PEDOMAN TUGAS AKHIR - FPIK 2018 - Final [PDF]

Citation preview

PEDOMAN PENYELESAIAN



STUDI AKHIR FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN



Edisi Tahun 2018



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2018



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rakhmat dan hidayahnya, sehingga dapat diselesaikan Buku Pedoman Penyelesaian Studi akhir edisi tahun 2017 di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Jenderal Soedirman. Mengingat bahwa Pedoman ini merupakan sumber acuan bagi mahasiswa FPIK dalam menyelesaikan studi akhirnya, maka seluruh mahasiswa, dosen, Komisi Studi Akhir, dan pihak-pihak lain terkait wajib mengikuti semua ketentuan tertulis di dalamnya. Buku ini disajikan dalam dua bagian besar yaitu: bagian pertama mencakup tata cara pelaksanaan penyelesaian Studi akhir, dan bagian kedua berisi tata cara penulisan laporan Studi akhir. Dengan telah diterbitkannya pedoman ini, edisi tahun 2017, dan dinyatakan berlaku sejak tanggal ditetapkan, maka pedoman yang selama ini berlaku dari edisi sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi dan tidak boleh dipergunakan sebagai acuan. Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan pedoman ini. Semoga bantuan dimaksud merupakan amal bakti terhadap almamater UNSOED, dan beroleh pahala di sisi Allah SWT. Sangat disadari bahwa dalam penyusunan pedoman ini mungkin masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, untuk itu tim penyusun mengharap masukan dan saran yang positif guna perbaikan isi buku pedoman.



Purwokerto, Juni 2018 Dekan,



FPIK-Unsoed



I. STUDI AKHIR 1.1.



Studi Akhir dan Komisi Studi Akhir



Studi akhir (SA) di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) UNSOED terdiri dari Kerja Praktek (KP), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Skripsi, Seminar dan Pendadaran. Dalam penyelesaian SA di FPIK, kecuali KKN, mahasiswa memperoleh pelayanan yang sepenuhnya diatur oleh Komisi Studi Akhir FPIK. Komisi ini dibentuk dan bertugas dengan dasar Surat Keputusan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.



1.1.1.



Ketentuan Umum Komisi Studi Akhir a. Komisi Studi Akhir FPIK terdiri dari Ketua dan Anggota yang berasal dari dosen FPIK dan dibantu oleh tenaga administratif yang ditempatkan di masing-masing Prodi. Keanggotaan Komisi Studi Akhir FPIK diusulkan oleh Koordinator Prodi setelah mendapatkan masukan dari para dosen Program Studi di FPIK b. Keanggotaan Komisi Studi Akhir diusulkan Koordinator Prodi untuk diterbitkan surat keputusan Dekan FPIK c. Keanggotaan dalam Komisi Studi Akhir berlaku untuk maksimum dua kali periode yang masing-masing periode berlaku 2 (dua) tahun. d. Pembagian kerja di dalam Komisi Studi Akhir diatur dan disepakati di antara Ketua dan Anggota.



1.1.2. Ketentuan Khusus Komisi Studi Akhir a. Komisi Studi Akhir menerima usulan tema/judul Kerja Praktek (KP) dan Skripsi dari mahasiswa. b. Komisi Studi Akhir memintakan pertimbangan tema/judul yang relevan kepada Koordinator Program Studi usulan Calon Dosen Pembimbing sesuai bidang ilmu. c. Komisi Studi Akhir menentukan kuota pembimbingan bagi Calon Dosen Pembimbing yang diusulkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. d. Komisi Studi Akhir juga memintakan pertimbangan usulan mahasiswa ini kepada Dosen Pembimbing Akademik yang bersangkutan dalam hal: kecukupan jumlah SKS yang telah ditempuh, IPK, jaminan tidak ada nilai E, dan persyaratan lain sesuai jenis studi akhir yang akan diselesaikan. e. Komisi Studi Akhir mengevaluasi dan mencegah duplikasi serta plagiasi karya ilmiah. f. Komisi Studi Akhir menentukan jadwal presentasi usulan penelitian (Seminar Usulan Penelitian untuk Skripsi), Sidang Ujian Skripsi dan



Ujian Pendadaran setelah mahasiswa mendaftar dan memenuhi persyaratan. g. Komisi Studi Akhir menghubungi Tim Penelaah/Penilai Seminar Usulan Penelitian, Tim Penguji Skripsi, dan Tim Penguji Pendadaran untuk dapat menentukan jadwalnya. h. Komisi Studi Akhir menentukan dan mengusulkan calon anggota Tim penelaah/penilai Seminar Usulan Penelitian, Penguji Skripsi, dan Tim Penguji Pendadaran bagi mahasiswa kepada Dekan FPIK melalui Koordinator Prodi untuk diterbitkan surat keputusan. i. Komisi Studi Akhir dapat melakukan penggantian pembimbing KP/Skripsi jika disertai dengan bukti dan alasan akademik. j. Komisi Studi Akhir memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Studi akhir mahasiswa FPIK secara periodik. k. Komisi Studi Akhir memberi masukan tentang status studi akhir mahasiswa FPIK kepada Koordinator Prodi baik diminta ataupun tidak diminta.



1.2.



KKN



KKN merupakan kegiatan Universitas yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsoed. Pelaksanaan KKN (jadwal) diatur tersendiri sesuai dengan Peraturan Rektor No. 11 tahun 2011, tanggal 08 Februari 2012. Syarat KKN antara lain: a. Tidak sedang cuti akademik. b. Telah menempuh mata kuliah minimal 100 SKS. c. Telah mengikuti kuliah pembekalan materi proses dan dinyatakan lulus. d. Telah mengikuti kuliah materi isi dan dinyatakan lulus. e. Selama KKN tidak diperkenankan mengikuti kegiatan kampus baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler.



1.3. Kerja Praktek 1.3.1. Pengertian Kerja Praktek (KP) merupakan kegiatan untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam praktek nyata di lapangan, menambah keterampilan, meningkatkan percaya diri dan memperkenalkan dunia perikanan dan kelautan dalam kehidupan bermasyarakat. Tema KP dapat di luar kompetensi/kurikulum Program Studi, artinya mahasiswa Program Studi MSP dapat mengambil tema KP tentang budidaya atau kelautan, atau sebaliknya, dan seterusnya.



