Pelaporan Dan Pengungkapan Dalam Praktik Akuntansi Internasional [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH PELAPORAN DAN PENGUNGKAPAN DALAM PRAKTIK AKUNTANSI INTERNASIONAL Mata Kuliah: Akuntansi Internasional



Disusun Oleh: Jumriani 105731101419



KELAS RESOR JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allaw SWT. Yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul pelaporan dan pengungkapan dalam praktik akuntansi internasional ini tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Ibu Dr Muryani Arsal, SE, MM. Ak., CA pada bidang Akuntansi Internasional. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang pernikahan bagi para pembaca dan juga penulis. Saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr Muryani Arsal, SE, MM. Ak.,CA Selaku dosen Akuntansi Internasional yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini. Saya menyadari makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah ini.



Makassar, 05 April 2022



Penulis



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.........................................................................................i DAFTAR ISI.....................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1 A. Latar Belakang...........................................................................................1 B. Rumusan Masalah.....................................................................................2 C. Tujuan........................................................................................................2 BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3 A. B. C. D.



Pengertian Pegungkapan...........................................................................3 Perkembangan Pengungkapan..................................................................4 Praktik Pelaporan Dan Pengungkapan......................................................7 Implikasi Pengungkapan Dan praktik laporan keuangan Bagi pengguna Laporan Keuangan Dan Manager..............................................................10



BAB III PENUTUP............................................................................................12 A. Kesimpulan................................................................................................12 DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................13



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Keputusan-keputusan operasi, investasi dan pendanaan pembiayaan diwarnai oleh implikasi-implikasi internasional. Dengan banyaknya keputusan yang berasal dari data-data akuntansi, pengetahuan mengenai isu-isu akuntansi internasional sangat penting untuk memperolah interpretasi dan pemahaman yang tepat dalam komunikasi bisnis internasional. Dengan kata lain, saat ini akuntansi telah berkembang dalam tahap masa kedewasaannya menjadi suatu aspek integral dari bisnis dan keuangan global. Pasar ekuitas semakin memiliki posisi penting dalam perekonomian nasional dan investor perseorangan menjadi semakin aktif dalam pasar tersebut. Akibatnya pengungkapan publik, perlindungan terhadap investor, nilai pemegang saham dan bentuk tata kelola perisahaan (coorporate governance) yang didorong oleh pasar saham semakin penting. Dengan demikian meskipun praktik pengungkapan sangat berbeda–beda dari suatu negara dengan negara lain, perlahan mulai timbul kemiripan (konvergensi). Perbedaan nasional dalam pengungkapan umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Di Amerika Serikat, Inggris dan negara-negara Anglo Amerika lainnya, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Kesejahteraan masayarakat ega dipengaruhi oleh pembayaran pajak secara arbiter (sewenang-wenang) antar egara, ataupun serentetan manipulasi yang dilakukan oleh perusahaan multinasional, sehingga “Pemegang saham non – keuangan, seperti serikat pekerja,



1



pemerintah, dan masyarakat umum memerlukan transparansi (pengungkapan) Koorporasi, baik keuangan maupun non-keuangan. B. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan pengungkapan? 2. Bagaimana perkembangan pengungkapan pelaporan keuangan? 3. Bagaimana praktik pelaporan dan pengungkapan? 4. Bagaimana implikasinya bagi para pengguna laporan keuangan dan manajer? C. Tujuan Makalah ini disusun sebagai bahan diskusi dan media pembelajaran dalam mata kuliah Akuntansi Internasioanl, serta pembelajaran agar kita: 1. Mengetahui apa itu pengungkapan. 2. Mengetahui bagaimana perkembangan pengungkapan pelaporan keuangan. 3. Mengetahui apa-apa praktik pelaporan dan pengungkapan. 4. Mengetahui bagaimana implikasi bagi para pengguna laporan keuangan dan manager.



