Pengertian Paradigma Dan Paradigma Keperawatan 02 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

A. Pengertian



Paradigma



dan



Paradigma Keperawatan



fenomena



mempersepsikan



memandang menjelaskan memahami Paradigma dalam



sesuatu.



Paradigma keperawatan adalah cara pandang yang mendasar baik



Paradigma



melihat, memikirkan, memberikan



dalam



makna, menyikapi dan memilih



laku.



tindakan terhadap fenomena yang



dasar



ada



tingkah



memberikan melihat,



dalam



atau



sesuatu  suatu



ada



keperawatan



Paradigma adalah suatu cara dalam



yang



memandang,



dalam



pelayanan



keperawatan yang



atau



mencakup



memberi makna, menyikapi dan



biopsikososio-spiritual



memilih tindakan terhadap berbagai



yang ditujukan kepada individu,



fenomena yang ada.



keluarga,



Keperawatan merupakan suatu



spiritual



kelompok



dan



masyarakat.



bentuk pelayanan yang profesional, yang merupakan bagian integral dari



pelayanan



kesehatan



berdasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,



dengan



bentuk



B. Komponen



Paradigma



Keperawatan Komponen keperawatan



dari itu



peradigma



sendiri



pada



pelayanan mencakup biopsikososio-



dasarnya ada empat, akan tetapi



spiritual yang ditujukan kepada



perkembangannya



individu, keluarga, kelompok dan



sangat



masyarakat baik sehat maupun sakit



pandang



dalam siklus kehidupan manusia.



Dengan begitu pemaknaan masing-



Paradigma keperawatan adalah



masing



dalam



teori



oleh



sudut



bergantung



masing-masing komponen



teoris.



paradigma



suatu cara pandang yang mendasar



tersebut bisa jadi berbeda-beda



atau cara kita melihat, memikirkan,



sehingga



memberi makna, menyikapi dan



diberikan secara umum adalah arti



memilih



komponen secara lebih superfisial.



tindakan



terhadap



penjelasan



yang



bisa



Berikut



gambaran



singkat



mengenai empat komponen tersebut adalah sebagai berikut :



keperawatan ini setiap manusia



1. Konsep Manusia Komponen



Jadi dalam konteks paradigma dalam hidupnya akan mengalami



ini



merupakan



situasi



dimana



dia



mampu



komponen utama sebagai salah satu



memenuhi



fokus



pelayanan



secara



bertindak



membutuhkan bantuan orang lain



konteks



untuk melakukannya, dalam hal ini



dari



keperawatan. Manusia sebagai



klien



dalam



paradigma keperawatan ini bersifat



kebutuhannya mandiri



dan



sendiri juga



bantuan perawat.



individu, kelompok dan masyarakat dalam suatu sistem tersebut dapat meliputi :  Sistem



2. Konsep Keperawatan Keperawatan



terbuka, manusia



dapat



bentuk



adalah



pelayanana



suatu



profesional



mempengaruhi dan pengaruhi oleh



sebagai bagian integral pelayanan



lingkungan baik fisik, psikologi,



kesehatan



sosial maupun spiritual sehingga



biologi, psikologi, sosial, spiritual



proses perubahan pada manusia



dan kultural secara komprehensif,



akan selalu terjadi khususnya dalam



ditujukan kepada individu, keluarga



pemenuhan kebutuhan dasar.



dan masyarakat sehat maupun sakit



 Sistem



adaptif, manusia



akan



berbentuk



pelayanan



mencakup siklus hidup manusia.



merespon terhadap perubahan yang



Asuhan keperawatan diberikan



ada di lingkungannya yang akan



karena adanya kelemahan fisik dan



selalu



mental, keterbatasan pengetahuan,



menunjukkan



perilaku



adaptif dan maladaftif.  Sistem



personal,



dan



social, manusia



persepsi,



pola



serta



interpersonal memeiliki



kepribadian



tumbuh kembang yang berbeda.