1.3.2. Ketentuan Umum a. KP dapat dilaksanakan di Dinas-Dinas dan Instansi/Perusahaan Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota, atau di Instansi/Perusahaan swasta (milik perorangan) yang kegiatan sehariharinya sangat berkaitan erat dengan perikanan dan kelautan. b. KP dapat diatur pelaksanaannya agar tidak menghambat kegiatan perkuliahan lain yang diambil oleh mahasiswa bersangkutan. c. KP berbobot 3 SKS, atau setara dengan 12-15 jam kerja per minggu selama 1 semester. d. Pelaksanaan KP harus dapat diselesaikan selama 1 (satu) semester sejak penetapan judul/tema dan Dosen Pembimbing oleh Komisi Studi Akhir. e. Jika tidak dapat diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester, maka Mahasiswa bersangkutan wajib mengajukan perpanjangan untuk 1 (satu) semester berikutnya. Jika setelah perpanjangan (2 semester), KP belum dapat diselesaikan, maka Komisi Studi Akhir mengusulkan pembatalan judul/tema dan pembatalan Dosen Pembimbing KP kepada Koordinator Prodi. Mahasiswa bersangkutan mengajukan usulan judul/tema baru dengan melampirkan surat rekomendasi Koordinator Prodi (usulan mengikuti alur yang berlaku). f. Di akhir KP, mahasiswa menyerahkan Laporan Hasil KP secara tertulis dengan mengikuti ketentuan tentang Tata Penulisan Laporan SA yang berlaku di FPIK. g. Ujian KP dilaksanakan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah penyerahan Laporan tertulis.



1.3.3. Ketentuan Khusus a. Mahasiswa dapat mengusulkan KP dalam Kartu Rencana Studinya (KRS) bila telah menyelesaikan minimal 90 SKS dengan IPK ≥ 2,00). b. Mahasiswa dengan IPK ≥ 3,00 dan telah menempuh 80 SKS dapat mengajukan KP. c. Usulan judul KP dibuat oleh mahasiswa dan diketahui oleh Pembimbing Akademik dan diajukan ke Komisi Studi Akhir untuk ditentukan calon pembimbingnya. d. Mahasiswa mengusulkan KP dengan mengisi formulir dan mengikuti ketentuan alur pengajuan KP (Gambar 1). e. Mahasiswa berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing KP, baik mengenai judul, cara kerja, jadwal kerja, dan lain-lain.



1.3.4. Ketentuan Pembimbing KP a. KP dibimbing oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang pembimbing sesuai dengan bidang keahlian dan ditetapkan dengan keputusan dekan. b. Pembimbing pertama adalah dosen yang berasal dari dalam Program Studi/Fakultas. c. Pembimbing kedua berasal dari institusi tempat KP dilaksanakan. d. Pembimbing kedua harus memiliki kompetensi di bidangnya. e. Pembimbing pertama KP hanya diijinkan membimbing maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa per semester. f. Pembimbing pertama wajib mengisi dan memantau Kartu Konsultasi KP. g. Pembimbing KP wajib menguji, menilai dan menyerahkan hasilnya kepada Komisi Studi Akhir, setelah mahasiswa menyerahkan laporan KP.



1.3.5. Kegiatan Kerja Praktek a. Penyusunan Rencana Kerja : formulir rencana KP dapat diambil di Komisi Studi Akhir sebelum/sesudah menyerahkan formulir pengajuan KP yang dilampiri kelengkapan dokumen lain (fotokopi KHS dan KRS). Formulir rencana kerja harus ditanda tangani oleh calon dosen pembimbing KP. b. KP dilaksanakan setelah usulan KP disetujui dosen pembimbing. c. Mengumpulkan usulan KP yang telah disetujui pembimbing kepada Komisi Studi Akhir. d. Penyusunan laporan tertulis, mengikuti Pedoman Penyelesaian Studi Akhir. e. Ujian KP dilaksanakan oleh Pembimbing yang bersangkutan. Ujian KP dilaksanakan dengan mengikuti alur sesuai Gambar 2.



1.3.6. Laporan Kerja Praktek a. Laporan KP ditulis dengan mengikuti Tata Penulisan Laporan SA yang berlaku di FPIK. b. Laporan KP dibuat sebanyak 3 (tiga) eksemplar diserahkan kepada Dosen Pembimbing, Pembimbing Lapangan (jika ada), Pusat Informasi Ilmiah (PII) FPIK (dilengkapi softcopy dengan format PDF), dan mahasiswa yang bersangkutan. Penyerahan Laporan Kerja Praktek maksimal 1 minggu setelah ujian berlangsung. c. Jika sampai dengan 1 (satu) semester mahasiswa yang bersangkutan belum ujian KP, maka nilai KP pada KHS dalam semester tersebut adalah E (ikut diperhitungkan sebagai pembagi dalam penentuan IP). d. Di akhir KP, mahasiswa menyerahkan Laporan Hasil KP secara tertulis dengan mengikuti ketentuan tentang Tata Penulisan Laporan SA yang berlaku di FPIK.



e. Laporan dijilid dengan sampul warna sesuai dengan bendera Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.



1.3.7. Penilaian a) Nilai KP terdiri dari 4 (empat) komponen nilai dengan persentase sebagai berikut : 1) Penulisan laporan : 25 % 2) Penguasaan materi : 30 % 3) Ketepatan waktu : 15 % 4) Aktivitas di lapang/laboratorium : 30 % - Kedisiplinan - Kerjasama - Keterampilan - Etos kerja b) Jika pembimbing KP terdiri dari seorang pembimbing, maka pembimbing wajib memberikan penilaian terhadap 4 komponen penilaian. c) Jika KP dibimbing oleh 2 (dua) pembimbing, maka pembimbing pertama memberikan penilaian terhadap komponen: penulisan laporan, penguasaan materi, dan ketepatan waktu. Pembimbing kedua berkewajiban memberi penilaian terhadap komponen aktivitas lapang/laboratorium. d) Konversi nilai dilakukan atas dasar Penilaian Acuan Patokan (PAP), yaitu : Nilai Angka ≥ 80,0 75,00 - 79,99 70,00 – 74,99 65,0 - 69,99 60,00 – 64,99 56,0 - 59,99 46,0 - 55,99  46,0



Nilai Huruf A AB B BC C CD D E



Mahasiswa isi formulir



ditolak dengan alasan



disetujui



Pembimbing Akademik Kontrol nilai mata kuliah : IPK;  SKS telah ditempuh; pertimbangan lain yang danggap perlu



ditolak dengan alasan



disetujui



Komisi Studi Akhir : kontrol lampiran persyaratan administratif



ditolak dengan alasan



disetujui



Koordinator Program Studi kontrol duplikasi judul, relevansi dengan program studi, usulan calon dosen pembimbing



Komisi Studi Akhir : kontrol kuota, pengumuman judul dan dosen Pembimbing



Dekan FPIK : Surat Kepurtusan judul dan dosen pembimbing



Gambar 1. Skema alur pengajuan topik dan rencana KP di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