2



BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Pengungkapan Kata Disclosure memiliki arti tidak menutupi atau tidak menyembunyikan. Apabila dikaitkan dengan data, Disclosure berarti memberikan data yang bermanfaat kepada pihak yang memerlukan. Jadi data tersebut harus benarbenar bermanfaat, karena apabila tidak bermanfaat, maka tujuan dari pengungkapan (Disclosure) tersebut tidak akan tercapai. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan, Disclosure mengandung arti bahwa laporan keuangan harus memberikan informasi dan penjelasan yang cukup mengenai hasil aktivitas suatu unit usaha. Dengan demikian informasi yang diungkapkan harus jelas, lengkap dan dapat menggambarkan secara tepat mengenai kejadian-kejadian ekonomi yang berpengaruh terhadap hasil operasi unit usaha tersebut. Pengungkapan dalam hal ini, berhubungan dengan pelaporan keuangan bagi pengguna dari pihak luar. Kepentingan relatif pada pasar ekuitas dalam perekonomian nasional yang tumbuh dari investor individual menjadi lebih aktif dalam pasar ini. Sebagai hasilnya, pengungkapan publik, proteksi investor, nilai pemegang saham, dan pasar modal yang terbentuk dari pengelolaan perusahaan menjadi sangat penting. Walaupun praktik pengungkapan sangat beragam dari negara yang satu dengan yang lainnya, namun mereka satu. Akan tetapi, perbedaan yang penting di antara negara akan berlanjut dengan memengaruhi banyak perusahaan, khususnya bagi semua perusahaan yang tidak aktif dalam hal produk atau pasar modal internasional. Maraknya proteksi lebih terhadap investor dan mempertinggi pengungkapan akan terus berjalan seperti halnya bursa saham menghadapi persaingan dari satu sama lain dan dari system perdagangan yang kurang teratur. 3



B. Perkembangan Pengungkapan Perkembangan sistem pengungkapan hampir serupa dengan perkembangan sistem akuntansi. Pengembangan pengungkapan mengacu pada pengembangan pengungkapan finansial dan non-finansial yang ada dalam laporan keuangan sedangkan pengembangan akuntansi mengacu pada pengembangan standar-standar dan kegiatan akunting. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumber- sumber keuangan, undang-undang, berhubungan dengan politik dan ekonomi, tingkat perkembangan ekonomi, pendidikan, budaya, dan faktor-faktor lainnya. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas di antara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Investor institusional memainkan peranan yang semakin penting di negara-negara ini, menuntut pengembalian keuangan dan nilai pemegang saham yang meningkat. Di amerika Serikat, Inggris Raya dan Anglo-Amerika lainnya, ekuitas pasar paling berjasa dalam menyediakan keuangan bagi perusahaan dan menjadi sangat maju, Sedangkan di negara-negara seperti Perancis, Jerman, Jepang dan berbagai negara dengan pasar yang baru muncul, pemegang saham tetap berkonsentrasi dan bank secara tradisional telah menjadi sumber keuangan utama perusahaan. 1. Pengungkapan Sukarela Beberapa kajian menunjukkan bahwa manajer berinisiatif untuk mengungkap informasi mengenai performa perusahaan mereka saat ini dan ke depannya secara sukarela. Keuntungan dari pengungkapan tersebut mungkin menyangkut biaya transaksi yang lebih rendah dalam perdagangan sekuritas perusahaan, bunga yang lebih tinggi dari analis keuangan dan investor, meningkatkan likuiditas saham dan biaya modal yang lebih rendah. Laporan yang paling terkini menyokong pandangan bahwa perusahaan bisa mencapai keuntungan dalam pasar modal dengan mempertinggi pengungkapan mereka secara sukarela. Laporan meliputi 4



tuntutan bagaimana perusahaan bisa menggambarkan dan menjelaskan investasi potensial mereka kepada investor. Telah diakui oleh banyak pihak bahwa laporan keuangan bisa menjadi mekanisme cacat untuk berkomunikasi dengan investor dari luar ketika insentif manajer tidak sebanding dengan bunga dari semua pemegang saham. Dalam sebuah karya ilmiah klasik, komunikasi manajer dengan investor luar tidak sempurna ketika: a. Manajer memiliki informasi kuat tentang perusahaan mereka, b. Insentif manajer tidak sesuai dengan bunga dari semua pemegang saham, c. Peraturan akuntansi dan audit tidak sempurna Dengan menggunakan mekanisme (seperti kompensasi yang menghubungkan bonus manajer dengan nilai saham jangka panjang) bisa mengurangi konflik yang ada. Manajer perusahaan sering memiliki insentif yang besar untuk menunda pengungkapan berita buruk, “mengatur” laporan keuangan mereka untuk memastikan kesan perusahaan yang lebih positif, dan menekankan keadaan dan prospek keuangan perusahaan. Regulasi (contoh: regulasi pembukuan dan pengungkapan) dan sertifikasi pihak ketiga (contoh: auditing) bisa meningkatkan kegunaan pasar. Regulasi pembukuan berusaha untuk mengurangi kemampuan manajer untuk mencatat transaksi ekonomi dengan cara bahwa tidak dengan bunga pemegang saham yang terbaik. Regulasi pengungkapan menentukan keperluan untuk memastikan bahwa pemegang saham menerima informasi lengkap, berkala dan akurat. Auditor dari pihak luar mencoba untuk memastikan bahwa manajer menggunakan kebijakan akuntansi yang tepat, memperkirakan akuntansi yang masuk akal, memelihara catatan akuntansi yang memadai dan mengendalikan sistem, dan memberikan kebutuhan pengungkapan secara berkala. 2. Kebutuhan Pengaturan Pengungkapan Sebagian besar bursa sekuritas (bersama dengan lembaga peraturan profesional dan pemerintah seperti halnya komisi pertukaran dan sekuritas 5