dan



kurang



kemauan



meuju



kepada kemampuan melaksanakan kegiatan



sehari







hari



secara



mandiri. Sebagai suatu profesi, keperawatan memiliki falsafah yang



bertujuan



mengarahkan



kegiatan



keperawatan yang dilakukan. Dalam



hal



ini,



3. Konsep Sehat-Sakit Berdasarkan rentang sehat sakit



pertama,



tersebut,



maka



paradigma



keperawatan menganut pandangan



keperawatan dalam konsep sehat



yang holistik terhadap manusia



sakit memandang bahwa bentuk



yaitu Ketuhanan Manusia sebagai



pelaynanan keperawatan yang akan



makhluk bio – psiko – sosial –



diberikan selama rentan sehat dan



spiritual



dan



Kedua,



sakit, akan melihat terlebih dahulu



kegiatan



keperawatan



dilakukan



status kesehatan dalam rentang



dengan



pendekatan



dalam



arti



kultural.



humanistik



sakit



tersebut,



apakah



dan



statusnya dalam tahap setengah



manusia



sakit, sakit akut atau sakit kronis,



memberi perhatian kepada klien



sehingga akan diketahui tingkatan



serta menjunjung tinggi keadilan



asuhan keperawatan yang akan



bagi



diberikan



menghormati



menghargai



sehat



martabat



semua



keperawatan



manusia. bersifat



Ketiga, universal



serta



diharapkan



tujuan



tercapai



yang dalam



dalam arti tidak membedakan atas



meningkatkan status kesehatannya.



ras, jenis kelamin, usia, warna kulit,



Rentang ini merupakan suatu alat



etnik, agama, aliran politik dan



ukur dalam menilai status kesehatan



status ekonomi sosial. Keempat,



yang bersifat dinamis dan selalu



keperawatan adalah bagian integral



berubah



dari



serta



Melalui rentang ini dapat diketahui



keperawatan



batasan perawat dalam melakukan



menganggap klien sebagai partner



praktek keperawatan atau pelayanan



aktif dalam arti perawat selalu



kepada klien dengan jelas.



pelayanan



kelima,



bahwa



kesehatan



dalam



setiap



waktu.



bekerjasama dengan klien dalam memberikan asuhan keperawatan.



4. Konsep Lingkungan Lingkungan



dapat



diartikan



sebagai tempat, situasi maupun hal-



hal



yang



berinteraksi



dengan



individu maupun kelompok baik secara aktif maupun pasif. lingkungan



memandang



ini



bahwa



adalah



lingkunan



fisik,psikologis ,sosial, budaya dan spiritual



dapat



Keperawatan



Berdasarkan 5 (Lima) Pakar



Paradigma keperwatan dalam konsep



D. Paradigma



mempengaruhi



Keperawatan. a. Paradigma Keperawatan menurut Dorothea Orem  Manusia Orem



memandang



manusia



kebutuhan dasar manusia selama



secara total dan bersifat universal,



pemberian



dimana



asuhan



keperawatan



mereka



dengan meminimalkan dampak atau



perkembangan



pengaruh



perawatan



sehingga



yang



ditimbulkannya



tujuan



asuhan



keperawatan dapat tercapai.



membutuhkan



dan



diri



berkelanjutan.



kemampuan



sendiri Orem



secara juga



memandang manusia sebagai suatu



 



kesatuan yang berfungsi secara



C. Hubungan Keempat Komponen



biologis simbolik dan sosial serta



Paradigma Keperawatan



berinisiasi dan melakukan kegiatan



Lingkungan merupakan faktor yang



mempengaruhi



kesehatan



asuhan/perawatan mempertahankan



dimana apabila lingkungan itu kotor



kesehatan



dan



maka



Kegiatan



asuhan



kesehatan



manusia



akan



mandiri



untuk



kehidupan, kesejahteraan. keperawatan



terganggu sehingga manusia perlu



mandiri terkait dengan kebutuhan



merawat dirinya atau membutuhkan



manusia



perawatan



makanan, eliminasi, kegiatan dan



dari



orang



lain.



seperti



udara,



air,



Keperawatan dengan lingkungan



istirahat,



juga sangat berpengaruh dimana



pencegahan



jika seseorang sedang rehabilitasi



kehidupan dan kesejahteraan dan



maka akan memerlukan lingkungan



peningkatan fungsi manusia



yang bersih.



interaksi terhadap



social, bahaya



memiliki kecerdasan, serta tindakan  Lingkungan



yang



Lingkungan sekitar individu yang membentuk sistem terintegrasi



memungkinkan



pemulihan



kondisi secara manusiawi pada manusia dan lingkungannya.



dan interaktif. Lingkungan meliputi elemen



lingkungan,



lingkungan



serta



kondisi



 Kesehatan



perkembangan



lingkungan.



