Pendidikan Kemuhammadiyahan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN



A. Pendahuluan. Muhammadiyah merupakan organisasi masyarakat (ormas) yang berasaskan Islam. Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan dengan tujuan utama menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Muhammadiyah berjuang dengan cara dakwah amar makruf nahi munkar. Dakwah amar makruf nahi munkar tersebut dilakukan melalui berbagai bidang. misi dakwah amar makruf nahi munkar Muhammadiyah mustahil terlaksana apabila tidak mendapat dukungan dari orang banyak dan perjuangan yang sungguh-sungguh dari kadernya. untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya itu bukan perkara yang mudah karena dibutuhkan kesungguhan dan keikhlasan dalam berjuang. hal yang paling utama dan mendasar yakni dengan cara pembaruan cara berpikir umat Islam. pembaruan yang dimaksud adalah modernisasi cara berpiki umta agar tidak gaptek dan ketinggalan jaman serta pembersihan aqidah dari segala bentuk kesyirikan dan tahayul, bid'ah, khurofat. Muhammadiyah memerlukan kader-kader yang berjiwa militan dan siap berjuang secara ikhlas dan sungguh-sungguh dalam melanjutkan ide pembaruan yang dirintis sejak KH. Ahmad Dahlan. Melalui amal usha yang dimiliki Muhammadiyah, diharapkan lahir kader-kader yang memiliki kesediaan secara sukarela dalam memperjuangkan serta melaksanakan prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah. Sekolah atau lembaga pendidikan merupakan salah satu amal usaha yang paling banyak dimiliki oleh Muhammadiyah. Melalui sekolah atau lembaga pendidikan yang dimilikinya tersebut, Muhammadiyah mengharapkan akan lahir bibit-bibit unggul yang siap dijadikan kader Muhammadiyah. oleh karena itu disetiap lembaga pendidikan Muhammadiyah, dimasukkan kurikulum Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sehingga nantinya peserta didik tamatan perguruan Muhammadiyah memiliki wawasan agama dan pengetahuan umum serta siap menjadi kader Muhammadiyah. Pendidikan Kemuhammadiyahan menjadi kurikulum wajib bagi sekolah Muhammadiyah karena dapat dijadikan sebagai saran efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam dan Persyarikatan Muhammadiyah, sehingga peserta didik bersedia



dengan suka rela mengamalkan prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah. Kesediaan untuk mengamalkan prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah, merupakan modal utama yang wajib dimiliki seorang kader Muhammadiyah. modal dasar untuk menanamkan kesadaran atau kesediaan dalam jiwa peserta didik untuk menjadi kader Muhammadiyah adalah dengan memperkenalkan apa itu Muhammadiyah kepada peserta didik. Dengan mengenal organisasi Muhammadiyah secara menyeluruh maka diharapkan akan muncul rasa cinta dari peserta didik kepada Muhammadiyah. dengan rasa cinta yang dimiliki pelajar terhadap organisasi Muhammadiyah maka akan muncul sikap sedia dan sukarela untuk menjadi kader Muhammadiyah. Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka tujuan dari



penulisan



artikel



ini



adalah



mendeskripsikan



apa



itu



pendidikan



kemuhammadiyahan, maksud dan tujuan dari pendidikan Kemuhammadiyahan, ruang lingkup dari pendidikan kemuhammadiyahan, serta pendekatan-pendekatan yang digunakan dalam pendidikan kemuhammadiyahan.



B. Pembahasan. 1. Pengertian Pendidikan Kemuhammadiyahan. Secara bahasa pendidikan kemuhammadiyahan terdiri dari dua kata, yakni pendidikan sendiri dan kemuhammadiyahan. menurut kamus besar bahasa Indonesia pendidikan diartikan sebagai proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan.



Sedangkan



kemuhammadiyahan



sendiri



berasal



dari



kata



dasar



Muhammadiyah dengan imbuhan ke dan an yang berarti studi atau kajian tentang organisasi Muhammadiyah. Berdasarkan pengertian secara bahasa tersebut dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan pendidikan kemuhammadiyahan adalah upaya mengubah perilaku peserta didik melalui kajian terkait organisasi Muhammadiyah. adapun arti pendidikan kemuhammadiyahan secara istilah atau keseluruhan adalah proses usaha yang sistematis memahamkan dan meperkenalkan nilai-nilai Islam dan organisasi Muhammadiyah kepada masyarakat dan peserta didik Muhammadiyah.



2. Maksud dan Tujuan Pendidikan Kemuhammadiyahan. Maksud



dari



pendidikan



kemuhammadiyahan



adalah



sebagai



sarana



untuk



menyampaikan pendidikan Muhammadiyah. Sedangkan tujuan dari pendidikan kemuhammadiyahan adalah agar kelak peserta didik bersedia dengan suka rela mengamalkan dan menghayati prinsip-prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah.



3. Ruang Lingkup Pendidikan Kemuhammadiyahan Ruang lingkup dari pendidikan kemuhammadiyahan adalah segala sesuatu tentang organisasi Muhammadiyah. Pendidikan Kemuhammadiyahan pada dasarnya adalah mata pelajaran yang mengkaji organisasi Muhammadiyah secara menyeluruh. semua hal yang



terkait



dengan



Muhammadiyah



pasti



dipelajari



dalam



pendidikan



kemuhammadiyahan, mulai dari sejarahnya, struktur organisasinya, sampai keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah.



4. Pendekatan dalam pendidikan Kemuhammadiyahan. pendekatan yang digunakan untuk mempelajari organisasi Muhammadiyah pada dasarnya ada tiga jenis yaitu pendekatan historis, pendekatan ideologis, pendekatan struktural.



a. Pendekatan Historis. Pendekatan Historis yaitu pendekatan yang digunakan untuk mempelajari sejarah lahirnya Muhammadiyah; siapa yang mendirikan, dimana pertama kali didirikan, faktorfaktor yang melatarbelakangi kelahirannya, maksud dan tujuan didirikannya, amal usahanya, lambangnya dan ciri-ciri khas yang lain yang membedakannya dengan organisasi Islam lainnya.



b. Pendekatan Ideologis. Pendekatan



ideologis



yaitu



pendekatan



yang



digunakan



untuk



mempelajari



Muhammadiyah dari perspektif keyakinan dan cita-citanya, seperti mempelajari dan memahami



Muqaddimah



Anggaran



Dasar



Muhammadiyah,



Kepribadian



Muhammadiyah, Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah dan kebijakankebijakan lainnya yang berlaku di Muhammadiyah.



c. Pendekatan Struktural. Pendekatan struktural adalah pendektan yang digunakan untuk mempelajari struktur dan jenjang organisasinya, mengetahui organisasi otonom Muhammadiyah serta aktif di organisasi Muhammadiyah sesuai dengan jenjang masing-masing.



C. Kesimpulan. Berdasarkan uraian yang dipaparkan di atas terkait pendidikan kemuhammadiyahan, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan kemuhammadiyahan adalah proses usaha yang sistematis memahamkan dan memperkenalkan nilai-nilai Islam dan organisasi Muhammdiyah kepada peserta didik Muhammadiyah dan Masyarakat. Adapun tujuannya adalah agar kelak peserta didik bersedia secara sukarela mengamalkan dan menghayati prinsip keyakinan dan cita-cita Muhammadiyah, sehingga siap menjadi kader Muhmmmadiyah. Ruang lingkup pendidikan kemuhammadiyahan meliputi segala hal yang berkaitan dengan Muhammadiyah. Pendekatan yang digunakan antara lain historis, ideologis, struktural.