Amerika Serikat dan agen pelayanan keuangan di Jepang) menentukan laporan dan kebutuhan pengungkapan pada perusahaan domestik dan asing yang mencari akses untuk pasar yang berfungsi untuk melindungi investor. Di kebanyakan negara, perusahaan asing yang terdaftar harus menyimpan semua informasi keuangan dan non-keuangan dengan informasi bursa saham yang dibuat publik, mendistribusikannya kepada pemegang saham, atau dicatat dengan pengaturan di pasar domestik. Akan tetapi, banyak negara tidak mengawasi dan melaksanakan kebutuhan akan “pengungkapan kesesuaian antar-yurisdiksi.” Proteksi pemegang saham bermacam-macam di seluruh negara. Negara Anglo-Amerika seperti Kanada, Inggris, dan Amerika Serikat memberikan investor proteksi ekstensif dan ketat. Sebaliknya, proteksi pemegang saham kurang memberi tekanan di bagian lain dunia. Sebagai contoh, sementara Cina melarang perdagangan orang dalam, yurisdiksinya yang lemah membuat pelaksanaannya hampir tidak terlihat. 



Frost dan Lang membahas dua objek investor berorientasi pasar yaitu:



a. Proteksi Investor Investor dijamin dengan informasi dan dilindungi dengan pelaksanaan dan pengawasan peraturan pasar. Kecurangan (fraud) mencegah adanya penawaran publik, perdagangan, pemilihan, dan sekuritas penawaran. Informasi keuangan dan non keuangan yang bisa dibandingkan telah ditemukan sehingga investor bias membandingkan perusahaan area industry dan negara.



b. Kualitas Pasar Pasar adalah adil, tersusun, efisien dan bebas dari penyalahgunaan dan perbuatan jahat. Keadilan pasar dipromosikan dengan akses informasi yang wajar dan kesempatan berdagang. Efisiensi pasar berkembang dengan meningkatkan likuiditas dan mengurangi biaya transaksi. Kualitas pasar ditandai dengan kepercayaan investor dan mereka memfasilitasi pembentukan modal. Harga mencerminkan persepsi nilai tanpa keputusan sewenang-wenang atau berubah-ubah. 6







Frost dan Lang juga mengulas prinsip pada investor yang berorientasi pasar yang harus dijalankan yaitu:



a. Keefektifan biaya; regulasi biaya pasar sebaiknya dibandingkan dengan keuntungan sekuritasnya. b. Fleksibilitas dan kebebasan pasar; regulasi tidak seharusnya menghalangi kompetisi dan evolusi pasar. c. Laporan keuangan transparan dan pengungkapan menyeluruh. d. Perlakuan setara perusahaan domestik dan asing; proteksi investor mewajibkan bahwa investor menerima informasi secara berkala dan diproteksi dengan pengawasan dan pelaksanaan. Pengungkapan harus memadai supaya investor membandingkan perusahaan area industri dan negara. Pengungkapan yang menyeluruh dan dapat dipercaya akan meningkatkan kepercayaan investor, yang akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan.



