4 0 120 KB
No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman
440/Y/IX/PM/ 0 02 Januari 2017 1/14
PEDOMAN UNIT PELAYANAN
PERSALINAN/PONED
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WADASLINTANG I Jl. Wonosobo-Prembun KM 40 No 13 Wadaslintang Wonosobo Telp. 08122995030 email : [email protected] Kode Pos 56365
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa,karena atas rahmat dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan pedoman unit pelayanan persalinan/poned puskesmas Wadaslintang I. Pedoman ini kami susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam pelayanan klinis di Puskesmas Wadaslintang I. Untuk mewujudkan tujuan puskesmas, diantaranya mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat, hidup dalam lingkungan sehat, memiliki derajat kesehatan yang optimal baik individu , keluarga, kelompok dan masyarakat , serta untuk menjangkau pelayanan
kesehatan
bermutu
maka
diperlukan
pedoman
unit
pelayanan
persalinan/poned sehingga harapannya dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara komprehensif berkesinambungan dan bermutu. Pelayanan kesehatan bermutu yang berorientasi pada kepuasan pelanggan atau pasien menjadi strategi utama bagi Puskesmas Wadaslintang I agar tetap eksis di tengah persaingan global yang semakin kuat. Pada kesempatan ini perkenankan penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan pedoman unit pelayanan persalinan/poned. Pedoman pelayanan persalinan/poned ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga saran, kritik, masukan dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Wonosobo , April 2016 Mengetahui Kepala Puskesmas Wadaslintang I
dr. AGUS LEGOWO NIP. 19660118 200212 1 002
DAFTAR ISI
PEDOMAN PELAYANAN UNIT PERSALINAN / PONED
BAB I PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, seluruh unit yang ada dan seluruh karyawan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu dan peduli terhadap keselamatan pelanggan,pengunjung , masyarakat dan karyawan yang bekerja di puskesmas Wadaslintang I. Pedoman pelayanan dan keselamatan yang
wajib
pelanggan merupakan progam
direncanakan , dilaksanakan, di monitor, di evaluasi
ditindaklanjuti diseluruh jajaran yang ada di puskesmas kepala puskesmas , penanggungjawab
pelayanan
klinis
dan
Wadaslintang I, dan seluruh
karyawan. Oleh karena itu perlu disusun pedoman pelayanan persalinan/poned yang menjadi
acuan dalam penyusunan program-program mutu
dan
keselamatan pelanggan di puskesmas Wadaslintang I untuk di laksanakan pada tahun 2016.
B.
TUJUAN Untuk memberikan pelayanan di persalinan/poned yang berjalan dengan cepat, tepat, lancar dan sesuai prosedur.
C.
SASARAN PEDOMAN Pelanggan mendapatkan pelayanan yang aman,nyaman,memuaskan dan pelanggan mendapatkan pengobatan dengan diagnosa yang tepat. Dan petugas pelayanan juga mendapatkan jaminan keamanan dan kenyamanan pada saat bekerja, sehingga potensi penularan infeksi dan cidera dapat diminimalisir.
D.
RUANG LINGKUP
Menjelaskan tugas dan tanggung jawab petugas medis dan atau paramedis di persalinan/poned 1.
Melaksanakan dan memberikan pelayanan di persalinan/poned dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan kewenangannya serta sesuai
2.
standar profesi dan peraturan perundangan yang berlaku. Melaksanakan dan meningkatkan mutu pelayanan di persalinan/poned
3.
puskesmas Wadaslintang I Melaksanakan pelayanan medik / asuhan keperawatan sesuai SOP, standar pelayanan minimal ( SPM ), standar pelayanan publik ( SPP ) tata kerja dan
4.
kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. Memberikan penyuluhan kesehatan dengan pendekatan promotif dan
5.
edukatif. melakukan pencatatan pada rekam medik dengan baik, lengkap serta dapat dipertanggungjawabkan termasuk membuat kode diagnosa penyakit sesuai
6.
ICD X. Melakukan pencatatan dan menyusun pelaporan serta visualisasi data kegiatan
E.
pengobatan
dasar
sebagai
bahan
informasi
dan
7.
pertanggungjawaban kepada Kepala Puskesmas. Mengidentifikasi, merencanakan, memecahkan masalah dan melakukan
8.
evaluasi kinerja program pengobatan dasar. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Puskesmas
BATASAN OPERASIONAL 1.
