16 0 454 KB
ANALISA VEKTOR, KUADRAN DAN LOAD PROFILE A. ANALISA VEKTOR Dalam pembacaan arah putaran vektor pada diagram phasor, ada 2 (dua) standard yang dianut yaitu: 1. Clockwise ( searah jarum jam ) VS
IS
VR
IR
IT
VT
2. Counter clockwise ( berlawanan arah jarum jam ) VT
IT
IR
VR
IS VS
Vektor phasor berada pada posisi normal apabila : a. Posisi arus bergerak ± 90 ͦ terhadap tegangan pada fasa yang sama. b. Beda sudut tegangan antar phase adalah 120 ͦ Pengaruh jenis beban terhadap Cos Q : - Beban induktif apabila tegangan (V) mendahului arus (I). Karena beban induktif, maka cos Q / power faktor lagging. - Beban kapasitif apabila arus (I) mendahului tegangan (V). Karena beban kapasitif, maka cos Q / power faktor leading.
B. ANALISA LOAD PROFILE Berdasarkan SPLN D3.006-1:2010, tentang static meter energy 3 phase, kanal untuk load profile minimum sebanyak 16 kanal ( untuk meter sambungan tidak langsung) atau 12 kanal (khusus untuk meter sambungan langsung), minimum untuk menyimpan data : Energy
:
kWh +, kWh -, kVarh +, kVarh –
Arus
:
arus R, S dan T
Tegangan
:
tegangan R, S, T
Power Faktor
:
PF
Beban
:
kW
Daya
:
kVA
Dalam menganalisa Load Profile yang perlu dilakukan : 1. Menganalisa keutuhan atau kelengkapan data 2. Menganalisa data energy 3. Menganalisa keseimbangan arus dan tegangan Faktor – Faktor Penyebab kelainan pada phasor dan load profile : 1. Kesalahan wiring Kesalahan Wiring dapat dibagi menjadi beberapa contoh berikut : a. Arus dan tegangan tidak sefasa. b. Wiring arus terbalik polaritas. 2. Kerusakan pada Current Transformer ( CT ) 3. Kerusakan pada Potensial Transformer ( PT ) 4. Kerusakan pada meter 5. Kesengajaan yang dilakukan oleh pelanggan Beberapa Contoh Kesengajaan yang dilakukan oleh pelanggan : a. Mempengaruhi CT : Membypass arus primer, menghambat arus sekunder b. Mempengaruhi PT : Menghambat arus sekunder Hal tersebut dapat diketahui dengan menganalisa vektornya apakah arus atau tegangan yang hilang. c. Menambah komponen tertentu yang dapat meredam besarnya arus / tegangan masuk pengukuran.
C. ANALISA VEKTOR TERHADAP KUADRAN
KUADRAN II
KUADRAN I
KUADRAN III
KUADRAN IV
Sin α = + Cos α = -
Sin α = + Cos α = +
Sin α = Cos α = -
Sin α = Cos α = +