PEMICU 4 BLOK 2_Gresi Amelia_210600111 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TUGAS INDIVIDU PEMICU 4 BLOK 2 “STUDENT POSTER COMPETITION”



DISUSUN OLEH : GRESI AMELIA SIHOTANG 210600111 KELOMPOK 4



FASILITATOR : Fitri Yunita Batubara, drg., MDSc, Sp.KG



FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2021



BAB I: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daya kreasi dan aspirasi siswa merupakan sarana utama dalam perkembangan sebuah sekolah. Pada masa kini, poster merupakan merupakan saluran hobi, bakat, dan kreativitas siswa. Poster dapat dilakukan dengan berbagai objek, dan berbagai media. Apalagi kemudahan alat elektronik pada masa kini sangat mendukung adanya penyaluran kreatifitas melalui itu. Pada masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat terutama para pelajar serta kaum mahasiswa yang menghabiskan waktunya di dalam rumah. Karena pemerintah mewajibkan untuk masyarakat agar tidak beraktivitas di luar rumah serta menjaga kesehatan agar terhindar dari virus tersebut. Salah satu bentuk upaya dalam mengembangkan diri dirumah yaitu dengan membuat suatu kegiatan yang mengasah daya kreativitas para pelajar dan mahasiswa. Melakukan suatu kegiatan yang bersifat positif dan kreatif tanpa harus beraktivitas di luar rumah. Dengan diadakannya kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat serta pelajar dan mahasiswa, agar dapat mengasah daya kreativitas mereka di masa pandemic ini.



Nama Pemicu: Student Poster Competition Penyusun: Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D, Dr. Alemina Perangin-angin, M.Hum, Dr. Dwi Widayati, M.Hum Hari/Tanggal: Kamis, 21 Oktober 2021 Pukul: 07.30-09.30 Wib Deskripsi Topik Sebagai mahasiswa kedokteran gigi, Saudara diharapkan untuk berpartisipasi mengikuti kompetisi atau perlombaan bagi mahasiswa yang diselenggarakan dalam suatu Ajang Pertemuan Kedokteran Gigi/Dental Conference dalam bentuk laporan penelitian atau hanya sebuah tinjauan pustaka saja. Kebetulan Saudara baru saja menyelesaikan suatu penelitian tentang Kebiasaan/Perilaku Menyirih suku Karo dan berkeinginan untuk mengikuti suatu kompetisi Poster yang sifatnya internacional. Untuk tidak membuang waktu, Saudara segera membuat persiapan untuk mengikuti kompetisi tersebut. Pertanyaan : 1. Tuliskan dan jelaskan persiapan yang harus dilakukan untuk mrngikuti kompetisi tersebut? 2. Apa yang dimaksud dengan Call for Abstract dan jelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah Call for Abstract! 3. Tuliskan jenis abstrak dan jelaskan unsur-unsur yang harus ada dalam abstrak yang akan Saudara buat! Temukan satu abstrak sesuai dengan skenario di atas dan cermati apakah sudah sesuai dan layak untuk dikirim ke panitia penyelenggara. Berikan alasannya! Identifikasi abstrak anda sesuai dengan unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah abstrak! 4. Sebutkan 15 kosa kata standar yang sesuai dengan artikel yang anda pilih pada Ajang Pertemuan Kedokteran Gigi/Dental Conference!



BAB II: PEMBAHASAN



1. - Visualisasikan di mana Anda akan memasang poster Jika Anda ingin meletakkan poster di dinding bersama dengan poster lain, cetak poster dalam ukuran yang lebih besar agar lebih menonjol.



Tetapi jika dindingnya relatif kosong, cetak dalam ukuran yang lebih kecil dan sematkan beberapa poster untuk membuat bentuk yang lebih besar.



- Pilih ukuran kertas standar Untuk menghemat pengeluaran, Anda dapat mencetak sendiri poster dengan mendesainnya agar sesuai dengan kertas printer standar ISO A1-A5. Namun, tentu akan berbeda jika Anda ingin membuat poster yang besar.



