Pengelolaan BKP Kelas Xii BKP [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

” PENGELOLAAN



BKP ”



KELAS XII BKP



STRUKTUR ORGANISASI PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA , BAHAN DAN PERALATAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA , BAHAN DAN PERALATAN



PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA



PENGELOLAAN PERALATAN KONSTRUKSI



PENGELOLAAN BAHAN KONSTRUKSI



Pengelolaan Sumber Daya Manusia , Bahan dan Peralatan Meliputi : A. Pengelolaan Sumber Daya Manusia , terdiri dari : 1. Pengertian Pengelolaan SDM Sumber Daya Manusia adalah individu produktif yang bekerja sebagai penggerak suatu organisasi , baik itu dalam institusi atau perusahaan yang memiliki



fungsi sebagai aset



sehingga harus dilatih dan



dikembangkan kemampuannya. 2. Fungsi Pengelolaan SDM Ada beberapa fungsi sumber daya manusia , yaitu sebagai berikut : a. Sebagai Tenaga Kerja b. Sebagai Tenaga Ahli c. Sebagai Pemimpin d. Sebagai Tenaga Usahawan e. Berfungsi sebagai tenaga pengembangan Iptek 3. Tindakan Awal Pengelolaan SDM Terdapat proses pengambilan keputusan dalam managemen kerja yang berhubungan dengan beberapa hal berikut : a. Penentuan ukuran dan jumlah tenaga kerja b. Recruitmen dan pemabagian tenaga kerja ke dalam kelompok kerja. c. Konposisi tenaga kerja untuk setiap jenis pekerjaan.



d. Pengendalian jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan selama proyek berlangsung e. Perencanaan , penjadwalan , pengarahan , dan



pengawasan



kegiatan tenaga kerja. 4. Komponen Pengelolaan SDM Ada beberapa komponen pengelolaan sumber daya manusia yaitu sebagai berikut : a. Perencanaan b. Pengorganisasian c. Pengarahan d. Pengendalian Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan fungsi operasional tersebut , antara lain sebagai berikut : a. Pengadaan b. Pengembangan c. Kompensasi d. Integritas atau penyatuan e. Perawatan atau pemeliharaan f. Pemisahan atau pelepasan atau pensiun 5. Skema Pengelolaan SDM Skema pengelolaan sumber daya manusia ada dua aspek yaitu : a. Aspek Teknis b. Aspek Kepribadian



6. Pelatihan dan Pendidikan Tenaga Kerja Pada umumnya , dalam pengelolaan tenaga kerja menggunakan aspek Pendidikan dan Pelatihan Kerja. Tujuannya adalah sebagai berikut : a. Produktifitas b. Stabilitas c. Fleksibilitas tenaga kerja d. Mendorong pertumbuhan pribadi tenaga kerja e. Menciptakan kepuasan kerja yang dapat mendorong timbulnya semangat dan gairah kerja. Ada beberapa cara dalam memberikan motifasi kepada tenaga kerja, antara lain sebagi berikut : a. Pemberian Intensif Material b. Pemberian Intensif Semi aterial c. Pemberian Intensif Non Material



B. Pengelolaan Peralatan Konstruksi , terdiri dari : Semua kegiatan proyek konsturksi pasti memerlukan peralatan, Baik yang manual maupun Mekanis. Pemilihan jenis peralatan yang baik dan benar akan menjadi Faktor penting yang mempengaruhi Proses penyelesaian suatu pekerjaan yang Cepat dan Tepat. Namun demikian Segi baiay yang berhubungan denagn penggunaan peralatan harus tetap ada , Artinya harus ada Optimasi dari Harga Produksi per satuan waktu untuk peralatan yang digunakan.



1. Sumber Daya Peralatan Pada umumnya



Proyek konstruksi



berkisar antara



7 – 15 % dari Biaya Proyek.



dimaksud



adalah



Melakukan



pekerjaan



kebutuhan untuk



Peralatan



Peralatan yang



Alat atau Peralatan yang diperlukan untuk Konstruksi



secara



Mekanis.



