Pencahayaan Alami - Ainul Mardiah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MODEL PENCAHAYAAN ALAMI PADA BANGUNAN DOSEN PENGAMPU : IRMA RAHAYU, ST., MT. MATA KULIAH : FISIKA BANGUNAN



MAHASISWI NAMA : AINUL MARDIAH NIM : 60100121008 KELAS : 2/A



POKOK PEMBAHASAN



01



02



03



Side lighting system



Top lighting system



Light Shelves



04



05



Light Pipe



Prismatic Skylight



06 Reflector



07 Heliostat



Pencahayaan alami tentunya tidak dapat terlepas dari sinar matahari yangterus menyinari bumi sepanjang hari. Matahari kini terasa semakin panas karena pemanasan global yang terjadi di muka bumi ini yang dikarenakan emisi CO2 yang sudah berlebihan dan membuat ozon bumi kita ini menjadi berlubang dan membuat cahaya matahari masuk secara berlebihan ke bumi. -Pencahayaan alami ?



01 Side lighting system Sistem pencahayaan samping (side lighting) merupakan salah satu sistem pencahayaan alami yang paling banyak digunakan pada bangunan.



Sistem pencahayaan ini tidak hanya berfokus pada cara memasukkan cahaya, tetapi memberikan keleluasan view, orientasi, ventilasi udara, serta konektivitas luar dan dalam bangunan. ▪ Cahaya dari samping (jendela) sering tdk optimal karena keterbatasan jangkauannya > sinar tembus langsung maupun sinar atas dari samping/pantul. ▪ Pengolahan khusus dilakukan dengan tujuan : 1. Memperlunak sinar yg masuk sehingga tdk terlalu tajam, baik panas maupun sinarnya. 2. Mengarahkan sinar yg masuk, baik sinar langsung maupun sinar pantul. 3. Mendapatkan efek2 khusus bagi suasana ruang, dlm kaitannya dgn kesan2 arsitektural yg ingin dicapai. 4. Membantu penerangan ruang secara keseluruhan sehingga diperoleh derajat terang yg merata pd setiap area dlm ruangan.



Bentuk top lighting Pada umumnya bentuk pencahayaan dengan sistim TOP LIGHTING menggunakan cara: mengangkat ketinggian ceiling agar dapat meningkatkan dan memperbaiki distribusi cahaya, sehingga bukaan yang sedikit tetapi bisa meningkatkan kualitas cahaya ruang dalam sangat dituntut.



Penerapan Top lighting pada bangunan



03 Light Shelves Light shelves adalah sistem penerangan alami yang menggunakan bidang pemantul



Light shelves adalah sistem penerangan alami yang menggunakan bidang pemantul (reflector) pada fasad bangunan dengan posisi pemasangan tertentu, agar dengan sudut pantul yang terjadi diperoleh cahaya matahari tak langsung (indirect sunlight) yang tidak menyilaukan. Posisi light shelves dapat di dalam atau di luar bangunan. Jika diluar bangunan, light shelves dapat memberikan pembayangan pada bukaan cahaya.



Sinar Matahari Tak Langsung (Indirect Sunlight) yang Tak Menyilaukan Ddiperoleh dengan Pemasangan Light Shelves



Light Shelves pada Bangunan



Besaran sudut pantul pada light shelf dan plafon ruang tergantung dari sudut jatuh sinar matahari yang berubah sepanjang waktu. Energi radiasi panas matahari ikut masuk lewat bukaan cahaya dan ikut terpantul dalam ruang maka light shelves kurang disarankan untuk iklim tropis.



Light shelves mencegah masalah silau bila ditempatkan di atas tingkat mata. Menghalangi pandangan dari langit terang pada jendela yang lebih rendah



Penerapan light shelves pada bangunan



04



Light Pipe Light pipe adalah sistem penerangan alami yang menggunakan tabung atau pipa



Light pipe adalah sistem penerangan alami yang menggunakan tabung atau pipa (diameter sekitar 20 inci) sebagai alat transmisi energi cahaya matahari dari dome di atap bangunan menuju diffuser yang terpasang di dalam bangunan. Dengan design reflector (aluminium base) yang terpasang pada tepi bawah dome dan kemampuan pantul permukaan tabung, 98% cahaya matahari masih dapat dipantulkan ke dalam ruang/ bangunan walaupun sudut jatuh sinar matahari rendah.



