadappenyampaianmateripeneliti terterapadatabeldibawahini:



Tabel4.1 HasilObservasiAktivitasPeneliti NO



Aspek yang Dinilai



Kemunculan ada



1.







Cukup Baik







Cukup Baik



a. Penguasaan Materi







Cukup Baik



b. Penggunaan Media







Cukup Baik



c. Mengadakan Tanya jawab







Cukup Baik



d. Penggunaan waktu







Cukup Baik



a.SimpulanTes







Cukup Baik



Formatif







Cukup Baik



b.TesFormatif







Cukup Baik



c.TindakLanjut







Cukup Baik



b.Menyimpulkantujuan



3



tidak



KegiatanAwal a. Apersepsi



2



komentar



Kegiatan Inti



KegiatanAkhir



Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa MataPelajaranIPASiklus1 No



Nama Siswa



Aktivitas



Keterangan



28



1



2



3



4 √



1



5 √



1.AktifBert



Aisah



anya √



2











Aidah



awab √



3



3.Melaksana



Akmal



kanPerintah √



4







4.TidakAkti



Allida meida



f √



5







5.Mengobro



Amrul amnan



l √



6 Anisa Zaliya √



7 Ayna rahman 8 Dilla Andari















√ √































9 Dzaky Fahrul Ramadhan 1 0



Fauzil



1 1



Fazri Ramadhan √



1 2



2.AktifMenj



Hamsah



29











1 3



Hikmah √



1 4



Hilyas



1 5



























Istiana putri



1 6



M. al gibran



1 7



0



Meri Arianti



2



Muhammad



1



akbar











































Nasrul



2 Pajar anugerah √



2 4











2



3







Maysarah



2



2







M.Raidil



1 9



√ M.adi ramadan



1 8















Padilasari



30



2



Rabiatul



5



adawiyah











2 6











Safira andani √



2 8







Radina setiani



2 7











Sakira nilam sari √



2 9







Sukaini √



3 0



Tanaya ahmad JUMLAH



10



10



27



16



6



PERSEN(%)



30



30



92



35



18



Berdasarkantable4.2diatas,hasilobservasiaktivitassiswa masihrendah.Aktivitassiswayangbertanyahanyaada10orang (30%),aktifmenjawabada10orang(30%),melaksanakanperintahada27orang(92%), tidakaktifada16orang(35%),danmengobrolatautidakmemperhatikanpembelaj aranada6orang(18%).



2.



HasilSkorberupaskordaritespembelajaran Tabel 4.3



Hasil penilaian tes Formatif Mata Pelajaran IPA Siklus 1 NO 1



Nama



Nilai 40



Aisyah



31



Keterangan Siswayang



2



Aidah



40



mendapatnilai



3



Akmal



100



100=2



siswa



4



Allida meida



60



95=



siswa



5



Amrul Amnan



60



90=



siswa



6



Anisa Zaliya



40



85=



siswa



7



Ayna rachman



60



80=5



siswa



8



Dilla Andari



80



75=



siswa



9



Dzaky Fahrul Ramadhan



60



70=



siswa



10 Fauzi



80



65=



siswa



11 Fazri Ramadhan



80



60=13siswa



12 Hamsah



40



55=



siswa



13 Hikmah



60



50=



siswa



14 Hilyas



60



45=



siswa



15 Istiana putri



40



40=10siswa



16 M. Al gibran



100



35=



siswa



17 M.Adi Ramadhan



40



30=



siswa



18 M.Raidil



60



25=



siswa



19 Maysarah



40



20=



siswa



20 Meri Arianti



60



15=



siswa



21 Muhammad akbar



60



10=



siswa



22 Nasrullah



40



5=



siswa



32



23 Pajar anugerah



60



24 Padilasari



40



25 Rabiatul adawiyah



60



26 Radina setiani



80



27 Sapira andani



80



28 Sakila nilam sari



40



29 Sukaini



60



30 Tanaya ahmad



60



JUMLAH



1780



RATA-RATA



59,3



TERTINGGI



100



KKM=60



DaritabeldiatasdapatdilihatjugamelaluigrafiksepertipadaGambar4.2.GrafikHasilPe



nilaianSiklus1



33



Berdasarkantabeldandiagramdiatasdapatdilihatbahwa Nilaiyangbelumtuntasyaitunilaiyangmendapat40ada10siswasedangkannilaiyangt untasyaituantara50-100ada20siswa.Untukitupenulis



mengadakan



penelitian



mengapa pembelajaran. MenjelaskanpengaruhanginpadapembelajaranperbaikansiklusItidakbisadite rimasiswadenganbaik,dengankenyataanhasilevaluasidari30siswayangmendapat nilaidiatas60atautuntashanya20siswa(70%)dansiswayangbelumtuntasataumen dapatnilaikurangdari60ada10siswa(30%).Olehkarenaitu,penelitiperlumengad akanperbaikanpembelajaransiklusIIkarenasemuasiswatidakmendapatnilaidiatasK KM. d.Refleksi Dalammengadakanrefleksi,penelititelahberdiskusi dengantemansejawatdanmengkonsultasikanpembimbinguntukmengkajisemuate muanpadasiklus1,baikkekuranganmaupunkelebihanselamaprosespembelajaranyan gdijadikandasaruntukmenyusundanmelaksanakanperbaikanpembelajarankembalip adasiklusII. Padasaatgurumenjelaskanmaterimenjelaskanpengaruhanginperhatiansiswater bagi,adayangmemperhatikandanadayangbercandasehinggasuasanakelaskurangkon dusif.Berdasarkanhasilrefleksipadaprosespembelajaranmakaperlu diadakanperbaikanpembelajaranpadasikluskeduayaitu: 1. Guruharuspandaimengkondisikankelaskedalamsuasanakelas yangkondusif. 2. Guru harus pandai menciptakan suasana



belajar yang



menyenangkan. 3. Guruharusmenggunakanmetodeyangmenariktepatdansesuai denganmateri. 4. Pengaturanwaktuharustepat.



2.Pelaksanaan Siklus2 a.Perencanaan Pelaksanaan Siklus 2



34



1. MenentukanStandarKompetensi StandarkompetensinyayaituMenerapkan konsep energi gerak 2. MenentukanKompetensiDasar



Kompetensidasarmyayaitu



Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak 3. MenentukanIndikator Indikatornyaadalahmenjelaskantentangsumber energi gerak. 4. MenentukanTujuanPerbaikan Tujuanperbaikandarisiklus1iniadalah: a. Menjelaskansumber energi gerak b. Menyebutkankeuntungandankerugianangin c. MenentukanMateriMateriyangakandisampaikanadalahtentangSumb er energi,keuntungandankerugianangin. b.PelaksanaanTindakan 1.KegiatanAwal a.Memberisalamkepadasiswa,kemudianberdo’adipimpinketua kelas. b.Gurumengabsenkemudianmemberimotivasiagarsiswafokus dalambelajar. c.Gurumemberpertanyaantentangpelajaranminggulalu “Apakahyangdimaksuddenganenergi gerak?Adayangmasihingat atautidak? d.MenyampaikanIndikatordankompetensiyangdiharapkan. 2.KegiatanInti a.Gurumemperlihatkankinciranginkepadasiswa. b.SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak. c.Gurubertanyakepadasiswa:“apa yang membuat kincir angin ini



dapat bergerak?”



d. Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulandariper cobaantersebut.



