26 0 137 KB
A. Pengertian
Paradigma
dan
Paradigma Keperawatan
fenomena
mempersepsikan
memandang menjelaskan memahami Paradigma dalam
sesuatu.
Paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar baik
Paradigma
melihat, memikirkan, memberikan
dalam
makna, menyikapi dan memilih
laku.
tindakan terhadap fenomena yang
dasar
ada
tingkah
memberikan melihat,
dalam
atau
sesuatu suatu
ada
keperawatan
Paradigma adalah suatu cara dalam
yang
memandang,
dalam
pelayanan
keperawatan yang
atau
mencakup
memberi makna, menyikapi dan
biopsikososio-spiritual
memilih tindakan terhadap berbagai
yang ditujukan kepada individu,
fenomena yang ada.
keluarga,
Keperawatan merupakan suatu
spiritual
kelompok
dan
masyarakat.
bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan bagian integral dari
pelayanan
kesehatan
berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,
dengan
bentuk
B. Komponen
Paradigma
Keperawatan Komponen keperawatan
dari itu
peradigma
sendiri
pada
pelayanan mencakup biopsikososio-
dasarnya ada empat, akan tetapi
spiritual yang ditujukan kepada
perkembangannya
individu, keluarga, kelompok dan
sangat
masyarakat baik sehat maupun sakit
pandang
dalam siklus kehidupan manusia.
Dengan begitu pemaknaan masing-
Paradigma keperawatan adalah
masing
dalam
teori
oleh
sudut
bergantung
masing-masing komponen
teoris.
paradigma
suatu cara pandang yang mendasar
tersebut bisa jadi berbeda-beda
atau cara kita melihat, memikirkan,
sehingga
memberi makna, menyikapi dan
diberikan secara umum adalah arti
memilih
komponen secara lebih superfisial.
tindakan
terhadap
penjelasan
yang
bisa
Berikut
gambaran
singkat
mengenai empat komponen tersebut adalah sebagai berikut :
keperawatan ini setiap manusia
1. Konsep Manusia Komponen
Jadi dalam konteks paradigma dalam hidupnya akan mengalami
ini
merupakan
situasi
dimana
dia
mampu
komponen utama sebagai salah satu
memenuhi
fokus
pelayanan
secara
bertindak
membutuhkan bantuan orang lain
konteks
untuk melakukannya, dalam hal ini
dari
keperawatan. Manusia sebagai
klien
dalam
paradigma keperawatan ini bersifat
kebutuhannya mandiri
dan
sendiri juga
bantuan perawat.
individu, kelompok dan masyarakat dalam suatu sistem tersebut dapat meliputi : Sistem
2. Konsep Keperawatan Keperawatan
terbuka, manusia
dapat
bentuk
adalah
pelayanana
suatu
profesional
mempengaruhi dan pengaruhi oleh
sebagai bagian integral pelayanan
lingkungan baik fisik, psikologi,
kesehatan
sosial maupun spiritual sehingga
biologi, psikologi, sosial, spiritual
proses perubahan pada manusia
dan kultural secara komprehensif,
akan selalu terjadi khususnya dalam
ditujukan kepada individu, keluarga
pemenuhan kebutuhan dasar.
dan masyarakat sehat maupun sakit
Sistem
adaptif, manusia
akan
berbentuk
pelayanan
mencakup siklus hidup manusia.
merespon terhadap perubahan yang
Asuhan keperawatan diberikan
ada di lingkungannya yang akan
karena adanya kelemahan fisik dan
selalu
mental, keterbatasan pengetahuan,
menunjukkan
perilaku
adaptif dan maladaftif. Sistem
personal,
dan
social, manusia
persepsi,
pola
serta
interpersonal memeiliki
kepribadian
tumbuh kembang yang berbeda.
