9 0 228 KB
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALAINDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS TRIWULAN I TAHUN 2016 No 1.
2.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
UNIT GAWAT DARURAT
3.
POLI GIGI
4.
RAWAT INAP
5.
6.
KAMAR BERSALIN
POLI ANC/KB
Indikator Mutu Pemberi pelayanan adalah dokter Penatalaksanaan diare akut non spesifik pada anak sesuai protap Kepuasan pelanggan
Standar ≥75% ≥80%
Capaian 79,92% 50,25 %
Analisa Tercapai Tidak Tercapai
≥80%
99,12%
Tercapai
≤5%
11,30%
Tidak Tercapai
≥50%
38,85 %
Tidak tercapai
Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangigidanmulut sesuai protap
≥80% ≥80%
91,66% 88,75 %
Tercapai Tercapai
Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi
≥80 % ≤5% ≥75%
95,05% 0,72 % 83 %
Tercapai Tercapai Tercapai
Kepuasan pelanggan
≥ 80%
89,28%
Tercapai
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf
100 %
100%
Tercapai
≥ 80%
100%
Tercapai
Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih
≥80% 100%
100% 100%
Tercapai Tercapai
Kepuasan Pelanggan
≥80%
99,10%
Tercapai
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
7.
8.
9.
10.
11.
FARMASI/RUANG OBAT
KONSELING TERPADU
LOKET PENDAFTARAN
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium
≤10%
53,17%
Tidak tercapai
≤10%
54,16 %
Tidak tercapai
0% ≥90%
0% 100 %
Tercapai Tercapai
Kepuasan Pelanggan Pasien Balita dengan status gizi kurang harus mendapatkan konseling gizi Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling sanitasi
≥80% ≥70%
100% 89, 02 %
Tercapai Tercapai
≥70%
100 %
Tercapai
Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit
≥90%
83,06 %
Tidak tercapai
Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di loket pendaftaran.
100%
97,38 %
Tidak tercapai
Kepuasan pelanggan Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Monitoring kelengkapan pengisian rekam medis
≥80% ≥75%
73,24 % 65,17%
Tidak tercapai Tidak tercapai
≥80%
86,90%
Tercapai
Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit
≥75%
82,87 %
Tercapai
0%
0%
Tercapai
Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Kepuasan Pelanggan 12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten
≥80% 100%
86,75 % 100%
Tercapai Tercapai
Rujukan atas indikasi medis 13.
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
≥80%
Pemilahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
≥80%
Brang Rea,
100% ≥85% 77,79 % 41,66 %
2016
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
Tercapai Tidak tercapai Tidak tercapai
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA DAN ANALISIS INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS BULAN: TRIWULAN II TAHUN 2016 No 1.
2.
3.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
UNIT GAWAT DARURAT
POLI GIGI
4.
RAWAT INAP
5.
KAMAR BERSALIN
6.
POLI ANC/KB
Indikator Mutu Pemberi pelayanan adalah dokter Penatalaksanaan diare akut non spesifik pada anak sesuai protap Kepuasan pelanggan Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangigidanmulutsesuai SOP Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi Kepuasan pelanggan
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan
Standar ≥75% ≥80%
Capaian 84,17% 63,43%
Analisis Tercapai Tidak Tercapai
≥80% ≤5% ≥50%
97,55% 1,28 % 48 %
Tercapai Tercapai Tidak tercapai
≥80% ≥80%
96,49% 86,96 %
Tercapai Tercapai
≥80 % ≤5% ≥75% ≥ 80%
100 % 0% 84 % 85,30 %
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
100 %
100%
Tercapai
≥ 80% ≥80% 100%
96,66% 96,58% 100%
Tercapai Tercapai Tercapai
≥80%
98,18%
Tercapai
7.
8.
9.
10.
11.
FARMASI/RUANG OBAT
KONSELING TERPADU
LOKET
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan Pasien Balita dengan status gizi kurang harus mendapatkan konseling gizi pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling sanitasi Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit
≤10%
59,81%
Tidak tercapai
≤10%
38,86
Tidak tercapai
0% ≥90% ≥80% ≥70%
0% 100% 100% 73,68 %
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
≥70%
100%
Tercapai
≥90%
82,80 %
Tidak tercapai
Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di loket pendaftaran.
