Pengertian Disiplin Bela Negara [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengertian Disiplin Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya, karena modal utama dalam berwirausaha adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain. Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Disiplin berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti pengikut atau murid.Dan sekarang kata disiplin mengalami perkembangan makna dalam beberapa pengertian.Pertama, disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peratuaran atau tunduk pada pengawasan, dan pengendalian.Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar dapat berperilaku tertib.Perkataan disiplin mempunyai arti latihan dan ketaatan kepada aturan.Dengan melaksanakan disiplin, berarti semua pihak dapat menjamin kelangsungan hidup dan kelancaran kegiatan belajar, bekerja, dan berusaha. Kemauan kerja keras yang kita peroleh dari disiplin, akan melahirkan mental yang kuat dan tidak mudah menyerah walaupun dalam keadaan sulit. Macam – Macam Kedisiplinan A. Disiplin dalam Menggunakan Waktu Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dan salah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik B. Disiplin dalam Beribadah Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya. Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan, Allah SWT senantiasa menganjurkan manusia untuk Disiplin, sebagai contoh firman Allah SWT. C. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan, sampai terjadi erosi disiplin maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah : 1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untuk menutupi tuntutan hidup 2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya 3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah 4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun 5) Longgarnya peraturan yang ada Pada dasarnya disiplin muncul dari kebiasaan hidup dan kehidupan belajar dan mengajar yang teratur serta mencintai dan menghargai pekerjaannya. Disiplin merupakan proses pendidikan dan pelatihan yang memadai, untuk itu guru memerlukan pemahaman tentang landasan Ilmu kependidikan akan keguruan sebab saat ini banyak terjadi erosi sopan santun dan erosi disiplin. Macam-macam bentuk disiplin selain seperti yang disebutkan diatas, disiplin juga terbagi menjadi 3 yauitu: 1. Disiplin Diri Pribadi Apabila dianalisi maka disiplin menganung beberapa unsur yaitu adanya sesuatu yang harus ditaati atau ditinggalkan dan adanya proses sikap seseorang terhadap hal tersebut. Disiplin diri merupakan kunci bagi kedisiplinan pada lingkungan yang lebih luas lagi. Contoh disiplin diri pribadi yaitu tidak pernah meninggalkan Ibadan lepada Tuhan Yang Maha Kuasa 2. Disiplin Sosial Pada hakekatnya disiplin sosial adalah Disiplin dari dalam kaitannya dengan masyarakat atau dalam hubunganya dengan.Contoh prilaku disiplin social hádala melaksanakan siskaling kerja bakti. Senantiasa menjaga nama baik masyarakat dan sebagaiannya. 3. Disiplin Nasional Berdasarkan hasil perumusan lembaga pertahanan nasional, yang diuraikan dalamdisiplin nasional untuk mendukung pembangunan nasional.Disiplin nasional diartikan sebagai status mental bangsa yang tercemin dalam perbuatan berupa keputusan dan ketaatan.Baik secara sadar maupun melalui pembinaan terhadap norma-norma kehidupan yang berlaku.



MANFAAT DISIPLIN 1. Menumbuhkan kepekaan Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga. 2. Menumbuhkan kepedulian Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.



3. Mengajarkan keteraturan Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik 4. Menumbuhkan ketenangan Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain. 5. Menumbuhkan kemandirian Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan sendiri. 6. Menumbuhkan kemandirian Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan pilihan yang bijak. 7. Menumbuhkan keakraban Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah. 8. Membantu perkembangan otak Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. ia mampu mencontoh dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinya akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif. 9. Membantu anak yang “sulit” Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik. 10. Menumbuhkan kepatuhan Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan orangtua atas kemauan sendiri.



Contoh Perilaku Disiplin 1.



Disiplin di Rumah



Kegiatan sehari hari harus dilakukan dengan teratur.Untuk itu perlu adanya jadwal kegiatan.Jadwal kegiatan berguna untuk mengatur waktu sejak bangun tidur sampai mau tidur lagi.Anak yang baik melakukan kegiatan sehari hari sesuai dengan jadwal yang dibuat.Waktu diatur sesuai kebutuhan.Waktu belajar digunakan sebaik baiknya untuk belajar.Waktu bermain digunakan untuk bermain.Pengaturan waktu yang baik sangat menguntungkan diri sendiri.Anak yang disiplin adalah anak yang dapat mengatur waktu kegiatan sehari hari dan dilakukan sesuai jadwal kegiatan, sehingga tidak banyak waktu terbuang.



Berikut ini contoh sikap disiplin di rumah:       



Tidur dan bangun tepat waktu, Merapikan tempat tidur dan kamar, Makan dengan teratur, Belajar dan mengerjakan PR, Merapikan mainan setelah bermain, Menjaga kebersihan rumah, Membantu Orang tua



2.



