Pelibatan Orang Tua Di TK [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PELIBATAN ORANG TUA DALAM PAUD (TK Labschool UPI) Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pelibatan Orang Tua dalam PAUD yang diampu oleh



Ali Nugraha, M.Pd. dan Yeni



Rachmawati, M.Pd., Ph.D



Disusun oleh: Tia Nopikasari



(1601815)



Syarifatul Marfgina (1601742)



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DEPARTEMEN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2018



KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Swt. Karena berkat rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan yang berjudul “Pelibatan Orang Tua dalam PAUD di TK Labschool UPI” dengan baik. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pemenuhan tugas perkuliahan, mata kuliah Pelibatan Orang Tua dalam PAUS yang diampu oleh Ali Nugraha, M.Pd. dan Yeni Rachmawati, M.Pd., Ph.D. Dalam proses penyajiannya, laporan ini berusaha ditulis dengan baik. Beberapa sumber penulis gunakan untuk membantu dalam penyusunan laporan ini. Besar harapan penulis bahwa laporan ini dapat bernilai baik dan dapat membantu dalam menambah pengetahuan serta pengalaman pembaca dan penulis sendiri. Penulis menyadari bahwa laporan yang disusun ini belum sempurna, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan laporan selanjutnya.



Bandung,26 Maret 2018



Penulis,



i



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................... i DAFTAR ISI .................................................................................................. ii BAB I PENDAHULUAN A. Masalah yang Dikaji/Diamati .............................................................. 1 B. Cara Observasi/Pengumpulan Informasi ............................................. 1 BAB II KAJIAN TEORI A. Definisi Keterlibatan Orang Tua ......................................................... 2 B. Tujuan Pelibatan Keluarga .................................................................. 3 C. Bentuk Pelibatan Keluarga dalam Satuan Pendidikan ........................ 3 BAB III TEMUAN LAPANGAN A. Profil TK Labschool UPI ..................................................................... 6 B. Program & Kegiatan Pelibatan Orang Tua/keluarga ........................... 6 C. Contoh/Dokumen kegiatan terkait ....................................................... 9 BAB IV PEMBAHASAN A. Kelebihan dan Kelemahan ................................................................... 10 B. Permasalahan dan Solusi yang Dilakukan ........................................... 12 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan .......................................................................................... 14 B. Rekomendasi ........................................................................................ 14 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 15 LAMPIRAN ................................................................................................... 16



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Masalah Yang Dikaji/Diamati Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah.Program PAUD adalah jenjang pendidikan dasar yang dapat mengembangkan potensi anak melalui stimulasi sejak dalam rumah. Pentingnya masa awal anak-anak harus memperoleh perhatian lebih dari orangtua, sekolah, dan lingkungan. Selama ini orangtua hanya terlibat aktif pada saat anak bermasalah baik dari segi pembelajaran atau administrasi. Terputusnya proses pendidikan antara dirumah dan disekolah terlihat dengan tidak adanya konsistensi keduanya dalam tujuan pembelajaran. Orangtua dan pendidik menjadikan anak sebagai obyek bukan subyek, sehingga setiap kegiatan yang diberikan kepada anak orientasinya adalah sekolah atau orangtua. Menurut National Association Early Young Children (NAEYC) mengemukakan bahwa program pendidikan anak usia dini dengan kualiatas tinggi dan menyediakan lingkungan yang kondusif bagi anak dapat meningkatkan perkembangan kognitif, bahasa, sosial, emosik, fisik-motorik dan spiritual. Program anak usia dini yang memiliki kualitas tinggi dapat dilihat dari berbagai aspek, tapi yang paling penting adalah bahwa program ini dapat digunakan untuk semua anak-anak dan keluarga mereka (Anita Yus, 2011: 49). Program pendidikan yang dapat digunakan oleh anak-anak dan keluarga adalah program kegiatan dengan keterlibatan orang tua. Program pendidikan anak usia dini yang mampu merancang kegiatan belajar yang melibatkan anak-anak dan orang tua akan membuat aktivitas lebih berarti bagi kehidupan anak-anak. Keterlibatan orang tua dalam program anak usia dini secara penuh akan berdampak positif bagi anak-anak. Keuntungan juga akan diperoleh lembaga pendidikan tidak langsung. B. Cara Observasi/Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada salah satu staf TU dan Guru di TK Labschool UPI.