100%
100%
Tercapai
Kepuasan pelanggan
≥80%
79,66%
Tidak tercapai
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
≥75%
89,26 %
Tercapai
≥80%
89,71%
Tercapai
≥75%
93,99%
Tercapai
Kepuasan Pelanggan
12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten
0% ≥80%
100%
0% 97,47 %
100%
Tercapai Tercapai
Tercapai
Rujukan atas indikasi medis 13.
Brang Rea,
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
≥85% Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pemisahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
≥80% ≥80%
96,58% 80,07% 44.99%
2016 KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
Tercapai Tercapai Tidak tercapai
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.5 DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
ANALISIS INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS SEMESTER I TAHUN 2016 No 1.
UNIT RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
Indikator Pemberi pelayanan adalah dokter Penatalaksanaan diare akut non spesifik pada anak sesuai protap
Standar ≥75% ≥80%
Capaian 82,04 %
Analisis Tercapai
Penyebab
RTL
TL
EVALUASI
56,84 %
Tidak tercapai
Ada pergantian petugas dan Petugas yang masih baru belum terlatih MTBS
Mengusulkan pelatihan MTBS ke Dinas Kesehatan.
Mengusulkan kepada Kepala Puskesmas agar petugas MTBS yang baru mendapatkan pelatihan MTBS di Dikes
Sudah diusulkan (bersurat) tetapi menunggu jadwal pelatihan dari Dinas Kesehatan
Kurangnya pemahaman petugas terhadap tatalaksana diare
OJT MTBS di Puskesmas oleh dokter dan petugas yang telah terlatih.
OJT MTBS oleh dokter terlatih MTBS di Puskesmas
Telah dilaksanakan OJT terhadap petugas masih baru namun hasil OJT belum maksimal
Kurangnya koordinasi petugas dengan dokter tentang kategori diagnosa diare non spesifik saat pengkodean (ICD X)
- Sosialisasi kode ICD X dan menekankan pentingnya koordinasi tentang kesesuaian diagnosa saat pengkodean/p elaporan - Penyusunan PPK Diare - Sosialisasi PPK
- Menyusun
- Diagnosa ICD
kode ICD-X penyakit terbanyak. - Menyusun PPK diare.
-X untuk 10 penyakit terbanyak sedang dalam proses penyusunan. - PPK Diare sudah disusun, tetapi belum disosialisasikan ke semua petugas.
-
2.
UNIT GAWAT DARURAT
Kepuasan pelanggan
≥80%
98,33 %
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka
≤5%
6,29%
Pemberipelayanan
≥50%
43,42 %
Tercapai Tidak tercapai - Petugas Daftar tilik SOP kurang - Usulan - Dilakukan CTPS sudah memperhatikan Sosialisasi sosialisasi dibuat dan akan prinsip sterilitas tentang SOP tentang dalam perawatan Prinsip Cuci tangan 6 dilakukan pemantauan luka. Pencegahan langkah. sesuai jadwal infeksi dan - Penyusunan yang ditentukan. CTPS. daftar tilik - Pemantauan kepatuhan kepatuhan SOP CTPS petugas dalam penggunaan Alat Pelindung Diri. - Kurangnya - Usulan - Dilakukan - OJT sdh pengetahuan diadakan OJT OJT dilakukan tetapi tentang tentang penanganan kehadiran perawatan luka penanganan luka. petugas kurang dan prinsip luka (Wound maksimal pencegahan Management) infeksi . Tidak
Biaya pelatihan
- Usulan
- Sudah
- Pendanaan
kegawatdaruratan yang bersertifikat
tercapai
yang cukup mahal karena harus ke luar daerah (Mataram)
- Kurangnya informasi ttg pelatihan Gawat darurat.
3.
4.
POLI GIGI
RAWAT INAP
kepada diusulkan Kepala dalam RUK Puskesmas - Bersurat ke untuk RSUD Asymenambah Syifa alokasi dana untuk pelatihan Gawat darurat BTCLS/BHD. - Usulan kerjasama dengan RSUD Asy-Syifa untuk melakukan OJT bersama Dokter spesialis.
- Koordinasi dengan organisasi profesi (IDI,IBI,PPNI ) terkait info pelatihan.
Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangi gidanmulut sesuai protap
≥80%
94,07 %
Tercapai
≥80%
87,85 %
Tercapai
Kepuasan pelanggan
≥80 %
97,52 %
Tercapai
Ditingkatkan sampai 100%
Tercapai
Diturunkan
Tercapai
hingga 0 % Ditingkatkan
Kejadian Phlebitis
≤5%
Ditingkatkan sampai 100% Ditingkatkan sampai 100%
0,36 % Waktuvisitedokters
≥75%
83,5 %
- Bersurat
ke
organisasi profesi terkait info pelatihan
kegiatan pelatihan BTCLS/BHD sudah tersedia melalui dana kapitasi JKN, tinggal menunggu info jadwal pelatihan dari Mataram. - Menunggu kesesuaian jadwal OJT dengan Dokter Spesialis dari RSUD AsySyifa
Bersurat ke IBI dan PPNI sudah dilakukan, tinggal menunggu info terkait pelatihan.
ebelumpukul 10 pagi Kepuasan pelanggan 5.
6.
7.
KAMAR BERSALIN
POLI ANC/KB
FARMASI/RUANG OBAT
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersali nansesuaipartograf Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan ISPA non Pneumonia
sampai 100% ≥ 80%
87, 29 %
Tercapai
Ditingkatkan sampai 100%
100 %
100 %
Tercapai
dipertahankan
≥ 80%
98,33 %
Tercapai
dipertahankan
≥80%
98,29 %
Tercapai
100%
100 %
Tercapai
ditingkatkan sampai 100% dipertahankan
≥80%
98,64%
Tercapai
≤10%
56,49 %
Tidak tercapai
- Kurangnya Pemahaman petugas terhadap tatalaksana ISPA Non Pneumonia
- Kurangnya pemahaman tentang diagnosa diare non spesifik saat pengkodean (ICD X)
Ditingkatkan sampai 100% - Penyusunan PPK 10 penyakit terbanyak termasuk ISPA non Pneumonia - OJT tentang PPK ISPA non Pneumonia
- Sosialisasi kode ICD-X 10 penyakit terbanyak termasuk ISPA non Pneumonia - Koordinasi
- Penyusunan PPK sudah dilakukan.
- Penyusunan kode ICD-X 10 penyakit terbanyak termasuk ISPA dan Diare
- PPK
sudah tetapi
disusun belum dilakukan OJT.
- Sudah dilakukan, tetapi
8.
9.
KONSELING TERPADU
LOKET PENDAFTARAN
46,51 %
Tidak tercapai
saat pengkodean - Penyusunan PPK diare - Sosialisasi PPK diare
Penggunaan Antibiotika pada pasien anak dengan diare non spesifik
≤10%
Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium
0%
0%
Tercapai
Pertahankan
≥90%
100 %
Tercapai
Pertahankan
Kepuasan Pelanggan
≥80%
100 %
Tercapai
Pertahankan
Pasien Balita dengan status gizi kurang harus mendapatkan konseling gizi Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling sanitasi
≥70%
88, 85 %
Tercapai
Ditingkatkan hingga 100%
≥70%
100%
Tercapai
Pertahankan
Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit
≥90%
82,93 %
Tidak tercapai
- Kurangnya pemahaman petugas tentang tatalaksana diare
- Petugas hanya 1 orang sedangkan jumlah pasien banyak
- Petugas kurang disiplin dengan waktu pelayanan yang telah ditetapkan
- Usulan penambahan tenaga.
- Teguran langsung melalui penanggung jawab UKP.
- Dilakukan penyusunan PPK
- Usulan Penambahan tenaga disampaikan pada saat Minilok dan diusulkan ke Kepala Puskesmas
- Berkoordinasi dengan PJ UKP untuk menegur langsung
- PPK
sudah disusun tetapi belum dilakukan OJT.
- Usulan
sudah disampaikan dan sudah bersurat ke dinas kesehatan.
- Sudah dilakukan teguran langsung, tetapi belum ada
(petugas sering meninggalkan ruangan).
Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di loket pendaftaran.
Kepuasan pelanggan
100%
≥80%
96,69 %
76,45 %
Tidak tercapai
Tidak tercapai
- Kurangnya
petugas loket.
- Sosialisasi
Pemahaman petugas ttg prosedur identifikasi pasien.
SOP identifikasi pasien.
Kurangnya penggalian informasi ttg identitas dan pelayanan yang dibutuhkan pasien.
- Berkoordinasi
- Petugas kurang ramah.
dengan petugas saat pertemuan UKP dan menekankan tentang pentingnya identifikasi pasien saat pendaftaran.
- Teguran langsung oleh Penanggungja wab UKP tentang komitmen pelayanan yang RASIONAL
- Melakukan sosialisasi SOP identifikasi - Membuat daftar tilik kepatuhan SOP identifikasi.
