Pembudidayaan Ayam Pedaging PT Muria Jaya Ray1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBUDIDAYAAN AYAM PEDAGING PT MURIA JAYA RAYA



Oleh ZAHRAVI PUTRA BAROS NIS 6030



SMA NEGERI 1 BANYUWANGI XII MIPA 1 2020



i



PROPOSAL Diajukan kepada Guru Mata Pelajaran Dan Kewirausahaan sub bidang Budidaya untuk memenuhi persyaratan penyelesian program mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan subbidang budidaya semester 5 dan 6



Oleh ZAHRAVI PUTRA BAROS NIS 6030



SMA NEGERI 1 BANYUWANGI XII MIPA 1 2020



ii



LEMBAR PERSETUJUAN Proposal kegiatan usaha berikut: 1. Judul Kegiatan : Pembudidayaan ayam pedaging PT Muria Jaya Raya 2. Bidang Kegiatan : Budidaya Unggas Pedaging 3. Pelaksana Kegiatan a. Nama : Zahravi Putra Baros b. NISN : 0026478072 c. NIS : 6030 d. Kelas : XII MIPA 1 e. Sekolah : SMA NEGERI 1 BANYUWANGI f. Alamat Rumah : Jalan Candi Plaosan Banyuwangi g. Nomor HP (wa) : 0895367314156 h. E-mail : [email protected] 4. Guru Pembimbing a. Nama : Mahesa Ahmad,S.Pd b. NIP : 19960625 201905 1 001 c. Intansi : Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi, UPT Satuan Pendidikan - SMA NEGERI 1 BANYUWANGI 5. Biaya Kegiatan Total :6. Waktu Pelaksanaan : 7 hari Telah disetujui dan dinyatakan memenuhi syarat untuk dilanjutkan sebagai kegiatan usaha. Mengetahui, Guru Pembimbing



Banyuwangi, Agustus 2020 Pelaksana Kegiatan,



MAHESA AHMAD, S.Pd NIP.19960625 201905 1 001



ZAHRAVI PUTRA BAROS NIS. 6030



iii



KATA PENGANTAR Syukur kepada Allah, segala hormat dan kemuliaan kepada-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan yang berjudul “PEMBUDIDAYAN AYAM PEDAGING PT MURIA RAYA JAYA”. Laporan ini memuat kegiatan usaha budidaya tentang ayam pedaging yang dapat digunakan untuk memberi daging yang lebih sehat, berprotein, dan bermutu sehingga daging ayam dapat memenuhi kebutuhan protein di manusia. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1.



Mahesa Ahmad, S.Pd., selaku guru pembimbing program mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan subbidang budidaya yang selalu memberikan dukungan, masukan, kritik, saran, dan motivasi, serta telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing penyusunan laporan ini sehingga dapat terselesaikan. 2. Drs. V.F. Edy Harjito selaku pembimbing akademik (PA) yang selalu memberikan nasehat, saran, motivasi, dan dukungan dalam penulisan laporan ini maupun selama pembelajaran. 3. ... yang telah menerima, mengijinkan, dan membantu dalam kegiatan usaha budidaya ini sehingga dapat terselesaikan. 4. Seluruh pihak yang telah membantu sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Saran dan kritik demi perbaikan kegiatan usaha budidaya ini sangat kami harapkan dari semua pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.



Banyuwangi, 9 Agustus 2020 Penulis,



Zahravi Putra Baros



iv



DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..............................................................................................................iv BAB I.........................................................................................................................................7 PENDAHULUAN......................................................................................................................7 A. Latar Belakang................................................................................................................7 B. Tujuan.............................................................................................................................8 C. Luaran.............................................................................................................................8 D. Manfaat...........................................................................................................................8 BAB II........................................................................................................................................9 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...........................................................................9 A. Analisis Produk...........................................................................................................9 B. Analisis Usaha...........................................................................................................10 BAB III.....................................................................................................................................11 METODE USAHA...................................................................................................................11



5



DAFTAR TABEL Tabel 3.1...................................................................................................................................13 Tabel 3.2...................................................................................................................................13