35



e.Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyang menguntungkan. -Kinciranginuntukmenghasilkanenergilistrik -mengeringkanpakaian -bermainlayang-layang -berlayardanselancarangin Anginjugabermanfaatuntukmenghilangkanrasapanasdangerah.s epertipadaalatkipasangin f. Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyang merugikan. -Pengikisantanah(korasi) -Anginbesardapatmenumbangkanbangunandanpepohonan g. Mencarinamaanginyangmerugikan 3.KegiatanAkhir a.Menarikkesimpulansiswadanguru. b.MengerjakanPR c. Pengamatan(Observasi) Metodeobservasiadalahmetodepengumpulandata denganpengamatansecaralangsungmengenalfenomenafenomenadangejalapsikismaupunpsikologidenganpencatatan. olehsupervisor2pada



siklus



2



Hasilobservasi terhadap



penyampaianmateripenelititerterapadatabeldibawahini: Tabel4.4 1. HasilObservasiAktivitasPeneliti MataPelajaranIPASiklus2 NO



Aspek yang Dinilai



Kemunculan ada



1.



KegiatanAwal



36



tidak



Komentar







Cukup Baik







Baik



a. Penguasaan Materi







Baik



b. Penggunaan Media







Cukup



c. Mengadakan Tanya jawab







Baik



d. Penggunaan waktu







Cukup



a.SimpulanTes







Baik



Formatif







Baik



b.TesFormatif







Baik



c.TindakLanjut







Baik



a. Apersepsi b.Menyimpulkantujuan 2



Kegiatan Inti



3



KegiatanAkhir



Berdasarkantabelaktivitaspenelitidiatas,selamaprosespembelajaranperbaikan siklus2sudahmenunjukkanhasilyangbaik. 2. Hasilobservasiberupaaktifitassiswaselamaprosespembelajaran terterapadatabel 4.4 dibawahini: No



Nama Siswa



Aktivitas 1



Keterangan



2



3







1



4 √



Aisyah



1.AktifBertan ya







2



5







Aidah



2.AktifMenja wab



37







3



3.Melaksanak



Akmal



anPerintah √



4.TidakAktif







5.Mengobrol



4



Allida meida



5



Amrul Amnan



6



Anisa Zaliya



7



Ayna rachman















8



Dilla Andari















9



Dzaky Fahrul















10 Fauzi















11 Fazri Ramadhan



























Ramadhan







12 Hamsah 13 Hikmah











14 Hilyas















15 Istiana putri















16 M.al gibran















17 M.Adi ramadhan











18 M.Raidil















19 Maysarah











20











Meri arianti



38



21 Muhammad















Akbar 22 Nasrullah











23 Pajar Anugerah











24 Padilasari























26 Radina setiani















27 Sapira andani















28 Sakila nilam sari















25 Rabiatul adawiyah







29 Sukaini 30 Tanaya ahmad















JUMLAH



22



20



30



4



0



PERSEN(%)



68



60



100



12



0



Berdasarkantable4.2diatas,hasilobservasiaktivitassiswapadasiklus2sudah menunjukkanhasilyangbaik.Aktivitassiswayangbertanyaada22orang(68%),aktif menjawabada20orang(60%),melaksanakanperintahada40orang(100%),tidakakt ifada4orang(12%),danmengobrolatautidakmemperhatikanpembelajarantidakada(0 %). 3. HasilSkorberupaskordaritespembelajaran Tabel4.6 HasilPenilaianTesFormatifMataPelajaranIPASiklus2 NO



Nama



Nilai



39



Keterangan



1



Aisyah



60



Siswayang



2



Aida



60



mendapatnilai



3



Akmal



60



100=7



siswa



4



Allida meida



80



95=



siswa



5



Amrul amnan



80



90=



siswa



6



Anisa Zaliya



60



85=



siswa



7



Ayna rahman



80



80=13siswa



8



Dilla Andari



100



75=



siswa



9



Dzaky Fahrul Ramadhan



80



70=



siswa



10



Fauzi



100



65=



siswa



11



Fazri Ramadhan



100



60=10siswa



12



Hamsah



60



55=



siswa



13



Hikmah



60



50=



siswa



14



Hilyas



80



45=



siswa



15



Istiana putri



80



40=



siswa



16



M. Al gibran



100



35=



siswa



17



M.Adi Ramdan



60



30=



siswa



18



M.Raidil



80



25=



siswa



19



Maysar



60



20=



siswa



20



Meri Arianti



60



15=



siswa



21



Muhammad Akbar



80



10=



siswa



40



22



Nasrullah



80



23



Pajar anugerah



80



24



Padilasari



60



25



Rabiatul adawiyah



80



26



Radina setiani



80



27



Sapira andani



100



28



Sakila nilam sari



100



29



Sukaini



60



30



Tanya ahmad



80



JUMLAH



2.560



RATA-RATA



85,3



TERTINGGI



100



5=



KKM=60



Daritabeldiatasdapatdilihatjugamelaluigrafiksepertipada gambar4.3dibawahini:



GrafikHasilPenilaianTesFormatif



41



siswa



MataPelajaranIPASiklus2



Gambar4.3.GrafikHasilPenilaianSiklus1 Daridatadiatas,terlihatbahwaterjadipeningkatanhasilbelajarsiswapembelajara nsiklusIdansiklusII.PadapembelajaransiklusIIhasilbelajaryangdicapaisiswasudahm emuaskandansesuaidenganharapanpeneliti.Dari30siswa,sudahmencapai KriteriaKetuntasanMinimal(KKM). Olehkarenaitu,perbaikanpembelajaranmatapelajaranIPA tentangmenjelaskanpengaruhanginberakhirpadasiklusII. d.Refleksi HasilrefleksipadasiklusIIinisudahmenunjukanhasilyangmemuaskan,dilihatd arisiswayangmendapatkannilai100ada7siswa,nilai80ada13siswadannilai60ada1 0siswasemuanyaitusudahdiatasKKM.Halinimenunjukkanhasilyangbaik,baikdari segimateripelajaran,metodedanmediayangdigunakan,penggunaanwaktu,keterlibat ansiswasertasuasanakelas.Kondisiiniharusdipertahankandanditingkatkanlagi.



B.PembahasanHasilPenelitianPerbaikanPembelajaran 1.



PembahasanPraSiklus



42



Daripembelajaranawalatauprasiklusdiperolehdatabahwatingkahlakusiswaya ngtidakmendukungterciptanyapembelajaranyangkondusifdanmenyenangkansan gattinggi.Tingkahlakuyangtidakrelevansepertisiswatidakmemperhatikanpenjelas anguru,tidakmaumenjawabpertanyaanguru,tidakmaubertanyameskipunbelummen gerti,bicarasendiri,tidakseriusdalammengerjakantugaskelompok,dantidakmampu menjawabpertanyaangurusangatbesar. Darihasilpengamatantersebutterlihatpersentasekompetensigurudalammen gelolaprosespembelajarantampakkurang,selainitujugakarenatidakadametodeyangd igunakanpadapembelajarantentanghubunganantaracirikhususyangdimilikihewan denganlingkunganhidupnya.Padapembelajaranawalinimashbanyahsiswayanghasi ltesnyamasihdibawahstandarketuntasan.Sehinggahasilyangdiinginkandalampembe lajaranbelumtercapai.



2.