Sehat adalah suatu kondisi ketika keseluruhan struktur dan fungsi saling terintegrasi dengan



 Keperawatan



baik. Suatu keadaan yang dicirikan



Menurut Orem, keperawatan



oleh keutuhan struktur manusia



seni,



yang berkembang dan berfungsi



pelayanan/bantuan dan teknologi.



secara fisik dan jiwa yang meliputi



Tujuan dari keperawatan adalah



aspek



membuat pasien dan keluarganya



interpersonal



mampu



Kesejahteraan



digunakan



menjelaskan



tentang



adalah



suatu



melakukan



sendiri,



perawatan diantaranya



mempertahankan



kesehatan,



fisik,



persepsi



psikologik, dan



individu



sosial. untuk kondisi terhadap



mencapai kondisi normal ketika



keberadaannya.



terjadi kecelakaan atau bahaya,



merupakan suatu kedaan dicirikan



serta



oleh



dan



mengontrol,



menstabilisasi



meminimalisasi



efek



dari



Kesejahteraan



pengalaman



yang



menyenangkan dan berbagai bentuk



penyakit/kondisi yang kronis atau



kebahagiaan



kondisi



ketidakmampuan.



spiritual, gerakan untuk memenuhi



Keperawatan merupakan tindakan



ideal diri seseorang dan melalui



yang dilakukan dengan sengaja dan



personalisasi



mempunyai tujuan suatu fungsi



Kesejahteraan berhubungan dengan



yang dilakukan perawat karena



lain,



pengalaman



berkesinambungan.



kesehatan,



keberhasilan



dalam



usaha dan sumber yang memadai.



 Perkembangan : segala sesuatu proses yang berhubungan dengan perkembangan manusia sepanjang



b. Paradigma Keperawatan menurut



siklus kehidupannya.



Betty Neuman  Manusia



 Lingkungan



Merupakan



suatu



sistem



selalu



mencari



bahwa lingkungan harus dilihat



keseimbangan dari harmoni dan



secara total. Lingkungan adalah



merupakan



dari



segala sesuatu yang berada disekitar



fisiologis, psikolois, sosiokultural,



manusia, baik lingkungan internal



perkembangan dan spiritual. Fokus



maupun



model Neuman ini didasarkan pada



dalamnya



philosophy



berinteraksi setiap saat. Interaksi



terbuka



yang



dipandang suatu



satu



kesatuan



bahwa secara



total



sistem



manusia sebagai yang



multidimensional.



Betty



manusia



 Fisiologi : merupakan struktur fisik dan biokimia serta fungsi tubuh



berpendapat



eksternal,



dimana



manusia meliputi



interpersonal yang



5 variabel subsistem manusia adalah :



Neuman



dan



dapat



di akan



intrapersonal, ekstrapersonal mempengaruhi



stabilitasnya sebagai suatu sistem. Neuman



mengidentifikasi



3



jenis lingkungan :  Lingkungan internal : adalah yang



manuasia  Psikologis : adalah proses mental dan emosional manusia



terdapat di dalam diri masingmasnig individu



 Sosio kultural : hubungan antara



 Lingkungan



eksternal



:



segala



manusia, culture yang mendasari



sesuatu yang berada di lluar diri



dan



individu



mempengaruhi



manusia  Spiritual : kepercayaan



aktivitas



 Created environment (lingkungan yang diciptakan ) diartikan sebagai



lingkungan yang terbentuk dan



terhadap semua variabel dalam diri



berkembang tanpa disadari oleh



klien disertai respon individu saat



klien dan merupak simbol sistem



menghadapi



secara keseluruhan.



Keperawatan didefenisikan sebagai



suatu



stressor.



suatu tindakan untuk membantu  Kesehatan



individu, keluarga dan masyarakat mendefinisikan



untuk mencapai derajat kesehatan



kesehatan adalah kondisi di mana



yang optimal (tercapainya stabilitas



semua bagian dan subpart (variabel)



sistem individu untuk menurunkan



selaras



stressor



Neuman



dengan



seluruh



klien.



