Pengertian Akuntansi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SEJARAH, PENGERTIAN, PEMAKAI DAN BIDANG SPESIALISASI AKUNTANSI A.



B.



Pengertian Akuntansi



1.



Menurut American Accounting Assosiation (AAA)



Sejarah Perkembangan Akuntansi



Accounting is the process of identifying, measuring and communicating economic information to permit information judgement and decision by user of the information. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi/mengenali, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.



Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan dunia usaha, yang para pengusaha atau pedagang akan selalu membandingkan antara jumlah harta yang dimiliki saat mulai berusaha berdagang dengan saat kembali. Pada abad ke-14 para pedagang dari Genoa mulai mengadakan pencatatan secara sederhana. Dengan terbitnya buku berjudul “ Summa de Arithmetica, Geoometrica, Por Portioni et Proportionality “, yang disusun oleh Lucas Paciolo pada tahun 1494, pembukuan mulai dilakukan secara sitematis dengan menggunakan Sistem Berpasangan. Sistem ini berkembang di Eropa khususnya di Belanda dan dikenal dengan Sistem Kontinental, Kemudian pada abad ke-19, teori dan praktik pembukuan berpasangan dikembangkan di Amerika Serikat menjadi Akuntansi (Accounting). Sistem Akuntansi yang berkembang di Amerika Serikat ini dikenal sebagai Sistem Anglo-Saxon. Di Indonesia, perkembangan akuntansi mulai tampak setelah undang-undang mengenai tanam paksa dihapuskan pada tahun 1870 sehingga kaum pengusaha swasta Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan modalnya. Dengan demikian kebutuhan dunia usaha terhadap akuntansi tumbuh pula dan berkembanglah sistem Kontinental Belanda.



2.



Menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) Accounting is the art of recording, classifying and summarizing in a significant manner and ini terms of money, transaction and events which are, ini part at least, of financial character, and interpreting the result there of. Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadiankejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasilhasilnya.



3.



Pelajaran Akuntansi oleh Drs. Erwan Dukat dan Drs. Yuskar Akuntansi adalah suatu jasa yang dirancang untuk menyediakan informasi historis yang berhububungan dengan kegiatan keuangan perusahaan, organisasi atau perorangan.



Pada saat Belanda beralih kekuasaan oleh Jepang, tenaga-tenaga ahli akuntansi di Indonesia mengalami kekosongan. Atas prakarsa Mr. Slamet, didirikan kursus-kursus akuntansi yang merupakan cikal bakal tenaga akuntan di Indonesia.



C.



Setelah Indonesia merdeka, mulailah putra putri Indonesia dikirim ke Amerika Serikat untuk memperdalam ilmu akuntansi. Mulai tahun 1952 akuntansi sistem Kontinental bergeser ke Sistem Anglo-Saxon Amerika Serikat.



1.



Pemakai Informasi Akuntansi



Pihak – pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut : Pihak Intern ( Internal Users )



Pemakai pihak intern adalah manajer atau pimpinan, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat keberhasilan yang dicapainya. 2.



D.



1. Bagi Pihak Intern Akuntansi berguna untuk mencapai tujuan-tujuan :



Pihak Ekstern (External Users) Pihak ekstern terdiri dari banyak kelompok kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.



yang



a. Perencanaan



berbeda-beda



Berdasarkan informasi ekonomi yang tepat, dapat disusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan tahap berikutnya.



a. Pemilik Perusahaan / Investor



b. Pengendalian



Pemilik perusahaan / investor memerlukan informasi akuntansi untuk mengetahui posisi keuangan, perkembangan perusahaan, prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan menajemen dalam mengelola perusahaan.



Berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya kegiatan perusahaan.



b. Calon Investor



c. Pertanggungjawaban



Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui tingkat rentabilitas (kemampuan perusahaan menghasilkan laba) dan prospek usaha perusahaan.