PembahasanSiklus1 Setelahmerefleksikegiatanprasikluspenulismencobamelakukanperbaik



andibantuolehsupervisor2,dimulaidariperencanaan,pelaksanaan,pengamatan(obse rvasi)danmelerefleksikembalidarikegiatantersebut.Hasilyangdiperolehdarikegi atanperbaikansiklus1iniadalahsebagai



Tabel4.7 HasilTesFormatifKegiatanPerbaikanSiklus 1



No



Nilai



Frekuensi



NilaixFrekuensi



1



10



0



0



2



20



0



0



3



30



0



0



4



40



10



400



43



5



50



0



0



6



60



13



780



7



70



0



0



8



80



5



400



9



90



0



0



10



100



2



200



JUMLAH



30



1780



RATA-RATA



59,3



TERTINGGI



100



TERENDAH



40



20



Presentase ketuntasan



= 30 x 100% = 66,6 %



Presentase belum tuntas



=30 x 100% = 33,4 %



Rata – rata



= 59,3



10



Berdasarkandatadiatas,penulismasihmerasakurangpuas dikarenakanmasihadasiswayangmendapatnilaidibawahKKMyaitudari30siswayan gbelumtuntasada10siswaatau33,4%dibawahKKM..Haltersebutdisebabkanolehb eberapafaktordiantaranya: 1. Gurutidakpandaimengkondisikankelaskedalamsuasanakelasyang Kondusif. 2. Metodeyangdigunakanbelummaksimal. 3. Gurutidakpandaimenciptakansuasanabelajaryangmenyenangkan. 4. Gurutidakmenggunakanalatperagayangmenariktepatdansesuai denganmateri. 5. Pengaturanwaktuyangtidaktepat.



44



3. PembahasanSiklus2 Berdasarkanhasilperbaikansiklus1penulismencobamelakukanperbaikanp adasiklus2dibantuolehsupervisor2.Hasilyangdiperolehdarikegiatanperbaikansikl us2iniadalahsebagaiberikut:



Tabel4.8 HasilTesFormatifKegiatanPerbaikanSiklus2 No



Nilai



Frekuensi



NilaixFrekuensi



1



10



0



0



2



20



0



0



3



30



0



0



4



40



0



0



5



50



0



0



6



60



10



600



7



70



0



0



8



80



13



1040



9



90



0



0



10



100



7



700



JUMLAH



30



2340



RATA-RATA



78



TERTINGGI



100



45



TERENDAH



60



30



Presentase ketuntasan



= 30 x 100% = 100 %



Presentase belum tuntas



=30 x 100% = 0 %



Rata – rata



= 78



0



Darihasilpembelajaranperbaikansikus2sangatmemuaskankarenasemuasis wamendapatnilaidiatasKKM.Sehinggaperbaikancukupsampaipadasiklus2. BAB V PENUTUP A. Simpulan



BerdasarkanrumusanmasalahpadababII,makapenelitimemberikan kesimpulannbahwa: 1. AktivitassiswakelasIIISDN 15 Mmpawah Hilir Kabupaten Mempawah dalam pembelajaranIPAtentangmenjelaskanPengaruhAnginsebelummengguna kanmetodepercobaan(Eksperimen)hanyaada11orang(37%)yangbisamema hamipembelajaranIPA,sedangkan19orang(63%)belumbisamemahamimat eriyangdisampaikanolehguru. 2.HasilbelajarsiswakelasIIISDN 15 Mempawah Hilir Kabupaten Mempawah denganmenggunakan metode



percobaan



(eksperimen)sangatmemuaskan.Denganperolehan100% 3.DalamprosespembelajaranIPAkelasIII



SDN



15



Mempawah



Hilir



Kabupaten MempawahpadasiklusIkurangkondusif.Banyakpermasalahanyangmengga ngguprosespembelajaransehinggatujuanyangingindicapaikurangmemuask



46



an.SedangkanpadaprosespembelajaranpadasiklusIIberjalandengankondu sifsehinggatujuanyangdiharapkanbisatercapai. B.SaranTindakLanjut Berdasarkanperbandinganhasilyangdiperolehsiswaantarasebelumdansesudah menggunakanmetodepercobaan(eksperimen)mendapatkanhasilyangmemuaskan, makapenelitimemberikansarankepadatenagapendidikuntuksenantiasamengguna kanmetodepercobaan(eksperimen)padapembahasantentangpengaruhangindengan menggunakanalatperagayangtepatdalamprosespembelajaran,untukmencapaitujuan pembelajaranyangbaik.Disampingitubeberapasaranlainyangperludiperhatikanadala h: 1.Guruharusmenguasaiberbagaimetodemengajaruntukmemotivasisiswad alampembelajaran. 2.Gurudalammemberikanpertanyaanharusmemberikanwaktuuntuksiswa berfikir. 3.Guruharusmampumemilihalatperagadenganbaikagarproses pembelajaranberlangsunglancar. 4.Pemahamansiswamenjadimeningkatapabilagurumenggunakanmetode danalatperagayangtepatdalampembelajaran. DemikianhalhalyangpenulistemukanmelaluiPenelitianTindakKelas(PTK).Untukmencapaihasil yanglebihbaikperluKelompokKerjaGuru(KKG)diberdayakan,Untukmemberima sukan-masukan,saran-sarandanpengalamanmasingmasingdalammelaksanakantugassehari-hari.



47



DAFTAR PUSTAKA



Andayani,Dkk.,(2009),PemantapanKemampuanProfessional,Jakarta: UniversitasTerbuka. Adrian.(2004).MetodeMengajarBerdasarkanTipologibelajar Siswa.MakalahdisampaikanpadadiskusimahasiswapascasarjanaUHAM KA.Diambildarihttp://mtsnslawi.wordpress.com/2011/04/06/meto de-pembelajaran-eksperimen/ BurhanuddinTR,(2010),Pendekatan,Metode,danTeknikPenelitianPendidikan, Purwakarta:UniversitasPendidikanIndonesia. Depdiknas.,(2006),kurikulumtingkatSatuanPendidikanSekolahDasar,Jakarta: DepartemenPendidikanNasional. Hatimah,I.,Sadri.,(2008),MetodePenelitian,Jakarta:UniversitasTerbuk a.Nasution,N.,dkk.,(2007),PendidikanIPASD,Jakarta:Universitas TerbukaNuryaniRustaman.,(2010),MateriDanPembelajaranIPAS D,Jakarta:Universitas



48



Terbuka. Depdiknes.2008.penilitian tindakan kelas.Jakarta,:Depdiknas Sosiawan.Andi.(2009).MateridanPembelajaranIPASD.Jakarta:Universitas Terbuka Sulistyanto,H.,Edy,W.,(2008),IlmuPengetahuanAlam,Jakarta:Departemen PendidikanNasional Wahyudin,D.,dkk.,(2007),PengantarPendidikan,Jakarta:UniversitasTerbuka. Wardani,I.G.A.K.,Wihardit,K.,(2008),PenelitianTindakanKelas,Jakarta: UniversitasTerbuka. Wardani,I.G.A.K.,dkk.,(2007),TehnikMenulisKaryaIlmiah,Jakarta:Universitas Terbuka. Sri Anitah. W. (2007). Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Sharon E. Smaldino, Dkk. (2011). Instructional Technology & Media for Learning: Teknologi Pembelajaran dan Media untuk Belajar (Edisi Kesembilan). Jakarta: Kencana. Trianto Ibnu Badar al-Tabany. (2014). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum 2013 (Kurikulum Tematik Integratif/TKI. Jakarta: Kencana. Ernest T. Stringer, Lois McFadyen Christensen dan Shelia C. Baldwin. (2010). Integrating Teaching, Learning, and Action Research: Enhancing Instruction in the K–12 Classroom. United States of America: SAGE Publications, Inc. Yusufhadi Miarso. (2011). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana. Usman Samatowa,2006.Bagaimana Membelajarkan IPAdi Sekolah Dasar.Jakarta : Depdiknas. Asep Jihad dan Abdul Haris. (2008).



Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi



Pressindo.



49



H. M. Surya, dkk.. (2007). Kapita Selekta Kependidikan SD. Jakarta: Universitas Terbuka.



50



LAMPIRAN Lampiran:1



Kesediaan sebagai Supervisor 2 dalam Penyelenggaraan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) Kepada Yth.KepalaUPBJJ-UT Pontianak Di Pontianak Yangbertandatangandibawahini,menerangkanbahwa: Nama



:FATMAWATI,S.Pd.SD



NIP



:197109152006042009



TempatMengajar



:SDN 15 Mempawah Hilir



AlamatSekolah



:Jl.Ilyas Bedul Penibung Darat



Telepon



:081351132164



Menyatakan



bersedia



sebagai



Supervisor2untukmendampingidalam



pelaksanaanPKP (PDGK4501)atas: Nama



:SRI SABARIAH



NIM



:837037801



ProgramStudi



:S1PGSD



TempatMengajar



:SDN 15 Mempawah Hilir



AlamatSekolah



:Jl.Ilyas Bedul Penibung Darat



Telepon



:083125370948



Demikianlahagarsuratpernyataaninidapatdigunakansebagaimanamestinya.



Mengetahui, Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Mempawah,19 April 2021 Supervisor2



FATMAWATI,S.Pd.SD SUNARTO,S.Pd.SD



NIP.197109152006042009



NIP.196905251999081001



51



Lampiran : 2



Perencanaan Perbaikan Pembelajaran IPA/IPS/Bahasa Indonesia/Matematika/Tematik Fakta/Data pembelajaran yang terjadi di kelas : Hasil belajar IPA kelass III SDN 15 Mempawah Hilir belum dapat dikatakan



memuaskan



ataurendahpadameteriEnergi.Haltersebut



bisadiketahuidarihasillatihan



sehari-harikarenamasihbanyaksiswayangmendapatnilai dibawahKKMyangtelahditetapkan.



.



Tidak



maksimalnyahasilbelajarsiswadikarenakan metode pembelajaran yang digunakan



guru



dalam



penyampaian



materipelajaranyangkurangtepatkarenahanyamenggunakanmetodecera mah yang menyebabkan siswa kurang tertarik mengikuti dan sulit memahami konsep dari materi pembelajaran yang dilaksanakan di kelass.



Identifikasi Masalah: 1. Rendahnya hasil belajar IPA terutama tentang energi gerak benda. 2. Siswakurangmenguasaikonsepenergi bendakarenakurangmampunmengaitkan



gerak konsep



tersebut



dengankehidupan sehari-hari. 3. Kurang keaktifan siswadalam proses belajar mengajarIPA. Analisis Masalah : 1. Penggunaan media serta pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat dan tidak bervariasi 2. belum mampunya siswa mengkaitkan konsep energi dengan kehidupannya sehari-hari 3. Guru membahas materi terlalu cepat sehingga tidak semua siswa mampu



memahami materi yang disampaikan 4. guru masih mendominasi kelas sehingga keaktifan siswa pada saat pembelajaran masih rendah Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah 1. Memaksimalkan penggunaan media dalam proses pembelajaran. 2. Menciptakan proses pembelajaran yang efektif dengan menggunakan media serta metode yang menarik melalui metode pembelajaran ekperimen. 3. Meningkatkan pemahaman siswa melalui penyampaian materi dengan bahasa yang jelas dan tidak terlalu cepat. 4. Memberikan motivasi serta mengatasi kesulitan siswa dengan cara mengaitkannya dengan benda-benda yang sering mereka lihat dan temui dalam kehidupan sehari-hari. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan analisis masalah di atas. maka penulis dapat merumuskan permasalahan sebagai berikut “Apakah metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan hasil belajar IPA di kelas IIISDN 15 Mempawah Hilir”?



Lampiran : 3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) ( Siklus 1 )



K.



Sekolah



: SDN 15 Mempawah Hilir



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Kelas / semester



: III / II



JumlahPertemuan



: 1x Pertemuan



Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak



L. KompetensiDasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak.



M.



Indikator 



Menyebutkan sumber-sumber energi







Menyebutkan kegunaan energi dalam kehidupan sehari-hari



N. Tujuan Pembelajaran 5. Melalui penjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2 contoh sumbersumber energi dengan benar. 6. Dengan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 contoh kegunaan energi denganbenar.



O. Materi Ajar



Pernahkah kamu membuat kincir angin dari kertas? Apa yang terjadi ketika kincir angin kertas buatanmu tertiup angin? Kincir angin kertas akan bergerak, bukan? Semakin kencang angin bertiup, putaran kincir angin pun semakin cepat.Berputarnya kincir angin disebabkan adanya energi dari udara yang bergerak. Udara yang tampak, angin juga membawa energi. Energi itu disebut energi gerak.Di Inggris dan Belanda, banyak sekali terdapat kincir angin raksasa. Kincir angin raksasa ini dimanfaatkan untuk menggiling gandum atau untuk mengairi perkebunan mereka. Di Amerika Serikat, kincir angin dimanfaatkan untuk memutar generator yang menghasilkan listrik. Selain itu, ada juga kincir air yang dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.Energi gerak secara alami dihasilkan oleh angin dan air.



P.



Alokasi waktu 2 x 35 Menit



Q. Model dan Metode Pembelajaran 3. Metode : i.Eksperimen j.ceramah k.



Tanya jawab



l.diskusi



R. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran



G. Kegiatan Awal ( 5 menit ) 9. Memberi salam dan doa 10. Mengecek kehadiran siswa 11. Apersepsi 12. Menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan



H. Kegiatan Inti ( 55 menit ) 9.



Guru memotivasi siswa denganmemperlihatkankinciranginkepadasiswa.



10.



Siswa disuruh mmbentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa.



11.



Siswa disuruh membuat kincir angin sesuai petunjuk yang ada di buku



12.



SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak.



13.



Gurubertanyakepadasiswa:“Kenapakincirangininibisa bergerak?”



14.



Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulan



15.



daripercobaantersebut.Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi mereka bersama-sama.



16.



Siswa mengerjakan soal evaluasi



I. Kegiatan Akhir (10 menit) 11.



Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari



12.



Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi



13.



Tindak lanjut siswa diminta mempelajari materi pertemuan berikutnya



S.



14.



Guru melakukan tindak lanjut



15.



Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup



Penilaian Hasil Belajar



Prosedur penilaian : Proses dan Hasil d. Penilaian Proses



No



NamaSiswa



Aspek yang dinilai



Keterangan



Keaktifan



Kerja sama



Ketelitian



Keterangan : i.



BaikSekali



j.



Baik



k.



Cukup



l.



Kurang



e. Penilaian Hasil Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 7. Jenis tes



: Tes Tertulis



8. Bentuk tes



: Pilihan Ganda



9. Alat tes



: Soal-soal



Soal Berilahtandasilang (x) padapilihan a, b, c atau d yang kalian anggap paling benar !