Gambar 2. Skema alur pengajuan pelaksanaan ujian KP di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



1.4. Seminar Usulan Penelitian 1.4.1. Pengertian Seminar merupakan kegiatan untuk melatih mahasiswa dalam mempresentasikan usulan penelitian ilmiah di hadapan publik, memperoleh pengalaman mengikuti seminar, meningkatkan percaya diri dan etika dalam sebuah pertemuan ilmiah. I. 3. 2. Ketentuan Umum. a. Seminar dilaksanakan dalam sebuah pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh Dosen, mahasiswa dan pihak-pihak lain yang dianggap perlu. b. Seminar berbobot 1 SKS, atau setara dengan 3-4 jam kerja per minggu selama 1 semester. c. Seminar usulan penelitian dilaksanakan sebelum melakukan penelitian dan telah mengikuti seminar sedikitnya 10 (sepuluh) kali sebagai peserta biasa dalam bidang yang sangat relevan dengan perikanan dan kelautan. d. Seminar dapat diatur pelaksanaannya agar tidak menghambat kegiatan perkuliahan lain yang diambil oleh mahasiswa bersangkutan. e. Seminar dilaksanakan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah mahasiswa mendaftarkan diri ke Komisi Studi Akhir. I. 4. 3. Ketentuan Khusus. a. Mahasiswa dapat mengajukan seminar jika mencantumkannya dalam Kartu Rencana Studi (KRS). b. Mahasiswa mengajukan seminar, setelah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing dengan mengisi formulir dan memberikan persetujuan melalui sistem SIA. Alur pengajuan Seminar seperti tercantum dalam Gambar 3. c. Pelaksanaan seminar dapat berlangsung apabila dihadiri oleh minimal satu dosen pembimbing, dua orang dosen lain sebagai penelaah/penguji (yang keahliannya relevan), mahasiswa (minimal 10 orang) dan undangan lain yang dianggap perlu. Moderator Seminar (dosen pembimbing), Penelaah/Penguji, dan notulis (mahasiswa) ditetapkan oleh Koordinator Prodi atas usul oleh Komisi Studi Akhir. d. Penelaah/penguji dapat diganti apabila 2 kali pelaksanaan Seminar tidak hadir, kecuali mempunyai bukti dan alasan akademik. e. Penggantian penelaah/penguji Skripsi dilakukan dengan mengisi form penggantian penguji yang ditandatangani oleh penguji yang diganti dan mengetahui kordinator prodi. f. Jadwal pelaksanaan seminar ditentukan oleh Komisi Studi Akhir dengan memperhatikan kesiapan dosen pembimbing dan dosen penelaah/penguji.



g. Saat seminar, mahasiswa penyampai makalah memakai baju putih lengan panjang, berdasi hitam dan celana panjang warna gelap (rok untuk wanita). Mahasiswa mempersiapkan sendiri segala sesuatu yang diperlukan untuk presentasi (maksimal 15 menit) dalam seminar. h. Mahasiswa wajib hadir minimal 15 menit sebelum waktu pelaksanaan. i. Dosen pembimbing dan dosen penelaah/penguji wajib hadir tepat waktu (toleransi keterlambatan maksimum 15 menit). Apabila terjadi keterlambatan maka pelaksanaan seminar ditunda dan dosen penelaah/penguji dapat diganti berdasarkan keputusan Ketua Komisi Studi Akhir atas saran Koordinator Program Studi. Apabila ujian dinilai gagal/tidak lulus maka pelaksanaan seminar diulang 3 (tiga) hari kemudian, dengan undangan dari Komisi Studi Akhir. j. Waktu pelaksanaan seminar maksimal 90 menit. k. Mahasiswa diijinkan untuk melakukan penelitian setelah dinyatakan lulus dalam seminar. Perkecualian dapat diberikan oleh Komisi Studi Akhir apabila penelitian telah berlangsung dikarenakan keikutsertaan mahasiswa dalam suatu kegiatan proyek penelitian dosen/dinas/institusi terkait. l. Dalam hal keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan proyek penelitian dosen/dinas terkait, maka mahasiswa bersangkutan wajib melampirkan surat keterangan yang diketahui dosen ketua proyek penelitian atau dari dinas/institusi terkait kepada Komisi Studi Akhir. I. 4. 4. Penilaian a. Nilai seminar terdiri dari 4 (empat) komponen nilai dengan prosentase sebagai berikut :  Sikap ilmiah : 30%  Kemampuan menyampaikan pendapat : 30%  Penguasaan materi : 30%  Ketepatan waktu : 10% b. Nilai seminar dalam angka dengan kisaran 0 – 100. Nilai dari dosen pembimbing dan dosen penguji, masing-masing dirata-rata. Nilai ratarata dosen pembimbing menyumbang 60% atas nilai seminar. Nilai rata-rata dosen penilai/penelaah menyumbang 40%. Nilai angka dikonversi untuk memperoleh nilai huruf. c. Konversi nilai dilakukan atas dasar pola acuan normal (PAN), yaitu : Nilai Angka ≥ 80,0 75,00 - 79,99 70,00 – 74,99 65,0 - 69,99 60,00 – 64,99 56,0 - 59,99 46,0 - 55,99  46,0



Nilai Huruf A AB B BC C CD D E



Komisi Studi Akhir



Gambar 3. Skema alur pengajuan seminar usulan penelitian di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



1.5. Skripsi 1.5.1. Pengertian Skripsi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk melatih mahasiswa dalam berpola pikir ilmiah, melakukan penelitian ilmiah, dan menyusun laporan ilmiah. 1.5.2.



Ketentuan Umum a. Skripsi dapat dilaksanakan dalam bentuk penelitian eksperimen (percobaan) atau survey dalam ruang lingkup program studi, baik dengan biaya sendiri ataupun sumber dana lainnya. b. Skripsi didahului dengan presentasi usulan penelitian dihadapan dosen pembimbing dan dua dosen lain sebagai penelaah/penilai. c. Skripsi dapat diatur pelaksanaannya agar tidak menghambat kegiatan perkuliahan lain yang diambil oleh mahasiswa bersangkutan. d. Skripsi berbobot 6 SKS yang setara dengan 18-24 jam kerja per minggu selama 1 semester. e. Penulisan skripsi mengikuti ketentuan Tata Penulisan SA yang berlaku di FPIK. f. Ujian Skripsi dilaksanakan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja setelah mahasiswa menyerahkan persyaratan yang ditentukan. Skripsi belum dijilid saat ujian dilaksanakan. g. Skripsi diujikan dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua sidang (dosen pembimbing) yang ditunjuk oleh Koordinator Prodi atas usul Komisi Studi Akhir dan dihadiri oleh dua dosen penguji. h. Seorang dosen hanya diijinkan membimbing maksimal 10 (sepuluh) orang mahasiswa per semester sebagai pembimbing utama Skripsi.



