Pengembangan Model Pembelajaran [PDF]

Citation preview

PENGEMBANGAN METODE/MODEL PEMBELAJARAN



Makalah disampaikan Workshop Pengembangan Pembelajaran Guru SMPN Kudu, Jombang 09/11/15



GOOD TEACHER Created a positive learning environment Is a good problem solver



Uses language efficiently Is honest with students Uses prises carefully Is fair with student



Present clear lesson



The good teacher



Has pertinent interarction



Demonstrates a variety of techniques



Educational psychology: effective teaching efefctive learning, Elliot (at all), 2000, hal: 8



EFECTIVE TEACHER • Elliot, (1999:10) – Efective teachers constantly broaden their knowledge to enrich their student learning



• Arend (2004:20) – Personal qualities to developing authentic relationship – Knowledge base to guide the art of practice – Repertoire of effective practice – Reflection and life long learning to problem solving 09/11/15



GURU YANG REFLEKTIF Arend, 2004:26 Tidak bertumpu pada pembelajaran konvensional seperti: • Presentasi (ceramah) • Pembelajaran Langsung • Pengajaran konsep 09/11/15



Mengembangkan pembelajaran inovatif seperti: • Pembelajaran Kooperatif • Pembelajaran berbasis masalah • Diskusi kelas



PEMBELAJARAN UU No. 20/2003



Proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.



09/11/15



intinya Terjadi proses pembelajaran apabila peserta didik melakukan interaksi dengan orang atau bahan yang memberikan informasi tentang hal yang siswa pelajari. 09/11/15



PEMBELAJARAN • Upaya membelajarkan siswa (Degeng, 2001). • Seni untuk mengupayakan siswa mau belajar (sendiri)



09/11/15



CIRI-CIRI MODEL PEMBELAJARAN • Landasan teoritis tertentu yang melandasinya; • Materi tertentu yang cocok; • Tujuan tertentu ingin dicapai; • Sintaks atau langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang urut dan terinci.



09/11/15



FOKUS PENGEMBANGAN METODE/MODEL PEMBELAJARAN



• Bagaimana cara siswa memperoleh Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap; • Cara apa yang harus ditempuh agar siswa benar-benar menguasai Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap; • Bagaimana guru mengetahui bahwa pengetahuan, keterampilan, dan sikap itu telah dikuasai siswa. 09/11/15



HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN Reigeluth (2010:30)



• • • • •



Tipe belajarnya: Yang mengontrol pembelajaran: Fokus belajar Pengelompokan belajar: Interaksi pembelajaran 09/11/15



HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN Reigeluth (2010:30) • Tipe belajarnya: • Memperoleh pengetahuan – menerapkan keterampilan – membangun sikap/nilai-nilai • Yang mengontrol pembelajaran: • Siswa – guru – perancang pembelajaran • Fokus belajar: • Topik – masalah ; satu mapel – antar mapel



09/11/15



HAL-HAL YANG PERLU DIPERTIMBANGKAN Reigeluth (2010)



• Pengelompokan belajar: • Individu – berpasangan – kelompok kecil – kelas besar



• Interaksi pembelajaran • Dengan manusia – Guru dengan siswa – siswa dengan siswa – siswa dengan nara sumber



• Dengan selain manusia – Siswa dengan alat – siswa dengan informasi – siswa dengan lingkungan 09/11/15



UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN



1. 2. 3. 4. 5.



Tipe Belajar Interaksi pembelajaran Pengelompokan siswa Aktivitas guru Aktivitas siswa



09/11/15



ASPEK TIPE BELAJAR SISWA



1. Perolehan pengetahuan, keterampilan, atau sikap 2. Pendalaman pengetahuan, keterampilan, atau sikap 3. Penilaian



09/11/15



ASPEK PENGELOMPOKAN SISWA



1. Individu 2. berpasangan 3. Kelompok kecil 4. Kelas besar (klasikal)



09/11/15



PENGELOMPOKAN SISWA INDIVIDU • Siswa melakukan aktivitas mandiri • Tidak tergantung siswa lain atau guru • Kecepatan belajar atau penyelesaian tugas antar siswa bisa tidak sama • Informasi dari guru hanya untuk setiap individu 09/11/15



• • • •



PENGELOMPOKAN SISWA BERPASANGAN Siswa melakukan aktivitas berdua Siswa tergantung siswa lain yang menjadi pasangannya. Kecepatan belajar atau penyelesaian tugas antar pasangan bisa tidak sama Informasi dari guru hanya untuk setiap pasangan



09/11/15



PENGELOMPOKAN SISWA KELOMPOK KECIL • Siswa melakukan aktivitas bertiga, berempat, berlima, atau berenam • Siswa tergantung siswa lain dalam kelompoknya • Kecepatan belajar atau penyelesaian tugas antar kelompok bisa tidak sama • Informasi dari guru hanya untuk setiap kelompok 09/11/15



PENGELOMPOKAN SISWA KELAS BESAR/KLASIKAL • Seluruh siswa dalam satu kelas melakukan aktivitas yang sama • Siswa tidak tergantung dengan siswa lain. • Kecepatan belajar antar siswa sama • Informasi dari guru hanya untuk semua kelas 09/11/15



ASPEK AKTIVITAS SISWA



Berisi deskripsi kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa, seperti: •Menyimak penjelasan guru •Membaca referensi •Mengerjakan LKS •Tanya jawab antar siswa •Berdiskusi, dan sebagainya 09/11/15



ASPEK AKTIVITAS GURU



Berisi deskripsi kegiatan yang dilakukan oleh guru, seperti: •Memperesentasikan materi •Mendemonstrasikan keterampilan •Mengawasi dan membimbing diskusi •Menjawab pertanyaan siswa •Dan sejenisnya 09/11/15



FORMAT PENGAMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE BELAJAR SISWA



09/11/15



INTERAKSI PEMBELAJARAN



PENGELOM POKAN



AKTIVITA S SISWA



AKTIVITAS GURU



REFERENSI • • • • • • • •



Arend, R.I. 2004. Learning to Teach. New York. McGraw-Hill Depdiknas, 2003, Undang-Undang Sistem Peniddikan Nasional. Jakarta Peraturan Pemerintah nomor 19 Tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta Depdiknas, 2007, Peraturan Menterei Pendidikan Nasional nomor 41 tentang Standar Proses, Jakarta Eggen, Kauchak. 2004. Educational Psychology. USA.Pearson Practice Hall. Elliot dkk. 1999. Educational Psichology. USA. McGraw-Hill. Reigeluth CM & Cheiliman. 2010. Instructional –Desaign Theories and Models : Volume III. New York. Taylor and Francis Publisher. Slavin, R.E. 1995. Cooperative Learning: Theory, Research, and Practice. Massacussett: Allyn and Bacon



09/11/15