14 0 9 MB
dr. Uswa
Pediatri
.
dr. Cindy Muntari
Resusitasi neonatus
Hangatkan, keringkan : BBl < 1500 gr - bungkus plastik
BBL Bernafas/menangis Tonus otot
Posisikan
Jaga jalan nafas Rangsang taktil
HAPOJARANG
Distress
CPAP
(-) distress
O2 0.5-1 l/i
Spontan
Nafas? Megap megap/hr < 100 VTP 21% HR < 100
Dada mengembang HR < 60 VTP 100% + kompresi dada 3 : 1 HR < 60 Epinefrin 1 : 10.000 : 0,1 - 0,3 ml/BB
-
V umbilikal
I
Pipa Endotrakeal : 0.3 - 1 ml/BB
Tidak mengembang Evaluasi sungkup, posisi, jalan nafas sudah Clear?
Apgar score Tanda A
actvitiy
P
pulse
G
Grimace
A
appearance
R respiration
2
1
0
Tangan & kaki fleksi sedikit
Tidak ada
< 100 X/menit
Tidak ada
Menyeringai lemah, gerakan sedikit
Tidak ada respon Sianosis seluruh tubuh Tidak ada
Biru pada ekstremitas Lambat & irreguler
Interpretasi 7
: normal
Aktif > 100 x/menit Reaksi melawan, batuk, bersin Merah seluruh tubuh Baik menangis kuat
Trauma kepala
Fr : partus lama, vacum, forsep
Tidak melewati sutura
Melewati sutura
Syok (+)
Syok (-)
Caput succadeneum
- subgaleal
- subkutis I
Dx : benjolan di kepala
#
Th/ kompres NaCl 0.9%
Dx : benjolan di kepala,
Cepal hamatom
- subperiosteal -
Dx : benjolan di kepala
l -
Th/ kompres NaCl 0.9%
+ tanda syok : TD /, HR, anemia
hiperemis, fluktuasi (+) '
Subgaleal hematom
l
Th/ rujuk (+) pantau hematokrit, bilirubin, faktor koagulasi
unilateral/sebelah
_
Hiperbilirubinemia
klasifikasi
Ikterus fisiologis
Ikterus patologis
muncul hari ke 3,4 menghilang : aterm
muncul saat lahir/hari 1
< 7 hari
menetap : aterm
Preterm < 14 hari
preterm
Bilirubin total < 12 mg/dl
Breast feeding jaundice Etio : kekurangan Asi
Breast milk jaundice Etio : karena diberi ASI 20 betahiol betaddic Protein pregnance 20
diberi ASI frekuensi < 8x/hari bayi diberi susu formula Th/ beri ASI sesering mungkin 8 - 10x/hari
Kramer
Bilirubin total > 12 mg/dl
-
Dx
> 14 hari > 21 hari
inkompabilitas abo dan rhesus abo
: ibu O, anak A/B
resus
: ibu -, anak +
-
enzim Bil indirek Dx
:
direct
bayi diberi ASI cukup Th
lihat kadar bilirubin total < 16 teruskan Asi > 16 tunda 12 jam kalau / > 2 mg/dl teruskan ASI kalau (-) turun// 1- < 2 mg/dl tunda 18 - 24 jam
Indikasi fototerapi Ikterus patologis Prematur Bblr
Komplikasi Kern ikterus def : keracunan bilirubin pada otak Fr : terapi tidak adekuat Dx : / kesadaran, hipotonus, krammer 5, bil total > 20 mg/dl
T
Penyakit pernafasan neonatus Dx : sesak nafas, sianosis, retraksi dada
hyaline membran disease \ -
meconium aspiration syndrome
Etio : def surfaktan pada prematur (< 37 mgg)
Fr : posterm (>42 mgg)
: (+) tanda posterm
RO : ground glass app snow storm
kuku panjang
retikogranuler
tali pusat layu
air bronchogram
meconium staining -
RO : infiltrat pada parenkim paru
transient takipneu of newborn
-
Fr : Sc pada aterm (37-42 mgg)
: RO : hiperareasi paru, hiperinflasi Thy CPAP .
.
:
target
Surfactant
00
Dexametason
02 90%
-200mg /BB 2x
12mg
Th
/ CPAP
:
target
Profit Ampicillin
02 > 90%
axis
-
-
target 02 go % nem 100mg / Merope oijam lnj Aminofit in 10mg /125am
Th/ CPAP
50 100mg /BB /Ajam Gentamicin -75mg IBB / hari -
.