1



BAB II KAJIAN TEORI A. Definisi Keterlibatan Orang Tua Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya, atau keluarga sdarah dalam garis lurus keatas atau ke bawah sampai dengan derajat ketiga. Konsep keterlibatan orang tua bukanlah hal baru di lingkungan pendidikan dan telah memainkan peran yang nyata. Pihak yang terlibat dalam keterlibatan orang tua adalah sekolah, keluarga dan kemitraan masyarakat. Oleh karena itu tiga aspek yang saling mempengaruhi tersebut harus disatukan disetiap pendidikan dan pengembangan anak. Pelibatan Keluarga adalah proses dan/atau cara keluarga untuk berperan serta dalam penyelenggaraan pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan nasional. Menurut Wolfendale (dalam Mulyani D. 2012) bahwa “Keterlibatan orang tua secara luas diartikan dalam waktu tertentu diantara para pendidik terkadang menyamakannya dengan kemitraan,



partisipasi orang tua, kekuasaan orang tua, sekolah, keluarga, dan



kemitraan masyarakat. Adapun menurut Moles (dalam1 Mulyani D. 2012) menyatakan “Banyak sekali variasi bentuk keterlibatan orang tua dan tingkatan dari keterlibatan tersebut, baik di dalam maupun di luar sekolah “. Semuanya mencakup segala kegiatan yang dapat didukung dan didorong oleh sekolah dan yang memberi kewenangan bagi para orang tua dalam hal pembelajaran dan perkembangan anak-anak. Menurut Defense Fund dalam Olsen dan Fuller (2003:136) bahwa “Setiap sekolah akan mengunggulkan kemitraan yang akan meningkatkan keterlibatan orang tua dan berpartisipasi dalam pertumbuhan sosial, emosi, dan akademik anak”. Hal tersebut tentu saja mendorong sekolah dan kerja sama masyarakat untuk membantu kesuksesan anak-anak dalam pendidikan.



B. Tujuan Pelibatan Keluarga Menurut Permendikbud No. 30 Tahun 2017 tujuan dari Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan yaitu sebagai berikut : a. meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama antara Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat terhadap Penyelenggaraan Pendidikan; b. mendorong Penguatan Pendidikan Karakter Anak; c. meningkatkan kepedulian Keluarga terhadap pendidikan Anak; 2



d. membangun sinergitas antara Satuan Pendidikan, Keluarga, dan Masyarakat; dan e. mewujudkan lingkungan Satuan Pendidikan yang aman, nyaman, dan menyenangkan.



C. Bentuk Pelibatan Keluarga dalam Satuan Pendidikan Bentuk Pelibatan Keluarga pada Satuan Pendidikan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Permendikbud No. 30 Tahun 2017 yaitu : a. Menghadiri pertemuan yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan; b. Mengikuti kelas Orang Tua/Wali; c. Menjadi narasumber dalam kegiatan di Satuan Pendidikan; d. Berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran; e. Berpartisipasi dalam kegiatan kokurikuler, ekstra kurikuler, dan kegiatan lain untuk pengembangan diri Anak; f. Bersedia menjadi aggota Komite Sekolah; g. Berperan aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Komite Sekolah; h. Menjadi anggota tim pencegahan kekerasan di Satuan Pendidikan; i. Berperan



aktif



dalam



kegiatan



pencegahan



pornografi,



pornoaksi,



dan



penyalahgunaan narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA); dan j. Memfasilitasi dan/atau berperan dalam kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter Anak di Satuan Pendidikan.