- Optimalkan poster untuk media sosial Ada lebih sedikit batasan saat mendesain poster untuk web daripada untuk dicetak. Ini adalah kesempatan bagus untuk melakukan sesuatu yang sangat menyenangkan dengan desain. Namun, ada beberapa pedoman yang harus Anda ikuti.



Jika Anda ingin poster terlihat bagus di media sosial, ukurlah untuk platform tertentu di tempat Anda mempromosikannya. Anda mungkin ingin membuat beberapa versi berbeda dari poster untuk platform yang berbeda.



Ingatlah bahwa orientasi persegi atau portrait terlihat paling baik untuk tampilan seluler. Orang-orang terbiasa menggulir ke atas dan ke bawah di seluler, bukan dari sisi ke sisi. -



Mulai Template Poster yang Sudah Jadi



Cara membuat poster yang keempat adalah dengan menggunakan templat yang sudah jadi. Jika Anda tidak memiliki banyak pengalaman desain, mendesain poster sendiri mungkin akan sedikit



merepotkan. Akan lebih baik jika Anda menggunakan templat poster yang sudah ada yang banyak tersedia di internet.



Carilah templat yang akan membantu mengkomunikasikan tujuan dari poster. Cari templat poster yang mencerminkan tema poster atau yang memiliki tata letak tepat yang Anda cari. -



Pilih Skema Warna yang Relevan



©Pexels Cara membuat poster yang kelima adalah dengan memilih skema warna yang relevan. Salah satu hal pertama yang mungkin akan diperhatikan seseorang ketika melihat poster adalah skema warna.



Misalnya, jika Anda membuat poster untuk acara musim dingin, skema warna hijau hangat, merah, dan putih akan membangkitkan suasana liburan.



Jika perusahaan memiliki pedoman merek yang ketat yang perlu Anda ikuti, maka Anda dapat memasukkan warna merek Anda ke dalam desain poster.



-



Sertakan Ajakan untuk Bertindak



Cara membuat poster yang keenam adalah dengan menyertakan kalimat ajakan untuk bertindak. Setelah Anda mendapatkan perhatian seseorang, Anda perlu menjelaskan dengan jelas apa langkah selanjutnya yang harus mereka bantu. Ini umumnya dikenal sebagai Ajakan Bertindak, atau Call to Action (CTA).



Setiap poster, apapun topik atau tipenya, harus memiliki CTA. Kalau tidak, apa gunanya membuat poster? -



Gunakan Hierarki Informasi



Cara membuat poster yang ketujuh adalah dengan membuat hierarki informasi. Informasi apa yang Anda pilih untuk disertakan pada poster, bergantung pada tujuan dari poster.



Namun jika Anda membuat poster yang sederhana, praktik terbaiknya adalah dengan mengikuti hierarki informasi. Misalnya, jika Anda membuat poster acara, informasi dalam poster harus dibaca dalam urutan ini: -



Gunakan Ikon



Cara membuat poster yang terakhir adalah dengan menggunakan ikon untuk memvisualisasikan konsep dalam desain poster. Ikon adalah simbol yang digunakan dalam desain untuk merepresentasikan konsep.



Ikon adalah cara yang baik untuk menyempurnakan desain poster. Anda dapat menggunakan ikon untuk menjelaskan tujuan atau, dalam kasus tertentu, untuk mengganti teks.



Ikon juga bagus untuk menggambarkan ide dengan cepat. Atau Anda bisa menjadikan ikon sebagai titik fokus utama dalam desain. Dalam penggunaan ikon, ingatlah beberapa tips berikut:







Pilih ikon dengan gaya yang konsisten (ketebalan garis, datar atau bergambar, seni garis).







Gunakan ikon dengan hemat dan berikan banyak ruang kosong dalam desain.







Tambahkan bingkai sederhana atau bentuk latar belakang ke ikon Anda.







Jika Anda mengganti teks dengan ikon, pastikan artinya sangat jelas. Atau



1. 2. 3. 4. 5.



Langkah-langkah membuat poster yaitu: Tentukan objek atau tema poster. Rumuskan kata-kata atau pesan yang akan disampaikan dlam poster. Susunlah kalimat singkat dan jelas, padat dan bermakna. Pilih gambar yang unik sehingga mudah diingat. Perhatikan paduan warna saat membuat poster.