1. Gerak aliran sungai dimanfaatkan petani untuk .... a. Memutar kincir angin



c. Memutar kincir air



b. Membunuh hama



d. Membasmi hama



2. Kincir angin dan kincir air memanfaatkan .... a. Gerakan



c. Cahaya



b. Bunyi



d. Listrik



3. Mainan kincir dapat bergerak berputar jika .... a. Dipukul



c. Terbawa air



b. Tertiup angin



d. Dipetik



4. Berikut ini yang memanfaatkan energi gerak adalah ....



a. Terompet



c. Kipas angin



b. Setrika



d. Termos



5. Benda yang dapat bergerak jika tertiup angin adalah .... a. Mobil



c. Ketapel



b. Sepeda



d. Perahu layar



6. Semakin deras air yang mengalir maka kincir air akan berputar semakin .... a. Pelan



c. Berwarna



b. Lambat



d. Cepat



7. Sepeda dapat berjalan karena .... a. Tertiup angin



c. Dialiri air



b. Dikayuh



d. Dinaiki



8. Kincir angin dimanfaatkan untuk kegiatan berikut ini, kecuali .... a. Irigasi



c. Mengalirkan air



b. PLTA



d. Membajak sawah



9. Di persawahan banyak petani membuat kincir air menggunakan bahan .... a. Tanah



c. Emas



b. Bambu



d. Kertas



10. Kincir angin biasanya berbentuk .... a. Kotak



c. Lingkaran



b. Segitiga



d. Balok



Kunci jawaban 11. B



6. C



12. C



7. D



13. D



8. D



14. B



9. C



15. B



10. B



Pedoman penskoran Jika dijawab dengan benar diberi nilai skor 1 dan jika dijawab salah atau tidak menjawab diberi nilai skor 0.



Jumlahskor yang diperoleh Nilaiakhir



x 100 Jumlahskormaksimal



T. Media danSumberPembelajaran 3. Sumber pembelajaran 



Mulyanti (2007). IPA dan Lingkungan kelas III. Jakarta: PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Pontianak,



Mengetahui,



Mempawah,20 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah



Mahasiswa



Hilir



SRI SABARIAH SUNARTO,S.Pd.SD NIP.19690525 199908 1 001



NIM.837037801



Lampiran : 3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) ( Siklus 2 )



Sekolah



: SDN 15 Mempawah Hilir



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Kelas / semester



: III / II



JumlahPertemuan



: 1x Pertemuan



L. Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak



M. KompetensiDasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak



N. Indikator 



Mendeskripsikan sumber energi gerak



O. Tujuan Pembelajaran 7. Melalu ipenjelasan dari guru, siswa dapat menyebutkan 2 contoh sumbersumber energi dengan benar 8. Dengan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan 2 contoh kegunaan energi denganbenar.



P. Materi Ajar MateriyangakandisampaikanadalahtentangSumber energi,keuntungandankerugianangin.



Q. Alokasiwaktu 3



x 35 Menit



R. Model dan Metode Pembelajaran 4. Metode : m. Eksperimen n. ceramah o. Tanya jawab p. diskusi



S. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran J. Kegiatan Awal ( 5 menit ) 13. Memberi salam dan doa 14. Mengecek kehadiran siswa 15. Apersepsi 16. Menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan



K. Kegiatan Inti ( 60 menit ) 10. Gurumemperlihatkankinciranginkepadasiswa. 11. SiswadisuruhmemperhatikanKincirAngin,kenapaanginbisa bergerak. 12. Gurubertanyakepadasiswa:“apa yang membuat kincir angin ini dapat bergerak?” 13. Siswadiperintahkanguruuntukmembuatcatatan/kesimpulan daripercobaantersebut. 14. Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyangmengun tungkan yaitu: -



Kinciranginuntukmenghasilkanenergilistrik



-



mengeringkanpakaiandanmakanyangdijemur



-



bermainlayang-layang



-



berlayardanselancarangin



-



Anginjugabermanfaatuntukmenghilangkanrasapanasdangerah.sep ertipadaalatkipasangin



15. Memahamibahwaangindapatmenghasilkanperubahanyang merugikan. 16. Pengikisantanah(korasi) 17. Anginbesardapatmenumbangkanbangunandanpepohonan 18. Mencarinamaanginyangmerugikan L. Kegiatan Akhir (15 menit) 16. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari 17. Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi 18. Tindak lanjut siswa diminta mempelajari materi pertemuan berikutnya 19. Guru melakukan tindak lanjut 20. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup



T. Penilaian Hasil Belajar



Prosedurpenilaian : Proses danHasil f. Penilaian Proses No



NamaSiswa



Aspek yang dinilai Keaktifan



Keterangan : m. BaikSekali n. Baik o. Cukup



Kerja sama



Keteran Ketelitian



gan



p. Kurang



U. Penilaian Hasil Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 10. Jenis tes



: Tes Tertulis



11. Bentuk tes : Pilihan Ganda 12. Alat tes



: Soal-soal



Soal Berilah tanda silang (x) pada pilihan a, b, c atau d yang kalian anggap paling benar ! 1. Berikut ini yang tidak termasuk bagian dari kincir air adalah .... a. Poros



c. Sumbu



b. Baling-baling



d. Pegas



2. Arum jeram adalah olahraga yang memanfaatkan energi dari .... a. Dorongan alam



c. Aliran sungai



b. Air terjun



d. Hembusan angin



3. Gerakan perahu layar adalah termasuk gerakan .... a. Berputar



c. Menggelinding



b. Mengalir



d. Lurus



4. Olahraga bowling memanfaatkan gerakan .... a. Mengalir



c. Menggelinding



b. Berputar



d. Terjun



5. Pembangkit listrik tenaga angin banyak di terapkan di daerah .... a. Sungai



c. Pantai



b. Dataran tinggi



d. Hutan



6. Berikut ini adalah sumber energi yang jumlahnya melimpah adalah ....



a. Minyak bumi



c. Emas



b. Angin



d. Listrik



7. Benda berikut ini yang tidak digerakkan oleh angin adalah .... a. Perahu layar



c. Layang-layang



b. Kincir air



d. Kincir angin



8. Roda sepeda memanfaatkan gerakan roda yang .... a. Mengalir



c. Berputar



b. Ke atas



d. Menurun



9. Contoh energi alternatif adalah .... a. Bensin



c. Kerosin



b. Pertalite



d. Biodiesel



10. Sinar matahari dapat dimanfaatkan sebagai .... a. Sumber makanan



c. Bahan bangunan



b. Sumber energi



d. Bahan minyak



Kunci jawaban 16. B



6. C



17. C



7. D



18. D



8. D



19. B



9. C



20. B



10. B



Pedoman penskoran Jika dijawab dengan benar diberi nilai skor 1 dan jika dijawab salah atau tidak menjawab diberi nilai skor 0.



Jumlahskor yang diperoleh Nilaiakhir



x 100



Jumlahskormaksimal



V. Media danSumberPembelajaran 4. Sumber pembelajaran 



Mulyanti (2007). IPA dan Lingkungan kelas III. Jakarta: PusatPerbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Pontianak,



Mengetahui,



Mempawah,4 Mei 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Mahasiswa



SUNARTO,S.Pd.SD



SRI SABARIAH



NIP.19690525 199908 1 001



NIM.837037801



Lampiran : 3



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP) (Pra Siklus )



A.



Sekolah



: SD Negeri 15 Mempawah Hilir



Mata Pelajaran



: Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)



Kelas / semester



: III / II



JumlahPertemuan



: 1x Pertemuan



Standar Kompetensi 5. Menerapkan konsep energi gerak



B.