Setelah diadakan pencatatan terhadap semua transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak ekstern lain untuk mendapatkan penilaian.



c. Kreditor / Calon Kreditor Kreditor memerlukan informasi ekonomi keuangan untuk dapat mengetahui posisi dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan solvabilitas perusahaan sehingga resiko kredit macet dapat dikurangi. Kreditor terdiri dari lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan lembaga keuangan bukan bank, serta pemasok/leveransir yang melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan. d. Pemerintah Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan pajak. e. Karyawan



Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung dengan kesejahteraannya. Kegunaan Akuntansi



2. Bagi Pihak Ekstern Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan ekonomi bagi pihak yang memerlukan. E.



Bidang Spesialisasi Akuntansi 1. Bidang Akuntansi berdasarkan Tujuannya. a. Akuntansi keuangan Akuntansi Keuangan ( Financial Accounting ) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya mengolah data keuangan menjadi laporan keuangan, untuk diinformasikan terutama kepada pihak – pihak diluar perusahaan.



b. Akuntansi Manajemen Akuntansi Manajemen ( management Accounting ) adalah bidang akuntansi yang bertujuan menyediakan informasi untuk pihak manajemen perusahaan untuk mendukung operasi sehari-hari dan untuk membuat perencanaan dan kebijakan untuk masa yang akan datang. Bidang akuntansi ini membahas masalah-masalah khusus yang dihadapi para manager dari berbagai jenjang organisasi. Tugas akuntansi menajemen alternatif-alternatif tindakan dan membantu memilih alternatif terbaik. c. Akuntansi Pemeriksaan Akuntansi Pemeriksaan ( auditing ) adalah bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan independen terhadap catatan-catatan akuntansi pendukung laporan keuangan perusahaan dan memberikan pendapat mengenai kelayakan dan keandalan laporan keuangan tersebut. d. Akuntansi Biaya Akuntansi Biaya ( cost accounting ) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan data yang diperlukan untuk penetapan dan pengendalian biaya. Lingkupnya biaya selama proses produksi dan harga pokok barang yang diproduksi. e. Akuntansi Perpajakan Akuntansi Perpajakan ( tax accounting ) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyiapkan laporan yang diperlukan untuk penetapan pajak. Tugas akuntan pajak adalah membantu dalam perencanaan pajak dan penyusunan surat pemeberitahuan pajak (SPT). f. Akuntansi Penganggaran Akuntansi Penganggaran ( budgeting ) adalah bidang akuntansi yang tujuan utamanya menyusun anggaran keuangan untuk periode tertentu di masa yang akan datang dan membandingkan hasil operasi dengan rencana yang telah ditetapkan. g. Akuntansi Pemerintahan



Akuntansi Pemerintahan ( government accounting ) adalah akuntansi yang mengkhususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan data keuangan yang terjadi pada badan-badan pemerintah. h. Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi ( accounting system ) adalah akuntansi yang mengkhususkan diri pada penetapan prosedur dan pengendalian data keuangan sehingga proses pencatatan akuntansi dapat berjalan dengan cepat, efektif dan efesien. 2. Bidang Profesi Akuntan a. Akuntan Publik Akuntan Publik ( public accountant ) adalah akuntan yang menjalankan fungsi pemeriksaan secara bebas/independen terhadap laporan keuangan perusahaan atau organisasi lain, serta memberikan jasa kepada pihakpihak yang memerlukan. Tugas – tugas akuntan publik, antara lain : 1. melakukan pemeriksaan (auditing ) 2. memberikan jasa perpajakan ( tax service ). 3. memberikan jasa konsultasi manajemen ( management advisory service ). b. Akuntan Intern Akuntan Intern ( private accountant ) adalah akuntan yang bekerja di dalam perusahaan atau organisasi tertentu (sebagai karyawan). Tugas akuntan intern, antara lain : 1. menyusun sistem akuntansi 2. menyusun laporan keuangan yang ditujukan untuk pihak ekstern maupun pihak intern perusahaan 3. menyusun anggaran 4. menangani masalah perpajakan 5. melakukan pemeriksaan intern c. Akuntan Pemerintah



Akuntan Pemerintah ( government accountant ) adalah akuntan yang bekerja pada badan – badan pemerintah d. Akuntan Pendidik Akuntan Pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulun pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian ilmiah dibidang akuntansi. F.



Jabatan Bidang Akuntansi



Akuntan pemerintah yang bekerja pada departemen – departemen, lembaga tinggi negara, lembaga keuangan/bank dan BUMN yang menduduki berbagai jabatan, misalnya kepala seksi, kepala bagian, kepala wilayah, direktur, inspektorat jenderal, dirjen bahkan ada yang menjadi menteri. Akuntan pemerintah ini ditugaskan di BPK, BPKP, Direktorat Akuntan Negara, inspektorat wilayah, departemen keuangan, lembaga-lembaga keuangan bank maupun non bank, direktur dan dewan komisaris BUMN/BUMD. Akuntan yang bekerja di perusahaan swasta dapat menduduki berbagai jabatan, seperti staf akuntansi, kepala bagian akuntansi, staf ahli perpajakan, staf anggaran, pemriksa inter (kontroler), manajer keuangan, direktur keuangan bahkan bisa menduduki jabatan direktur utama. Soal 1. 2.