Mengingat sebuah penelitian/riset merupakan hal yang memiliki kompleksitas yang sangat tinggi, menampilkan keseluruhan hasil riset dalam sebuah media visual dengan ukuran yang terbatas merupakan kesulitan tersendiri. Konten yang padat, ringkas dan informatif perlu ditampilkan dengan baik. Adapun konten yang perlu ditampilkan dalam poster ilmiah adalah 1. Latar Belakang Penelitian 2. Tujuan dan Luaran Penelitian 3. Metode Penelitian 4. Hasil Penelitian 5. Kesimpulan 6. Referensi 7. Foto pendukung penelitian



2. Call for abstract adalah sebuah pengumuman awal kepada orang-orang yang bersedia membuat abstrak sebagai penyajian pada suatu seminar yang direncanakan dan diselenggarakan oleh suatu lembaga tertentu. Unsur – unsur call for abstract : 1. Tema atau judul 2. Instansi penyelenggara 3. Tempat dan tanggal seminar 4. Petunjuk penulisan abstrak 5. Contact person 6. Jumlah pembicara 7. Batas akhir penerimaan abstrak (deadline) 3. Jenis Asbtrak Terdapat beragam jenis abstrak, antara lain adalah sebagai berikut;



 Abstrak Kritis (Critical Abstract)



Sebuah abstrak kritis menggambarkan temuan dan informasi utama, penilaian atau komentar tentang validitas, reliabilitas, atau kelengkapan studi. Peneliti mengevaluasi makalah dan sering membandingkannya dengan karya lain pada subjek yang sama. Abstrak kritis umumnya memiliki panjang 400 sampai dengan 500 kata karena komentar interpretatif tambahan. Jenis abstrak ini jarang digunakan.  Abstrak Deskriptif (Descriptive Abstract)



Abstrak deskriptif menunjukkan jenis informasi yang ditemukan dalam suatu karya tulis. Abstrak ini tidak membuat penilaian tentang pekerjaan, juga tidak memberikan hasil atau kesimpulan penelitian. Itu memasukkan kata-kata kunci yang ditemukan dalam teks dan mungkin termasuk tujuan, metode, dan ruang lingkup penelitian. Intinya, abstrak deskriptif hanya menggambarkan penelitian yang dirangkum. Beberapa peneliti menganggapnya sebagai garis besar pekerjaan, bukan ringkasan. Abstrak deskriptif biasanya sangat pendek, 100 kata atau kurang.  Abstrak Informatif (Informative Abstract) Mayoritas abstrak bersifat informatif. Abstrak ini tidak mengkritik atau mengevaluasi suatu karya tulis, tapi lebih dari menggambarkannya. Abstrak informatif yang baik bertindak sebagai pengganti untuk pekerjaan itu sendiri. Artinya, peneliti menyajikan dan menjelaskan semua argumen utama dan hasil penting serta bukti penelitian. Abstrak informatif termasuk informasi yang dapat ditemukan dalam abstrak deskriptif [tujuan, metode, ruang lingkup] tetapi juga mencakup hasil dan kesimpulan penelitian dan rekomendasi dari penulis. Panjangnya bervariasi sesuai dengan disiplin, tetapi abstrak informatif biasanya tidak lebih dari 300 kata.  Abstrak Sorot (Highlight Abstract) Abstrak highlight ditulis secara khusus untuk menarik perhatian pembaca pada penelitian. Tidak ada kepura-puraan yang dibuat karena ada gambar kertas yang seimbang atau lengkap dan, pada kenyataannya, komentar yang tidak lengkap dan terkemuka dapat digunakan untuk memicu minat pembaca. Abstrak jenis ini tidak dapat berdiri bebas dari artikel yang terkait, itu bukan abstrak yang sesungguhnya dan, oleh karena itu, jarang digunakan dalam penulisan akademik.