dan
kurang
kemauan
meuju
kepada kemampuan melaksanakan kegiatan
sehari
–
hari
secara
mandiri. Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang
bertujuan
mengarahkan
kegiatan
keperawatan yang dilakukan. Dalam
hal
ini,
3. Konsep Sehat-Sakit Berdasarkan rentang sehat sakit
pertama,
tersebut,
maka
paradigma
keperawatan menganut pandangan
keperawatan dalam konsep sehat
yang holistik terhadap manusia
sakit memandang bahwa bentuk
yaitu Ketuhanan Manusia sebagai
pelaynanan keperawatan yang akan
makhluk bio – psiko – sosial –
diberikan selama rentan sehat dan
spiritual
dan
Kedua,
sakit, akan melihat terlebih dahulu
kegiatan
keperawatan
dilakukan
status kesehatan dalam rentang
dengan
pendekatan
dalam
arti
kultural.
humanistik
sakit
tersebut,
apakah
dan
statusnya dalam tahap setengah
manusia
sakit, sakit akut atau sakit kronis,
memberi perhatian kepada klien
sehingga akan diketahui tingkatan
serta menjunjung tinggi keadilan
asuhan keperawatan yang akan
bagi
diberikan
menghormati
menghargai
sehat
martabat
semua
keperawatan
manusia. bersifat
Ketiga, universal
serta
diharapkan
tujuan
tercapai
yang dalam
dalam arti tidak membedakan atas
meningkatkan status kesehatannya.
ras, jenis kelamin, usia, warna kulit,
Rentang ini merupakan suatu alat
etnik, agama, aliran politik dan
ukur dalam menilai status kesehatan
status ekonomi sosial. Keempat,
yang bersifat dinamis dan selalu
keperawatan adalah bagian integral
berubah
dari
serta
Melalui rentang ini dapat diketahui
keperawatan
batasan perawat dalam melakukan
menganggap klien sebagai partner
praktek keperawatan atau pelayanan
aktif dalam arti perawat selalu
kepada klien dengan jelas.
pelayanan
kelima,
bahwa
kesehatan
dalam
setiap
waktu.
bekerjasama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.
4. Konsep Lingkungan Lingkungan
dapat
diartikan
sebagai tempat, situasi maupun hal-
hal
yang
berinteraksi
dengan
individu maupun kelompok baik secara aktif maupun pasif. lingkungan
memandang
ini
bahwa
adalah
lingkunan
fisik,psikologis ,sosial, budaya dan spiritual
dapat
Keperawatan
Berdasarkan 5 (Lima) Pakar
Paradigma keperwatan dalam konsep
D. Paradigma
mempengaruhi
Keperawatan. a. Paradigma Keperawatan menurut Dorothea Orem Manusia Orem
memandang
manusia
kebutuhan dasar manusia selama
secara total dan bersifat universal,
pemberian
dimana
asuhan
keperawatan
mereka
dengan meminimalkan dampak atau
perkembangan
pengaruh
perawatan
sehingga
yang
ditimbulkannya
tujuan
asuhan
keperawatan dapat tercapai.
membutuhkan
dan
diri
berkelanjutan.
kemampuan
sendiri Orem
secara juga
memandang manusia sebagai suatu
kesatuan yang berfungsi secara
C. Hubungan Keempat Komponen
biologis simbolik dan sosial serta
Paradigma Keperawatan
berinisiasi dan melakukan kegiatan
Lingkungan merupakan faktor yang
mempengaruhi
kesehatan
asuhan/perawatan mempertahankan
dimana apabila lingkungan itu kotor
kesehatan
dan
maka
Kegiatan
asuhan
kesehatan
manusia
akan
mandiri
untuk
kehidupan, kesejahteraan. keperawatan
terganggu sehingga manusia perlu
mandiri terkait dengan kebutuhan
merawat dirinya atau membutuhkan
manusia
perawatan
makanan, eliminasi, kegiatan dan
dari
orang
lain.
seperti
udara,
air,
Keperawatan dengan lingkungan
istirahat,
juga sangat berpengaruh dimana
pencegahan
jika seseorang sedang rehabilitasi
kehidupan dan kesejahteraan dan
maka akan memerlukan lingkungan
peningkatan fungsi manusia
yang bersih.
interaksi terhadap
social, bahaya
memiliki kecerdasan, serta tindakan Lingkungan
yang
Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi
memungkinkan
pemulihan
kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya.
dan interaktif. Lingkungan meliputi elemen
lingkungan,
lingkungan
serta
kondisi
Kesehatan
perkembangan
lingkungan.
Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling terintegrasi dengan
Keperawatan
baik. Suatu keadaan yang dicirikan
Menurut Orem, keperawatan
oleh keutuhan struktur manusia
seni,
yang berkembang dan berfungsi
pelayanan/bantuan dan teknologi.
secara fisik dan jiwa yang meliputi
Tujuan dari keperawatan adalah
aspek
membuat pasien dan keluarganya
interpersonal
mampu
Kesejahteraan
digunakan
menjelaskan
tentang
adalah
suatu
melakukan
sendiri,
perawatan diantaranya
mempertahankan
kesehatan,
fisik,
persepsi
psikologik, dan
individu
sosial. untuk kondisi terhadap
mencapai kondisi normal ketika
keberadaannya.
terjadi kecelakaan atau bahaya,
merupakan suatu kedaan dicirikan
serta
oleh
dan
mengontrol,
menstabilisasi
meminimalisasi
efek
dari
Kesejahteraan
pengalaman
yang
menyenangkan dan berbagai bentuk
penyakit/kondisi yang kronis atau
kebahagiaan
kondisi
ketidakmampuan.
spiritual, gerakan untuk memenuhi
Keperawatan merupakan tindakan
ideal diri seseorang dan melalui
yang dilakukan dengan sengaja dan
personalisasi
mempunyai tujuan suatu fungsi
Kesejahteraan berhubungan dengan
yang dilakukan perawat karena
lain,
pengalaman
berkesinambungan.
kesehatan,
keberhasilan
dalam
usaha dan sumber yang memadai.
Perkembangan : segala sesuatu proses yang berhubungan dengan perkembangan manusia sepanjang
b. Paradigma Keperawatan menurut
siklus kehidupannya.
Betty Neuman Manusia
Lingkungan
Merupakan
suatu
sistem
selalu
mencari
bahwa lingkungan harus dilihat
keseimbangan dari harmoni dan
secara total. Lingkungan adalah
merupakan
dari
segala sesuatu yang berada disekitar
fisiologis, psikolois, sosiokultural,
manusia, baik lingkungan internal
perkembangan dan spiritual. Fokus
maupun
model Neuman ini didasarkan pada
dalamnya
philosophy
berinteraksi setiap saat. Interaksi
terbuka
yang
dipandang suatu
satu
kesatuan
bahwa secara
total
sistem
manusia sebagai yang
multidimensional.
Betty
manusia
Fisiologi : merupakan struktur fisik dan biokimia serta fungsi tubuh
berpendapat
eksternal,
dimana
manusia meliputi
interpersonal yang
5 variabel subsistem manusia adalah :
Neuman
dan
dapat
di akan
intrapersonal, ekstrapersonal mempengaruhi
stabilitasnya sebagai suatu sistem. Neuman
mengidentifikasi
3
jenis lingkungan : Lingkungan internal : adalah yang
manuasia Psikologis : adalah proses mental dan emosional manusia
terdapat di dalam diri masingmasnig individu
Sosio kultural : hubungan antara
Lingkungan
eksternal
:
segala
manusia, culture yang mendasari
sesuatu yang berada di lluar diri
dan
individu
mempengaruhi
manusia Spiritual : kepercayaan
aktivitas
Created environment (lingkungan yang diciptakan ) diartikan sebagai
lingkungan yang terbentuk dan
terhadap semua variabel dalam diri
berkembang tanpa disadari oleh
klien disertai respon individu saat
klien dan merupak simbol sistem
menghadapi
secara keseluruhan.
Keperawatan didefenisikan sebagai
suatu
stressor.
suatu tindakan untuk membantu Kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat mendefinisikan
untuk mencapai derajat kesehatan
kesehatan adalah kondisi di mana
yang optimal (tercapainya stabilitas
semua bagian dan subpart (variabel)
sistem individu untuk menurunkan
selaras
stressor
Neuman
dengan
seluruh
klien.
Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana
melalui
serangkaian
tindakan keperawatan). Neuman
membayangkan
terdapat keserasian pada seluruh
sebuah 3 tahap proses keperawatan:
maupun sebagian variabel dalam
Nursing Diagnosis - based of
diri klien. Menurutnya, sistem klien
necessity in a thorough assessment,
akan bergeser ke arah sakit dan
and with consideration given to five
kematian ketika banyak energi yang
variables in three stressor areas.
dibutuhkan
Diagnosis
tidak
terpenuhi,
Keperawatan,
sedangkan sistem akan begeser ke
berdasarkan
arah kesehatan apabila energi yang
penilaian menyeluruh, dan dengan
dibutuhkan
pertimbangan
terpenuhi
(Neuman,
kepada
1995).
kebutuhan yang
lima
variabel
dalam diberikan penekan
dalam tiga wilayah. Keperawatan
Nursing Goals - these must be memandang
negotiated with the patient, and take
keperawatan sebagai suatu profesi
account of patient's and nurse's
yang
perceptions
Neuman unik
konsentrasi/perhatiannya
yang adalah
of
variance
from
wellness. Tujuan Keperawatan, ini harus dirundingkan dengan pasien,
dan memperhatikan pasien dan
yang
persepsi
dengan lingkungannya. Pola-pola
perawat
varians
dari
penyakit.
menghubungkan
respon
Nursing Outcomes - considered in
dirinya
spesifik
membentuk
manusia
keseluruhan
relation to five variables, and
terorganisasi
achieved
Person adalah system dari bagian-
through
secondary
primary,
and
tertiary
bagian
dan
yang
terintegrasi.
interpedent
yang
interventions. Hasil Keperawatan,
membutuhkan beberapa aturan dan
mempertimbangkan
pengaturan
dengan
lima
dicapainya
hubungannya
variabel,
tujuan
dan
keperawatan
untuk
menjaga
keseimbangan. Johnson lebih jauh menganggap
bahwa
adalah
behavioral
melalui primer, sekunder dan tersier
system
penting
untuk
intervensi.
manusia dan apabila ada tekanan yang kuat atau ketahanan yang
c. Paradigma Keperawatan menurut Dorothy E Johnson
rendah mengganggu keseimbangan sistemt perilaku , integritas manusia
Manusia :
terancam.
Johnson berpendapat bahwa
untuk
Usaha-usaha menbangun
mausia kembali
manusia memiliki dua sistem mayor
keseimbangan
yaitu sistem biologis dan sistem
pengeluaran energi yang luar biasa,
behavior. Pengobatan merupakan
yang menyisakan sedikit energi
fokus
untuk
untuk
sedangkan
biologis
fokus
sistem,
keperawatan
membantu
membutuhkan
proses-proses
biologis dan penyembuhan.
adalah behavioral system (sistem perilaku).
Johnson
memandang
manusia sebagai system perilaku
Lingkungan Lingkungan
berhubungan
dengan pola, pengulangan dan cara
dengan dimana individu berada,
bersikap dengan maksud tertentu
dimana
perilaku
individu
dipengaruhi terjadi
oleh
dilingkungannya.
yang
Kesehatan
Dalam
Merupakan
suatu
keadaan
teori Johnson , lingkungan terdiri
dimana tercapai suatu respon yang
dari seluruh factor yang bukan
adaptif
bagian system perilaku individu
emosional dan sosial dari internal
tetapi hal itu mempengaruhi system,
dan
dan
mencapai
dapat
dimanipulasi
oleh
secara eksternal
fisik,
mental,
stimulus stabilitas
yang dan
perawat untuk mencapai kesehatan
kenyamanan. Johnson memandang
yang menjadi tujuan pasien. System
kesehatan sebagai suatu kondisi
perilaku
menjaga
yang sulit dipahami(elusive) dan
equilibrium dalam respon terhadap
dinamis, yang dipengaruhi oleh
faktor
dengan
factor-faktor biologis, psikologis
mengatur dan adaptasi terhadap
dan social. Kesehatan menjadi suatu
kekuatan yang menyertainya. Gaya
nilai yang diinginkan oleh para
lingkungan
pekerja
berusaha lilngkungan
yang
berlebihan
kuat
secara
kesehatan
dan
mengganggu
memfokuskan pada person bukanya
keseimbangan system perilaku dan
penyakit. Kesehatan direfleksikan
mengancam
oleh organisasi, interaksi, saling
stabilitas
seseorang
jumlah energi yang tidak tentu
ketergantungan
dibutuhkan
subsistem dari system perilaku.