C. Praktik pelaporan dan Pengungkapan Praktik pengungkapan laporan tahunan memperlihatkan respons manajer terhadap kebutuhan pengaturan pengungkapan dan insentif mereka untuk menyediakan informasi laporan keuangan pengguna secara sukarela. Untuk beberapa jenis pengungkapan, misalnya pengungkapan tentang pengembangan, kebijaksanaan manajer memainkan peranan penting yang mengawasi (dan oleh karena itu pelaksanaannya) sulit. Karena itu, jenis pengungkapan ini lebih sukrela. Akhirnya, peraturan pengungkapan bermacam-macam di seluruh dunia pada area seperti perubahan laporan ekuitas, transaksi dengan pihak terkait, segmen pelaporan, harga pasar aset dan utang finansial, dan pendapatan per saham. Pada bagian ini perhatian dipusatkan pada:



7



1. Pengungkapan “informasi yang melihat kemasa depan” yang



mencakup: a) Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi per saham (EPS), pengeluaran modal, dan poskeuangan lainnya. b) Informasi prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi jumlah. c) Laporan rencana manajemen dan tujuan operasi di masa depan. Kebanyakan perusahaan di masing-masing negara menyajikan pengungkapan informasimengenai rencana dan tujuan manjemen. Sebaliknya lebih sedikit perusahaan yangmengungkapkan ramalan, dari paling rendah dua perusahaan di Jepang dan paling tinggi 31 perusahaan di Amerika Serikat. Kebanyakan ramalan di AS dan Jerman menyangkut pengeluaran modal, bukan laba dan penjualan. 2. Pengungkapan segmen Permintaan investor dan analis akan informasi mengenai hasil operasi dan keuangan segmen industri tergolong signifikan dan semakin meningkat. Contoh, para analis keuangan di Amerika secara konsisten telah meminta data laporan dalam bentuk disagregat yang jauh lebih detail dari yang ada sekarang. Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) juga membahas pelaporan segmen yang sangat mendetail. Laporan ini membantu para pengguna laporan keuangan untuk memahami secara lebih baik bagaimana bagian-bagian dalam suatu perusahaan berpengaruh terhadap keseluruhan perusahaan. 3. Laporan arus kas dan arus dana IFRS dan standar akuntansi di Amerika Serikat, Inggris, dan sejumlah besar negara-negara lain mengharuskan penyajian laporan arus kas. Adopsi ketentuan laporan arus kas baru-baru ini di negara-negara seperti Jepang, Cina mencerminkan semakin pentingnya perhatian oleh para analis dan para pengguna laporan keuangan terhadap informasi arus kas. 8



4. Pengungkapan tanggung jawab sosial Saat ini perusahaan dituntut untuk menunjukkan rasa tanggung jawab kepada sekelompok besar yang disebut sebagai pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders) yaitu karyawan, pelanggan, pemasok, pemerintah, kelompok aktivis, dan masyarakat umum. Informasi mengenai kesejahteraan karyawan telah lama menjadi perhatian bagiorganisasi buruh. Bidang permasalahan yang menjadi perhatian terkait dengan kondisi kerja, keamanan pekerjaan, kesetaraan dalam kesempatan, keanekaragaman angkatan kerja dantenaga kerja anak-anak. Pengungkapan karyawan juga diminati oleh para investor karena memberikan masukan berharga mengenai hubungan kerja, biaya, dan produktivitas perusahaan. 5. Pengungkapan khusus bagi para pengguna laporan keuangan non domestik dan atas prinsip akuntansi yang digunakan. Laporan keuangan dapat berisi pengungkapan khusus untuk mengakomodasi para pengguna laporan keuangan nondomestik. Pengungkapan yang dimaksud seperti: • Penyajian ulang untuk kenyamanan” informasi keuangan ke dalam mata uang nondomestik. • Penyajian ulang hasil dan posisi keuangan secara terbatas menurut kelompok kedua standar akuntansi. • Satu set lengkap laporan keuangan yang disusun sesuai dengan kelompok kedua standar akuntansi; dan beberapa pembahasan mengenai perbedaan antara prinsip akuntansi yang banyak digunakan dalam laporan keuangan utama dan beberapa set prinsip akuntansi yang lain. Banyak perusahaan di negara-negara yang tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama juga melakukan penerjemahan seluruh laporan tahunan dari bahasa negara asal ke dalam bahasa Inggris. Juga beberapa perusahaan menyusun laporan keuangan yang sesuaidengan standar akuntansi yang diterima secara lebih luas daripada standar domestik (khususnya IFRS atau GAAP AS) atau yang 9