3.



Bila Anda seorang Akuntan, Profesi akuntan apa yang ingin anda tekuni? Mengapa ? Perusahaan dimana tempat anda bekerja mengalami kemunduran dalam omzet penjualan, sebagai salah satu karyawan diperusahaan tersebut anda diharapkan memberikan ide yang dapat dijadikan referensi bagi perusahaan. Pemikiran apa yang dapat anda sumbangkan! Setelah anda membaca uraian di atas, apakah menurut anda akuntansi diperlukan dalam sebuah perusahaan? Mengapa ?



PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A.



1.



b)



Pengertian Dasar Akuntansi Persamaan Dasar Akuntansi adalah persamaan yang secara global dan terpadu menggambarkan semua hubungan yang ada di perusahaan, yaitu hubungan antara kekayaan/aktiva dengan sumbernya (kewajiban dan ekuitas).



c) d)



Penggunaan dasar akuntansi digunakan untuk menjelaskan secara logis bahwa setiap transaksi akan selalu berpengaruh terhadap aktiva, kewajiban dan ekuitas.



B.



Aktiva Lancar (Current Assets) a) Kas



e)



Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi Aktiva = Kewajiban + Ekuitas disingkat A = K + E



f) g)



atau Harta = Utang + Modal



disingkat H = U + M



h)



Persamaan dasar akuntansi tersebut sangat dianjurkan oleh Standar Akuntansi Keuangan (SAK).



Penjelasan :



Pada awal berdirinya perusahan, pemilik menyisihkan sebagian kekayaannya untuk dijadikan modal atau ekuitas. Kemudian setelah perusahaan menjalani aktivitasnya kekayaan yang bersumber dari pemilik saja dirasa masih kurang untuk operasional perusahaan, untuk itu pimpinan perusahaan mencari alternatif lain yakni mencari dan menggunakan sumber dari pihak luar (pinjaman dana dari luar). Ini berarti perusahaan mempunyai kewajiban kepada pihak luar yang biasa disebut dengan utang/kewajiban.



C.



i)



simpanan pada bank yang berbentuk deposito yang dapat diambil pada waktu tertentu.



Surat Berharga



Saham dan obligasi perusahaan lain yang segera dapat diuangkan atau dijual di bursa efek. Tujuan : Memanfaatkan kelebihan uang kas (idle monet).



Piutang usaha



Hak untuk menagih kepada pihak lain karena sebelumnya perusahaan memberikan pinjaman atau menjual barang/jasa secara kredit kepada pihak lain.



Piutang wesel



Surat perintah yang ditujukan kepada seseorang atau badan tertentu untuk membaya sejumlah uang tertentu pada tanggal yang telah ditentukan pada orang yang namanya tertulis dalam surat tersebut atau pada orang yang membawa surat tersebut.



Persediaan barang dagangan



Persediaan barang yang siap untuk dijual.



Perlengkapan kantor dan perlengkapan toko Perlengkapan yang digunakan untuk lancarnya administrasi perkantoran dan kegiatan di toko seperti : kertas HVS, pita mesin tulis, disket, kantong plastik, kertas pembungkus dan lain-lain.



Beban dibayar dimuka



Biaya yang telah dikeluarkan oleh perusahaan tetapi belum menjadi kewajiban atau belum dikonsumsi. Contoh : asuransi dibayar dimuka, iklan dibayar dimuka, gaji dibayar dimuka, sewa dibayar dimuka bunga dibayar dimuka.



Pendapatan yang masih harus diterima



2.



Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang adalah penyertaan/penanaman modal pada perusahaan lain dalam jangka panjang yang tujuannya selain untuk memperoleh tambahan pendapatan juga untuk mengendalikan perusahaan tersebut. Yang termasuk investasi jangka panjang antara lain : investasi dalam bentuk saham dan obligasi dana cadangan untuk pelunasan utang jangka panjang atau untuk ekspansi (perluasan usaha perusahaan)



3.