:
>
+
Imunisasi
Jenis imunisasi
Tambahan
Dasar/wajib 0 bulan Bcg
: 0.05 cc
IC
: 0.5 cc
SC lengan
Hep b/hib/Dpt : 0.5 cc
Campak Polio
IM paha
: 2 tetes/0.5 cc oral/IM
0 - 1 bulan 2 bulan 3 bulan 4 bulan 9 bulan
hep B0
Varicella
bcg, polio 1
MMR/MR
hep B1, hib, dpt (pentabio 1), polio 2
Dengue
hep B2, hib, dpt (pentabio 2), polio 3
HVP
hep B3, hib, dpt (pentabio 3), polio 4
: usia > 12 bulan
2x
: usia 18 bulan, 5 - 7 tahun
: usia 9 - 16 tahun 3x
: usia 9 - 14 tahun 2x
interval 6 mgg - 3 bulan
SC 0.5 cc
interval 6 bulan > 15 thn
campak (MR)
Syarat imunisasi
Kontraindikasi : /
demam > 40, kejang, syok
-
peny. Autoimun
-
bblr (tunda > 2 kg)
-
prematur (tunda > 2 bulan)
-
Ibu (+) hep b
Ibu (+) Tb - boleh
beri ASI (+) pakai apd
y anak
diberi inh 6 bulan - mantoux test (-) -
- anak
- anak
→
Ibu (+) HIV/suspek HIV
(-) gejala : Ki BCG, campak diberi 2x (6,9 bulan)
(+) gejala : Ki BCG, polio (oral), campak
beri/ulangi BCG tunda 2 mgg
,
BBl < 2000 gr
Hbs ag (-) hep b tunda BB > 2 kg,yusia 1 bulan
BBl > 2000 gr
Hbs ag (+)
Hbs ag (-)
Hbs ag (+)
hep b + Hb ig < 12 jam/secepatnya
hep b < 12 jam
hep b + Hb ig < 12 jam/secepatnya
Lanjutkan vaksin hep b 1, 2, 6 bulan
Lanjutkan vaksin hep b 1, 6 bulan
n
Diare ec susu Kla
alergi susu sapi '
Protein susu sapi alergen
-
Dx :
°
→
→
igE
→
mast → Histamin
gejala alergi
: gatal, urtikaria, sesak, edema
gejala lokal
: diare, muntah, nyeri perut
Th/
intoleransi laktosa -
-
tinja berbau asam
susu hipoalergenik/susu terhidrolisis sempurna
Px : Clini test (+)
Atau susu formula asam amino
hidrogen breath test (+)
susu soya/kedelai Berikan selama 6 bulan
Dx : gejala lokal : diare, muntah, nyeri perut
,
ASI (ibu diet/eliminasi produk sapi) 2 - 4 mgg
Def enzim Laktase
Stool (+) ct ) Stool activity Aciditytesttest -
Th/ susu bebas laktosa/rendah laktosa
Kejang demam
Bangkitan kejang didahului demam onset 6 bulan - 5 tahun (-) gang. Intrakranial V
/
kejang demam sederhana
kejang demam kompleks
kejang durasi < 15 min
kejang durasi > 15 min
:
kejang umum frekuensi 1 x/hari
kejang fokal/parsial frekuensi > 1 x/hari
Th
Diazepam per rektal
Pre Hospital
< 12 kg : 5 mg > 12 kg : 10 mg
I
Hospital
jangka panjang (1 thn)
,
Fenobarbital 3 - 4 mg/bb
\
Indikasi
Kejang berlanjut I
Fenobarbital
\
Fenitoin
20 mg/BB
20 mg/BB diencerkan dalam 50cc NaCl 0.9% Lanju NICU
KDK + gang neurologi berat : Cp Hidrosefalus
-
profilaksis
"
As valproat 15 - 40 mg/BB
Diazepam iv 0.2-0.5 mg/BB midazolam im 0.2 mg/BB buccal
-
profilaksis
Max 2x interval 15 menit
T
intermitten (48 jam)
Diazepam oral 0.3 - 0.5 mg/bb
Indikasi : Kejang T < 39 1 tahun > 4x kejang r
Kejang < 6 bulan
-
Diare Etio /
rotavirus
I
E. coli
Diare kla dehidrasi
Kla . l
akut
lintas diare
< 7 hari
,
Persisten 7 - 14 hari kronik
.
> 14 hari
tanpa dehidrasi Turgor cepat mata Cekung mukosa bibir basah
dehidrasi ringan sedang
Oralit < 2 tahun : 50 - 100 cc/bab > 2 tahun : 100 - 200 cc/bab
-
Edukasi pada ibu
/ kesadaran
Kristaloid 100 cc/kg bb
> 1 tahun : 30 cc (1/2 jam) t Fas e awal
> 6 bln : 20 mg
teruskan asi
(-) mau minum
< 1 tahun : 30 cc (1 jam)
l
l
mukosa bibir sangat kering
Oralit/kristaloid 75 cc/kg bb 3-4 jam
< 6 bln : 10 mg
antibiotik selektif
mata sangat Cekung
masih mau minum
\
-
turgor sangat lambat
mata Cekung anak sangat haus
Zink
dehidrasi berat
turgor lambat > 2 s mukosa bibir kering
Oralit
70 cc (5 jam) 70 cc (2 1/2 jam) t ease
lanjutan
} Selama 10 hari
Ruam kulit Campak
Rosela infantum
Morbili/measles/Rubeola Etio
exanthema subitum
: morbili virus
Dx
Etio -
prodromal
: demam + 3C : cough, conjuntivitis, coryza + Koplik spot (+)
erupsi
: ruam Makulopapilar milier saat demam dari central - perifer
konvalesens : fase penyembuhan, makula hiperpigmentasi Th/ Simptomatis
:
VIT A Usia < 6 Bln
: 50.000 IU / 1/2 cap biru
Usia 6-11 Bln
: 100.000 IU / 1 cap biru
Usia > 11 Bln
: 200.000 IU / 1 cap merah
Dx
: hhv type 6, 7
Rubella campak Jerman
Etio : makulopapular milier muncul saat demam turun Dx warna Rose-pink Nagayama spot (+)
Th/ simptomatis
: rubi virus : makulopapular milier, Rose-pink pembesaran KGB (+) forscheimmer spot (+)
Th/ simptomatis
-
Malnutrisi energi protein Kla
Status gizi
buruk
buruk
: 90%
P5 - P85
over
: > 110%
> P85
obesitas
: > 120%
> P95
edema, buncit
Baggy pants wajah seperti orang tua
rambut jagung, mudah dicabut Crazy pavement dermatosis (luka lepuh)
fasestapllisasi
Th ①
③
Hlpotermi
HIPOGHKEMIA
Dettldrasi
-1