Pembuahan Ganda Dan Tunggal Pada Tumbuhan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pembuahan Ganda dan Tunggal pada tumbuhan



Nama : Akmalia Ichsan Kelas : IX – C



Pembuahan pada tumbuhan adalah proses meleburnya (menyatunya) inti sperma dan ovum yang terjadi di dasar putik untuk membentuk embrio



tumbuhan. Dalam tumbuhan tingkat tinggi dikenal 2 macam pembuahan yaitu pembuahan tunggal dan pembuahan ganda. Pembuahan tunggal terjadi pada gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) sedangkan pembuahan ganda akan terjadi pada angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).



Pembuahan Ganda Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan (endosperma). Disebut pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses pembuahan yaitu:  Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio.  Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan). Pembuahan ganda terjadi pada tumbuhan Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup. Berikut adalah urutan/langkah pembuahannya:  Perkembangan serbuk sari. Serbuk sari yang jatuh di kepala putih terdiri atas satu sel dengan dua dinding pembungkus, yaitu: eksin (selaput luar) dan intin (selaput dalam). Eksin pecah, kemudian intin tumbuh memanjang membuat buluh serbuk sari. Buluh serbuk sari ini akan tumbuh menuju ke ruang bakal biji. Bersamaan dengan ini inti sel serbuk sari membelah menjadi 2, yang besar didepan adalah inti vegetatif sebagai penunjuk jalan, dan yang kecil di belakang adalah inti generatif. Inti generatif membelah lagi menjadi dua inti generatif atau spermatozoid, yaitu inti generatif 1 dan inti generatif 2.  Pembentukan sel telur. Bersamaan dengan perkembangan serbuk sari dalam buluh serbuk sari, di dalam ruang bakal biji sel induk megaspora (megasporosit/makrosporosit) membelah secara meiosis menjadi 4 sel. Tiga di antaranya mati dan yang satu tumbuh menjadi sel megaspora/makrospora (inti kandung lembaga primer). Inti sel megaspora ini selanjutnya membelah mitosis 3x, sehingga terbentuklah 8 inti. Ke-8 inti tersebut kemudian masing-masing akan terbungkus membran sehingga menjadi sel yang terpisah. Karena itu sel-sel di dalam bakal biji sering disebut multigamet. Langkah berikutnya, 8 sel tersebut membentuk formasi di dalam bakal biji. Tiga sel menempatkan diri di bagian atas bakal biji disebut antipoda. Yang di bagian bawah dekat mikrofil, 3 sel menempatkan diri berdekatan. Yang tengah adalah ovum, sedang mengapitnya sebelah kanan dan kiri adalah sinergid. Dua sel yang



tersisa bergerak ke tengah bakal biji dan bersatu melebur membentuk inti kandung lembaga sekunder sehingga menjadi sel yang diploid (2n).



Proses Pembuahan Ganda



Pembentukan Tabung (buluh)Serbuk Sari



Inti vegetatif akan berjalan di depan inti generatif karena berperan sebagai penunjuk jalan bagi kedua inti generatif tersebut. Setelah sampai di kantung embrio, inti generatif 1 akan membuahi ovum membentuk zigot dan inti generatif 2 akan membuahi inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma. Sel telur yang bersifat haploid (n) akan dibuahi inti generatif 1 yang bersifat haploid (n) sehingga akan menghasilkan zigot yang bersifat diploid (2n). Inti kandung lembaga sekunder akan dibuahi oleh inti generatif 2 sehingga terbentuk endosperma. Endosperma bersifat triploid (3n) karena merupakan penyatuan 2 inti kandung lembaga sekunder dan inti generatif 2 yang masing-masing bersifat haploid. Zigot nantinya akan berkembang menjadi embrio calon individu baru, sedangkan endosperma merupakan cadangan makanan bagi perkembangan embrio. Endosperma akan digunakan sebagai sumber makanan pertama pada proses perkecambahan biji. Pembuahan ganda hanya terjadi pada angiospermae, sedangkan pada gymnospermae terjadi proses yang berbeda yang disebut pembuahan tunggal. Gymnospermae hanya mengalami pembuahan tunggal sehingga tidak menghasilkan endosperma sebagai cadangan makanan.



Pembuahan Tunggal



Pembuahan tunggal adalah pembuahan pada tanaman, dimana serbuk sari hanya membuahi satu ovum saja di dalam bunga. Pembuahantunggal ini terjadi padatanaman gymnospermae (tanaman berbiji terbuka. Buka pada tanaman inihanya menghasilkan satu jenis ovum saja sehingga sperma (serbuk sari) yang masuk hanya bisa melakukan pembuahansatu kali saja. Hasil pembuahantersebut adalah zigot(2n) dimanazigot ini akan berkembang menjadi tanaman baru (biji). Disebut biji terbuka karena tidak ada pembuahankedua yang akan menghasilkan daging buah, sehingga bijitidak dibungkus oleh daging buah. Pembuahan tunggal pada artikel ini akan membahas pembuahan pada tumbuhan pinus. Tumbuhan ini memiliki struktur reproduksi yang disebut konus karena pinus tidak menghasilkan bunga. Konus terdiri atas dua jenis, konus jantan dan konus betina yang terdapat pada pohon yang sama. Konus betina lebih bersisik dan lebih besar dibandingkan dengan konus jantan. Konus jantan menghasilkan mikrospora yang akan berkembang menjadi sebuk sari (gametofit jantan) dan konus betina menghasilkan megaspora yang akan tumbuh menjadi gametofit betina.



Konus betina lebih besar dari Konus Jantan



Proses penyerbukan dibantu oleh angin, serbuk sari akan jatuh pada konus betina dan ditarik masuk ke dalam bakal biji. Serbuk sari akan membentuk tabung serbuk sari yang berfungsi membuka jalan menuju sel telur. Sel sperma dari serbuk sari akan membuahi sel telur dan terjadi pembuahan menghasilkan zigot. Pembuahan pada pinus disebut sebagai pembuahan tunggal karena hanya terjadi pembuahan untuk menghasilkan zigot. Sedangkan pembuahan ganda



pada angiospermae terjadi dua macam pembuahan dengan hasil zigot dan endosperma. Zigot akan berkembang menjadi embrio yang masih terdapat di dalam gametofit betina. Gametofit betina menyediakan persediaan makanan bagi embrio pinus. Biji tumbuhan pinus terdiri atas embrio yang terletak dalam jaringan gametofit betina yang dibungkus oleh selaput biji. Selain itu, biji pinus memiliki struktur mirip sayap agar biji pinus mudah diterbangkan oleh angin sehingga dapat tumbuh di tempat yang jauh dari induknya.



Pembuahan Tunggal pada Pinus



Yang unik dari tumbuhan pinus adalah bahwa proses pembuahan pembuahan terjadi lebih dari satu tahun setelah proses penyerbukan. Hal ini didukung dengan struktur konus yang keras dan tidak cepat busuk sehingga bisa bertahan sangat lama, berbeda dengan bunga yang angiospermae yang hanya dapat bertahan selama beberapa hari saja.