1.5.3.



Ketentuan Khusus a. Mahasiswa dapat mengusulkan Skripsi dalam Kartu Rencana Studinya (KRS) bila telah menyelesaikan 84 SKS Mata Kuliah Keahlian (MKK), atau 72 SKS MKK (bagi mahasiswa dengan dengan IPK ≥ 3,00), tanpa nilai E dan telah lulus mata kuliah Metoda Ilmiah. b. Mahasiswa mengusulkan tema/judul Skripsi dengan mengisi formulir dan mengikuti ketentuan alur pengajuan seperti tercantum dalam Gambar 4. c. Apabila dalam waktu satu bulan mahasiswa tidak berkonsultasi kepada dosen pembimbing yang telah ditetapkan, maka pengajuan Skripsi ditinjau ulang.



d. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing, baik mengenai judul, cara kerja, jadwal kerja, dan lain-lain. e. Untuk dapat ujian skripsi, mahasiswa wajib mendaftarkan diri dengan mengikuti alur seperti pada Gambar 5. f. Jadwal pelaksanaan ujian Skripsi ditentukan oleh Komisi Studi Akhir dengan memperhatikan kesiapan dosen pembimbing dan dosen penguji. g. Tim Penguji Skripsi terdiri dari sekurang-kurangnya satu dosen pembimbing dan dua dosen penguji dengan keahlian relevan. Penguji Skripsi ditunjuk oleh Koordinator Prodi atas usul Komisi Studi Akhir. Dosen pembimbing minimal satu orang hadir dalam ujian, sedangkan dua dosen penguji harus hadir semua. h. Penguji dapat diganti apabila 2 (dua) kali pelaksanaan ujian skripsi tidak hadir, kecuali mempunyai bukti dan alasan akademik. i.



Penggantian penguji Skripsi dilakukan dengan mengisi form penggantian penguji yang ditandatangani oleh penguji yang diganti dan mengetahui kordinator prodi.



j. Saat ujian Skripsi, mahasiswa memakai baju putih lengan panjang, berdasi hitam dan celana panjang warna hitam (rok untuk wanita). Mahasiswa mempersiapkan sendiri segala sesuatu yang diperlukan untuk presentasi (maksimum 15 menit). k. Mahasiswa wajib hadir minimal 15 menit sebelum waktu pelaksanaan dan Tim Penguji Skripsi hadir tepat waktu (toleransi keterlambatan maksimum 15 menit). Apabila terjadi keterlambatan maka ujian skripsi ditunda dan dosen penguji (yang terlambat) dapat diganti berdasarkan keputusan Ketua Komisi Studi Akhir atas saran Ketua-Koordinator Program Studi. Apabila ujian dinilai gagal/tidak lulus maka pelaksanaan ujian diulang paling lama 1 (satu) minggu kemudian. l. Waktu pelaksanaan ujian Skripsi 90 menit. m. Setelah dinyatakan lulus ujian Skripsi dan memperbaiki naskah sesuai saran/koreksi selama ujian, mahasiswa segera menjilid rapi Skripsi dan memperbanyaknya untuk: Dosen Pembibing (masing-masing 1 eksemplar), Komisi Studi Akhir (soft copy 1 eksemplar), Unit Layanan Informasi dan Kepustakaan FPIK (1 eksemplar dan soft copy), Program Studi (1 eksemplar). Khusus untuk Skripsi dengan nilai A, maka 1 eksemplar wajib diserahkan ke UPT Perpustakaan Unsoed dalam bentuk soft copy. n. Apabila ujian dinilai gagal/tidak lulus maka pelaksanaan ujian diulang paling cepat 1 (satu) minggu kemudian, dengan undangan dari Komisi Studi Akhir.



1.5.4.



Penilaian a. Nilai skripsi, oleh dosen pembimbing dan penguji, terdiri dari 4 (empat) komponen dengan prosentase sebagai berikut :  Sikap ilmiah : 30%  Kemampuan menyampaikan pendapat : 30%  Penguasaan materi : 30%  Penulisan Skripsi : 10% b. Nilai skripsi dalam angka dengan kisaran 0 – 100. Nilai dari dosen pembimbing dan dosen penguji, masing-masing dirata-rata. Nilai ratarata dosen pembimbing menyumbang 60% atas nilai skripsi. Nilai ratarata dosen penguji menyumbang 40%. Nilai angka dikonversi untuk memperoleh nilai huruf. c. Konversi nilai dilakukan atas dasar pola acuan pokok (PAP), yaitu: Nilai Angka ≥ 80,0 75,00 - 79,99 70,00 – 74,99 65,0 - 69,99 60,00 – 64,99 56,0 - 59,99 46,0 - 55,99  46,0



Nilai Huruf A AB B BC C CD D E



Koordinator Program Studi



DEKAN FPIK



Gambar 4. Skema alur pengajuan tema/judul dan rencana skripsi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



Gambar 5. Skema alur pengajuan ujian skripsi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



1.6. Pendadaran 1.6.1. Pengertian Pendadaran merupakan kegiatan yang ditujukan untuk menguji dan memperkaya wawasan tentang dunia perikanan dan kelautan, membekali pengetahuan umum dan khusus serta meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian bagi mahasiswa.



1.6.2. Ketentuan Umum a. Pendadaran dilaksanakan dalam suatu sidang ujian dengan batas waktu maksimal 2 (dua) jam, bobot 2 SKS. b. Sidang diketuai oleh seorang dosen yang ditunjuk oleh Koordinator Prodi atas usul Komisi Studi Akhir. c. Pendadaran dilaksanakan selambat-lambatnya 14 (empatbelas) hari kerja setelah penyerahan formulir pengajuan pendadaran oleh mahasiswa. d. Formulir diserahkan dengan melampirkan semua dokumen yang diminta, tanpa kecuali.



