22 0 88 KB
PENENTUAN UMUR SIMPAN OBAT METODE UJI DIPERCEPAT
PERSYARATAN 1. SUHU DIATAS SUHU KAMAR 2. MINIMAL 3 SUHU (MIS. SUHU 40, 50, 60’ C) 3. LAMA MIN 3 BULAN ( BIASA 6 BULAN)
PENGOLAHAN DATA 1. TENTUKAN ORDE REAKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAFIK (REGRESI LINEAR) (cukup pada satu suhu saja) – – – –
UJI ORDE 0 : t vs At Uji orde 1 : t vs ln At Uji orde 2 : t vs 1/At Kesimpulan : lihat r (atau r^2). Nilai yang mendekati ± 1, berarti itulah orde yang dipakai.
2. Misalkan diperoleh orde 1, maka persamaan yang dipakai selanjutnya harus orde 1 :
Y
=
Dimana k = -B
BX +
C
3. Tentukan nilai k pada masing-masing suhu dengan menggunakan regresi linear antara t vs ln At (karena orde 1) dimana k = -B catatan : k yang diperoleh merupakan k pada suhu di atas suhu kamar (k40’C, k50’C dan k60’C)
4. Tentukan k pada suhu kamar dengan menggunakan regresi linear (mengacu pada rumus arrhenius)
Y
=
BX +
C
Misalkan diperoleh hasil sbb: t T Ln K (‘C) (‘K)
40
313
Ln k1
50
323
Ln k2
60
333
Ln k3
Dengan mengguna kan reg linear, diperoleh A, B dan r
5. Nilai A dan B yang diperoleh tadi, disubstitusi ke pers reg di atas, sehingga nilai k pada suhu kamar (25 ‘C = 298’K) dapat diperoleh.
Y
=
BX +
C
Substitusi x = 1/298, diperoleh y. Anti ln y = k
6. Dari nilai k suhu 25’C tadi, disubstitusikan ke rumus persamaan orde 1 yang telah diubah dulu menjadi ke nilai t90%.
t 90% : At = 0,9Ao. Substitusi ke persamaan di atas, diperoleh t 90% = 0,105/k
Jadi, dengan substitusi k 25’ C ke persamaan t 90% = 0,105/k, diperoleh umur simpan obat. (lihat satuannya. Jadikan terakhir dalam satuan tahun) Misalkan. 4 tahun 3 bulan (atau 4,25 tahun)
Waktu (minggu)
0 8 16 24 32
40
Kadar Obat Z tersisa (mg) 40 °C
50 °C
60 °C
498
498
500
496
495
496
494
493
493
492
490
490
490
487
487
488
485
484