Neuman melihat bahwa kesehatan merupakan suatu kondisi dimana



melalui



serangkaian



tindakan keperawatan). Neuman



membayangkan



terdapat keserasian pada seluruh



sebuah 3 tahap proses keperawatan:



maupun sebagian variabel dalam



 Nursing Diagnosis - based of



diri klien. Menurutnya, sistem klien



necessity in a thorough assessment,



akan bergeser ke arah sakit dan



and with consideration given to five



kematian ketika banyak energi yang



variables in three stressor areas.



dibutuhkan



Diagnosis



tidak



terpenuhi,



Keperawatan,



sedangkan sistem akan begeser ke



berdasarkan



arah kesehatan apabila energi yang



penilaian menyeluruh, dan dengan



dibutuhkan



pertimbangan



terpenuhi



(Neuman,



kepada



1995).



kebutuhan yang



lima



variabel



dalam diberikan penekan



dalam tiga wilayah.  Keperawatan



 Nursing Goals - these must be memandang



negotiated with the patient, and take



keperawatan sebagai suatu profesi



account of patient's and nurse's



yang



perceptions



Neuman unik



konsentrasi/perhatiannya



yang adalah



of



variance



from



wellness. Tujuan Keperawatan, ini harus dirundingkan dengan pasien,



dan memperhatikan pasien dan



yang



persepsi



dengan lingkungannya. Pola-pola



perawat



varians



dari



penyakit.



menghubungkan



respon



 Nursing Outcomes - considered in



dirinya



spesifik



membentuk



manusia



keseluruhan



relation to five variables, and



terorganisasi



achieved



Person adalah system dari bagian-



through



secondary



primary,



and



tertiary



bagian



dan



yang



terintegrasi.



interpedent



yang



interventions. Hasil Keperawatan,



membutuhkan beberapa aturan dan



mempertimbangkan



pengaturan



dengan



lima



dicapainya



hubungannya



variabel,



tujuan



dan



keperawatan



untuk



menjaga



keseimbangan. Johnson lebih jauh menganggap



bahwa



adalah



behavioral



melalui primer, sekunder dan tersier



system



penting



untuk



intervensi.



manusia dan apabila ada tekanan yang kuat atau ketahanan yang



c. Paradigma Keperawatan menurut Dorothy E Johnson



rendah mengganggu keseimbangan sistemt perilaku , integritas manusia



 Manusia :



terancam.



Johnson berpendapat bahwa



untuk



Usaha-usaha menbangun



mausia kembali



manusia memiliki dua sistem mayor



keseimbangan



yaitu sistem biologis dan sistem



pengeluaran energi yang luar biasa,



behavior. Pengobatan merupakan



yang menyisakan sedikit energi



fokus



untuk



untuk



sedangkan



biologis



fokus



sistem,



keperawatan



membantu



membutuhkan



proses-proses



biologis dan penyembuhan.



adalah behavioral system (sistem perilaku).



Johnson



memandang



manusia sebagai system perilaku



 Lingkungan Lingkungan



berhubungan



dengan pola, pengulangan dan cara



dengan dimana individu berada,



bersikap dengan maksud tertentu



dimana



perilaku



individu



dipengaruhi terjadi



oleh



dilingkungannya.



yang



 Kesehatan



Dalam



Merupakan



suatu



keadaan



teori Johnson , lingkungan terdiri



dimana tercapai suatu respon yang



dari seluruh factor yang bukan



adaptif



bagian system perilaku individu



emosional dan sosial dari internal



tetapi hal itu mempengaruhi system,



dan



dan



mencapai



dapat



dimanipulasi



oleh



secara eksternal



fisik,



mental,



stimulus stabilitas



yang dan



perawat untuk mencapai kesehatan



kenyamanan. Johnson memandang



yang menjadi tujuan pasien. System



kesehatan sebagai suatu kondisi



perilaku



menjaga



yang sulit dipahami(elusive) dan



equilibrium dalam respon terhadap



dinamis, yang dipengaruhi oleh



faktor



dengan



factor-faktor biologis, psikologis



mengatur dan adaptasi terhadap



dan social. Kesehatan menjadi suatu



kekuatan yang menyertainya. Gaya



nilai yang diinginkan oleh para



lingkungan



pekerja



berusaha lilngkungan



yang



berlebihan



kuat



secara



kesehatan



dan



mengganggu



memfokuskan pada person bukanya



keseimbangan system perilaku dan



penyakit. Kesehatan direfleksikan



mengancam



oleh organisasi, interaksi, saling



stabilitas



seseorang



jumlah energi yang tidak tentu



ketergantungan



dibutuhkan



subsistem dari system perilaku.