Pengobatan berdasarkan
adalah suatu proses ilmiah yang dilakukan oleh dokter temuan-temuan
yang
diperoleh
selama
anamnesa
dan
pemeriksaan. Dalam proses pengobatan terkandung keputusan ilmiah yang dilandasi oleh pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan intervensi pengobatan yang memberi manfaat maksimal dan resiko sekecil mungkin 2.
bagi pelanggan. Pendelegasian pengobatan dasar / pelimpahan kewenangan dari dokter puskesmas dapat diberikan oleh Kepala Puskesmas kepada perawat yang ditempatkan di Puskesmas dan jaringannya untuk melaksanakan pengobatan
3.
dasar dengan baik. Pendelegasian pengobatan dasar di Puskesmas dan jaringannya dapat dilakukan karena : Dalam keadaan darurat untuk menyelamatkan nyawa seseorang / -
pelanggan dan tidak ada dokter ditempat kejadian. Perawat / bidan merupakan petugas kesehatan dari Puskesmas yang ditempatkan
di
Puskesmas
Pembantu
dan
PKD
dan
harus
melaksanakan program pemerintah berupa pengobatan dasar sesuai dengan SOP
4.
Keadaan situasional tertentu seperti jumlah yang banyak yang tidak
dapat ditangani oleh dokter yang ada atau terjadi KLB. Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan secara timbal balik, baik secara vertikal dalam arti dari satu strata sarana pelayanan kesehtan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya, maupun secara horisontal dalam arti antar strata saran pelayanan kesehatan yang sama.
BAB II STANDART KETENAGAAN
A.
KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya manusia di persalinan/poned puskesmas Wadaslintang I : STANDAR KOMPETENSI UNIT KERJA Bidan
Pendidikan
Pelatihan
Pengalaman
DIII Kebidanan
PONED
kerja 10 tahun
DIV Kebidanan
MANAJEMEN ASFIKSIA
KOMPETENSI Ya
Tidak
V
APN MTBS
Tabel 2.1. Standar ketenagaan Petugas UGD
B.
DISTRIBUSI KETENAGAAN
C.
JADWAL KEGIATAN Pelayanan di persalinan/poned puskesmas Wadaslintang I adalah pelayanan 24
jam
BAB III STANDART FASILITAS
A.
Denah ruang pelayanan di persalinan/poned Puskesmas Wadaslintang I Masih kosong
B.
Standar fasilitas (PERMENKES 75 tahun 2014) :
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
A.
Lingkup Kegiatan 1. Tersedianya SOP pelayanan persalinan/poned 2. Petugas mengetahui dan mengikuti SOP
3.
Terdapat cara mengetahui bahwa pelanggan puas terhadap proses
4. 5.
pelayanan persalinan/poned. Keselamatan pelanggan terjamin di tempat pelayanan persalinan/poned Pelanggan dapat memperoleh informasi tentang penyakit yang diderita dan
6.
tentang pengobatan yang diberikan Terdapat upaya agar pelanggan / keluarga dan petugas memahami hak dan
7.
kewajiban masing - masing Petugas bekerja dengan efesien, ramah dan responsif terhadap kebutuhan
8.
pelanggan Terdapat mekanisme
koordinasi
petugas
di
ruang
pelayanan
persalinan/poned dengan unit lain atau unit terkait agar pelanggan / keluarga memperoleh pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan 9. Tersedia tahapan dan prosedur pelayanan klinis yang dipahami oleh petugas 10. Sejak awal pelanggan / keluarga memperoleh informasi dan paham terhadap 11. B.
tahapan dan prosedur pelayana Entry data ke SIK dan P-care BPJS
Metode 1. Pasien datang ke unit pelayanan persalinan/poned 2. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan proses triase 3. Pasien dengan kebutuhan darurat , mendesak , atau emergensi, didahulukan diperiksa dokter sebelum pasien yang lain , mendapatkan pelayanan Pasien datang
diagnostik sesegera mungkin dan diberikan pengobatan sesuai dengan 4. 5. 6.
kebutuhan Jam Tidak Petugas melakukan anamnesa Kerja Petugas melakukan pemeriksaan fisik ? Petugas melakukan rencana Ya tindakan dan pengobatan serta rencana layanan
7.
terpadu Petugas
8. 9.
PONEDlain ( rujukan internal ) pemeriksaan penunjang atau pemeriksaan dari unit Tidak Pasien yang membutuhkan perawatan lebih lanjut dirujuk ke rawat inap Pasien yang tidak membutuhkan perawatan lebih lanjut bisa pulang dengan
Gawat
berkoordinasiDarurat dengan
Ya
unit
lain
IGD
bila
pasien
membutuhkan
?
Pendaftaran diberi obat sesuai kebutuhan . 10. Petugas melakukan entry data SIK dan Pcare
Alur Pelayanan LABORATORIUM
Unit pelayanan : Pasien POLI UMUM POLI KIA/KB/IMUNISASI POLI MTBS POLI GIGI
Bisa ditangan i?