Identifikasi Kelompok, Bentuk dan Jenis/Wujud Kegiatan Pelibatan Keluarga Dalam Penyelenggaraan Pendidikan di Satuan PAUD No I



Kelompok Kegiatan Mendukung kegiatan belajar anak di satuan pendidikan



Bentuk Kegiatan 1. Pertemuan dengan pendidik dan tenaga kependidikan



Jenis/Wujud Kegiatan 1.1 Pertemuan satuan pendidikan dengan orangtua terdiri: 1) Pertemuan Hari Permata Masuk Sekolah: - Penjelasan program sekolah kepada orangtua diakhiri dengan pembentukan paguyuban orang tua dan agenda pertemuan orangtua di satuan pendidikan selama satu tahun belajar; - Penjelasan kegiatan yang harus diikuti oleh anak selama satu tahun pelajaran - Hal-hal yang harus dipenuhi oleh orangtua dalam mendukung belajar anak di



3



Agenda Kegiatan



Dilaskanakan di awal tahun pelajaran dan menghadirkan seluruh orangtua



Kelengkapan Kegiatan



1. Program Sekolah 2. Kalender Pendidikan 3. Panduan Orangtua 4. Absensi Kehadiran Orangtua 5. dll sesuai kebutuhan



No



Kelompok Kegiatan



Bentuk Kegiatan



Jenis/Wujud Kegiatan



Agenda Kegiatan



Kelengkapan Kegiatan



satuan pendidikan. 2)



2. Mengikuti kelas orang tua/wali



3. Sebagai narasumber dalam kegiatan pendidikan



4. Berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran



Pertemuan orangtua dengan satuan pendidikan dalam rangka penerimaan informasi kemajuan belajar anak: - Pertemuan minimum dilakukan dua kali dalam satu tahun pelajaran yaitu pada saat penerimaan laporan kemajuan belajar anak; - Penerimaan laporan kemajuan belajar anak wajib oleh orangtua; - Pertemuan dalam rangka penyelarasan pola asuh dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh anak.



2.1. Pertemuan dalam rangka peningkatan kompetensi orangtua dalam mendampingi anak belajar baik di keluarga, di satuan pendidikan, maupun di mayarakat: 1) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan pengasuhan positif/di era digital secara tepat; 2) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan menangani 1000 HPK secara tepat (stimulasi, kesehatan, gizi, dan perlindungan); 3) Kelas orang tua dalam meningkatkan kemampuan mencegah bahaya narkoba, kekerasan, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) terhadap anak. 3.1. Menjadikan orangtua sebagai narasumber dalam memberikan materi tertentu disatuan pendidikan baik untuk siswa maupun untuk orangtua yaitu: 1) menjadi narasumber dalam rangka memberi inspirasi/motivasi kepada para siswa. 2) menjadi narasumber dalam menyampaikan materi khusus sesuai dengan profesi dan atau kompetensi yang dimiliki orangtua, misal: materi terkait kesehatan, gizi, permasalahan dalam penanganan anak, terkait pengembangan minatbakat anak, dll. 4.1. Mendorong partisipasi orangtua dalam mengapresiasi hasil belajar anak pada akhir tahun pelajaran, meliputi: 1) Memberikan penghargaan kepada semua peserta didik atas capaian belajar, baik bidang akademik



4



Dilaksanakan setidaknya di akhir semester satu kali sehingga dalam satu tahun minimum dua kali



1. Rekap kemajuan belajar anak 2. Informasi tindak lanjut terkait kemajuan belajar anak 3. Absensi kehadiran orangtua 4. dll sesuai kebutuhan



Minimum satu kali dalam satu semester dengan tema/ topik sesuai kebutuhan



1. Biodata narasumber orang tua atau bukan orangtua 2. Absensi kehadran orangtua 3. Jadwal acara pertemuan 4. Kertas/format untuk notula kegiatan 5. dll sesuai kebutuhan



Minimum satu kali dalam satu semester sesuai kompetensi/ minat orang tua (diutamakan pada orang tua terpilih)



1. Biodata orang tua yang menjadi narasumber 2. Absensi kehadran orangtua 3. Jadwal acara pertemuan 4. Kertas/format untuk notula kegiatan 5. dll sesuai kebutuhan



Dilaksanakan satu kali pada akhir tahun pelajaran (menjelang kenaikan kelas).



