Pengalaman Mengikuti Pendaftaran Kenotariatan UGM [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengalaman Mengikuti Pendaftaran Kenotariatan UGM Setelah 12 Bulan berkerja sebagai staff HRD disalah satu perusahaan swasta di kota Atambua, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah ke tingkat pascasarjana. Mengapa magister kenotariatan? selain karena faktor ekonomi yang sudah menjadi rahasia umum, memiliki gelar kenotariatan juga sangat memudahkan dalam mencari pekerjaan, karena perusahaan khususnya perusahaan asing sangat mencari tenaga kerja yang memahami ilmu ttg dokumen, akta, dan, surat-menyurat yang berlaku sesuai dengan hukum di Indonesia. Apabila pembaca juga ingin melanjutkan pascasarjana di magister kenotariatan UGM, ada baiknya disimak pengalaman saya yang merantau dari kota pelosok timur Indonesia ini, yaitu Atambua hingga sampai di Kota Eks-Ibukota Indonesia ini, yaitu Yogjakarta. Pertama : Lihat ketersediaan pendaftaran melalui website Lihat kertersediaan pendafataran pada website resmi UGM : http://um.ugm.ac.id setelah itu klik tab pascasarjana, dan klik kolom program studi pada sebelah kiri website. Apabila pendaftaran tersedia maka pembaca akan dapat melihat program studi Hukum S2 Kenotariatan pada prodi (750 ribu). Apabila tidak ditemukan tulisan seperti yg dimaksud diatas maka itu tandanya belum ada pendaftaran yang sedang dibuka. (Biasanya pendaftaran dibuka setiap bulan April atau Mei) Kedua : Memenuhi persyaratan pendaftaran Setelah memastikan pendaftaran telah tersedia, tahap berikutnya adalah melengkapi syarat-syarat yang dituliskan di website http://um.ugm.ac.id syarat yang pada umumnya membedakan UGM dengan universitas lain adalah dibutuhkannya sertifikat PAPS dan ACEPT saat melakukan pendaftaran online. PAPS diadakan oleh Fakultas Psikologi UGM dan ACEPT diadakan oleh Pusat Penelitian Bahasa UGM. Maka dari itu kita wajib mengikuti test PAPS dan ACEPT terlebih dahulu sebelum mendaftar pascasarjana di UGM. Ketiga : Mendaftar test PAPS dan ACEPT UGM Seperti langkah biasa diatas, buka website instansi yang mengadakan test PAPS untuk melihat informasi lebih lengkap, berikut adalah link nya : http://psikologi.ugm.ac.id/utama/artikel.php?p=1180 PAPS adalah test TPA ala UGM untuk memenuhi syarat pendaftaran pascasarjana, untuk magister kenotariatan UGM memerlukan nilai minimal 450, kalau kurang sedikit mungkin masih diperbolehkan, misalnya mendapat nilai 449,5 (haha). Berikutnya ACEPT, ini test yang terkenal sangat susah untuk dilalui, khususnya bagi orang seperti saya yg jarang berurusan dengan bahasa asing (maklum kota tempat lahir dan dibesarkan masuk pelosok). Buka website instansi yang mengadakan test ACEPT untuk melihat informasi lengkapnya, berikut adalah linknya : http://ppb.ugm.ac.id/berita-150-informasi-pendaftaran-tes-acept-online.html untuk nilai hasil test ACEPT yang harus dipenuhi untuk mendaftar magister kenotariatan adalah 209. Selanjutnya membayar biaya pendaftaran test PAPS dan ACEPT di Bank (Total = 125.000 + 125.000 = 250.000), intinya anda pulang dari BANK itu membawa 2 jenis slip bukti, saya menggunakan BANK BNI dengan metode host to host (langsung ke teller tanpa perlu menulis formulir apapun) ke UGM, tiap slip berisikan data username dan password yg dapat digunakan untuk login di website PAPS dan ACEPT, satu slip yang bertuliskan ACEPT utk login ke website test ACEPT, dan satu slip yang bertuliskan PAPS utk login ke website test PAPS. Keempat : Memilih hari test yang berdekatan Supaya lebih efisien maka dalam memilih tanggal test PAPS dan ACEPT pilihlah hari yang tanggal pelaksanaannya berdekatan. Jadwal pelaksanaan test PAPS dapat dilihat di link berikut :http://psikologi.ugm.ac.id/utama/artikel.php?p=1180 sedangkan untuk jadwal pelaksanaan test ACEPT dapat dilihat di link berikut : http://ppb.ugm.ac.id/statis-10-jadwaltesacept2014.html Hal yang penting untuk dilakukan adalah mengamati tanggal dibukanya pendaftaran, karena saat pendafatarn dibuka 3 jam saja kuota yang disediakan bisa langsung habis. Jadi cara untuk mendaftar pada tanggal