Unsur yang ada dalam abstrak: 1.Latar belakang. Di bagian ini, Anda perlu memberikan rangkuman informasi mengenai latar belakang atau lebih spesifik pokok masalah yang Anda geluti di dalam karya ilmiah Anda. 2.Tujuan. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan tujuan penulisan karya ilmiah Anda. 3.Implikasi. Di bagian ini Anda mengemukakan implikasi praktis dari hasil riset Anda (jika ada). Metode. Di bagian ini Anda perlu mengemukakan metode riset yang Anda gunakan. 4.Hasil. Di bagian ini Anda mengemukakan temuan-temuan yang Anda hasilkan dalam riset Anda. 5.Kesimpulan. Kemukakan kesimpulan akhir dari hasil riset Anda di sini.



Abstrak Menyirih merupakan tradisi turun-temurun dari nenek moyang di Suku Karo. Masyarakat suku karo mempercayai bahwa sirih adalah pemersatu mereka. Menyirih bagi wanita suku karo adalah kebiasaan yang selalu dilakukan apabila bertemu dengan sanak saudara, teman sejawat maupun di suatu perkumpulan. Ada beberapa efek samping dari menyirih pada mukosa mulut seperti mukosa penyirih (betel chewer’s mucous), submukus fibrosis, praleukoplakia, leukoplakia, dan liken planus oral. Lesi akibat menyirih pada mukosa mulut sesuai dengan tempat sirih diletakkan dalam mulut. Lesi ini dapat ditandai oleh perubahan warna, mukosa yang keriput, dan penebalan mukosa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana status kesehatan perempuan suku dengan kebiasaan menyirih di Kabanjahe Kabupaten Karo. Desain Penelitian ini adalah deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah quota sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Oktober 2017 sampai Juli 2018. Hasil Penelitian ini adalah sebagian besar responden tidak mengalami gangguan pada kesehatan mereka. Hasil pemeriksaan fisik pada responden yang terdiri dari pemeriksaan tekanan darah, nadi, suhu, pernapasan, berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, lingkar lengan atas, dan perut sebagian besar tidak ditemukan adanya ketidaknormalan pada responden. Namun responden mengalami efek buruk pada masalah periodontal. Penelitian keperawatan diharapkan menilai dampak penggunakan bahan-bahan menyirih bagi kesehatan.



4. Kosakata nya ialah: status kesehatan, menyirih, Pengetahuan, kebiasaan , remaja suku Karo, pemeriksaan, murkosa penyirih,kuoisioner, karakteristik, periodontal, mengunyah, tradisi, sosialitas, kebersihan, presentase.



BAB III: KESIMPULAN 1. Kebiasaan menyirih pada remaja Kecamatan Merdeka Kota Berastagi dilakukan sebagian besar oleh wanita. Responden melakukan kebiasaan menyirih mulai 1-5 tahun dan kebiasaan menyirih ini umumnya dilakukan setiap hari. Faktor kecanduan,teman-teman, dan anggota keluarga sangat berperan sebagai faktor pendorong kebiasaan ini. 2. Bahan utama yang sering digunakan dalam menyirih yaitu sirih, kapur, tembakau, gambir, dan kadang-kadang menggunakan pinang. 3. Pengetahuan responden di Kecamatan Merdeka Kota Berastagi dengan kategori baik 80100% meliputi tentang dampak kebiasaan menyirih pada kesehatan rongga mulut, menyebabkan perubahan warna gigi dan kecanduan. Pengetahuan responden yang kurang sebes



DAFTAR PUSTAKA



informasilomba.com/2017/05/8-cara-lomba-agar-bisa-menjadi-juara-no.html https://www.merdeka.com/jabar/8-cara-membuat-poster-yang-menarik-dan-kreatifperhatikan-tips-tipsnya-kln.html Shelledy DC. How to make an effective poster. Respiratory Care. 2004 Oct 1;49(10):1213-6. https://dokumen.tips/documents/call-for-abstract-56930126047a4.html Andriyani. (2005). Efek Menyirih terhadap Gigi dan Jaringan Lunak Mulut. Skripsi : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. Rina, Artayani 2016 Feb Pengertian Abstrak, Ciri, Jenis, Fungsi, Struktur, dan Contohnya



https://penelitianilmiah.com/abstrak/