Bagian yang mengilustrasikan jalur pipa cahaya melalui atap untuk memberikan cahaya matahari ke ruang lantai atas



Pipa cahaya atau light pipe dikenal juga dengan sebutan tubular skylight, sunscoop, atau tubular daylighting device. Dibandingkan dengan jendela dan skylight konvensional, light pipe memiliki alat insulasi panas yang lebih baik dan penerapan di dalam 'bangunan Iebih fleksibel. Namun 'kelemahannya adalah tidak ada 'kontak visual dengan lingkungan luar. Light tubes atau light pipes digunakan untuk mendistribusikan sinar cahaya alamimaupun cahaya buatan. Di dalam penerapan ·pencahayaan alami, 1sering 1disebut sun pipes, solar pipe%s, solar light pipes, .atau daylight pipes.



Penerapan light pipe pada bangunan



Penggunaan Light Pipe pada Bangunan Olahraga. Penggunaan Light Pipe pada Bangunan dilihat dari bagian atas atap



05 Prismatic Skylight Prismatic skylight cara kerjanya mirip dengan skylight, yaitu bukaan kaca seperti jendela namun diletakkan di atap rumah.



Prismatic skylight cara kerjanya mirip dengan skylight, yaitu bukaan kaca seperti jendela namun diletakkan di atap rumah. Dengan demikian, cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah. Bedanya, skylight biasa akan membuat arah cahaya matahari terfokus pada satu titik sehingga pencahayaan ruangan tidak merata. Selain itu, panas dan sinar ultraviolet yang terkandung dalam cahaya matahari yang mengarah langsung ke titik tertentu bisa membuat titik yang terkena cahaya langsung, misalnya lantai kayu atau karpet menjadi pudar. Sementara itu, prismatic skylight dibuat sedemikian rupa sehingga dapat membuat cahaya matahari menyebar secara merata ke seluruh ruangan.



Prismatic skylight adalah skylight yang dilengkapi rotating mirror, sehingga dapat diperoleh cahaya hasil pantulan yang lebih terang dari sekedar skylight (luminasi bertambah hingga 35%), tetapi tidak menimbulkan silau karena cahayanya menyebar (diffuse). Cermin dapat berotasi sesuai dengan sudut jatuh sinar matahari, karena terdapat sun-tracker/ controller yang bergerak dengan energi cahaya matahari (energi disupplai solar cell yang terpasang pada controller tersebut). Agar cahaya dapat difokuskan pada rotating mirror, digunakan dome yang berfungsi sebagai lensa luar (outer lens). Lalu lensa dalam (inner lens) yang terpasang pada rangka akan menyebarkan arah cahaya yang masuk ke dalam ruang/ bangunan.



Penerapan Prismatic Skylight pada bangunan



06



Reflector



Reflector adalah sistem penerangan alami menggunakan pemantul agar di dalam ruang/ bangunan dapat diperoleh cahaya terang hasil pemantulan yang tidak menyilaukan.



REFLACTOR Reflector adalah sistem penerangan alami menggunakan pemantul agar di dalam ruang/ bangunan dapat diperoleh cahaya terang hasil pemantulan yang tidak menyilaukan. Posisi reflector terpasang di dalam bangunan maka penambahan kuat penerangan berasal dari faktor refleksi dalam. Kondisi pemasangan reflector adalah fixed (tak dapat digerakkan).



Reflektor memiliki fungsi memantulkan cahaya alami. Ditempatkan di dalam ruangan, reflektor bisa terdiri dari material yang berbeda-beda, namun yang pasti memiliki sifat memantulkan cahaya yang baik. Reflektor ini ditempatkan di titik-titik di mana terdapat bukaan cahaya seperti jendela atau skylight. Reflektor ini dipasang dengan sudut sedemikian rupa sehingga dapat memantulkan cahaya ke titik yang diinginkan.



07 Heliostat Heliostat adalah sistem penerangan alami yang menggunakan alat heliostat



Heliostat adalah sistem penerangan alami yang menggunakan alat heliostat ( berupa rotating reflektor dan fix reflector agar dalam ruang/ bangunan dapat diperoleh cahaya terang hasil pemantulan yang tak menyilaukan. Heliostat dapat bergerak menyesuaikan dengan lintasan matahari karena pada sistem penerangan ini telah terpasang microprocessor di alat control system.



Penerapan heliostat pada bangunan



Heliostat, tampak cahaya matahari hasil pantulan heliostat.



Fungsinya sama seperti reflektor, yaitu memantulkan cahaya alami. Bedanya, heliostat diletakkan di luar ruangan. Biasanya, heliostat memiliki kemampuan untuk menyesuaikan arah hadap terhadap cahaya matahari sehingga bisa memantulkan cahaya matahari seefektif mungkin sepanjang munculnya matahari.



THANKS !