Pemeliharaan Traction Unit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMELIHARAAN TRACTION UNIT No. Dokumen 01 . 4 . 04 . 328 . 40



No. Revisi 2 Ditetapkan



Tanggal Terbit



PROSEDUR TETAP



31 Desember 2010



Halaman 1- 4



Direktur Utama,



Prof.Dr. Budi Mulyono, SpPK(K),MM NIP. 195212261979031003



Pengertian



:



Tujuan



:



Kebijakan



:



Prasyarat



:



Prosedur pemeliharaan preventif traction unit adalah untuk standard mengenai langkah-langkah teknis yang harus diikuti oleh teknisi elektromedik dalam melaksanakan pemeliharaan alat traction unit. Prosedur ini disusun berdasarkan pada service manual dan petunjuk lain yang terkait dengan urutan kerja Pemantauan fungsi, pembersihan,pelumasan,pengencangan,pengecakan fungsi kinerja,aspek keselamatan dan penyetalan/adjustment. Kesimpulan hasil pemeliharaan alat baik atau tidak baik. 1..Agar pemeliharaan alat dapat dilakukan sesuai prosedur yang benar. 2. Alat selalu dalam kondisi siap dan laik pakai,sehingga usia teknis alat dapat tercapai Suarat keputusan Direktur Utama Rumah sakit Dr. Sardjito tentang tugas dan fungsi IPSRS 1.Alat traction unit berfungsi 2.SDM tersertifikasi 3. Alat kerja dan alat ukur lengkap 4. Dokumen teknis,protap pemeliharaan,lembar kerja Tersedia 5.Bahan pemeliharaan,bahan operasional dan material bantu,tersedia 6. Ruang kerja memnuhi ketentuan kondisi lingkungan



Prosedur



:



I.Peralatan yang digunakan 1. Ground resistance omhmeter 2. Leakage current meter atau safety Analyzer 3. Timbangan pegas dengan kempuan 100 Lb 4. Stopwatch 5. Beban 5 buah masing-masing 10 Lb dan 1 buah beban 50 Lb.



II. Inpeksi Kualitatif (periode 3 bulan) 1. Chassis/Housing Cek kondisi kebersihan chassis/housing dan bersihkan bila kotor, kemudian cek apakah ada mur dan baut yang kendor. 2. Dudukan /mounted Periksa baut dudukan atau pengikatnya, kencang dan tidak korosi 3. Roda dan Brakes Cek kondisi fisik roda,pergerakan roda lancar dan mudah di kendalikan. Cek kondisi brake/rem berfungsi baik. 4. AC Plug Periksa kondisi AC Power plug yakinkan bahwa AC plug terpasang dengan baik pada power cord/kabel power. 5. Line Cord/Kabel Power line Cek kondisi kabel power apakah ada tanda-tanda kerusakan (cacat), 6. Circuit breaker/Fuse Cek circuit breaker atau fuse bahwa nilainya sesuai dengan yang tertulis pada chasis alat (name plate). 7. System pengkabelan dan konektor. Cek system pengkabelan seperti patien cable, Cek konektor kabel , kontak-kontak pins harus kecang, dan bersih. Untuk konektor yang menggunakan kunci periksa bahwa tidak ada pin yang hilang/kontaknya tidak baik pada saat dikunci. 8. Filter udara. Cek kondisi filter udara, bersihkan dan ganti bila perlu. 9. Kontrol dan switch Cek kondisi fisik semua kontrol/tombol,dan fungsi semua kontrol/tombol. 10. Indikator/Display Cek semua kondisi lampu indikator,indikator meter, dan visual displays pada alat.Yakinkan semua digital display berfungsi dengan baik.. 11. Alarm/sinyal audio Cek semua kondisi audible dan visual alarm. Untuk audible alarm/sinyal cek volumenya dan visual alarm harus terdengar jelas. 12. Motor Periksa kondisi fisik motor dan beri pelumas bila perlu. 13. Labeling Cek label sertifikat,label perhatian (warning labels,kartu intruksi dll,masih terpasang dan dalam kondisi baik. III. Inpeksi Kuantitatif (Per 1 tahun) 1. Ground Resistance (per 3 bulan) Menggunakan Ohmmeter, electrical safety analyzer atau digital multimeter yang memiliki resolusi tinggi. Ukur tahanan antara comon ground dengan bagian logam/penghantar pada patien monitor. Nilai maksimum grounding resistance yang di ijinkan 0,5 ohm. 2. Arus bocor pada body (Chassis leakage current) (Per 1 tahun) Dengan menggunakan electrical safety analyzer ukur Chassis leakkage current pada kondisi patien monitor hidup dan mati. Nilai maksimum chassis leakage current yang diperbolehkan 300 mikroAmpere.



3.Time accuracy (Per 1 tahun) Periksa timer accuracy dengan menggunakan stopwatch penyimpa ± 10 % 4. Traction Control Accuracy (Per 1 tahun) Lakukan test pada pemilihan beban beban 10 Lb, 50Lb dan 100 Lb ukur penyimpangan ± 10 % 5.Intermitten Traction (Per 1 tahun ) Pilih Intermitten traction dan lakukan test sama dengancontrol accuracy test amati apakah tali penarik akan mengendor atau ukur dengan timbangan pegas setelah 20 second timbangan pegas akan akan terbaca ke nilai 0. IV. Pemeliharaan preventive (per 3 bulan)



1. Membersihkan Alat. Bersihkan bagian dalam dan luar alat traction unit. 2. Pelumasan Beri pelumas pada bagian-bagian yang perlu di pelumas seperti pada geaboxs, carms,dan motor. 3. Adjusment/penyetelan Lakyukan kalibrasi jika di perlukan



Unit terkait



:



IRM