membangun



.



hal-hal



supaya



system



kembalieqilibrium



Manusia



subsistem



berusaha







mencapai



dalam menghadapi tekanan-tekanan



keseimbangan dalam system ini



berikutnya.



yang akan mengarah ke perilaku



Ketika



lingkungan



stabil, individu dapat melanjutkan



fungsional.



dengan perilaku-perilaku yang baik.



kurang



baik



structural cenderung



Keseimbangan dalam atau



yang



persyaratan fungsional



mengarah



ke



memburuknya kesehatan. Ketika



system



membutuhkan



energi



sejumlah



minimum



untuk



makhlik bio-psiko-spiritual yang selalu



berinteraksi



dengan



pemeliharaan , suplai energi yang



perubahan



lebih



tersedia



berinteraksi dengan menggunakan



mempengaruhi proses biologi dan



inisiasi bawaan dan mekanisme di



penyembuhan.



dapat. Mereka termasuk individu,



besar



yang



grup,  Keperawatan



lingkungan,



keluarga,



serta



organisasi,



komunitas.



Tujuan



primer



keperawatan



adalah mempercepat tercapainya



 Lingkungan – Stimulus



keadaan equilibrium dan perawat



Menurut



Roy



lingkungan



harus berkosentrasi pada semua



merupakan konsep utama dalam



kebutuhan klien secara terintegrasi,



interaksi manusia secara konstan.



namun



adalah



Lingkungan adalah semua kondisi,



keseimbangan



keadaan dan kondisi tertentu yang



fokus



utamanya



mempertahankan sistem



perilaku



ketika



dalam



keadaan sakit.



dapat mempengaruhi perkembangan dan



perilaku



individu



maupun



adalah



suatu



kelompok. d. Paradigma Keperawatan menurut  Kesehatan



Sister Calista Roy  Manusia Manusia



Kesehatan sebagai



penerima



keadaan dan proses berfungsinya



keperawatan



manusia karena terjadinya adaptasi



keluarga,



terus-menerus. Digambarkan oleh



kelompok atau masyarakat. Roy



Roy dari mulai rentang kematian



mengungkapkan



manusia



sampai pada puncak kesehatan,



merupakan suatu sistem adaptif.



dengan sehat normal ada di tengah.



Manusia



Kesehatan rendah sebagai hasil dari



pelayanan



asuhan



mencakup



individu, bahwa



dipandang



sebagai



maladaptasi



terhadap



perubahan



dan



meningkatkan



lingkungan.



Manusia



dikatakan



adaptasi manusia. Peran perawat



berada dalam suatu rentang sehat



adalah memfasilitasi potensi klien



dan sakit, yang merupakan suatu



untuk mengadakan adaptasi dalam



dimensi yang tidak dapat dihindari



menghadapi perubahan kebutuhan



oleh manusia.



dasarnya untuk mempertahankan homeostatis



 Keperawatan Roy



Perubahan



stimulus



yang



bahwa



menimbulkan akibat pada manusia



sebagai



proses



dibagi menjadi tiga, yaitu:



interpersonal yang diawal adanya maladaptasi



akibat



perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. Manusia sebagai sistem,



atau



integritasnya.



menjelaskan



keperawatan kondisi



atau



kemampuan



berinteraksi



 Fokal; yaitu stimulus yang langsung berhadapan dengan manusia (saat ini).  Konstekstual; yaitu semua stimulus



dengan



lain yang dialami seseorang baik



lingkungan



dan



mengatasi



internal maupun eksternal yang



lingkungan



melalui



mekanisme



mempengaruhi situasi dan dapat



adaptasi bio-psikososial. Adaptasi



diobservasi,



di



terjadi



obyektif dilaporkan. Rangsangan



pengurangan



ini muncul secara bersamaan di



pemenuhan kebutuhan. Di dalam



mana dapat menimbulkan respons



menghadapi



negatif



tingkatkan



peningkatan



bila



atau



perubahan



atau



stimulus, manusia harus menjaga integritas beradaptasi (holistik



dirinya secara adaptive



diukur



pada



dan



stimulus



secara



fokal



(presifitasi).



selalu



 Residual; berupa ciri-ciri tambahan



menyeluruh



yang ada dan relevan dengan situasi



dan



system).