1.6.3. Ketentuan Khusus a. Mahasiswa dapat mengajukan pendadaran jika telah mencantumkan dalam Kartu Rencana Studi (KRS) dan telah lulus seluruh mata kuliah di Program Studi masing-masing, tanpa nilai E. b. Mahasiswa mengisi formulir dan mengikuti ketentuan alur pengajuan seperti tercantum dalam Gambar 6. c. Tim Penguji Pendadaran terdiri 4 (empat) orang dosen bukan termasuk pembimbing skripsi dan ditunjuk oleh Koordinator Prodi atas usul Komisi Studi Akhir, termasuk Ketua Tim, dengan keahlian di bidang perikanan dan kelautan. d. Saat pendadaran mahasiswa memakai baju putih lengan panjang, berdasi hitam, dan celana panjang warna gelap (rok untuk wanita). e. Mahasiswa wajib hadir minimal 15 menit sebelum waktu pelaksanaan dan semua dosen penguji tepat waktu (toleransi keterlambatan maksimum 15 menit). Apabila terjadi keterlambatan, maka dosen penguji diganti berdasarkan keputusan Komisi Studi Akhir. Apabila ujian dinilai gagal/tidak lulus maka ujian diulang paling cepat 3 (tiga) hari kemudian, dengan undangan dari Komisi Studi Akhir. f. Ketua Tim memeriksa kelengkapan persyaratan pendadaran, serta membacakan lama waktu perkuliahan yang telah ditempuh mahasiswa dan IPK terakhir. g. Materi ujian pendadaran bersifat komprehensif. h. Waktu pelaksanaan pendadaran 90 menit.



1.6.4. Penilaian a. Nilai Pendadaran terdiri dari 3 (tiga) komponen nilai dengan prosentase sebagai berikut :  Kemampuan pengetahuan umum : 35%  Kemampuan pengetahuan perikanan dan kelautan : 35%  Sikap ilmiah : 30% b. Nilai Pendadaran adalah nilai rata-rata (0–100) dari dosen penguji, selanjutnya dilakukan konversi. c. Konversi nilai dilakukan atas dasar pola acuan pokok (PAP), yaitu : Nilai Angka ≥ 80,0 75,00 - 79,99 70,00 – 74,99 65,0 - 69,99 60,00 – 64,99 56,0 - 59,99 46,0 - 55,99  46,0



Nilai Huruf A AB B BC C CD D E



Dekan FPIK Surat Keputusan tim dosen penguji pendadaran



Gambar 6. Skema alur pengajuan ujian Pendadaran di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Jenderal Soedirman.



2.



TATA PENULISAN STUDI AKHIR



2.1. Penulisan Laporan 2.1.1. Ketentuan Umum a. Laporan yang diatur dalam ketentuan ini adalah karya tulis ilmiah yang memuat hasil-hasil kegiatan KP dan penelitian untuk Skripsi mahasiswa FPIK. b. Laporan disusun dengan menggunakan kaidah Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penulisan satuan/unit menggunakan International System Unit (Sistim Satuan Internasional), misalnya : mg, mL, g, m, mg/mL, g/L, dst. (ketentuan lebih lanjut dapat dilihat pada situs web www.bipm.org). c. Laporan diketik di kertas HVS 80 g, ukuran A4, tidak bolak-balik. Batas atas, kanan, dan bawah berjarak 2,5 cm dari tepi kertas, dan batas kiri 3,5 cm dari tepi kertas. Ketikan rapi di tepi kanan (justify). Jarak 2 spasi antara kalimat. Jenis huruf yang dipergunakan adalah Book Antiqua dengan ukuran 12 untuk kalimat dalam teks, tabel, gambar dan lampiran. d. Nama-nama hewan dalam bahasa latin dan istilah-istilah dalam bahasa asing dicetak miring (italic). e. Penjilidan permanen untuk Laporan Akhir KP menggunakan jilid langsung, sedangkan Skripsi menggunakan sampul keras (hard cover) berlapis plastik. Presentasi usulan penelitian (untuk Skripsi) menggunakan sampul sederhana (tidak permanen).



2.1.2. Ketentuan Khusus a.



Laporan tersusun atas halaman-halaman : sampul, judul, pengesahan, daftar-daftar, isi dan riwayat hidup singkat dari mahasiswa. Halaman sampul, judul, pengesahan dan daftar-daftar mengikuti contoh seperti dalam Lampiran. b. Sampul bagian depan terdiri dari 2 (dua) warna yaitu biru tua (no kode CYMK : 100-100-11-55) dan biru laut (no kode CYMK : 49-0-22-0). Warna biru laut dibuat menyilang dari kanan atas ke kiri bawah dengan lebar 13 cm. Sampul bagian belakang berwarna biru tua (no kode CYMK : 100-100-11-55). Tulisan pada sampul depan dicetak timbul berwarna kuning emas (gold) c. Judul KP/Skripsi harus jelas, ringkas dan dapat mencakup segala aspek tema/permasalahan yang akan dibahas, maksimum 20 kata. d. Halaman isi terdiri atas : Abstrak dan Abstract, Kata Pengantar, Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Materi dan Metoda, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan dan Saran, Daftar Pustaka, Lampiran, dan Ucapan Terima Kasih. e. Abstrak dan Abstract didahului penulisan judul, dan dilanjutkan dengan keterangan singkat tentang latar belakang, tujuan, materi, metoda, hasil, kesimpulan KP atau Skripsi. Bagian ini memuat



maksimal 200 kata dengan jarak antar baris 1 spasi. Cantumkan kata kunci (keywords) maksimum 5 kata. f. Kata Pengantar berisi alasan pemilihan tema/judul KP dan Skripsi, alasan pendekatan permasalahan, penyelesaian dan sistimatika penulisan. g. Pendahuluan mencakup Latar Belakang (permasalahan dan kondisi aktual), Perumusan Masalah, Tujuan, dan Hipotesis jika diperlukan. h. Tinjauan Pustaka berisi hasil studi pustaka yang bersangkutan erat dengan tema/judul, baik mengenai pengertian/definisi ataupun kajian-kajian terdahulu tentang masalah yang dipilih. i. Materi dan Metoda menjelaskan materi/bahan hidup yang menjadi obyek KP atau penelitian, peralatan dan perlengkapan lain yang dipakai untuk kelancaran KP atau penelitian, cara kerja, rumus-rumus perhitungan, pengamatan dan pengumpulan data (sampel/parameter) serta analisis statistika atau deskriptif dari data. j. Hasil dan Pembahasan mencantumkan semua hasil yang diperoleh selama KP atau penelitian dan dibahas dengan melakukan pembandingan atas hasil-hasil yang telah diperoleh dalam informasi kepustakaan. Bagian ini harus bisa menjawab masalah yang telah dirumuskan dan bagaimana posisi hasil penelitian aktual. k. Kesimpulan dan Saran menuliskan keterkaitan antara masalah dan tujuan yang telah dirumuskan dengan hasil yang diperoleh. Saran dapat berisi usulan penerapan hasil, perbaikan cara kerja, atau juga kajian lebih lanjut. l. Daftar Pustaka memuat semua informasi kepustakaan yang dipakai/disebutkan dalam menyusun Laporan KP atau Skripsi. Tata cara penulisan Daftar Pustaka disampaikan pada Lampiran. m. Lampiran yang memuat segala informasi yang belum atau tidak mungkin dicantumkan dalam teks, tetapi perlu diketahui oleh pembaca. n. Ucapan Terima Kasih merupakan bagian penutup untuk menyatakan ungkapan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penyusunan Laporan KP atau Skripsi. o. Riwayat Hidup Singkat dari mahasiswa mencantumkan riwayat keluarga dan riwayat singkat pendidikan dari mahasiswa, cita-cita, motto hidup dan lain-lain yang bersifat pribadi. p. Untuk presentasi usulan penelitian Skripsi, bagain-bagian yang perlu dicantumkan hanyalah halaman judul, halaman pengesahan, Pendahuluan (hanya Latar Belakang, Tujuan dan Hipotesis), Tinjauan Pustaka, Materi dan Metoda (berisikan juga rencana Waktu dan Tempat pelaksanaan).