- Koordinasi dilakukan saat pertemuan UKP.
- Koordinasi dilakukan saat pertemuan Minilok (menggalang komitmen untuk ramah dalam pelayanan)
perubahan perilaku, tim PMKP mengusulkan ke Kepala Puskesmas untuk melakukan pembinaan disiplin pegawai.
- Sosialisasi SOP telah dilakukan tetapi pemantauan SOP belum dilaksanakan.
- Sudah dilakukan koordinasi saat pertemuan UKP.
- Sudah disampaikan saat minilok
(Ramah dan Profesional) - Koordianasi saat pertemuan UKP/Minilok
- Antrian lama - Pelayanan yang tidak tepat waktu/tidak disiplin
Ruang tunggu sempit dan tidak nyaman. 10.
REKAM MEDIS
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit
≥75%
77,21%
Tidak tercapai
- Penyimpanan
- Teguran langsung oleh Penanggungja wab UKP - Usulan Pembinaan kedisiplinan seluruh petugas oleh Kepala Puskesmas - Usulan perbaikan ruangan
- Berkoordinasi
rekam medis yang tidak teratur sehingga pencarian butuh waktu lama.
dengan petugas loket/RM dalam penyimpanan RM.
Pasien sering tidak membawa identitas sehingga proses daftar membutuhkan waktu lama
- Menempelkan informasi tentang persyaratan pendaftaran di loket.
- Dilakukan teguran langsung pada petugas loket.
- Penyampaian keluhan terkait kepuasan pelanggan sudah disampaikan saat pertemuan UKP dan minilok puskesmas
- Gedung
- Sedang
puskesmas sedang direhab - Koordinasi dengan petugas RM agar RM disusun berdasarkan kode desa dan indeks KK. - Membuat media informasi tentang persyaratan pendaftaran
dilakukan perbaikan gedung - RM sudah disusun berdasarkan kode desa dan indeks KK.
- Sudah tersedia informasi persyaratan pendaftaran yang ditempel di loket, tetapi masih menggunakan kertas biasa sehingga mudah rusak.
- Pendataan pasien masih menggunakan metode manual (pencatatan di buku) Monitoring kelengkapan pengisian rekam medis
11.
LABORATORIUM
Waktu tunggu hasil
≥80%
≥75%
78,30 %
88,43%
Tidak Tercapai
Tercapai
- Petugas
- Usulan
- Sudah
pengadaan komputer di Loket pendaftaran
unit pelayanan tidak mengisi lengkap RM sebelum dikembalikan ke unit RM.
- Berkoordinasi
Petugas unit pelayanan sering tidak mengembalikan RM pasien segera setelah pelayanan selesai.
Berkoordinasi saat pertemuan UKP untuk memgembalik an status RM setelah pelayanan selesai (Rawat jalan) dan setelah pasien pulang (KABER/RI) sehingga memudahkan petugas untuk mengontrol RM. - Membuat SOP tentang Pengembalian Rekam Medis
diusulkan pengadaan komputer dan sudah disetujui oleh Kepala Puskesmas.
-
saat pertemuan UKP untuk mengisi lengkap RM.
Ditingkatkan
- Menunggu pengadaan barang.
- Buku RM tersedia.
kendali sudah
- Koordinasi
- Koordinasi
dilakukan saat pertemuan UKP - Membuat SOP pengembalian Rekam Medis.
sudah dilakukan - SOP pengembalian RM sudah ada.
pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Kepuasan Pelanggan 12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten Rujukan atas indikasi medis
hingga 100%
0%
≥80% 100%
≥85%
0%
92,11 % 100 %
84,04 %
Tercapai
dipertahankan
Tercapai Tercapai
Tidak tercapai
Dipertahankan
- Kurangnya edukasi (KIE) petugas - Pasien memaksa untuk dirujuk (APS) padahal tidak ada indikasi medis
13.
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
≥80%
78,93 %
- OJT
perawat
untuk melakukan edukasi pasien dan keluarga.
- Sosialisasi 144
- Membuat SOP - Sudah dilakukan KIE pasien
sosialisasi SOP KIE - Sudah dilakukan Sosialisasi 144 diagnosa
diagnosa yang penangananny a harus tuntas di FKTP.
Tidak tercapai - Kurangnya - Menyusun SOP pemahaman petugas tentang penggunaan penggunaan Alat APD. Pelindung Diri saat memberikan pelayanan.