1. Daftar hasil karya/performance peserta didik yang akan ditampilkan 2. Daftar jenis keterlibatan



No



Kelompok Kegiatan



Bentuk Kegiatan



Jenis/Wujud Kegiatan



2)



maupun non-akademik selama satu tahun (dalam berbagai bentuk penghargaan) Menciptakan kegiatan yang dapat menggembirakan anak setelah selesai akhir tahun pelajaran, berupa pentas kelas/pentas sekolah antara lain: pentas karya seni, display hasil karya belajar, unjuk kompentensi belajar, dll.



5



Agenda Kegiatan



Kelengkapan Kegiatan orangtua dalam kegiatan (jenis apresiasi dari orangtua ke peserta didik) 3. Jadwal acara kegiatan pentas 4. Dll sesuai kebutuhan



BAB III TEMUAN LAPANGAN A. Profil TK Labschool Taman Kanak-Kanak Labschool ini merupakan sekolah percontohan Universitas Pendidikan Indonesia. TK Labschool UPI berada di lingkungan kampus UPI yang ber Alamat di Jln. Senjaya Guru No. 3, Kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. Visi “Mengembangkan anak menjadi individu yang berkualitas dan memiliki keunggulan kognitif, bahasa, sosial, emosional, berkepribadian, kreatif, mandiri, dan berakhlak mulia.” Misi 1. Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak secara optimal; 2. Mengembangkan potensi anak; 3. Meningkatkan profesionalisme guru secara berkelanjutan; 4. Memelihara dan meningkatkan mutu proses belajar; 5. Menciptakan kegiatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan). Tujuan Meletakkan dan mengembangkan potensi yang dimiliki anak, meliputi pengetahuan, kepribadian, akhlak, dan keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan dasar.



B. Program & Kegiatan Pelibatan Orang Tua/keluarga Bentuk dan Jenis/Wujud Kegiatan Pelibatan Keluarga di TK Labschool diantaranya sebagai berikut : 1. Pertemuan satuan pendidikan dengan orang tua a. Pertemuan hari pertama masuk sekolah -



Pada pertemuan pertama masuk sekolah ini



juga sekolah memberikan



penjelasan mengenai peraturan-peraturan yang ada di TK Labschool, penyampaian kegiatan satu tahun disekolah, program sekolah di parentingkan. Dimana dalam kegiatan ini sekolah menerima masukan dari orang tua, walaupun sebenarnya sekolah sudah merancang kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, tapi disini TK Labschool memberikan kebebasan kepada 6



orang tua apabila orangtua ada ususlan untuk kegiatan yang ingin dilakukan dapat disampaikan. Pada pengususlan kegiatan yang dilakukan pihak sekolah ini dikonsultasikan dengan orangtua apakah setuju atau tidak atau ada usulan atau tidak. -



Pembentukan FOSA (Forum Orang Tua Siswa). Dimana pembentukan FOSA ini membentuk orangtua mana yang mau dijadikan pemimpin para orang tua siswa. Selanjutnya sekolah memberikan tugas kepada FOSA yaitu menampug keritik dan saran para orang tua dan menjadi jembatan antara sekolah dan orang tua. Selain itu, kegiatan outing tertentu yang melibatkan orang tua seperti beberapa kegiatan kedinasan (lomba polisi sahabat anak di amazing art) orang tua di haruskan ikut untuk menjaga anaknya karena ada banyak sekali sekolah yang ikut dalam acara tersebut sehingga untuk keamanan anak guru melibatkan orang tua, outing besar-besaran sekaligus pelepasan biasanya orang tua ikut, untuk perlombaan orang tua berperan aktif mempersiapkan kostum yang akan di pakai anak. Untuk FOSA ini sebenarnya ada rapat rutin 1 bulan sekali akan tetapi, kapan saja dapat dilakukan rapat FOSA apabila ada keberatan-keberatan dari orangtua yang memang harus segera di bicarakan atau ada beberapa hal yang sangan penting dan harus segera dibicarakan maka akan dilakukan rapat secara dadakan.