2.2. Lampiran (contoh-contoh halaman pada Laporan Kerja Praktek dan Skripsi). contoh halaman sampul Usulan Kerja Praktek



USULAN KERJA PRAKTEK (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



KEKAYAAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS TERIPANG (HOLOTHUROIDEA) DI PERAIRAN PANTAI NATSEPA AMBON (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



disusun sebagai pedoman untuk melaksanakan Kerja Praktek pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



contoh halaman pengesahan Usulan Penelitian Kerja Praktek



USULAN KERJA PRAKTEK (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



KEKAYAAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS TERIPANG (HOLOTHUROIDEA) DI PERAIRAN PANTAI NATSEPA AMBON (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



disetujui tanggal 17 Agustus 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



Pembimbing Utama



Pembimbing Anggota



Prof. DR. Ir. Samudra India, M.Si. NIP. 196213121988101003



Drs. Selat Sunda, M.Sc. NIP. 196011121986151003



Mengetahui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman



Dr. Ir. Unggul Dilaga, DEA. NIP. 195903171985311003



contoh halaman sampul Laporan Kerja Praktek



LAPORAN KERJA PRAKTEK (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



KEKAYAAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS TERIPANG (HOLOTHUROIDEA) DI PERAIRAN PANTAI NATSEPA AMBON (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



dilaksanakan dan disusun sebagai salah satu Studi Akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Perikanan/Kelautan di Universitas Jenderal Soedirman (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



contoh halaman pengesahan Laporan Kerja Praktek



LAPORAN KERJA PRAKTEK (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



KEKAYAAN DAN KEANEKARAGAMAN JENIS TERIPANG (HOLOTHUROIDEA) DI PERAIRAN PANTAI NATSEPA AMBON (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



disetujui tanggal 17 Agustus 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



Pembimbing Utama



Pembimbing Anggota



Prof. DR. Ir. Samudra India, M.Si. NIP. 196213121988101003



Drs. Selat Sunda, M.Sc. NIP. 196011121986151003



Mengetahui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman



Dr. Ir. Unggul Dilaga, DEA. NIP. 195903171985311003



contoh halaman sampul Usulan Penelitian untuk Skripsi



USULAN PENELITIAN (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



STUDI KAWASAN FEEDING GROUND DUGONG (Dugong dugong) DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



disusun untuk dipresentasikan dalam rangka penelitian untuk Skripsi di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



contoh halaman pengesahan Usulan Penelitian untuk Skripsi



USULAN PENELITIAN (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



STUDI KAWASAN FEEDING GROUND DUGONG (Dugong dugong) DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



disetujui untuk dipresentasikan tanggal 30 Pebruari 2010 (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



Pembimbing Utama



Pembimbing Anggota



Prof. DR. Ir. Samudra India, M.Si. NIP. 196213121988101003



Drs. Selat Sunda, M.Sc. NIP. 196011121986151003



Mengetahui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman



Dr. Ir. Unggul Dilaga, DEA. NIP. 195903171985311003



contoh halaman sampul luar dan dalam Skripsi



SKRIPSI (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



STUDI KAWASAN FEEDING GROUND DUGONG (Dugong dugong) DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



dilaksanakan dan disusun guna memperoleh gelar Sarjana Perikanan/Kelautan di Universitas Jenderal Soedirman (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2010 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



contoh halaman pengesahan Laporan Skripsi



SKRIPSI (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



STUDI KAWASAN FEEDING GROUND DUGONG (Dugong dugong) DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, maks 20 kata)



oleh: Raja Buana NIM. L1C017033 (Book Antiqua, ukuran 12, bold)



disetujui tanggal 17 Agustus 2017 (Book Antiqua, ukuran 12, regular)



Pembimbing Utama



Pembimbing Anggota



Prof. DR. Ir. Samudra India, M.Si. NIP. 196213121988101003



Drs. Selat Sunda, M.Sc. NIP. 196011121986151003



Mengetahui Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Jenderal Soedirman



Dr. Ir. Unggul Dilaga, DEA. NIP. 195903171985311003



DAFTAR ISI (Book Antiqua, ukuran 14, bold)



halaman HALAMAN JUDUL............................................................................... i LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... ii ABSTRAK…………………………………………………………………………...... iii ABSTRACT……………………………………………………………………………. iv PERNYATAAN ORIGINALITAS.............................................................. v KATA PENGANTAR…………………………………………………………………. vi DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… vii DAFTAR TABEL……………………………………………………………………… viii DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………….. ix DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………………... x I. PENDAHULUAN………………………………………………………………….. 1. 1. Latar Belakang………………………………………………………..……… 1. 2. Perumusan Masalah………………………………………………….…….. 1. 3. Tujuan………………………………………………………………………….. 1. 4. Hipotesis………………………………………………………………………..



1 1 3 4 4



II. TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………… 2. 1. Klasifikasi Dugong……………………………………………………………. 2. 2. Habitat dan Penyebaran……………………………………… 2. 3. Pakan dan Cara Makan…………………………………………………….



5 5 10 17



III. MATERI DAN METODA……………………………………………………….. 3. 1. Materi KP/Penelitian………………………………………………………… 3. 2. Waktu dan Tempat…………………………………………………………… 3. 3. Metoda KP/Penelitian……………………………………………………….. 3. 4. Analisis Data…………………………………………………………………..