6



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ayam pedaging merupakan ayam hasil budidaya teknologi peternakan yang memiliki karakteristik ekonomis dengan ciri khas pertumbuhan yang cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan rendah dan usia panen yang muda, umumnya ayam pedaging yang berusia 28-35 hari dengan berat badan 1,2-1,9 kg/ekor (Priyatno, 2000). Penilaian ayam pedaging dapat diamati dengan melihat performan, Performan merupakan penilaian satu tindakan untuk mengumpulkan informasi tentang bentuk tingkah laku yang diharapkan muncul dari ternak yang dijadikan objek penelitian (Ensminger et al., 1992). North and Bell (1990) menyatakan sebagai bentuk penilaian pada ternak yang dijadikan objek untuk mendapatkan informasi terkait sebagai tingkah laku yang dimiliki sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Pakan digunakan untuk memenuhi hidup pokok pada ternak, pertumbuhan dan produksi. Pakan ternak yang cenderung memiliki harga yang meningkat akan tetapi produksi bersifat Fluktuatif sehingga peternak berupaya untuk mengurangi biaya pakan Selain itu pakan ayam pedaging pada umumnya menggunakan antibiotik. Penggunaan antibiotik sebagai bahan additive dalam pakan ternak ditakutkan menghasilkan residu pada ayam pedaging. Apabila daging ayam dikonsumsi, akan menimbulkan resistensi dalam tubuh manusia. Berdasarkan kondisi ini maka diperlukan feed additive yang bukan antibiotik, melainkan alami, salah satunya adalah pemberian tepung kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.). Kulit manggis (Garcinia mangostana Linn.) merupakan limbah yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak, kandungan xanthone yang terdapat pada kulit manggis berfungsi sebagai antioksidan, antitumorial, antiinflamasi, antialergi, antibakteri, antijamur dan antivirus. Kandungan lainnya adalah antosianin, tanin dan asam fenolat. Antosianin bermanfaat sebagai pewarna alami maupun zat antioksidan, antioksidan sendiri memiliki kemampuan untuk mencegah penyakit neuronal, kardiovaskuler, kanker dan diabetes pada manusia (Dondy, 2012). Pemberian tepung kulit manggis pada ayam pedaging dilaporkan Fitria (2014) yakni ayam pedaging yang diberi tepung kulit manggis sampai dengan level 2% dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, lemak subkutan, kadar abu, high density lipoprotein (HDL), dan kadar trigliserida darah ayam pedaging, tetapi mampu memperbaiki status perlemakan, kolestrol dan kualitas kimia daging ayam pedaging. Berdasarkan pemikiran diatas maka penulis telah melakukan kajian tentang



7



“Performan Produksi Ayam Pedaging yang diberi Tepung Kulit Manggis (Garcinia mangostana Linn.) dalam Ransum Komersial.” B. Tujuan 1. Dapat melakukan usaha ayam potong/pedaging dengan baik dan memberikan manfaat yang besar 2.



Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya



3. Dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi tingkat pengangguran C. Luaran Luaran yang diharapkan adalah semoga kita bisa memahami pembudidayaan ayam pendaging dengan cara yang baik dan benar. Dan juga bisa mendapatkan keuntungan dalam membubidayakan ayam pendaging tersebut D. Manfaat 1.Mencukupi kebutuhan keluarga 2.Penyediaan kebutuhan protein hewani 3.Pendidikan dan latihan keterampilan di kalangan remaja 4.Pengisi waktu luang di masa pension 5.Tabungan dihari tua 6.Kotoran ayam broiler dapat digunakan untuk pupuk E. Kajian Teori Ayam pedaging menurut Prayitno (1997) merupakan ayam hasil budidaya peternakan yang mempunyai karakteristik tertentu dengan ciri khas pertumbuhan cepat, sebagai penghasil daging dengan konversi pakan yang irit dan siap potong pada usia muda. Menurut Yemima (2014) keunggulan ayam broiler adalah siklus produksi yang singkat yaitu dalam waktu 4-6 minggu ayam broiler sudah dapat dipanen dengan bobot badan 1,51,56 kg/ekor. Ayam pedaging merupakan ternak penghasil daging yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan ternak potong lainnya (Fitrah, 2013). Gusasi dan Amir (2006) menyatakan bahwa ayam broiler merupakan salah satu produk dari sub sektor peternakan yang memerlukan pakan dalam jumlah yang tinggi karena pertumbuhannya sangat tergantung pada pemberian ransum berupa pakan. Susanto et al. (2014) menyatakan bahwa Broiler atau ayam pedaging merupakan ternak yang efisien dalam menghasilkan daging, namun disisi lain biaya dari faktor-faktor produksi usaha ayam pedaging ini relatif tinggi yakni hampir 80% untuk biaya produksinya dari total penerimaan peternak sehingga penggunaan faktor-faktor produksi harus seefisien mungkin.