Disiplin di Jalan Raya



Di pagi haru saat kalian bersiap untuk berangkat sekolah tentunya tidak lupa berpamitan kepada orang tua.Orang tua sering berpesan hati hati di jalan.Pergi ke sekolah bisa berjalan kaki maupun naik sepeda.Apabila kalian ke sekolah mengendarai sepeda, kalian harus berada di lajur kiri.Di sepanjang perjalanan perhatikan rambu rambu lalu lintas.Rambu lalu lintas berguna untuk mengatur pengguna jalan.Di jalan raya harus hati hati, tidak boleh ngebut.Juga tidak boleh melanggar aturan jalan raya.Pak polisi sibuk mengatur lalu lintas di tempat tempat tertentu yang ramai. Apabila para pemakai jalan menaati peraturan, tidak akan ada kecelakaan di jalan dan semua aman semua lancar. Berikut ini contoh sikap disiplin di jalan raya:   



Menyeberang jalan di tempat penyeberangan, Tidak menerobos lampu merah, Berjalan di sebelah kiri.



3.



Disiplin di Sekolah



Setiap hari senin diadakan upacara bendera.Upacara diadakan untuk melatih kedisiplinan (disiplin berpakaian, disiplin masuk sekolah dan juga disiplin belajar).Untuk mencapai cita cita harus disiplin.Disiplin artinya kalian harus menaati peraturan yang ada, di mana pun tempatnya.Setiap ada aturan atau tata tertib harus ditaati. Jika semua orang menaati aturan, maka hidup ini akan teratur dan tenteram. Di sekolah juga ada tata tertib. Tata tertib di sekolah harus ditaati semua warga sekolah, apabila melanggar tata tertib akan mendapat hukuman. Berikut ini contoh sikap disiplin di sekolah:      



Tidak terlambat masuk ke sekolah, Melaksanakan jadwal piket, Membuang sampah pada tempat sampah, Tidak membuat gaduh di kelas, Duduk dengan rapi, Bila keluar kelas minta izin



4.



Disiplin di Masyarakat



Di masyarakat biasanya tidak ada aturan tertulis. Aturan masyarakat berbentuk norma sopan santun. Baik dan buruk menurut kebiasaan masyarakat. Contoh aturan di masyarakat: (a) jangan membunyikan radio atau tv keras keras pada malam hari, (b) jangan bermain di jalan umum, (c) jangan bermain layang layang di jalan. Aturan-aturan tersebut tidak tertulis namun apabila melanggar kita sendiri yang rugi. Berikut ini contoh sikap disiplin di masyarakat:     



Menjaga kebersihan lingkungan, Menjaga keamanan lingkungan, Tidak mengganggu tetangga, Berjalan di sebelah kiri Membuang sampah pada tempatnya



Agar kegiatan sehari hari berjalan dengan lancar harus dibuat jadwal tujuan pembuatan jadwal adalah untuk menciptakan hidup yang tertib dan teratur.



Akibat tidak disiplin : 1. 2. 3. 4.



Kegiatan menjadi terhambat Setiap tugas tidak selesai tepat waktu Hati menjadi gelisah karena hatinya tergesah gesah Prestasi belajar menurun.



A. Pengertian Bela Negara Bela Negara adalah tekad, sikap, dan perilaku warga negara yang dilakukan secara teratur, menyeluruh, dan terpadu serta dijiwai oleh kecintaan kepada NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan Negara. Dasar hukum undang-undang tentang upaya bela negara yaitu:  



Pasal 27 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa semua warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 30 ayat (1) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.



B. Fungsi dan Tujuan Bela Negara Tujuan bela negara, diantaranya:     



Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara Melestarikan budaya Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945 Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara. Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara



Sedangkan fungsi bela negara, diantaranya:    



Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman; Menjaga keutuhan wilayah negara; Merupakan kewajiban setiap warga negara. Merupakan panggilan sejarah;



C. Manfaat Bela Negara Berikut ini beberapa manfaat yang didapatkan dari bela negara:          



Membentuk sikap disiplin waktu,aktivitas,dan pengaturan kegiatan lain. Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama rekan seperjuangan. Membentuk mental dan fisik yang tangguh. Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme sesuai dengan kemampuan diri. Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri maupun kelompok. Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut oleh individu. Berbakti pada orang tua, bangsa, agama. Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam melaksanakan kegiatan. Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros, egois, tidak disiplin, . Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan kepedulian antar sesama.



Contoh bela negara dalam kehidupan sehari-hari di zaman sekarang di berbagai lingkungan:        



Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam keluarga. (lingkungan keluarga) Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan keluarga) Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan sekolah) Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah (lingkungan sekolah) Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam masyarakat (lingkungan masyarakat) Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama (lingkungan masyarakat) Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan negara) Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)