b. Pertemuan orangtua dengan satuan pendidikan dalam rangka penerimaan informasi kemajuan belajar anak Untuk keberhasilan belajar anak di TK Labschool sebenarnya sudah mualai per hari dan ada buku komunikasinya juga dimana di buku itu terdapat kolom orang tua yang artinya ada pelibatan dan interaksi antar orangtua dan sekolah. Dimana di buku tersebut terdapat kegiatan anak disekolah dan kegiatan anak dirumah. Misalnya untuk kegiatan yang ada di labschool bisa dirangkum dalam buku komunikasi ini, dimana kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di TK Labschool ini dibuat seperti daftar ceklis jadi orang tua dapat melihat apa saja kegiatan yang sudah anak lakukan/apa saja kegiatan yang sudah anak bisa lakukan. Untuk kegiatan dirumah orangtua menulis pada buku komunikasi ini apa yang telah anak lakukan dirumah. Dari buku komunikasi perhari ini dapat menyimpulkan perminggu, perbulan dan seterusnya. Akan tetapi untuk pembagian rapot dilakukan per semester. Untuk seandainya terdapat kasus-kasus tertentu/permasalahan itu 7



dapat dikomunikasikan dengan wali kelas anak. Selain itu, guru-guru memiliki grup kelas dengan orangtua untuk setiap kelasnya. Jadi apabila terdapat pengembangan di kelas maka akan disampaikan pada grup kelas tersebut. 2. Kelas Orang tua atau Wali Kelas orang tua ini merupakan pertemuan dalam rangka peningkatan kompetensi orangtua dalam mendampingi anak belajar baik di keluarga atau masyarakat. Kegiatan yang dilakukan di TK Labschool yaitu Parenting. Dimana parenting ini dilakukan 2 kali dalam satu tahun yaitu pada pertemuan pertama masuk sekolah dan diakhir. Pelaksanna parenting ini menyamakan tujuan pembelajaran disekolah dan dirumah dan persepsi antara orangtua dan sekolah dimana kegiatan ini mengundang ahli/pakar agar informasi yang diberikan jelas dan apabila ada orang tua yang masih kurang mengerti dapat terjawab dengan tepat. Selain itu juga kegiatan ini juga dilakukan berdasarkan tema jadi pembahasan yang disampaikan bertema. 3. Orang tua sebagi narasumber dalam kegiatan pendidikan Wujud kegiatannya dalam bentuk kegiatan ini yaitu di TK Labschool mengadakan kegiatan my parent my teacher, kegiatan ini dilaksanakan ketika tema profesi, TK Labschol melihat apa saja propesi orang tua siswa dan dipilih salah satu orang tua dimana kegiatan ini dilakukan di kelas atau klasikal. Sebelum pelaksanaan my paren my teacher di bicarakan terlebih dahulu esensi kegiatan ini bersama orangtua yang menjadi narasumber. Jadi orang tua tidak hanya mengajar tetapi mengetahui juga tujuan kegiatan ini misalkan tujuannya agar anak mengetahui pekerjaan profesi yang dijelaskan. Dan hal ini dapat menjadi inspirasi bagi anak untuk kedepannya. Kegiatan my parent my teacher ini biasanya dilaksanakan dalam satu tahun sekali. Selain itu pelibatan orang ada parent my together kegiatan ini seperti gettearhing akan tetapi dilaksanakan di sekolah. Hal ini lebih untuk melihat kelekatan orang tua dengan anak dan kekompakannya. Kegiatan ini biasa dilakukan pada saat 17 Agustus atau Kartini, atau pada saat puncak tema. 4. Partisipasi orang tua dalam mengapresiasi hasil belajar anak pada tahun ajaran akhir Di TK Labschool biasanya terdapat 2 kegiatan akhir yaitu outing keluar dan pentas seni. Dalam kedua kegiatan outing terdapat kegiatan yang melibatkan orang



8



tua. Dan untuk kegiatan pentas seni terkadang terdapat kegiatan yang melibatkan dengan orang tua dimana pihak sekolah dan orang tua menjadi panitia. Sedangkan untuk penghargaan bagi anak biasanya lebih pada acara perpisahan, perpisahan ini biasanya pada akhir tahun untuk anak-anak yang memang akan ke jenjang SD. Hal ini juga terdapat kegiatan pentas seni akan tetapi dan akan berfokus pada perpisahan.