20 20 25 26 35



IV. HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………... 4. 1. Kawasan Feeding Ground Dugong……………...………………………… 4. 2. Feeding Track Dugong…………………………………………....…………. 4. 3. Hubungan Luas Kawasan Lamun Dengan Jumlah Dugong.....……



37 37 42 48



V. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………… 5. 1. Kesimpulan…………………………………………………………………… 5. 2. Saran……………………………………………………………………………



52 52 53



DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………. LAMPIRAN…………………………………………………………………………… UCAPAN TERIMA KASIH…………………………………………………………. RIWAYAT HIDUP SINGKAT………………………………………………………



54 58 67 68



DAFTAR TABEL (Book Antiqua, ukuran 14, bold, jarak 2 spasi)



Tabel 1. Jumlah dan jenis dugong di perairan Pulau Bawean................. ……………..…………………... 2. Ukuran dan jumlah feeding track dugong di Pulau Bawean……………………………..…............................................. 3. dst...............................................................................…………



30.



dst ……………………………….....................................................



halaman 22 26 31



44



DAFTAR GAMBAR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, jarak 2 spasi)



Gambar halaman 1. Jenis dugong....................……………………………………………... 1 2. Skema penelitian dugong di Pulau Bawean………………………... 24 3. Peta lokasi penelitian dugong di perairan Pulau 31 Bawean...............................…………………………..…………………



30.



dst…………………………………………….......................................



44



KATA PENGANTAR (Book Antiqua, ukuran 14, bold, jarak 2 spasi)



(gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat)



ABSTRAK (Book Antiqua, ukuran 14, bold, 2 spasi)



Penelitian ini berjudul……………………......................................................................... Dugong merupakan jenis mamalia laut......................…………………….... ……….…. Tujuan penelitian............................................................................................... Metode penelitian................................................................................................................. Hasil penelitian............................................................................................................... (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 1 spasi antara kalimat, maksimum 200 kata)



Kata kunci : Dugong; tempat mencari makan; mamalia laut; Pulau Bawean. (maksimum 5 kata)



ABSTRACT (font Book Antiqua, size 14, bold, 2 spasi)



A study entitled…………………………………………was conducted during… Dugongs are marine mammals............................………………………………… ……….…. Research Purposes............................................................................................. Research methods................................................................................................................. Research result.................................................................................................................... (use font Book Antiqua, size 12, regular, single line spacing in a paragraph, 200 words maximum)



Key words : Dugongs; feeding ground; marine mammals; Bawean island. (5 words maximum)



I. PENDAHULUAN (font Book Antiqua, size 14, bold, 2 spasi)



1. 1. Latar Belakang (Gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, alinea dimulai pada 1 cm di kiri, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf). dst ………………………. dst …………………….



1. 2. Perumusan Masalah



1. 3. Tujuan



1. 4. Manfaat



1.5. Hipotesis (jika dianggap perlu)



II. TINJAUAN PUSTAKA (font Book Antiqua, size 14, bold, 2 spasi)



2. 1. Klasifikasi Dugong (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, alinea dimulai pada ketukan huruf ke tujuh), jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf). dst ………………………. Menurut Neptunus (2016) ………………… Sedangkan Aquaria et al. (2015; 2016) menyampaikan bahwa …………….. (ditulis et al. Bila lebih dari 2 penulis). Nakulo



dan



Sadewo



…………………………… dst …………………….



2. 2. Habitat dan Penyebaran dst …………………….



2. 3. Parameter fisika-kimia air dst …………………….



(2001)



menjelaskan



pula



bahwa



III. MATERI DAN METODA (font Book Antiqua, size 14, bold)



3. 1. Materi Kerja Praktek/Penelitian (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf). dst ………………………. dst …………………….



3. 2. Metoda Kerja Praktek/Penelitian dst …………………….



3. 3. Waktu dan Tempat dst …………………….



3. 4. Analisis Data dst ……………………. dst …………………….



IV. HASIL DAN PEMBAHASAN (font Book Antiqua, size 14, bold)



4. 1. Hidrolisis Protein (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf). dst ………………………. dst ……………………(Tabel 1). Tabel 1. Komposisi Proksimat Hidrolisat Protein Ikan Selar yang Dihidrolisis Oleh Enzim Protease Dari Bakteri Bacillus licheniformis (keterangan tabel ditulis di atas tabel, 1 spasi, tulisan tabel dengan bold, dengan posisi tengah-tengah/centered, diberi nomer urut dengan angka arab) Sebelum Hidrolisis Setelah Hidrolisis Parameter Ikan Selar HPI cair HPI kering % bb % bk % bb % bk % bb % bk Kadar air 81,28 97,27 5,76 Kadar Protein 13,83 73,90 2,48 90,85 32,01 33,97 Kadar Lemak 0,75 4,01 0,19 0,20 Kadar Abu 0,49 2,60 0,26 9,63 6,54 6,94 *bb = Basis Basah ; bk = Basis Kering



Jika tabel tidak bisa disampaikan dalam satu halaman atau sebagian tabel dihalaman berikutnya, maka tabel pada halaman berikutnya tetap mencantumkan keterangan tabel dan ditulis Tabel Lanjutan. Tabel Lanjutan 1. Komposisi Proksimat Hidrolisat Protein Ikan Selar yang Dihidrolisis Oleh Enzim Protease Dari Bakteri Bacillus licheniformis Sebelum Hidrolisis Parameter Ikan Selar % bb % bk Kadar Lemak 0,75 4,01 Kadar Abu 0,49 2,60 dst...........................................



Setelah Hidrolisis HPI cair % bb % bk 0,26 9,63



HPI kering % bb % bk 0,19 0,20 6,54 6,94



4. 2. Hidrolisis Protein Hasil pengamatan menunjukkan bahwa..........................dst. Hasil analisis derajat hidrolisis disampaikan pada Gambar 2. .



Gambar 2. Hidrolisis Protein Ikan Selar dengan Waktu Hidrolisis yang berbeda. . (keterangan gambar ditulis di bawah gambar, 1 spasi, tulisan gambar dengan bold, dengan posisi tengah-tengah/centered, diberi nomer urut angka arab) dst ………………………. dst ……………………….



4. 3. Pembangunan Kawasan dst ……………………. dst …………………….



V. KESIMPULAN DAN SARAN (font Book Antiqua, size 14, bold)



5. 1. Kesimpulan (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf).



dst ………………………. dst …………………….



5. 2. Saran (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf).



dst ………………………. dst …………………….



