Penanganan Listrik Padam [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROV.SUM-SEL



PENANGANAN LISTRIK PADAM



NO.DOKUMEN 01/ RAD /III/2017



No.REVISI



HALAMAN 1/2



Jln. Merdeka No.10 Palembang Telp/Fax (0711)352010



STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL



PENGERTIAN



TANGGAL TERBIT



DITETAPKAN DIREKTUR



01 Maret 2017



DR. ASEP ZAINUDDIN Sp.PK NIP: 196609112000031001 Penanganan listrik padam adalah kegiatan yang dilakukan untuk menagani segala sesuatu yang terjadi berhubungan dengan putusnya arus listrik di rumah sakit. 1. Menghindari terjadinya kepanikan pada pasien, pengunjung, dokter serta karyawan yang berada di rumah sakit.



TUJUAN



2. Guna menghindari hal yang tidak diinginkan sehingga menggangu proses perawatan pasien di rumah sakit. 3. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.



KEBIJAKAN PROSEDUR



Peraturan Direktru RSK Paru Nomor :........... Tentang Pelayanan Rumah Sakit Khusus Paru Prov. Sumatera Selatan 1. Pelaksana adalah : A. IPSRS, melibatkan seluruh personil IPSRS yang sedang bertugas sesuai degan uraian petugas masing-masing. B. Satpam, melibatkan seluruh personil satpam yang sedang bertugas. C. Perawat, melibatkan seluruh perawat sesuai uraian tugas di ruangan masing-masing D. Seluruh karyawan di RS Khusus Paru Prov. Sumatera Selatan, sesuai fungsi masing-masing. 2. Jika listrik di rumah sakit padam, yang harus dilakukan petugas adalah : A. Petugas teknik 1. Segera menghidupkan genset dan memasukan suplai listrik ke rumah sakit dengan prosedur: 1). Over COS diruang genset ke posisi emergency 2). Over COS diruang panel induk 1 ke posisi emergency. 3). Over COS diruang panel induk 2 ke posisi emergency.



UNIT TERKAIT



Pelaksanaan seluruh proses diatan dilaksanakan dengan memakan waktu maksimal 15 detik setelah listrik dari PLN padam. 2. Setelah genset hidup petugas teknik melakukan control untuk memeriksa adakah fungsi peralatan yang tergangu akibat pemindahan arus tenaga listrik dari PLN ke Genset. 3. Petugas teknik yang ditugaskan sebagai operator genset menjaga kinerja genset untuk tetap stabil (sesuai SOP penggunaan dan Sop pemeliharaan genset). 4. Pada jam 21.00 s/d 08.00 (tidak ada petugas teknik), kegiatan no. 1 dan 2 dilakukan oleh satpam. B. Petugas Satpam 1. Memeriksa lift, segera mengeluarkan jika ada penumpang lift yang terjebak. 2. Memanggil petugas teknik sesuai jadwal on call(lihat poin A No. 5). 3. Membantu perawat dalam memobilisasi pasien dengan status emergency yang membutuhkan fasilitas lift. 4. Jika sema lift mati, petugass satpam meminta bantuan teknisi untuk mengoprasikan lift secara manual. 5. Melakukan pengontrolan terhadap seluruh area rumah sakit terutama memeriksa tempat-tempat beresiko dan berbahaya. C. Perawat 1. Menghubungi bagian IPSRS untuk mengetahui penyebab padamnya listrik dan perkiraan lamanya pemadaman. 2. Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga pasien tentang pemadaman listrik. 3. Menjaga suasana ruang perawatan untuk tetap tenang. 4. Meningkatkan kewaspadaan. 5. Memeriksa semua sarana dan peralatanterutama yang sedang digunakan pasien jika mengalami gangguan segera laporkan pada bagian IPSRS. D. Petugas yang lain. 1. Meningkatkan kewaspadaan. 2. Menjaga suasana ruang tempat bertugas tetap tenang. 3. Memeriksa semua sarana dan peralatan di ruang masingmasing, apakan mengalami gangguan dan segera melapor pada bagian IPSRS. IPSRS