SOP penggunaan Disusun SOP APD sudah penggunaan disusun tetapi APD belum disosialisasikan
Usulan - Membuat APD masih Pengadaan APD permintaan yang memadai terbatas. APD tiap unit di semua unit sesuai dengan UKP kebutuhan masing – masing.
- Persediaan
Pemilahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
≥80%
43,32 %
Tidak tercapai
Petugas belum memahami tentang proses pemilahan limbah medis non medis
Sosialisasi Dilakukan Sosialisasi PPI tentang PPI dan sosialisasi PPI sudah pemilahan dan pemilahan dilaksanakan. limbah. limbah.
Brang Rea,
Desember 2016
Wakil Manajemen Mutu
Ketua Tim Mutu UKP
Vivie Yuniarsih, S.Farm.Apt.
Dr.Nila Kurnia Ramdani
NIP.19830506 200901 2 010
NIP.198705102014022002 Menyetujui, Kepala UPTD.Puskesmas Brang Rea
H.Rofingi,A.Md.Kep NIP.19680110 199003 1 013
Sudah tersedia APD yang cukup di Kamar Bersalin dan UGD.
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS TRIWULAN III TAHUN 2016 No 1.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
Indikator Mutu Klinis Pemberi pelayanan adalah dokter Penatalaksanaan diare akut non spesifik sesuai protap Kepuasan pelanggan
2.
UNIT GAWAT DARURAT
3.
POLI GIGI
4.
RAWAT INAP
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangigidanmulut sesuai SOP Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi Kepuasan pelanggan
5.
KAMAR BERSALIN
6.
7.
POLI ANC/KB
FARMASI/RUANG OBAT
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non
Standar ≥75% ≥80% ≥80%
Capaian 92,02% 79,44% 97,94%
Analisis Tercapai Tidak Tercapai Tercapai
≤5% ≥50%
6,9 % 65,53%
Tidak Tercapai Tercapai
≥80% ≥80%
92,6% 88,62 %
Tercapai Tercapai
≥80 % ≤5% ≥75% ≥ 80%
97,96 % 1,1 % 80,53 % 81,89 %
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
100 %
100%
Tercapai
≥ 80% ≥80% 100%
100% 95,63 % 100 %
Tercapai Tercapai Tercapai
≥80% ≤10%
100 % 10%
Tercapai Tercapai
8.
9.
10.
11.
KONSELING TERPADU
LOKET
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan Pasien Balita dengan status gizi kurang, mendapatkan konseling gizi Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling sanitasi Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di loket pendaftaran. Kepuasan pelanggan Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Kepuasan Pelanggan
12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten
≤10%
8,3 %
Tercapai
0% ≥90% ≥80% ≥70%
0% 100 % 98,65% 85,89%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
≥70%
100%
Tercapai
≥90%
87,46%
Tidak tercapai
100%
99,53%
Tidak tercapai
≥80% ≥75%
84,16% 80,38%
Tidak tercapai Tercapai
≥80%
82,77%
Tercapai
≥75%
92,68%
Tercapai
0% ≥80%
100%
0% 98,19 %
100%
Tercapai Tercapai
Tercapai
Rujukan atas indikasi medis 13.
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
≥85% Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri ≥80% Pemisahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
Brang Rea,
≥80%
96,96% 85,07% 59,66%
2016
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Tercapai Tercapai Tidak tercapai
DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS BULAN: TRIWULAN IV TAHUN 2016 No 1.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
2.
UNIT GAWAT DARURAT
3.
POLI GIGI
4.
RAWAT INAP
5.
KAMAR BERSALIN
6.
7.
POLI ANC/KB
FARMASI/RUANG OBAT
Indikator Mutu Klinis Pemberi pelayanan adalah dokter Penatalaksanaan diare akut non spesifik sesuai protap Kepuasan pelanggan
Standar ≥75% ≥80%
Capaian 77,58% 72,37 %
Analisa Tercapai Tidak Tercapai
≥80%
86,18%
Tercapai
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangigidanmulut sesuai SOP Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi Kepuasan pelanggan
≤5% ≥50%
3,50% 85,71%
Tercapai Tercapai
≥80% ≥80%
95,67 % 85,36%
Tercapai Tercapai
≥80 % ≤5% ≥75% ≥ 80%
98,46 % 0% 87,43% 87,25%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
100 %
100%
Tercapai
≥ 80% ≥80% 100%
100% 95,63 % 100 %
Tercapai Tercapai Tercapai
≥80% ≤20%
96,80% 0%
Tercapai Tercapai
≤10%
17,77 %
Tidak tercapai
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non
8.