C. Contoh/Dokumen Kegiatan Terkait *Conto/Dokumen kegiatan terkait terdapat dilampiran



9



BAB IV PEMBAHASAN A. Kelebihan dan Kelemahan 1. Kelebihan Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, TK Labschool memiliki kelebihan dalam kegiatan pelibatan orang tua dimana TK Labschool ini memiliki banyak wujud kegiatan atau program yang sesuai dengan peraturan jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat dalam table 3.1 tentang identifikasi kelompok, bentuk dan jenis/wujud kegiatan pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan PAUD. Wujud kegiatan yang disarankan untuk dilaksanakan menurut peraturan jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat dalam table 3.1 tentang identifikasi kelompok, bentuk dan jenis/wujud kegiatan pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan PAUD adalah : No I



Kelompok Bentuk Kegiatan Kegiatan Mendukung 2. Pertemuan kegiatan belajar dengan pendidik anak di satuan dan tenaga pendidikan kependidikan



Jenis/Wujud Kegiatan 1.2 Pertemuan satuan pendidikan dengan orangtua terdiri: 3) Pertemuan Hari Permata Masuk Sekolah: - Penjelasan program sekolah kepada orangtua diakhiri dengan pembentukan paguyuban orang tua dan agenda pertemuan orangtua di satuan pendidikan selama satu tahun belajar; - Penjelasan kegiatan yang harus diikuti oleh anak selama satu tahun pelajaran - Hal-hal yang harus dipenuhi oleh orangtua dalam mendukung belajar anak di satuan pendidikan. 4)



Pertemuan orangtua dengan satuan pendidikan dalam rangka penerimaan informasi kemajuan belajar anak: - Pertemuan minimum dilakukan dua kali dalam satu tahun pelajaran yaitu pada saat penerimaan laporan kemajuan belajar anak; - Penerimaan laporan kemajuan belajar anak



10



Agenda Kegiatan



Kelengkapan Kegiatan



Dilaskanakan di awal tahun pelajaran dan menghadirkan seluruh orangtua



6. Program Sekolah 7. Kalender Pendidikan 8. Panduan Orangtua 9. Absensi Kehadiran Orangtua 10. dll sesuai kebutuhan



Dilaksanakan setidaknya di akhir semester satu kali sehingga dalam satu tahun minimum dua kali



5. Rekap kemajuan belajar anak 6. Informasi tindak lanjut terkait kemajuan belajar anak 7. Absensi kehadiran orangtua 8. dll sesuai kebutuhan



No



Kelompok Kegiatan



Bentuk Kegiatan



Jenis/Wujud Kegiatan -



3. Mengikuti kelas orang tua/wali



5. Sebagai narasumber dalam kegiatan pendidikan



6. Berperan aktif dalam kegiatan pentas kelas akhir tahun pembelajaran



Agenda Kegiatan



Kelengkapan Kegiatan



wajib oleh orangtua; Pertemuan dalam rangka penyelarasan pola asuh dan penyelesaian masalah yang dihadapi oleh anak.



4.1. Pertemuan dalam rangka peningkatan kompetensi orangtua dalam mendampingi anak belajar baik di keluarga, di satuan pendidikan, maupun di mayarakat: 4) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan pengasuhan positif/di era digital secara tepat; 5) Kelas orangtua dalam meningkatkan kemampuan menangani 1000 HPK secara tepat (stimulasi, kesehatan, gizi, dan perlindungan); 6) Kelas orang tua dalam meningkatkan kemampuan mencegah bahaya narkoba, kekerasan, Pencegahan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PTPPO) terhadap anak. 5.1. Menjadikan orangtua sebagai narasumber dalam memberikan materi tertentu disatuan pendidikan baik untuk siswa maupun untuk orangtua yaitu: 3) menjadi narasumber dalam rangka memberi inspirasi/motivasi kepada para siswa. 4) menjadi narasumber dalam menyampaikan materi khusus sesuai dengan profesi dan atau kompetensi yang dimiliki orangtua, misal: materi terkait kesehatan, gizi, permasalahan dalam penanganan anak, terkait pengembangan minatbakat anak, dll. 4.1. Mendorong partisipasi orangtua dalam mengapresiasi hasil belajar anak pada akhir tahun pelajaran, meliputi: 3) Memberikan penghargaan kepada semua peserta didik atas capaian belajar, baik bidang akademik maupun non-akademik selama satu tahun (dalam berbagai bentuk penghargaan) 4) Menciptakan kegiatan yang dapat menggembirakan anak setelah selesai akhir tahun pelajaran, berupa pentas kelas/pentas sekolah antara lain: pentas karya seni, display hasil karya belajar, unjuk kompentensi belajar, dll.