membangun
.
hal-hal
supaya
system
kembalieqilibrium
Manusia
subsistem
berusaha
–
mencapai
dalam menghadapi tekanan-tekanan
keseimbangan dalam system ini
berikutnya.
yang akan mengarah ke perilaku
Ketika
lingkungan
stabil, individu dapat melanjutkan
fungsional.
dengan perilaku-perilaku yang baik.
kurang
baik
structural cenderung
Keseimbangan dalam atau
yang
persyaratan fungsional
mengarah
ke
memburuknya kesehatan. Ketika
system
membutuhkan
energi
sejumlah
minimum
untuk
makhlik bio-psiko-spiritual yang selalu
berinteraksi
dengan
pemeliharaan , suplai energi yang
perubahan
lebih
tersedia
berinteraksi dengan menggunakan
mempengaruhi proses biologi dan
inisiasi bawaan dan mekanisme di
penyembuhan.
dapat. Mereka termasuk individu,
besar
yang
grup, Keperawatan
lingkungan,
keluarga,
serta
organisasi,
komunitas.
Tujuan
primer
keperawatan
adalah mempercepat tercapainya
Lingkungan – Stimulus
keadaan equilibrium dan perawat
Menurut
Roy
lingkungan
harus berkosentrasi pada semua
merupakan konsep utama dalam
kebutuhan klien secara terintegrasi,
interaksi manusia secara konstan.
namun
adalah
Lingkungan adalah semua kondisi,
keseimbangan
keadaan dan kondisi tertentu yang
fokus
utamanya
mempertahankan sistem
perilaku
ketika
dalam
keadaan sakit.
dapat mempengaruhi perkembangan dan
perilaku
individu
maupun
adalah
suatu
kelompok. d. Paradigma Keperawatan menurut Kesehatan
Sister Calista Roy Manusia Manusia
Kesehatan sebagai
penerima
keadaan dan proses berfungsinya
keperawatan
manusia karena terjadinya adaptasi
keluarga,
terus-menerus. Digambarkan oleh
kelompok atau masyarakat. Roy
Roy dari mulai rentang kematian
mengungkapkan
manusia
sampai pada puncak kesehatan,
merupakan suatu sistem adaptif.
dengan sehat normal ada di tengah.
Manusia
Kesehatan rendah sebagai hasil dari
pelayanan
asuhan
mencakup
individu, bahwa
dipandang
sebagai
maladaptasi
terhadap
perubahan
dan
meningkatkan
lingkungan.
Manusia
dikatakan
adaptasi manusia. Peran perawat
berada dalam suatu rentang sehat
adalah memfasilitasi potensi klien
dan sakit, yang merupakan suatu
untuk mengadakan adaptasi dalam
dimensi yang tidak dapat dihindari
menghadapi perubahan kebutuhan
oleh manusia.
dasarnya untuk mempertahankan homeostatis
Keperawatan Roy
Perubahan
stimulus
yang
bahwa
menimbulkan akibat pada manusia
sebagai
proses
dibagi menjadi tiga, yaitu:
interpersonal yang diawal adanya maladaptasi
akibat
perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Manusia sebagai sistem,
atau
integritasnya.
menjelaskan
keperawatan kondisi
atau
kemampuan
berinteraksi
Fokal; yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan manusia (saat ini). Konstekstual; yaitu semua stimulus
dengan
lain yang dialami seseorang baik
lingkungan
dan
mengatasi
internal maupun eksternal yang
lingkungan
melalui
mekanisme
mempengaruhi situasi dan dapat
adaptasi bio-psikososial. Adaptasi
diobservasi,
di
terjadi
obyektif dilaporkan. Rangsangan
pengurangan
ini muncul secara bersamaan di
pemenuhan kebutuhan. Di dalam
mana dapat menimbulkan respons
menghadapi
negatif
tingkatkan
peningkatan
bila
atau
perubahan
atau
stimulus, manusia harus menjaga integritas beradaptasi (holistik
dirinya secara adaptive
diukur
pada
dan
stimulus
secara
fokal
(presifitasi).