KompetensiDasar 5.1 Membuat kincir angin untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak



C.



Indikator  Membuat kincir angin  Mendeskripsikan energi gerak



D.



Tujuan Pembelajaran - Melalu eksperimen, siswa dapat membuat kincir angin dengan benar - Dengan tanya jawab, siswa dapat mendeskripsikan energi gerak dengan benar



E.



Materi Ajar Sumber energi berasal dari: a. Sumber energi cahaya berasal dari matahari. b. Sumber energi panas berasal dari matahari c. Sumber energi gerak berasal dari gerak benda, misalnya kincir angin d. Sumber energi bunyi berasal dari bnda yang bergetar Manfaat energi: a.



Energi panas digunakan untuk menjemur pakaian dan



memasak.



b. Cahaya matahari sering dimanfaatkan untuk hal-hal sebagai berikut : a. Menge ringkan pakaian yang telah dicuci. b. Penerang an di siang hari. c. Membantu dalam proses pembuatan garam



F.



Alokasiwaktu 2



G.



x 35 Menit



Model dan Metode Pembelajaran 3



Metode : a. Ceramah b. Tanya jawab c. Diskusi



H.



Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal ( 5 menit ) a. Memberi salam dan doa b.



Mengecek kehadiran siswa



c.



Apersepsi



d.



Menginformasikan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.



Kegiatan Inti ( 55 menit ) a.



Siswa menyimak penjelasan guru tentang jenis- jenis energi.



b.



Siswa bersama guru melakukan tanya jawab tentang contoh-contoh sumber energi.



c.



Siswa di kelompokan menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 5 siswa tiap-tiap kelompok.



d.



Setiap kelompok ditugaskan untuk mendiskuksikan materi tentang contoh-contoh penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.



e.



Siswa dengan bimbingan guru membahas hasil diskusi mereka bersama-sama.



f.



I.



Siswa mengerjakan soal aluasi



Kegiatan Akhir (10 menit) a. Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari b. Siswa dengan bimbingan guru melakukan refleksi c. Tindak lanjut siswa diminta mempelajari materi pertemuan berikutnya d. Guru melakukan tindak lanjut e. Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam penutup



J. Penilaian Hasil Belajar Prosedur penilaian : Proses dan Hasil a. Penilaian Proses



No



NamaSiswa



Aspek yang dinilai Keaktifan



Kerja sama



Keterangan : 1. BaikSekali 2. Baik 3. Cukup 4. Kurang b. Penilaian Hasil Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal evaluasi 1. Jenis tes



: Tes Tertulis



2. Bentuk tes



: Pilihan Ganda



3. Alat tes



: Soal-soal



Keterangan Ketelitian



Soal Berilah tanda silang (x) pada pilihan a, b, c atau d yang kalian anggap paling benar !



1. Energi yang menyebabkan gerak disebut .... a. energi gerak



c. gerak energi



b. gaya gerak



d. energi gaya



2. Benda berikut ini yang memiliki energi gerak adalah .... a.



kompor



c. kipas angin



b.



solder



d. senter



3. Kincir air dapat berputar karena …. a. panas matahari



c. batu baterai



b. gerak angin



d. air yang mengalir



4. Sumber energi panas terbesar adalah .... a.



api



c. senter



b.



matahari



d. lilin



5. Manfaat energi panas matahari adalah .... a.



memasak roti



c. menanak nasi



b.



mengeringkan pakaian



d. menggoreng ikan



6. Energi panas dapat ditemukan dalam peralatan berikut ini, kecuali .... a.



oven



c. blender



b.



setrika



d. solder



7. Benda berikut ini yang menghasilkan energi bunyi yaitu …. a.



Kulkas



c. lampu



b.



senter



d. radio



8. Bunyi disebabkan oleh .... a.



benda yang mengalir



c. benda yang diam



b.



benda yang dilempar



d. benda yang bergetar



9. Alat berikut ini dapat menghasilkan bunyi yaitu .... a.



kipas



c. klakson



b.



senter



d. lampu



10. Matahari dapat menghasilkan energi berikut, kecuali …. a.



panas



c. cahaya



b.



bunyi



d. listrik



Kunci jawaban 21. B



6. C



22. C



7. D



23. D



8. D



24. B



9. C



25. B



10. B



Pedoman penskoran Jika dijawab dengan benar diberi nilai skor 1 dan jika dijawab salah atau tidak menjawab diberi nilai skor 0. Jumlahskor yang diperoleh Nilaiakhir



x 100 Jumlahskormaksimal



c. Media danSumberPembelajaran 5. Sumber pembelajaran 



Mulyanti (2007). IPA dan Lingkungan kelas III. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Pontianak,



Mengetahui,



Mempawah,20 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Mahasiswa



SRI SABARIAH NIM.837037801 SUNARTO,S.Pd.SD NIP.19690525 199908 1 001



Mengetahui,



Mempawah,20 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Mahasiswa



SRI SABARIAH NIM.837037801 SUNARTO,S.Pd.SD NIP.19690525 199908 1 001



Lampiran : 4



PEDOMAN OBSERVASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR



Bidang Studi / Tema



: Ilmu Pengetahuan Alam



Satuan Pendidikan



:



Kelas / Semester



: III/ 2



Topik yang diajarkan



: Energi Gerak Angin



SDN 15 Mempawah Hilir



Aspek-aspek yang diobservasi



Ada



Tidak Ada



1. Membuka Pelajaran • Mengabsen siswa







• Menyampaikan tujuan







• Memberikan gambaran







2. Materi Pelajaran • Menjelaskan materi pelajaran • Memberi kesempatan bertanya



✔ ✔



• Memberi kesempatan mengemukakan ide / gagasan







3. Metode Pengajaran • Ceramah







• Latihan







• Penugasan







• Tanya jawab







4. Media Pengajaran • Media yang dapat dilihat ( papan tulis )







• Media yang dapat didengar ( tape recoerder ) • Media yang dapat dilihar dan didengar ( televise ) 5. Bentuk evaluasi Pengajaran • Memberikan pretes • Postes • Tes esai • Latihan • Tes objektif







Lampiran : 5



ALATPENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1 (APKGPKP 1) PGSD SIKLUS I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN



1. Nama Mahasiswa



:



SRI SABARIAH



2. N I M



:



837037801



3. Tempat Mengajar



:



SDN 15 Mempawah Hilir



4. K e l a s



:



III ( Tiga )



5. Mata Pelajaran/Tema



:



Ilmu Pengetahuan Alam



6. W a k t u ( Jam )



:



09.15 – 10.25



7. Hari / Tanggal



:



Selasa/ 27 April 2021



8. UPBJJ-UT



:



47 / Pontianak



PETUNJUK. Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut menggunakan butir penilaian di bawah ini :



1. Menentukan bahan perbaikan



1



2



3



4



5



pembelajaran dan merumuskan tujuan/ indikator perbaikan pembelajaran 1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikum dan masalah yang







diperbaiki 1.2 Merumuskan tujuan khusus/ indikator







perbaikan pembelajaran



Rata-rata butir 1 = A



2.



Mengembangkan dan



mengorganisasikan



1



2



3



4



4



5



materi,media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar. 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan ✔



materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan alat bantu perbaikan pembelajaran







2.3 Menentukan dan mengembangkan alat







bantu pembelajaran 2.4 Memilih sumber belajar.



