Pengelolaan Sumberdaya Alam Pulih [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM PULIH (Renewable Resources)



PENDAHULUAN • Sumberdaya alam tak pulih (exhaustible resources) dan sumberdaya alam pulih (reneuable resources) ? • SDA pulih dapat habis.?



• Kerusakan yang terjadi pada SD biologis (species) disebabkan oleh kerusakan habitat tempat hidupnya • Studi terkait dgn eksplorasi sda publik sudah banyak dilakukan, pengawasan masih sulit dilakukan



Model Penggunaan Suberdaya Pulih yang Optimal 











Pengelolaan SDA Pulih didasakan pada konsep MSY ( Maximum Sustainable Yield) hasil maksimum yang mantap. MSY merupakan tujuan pengelolaan SDA yang paling sederhana yakni persediaan SD biologis jangan dimanfaatkan atau diambil terlalu berat karena akan menghilangkan produktivitas SDA terebut. Konsep MSY didasarkan atas model pertumbuhan biologis.



Pertumbuhan



Xc= Carrying capacity MSY= Maximum Sustainable Yield (+ 40-60% of Xc) g(X) = pertumbuhan populasi



= natural growth g(X)



MSY



0



Xm



Xc



Persediaan=jumlah populasi



• Konsep MSY hanya melibatkan unsur manfaat dari exploitasi SDA, tidak memperhatikan biaya eksploitasinya. • Kriteria manfaat dan biaya dan standar yang memaksimumkan nilai dari penimaan bersih  konsep OSY (Opimum Sustainable Yield) • Kriteria konsep OSY cocok bagi pengelolaan SDA baik swasta maupun Pemerintah



Laju Pertumbuhan merupakan fungsi dari persediaan



Pertumbuhan



Xc= Carrying capacity MSY= Maximum Sustainable Yield (+ 40-60% of Xc) g(X) = pertumbuhan populasi



= natural growth g(X) X=0 dan X= Xc tidak ada pertumbuhan SDA Xm= pertumbuhan maksimum



MSY



0



Xm



Xc



Persediaan=jumlah populasi



Persediaan (X)



Persediaan sebagai fungsi dari waktu



Xc



Daerah pertumbuhan eksponensial



0



Waktu (t)



Pengambilan SDA secara Optimal



Biaya (C)



dg Biaya sebagai Fungsi Jumlah Produksi



TCx2



Penerimaan Total (TR)



C= p.y = R



TCx1 Lokasi penangkapan dC/dy = p-ρ



C = biaya pengambilan y = jumah produksi SDA p = harga SDA X = Jumlah persediaan SDA



y*(x1)



y*(x2)



Y**(x2)



Hubungan SDA dg Penangkapan



Hasil Pertumbuhan



YA** Y



* A



YB**



YB* YC** YC*



0



XB**



XB**



Xm



X



Persedaan



Masalah Pemilikan Bersama (common property problem) 



Pembatasan Exploitasi yang berlebihan • Mendefinisikan hak penguasaan/pemilikan sda dan mempercayakan pada kehenda masing2 penguasa ybs. (misal Zone 200 mill) • Penerapan pembatasan alat tangkap. • Pembatasan jumlah ikan yang ditangkap.



Pengelolaan SDA pulih: “ Produsen selalu berusaha mengambil barang SDA untuk memaksimumkan keuntungan/manfaat yaitu Harga = Biaya pengambilan + Royalti







Kesesakan/Kepadatan sebagai Kasus Pengelolaan SD Milik Umum • Kesesakan (congestion): saling terganggunya setiap individu yg sama –sama menggunakan fasilitas publik. • Biaya suatu kesesakan: penurunan kesediaan utk membayar (willingnes to pay) bila dampak negatif mempengaruhi fungsi utilitas konsumen.







Pencemaran sebagai Kasus Masalah Pengelolaan SD Milik Umum  



Market Base incentif Regulatory= command and control