11



Minimum satu kali dalam satu semester dengan tema/ topik sesuai kebutuhan



6. Biodata narasumber orang tua atau bukan orangtua 7. Absensi kehadran orangtua 8. Jadwal acara pertemuan 9. Kertas/format untuk notula kegiatan 10. dll sesuai kebutuhan



Minimum satu kali dalam satu semester sesuai kompetensi/ minat orang tua (diutamakan pada orang tua terpilih)



6. Biodata orang tua yang menjadi narasumber 7. Absensi kehadran orangtua 8. Jadwal acara pertemuan 9. Kertas/format untuk notula kegiatan 10. dll sesuai kebutuhan



Dilaksanakan satu kali pada akhir tahun pelajaran (menjelang kenaikan kelas).



5. Daftar hasil karya/performance peserta didik yang akan ditampilkan 6. Daftar jenis keterlibatan orangtua dalam kegiatan (jenis apresiasi dari orangtua ke peserta didik) 7. Jadwal acara kegiatan pentas 8. Dll sesuai kebutuhan



Jadi berdasarkan kegiatan yang disarankan peraturan jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat bahwa di TK Labschool sebagian besar telah menerapkan kegiatan tersebut. Wujud Kegiatan yang telah di terapkan di TK Labschool yaitu pertemuan orang tua untuk menjelaskan tata tertib dan peraturan sekolah, pembentukan paguyuban yaitu FOSA (Forum Orang tua SiswA), adanya buku komunikasi antara sekolah dan orangtua, raport anak,



parenting, my parent my teacher,



parents get together, pentas seni dan memberikan penghargaan kepada anak pada saat perpisahan. Menurut analisis hasil wawancara yang telah kami lakukan bahwa di TK Labschool pelibatan orang tua sudah di terapkan dan sudah di jadikan kegiatan rutin setiap tahunnya. Keterlibatan orang tua di tk labshcool sudah mencapai tujuan keluarga menurut permendikbud



dimana tujuan yang



dicapai yaitu keterlibatan orang tua dalam meningkatkan keluarga kepedulian keluarga terhadap pendidikan anak, membangun sinergitas antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat, selanjutnya meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab bersama antara satuan pendidikan keluarga, dan masyarakat terhadap penyelengaraan pendidikan.



2. Kekurangan Kekurangan yang dapat kami temukan dari hasil wawancara dalam keterlibatan orang tua di TK Labschool yaitu tidak adanya orang tua yang dijadikan narasumber yang menyampaikan materi khusus kepada orang tua lain. Sedangkan menurut peraturan jenderal pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat bahwa wujud kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat untuk orang tua karena dalam kegiatan tersebut dapat memberikan informasi.