yang



ada



tetapi



sukar



untuk



Tindakan keperawatan diarahkan



diobservasi, meliputi kepercayaan,



untuk mengurangi atau mengatasi



sikap, sifat individu berkembang sesuai dengan pengalaman masa



lalu yang dapat membantu untuk



untuk



belajar toleransi terhdap suatu.



perawatan kesehatan.



e. Paradigma Keperawatan menurut Imogene King



menerim



latarbelakang King,



manusia



menolak



 Lingkungan : Lingkungan



 Manusia : Menurut



atau



merupakan



interaksi



manusia,



terdiri atas :



merupakan makhluk sosial yang



 Lingkungan Internal : didalamnya



rasional dan selalu ingin tahu.



terdapat transformasi energi yang



Manusia



kemampuan



akan memungkinkan manusia untuk



berpersepsi,



mengatur



perasaan, memilih dan menetapkan



eksternal



untuk



memiliki berfikir,



tujuan, serta membuat keputusan. Karena itu, manusia memiliki 3 kebutuhan dasar :



perubahan



 Lingkungan Eksternal : meliputi organisasi formal dan informal. Keperawatan



 Manusia membutuhkan informasi



lingkungan



merupakan



bagian



dari lingkungan klien.



kesehatan yang dapat digunakannya  Manusia membutuhkan pencegahan



King menyatakan ”pemahaman mengenai



terhadap sakit  Manusia membutuhkan perawatan



berinteraksi mereka



saat ia mengalami sakit King menulis individu-individu



tata



manusia



denganlingkungan



untuk



kesehatan



cara



mempertahankan



merupakan



inti



bagi



memiliki hak mengetahui mengenai



perawat”. Pencocokan kehidupan



diri mereka,hak untuk berpartisipasi



dan kesehatan di pengaruhi oleh



dalam membuat keputusan yang



interaksi



mempengaruhi



denganmasyarakat, setiap manusia



kehidupannya,kesehatan



mereka



dan pelayanan masyarakat dan hak



individu



menerima dunia sebagai totalitas orang



dalam



membuattransaksi



dengan individu dan benda-benda



informasi



di lingkungan.



keduanya dan kondisi keperawtan. Proses



 Kesehatan :



interaksi



melibatkan



Menurut



King,



kesehatan



adalah suatu pengalaman dinamis pada kehidupan manusia, dimana hal tersebut merupakan penyesuaian terhadap



adanya



stressor



lingkungan baik internal maupun eksternal



dengan



menggunakan



 Aksi



:



 Tujuan keperawatan : membantu



berfungsi



mempengaruhi terus-menerus



pengadaptasian terhadap



stres.



Kesehatan merupakan fungsi bagi perawat, pasien, psikiater, keluarga dan interaksi-interaksi lain.  Keperawatan : Keperawatan



didefenisikan



sebagai proses aksi, reaksi dan interaksi antara perawat dan klien saling



tukar



menukar



sebagai



bergantung pada perilaku aksi



dalam menjalankan aktivitas sehari-



Kesehatan



didefenisikan



 Reaksi : perilaku tidak spesifik, tapi



kesehatan



kehidupan.



komunikasi,



perilaku mental dan phisic



dicapai potensi yang maksimum



bagian dinamik dalam lingkaran



perawat-klien



menyetujui makna dari tujuan.



individu



hari. Kesehatan di pandang sebagai



persepsi



menentukan tujuan, eksplorasi dan



sumber-sumber optimum sehingga



yang



tentang



untuk agar



mempertahankan perannya



dapat



DAFTAR PUSTAKA   Hidayat, A. Aziz Alimul. 2007. Pengantar



Konsep



Dasar



Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika http://razka18.blogspot.co.id/2013/11/ paradigma-keperawatan.html Ali, Zaidin. 2002. Dasar-Dasar Keperawatan Profesional. Jakarta: Widya Medika Potter dan Perry. 2005. Buku Ajar Fundamental



Keperawatan,



Konsep, Proses & Praktik. Jakarta: EGC. Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: EGC Paterson, Josephin & Zderad, Loretta, HumanisticNursing Theory  dalam Elisasiregar, 2012. Internet 10 Oktober 2013 Wahit, 2008. Asuhan Keperawatan Komunitas, Aplikasi dalam Praktik. Jakarta: Salemba