Aktiva Tetap Merupakan kekayaan perusahaan yang pemakaiannya dalam waktu yang lama (lebih dari satu periode akuntansi). Yang termasuk aktiva tetap antara tanah, gedung/bangunan, mesinmesin, kendaraan, peralatan toko, peralatan kantor.



4.



Aktiva Tetap Tidak Berwujud



Pada dasarnya akun/rekening/perkiraan dapat dikelompokkan berdasarkan kekekalannya menjadi dua yaitu Akun Riil dan Akun Nominal. Akun Riil Adalah akun yang mencatat perubahan unsur neraca. Akun riil dibagi menjadi tiga kelompok yaitu aktiva, kewajiban dan neraca. a. Aktiva Aktiva (Assets) adalah semua hak yang dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Aktiva dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa sub kelompok :



Deposito Bank



pendapatan yang sudah diperhitungkan / sudah menjadi hak,tetapi belum diterima pembayarannya.



Pengertian Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas



1.



Uang tunai yang disimpan dibrankas atau dikantor ataupun simpanan di bank yang dapat digunakan setiap saat.



Merupakan hak istimewa yang dimiliki oleh perusahaan dan mempunyai nilai namun tidak mempunyai bentuk fisik. Termasuk diantaranya adalah : a. Goodwill



Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu lebih dari satu tahun atau siklus normal operasi perusahaan. Termasuk didalamnya adalah : a) Utang Hipotek (mortgage payable)



Nilai lebih yang dimiliki suatu perusahaan yang timbul karena adanya keistimewaankeistimewaan tertentu, seperti letak yang strategis dan nama yang sudah sangat terkenal.



b.



b)



Hak paten



Hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk menggunakan penemuan baru.



c.



Hak Cipta



c)



Hak yang diberikan oleh pemerintah kepada perseorangan atau badan usaha untuk memperbanyak/menjual barang-barang hasil karya seni/tulisan.



d.



3.



Hak Sewa (leasing) Franchise



Hak istimewa yang diperoleh perusahaan/perseorangan dari pihak lain untuk mengkomersilkan produk, teknik atau formula tertentu.



c.



5) Aktiva Lain-lain (otther assets) Merupakan aktiva yang tidak dapat digolongkan dalam keempat jenis aktiva di atas,misalnya biaya pendirian dan biaya emisi saham serta aktiva tetap tidak dipakai.



b.



Kewajiban Kewajiban atau utang merupakan kewajiban membayar kepada pihak lain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya. Berdasarkan jangka waktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu, kewajiban lancar/jangka panjang, kewajiban jangka panjang dan kewajiban lain-lain. 1. Kewajiban lancar (current liabilties) Kewajiban yang harus dilunasi dalam waktu tidak lebih dari satu tahun atau satu siklus normal operasi perusahaan, antara lain : a) Utang usaha (account payable)



b) c) d)



Kewajiban yang harus dilunasi karena pembelian barang/jasa secara kredit.



Utang Wesel (notes payable)



Janji tertulis untuk membayar kepada pihak lain dalam jumlah tertentu dan pada tanggal yang telah ditetapkan.



Utang Beban (expenses payable)



Kewajiban membayar karena perusahaan sudah menerima manfaatnya. Seperti utang bunga (interest payable), utang sewa (rent payable), utang gaji (salaries payable).



Pendapatan Diterima Di Muka



Pendapatan yang belum merupakan hak tetepi sudah diterima pembayarannya. Contoh sewa diterima dimuka, bunga diterima dimuka.



2.



Kewajiban Jangka Panjang (Long term debt)



Pinjaman jangka panjang yang timbul karena perusahaan menjual/mengeluarkan surat-surat obligasi. Obligasi adalah surat bukti yang menyatakan bahwa pemegang obligasi meminjamkan sejumlah uang kepada perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut. Pemegang obligasi akan mendapatkan bunga secara berkala yang disebut kupon.



Kredit Investasi



Kewajiban Lain-lain Meliputi semua kewajiban yang tidak sesuai untuk diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. Misalnya uang jaminan yang diterima dari pelanggan.



Hak untuk menggunakan aktiva tetap pihak lain dalam jangka waktu panjag.



f.



Utang Obligasi (bonds payable)



Pinjaman jangka panjang yang diterima dari bank atau lembaga keuangan lain, yang digunakan untuk perluasan perusahaan.