yang diinginkan adalah dengan login pada saat sesi pendaftaran tanggal test tersebut, misal test PAPS dilaksanakan tanggal 18 November dan pendaftaran dibuka mulai tanggal 8-10 November, maka pembaca harus login pada tanggal 8 November dan mencetak kartu peserta untuk test tanggal 18 November. Kelima : Persiapan berangkat ke Jogja Seperti travel pada umumnya, pertama belilah tiket transportasi sesuai kebutuhan dan booking tempat bermalam yang dekat dengan lokasi test. Lokasi menginap yang saya sarankan adalah daerah Pogung, kenapa? karena saya sudah buktikan sendiri dan tidak menemukan kendala apapun. Lokasi menginap ke tempat test hanya 5 menit dan murah karena menggunakan ojek. Saya termasuk beruntung karena mendapat kamar kost harian yang murah, yaitu 50 ribu permalam, dengan keadaan kamar yg nyaman (lemari, kasur, bantal guling, kipas angin, meja lesehan, lampu baca dan lampu tidur, bersih dan adem) untuk yg butuh kontaknya silahkan, Mas Anto, no hp : 089622415543 kalo belum begitu yakin dan mau tanya dulu silahkan melalui sms tidak apa-apa. Oh ya selain menyediakan kamar mas Anto juga menyediakan jasa ojek dan sewa motor harian, antar jemput bandara juga sangat murah, hanya 40 ribu dari Pogung ke Bandara Adi Sucipto, kalo menggunakan Taxi Agro, bisa mencapai 140 ribu, kalo Taxi paket dikenakan 100 ribu (Ini pengalaman saya sebelum bertemu mas Anto loh ya). Keenam : Mengikuti test PAPS dan ACEPT di hari H Test PAPS nya gampang-gampang susah, setiap soal memerlukan cara tertentu untuk menyelesaikannya. Kunci untuk lulus test ini adalah rajin latihan soal TPA, saya sempat gagal 4 kali dalam test PAPS ini, untungnya yg kelima lolos dengan nilai 452. Berikutnya test ACEPT, didalam test ini saya mengalami 7 kegagalan, hingga akhirnya test yg kedelapan saya berhasil menyatu dengan soal dan memperoleh nilai 215. Jadi kuncinya jangan menyerah ya guys! ikuti jejak saya dengan rute yg berbeda, Ketujuh : Balik ke Jogja untuk mengambil hasil test dan melakukan pendaftaran online Sekarang baru kita mulai melakukan pendaftaran ke magister kenotariatan UGM, sebelum mendaftar secara online seperti langkah sebelumnya kita ke BANK dulu untuk memperoleh login ID dan Password, untuk magister kenotariatan diterapkan tarif pendaftaran 750 ribu. Setelah mendapat login ID dan Password di slip bukti pembayaran barulah kita login ke link berikut :http://um.ugm.ac.id/v.2015.2/pasca/idx.php selesaikan langkah-langkah didalamnya sampai akhirnya petunjuk cetak bukti pendaftaran muncul. Kedelapan : Mengirim dokumen yang telah ditentukan ke Magister Kenotariatan UGM Dokumen yang dikirim adalah dokumen yang diupload saat melakukan pendaftaran online, dan dikirim dalam 2 rangkap, saya juga mengirim proposal tesis sebagai salah satu syarat yang ditentukan oleh magister kenotariatan. Alamat pengiriman dokumen adalah sebagai berikut : Gedung III Lantai 2 Ruangan Unit Pascasarjana, Magister Kenotariatan, Fakultas Hukum UGM. Jalan Sosio Justisia, Bulaksumur, Sleman, Yogyakarta 55281. Kesembilan : Menunggu tanggal test bidang ilmu Setelah gagal di test PAPS dan ACEPT saya juga harus siap-siap gagal di test bidang ilmu, yang akan dilaksanakan biasanya seminggu setelah pendaftaran ditutup. Materi test yang akan dilaksanakan adalah : Pengantar Ilmu Hukum, Pengantar Hukum Indonesia, Hukum Kotrak dan Perjanjian, dan Hukum Agraria. Untuk hasil test ini bersifat tertutup artinya untuk para pembaca yang tidak lolos kesempatan anda masuk di magister kenotariatan untuk gelombang ini sudah tertutup.