9.
10.
11.
KONSELING TERPADU
LOKET
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan Pasien balita dengan status gizi kurang mendapatkan konseling gizi. Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit
0% ≥90% ≥80% ≥70%
0% 100% 100% 76,38%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
≥70%
100%
Tercapai
≥90%
89,11%
Tidak tercapai
Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di loket pendaftaran.
100%
98,47%
Tidak tercapai
Kepuasan pelanggan Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
≥80% ≥75%
86,05% 80,15%
Tidak tercapai Tercapai
≥80%
85,62%
Tercapai
≥75%
97,36 %
Tercapai
Kepuasan Pelanggan 12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten Rujukan atas indikasi medis
13.
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pemisahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
0% ≥80% 100% ≥85% ≥80% ≥80%
0% 97,14 % 100% 94,71% 83,33% 67,58 %
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tidak tercapai
Brang Rea,
2016
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA
Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA DAN ANALISIS INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS SEMESTER IITAHUN 2016
No 1.
2.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
UNIT GAWAT DARURAT
Indikator
Standar
Capaian SM I SM II
Analisa
Pemberi pelayanan adalah dokter
≥75%
82,04 %
84,8%
Penatalaksanaa n diare akut non spesifik pada anak sesuai protap
≥80%
56,84 %
78,40 %
Tidak tercapai
Kepuasan pelanggan Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka
≥80%
98,33%
92,06 %
Tercapai
≤5%
6,29 %
5,2%
Tidak tercapai
Pemberipelay anan
≥50%
43,42 %
75,62 %
Tercapai
Tercapai
Penyebab Tenaga dokter yang kurang dan harus mengontrol semua pelayanan. Masih kurangnya pemahaman petugas terhadap kode diagnosa dan tatalaksana diare spesifik dan diare dengan infeksi / penyakit lain.
RTL
TL
EVALUASI
Penyusunan Telah PPK 10 dilakukan penyakit penyusunan terbanyak PPK
Pemantauan pelaksanaan PPK di semua unit pelayanan
Sosialisasi PPK diare
Sosialisasi PPK telah dilaksanakn tetapi pelaksanaan di lapangan belum maksimal
Dilakukan sosialisasi PPK diare
Ditingkatkan Masih Kurangnya pengetahuan dan skill tentang perawatan luka
OJT ulang - Dilakukan tentang OJT perawatan perawatan luka luka
- OJT sudah dilakukan, 90% petugas UGD hadir (2 orang petugas tidak hadir karena piket) Petugas - Usulan - Dicetak - Cara CTPS masih kurang menempelk gambar cara sudah memperhatik an cara CTPS 6 ditempel di an sterilitas melakukan langkah UGD dan dalam CTPS di - Pemantauan semua unit. perawatan ruangan. - Sudah SOP CTPS luka (tidak - Pemantauan dilakukan melakukan kepatuhan pemantaua CTPS) SOP CTPS n CTPS. - Dilakukan - Pelatihan Pelatihan BTCLS
Brang Rea,
Desember 2016
Wakil Manajemen Mutu
Ketua Tim Mutu UKP
Vivie Yuniarsih, S.Farm.Apt.
Dr.Nila Kurnia Ramdani
NIP.19830506 200901 2 010
NIP.198705102014022002 Menyetujui, Kepala UPTD.Puskesmas Brang Rea
H.Rofingi,A.Md.Kep NIP.19680110 199003 1 013
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS TRIWULAN I TAHUN 2017 No 1.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS, POLI
Indikator Mutu Klinis Pemberi pelayanan adalah dokter KepatuhanpetugasterhadapPPK Kepuasan pelanggan
Standar ≥75% ≥80% ≥80%
Capaian 87,02% 81,65% 95,14%
Analisis Tercapai Tercapai Tercapai
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Kepatuhanpetugasterhadap PPK Monitoring kelengkapaninform consent Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang
≤5% ≥80% 100% ≥50%
1,66 % 78,90% 89,50% 92,80%
Tercapai Tidaktercapai TidakTercapai Tercapai
bersertifikat Kepuasan pelanggan
≥80%
97,17 %
Tercapai
Penatalaksanaan
≥80%
94,26%
Tercapai
100%
100%
Tercapai
LANSIA 2.
3.