DAFTAR PUSTAKA (font Book Antiqua, size 14, bold, , 2 spasi)



(Gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 1 spasi antar kalimat dalam paragraf dan 2 spasi antar paragraf, ikuti pola paragraf yang khusus untuk bagian ini, urutkan sesuai abjad dari huruf terdepan nama penulis). 1. Referensi diambil dari Jurnal dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih: Anderson, P.K. 1981. The behaviour of the Dugong (Dugong dugon) in relation to conservation and management. Marine Science, 3(3): 640-647. Heinsohn, G.E., Wake, J., Marsh, H., Spain, A.V. 1977. The dugong (Dugong dugon [Müller]) in the seagrass system. Aquaculture, 12: 235–248. Heinsohn, G.E., and Birch, W.R. 1972. Food and feeding habits of the dugong. Dugong dugon (Erxleben), in northern Queensland. Austrlia. Mammalia, 36: 414-422. (Jika Jurnal/artikel ditulis oleh 2 (dua) orang penulis, maka digunakan kata dan untuk artikel berbahasa Indonesia, serta and untuk artikel berbahasa inggris) 2. Referensi diambil dari Buku Teks dan ditulis oleh 1 penulis atau lebih: Nontji, A. 2015. Dugong Bukan Putri Duyung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (P2O LIPI) Jakarta. 138 hal. English, S., Wilkinson, C., Baker, V. 1994. Survey manual for tropical marine resources. Published on behalf of the ASEAN-Australia Marine Science. Townswile 367 p. WWF. 2004. Eastern African Marine Ecoregion. Towards a W e s t e r n I n d i a n O c e a n D u g o n g Conservation Strategy: The Status of Dugongs in the Western Indian Ocean Region andPriority Conservation Actions.Muir, C.Ngusaru, A. Mwakanema, L. Dar es Salam,Tanzania, WWF. 68 p. 3. Referensi diambil dari Laporan Penelitian ditulis oleh 1 penulis atau lebih: Sukarman, M.A. 2010. Studi Habitat Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 115 hal. Bramantyo, B., dan Hadiputranto, A. 2012. Studi tentang Distribusi dan kelimpahan Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 97 hal. Hutomo, M., DeIongh, H.H., Kiswara, W., Moraal, M. 2012. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Dugong di Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dan DirektoratKonservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen KP3K–KKP. Laporan Penelitian. 95 hal.



4. Referensi diambil dari Skripsi/Tesis/Disertasi : Hodgson, A.J. 2004. Dugong behaviour and responses to human influences. PhD thesis, James Cook University,Townsville, Ausralia. 95p. Rahmadianti, R. 2017. Studi Kawasan Feeding Ground Dugong (Dugong Dugon) Di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 87 hal.



5. Referensi diambil dari internet / Website (hanya boleh diacu jika ada nama penulisnya): Fish and Wildlife Research Institute. 1999. Dugong (Dugong Dugon) Conservation. http://myfwc.com/research/habitat/seagrasses/. Retrieved January 5, 2015, from Florida Fish and Wildlife Conservation Commision: http://myfwc.com. Suraji, S. 2016. Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Dugong dan Habitatnya (Lamun) di Indonesia. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Kementrian Kelautan dan Perikanan. https://surajis.files. wordpress.com.



dst ……………………. (selanjutnya disusun berdasarkan urutan abjad dari huruf terdepan nama penulis).



Anderson, P.K. 1981. The behaviour of the Dugong (Dugong dugon) in relation to conservation and management. Marine Science, 3(3): 640-647. Bramantyo, B., dan Hadiputranto, A. 2012. Studi tentang Distribusi dan kelimpahan Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 97 hal. English, S., Wilkinson, C., Baker, V. 1994. Survey manual for tropical marine resources. Published on behalf of the ASEAN-Australia Marine Science. Townswile 367 p. Fish and Wildlife Research Institute. 1999. Dugong (Dugong Dugon) Conservation. http://myfwc.com/research/habitat/seagrasses/. Retrieved January 5, 2015, from Florida Fish and Wildlife Conservation Commision: http://myfwc.com. Heinsohn, G.E., Wake, J., Marsh, H., Spain, A.V. 1977. The dugong (Dugong dugon [Müller]) in the seagrass system. Aquaculture, 12: 235–248. Heinsohn, G.E., and Birch, W.R. 1972. Food and feeding habits of the dugong. Dugong dugon (Erxleben), in northern Queensland. Austrlia. Mammalia, 36: 414-422. Hodgson, A.J. 2004. Dugong behaviour and responses to human influences. PhD thesis, JamesCook University,Townsville, Ausralia. 95p. Hutomo, M., DeIongh, H.H., Kiswara, W., Moraal, M. 2012. Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Dugong di Indonesia. Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI dan DirektoratKonservasi Kawasan dan Jenis Ikan Ditjen KP3K–KKP. Laporan Penelitian. 95 hal.



Rahmadianti, R. 2017. Studi Kawasan Feeding Ground Dugong (Dugong Dugon) Di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 87 hal. Sukarman, M.A. 2010. Studi Habitat Dugong (Dugong dugon) di Perairan Pulau Bawean. Laporan Penelitian. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. 115 hal. Suraji, S. 2016. Rencana Aksi Nasional (RAN) Konservasi Dugong dan Habitatnya (Lamun) di Indonesia. Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut. Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut. Kementrian Kelautan dan Perikanan. https://surajis.files. wordpress.com. Nontji, A. 2015. Dugong Bukan Putri Duyung. Pusat Penelitian Oseanografi LIPI (P2O LIPI) Jakarta. 138 hal. WWF.2004.Eastern African Marine Ecoregion. Towards a Western Indian Ocean DugongConservation Strategy: The Status of Dugongs in the Western Indian Ocean Region andPriority Conservation Actions. Muir, C., Ngusaru, A., Mwakanema, L., Dar es Salam,. Tanzania, WWF. 68 p.



(Penyusunan penulis lebih dari satu dengan nama yang sama, maka daftar pustaka berikutnya tidak menuliskan nama penulis lagi dan diganti dengan garis(underline). Penyusunan berdasarkan tahun yang paling lama ke tahun terakhir). Arif, I. A. and Khan, H. A., 2009. Molecular markers for biodiversity analysis of wildlife animals: a brief review. Animal Biodiversity and Conservation, 32.1: 9–17. _________________________. 2010. Genomic resources for the conservation and management of the harpy eagle (Harpia harpyja, Falconiformes, Accipitridae). Genetics and Molecular Biology, 31: 146–154.



UCAPAN TERIMA KASIH (font Book Antiqua, size 14, bold)



(gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 2 spasi antara kalimat dalam paragraf). Tuliskan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi. dst ………………………. dst …………………….



RIWAYAT HIDUP SINGKAT (font Book Antiqua, size 14, bold)



Foto (4 x 6)



Nama Lengkap : Raja Buana, dilahirkan 21 tahun lalu dari keluarga kerajaan Mataram. Ayah bernama GPH. Haryo Semar dan Ibu bernama GRA Srikandi Ngantuk …… (gunakan huruf Book Antiqua, ukuran 12, regular, jarak 1 spasi antara kalimat dalam paragraf). dst ……………………. dst ……………………. dst ……………………. dst …………………….