4 0 2 MB
Pengantar Praktikum Semester 4 (Chemiluminescence Immunno Assay)
PENDAHULUAN ❑
EIA (Enzyme Immuno Assay) ❖ Elisa (Enzyme Linked Immuno Sorbent Assay) ❖ CHLIA (Chemiluminescence Immunno Assay)
❑
CHLIA menggunakan substrat berupa luminol, isoluminol/derivatnya atau derivat acridium ester → mengeluarkan cahaya ketika ditambahkan reagen triger
❑
CHLIA menetapkan konsentrasi analit pada sampel berdasarkan intensitas dari luminescen yang dikeluarkan akibat reaksi kimia
❑
Umumnya menggunakan teknologi assay sandwich → jumlah signal yg diukur secara proporsional langsung menunjukkan jumlah analit yang ada pada sampel
KEUNTUNGAN Metode CHLIA 1.
Menggunakan “magnetic microparticle” berbentuk bola sbg pembawa Ag dan atau Ab → permukaan lebih luas, shg jumlah Ab/Ag yg dibawa lebih banyak
2.
Keutamaan CLIA adalah dalam penggunaan substrat yang memiliki aktifitas tinggi, lebih stabil dan memiliki emisi cahaya lebih tinggi → jumlah cahaya yg lebih banyak lebih mudah terukur → lebih sensitif Proses kimia lebih stabil terhadap perubahan suhu & Ph Sistem deteksi tidak menggunakan cahaya dari luar Pengukuran photon dari reaksi chemiluminescence menghindari masalah yg berkaitan dg filter dan pemilihan panjang gelombang Umumnya menggunakan peralatan otomatik mengurangi kemungkinan kontaminasi dan human error
3. 4. 5.
6.
Masih ingat Prinsip Elisa ???
Prinsip Clia Architect
LIAISON XL murex HCV Ab – Test Format Indirect 2 steps
STEP 1
p22
NS4
150µL diluent
NS4 p22
Incubation (23’ 66 cycles)
+ MP coated with HCV core and NS4 rec Ag and streptavidin-coated MP
C33 C33
Wash with Wash/System liquid.
25µL Sample
25µL Antigen
STEP 2 150µL Tracer
+
Wash with Wash/Systemliquid
Incubation (12’36 cycles)
Add the Starter Reagents and measure the light emitted
Assay Principles
6
Liaison XL – HBsAg test format
Sandwich 2 steps 30µL Assay Buffer
STEP 1
150µL sample
+ Magnetic particlescoated with antibodies to HBsAg (mouse monoclonal)
Incubation (21’ 66 cycles)
Wash with Wash/System liquid.
HBsAg in samples, and controls
HBsAg binds to the solid phase
Antibody conjugate reacts with HBsAg already bound to the solid phase
STEP 2
Incubation (31’ 99 cycles)
Wash with Wash/System liquid.
180µL Tracer 20µL Assay Buffer
Mouse monoclonal IgG to HBsAg having balanced reactivity for ad and ay subtypes, conjugated toan isoluminol derivative
Add the Starter Reagents and measure the light emitted
7
LIAISON XL murex HIV Ab/Ag – Test Ab Sandwich 2 steps
STEP 1
Spec. antibodies to HIV 1 (group M and group O) and/or to HIV-2 in human serum or plasma samples 100uL
+
Incubation (12’ 36” - 36 cycles)
Wash with Wash/System liquid.
specimen diluent
Magnetic particles coated with rec HIV-1 gp41 (group M and group O) as well as HIV-2 gp35 recombinant antigens (both obtained in E. coli)
STEP 2 Recombinant HIV-1 gp41 (group M and group O) as well as HIV-2 gp35 recombinant antigens conjugated to an isoluminol derivative
+
conjugate diluent
Incubation (33’ 36” - 96 cycles)
Wash with Wash/Systemliquid
Add the Starter Reagents and measure the light emitted
8
Perbedaan EIA dengan CLIA No Konfigurasi tes
EIA
CLIA
1
Pembawa Ag dan atau Ab* (fase padat)
Sumur mikro (microplate)
Microparticle
2
Konjugat
Ag dan atau Ab berlabel enzyme
Ag dan atau Ab berlabel senyawa acridinium
3
Substrat
Kromogen / zat warna
Senyawa chemiluminescence
4
Pembacaan
Serapan cahaya dgn spektrofotometer
Emisi cahaya dgn luminometer
* Ag = antigen ; Ab = antibodi
KALIBRATOR DAN KONTROL •
Kalibrator – Larutan yang diketahui nilainya yang digunakan untuk menghasilkan hubungan antara jumlah signal yang diproduksi dalam suatu assay dengan konsentrasi analit –
•
Biasanya berupa satu set kalibrator
Kontrol – Sampel yang mengandung analit yang diketahui konsentrasinya – Digunakan untuk memonitor performans akurasi dan presisi dari suatu assay
FAKTOR PENENTU HASIL UJI SARING IMLTD
Input: Sampel: volume, kondisi dan identitas Alat: validasi dan pemeliharaan Reagensia: metoda, sensitifitas, spesifisitas, masa kadaluarsa, kualitas, volume Tenaga: kompetensi Proses: Prosedur kerja, Instruksi Kerja, Lembar Kerja Output: Hasil uji saring: Pembacaan, interpretasi hasil, laporan 21