B. Permasalahan & Solusi yang dilakukan Permasalahan pelibatan orang tua di TK Labschool yaitu pertama, cara pandang atau persepsi orang tua yang berbeda dengan sekolah. Yang akhirnya berimbas pada anak. Kedua banyaknya orang tua yang sibuk dalam pekerjaan sehingga tidak dapat hadir dan tidak mengikuti acara parenting atau yang acara-acara



12



yang melibatkan orang tua, salah satu kasus yang sering terjadi yaitu pada saat kegiatan parents get together. Contohnya pada saat acara 17 agustus dimana TK Labschool menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan orang tua harus mendampingi anak dalam pembelajaran, dimana hal tersebut dapat memperlihatkan bagaimana kelekatan dan kekompakan anak dengan orang tua. Jika hal tersebut terjadi maka akan berimbas kepada anak sehingga anak akan menjadi minder atau tidak mau mengikuti kegiatan dengan alasan tidak ada orang tua yang mendampingi. Hal itu juga berkaitan dengan cara pandang atau persepsi orang tua akan pentingnya keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini. Solusi dari permasalahan diatas bahwa sekolah harus bisa menyamakan cara pandang atau persepsi orang tua terhadap pentingnya keterlibatan orang tua dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, oleh karena itu sebaiknya sekolah tidak hanya menyamakan persepsi tentang perkembangan anak saja namun pentingnya keterlibatan orang tua juga harus disamakan persepsinya. agar orang tua bisa mengerti maka sekolah harus memberikan rules atau buku panduan yang tujuannya untuk mencapai tujuan pendidikan.



13



BAB V Kesimpulan & Rekomendasi A. Kesimpulan Keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk aktifitas yang dilakukan oleh orang tua melalui kerjasama dengan guru baik di rumah maupun di sekolah, guna memaksimalkan perkembangan dan pendidikan anak di sekolah demi keuntungan orang tua, peserta didik dan program sekolah.Hal tersebut sangat penting bagi kesinambungan antara pendidikan di rumah dan di sekolah. Pelaksanaan keterlibatan orang tua sendiri sangat memerlukan kesadaran dan upaya dari orang tua terlebih lagi pihak sekolah, karena orang tua akan terlibat dengan aktif apabila sekolah berusaha untuk memberikan rasa nyaman bagi orang tua.



B. Rekomendasi Rekomendasi untuk sekolah sebaiknya menyelenggarakan kegiatan dimana orang tua siswa menjadi narasumber untuk orang tua lain sesuai dengan profesi dan atau kompetensi yang dimiliki orang tua tersebut. Dan sekolah juga sebaiknya menyiapkan buku panduan orang tua yang bertujuan untuk anak agar orang tua paham dan tidak berbeda persepsi dengan sekolah. Rekomendasi untuk mawasiswa yang akan wawancara ke sekolah manapun sebaiknya mempersiapkan instrument pertanyaan untuk wawancara sehingga hasil yang didapat bisa lebih terperinci. Mahasiswa juga seharusnya mencatat apa saja dokumen yang sekiranya akan di butuhkan untuk melengkapi laporan.



14



DAFTAR PUSTAKA



Glen Olsen and Mary Lou Fuller. 2003. Home school relations. Boston USA: Pearson education inc. Mulyani D. (2012). Keterlibatan keluarga (orang tua) dalam pendidikan. [Online] Diakses dari



:



http://desimulyani85.blogspot.co.id/2012/11/makalah-keterlibatan-keluarga-



orang-tua.html Permendikbud No. 30 Tahun 2017 tentang Pelibatan Keluarga Pada Penyelenggaraan Pendidikan



15



LAMPIRAN-LAMPIRAN



16



Buku komunikasi orangtua dengan pihak sekolah yang dilaksanakan setiap hari



17



Daftar hadir rapat bersama orang tua (FOSA)



Daftar hadir rapat bersama orang tua (FOSA)



18



Daftar hadir parenting



Daftar hadir parenting



19



Daftar hadir rapat bersama orang tua (FOSA)



Daftar hadir rapat bersama orang tua (FOSA)



20



kegiatan pembentukan FOSA



Kegiatan parenting



Kegiatan parenting



Kegiatan parenting



parents get together



Rapat Fosa



21



Hasil karya anak



parents get together



parents get together



parents get together



parents get together



22



Kegiatan Pentas seni dan perpisahan



Hasil karya anak



Hasil karya anak



Kegiatan Pembagian rapot



Kegiatan Pentas seni dan perpisahan raport



Kegiatan Pembagian



23



parents get together



Hasil karya anak



Kegiatan Pembagian raport



24



25