✔ Rata-rata butir 2 = B



4,3



3. Merencanakan skenario perbaikan



1



2



3



4



5



pembelajaran. 3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/ yang sesuai dengan tema







(untuk pembelajaran tematik) 3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan







pembelajaran/ yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik) 3.3 Menentukan alokasi waktu perbaikan







pembelajaran. 3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa.







3.5 Menyiapkan pertanyaan.



✔ Rata-rata butir 3 = C



4. Merancang pengelolan kelas perbaikan



1



2



3



4



4,6



5



pembelajaran ✔



4.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian







siswa agar dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran. Rata-rata butir 4 = D



5. Merencanakan menyiapkan



prosedur, alat



penilaian



jenis



dan



1



2



3



perbaikan



pembelajaran 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian (khusus untuk pembelajaran tematik







4



4



5



prosedur penilaian harus dilakukan secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh) 5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci







jawaban. Rata-rata butir 5 = E



6. Tampilan dokumen rencana perbaikan



1



2



3,6



4



3



5



pembelajaran. 6.1 Kebersihan dan kerapian.







6.2 Penggunaan bahasa tulis.



✔ Rata-rata butir 6 = F



A+B+C+D+E+F 4,08 Nilai APKG 1 PKP PGSD =



= 6



Mengetahui :



Mempawah.27 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Supervisor 2



SUNARTO,S.Pd.SD



Fatmawati,S.Pd.SD



NIP.19690525 199908 1 001



NIP.19710915 200604 2 009



ALATPENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 2 (APKGPKP 2) PGSD



4



SIKLUS I LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN



1. Nama mahasiswa



:



SRI SABARIAH



2. N I M



:



837037801



3. Tempat mengajar / Ujian



:



SDN 15 Mempawah Hilir



4. K e l a s



:



III ( Tiga )



5. Mata Pelajaran / Tema



:



Ilmu Pengetahuan Alam



6. W a k t u ( Jam )



:



09.15 – .10.25



7. Hari / Tanggal



:



Selasa / 27 April 2021



8. UPBJJ-UT



:



47 / Pontianak



PETUNJUK. 1. Amatilahdengancermatpembelajaranyangsedangberlangsung. 2. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaransertadampaknyapada dirisiswa. 3. Nilailah kemampuangurutersebut dengan menggunakan butir-butir penilaianberikut. 4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. 5. Nilailah semua aspek kemampuan guru.



1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar



1



2



3



4



1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar







1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas







5



Rata-rata butir 1 = A



2. Melaksanakan kegiatan perbaikan



1



2



3



4



4



5



pembelajaran 2.1 Memulai pembelajaran







2.2 Melaksanakan pembelajaran yang







sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan ✔



2.3 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan 2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam







urutan yang logis 2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran







secara individual, kelompok atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara







efisien Rata-rata butir 2 = B



3. Mengelola interaksi kelas



1



2



3



4



3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran







3,8



5



3.2 Menangani pertanyaan dan respons







siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,







isyarat, dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan







siswa 3.5 Memantapkan penguasaan materi







pembelajaran Rata-rata butir 3 = C



4. Bersikap terbuka dan luwes serta



1



2



3



4



3,8



5



membantu me-ngembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 4.1 Menunjukka sikap ramah, luwes, terbuka penuh pengertian, dan sabar







kepada siswa. 4.2 Menunjukkan kegairahan dalam







mengajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar







pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Mengembangkan sikap menyadari







kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbukan







kepercayaan diri Rata-rata butir 4 = D



4



5. Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata



1



2



3



4



5



pelajaran tertentu. a. Bahasa Indonesia. 5.1 Mendemonstrasikan penguasaan materi bahasa Indonesia. 5.2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bernalar 5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa. 5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis. 5.5 Memupuk kegemaran membaca. Rata-rata butir 5.a = E



b. Matematika



1



2



3



4



5



5.1 Menanamkan konsep matematika melalui metode bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi 5.2 Menguasai simbol-simbol matematika 5.3 ,Memberikan latihan matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.4 Menguasai materi matematika Rata-rata butir 5.b = E



c. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )



1



2



3



4



5



5.1 Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui pengalaman







langsung terhadap objek yang dipelajari 5.2 Meningkatkan keterliatan siswa melalui







pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan 5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada







setiap langkah pembelajaran ✔



5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat dalam memilih alat peraga IPA







5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari 5.6 Menampilkan penguasaan IPA



✔ Rata-rata butir 5.c = E



d. Ilmu Pengetahuan Soaial ( IPS )



1



2



3



4



5.1 Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS 5.2 Menggunakan media/ alat bantu dalam pembelajaran IPS 5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran IPS 5.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/ konsep IPS dalam pembelajaran IPS 5.5 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.d = E



4



5



e. Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn )



1



2



3



4



5



5.1 Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 5.3 Ketetapan penggunaan istilah-istilah khusus dan konsep dalam Pendidikan Kewarganegaraan 5.4 Menunjukkan penguasaan materi Pendidikan Kewarganegaraan 5.5 Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.e = E



f. Tematik 5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara holistik 5.2 Terampil menggunakan metode dan media pembelajaran



1



2



3



4



5



5.3 Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan sehari-hari



f. Tematik



1



2



3



4



5



5.4 Mengingatkan keterlibatan siswa melalui pengamatan langsung 5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan tema 5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.f = E



6. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.



1



2



3



4



5







6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir







pembelajaran Rata-rata butir 6 = F



7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran.



1



2



3



4



7.1 Keefektifan proses pembelajaran







7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan







7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa 7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran



✔ ✔



4



5



Rata-rata butir 7 = G



A+B+C+D+E+F+G Nilai APKG 2 PKP PGSD =



3,94 =



7



Mengetahui :



Mempawah.27 April 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Supervisor 2



SUNARTO,S.Pd.SD



Fatmawati,S.Pd.SD



NIP.19690525 199908 1 001



NIP.19710915 200604 2 009



Lampiran : 5



ALATPENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 1 (APKGPKP 1) PGSD SIKLUS II LEMBAR PENILAIAN



4



KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mahasiswa



:



SRI SABARIAH



2. N I M



:



837037801



3. Tempat Mengajar



:



SDN 15 Mempawah Hilir



4. K e l a s



:



III ( Tiga )



5. Mata Pelajaran/Tema



:



Ilmu Pengetahuan Alam



6. W a k t u ( Jam )



:



09.15 – 10.25



7. Hari / Tanggal



:



Selasa / 4 Mei 2021



8. UPBJJ-UT



:



47 / Pontianak



PETUNJUK. Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/ mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut menggunakan butir penilaian di bawah ini :



1. Menentukan bahan perbaikan



1



2



3



4



5



pembelajaran dan merumuskan tujuan/ indikator perbaikan pembelajaran 1.1 Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan kurikum dan masalah yang







diperbaiki 1.2 Merumuskan tujuan khusus/ indikator perbaikan pembelajaran







4



Rata-rata butir 1 = A



2.



Mengembangkan dan



mengorganisasikan



1



2



3



4



5



materi,media (alat bantu pembelajaran), dan sumber belajar. 2.1 Mengembangkan dan mengorganisasikan ✔



materi pembelajaran 2.2 Menentukan dan mengembangkan alat







bantu perbaikan pembelajaran 2.3 Menentukan dan mengembangkan alat







bantu pembelajaran 2.4 Memilih sumber belajar.