UNIT GAWAT DARURAT
POLI GIGI
kegawatdaruratangigidanmulutsesuai PPK Monitoring kelengkapan inform consent
Kepuasan pelanggan
≥80 %
99,36 %
Tercapai
4.
RAWAT INAP
Kejadian Phlebitis Kepatuhanpetugasterhadap PPK Monitoring kelengkapan inform consent Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi Kepuasan pelanggan
≤5% ≥80% 100% ≥75% ≥ 80%
0% 77,64% 70,55% 84,29% 86,04%
Tercapai Tidaktercapai Tidaktercapai Tercapai Tercapai
5.
KAMAR BERSALIN
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak
100 %
100%
Tercapai
POLI ANC/KB
kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh
≥ 80% 100% ≥80% 100%
100% 100% 96, 15 % 100%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
FARMASI/RUANG OBAT
dokter atau bidan terlatih Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non
100% ≥80% ≤20%
100% 100% 20,94%
Tercapai Tercapai Tidak tercapai
Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan
≤10% 0% ≥90% ≥80%
9,52% 0% 100% 100%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
Pasien Balita dengan status gizi kurang mendapatkan
≥70%
83,93 %
Tercapai
konseling Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang
≥70%
100%
Tercapai
berulang mendapatkan konseling KepuasanPelanggan
≥80%
90,50%
Tercapai
Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit
≥90%
92,56%
Tercapai
Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di
100%
99,43 %
Tidak tercapai
6.
7.
8.
9.
KONSELING TERPADU
LOKET
loket pendaftaran.
10.
REKAM MEDIS
Kepuasan pelanggan Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan
≥80% ≥75%
97,44% 92,31%
Tercapai Tercapai
≤ 10 menit Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah
≥80%
89,62%
Tercapai
≥75%
93,82%
Tercapai
pelayanan 11.
LABORATORIUM
Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan
0%
laboratorium Kepuasan Pelanggan 12.
RUJUKAN
≥80% Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten Rujukan atas indikasi medis
13.
PENCEGAHAN
100% ≥85%
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri ≥80%
PENGENDALIAN INFEKSI Pemisahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP Brang Rea,
≥80%
Maret 2017
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
0% 99,5% 100% 95,83%
91 % 85.66 %
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
PELAPORAN BERKALA INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS BULAN: TRIWULAN II TAHUN 2017
No 1.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS,
Indikator Mutu Klinis Pemberi pelayanan adalah dokter Kepatuhanpetugasterhadap PPK Kepuasan pelanggan
Standar ≥75% ≥80% ≥80%
Capaian 84,69% 88,50% 98,47%
Analisis Tercapai Tercapai Tercapai
Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka Kepatuhanpetugasterhadap PPK Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang
≤5% ≥80% ≥50%
0% 81,15% 92,80%
Tercapai Tercapai Tercapai
bersertifikat Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratangigidanmulut
100% ≥80% ≥80%
97,50% 99,05 % 80, 75 %
Tidak Tercapai Tercapai Tercapai
sesuai PPK Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedoktersebelumpukul 10 pagi Kepatuhanpetugasterhadap PPK Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan pelanggan
100% ≥80 % ≤5% ≥75% ≥80% 100% ≥ 80%
100% 95,2 % 0% 81,69% 85,15% 98,30% 89,98%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai Tidaktercapai Tercapai
POLI LANSIA 2.
3.
UNIT GAWAT DARURAT
POLI GIGI
4.
RAWAT INAP
5.
KAMAR BERSALIN
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap
100 %
100%
Tercapai
POLI ANC/KB
telapak kaki Pemantauanpersalinansesuaipartograf Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP yang dilakukan oleh
≥ 80% 100% ≥80% 100%
100% 100% 100 % 100%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
FARMASI/RUANG OBAT
dokter atau bidan terlatih Monitoring kelengkapan inform consent Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non
100% ≥80% ≤20%
100% 100% 0%
Tercapai Tercapai Tercapai
6.
7.
Pneumonia
8.
9.
10.
11.
KONSELING TERPADU
LOKET
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non
≤10%
11 %
Tercapai
spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan Pasien Balita dengan status gizi kurang,
0% ≥90% ≥80% ≥70%
0% 100% 100% 75,89%
Tercapai Tercapai Tercapai Tercapai
mendapatkan konseling Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang
≥70%
100%
Tercapai
berulang mendapatkan konseling Kepuasanpelanggan
≥ 80%
85,67%
Tercapai
Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien di
≥90% 100%
98,41 % 100 %
Tercapai Tercapai
loket pendaftaran. Kepuasan pelanggan
≥80%
97,41 %
Tercapai
Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat
≥75%
96,44%
Tercapai
jalan ≤ 10 menit Kelengkapan pengisian rekam medis 24 jam setelah
≥80%
89,56%
Tercapai
pelayanan Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan
≥75%
92,52 %
Tercapai
laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium Kepuasan Pelanggan 12.