8



BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA A. Analisis Produk 1. Tema Karya Dan Kewirausahaan Tema karya dan kewirausahaan kegiatan usaha budidaya ini adalah “Kewirausahaan yang bermanfaat untuk manusia, lingkungan, kemakmuran,



perdamaian, dan terciptanya



kemitraan” 2. Profil Usaha Berikut ini merupakan profil usaha budidaya ayam pedaging...... a. Nama Usaha



: PT Muria Jaya Raya



b. Bidang Usaha



: Budidaya Ayam Pedaging



c. Nama Produk



: Ayam Pedaging



d. Nama Pengusaha : Toni Bagus Penuntun e. Alamat Usaha



:



Alamat



: Jalan Candi Plaosan



Kecamatan



: Banyuwangi



Kabupaten/Kota : Banyuwangi f. Nomor HP (Wa) : 0895367314156 g. Alamat e-mail



: [email protected]



h. Akun Sosial Media WA



: 0895367314156



Line



: zahraviwar



Instagram



: zahraviputra_



Twitter



:-



Youtube Channel : 3. Sketsa Produk



9



4. Profil Produk PT MURIA JAYA RAYA adalah perternakan ayam pedaging yang hasil pertenakan nya di salurkan di pengusaha. 5. Impresi Produk Ayam pedaging memiliki protein, lemak, omega dll. Ayam pedaging bisa menyehatkan bagi makanannya. Ayam pedaging sangat mudah ditemukan dan ayam pedaging sangat lezat dengan masakan apapun. B. Analisis Usaha 1. Strength [Kekuatan] 1.      Beternak ayam potong/pedaging tidak begitu sulit 2.      Resiko rugi/gagal kecil dengan modal yang relative kecil 3.      Usaha ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak



2. Weakness [Kelemahan] 1.    Bila anak ayam terserang penyakit atau stress sulit untuk dipulihkan 2.    Sulit mendapatkan anak ayam yang sehat dengan kualitas unggul 3.    Adanya wabah penyakit dapat dengan mudah menular ke unggas lainnya



3. Opportunity [Peluang] 1.    Prospek atau peluangnya cukup besar untuk dikembangkan 2.      Permintaan pasar tiap tahunnya selalu meningkat 3.      Memberikan keuntungan yang cukup besar



4. Theaty [Ancaman] 1.      Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing 2.      Persaingan dalam pemasaran semakin ketat



10



BAB III METODE USAHA A. ALAT DAN USAHA Alat yang digunakan untuk membudidayakan unggas pedaging antara sebagai berikut : 1. kandang 2. Tempat pakan ayam 3. Brooder 4. Termometer 5. Ember dan gayung 6 .Selang dan Sekop Bahan yang digunakan untuk membudiyakan unggas pedaging antara lain sebagai berikut : 1. Sentrat 2. katul 3. air dan listrik 4. obat ayam 5. gas B. Proses Produksi Proses produksi yang kami jalankan dalam Perusahaan Muria Jaya Wijaya dimulai dengan proses-proses sebagai berikut : Untuk menghasilkan daging dari ayam potong dengan kualitas baik, para peternak harus selalu mengelola peternakan dengan pengawasan mutu yang ketat agar kualitas produk peternakan tetap terjaga kualitas baiknya. Perawatan peternakan seperti kebersihan kandang, pemotongan ayam potong, sampai proses distribusi ke pelanggan harus diperhatikan dengan teliti. Setiap proses ayam potong di peternakan akan memengaruhi hasil akhir ayam potong yang sampai ke tangan konsumen. Cara ternak 11