Peralatan



tersebut dapat berupa : Crane , Grader , Truk , Pengeruk Tanah , Kompresor Udara dan peralatan lainnya. 2. Sumber Pengadaan Peralatan Konstruksi Pada umumnya ada dua sumber pengadaan peralatan Proyek Konstruksi yaitu sebagai berikut : a. Pengadaan yang dilakukan Oleh Pihak Kontraktor b. Pengadaan yang dilakukan dengan Melibatkan Pihak Luar. 3. Pemilihan Alat – alat Konstruksi Pemilihan peralatan konstruksi yang dibutuhkan dalam suatu proyek dipenagruhi oleh beberapa Faktor yaitu sebagai berikut : a. Spesifikasi Alat Konstruksi b. Produktifitas Alat Konstruksi c. Pengeluaran Total Biaya Alat Konstruksi Perhitungan Rata – rata Biaya Investasi Per tahun dapat dihitung dengan menggunakan Rumus : I = ( P + B + A ) x S + E 2 Keterangan : I = Biaya Investasi per Tahun P = Pajak B = Bunga



A = Asuransi S = Harga Pasar Awal Tahun yang bersangkutan E = Harga Pasar Akhir Tahun yang bersangkutan d. Umur Peralatan dan Penjualan Kembali Umur Peralatan adalah Perkiraan berapa lama Peralatan masih dapat bekerja Produktif.



Selain Umur , Harga Jual kembali



harus mendapat perhatian yang matang. 4. Pengoperasian Alat Konstruksi Pengoperasian alat konstruksi harus dapat diusahakan Seoptimal mungkin denagn mengusahakan waktu Pengangguran sekecil – kecilnya, oleh sebab itu Perlu disusun Jadwal Pemakaian bagi masing – masing Unit. 5. Pemeliharaan Alat Konstruksi Pemeliharaan alat konstruksi sangat penting menjaga Kinerja dari Alat tersebut. Adanya pemeliharaan diharapka alat – alat yang digunakan mampu Bekerja dengan maksimal. Pemeliharaan Alat Konstruksi dapat dilakukan dengan Tiga cara yaitu : a. Pemeliharaan Preventif b. Jasa Penjualan c. Persediaan Suku Cadang 6. Organisasi Pengelolaan Pengelolaan Perlatan Konstruksi sangat penting untuk dilakukan oleh Perusahaan Konstraktor.



Pengelolaan yang



dilakukan demgan cara diorganisasikan.



baik



dapat



Agar pengelolaan dapat berjalan Efektif dan Efisien sebaiknya dibentuk Bagian yang Khusus Bertanggung jawab atas Operasi dan Pemelihraannya.



C. Pengelolaan Bahan Konstruksi , terdiri dari : Pengelolaan Bahan Konstruksi juga menjadi hal yang penting. Bahan – bahan konsturksi yang tidak langsung digunakan untuk disimpan , ada bahan yang peru diperhatikan khusus bila disimpan , seperti Semen dan Tulangan yang sangat dipengaruhi oleh Air dan Udara , Pengaturan Bahan – bahan bangunan dan peralatan pada suatu proyek menjadi tanggung jawab Bagian Logistik ( Material Managemen ) dan Gudang ( Warehouse ). Bahan yang digunakan harus sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat – syarat Teknis ( RKS ) dan telah Mendapat Persetujuan dari Konsultan Managemen Konstruksi ( MK ) , apabila bahan disetujui oleh Konsultan MK maka Pekerjaan dapat dikerjakan dan apabila Tidak sesuai Harus diganti sesuai dengan Spesifikasi yang sudah Ditentukan , Misalnya sebagai berikut : 1. Penyediaan Bahan ( Material ) 2. Prosedur Pengelolaan Bahan 3. Penggolongan Bahan ( Material ) 4. Pengelolaan Limbah Bahan Konstruksi



TUGAS :



MASING – MASING



SISWA MENCATAT



BUKU CATATAN ( BUKU TULIS )



DALAM