selalu
Residual; berupa ciri-ciri tambahan
menyeluruh
yang ada dan relevan dengan situasi
dan
system).
yang
ada
tetapi
sukar
untuk
Tindakan keperawatan diarahkan
diobservasi, meliputi kepercayaan,
untuk mengurangi atau mengatasi
sikap, sifat individu berkembang sesuai dengan pengalaman masa
lalu yang dapat membantu untuk
untuk
belajar toleransi terhdap suatu.
perawatan kesehatan.
e. Paradigma Keperawatan menurut Imogene King
menerim
latarbelakang King,
manusia
menolak
Lingkungan : Lingkungan
Manusia : Menurut
atau
merupakan
interaksi
manusia,
terdiri atas :
merupakan makhluk sosial yang
Lingkungan Internal : didalamnya
rasional dan selalu ingin tahu.
terdapat transformasi energi yang
Manusia
kemampuan
akan memungkinkan manusia untuk
berpersepsi,
mengatur
perasaan, memilih dan menetapkan
eksternal
untuk
memiliki berfikir,
tujuan, serta membuat keputusan. Karena itu, manusia memiliki 3 kebutuhan dasar :
perubahan
Lingkungan Eksternal : meliputi organisasi formal dan informal. Keperawatan
Manusia membutuhkan informasi
lingkungan
merupakan
bagian
dari lingkungan klien.
kesehatan yang dapat digunakannya Manusia membutuhkan pencegahan
King menyatakan ”pemahaman mengenai
terhadap sakit Manusia membutuhkan perawatan
berinteraksi mereka
saat ia mengalami sakit King menulis individu-individu
tata
manusia
denganlingkungan
untuk
kesehatan
cara
mempertahankan
merupakan
inti
bagi
memiliki hak mengetahui mengenai
perawat”. Pencocokan kehidupan
diri mereka,hak untuk berpartisipasi
dan kesehatan di pengaruhi oleh
dalam membuat keputusan yang
interaksi
mempengaruhi
denganmasyarakat, setiap manusia
kehidupannya,kesehatan
mereka
dan pelayanan masyarakat dan hak
individu
menerima dunia sebagai totalitas orang
dalam
membuattransaksi
dengan individu dan benda-benda
informasi
di lingkungan.
keduanya dan kondisi keperawtan. Proses
Kesehatan :
interaksi
melibatkan
Menurut
King,
kesehatan
adalah suatu pengalaman dinamis pada kehidupan manusia, dimana hal tersebut merupakan penyesuaian terhadap
adanya
stressor
lingkungan baik internal maupun eksternal
dengan
menggunakan
Aksi
:
Tujuan keperawatan : membantu
berfungsi
mempengaruhi terus-menerus
pengadaptasian terhadap
stres.
Kesehatan merupakan fungsi bagi perawat, pasien, psikiater, keluarga dan interaksi-interaksi lain. Keperawatan : Keperawatan
didefenisikan
sebagai proses aksi, reaksi dan interaksi antara perawat dan klien saling
tukar
menukar
sebagai
bergantung pada perilaku aksi
dalam menjalankan aktivitas sehari-
Kesehatan
didefenisikan
Reaksi : perilaku tidak spesifik, tapi
kesehatan
kehidupan.
komunikasi,
perilaku mental dan phisic
dicapai potensi yang maksimum
bagian dinamik dalam lingkaran
perawat-klien
menyetujui makna dari tujuan.
individu
hari. Kesehatan di pandang sebagai
persepsi
menentukan tujuan, eksplorasi dan
sumber-sumber optimum sehingga
yang
tentang
untuk agar
mempertahankan perannya
dapat
DAFTAR PUSTAKA Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar
Konsep
Dasar
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika http://razka18.blogspot.co.id/2013/11/ paradigma-keperawatan.html Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental
Keperawatan,
Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC. Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC Paterson, Josephin & Zderad, Loretta, HumanisticNursing Theory dalam Elisasiregar, 2012. Internet 10 Oktober 2013 Wahit, 2008. Asuhan Keperawatan Komunitas, Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: Salemba