Merek Dagang



Hak yang diberikan oleh pemerintah kepada badan usaha untuk menggunakan nama, cap atau lambang bagi usahanya.



e.



Pinjaman jangka panjang dengan jaminan aktiva tetap.



Ekuitas (equity) Hak pemilik atas aktiva yang merupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban). Ekuitas terdiri dari setoran pemilik dari sisa laba yang ditahan (retained earning). Pemberian nana akun ekuitas bergantung jenis perusahaannya. Bentuk Perusahaan 1. Perseorangan 2. Persekutuan 3. Perseroan Terbatas 4. Koperasi



2.



Nama Ekuitas Modal (Nama Pemilik) Modal (Nama Sekutu/Pemilik) Modal Saham Simpanan pokok, simpanan wajib



Akun Nominal Akun nominal/akun laba rugi adalah akun mencatat perubahan unsur lab-rugi, yang kemudian mempengaruhi perubahan ekuitas. Akun nominal dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu kelompok pendapatan dan kelompok beban. a. Pendapatan Penambahan jumlah aktiva sebagai hasil operasi perusahaan secara bruto. Pendapatan diperoleh karena adanya penyerahan/penjualan barang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu periode. 1) Pendapatan Operasional Pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam rangka kegiatan utama, misalnya pendapatan jasa angkutan bagi perusahaan jasa otobis, pendapatan servis dan penjualan bagi perusahaan dagang.



2) Pendapatan Non Operasional



Pendapatan yang diperoleh diluar usaha pokok yang sifatnya insidentil. Misalnya pendapatan bunga bagi perusahaan non-bank dan pendapatan komisi bagi perusahaan non-komisioner/non



LAPORAN KEUANGAN



makelar, pendapatan sewa bagi perusahaan dagang atau bukan usaha yang bergerak dibidang penyewaan.



b.



Beban Pengorbanan yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan. Beban dibedakan menjadi dua jenis yaitu : 1) Beban Operasional Beban yang terjadi dalam rangka memperoleh pendapatan operasi. Misalnya : beban perlengkapan (supplies expense), beban gaji (salaries expense), beban sewa (rent expense), beban iklan (advertising expense), beban asuransi (insurance expense).



2) Beban Non Operasional



Beban yang terjadi bukan karena kegiatan utama perusahaan atau yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan utama perusahaan dan sifatnya insidental. Misalnya beban bunga (interest expense), Kerugian piutang tak tertagih (bad debt expense)



Aktiva Lancar



A.



Untuk dapat memperoleh gambaran mengenai kondisi finansiil suatu perusahaan dan perkembangannya, maka dibutuhkan laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi mengenai posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan dan dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap data finansiil tersebut. Berikut merupakan beberapa definisi Laporan Keuangan : 1.



Aktiva Tetap Aktiva Tetap Berwujud Aktiva Lain-lain



2.



Utang Jangka Pendek Riil/Neraca



Kewajiban



Akun/Rekening



Ekuitas



Modal ........ (nama pemilik untuk perusahaan perseorangan/persekutuan Modal Saham untuk PT



Pendapatann Nominal/R-L Beban Bagan Klasifikasi Akun



Pendapatan operasional Pendapatan Non operasional Beban Operasional Beban Non Operasional



Menurut Apandi Nasehatun Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari suatu proses akuntansi, yang disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi keuangan bagi pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan yang bersifat ekonomi.



Utang Jangka Panjang Utang Lain-lain



Menurut Myer dalam bukunya “Financial Statement Analysis” Laporan Keuangan adalah dua daftar yang disusun oleh akuntan pada akhir periode untuk suatu perusahaan, kedua daftar itu adalah daftar neraca atau daftar posisi keuangan dan daftar pendapatan atau daftar laba rugi. Pada waktu akhir-akhir ini sudah menjadi kebiasaan bagi perseroan-perseroan untuk menambahkan daftar ketiga yaitu daftar surflus atau daftar laba yang tidak dibagikan (laba yang ditahan).



Investasi Aktiva



Pengertian Laporan Keuangan



3.



Accounting Principle Board Statement No. 4 memberikan batasan tentang laporan keuangan (Financial Statement). “Financial Statement are the means by which the information accumalated an processed in financial accounting in periodically communicated to those who use it, they are design to serve the needs of variety of users, particularly owners and creditors”.