ayam potong yang terbaik adalah dengan selalu menjaga kualitas di setiap proses produksi ayam potong baik sejak ayam potong masih bibit hingga siap untuk panen. Jika peternak selalu menjaga kualitas proses produksi ayam potong, maka produk ayam potong pun akan tetap terjaga kualitasnya hingga sampai ke tangan konsumen. Kualitas yang perlu diperhatikan pada peternakan ayam potong, selain kualitas ayam potong, adalah keadaan kandang, pakan ayam, vaksinasi ayam, dan juga proses produksi akhir ayam potong. Keadaan kandang sangat memengaruhi perkembangan ayam sejak ayam masih bibit hingga ayam siap panen. Kandang harus disesuaikan dengan umur ayam dan dibersihkan secara berkala agar bakteri dan virus penyakit tidak mudah timbul dan mengancam kesehatan ayam potong. Pakan ayam pun harus idberikan sesuai dengan tahap pertumbuhan ayam. Untuk cara ternak ayam potong sendiri, pakan haruslah dapat mendukung pertumbuhan daging ayam potong karena yang diambil dari ayam potong biasanya adalah daging ayam. Jadi, pakan yang diberikan haruslah pakan dengan kebutuhan nutrisi yang cukup agar daging ayam potong tidak hanya tebal tapi juga bernutrisi penuh. Setelah tahap perawatan ayam potong, proses produksi ayam potong harus dilakukan dengan mutu yang dijaga ketat. Jika mutu pada proses produksi ayam potong tidak memenuhi standar ayam yang sehat, dan Saman, maka produk dari ayam potong, yaitu daging ayam, bisa jadi tidak layak untuk konsumsi. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan jika sampai ke tangan distributor ayam potong dan kemudian dijual lagi untuk dijadikan masakan olahan daging ayam. Karena itulah cara ternak ayam potong hingga proses akhir produksi ayam potong sangat memengaruhi kualitas daging yang dihasilkan ayam potong. Setiap prosesnya harus betul-betul diperhatikan kualitasnya agar diperoleh daging ayam dengan kualitas tinggi dan layak untuk dikonsumsi. Jangan sampai daging ayam yang sampai ke tangan konsumen adalah daging ayam yang tidak teruji kesehatan dan keamanannya karena bisa berbahaya bagi kesehatan.



C. Struktur Organisasi Usaha 1. Pemilik



: Zahravi Putra Baros



2. Produsen



: Toni Bagus Penuntun



3. Konsinyor



:



D. Pemasaran Pemasaran produk usaha ternak ayam pedaging merupakan salah satu ujung tombak keberhasilan usaha di bidang peternakan tersebut. Dalam usaha kali ini hasil panen peternakan disalurkan dengan sistem kemitraan cabang kabupten Klaten. Dimana hasil panen tersebut telah memiliki pasarnya sendiri yang mana PT MURIA JAYA RAYA bekerjasama dengan pengusaha untuk menyalurkan hasil panen ayamnya.



12



E. Keuangan Berikut ini harga produksi budidaya ayam pedaging yang disajikan pada Tabel 3.1 Tabel 3.1 Komponen Biaya bahan baku Ayam Doc Pakan ayam Biaya Tenaga Kerja Pegawai Biaya overhead pabrik obat ayam Listrik brambut/gabah Gas  



Jumlah   62.000 166.400



Satuan   Ekor Kg



11 Orang   1 Periode 1 Periode   120 Tabung   Total HPP



 



   



harga satuan  



harga total   6.300 390.600.000 8.700 1.448.000.000 3.500.000



       



38.500.000   14.000.000 32.000.000 6.500.000 17.000.000



137.000  



  1.946.600.000



Keterangan : 1 periode = 2 bulan Tabel 3.2 Harga Penjualan Ayam pedaging



Hasil panen pertenakan



Total ayam (ekor)



Jumlah ekor terjual



harga Total Rata Harga pasar Total kg Kg Beli(kg) (kg) Penjualan 113.80 60.000 3 1,897 19.360 22.000 2.503.670.400



Perhitungan Harga produksi menurut peternakan a. Total HPP: 1.946.600.000 b. Pehitungan HPP Perkilo HPP Perkilo = Total HPP/ Jumlah limit Yang dihasilkan =1.946.600.000/113.803 =17.104,997 c. Perhitungan rata rata perkilo Harga jual perkilo= Total pendapatan/total unit dihasilkan 13



= 2.503.670.400/113.803 = 22.000



F. Target Pasar Target pemasaran adalah usaha ini yaitu ingin memberikan daging ayam sehat, berprotein, dan bermutu untuk di kosumsi masyarakat



14



BAB IV PENUTUP Demikian proposal ini kami ajukan, semoga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang usaha peternakan ayam kampung pedaging ini. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungannya baik moral maupun materiil dengan harapan semoga usaha ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta berkelanjutan untuk kedepannya.



15



16