8 0 504 KB
1
Analisis Farmasi
Pengantar KIMIA MEDISINAL
2019
Definisi (Burger, 1970) 2
Ilmu pengetahuan yg merupakan cabang ilmu kimia dan biologi yg digunakan untuk memahami mekanisme kerja obat. Sebagai dasar adalah dgn menetapkan hubungan struktur kimia dgn aktivitas biologis obat, serta melibatkan perilaku biodinamik melalui sifat fisik dan kereaktifan kimia senyawa obat.
Definisi (IUPAC, 1974) 3
Ilmu pengetahuan yg mempelajari penemuan, pengembangan, identifikasi dan interpretasi cara kerja senyawa biologis aktif obat pada tingkat molekul, serta melibatkan studi, identifikasi dan sintesis produk metabolisme obat dan senyawa yang berhubungan.
Definisi (Taylor & Kennewell, 1981) 4
Studi kimiawi senyawa atau obat yg memberikan efek menguntungkan dalam sistem kehidupan, dan melibatkan studi hubungan struktur kimia senyawa dg aktivitas biologis serta mekanisme cara kerja senyawa pada sistem biologi dalam usaha mendapatkan efek pengobatan yg maksimal dan memperkecil efek samping yg merugikan.
Ilmu yg mempelajari hubungan struktur kimia suatu senyawa atau obat dengan aktivitas biologisnya
Ruang Lingkup (Burger, 1980) 5
Isolasi & identifikasi senyawa yg secara empirik telah digunakan untuk pengobatan. Sintesis struktur analog. Sintesis struktur induk baru. Mencari hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat. Mengembangkan rancangan obat. Mengembangkan hubungan struktur kimia dengan aktivitas biologis obat melalui sifat kimia fisika dan bantuan statistik.
Kimia Medisinal 6
Sifat fisika-kimia molekul obat terkait ADME Dasar kimia dari farmakologi dan terapetik Farmakofor dasar untuk obat-obat yang digunakan dalam pengobatan Hubungan struktur aktivitas dalam kaitannya dengan interaksi obat dan target aksinya Jalur kimia dari metabolisme obat Penerapan untuk pembuatan keputusan terapi obat
Nama Lain Kimia Medisinal 7
Kimia Medisinal (Medicinal Chemsitry) Kimia Farmasi (Pharmaceutical Chemistry) Farmakokimia (Pharmachochemistry)
Kimia Terapi (Therapeutic Chemistry)
Hubungan dengan ilmu lainnya 8
Sejarah Kimia Medisinal 9
Kimia medisinal sudah dipraktekkan sejak beribu tahun yang lalu Manusia selalu berusaha mencari pengobatan saat sakit dengan memanfaatkan berbagai tanaman: herba, buah, akar, kulit(by trial and error) Berbagai catatan menunjukkan efek terapi berbagai tanaman ditemukan di: Cina, India, Amerika Selatan, dan sekitar Lautan Tengah (Mediterania)
Sejarah Kimia Medisinal 10
Pada abad ke 19, bahan alamiah yang secara empirik telah digunakan untuk pengobatan, mulai dikembangkan lebih lanjut. Bahan alamiah mulai diisolasi zat aktifnya, diidentifikasi struktur kimianya, dan dibuat secara sintetik. Dilakukan berbagai modifikasi struktur zat aktif, untuk mendapatkan senyawa baru dengan aktivitas yang lebih tinggi.
Perkembangan Kimia Medisinal 11
Diperkirakan lebih dari 5 juta senyawa kimia telah diidentifikasi. Setiap tahun bertambah ±100.000 senyawa kimia baru. Dari jumlah tersebut, ± 63.000 senyawa telah digunakan secara umum, antara lain: ± 4000 sbg obat, ± 4000 sbg bahan tambahan makanan, dan ± 1500 sbg pestisida.
Sumber Obat Esensial (WHO, 1985) 12
Perkembangan Kimia Medisinal 13
Struktur kimia obat dapat menjelaskan sifat-sifat obat. Struktur atau gugus molekul obat berkaitan dengan aktivitas biologisnya. Hubungan struktur kimia dan aktivitas biologis dapat dilakukan dengan mengaitkan gugus fungsional tertentu dengan aktivitas biologis tertentu.
Kadang mengalami kegagalan Struktur kimia SAMA,belum tentu aktivitas biologisnya SAMA Struktur kimia BEDA,sering pula aktivitas biologisnya SAMA
Gugus Fungsional SAMA, Aktivitas SAMA 14
Gugus Fungsional SAMA, Aktivitas SAMA 15
Gugus Fungsional SAMA, Aktivitas BEDA 16
2016
Struktur Kimia BEDA, Aktivitas SAMA 17
Struktur Kimia BEDA, Aktivitas SAMA 18
2016
Sifat Kimia Fisika sbg Dasar Aktivitas Biologis Obat 19
Sifat kimia fisika memegang peranan penting dalam transport obat untuk mencapai reseptor. Sifat kimia fisika (lipofilik, elektronik) berperan dalam proses absorpsi dan distribusi obat, sehingga kadar obat pada waktu mencapai reseptor cukup besar. Hanya obat yang mempunyai struktur dengan kekhasan tinggi saja yang dapat berinteraksi dengan reseptor biologis. Sifat kimia fisika (sterik, elektronik) berperan menunjang orientasi spesifik molekul pada permukaan reseptor.
Sifat Kimia Fisika sbg Dasar Aktivitas Biologis Obat 20
Pada proses absorpsi dan distribusi obat, dipengaruhi oleh: sifat lipofil molekul obat (kelarutan dalam lemak/air) dan sifat elektronik molekul obat (derajat ionisasi, suasana pH). Pada proses interaksi obat dengan reseptor, dipengaruhi oleh: tipe ikatan kimia, interaksi hidrofob, kerapatan elektron, ukuran molekul obat, dan efek stereokimia sifat sterik dan elektrik molekul obat.
Sifat Kimia Fisika sbg Dasar Aktivitas Biologis Obat 21
Sifat lipofilik, elektronik, dan sterik suatu gugus atau senyawa dapat dinyatakan dalam berbagai macam parameter sifat kimia fisika digunakan untuk menghubungkan secara kuantitatif struktur kimia dan aktivitas biologis obat. Hubungan Kuantitatif Struktur-Aktivitas (HKSA) atau Quantitative Structure-Activity Relationships (QSAR) bagian penting Kimia Medisinal untuk mendapatkan suatu obat baru dengan aktivitas yang dikehendaki, biaya yang lebih ekonomis, dan menjelaskan aksi obat pada tingkat molekul. Kimia Medisinal khas untuk bidang Farmasi memilih obat terbaik dari senyawa seturunan dengan dasar hubungan struktur-aktivitas KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) profesional dan Penelitian Pengembangan Obat.
22
TERIMA KASIH