RUJUKAN
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten Rujukan atas indikasi medis
0% ≥80% 100%
0% 99,17% 100%
Tercapai Tercapai Tercapai 94,05%
≥85%
Tercapai
13.
PENCEGAHAN
Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri
PENGENDALIAN INFEKSI
Pemisahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja UKP
Brang Rea,
≥80% ≥80%
90,86 % 83,08 %
Juni 2017
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002
Tercapai Tercapai
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT DINAS KESEHATAN UPTD. PUSKESMAS BRANG REA Jln. Baso Busing No.6DesaBeruKecamatanBrang Rea - Kabupaten Sumbawa Barat
ANALISISCAPAIAN INDIKATOR MUTU LAYANAN KLINIS SEMESTER I TAHUN 2017 No 1.
2.
Jenis Pelayanan RAWAT JALAN: POLI UMUM, POLI MTBS
UNIT GAWAT DARURAT
Indikator Mutu
Standar
Pemberi pelayanan adalah dokter Kepatuhan terhadap PPK Kepuasan pelanggan Kejadian infeksi luka pasca tindakan jahit luka
≥75%
Capaian TW I TW II
Analisis
Penyebab
RTL
TL
EVALUASI
Tercapai
≥80% ≥80% ≤5%
-
-
-
3.
4.
5.
6.
POLI GIGI
RAWAT INAP
KAMAR BERSALIN
POLI ANC/KB
Pemberipelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat
≥50%
Kepuasan pelanggan Penatalaksanaan kegawatdaruratang igidanmulut sesuai protap Kepuasan pelanggan Kejadian Phlebitis Waktuvisitedokters ebelumpukul 10 pagi
≥80% ≥80%
≥80 % ≤5% ≥75%
Kepuasan pelanggan
≥ 80%
Proses identifikasi bayi baru lahir dengan cap telapak kaki Pemantauanpersali nansesuaipartograf
100 %
Kepuasan pelanggan Persentase tindakan KB MKJP
≥80%
≥ 80%
100%
-
7.
8.
9.
FARMASI/RUANG OBAT
KONSELING TERPADU
LOKET PENDAFTARAN
dilakukan oleh dokter atau bidan terlatih Kepuasan Pelanggan Penggunaan antibiotika pada pasien ISPA non Pneumonia Penggunaan Antibiotika pada pasien diare non spesifik Kejadian kesalahan pemberian obat Penulisan resep sesuai dengan formularium Kepuasan Pelanggan Pasien Balita dengan status gizi kurang harus mendapatkan konseling gizi Pasien dengan penyakit berbasis lingkungan yang berulang mendapatkan konseling sanitasi Waktu tunggu pelayanan di loket ≤ 5 menit Kepatuhan terhadap prosedur identifikasi pasien
≥80% ≤10%
≤10%
-
-
-
-
≥90%
-
-
-
-
100%
-
-
-
-
0% ≥90%
≥80% ≥70%
≥70%
10.
11.
REKAM MEDIS
LABORATORIUM
di loket pendaftaran. Kepuasan pelanggan Waktu penyediaan dokumen rekam medis rawat jalan ≤ 10 menit Monitoring kelengkapan pengisian rekam medis Waktu tunggu hasil pemeriksaan pelayanan laboratorium ≤100 menit Kejadian kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
Kepuasan Pelanggan 12.
13.
RUJUKAN
PENCEGAHAN PENGENDALIAN INFEKSI
Rujukan kegawatdaruratan didampingi petugas yang kompeten Rujukan atas indikasi medis Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pemilahan Limbah Medis dan Non Medis di Unit Kerja
≥80%
-
-
-
-
≥75%
-
-
-
-
≥80%
-
-
-
-
≥75%
0%
≥80% 100%
≥85% ≥80%
≥80%
UKP
Brang Rea,
Juli 2017
KETUA TIM PMKP UPTD.PUSKESMAS BRANG REA
Dr.Nila Kurnia Ramdani NIP. 198705102014022002