Tidak
R. Perawatan
Kasir Rawat Jalan
Tidak
Sembu h Ya
R. Obat
R. Obat Rawat Inap
Kasir Rawat Inap
Pasien pulang
Rujuk Eksternal
BAB V LOGISTIK
Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan upaya pelayanan perorangan direncanakan dalam pertemuan UKP sesuai dengan tahapan kegiatan dan metode yang akan dilaksanakan, 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Rekam medik Resep Register rawat jalan Surat rujukan Buku Register rujukan Buku register surat keterangan sakit Surat keterangan sakit Form permohonan pemeriksaan Laboratorium Form pembayaran Stetostop Tensimeter
12. 13. 14. 15. 16. 17.
Termometer Pengukur tinggi dan berat badan Palu reflex Bolpoint Penggaris Rak buku
BAB VI KESELAMATAN PASIEN
A.
B. C. D. E. F.
Ketepatan identifikasi pelanggan : 1. Memastikan kesesuaian identitas dengan FF pelanggan yang dilayani. 2. Mengklasifikasikan keluhan pelanggan. 3. Mengklasifikasikan riwayat alergi dan riwayat penyakit dahulu 4. Mengidentifikasi penyakit secara tepat sesuai dengan anamnesa yang akurat 5. Memberikan pengobatan yang tepat dan aman Meningkatkan komunikasi yang efektif dan terapeutik Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Pengurangan resiko pelanggan jatuh Pelaksanaan prosedur dengan benar Tidak ada salah pemberian obat
BAB VII KESELAMATAN KERJA
Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan pelayanan perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan puskesmas dan pelanggan terkait dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala kemungkinan yang terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan,upaya pencegahan resiko,harus dilakukan untuk tiap-tiap pelayanan yang akan dilaksanakan. PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA : keselamatan kerja adalah upaya untuk menjamin keutuhan ketelitian prosedur dan kesempurnaan dalam pelayanan di pendaftaran. Tujuan keselamatan kerja : a. b. c.
Melindungi kesehatan ,keamanan dan keselamatan petugas Meningkatkan efisiensi kerja Mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja
Sasaran a.
Menjamin keselamatan petugas
b.
Menjamin keamanan pelanggan
c.
Menjamin keamanan alat yang digunakan
Keselamatan bagi pelanggan:
a. b. c. d.
Memberikan tempat pelayanan yang aman, nyaman dan memenuhi standar Memasang alur pelayanan Mengidentifikasi pelanggan dengan benar Memberikan pelayanan pengobatan dasar sesuai keluhan dengan melihat riwayat
e.
penyakit dahulu dan riwayat alergi Merujuk pasien sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan ketentuan rujukan.
Keselamatan bagi petugas: a. b. c. d. e.
Arah angin harus dari belakang petugas Mempunyai cross ventilation ( ventilasi cukup dan terbuka ) Mempunyai faslitas dengan air mengalir untuk cuci tangan Kebersihan ruangan lebih terjamin Sarana dan prasarana yang sesuai standar BAB VIII PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu di puskesmas Wadaslintang I di lakukan dengan cara : 1. 2. 3. 4.
Survai kepuasan pelanggan Upaya untuk mencapai kepuasan Senantiasa evaluasi terhadap pelayanan yang dilakukan Senantiasa evaluasi SOP yang ditetapkan Maksud dan tujuan : untuk menjamin mutu pelayanan pengobtan dasar maka
perlu di lakukan upaya pengendalian mutu internal maupun eksternal di puskesmas. Pengendalian mutu dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Elemen penilaian : a. b. c.
Tersedianya kebijakan dan prosedur pelayanan mutu pengobatan dasar Dilakukan pemantapan mutu eksternal terhadap pelayanan pengobatan dasar Terdapat mekanisme rujukan
Disebut pelayanan mutu baik apabila : 1.
Pelanggan cepat dan tepat terlayani
2.
Antara pasien dan rekam medik sesuai
BAB IX PENUTUP
A.
Kesimpulan Dengan tersusunnya pedoman pelayanan pengobatan dasar, diharapkan dapat
meningkatkan mutu kinerja, sesuai dengan standar mutu pelayanan, pelanggan diharapkan akan merasa nyaman dan merasa puas dengan pelayanan di Puskesmas Wadaslintang I
B.
Saran 1. Tetap
meningkatkan
kinerja
dan
mutu
pelayanan
khususnya
2.
persalinan/poned Tetap memberikan pelayanan paripurna dengan menjunjung tinggi budaya
3.
kerja 5S. Tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pelanggan yang mendapatkan pelayanan khususnya di persalinan/poned.