sesuai dengan baik standar domestik maupun kelompok kedua prinsip akuntansi. 6. Pengungkapan pengelolaan perusahaan Pengelolaan perusahaan berhubungan dengan sarana internal di mana perusahaan dijalankan atau dikendalikan-tanggung jawab, akuntabilitas, hubungan di antara pemegang saham, anggota direksi, dan manajer yang disusun supaya mencapai sasaran perusahaan. Pengelolaan perusahaan adalah sistem di mana perusahaan diarahkan dan dikendalikan. Di antara permasalahan pengelolaan perusahaan adalah hak dan perlakuan pemegang saham, pertanggungjawaban direksi, pengungkapan dan transparansi, dan peran pemegang saham. 7. Pengungkapan dan laporan bisnis di internet World Wibe Web terus digunakan sebagai sebuah ruang penyebaran informasi, dengan media cetak yang selalu mendapat peran kedua. Penyebaran informasi secara elektronik sering kali murah meriah dibandingkan dengan media cetak dan menawarkan komunikasi instan. Web juga bisa digunakan untuk penyebaran informasi interaktif yang tidak serupa dengan media cetak. Keamanan berdagang menggunakan internet telah meningkatkan permintaan untuk bisnis dan pelaporan keuangan melalui Web. Investor sering menggunakan Web untuk berdagang dan mengambil keputusan investasi modal, dan menggunakan Web sebagai sebuah sarana informasi penting.



D. Implikasi Pengungkapan dan Praktik Laporan Keuangan Bagi Pengguna Laporan Keuangan dan Manager Pengguna laporan keuangan mengharapkan tingkat pengungkapan dan praktik pelaporan keuangan yang luas. Walaupun para manajer di berbagai perusahaan terus terpengaruh dengaan biaya pengungkapan informasi kepemilikan, tingkat pengungkapan yang bersifat keharusan dan sukarela terus meningkat di seluruh dunia. Manajer di negara dengan tradisi pengungkapan 10



yang rendah harus memahami apakah pemakaian kebijakan yang mempertinggi pengungkapan bisa memberikan keuntungan yang signifikan untuk perusahaan mereka. Manajer yang memutuskan untuk mempertinggi pengungkapan di area investor dan analisis yang dianggap penting, seperti segmen dan rekonsiliasi pengungkapan, bisa mendatangkan keuntungan yang kompetitif terhadap perusahaan dengan kebijakan pengungkapan yang terbatas.



11



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Perkembangan sistem pengungkapan sangat berkaitan dengan perkembangan sistem akuntansi. Standar dan praktik pengungkapan dipengaruhi oleh sumbersumber keuangan, sistem hukum, ikatan politik dan ekonomi, tingkat pembangunan ekonomi, tingkat pendidikan, budaya, dan pengaruh lainnya. Praktik Pelaporan dan Pengungkapan meliputi: Pengungkapan Informasi Progresif, Pengungkapan Segmen, Pelaporan Pertanggungjawaban Sosial, Pengungkapan Khusus Bagi Pengguna Laporan Keuangan Non-domestik Dan Prinsip Akuntansi Yang Diguanakan, Pengungkapan Pengelolah Perusahaan, Pengungkapan dan Laporan Bisnis di Internet. Perusahaan di negara-negara pasar berkembang secara umum kurang ekstensif dan kurang kredibel dibandingkan dengan pelaporan perusahaan di negara-negara maju. Akan tetapi, investor menuntut informasi tentang perusahaan yang bias dipercaya dan tepat waktu di Negara berkembang dengan pasar yang baru muncul. Regulator telah merespons tuntutan ini dengan membuat ketentuan pengungkapan yang lebih kuat, dengan meningkatkan pengawasan dan usaha pelaksanaan mereka. Para manajer dari banyak perusahaan terus-menerus sangat dipengaruhi oleh biaya pengungkapan informasi yang bersifat wajib, tingkat pengungkapan wajib maupun sukarela semakin meningkat di seluruh dunia. Para manajer yang memutuskan untuk memberikan pengungkapan yang lebih banyak dalam bidangbidang yang dipandang penting oleh para investor dan analis keuangan, seperti pengungkapan segmen dan rekonsiliasi, dapat memperoleh keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang memiliki kebijakan pengungkapan yang ketat.



12



DAFTAR PUSTAKA file:///C:/Users/User/Downloads/makalah-pelaporan-dan-pengungkapanlaporan-keuangan_compress.pdf https://reginaprilly.wordpress.com/2017/03/30/makalah-pelaporan-danpengungkapan/



13