✔ Rata-rata butir 2 = B



3. Merencanakan skenario perbaikan



1



2



3



4



4



5



pembelajaran. 3.1 Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/ yang sesuai dengan tema







(untuk pembelajaran tematik) 3.2 Menyusun langkah-langkah perbaikan







pembelajaran/ yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik) 3.3 Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran. 3.4 Menentukan cara-cara memotivasi siswa.











3.5 Menyiapkan pertanyaan.



✔ Rata-rata butir 3 = C



4,2



4. Merancang pengelolan kelas perbaikan



1



2



3



4



5



pembelajaran ✔



4.1 Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar. 4.2 Menentukan cara-cara pengorganisasian







siswa agar dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran. Rata-rata butir 4 = D



5. Merencanakan menyiapkan



prosedur, alat



jenis



penilaian



dan



1



2



3



4



4



5



perbaikan



pembelajaran 5.1 Menentukan prosedur dan jenis penilaian (khusus untuk pembelajaran tematik prosedur penilaian harus dilakukan secara







berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh) 5.2 Membuat alat-alat penilaian dan kunci







jawaban. Rata-rata butir 5 = E



6. Tampilan dokumen rencana perbaikan



1



2



3



4



4



5



pembelajaran. 6.1 Kebersihan dan kerapian.







6.2 Penggunaan bahasa tulis.



✔ Rata-rata butir 6 = F



4



A+B+C+D+E+F 4,03 Nilai APKG 1 PKP PGSD =



= 6



Mengetahui :



Mempawah, 4 Mei 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Supervisor 2



SUNARTO,S.Pd.SD



Fatmawati,S.Pd.SD



NIP.19690525 199908 1 001



NIP.19710915 200604 2 009



ALATPENILAIAN KEMAMPUAN GURU PKP 2 (APKGPKP 2) PGSD SIKLUS II LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN



1. Nama mahasiswa



:



SRI SABARIAH



2. N I M



:



837037801



3. Tempat mengajar / Ujian



:



SDN 15 Mempawah Hilir



4. K e l a s



:



III ( Tiga )



5. Mata Pelajaran / Tema



:



Ilmu Pengetahuan Alam



6. W a k t u ( Jam )



:



09.15 – .10.25



7. Hari / Tanggal



:



Selasa / 4 Mei 2021



8. UPBJJ-UT



:



47 / Pontianak



PETUNJUK. 6. Amatilahdengancermatpembelajaranyangsedangberlangsung. 7. Pusatkan perhatian Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaransertadampaknyapada dirisiswa. 8. Nilailah kemampuangurutersebut dengan menggunakan butir-butir penilaianberikut. 9. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam pembelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang sedang diajarkan. 10. Nilailah semua aspek kemampuan guru.



1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar



1



2



3



4



1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar







1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas



✔ Rata-rata butir 1 = A



2. Melaksanakan kegiatan perbaikan



1



2



3



4



pembelajaran 2.1 Memulai pembelajaran







5



4



5



2.2 Melaksanakan pembelajaran yang







sesuai dengan tujuan, siswa, situasi, dan lingkungan ✔



2.3 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, siswa, situasi dan lingkungan 2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam







urutan yang logis 2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran







secara individual, kelompok atau klasikal 2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara







efisien Rata-rata butir 2 = B



3. Mengelola interaksi kelas



1



2



3



4



3.1 Memberi petunjuk dan penjelasan yang berkaitan dengan isi pembelajaran 3.2 Menangani pertanyaan dan respons



✔ ✔



siswa 3.3 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,







isyarat, dan gerakan badan 3.4 Memicu dan memelihara keterlibatan siswa







4



5



3.5 Memantapkan penguasaan materi







pembelajaran Rata-rata butir 3 = C



4. Bersikap terbuka dan luwes serta



1



2



3



4



4



5



membantu me-ngembangkan sikap positif siswa terhadap belajar 4.1 Menunjukka sikap ramah, luwes, terbuka penuh pengertian, dan sabar







kepada siswa. 4.2 Menunjukkan kegairahan dalam







mengajar 4.3 Mengembangkan hubungan antar







pribadi yang sehat dan serasi 4.4 Mengembangkan sikap menyadari







kelebihan dan kekurangannya 4.5 Membantu siswa menumbukan







kepercayaan diri Rata-rata butir 4 = D



5. Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan pembelajaran mata pelajaran tertentu. a. Bahasa Indonesia. 5.1 Mendemonstrasikan penguasaan materi bahasa Indonesia. 5.2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi dan bernalar



1



2



3



4



4,2



5



5.3 Memberikan latihan keterampilan berbahasa. 5.4 Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis. 5.5 Memupuk kegemaran membaca. Rata-rata butir 5.a = E



b. Matematika



1



2



3



4



5



5.1 Menanamkan konsep matematika melalui metode bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi 5.2 Menguasai simbol-simbol matematika 5.3 ,Memberikan latihan matematika dalam kehidupan sehari-hari 5.4 Menguasai materi matematika Rata-rata butir 5.b = E



c. Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )



1



2



3



4



5



5.1 Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui pengalaman







langsung terhadap objek yang dipelajari 5.2 Meningkatkan keterliatan siswa melalui







pengalaman belajar dengan berbagai kegiatan 5.3 Menggunakan istilah yang tepat pada







setiap langkah pembelajaran ✔



5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat dalam memilih alat peraga IPA ✔



5.5 Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari 5.6 Menampilkan penguasaan IPA



✔ Rata-rata butir 5.c = E



d. Ilmu Pengetahuan Soaial ( IPS )



1



2



3



4



4,2



5



5.1 Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS 5.2 Menggunakan media/ alat bantu dalam pembelajaran IPS 5.3 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran IPS 5.4 Ketepatan menggunakan istilah-istilah/ konsep IPS dalam pembelajaran IPS 5.5 Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.d = E



e. Pendidikan Kewarganegaraan ( PKn ) 5.1 Menggunakan metode dan alat bantu dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan



1



2



3



4



5



5.2 Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan 5.3 Ketetapan penggunaan istilah-istilah khusus dan konsep dalam Pendidikan Kewarganegaraan 5.4 Menunjukkan penguasaan materi Pendidikan Kewarganegaraan 5.5 Menerapkan konsep Pendidikan Kewarganegaraan dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.e = E



f. Tematik



1



2



3



4



5



1



2



3



4



5



5.1 Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara holistik 5.2 Terampil menggunakan metode dan media pembelajaran 5.3 Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan sehari-hari



f. Tematik



5.4 Mengingatkan keterlibatan siswa melalui pengamatan langsung 5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek yang berkaitan dengan tema 5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari Rata-rata butir 5.f = E



6. Melakukan penilaian proses dan hasil belajar.



1



2



3



4



5







6.1 Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran 6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir







pembelajaran Rata-rata butir 6 = F



7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran.



1



2



3



4



7.1 Keefektifan proses pembelajaran







7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan







4



5



7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa







7.4 Penampilan guru dalam pembelajaran



✔ Rata-rata butir 7 = G



4,2



A+B+C+D+E+F+G Nilai APKG 2 PKP PGSD =



4,08 =



7



Mengetahui :



Mempawah,4 Mei 2021



Kepala Sekolah SDN 15 Mempawah Hilir



Supervisor 2



SUNARTO,S.Pd.SD



Fatmawati,S.Pd.SD



NIP.19690525 199908 1 001



NIP.19710915 200604 2 009